Uploaded by User87544

Proposal Penelitian Pemula

advertisement
Penelitian Pemula
USULAN
PENELITIAN PEMULA
PERILAKU MAHASISWA FKES UDINUS DALAM MENANGGAPI PENYEBARAN
BERITA HOAX TERKAIT COVID-19 DI MEDIA SOSIAL
Ketua Peneliti
Anggota Peneliti 1
Anggota Peneliti 2
: Haikal, M.K.M (0604109301)
: Ratih Pramitasari, MPH (0618109201)
: Pijar Beyna Fatamorgana S.KM, M.Sc
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
APRIL, 2020
i
HALAMAN PENGESAHAN
PENELITIAN PEMULA
Judul Penelitian
Ketua Peneliti
a.
Nama Lengkap
b.
NIDN
c.
Jabatan Fungsional
d.
Program Studi
e.
Nomor HP
f.
Alamat surel (e-mail)
Anggota Peneliti (1)
a.
Nama Lengkap
b.
NIDN
c.
Perguruan Tinggi
Anggota Peneliti (2)
a.
Nama Lengkap
b.
NPP
c.
Perguruan Tinggi
Biaya Penelitian
:
Perilaku Mahasiswa FKES
Menanggapi Penyebaran Berita
COVID-19 di Media Sosial
Udinus dalam
Hoax Terkait
: Haikal, S.K.M, M.K.M
: 0604109301
: Tenaga Pengajar
: Kesehatan Masyarakat
: 0822 5129 3233
: [email protected]
: Ratih Pramitasari, S.K.M, MPH
: 0618109201
: Universitas Dian Nuswantoro
: Pijar Beyna Fatamorgana, S.K.M, M.Sc
: 0686.11.2020.832
: Universitas Dian Nuswantoro
: - diusulkan ke LPPM Udinus Rp. 5.000.000
Semarang, 14 April 2020
Ketua Peneliti,
Mengetahui,
Dekan
Dr. Guruh Fajar Shidik, S.Kom, M.Cs
NPP. 0686.11.2011.423
Haikal, S.K.M, M.K.M
NPP. 0686.11.2019.793
Menyetujui,
Kepala LPPM
Dr. Eng. Yuliman Purwanto, M.Eng
NPP. 0686. 11.2001.2
ii
DAFTAR ISI
USULAN.................................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... ii
PENELITIAN PEMULA ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI............................................................................................................... i
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. iii
RINGKASAN ........................................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................................. 2
1.4 Urgensi Penelitian ............................................................................................. 2
1.5 Luaran yang Diharapkan .................................................................................... 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA................................................................................... 3
2.1 Hoax................................................................................................................. 3
2.2 Media Sosial ..................................................................................................... 4
2.3 Perilaku ............................................................................................................ 5
2.4 Mahasiswa sebagai Generasi Internet .................................................................. 6
2.5 Penelitian Sebelumnya ....................................................................................... 8
BAB 3 METODE PENELITIAN ................................................................................. 9
3.1 Tahapan-Tahapan Penelitian............................................................................... 9
3.2 Model yang Digunakan .................................................................................... 10
3.3 Rancangan Penelitian. ...................................................................................... 10
3.4 Teknik Pengumpulan dan Anaisis Data ............................................................. 11
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN.......................................................... 12
4.1 Anggaran Biaya............................................................................................... 12
4.2 Jadwal Penelitian ............................................................................................. 12
REFERENSI ............................................................................................................ 13
LAMPIRAN............................................................................................................. 14
Lampiran 1: Justifikasi Anggaran Penelitian ........................................................... 14
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti/Pelaksana dan Pembagian Tugas ........ 15
Lampiran 3. Biodata Ketua dan Anggota................................................................. 16
Lampiran 4. Pernyataan Ketua Peneliti ................................................................... 24
i
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Anggaran Biaya ......................................................................................... 12
Tabel 4.2. Jadwal Penelitian ...................................................................................... 12
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Hoax terkait COVID-19 ............................................................................ 4
Gambar 3.1 Model Penelitian .................................................................................... 10
Gambar 3.2 Rumus Perhitungan Sampel..................................................................... 11
iii
RINGKASAN
Hoaks bidang kesehatan terkait Covid-19 membuat masyarakat resah dan banyak
yang terjebak memercayainya. Hoaks bidang kesehatan dipandang lebih
berbahaya dibanding hoaks jenis lain karena memiliki dampak fatal yang dapat
mengancam jiwa seseorang, terlebih pada kondisi pandemi yang terjadi. Informasi
kesehatan terkait covid-19 yang sangat banyak jumlahnya telah bermunculan di
media sosial, termasuk yang tidak dapat dipercaya kebenarannya. Tanggapan
pengguna media sosial dari kalangan mahasiswa atas informasi hoax ini sangatlah
diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perilaku mahasiswa dalam
merespon berita hoax terkait covid-19 yang bermunculan melalui media sosial.
