Uploaded by User87794

Tugas Artikel Karawitan

advertisement
Nama
: Alifa Lathifatul Fatinah
Bidang
: Karawitan
Kelompok
: Pasopati
Karawitan
Indonesia memiliki beraneka ragam seni tradisional di setiap daerahnya
masing-masing. Salah satu kesenian tradisinal itu adalah seni karawitan. Karawitan
berasal dari kata “rawit” yang dalam bahasa Jawa berarti rumit atau berbelit-belit.
Namun kata “rawit” juga dapat berarti halus atau rendah. Karawitan adalah kesenian
musik tradisional yang mengacu pada permainan musik gamelan. Kesenian karawitan
ini dikemas dengan alunan instrumen dan vokal yang indah sehingga enak untuk
didengar dan dinikmati.
Pada awalnya perkembangannya, fungsi karawitan hanya berkisar pada
upacara-upacara keraton. Namun sejak zaman Mataram yang dikatakan sebagai
tonggak seni karawitan, seni suara ini juga difungsikan sebagai sarana hiburan yang
juga dapat dinikmati oleh masyarakat di luar tembok keraton. Selain itu juga sebagai
sarana komunikasi. Suatu bentuk seni yang berbobot harus mampu menyampaikan
pesan atau berkomunikasi dengan baik agar suatu pesan atau makna dapat
tersampaikan.
Seni karawitan dibagi menjadi 3, yaitu:
1.
Karawitan Sekar yaitu salah satu bentuk kesenian yang dalam penyajiannya lebih
mengutamakan unsur vokal atau suara manusia.
2.
Karawitan Gending yaitu salah satu bentuk kesenian yang dalam penyajiannya
lebih mengutamakan unsur instrumental atau alat musik.
3.
Karawitan Sekar Gending yaitu salah satu bentuk kesenian yang dalam
penyajiannya terdapat unsur gabungan antara karawitan sekar dan gending.
Dalam kesenian karawitan terdapat dua jenis laras, yakni laras slendro dan laras
pelog. Laras slendro merupakan sistem urutan nada yang terdiri dari lima nada dalam
satu gambyang dengan pola jarak yang hampir sama. Sedangkan laras pelog
merupakan sistem urutan nada yang terdiri dari lima atau tujuh nada dengan
menggunakan satu pola jarak nada yang tidak sama rata, yaitu tiga jarak dekat dan
dua jauh.
Dalam kesenian karawitan terdapat berbagai jenis perangkat gamelan yang
dibedakan menurut jenis, jumlah, dan fungsinya. Jenis perangkat gamelan diantaranya
adalah gamelan kodhok ngorek, gamelan monggang, gamelan carabalen, gamelan
sekaten, dan gamelan ageng. Perangkat gamelan yang biasanya dignakan seperti
bonang, kendang, gong, kenong, kecer, gender, gambang, penontong, kempul, saron,
dan lain-lain. Selain itu juga terdapat alat musik modern yang digunakan sebagai
pelengkap seperti keyboard, terompet, drum, dan lain-lain.
Kesenian karawitan merupakan kesenian yang sangat terkenal di masyarakat
Jawa dan Indonesia sebagai salah satu warisan seni dan budaya yang kaya akan nilai
historis dan filosofis. Di dalam perkembangannya, kesenian karawitan ini masih tetap
hidup hingga sekarang. Selain diperkenalkan kepada generasi muda, kesenian
karawitan juga diperkenalkan kepada para wisatawan yang datang sebagai salah satu
kekayaan bangsa Indonesia. Tidak jarang pula para wisatawan mancanegara tertarik
dan mencoba untuk mempelajarinya. Oleh karena itu, kita sebagai bangsa besar yang
memiliki keragaman budaya, hendaknya ikut melestarikan kesenian yang dimiliki
oleh bangsa Indonesia.
Sumber:
Blogkulo.com. (2015). Seni Karawitan Jawa-Seni Suara Tertua dalam Budaya
Masyarakat
Jawa.
Diakses
pada
17
Februari
2020,
https://www.google.com/amp/s/blogkulo.com/karawitan-jawa/
Negerikuindonesia.com. (2019, 25 April). Karawitan Kesenian Musik
Tradisional Jawa. Diakses pada 17 Februari 2020, dari http://www.
negerikuindonesia.com/2015/07/karawitan-kesenian-musik-tradisional.
html?m=1
dari
Download