Populasi Penelitian adalah Mahasiswa Fakultas Kesehatan berjumlah 1.642 orang.
Perhitungan sampel penelitian menggunakan rumus slovin dengan toleransi error
10 %. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dalam bentuk teknik
analisis persentase (%), rata-rata (rerata), maupun median atau titik tengah.
Kata Kunci : Hoax Informasi Covid-19, Media Sosial, Mahasiswa.
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Hoax merupakan Informasi yang tidak benar, namun dibuat seolah-olah
benar (1). Survei Persatuan Wartawan Indonesia pada tahun 2017 menempatkan
konten kesehatan diperingkat pertama sebanyak 27 % sebagai konten yang paling
banyak mengandung informasi hoax. Konten politik dan hiburan menempati
posisi kedua dan ketiga sebanyak 22 % dan 15 % (2). Media yang paling banyak
digunakan untuk penyebaran hoax adalah Facebook/Twitter/Instagram sebanyak
92,4 %, disusul oleh Whatsapp/Line/Path dan situs web sebanyak 62,8 % dan 34,9
% (3). Berita bohong dapat menyebar jauh lebih cepat dibanding dengan berita
terpercaya. Satu persen hoax paling populer dapat menyebar ke 1000 hingga
100.000 orang, sementara informasi valid jarang menyentuh lebih dari 1000 orang
(4).
Penyebar berita kebohongan ini merasa informasi tersebut bermanfaat dan
harus segera diberitahukan kepada orang lain dan tidak memiliki niat buruk(5).
Survei yang dilakukan oleh Masyarakat Telematika Indonesia pada tahun 2019,
menemukan bahwa 57,70 % responden mengungkapkan bahwa cara paling efektif
untuk menghindari hoax adalah dengan melakukan edukasi/sosialisasi (3). Pada
tahun 2012 pengguna yang mempercayai berita hoax senilai 53%, tahun 2013
senilai 50 %, tahun 2014 senilai 53%, tahun 2015 senilai 51%, tahun 2016
terdapat kenaikan menjadi 54%, tahun 2017 senilai 53% dan tahun 2018 senilai
51 (6).
Informasi Hoax Kesehatan juga berdampak terhadap berita mengenai Covid19. Informasi mengenai terjangkitnya virus Covid-19, pengobatan dan perilaku
sosial masyarakat menjadi topik pemberitaan paling banyak mengandung hoax.
(7) Dampak dari hoax kesehatan mengenai Covid-19 ialah terhalangnya promosi
kesehatan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di tengah pandemi ini. (8)
Mahasiswa menjadi pengguna internet terbesar di Indonesia. Survey oleh
APJII terkait Kelompok pengguna Internet yaitu sebagian besar berada pada
1
kelompok umur 19 hingga 34 tahun sebesar 49,52%, sedangkan pada kelompok
umur 35 hingga 54 tahun berada diposisi kedua dengan nilai 29,55%, disusul oleh
kelompok umur 13 hingga 18 tahun dan kelompok umur di atas 54 tahun senilai
16,68 dan 4,24%. (9).
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perilaku mahasiswa terkait
penyebaran informasi hoax Covid-19. Mahasiswa merupakan kelompok pengguna
internet serta media sosial paling banyak di Indonesia. Bagaimana respon
mahasiswa yang memiliki tingkat pendidikan tinggi terhadap informasi hoax
Covid-19 yang bermunculan melalui media sosial.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana menggambarkan perilaku mahasiswa Fkes Udinus terkait dampak
konten hoax Covid-19, konten hoax terkait Covid-19 yang sering ditemukan,
tanggapan atas konten Hoax Covid-19 dan tindakan yang dilakukan untuk
mencegah penyebaran hoax di media sosial.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan perilaku mahasiswa
Fkes Udinus terkait dampak konten hoax Covid-19, konten hoax terkait
Covid-19 yang sering ditemukan, tanggapan atas konten Hoax Covid-19 dan
tindakan yang dilakukan untuk mencegah penyebaran hoax di media sosial.
1.4 Urgensi Penelitian
Penelitian ini diperlukan untuk mengatasi permasalahan banyaknya informasi
kesehatan terkait Covid-19 yang mengandung hoax.
1.5 Luaran yang Diharapkan
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan luaran sebagai
berikut:
1. Produk akhir berupa gambaran perilaku mahasiswa dalam menanggapi
hoax
2. Publikasi ilmiah di Seminar Nasional
3. Publikasi ilmiah di Jurnal Terakreditasi
4. HKI
2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hoax
Hoax adalah sebuah kebohongan atau informasi sesat yang sengaja
disamarkan agar terlihat benar. Dengan demikian, berita hoax dapat diartikan
sebagai publikasi yang terlihat seperti berita faktual, namun ternyata berisi
kebohongan atau fitnah (1).
Ciri-ciri Hoax: Tidak mengikuti bahkan mengabaikan kaidah 5W+1H;
Terdapat kalimat yang berupa ajakan untuk menyebarkan ke semua orang
dengan
sifat
memaksa.
Semakin
mendesak
permintaannya
semakin
mencurigakan pesan tersebut; Bahasa yang terlalu berempati, serta penggunaan
huruf kapital dan tanda seru yang berlebihan; Jika isi pesan tersebut berupa
informasi yang sangat penting, namun belum bisa ditemukan di media maupun
situs resmi; Tidak konsisten dan bertentangan dengan akal sehat; Pesan telah di
forward berulang kali sebelum sampai kepada anda; Untuk meyakinkan agara
beritanya dapat dipercaya, seringkali disebutkan sumber resminya namun tidak
bisa menyebutkan nama narasumber perseorangan, perusahaan, organisasi, dan
rujukan lainnya yang memiliki otoritas; Tidak menggunakan bahasa yang baku
baik dan benar (10).
Orang akan memilih kecenderungan untuk mempercayai hoax jika sesuai
dengan pendapat atau sikap yang dianut (11). Misalnya jika seseorang penganut
anti vaksi memperoleh artikel tentang vaksin akan memperlambat fungsi otak
anak maka secara alamiah orang tersebut mempercayai karena telah mendukung
hal yang dipercayai sebelumnya. Secara naluriah perasaan senang akan muncul
dalam
diri
jika
pendapat
atau
keyakinannya
memperoleh
afirmasi.
Kecenderungan untuk tidak mempedulikan apakah informasi yang didapatkan
benar dan menyebarkan kembali informasi sangat besar. Kondisi ini akan
diperparah apabil penyebar hoax tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam
pemanfaatan internet untuk mengkaji informasi atau verifikasi informasi.
3
Gambar 2.1 Hoax terkait COVID-19
2.2 Media Sosial
Media sosial adalah media yang berbicara tentang apa yang orang
lakukan dan katakan bersama-sama tentang suatu dunia dan dipertukarkan ke
seluruh dunia, atau media yang dapat mengkomunikasikan sesuatu pada saat
yang sama ke segala arah karena dukungan teknologi digital (12).
Media Sosial memiliki karakteristik, yaitu:
Meliputi berbagai format
konten termasuk teks,video,audio,pdf,dan power point,artinya para pengguna
dapat
memilih
variasi media sosial dalam rangka pembentukan konten;
Memungkinkan interaksi yang melintasi satu atau lebih platform melalui social
sharing, email, dan berbagi feed;
Melibatkan berbagai tingkat keterlibatan
peserta yang dapat membuat komentar atau mengintai melalui jaringan media
sosial; Memfasilitasi peningkatan kecepatan dan luasnya penyebaran informasi;
Menyediakan
komunikasi
one-to-one,one-to-many,dan
many-to-man;
Memungkinkan komunikasi secara real time atau asynchronous dari waktu ke
waktu; Sebagai device indefferent dengan bantuan komputer, tablet,dan ponsel;
Memperluas keterlibatan pengguna untuk menciptakan peristiwa secara real
time, juga untuk memperluas interaksi online/offline atau menambah acara liveonline (13).
4
2.3 Perilaku
Perilaku adalah kegiatan atau aktivitas organisme (makhluk hidup) yang
bersangkutan (14). Bloom membedakan perilaku dalam tiga domain perilaku
yaitu kognitif (cognitive), afektif (affective), dan psikomotor (psychomotor).
Ada tiga ranah perilaku, di antaranya: Pengetahuan (knowledge) Merupakan
domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang (overt
behaviour). Pengetahuan sendiri memiliki arti hasil dari mengetahui yang terjadi
setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu; Sikap
(attitude) merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku atau bisa diartikan
sebagai reaksi atau respons yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu
stimulus atau objek (15). Sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk
bertindak, dan bukanlah pelaksanaan motif tertentu. Sikap adalah sebuah reaksi
terbuka atau aktivitas tapi predisposisi perilaku (tindakan) atau reaksi tertutu;
Tindakan (practice) Merupakan berbagai kecenderungan untuk bertindak dari
segi praktik. Sikap belum tentu terwujud dalam bentuk tindakan. Untuk
mewujudkan
sikap
menjadi
tindakan,
diperlukan
suatu
kondisi
yang
memungkinkan, seperti fasilitas dan sarana prasarana.
Faktor-faktor personal yang mempengaruhi perilaku manusia terdiri atas dua
faktor yaitu Faktor Biologis dan Faktor Sosiopsikologis. Faktor Biologis,
Menurut Wilson, perilaku sosial dibimbing oleh aturan-aturan yang sudah
diprogram secara genetis dalam jiwa manusia. Pengaruh biologis terhadap
perilaku manusia tampak pada dua hal, di antaranya: Adanya perilaku tertentu
yang merupakan bawaan manusia, dan bukan pengaruh lingkungan atau situasi
yang lebih akrab dengan sebutan instink serta Adanya dorongan motif biologis,
seperti kebutuhan untuk memelihara kelangsungan hidup dengan menghindari
sakit dan bahaya. Faktor Sosiopsikologis berhubungan dengan proses sosial
yang mempengaruhi manusia. Karakteristik tersebut diklasifikasikan ke dalam
tiga komponen, yaitu: Komponen afektif atau aspek emosional yang memiliki
kaitan erat pada proses sosial; Komponen kognitif yakni aspek intelektual yang
berkaitan dengan apa yang diketahui manusia; Komponen konatif adalah aspek
volisional, yang berhubungan dengan kebiasaan dan kemauan bertindak (16).
5
2.4 Mahasiswa sebagai Generasi Internet
Dalam bukunya yang berjudul “Grown Up Digital” Don Tapscott membagi
generasi ke beberapa kelompok :
a. The Baby Boom (1946-1964)
Generasi ini dapat disebut “Generasi Perang Dingin” atau “Generasi
Pertumbuhan Ekonomi” orang-orang yang lahir pada tahun ini selain sebagai
pekerja, sebagian besar juga ikut dalam berperang. Dampak revolusioner
komunikasi di era ini dipelopori oleh radio dan selanjutnya bergeser menjadi
televisi
b. Gen X –The Baby Bust (1965-1976)
Gen X termasuk ke dalam generasi yang mengeyam pendidikan paling
baik sepanjang sejarah.Mereka merasakan angka pengangguran yang tinggi
dan gaji relatif rendah namun memiliki spirit kerja yang tinggi. Generasi ini
adalah komunikator-komunikator yang agresif dan sangat mengandalkan
media, walaupun dengan segmen populasi paling tua dengan kebiasaan
berkomputer dan berinternet
c. Net Generation-Generasi Internet (1977-1997)
Generasi pertama yang bersifat global dan menyelami angka-angka biner
(bit),lebih cerdas, lebih gesit, lebih toleran terhadap keberagaman dibanding
pendahulu mereka.
d. Generasi Mendatang – Generation Next (1998-sekarang)
Generasi ini adalah kelanjutan dari generasi internet
Don Tapscott (2013:49-51), menyebutkan ada delapan norma generasi internet
yaitu:
a. Mereka menginginkan kebebasan dalam segala hal yang mereka perbuat,
dari kebebasan memilih hingga kebebasan berekspresi.
Net Gener memanfaatkan teknologi untuk mengatasi kekusutan dan
mencari pesan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, melepaskan diri dari
kekangan kantor tradisional, memadukan kehidupan kerja dengan kehidupan
sosial mereka, kebebasan untuk mengambil jalur mereka sendiri, serta bebas
dalam mengekspresikan diri.
6
b. Kustomisasi atau personalisasi, Mereka senang membuat sesuatu sesuai
selera
Kaum muda dapat mengubah dunia media di sekitar mereka seperti
tampilan desktop, situs web atau blog, sumber berita, dan hiburan mereka.
Mereka telah dibesarkan dengan kebebasan mendapatkan dan menggunakan
media yang mereka inginkan sekaligus mengubahnya sesuai selera masingmasing.
c. Melakukan scrutinizer yang baru,
Adanya transparansi akses informasi. Generasi internet tahu bahwa
kekuatan pasar mereka memungkinkan mereka menuntut lebih banyak dari
perusahaan-perusahaan,
yang
selanjutnya
harus
diperhitungkan
para
pengusaha
d. Mereka mencari integritas korporasi dan keterbukaan sewaktu mereka
memutuskan memilih sesuatu.
Net Gener memastikan dahulu apakah nilai-nilai perusahaan sejalan
dengan nilai-nilai mereka
e. Generasi internet ingin hiburan tetap ada dalam pekerjaan,pendidikan,
dan kehidupan sosial mereka.
Generasi ini membawa mentalitas bermain ke dalam pekerjaan, mereka
tau selalu ada lebih dari satu cara untuk mencapai sasaran. Generasi ini telah
dibesarkan dengan pengalaman-pengalaman interaktif
f.
Mereka generasi yang mengandalkan kolaborasi dan relasi
Generasi ini membentuk koneksi pertemanan yang luas dan tergabung
dalam komunitas atau grup di media sosial, dengan maksud sekedar chatting,
duel game, atau sharing file.
g. Generasi internet membutuhkan kecepatan
Net Gener mengharapkan komunikasi yang sama cepat dari pihak-pihak
lain, maksudnya adalah setiap pesan instan menghasilkan tanggapan yang
juga instan
h. Mereka para inovator
7
Generasi internet selalu melakukan updating terhadap informasi yang
berkaitan dengan kebutuhan mereka. Seperti berganti hp yang lebih canggih
dengan fungsi hp yang memang lebih canggih dari yang lama. Mereka selalu
mencari cara-cara inovatif untuk mendapatkan sesuatu (17).
2.5 Penelitian Sebelumnya
Pada tahun 2019, Peneliti menggambarkan tentang respon mahasiswa terkait
berita hoax yang bermunculan melalui media sosial. Hasil pada penelitian
tersebut yaitu 59,6 % memilih untuk tidak menyebarkan informasi hoax,
kemudian 29,5 % memilih untuk menegur oknum penyebar hoax dan sisanya
memilih untuk melaporkan penyebar hoax senilai 9,4% (18). Pada tahun 2017,
Peneliti melakukan analisa terhadap perilaku pengguna dan informasi hoax di
media sosial. Hasil pada penelitian tersebut yaitu 38 % pengguna langsung
meneruskan informasi kepada pihak lain baik itu secara perorangan ke publik
maupun dalam group mereka, sedangkan 28 % pengguna melakukan melakukan
cross check terhadap kebenaran informasi yang mereka terima. Selebihnya
mereka menghapus dan mendiamkan informasi yang mereka terima serta
menambah/mengganti informasi yang diperoleh menjadi informasi yang baru
(19). Pada tahun 2018, peneliti menggambarkan tentang persepsi mahasiswa
terhadap kemunculan berita bohong di media sosial. Hasil pada penelitian
tersebut adalah 9,9% responden tidak pernah marah saat membaca berita hoax,
sedangkan 42% mengaku jarang menyikapi berita hoax dengan sikap marah,
sisanya 48,1% mengaku marah saat membaca berita hoax (20).
8
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Tahapan-Tahapan Penelitian
A. Persiapan
1) Mengurus surat perijinan untuk pelaksanaan penelitian
2) Berkoordinasi dengan Ketua Tingkat Mahasiswa Fkes Program Studi
Kesehatan Masyarakat
B. Penelitian
1) Wawancara
dengan
Mahasiswa
Fkes
Program
Studi
Kesehatan
Masyarakat
2) Melakukan
Pengambilan
data
penelitian terkait,
Pengetahuan terkait
Dampak Konten Hoax Covid-19, Konten Hoax terkait Covid-19 yang
sering ditemukan, Tanggapan atas Konten Hoax Covid-19 dan Tindakan
yang dilakukan untuk mencegah penebaran hoax. Pengambilan data
menggunakan media google form.
C. Pembuatan Laporan
1) Membuat
kajian
pembahasan
hasil
penelitian
(
mengidentifikasi,
menganalisis dan menggambarkan ) Perilaku Mahasiswa Fkes Program
Studi Kesehatan Masyarakat dalam menanggapi Informasi Hoax terkait
Covid-19
2) Membuat draft artikel ilmiah dari hasil penelitian.
D. Publikasi
1) Melaporkan hasil penelitian kepada masing-masing kelas yang telah
dilakukan penelitian.
2) Mengirim artikel di Jurnal bidang kesehatan masyarakat baik lokal yang
mempunyai ISSN atau Nasional terakreditasi.
9
3.2 Model yang Digunakan
Gambar 3.1 Model Penelitian
3.3 Rancangan Penelitian.
Penelitian ini merupakan Penelitian deskriptif karena memberikan
gambaran atau deskripsi tentang perilaku mahasiswa dalam menanggapi berita
hoax terkait covid-19. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa fakultas
kesehatan berjumlah 1,642 orang. Perhitungan sampel penelitian menggunakan
rumus slovin dengan toleransi error 5 %. Penelitian ini akan dilakukan dalam
kurun waktu 6 bulan, yang akan dilakukan bulan Mei – November 2020. Jumlah
sampel yang diambil dengan batas toleransi kesalahan 5% adalah 321 mahasiswa.
Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling.
10
Gambar 3.2 Rumus Perhitungan Sampel
3.4 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data
1) Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan data akan dilakukan menggunakan Angket atau
kuisioner. Kuesioner adalah sebuah teknik dalam pengumpulan data melalui
pemberian seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawab (21) .
2) Analisis Data
a. Analisis Data akan dilakukan menggunakan software SPSS
b. Uji statistik yang digunakan ialah analisis statistik deskriptif dalam
bentuk teknik analisis persentase (%), rata-rata (rerata), maupun median
atau titik tengah.
11
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1 Anggaran Biaya
Pembiayaan secara umum yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.1 Anggaran Biaya
No
1
2
3
4
Jenis Pengeluaran
Honor
Bahan Habis Pakai
Publikasi
Lain-lain
Presentase
27,3%
35,7%
30%
7%
Usulan
1.365.000
1.784.000
1.500.000
351.000
5.000.000
TOTAL
4.2 Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian yang direncakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2. Jadwal Penelitian
Jenis Kegiatan
5
6
7
Bulan
8 9
10
11
Perijinan
Koordinasi dengan Ketua Tingkat
Pengambilan Data
Pembuatan Laporan Penelitian
Pembuatan Artikel
Publikasi di Seminar
Publikasi di Jurnal Nasional ISSN atau
terakreditasi
12
REFERENSI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
MacDougall CD. Hoaxes. Vol. 465. Dover Pubns; 1958.
Indonesia PW. Penelitian Hoax di Indonesia. Jakarta; 2017.
Mastel. Hasil Survey Wabah Hoax Nasional 2019. Website Masy Telemat
Indones [Internet]. 2019;35. Available from: https://mastel.id/hasil-surveywabah-hoax-nasional-2019/
Vosoughi S, Roy D, Aral S. News On-line. Science (80- ).
2018;1151(March):1146–51.
Hasan. Kesehatan [Internet]. 2017. Available from: https://tirto.id/infohoax-soal-kesehatan-paling-banyak-beredar-di-masyarakat-cnQZ
Barometer ET. Edelman Trust Barometer Global Report. 2018.
RAHAYU RN. ANALISIS BERITA HOAX COVID-19 DI MEDIA
SOSIAL DI INDONESIA. J Ekon Sos Hum. 2020;1(9):60–73.
Tasnim S, Hossain MM, Mazumder H. Impact of rumors or misinformation
on coronavirus disease (COVID-19) in social media. J Prev Med Public
Heal. 2020;
APJII. Penetrasi & Perlakuan Pengguna Internet Indonesia [Internet]. 2017.
Available from: www.teknopreneur.com
Pratiwi IYR, Asmara RA, Rahutomo F. Study of hoax news detection using
naïve bayes classifier in Indonesian language. In: 2017 11th International
Conference on Information & Communication Technology and System
(ICTS). IEEE; 2017. p. 73–8.
Respati S. Mengapa banyak orang mudah percaya berita “Hoax”? Kompas.
com. 2017.
Heidi C. Komunikasi Antarpersonal. Jakarta: Prenada Media; 2015.
Liliweri A. Komunikasi Antar-Personal. Jakarta: Kencana Prenadamedia
Group.; 2015.
Notoatmodjo S. Pendidikan dan perilaku kesehatan. 2003;
Model E, Easy TM. Bloom’s Taxonomy of Eductional Objectives. 1965;0–
1. Available from: http://www.redlands.edu/globalassets/depts/studentaffairs/csl/bloom_taxonomy.pdf
Rahmat HSWSR. Kontrol diri dan kecenderungan kecanduan internet.
Humanit J Psikol Indones. 2004;1(1):24526.
Tapscott D. Grown up digital. McGraw-Hill Education Boston; 2008.
Rahayu FS, Rischo S, Kurniawan S, Kurniaji D, Reza AW, Studi P, et al.
Analisis perilaku mahasiswa fti uajy dalam menanggapi penyebaran berita
hoax di media sosial. 2019;2019(Sentika):13–4.
Rahadi DR. Perilaku Pengguna Dan Informasi Hoax Di Media Sosial. J
Manaj Dan Kewirausahaan. 2017;5(1):58–70.
Suyanto T, Prasetyo K, Isbandono P, Zain IM, Purba IP, Gamaputra G.
Persepsi mahasiswa terhadap kemunculan berita bohong di media sosial. J
Civ Media Kaji Kewarganegaraan. 2018;15(1):52–61.
Sugiyono D. Metode penelitian kuantitatif dan R&D. Bandung Alf. 2010;
13
LAMPIRAN
Lampiran 1: Justifikasi Anggaran Penelitian
1. Honor
Honor
Ketua
Anggota 1
Anggota 2
Honor/jam (Rp)
25.000
20.000
20.000
Waktu
Minggu
(jam/minggu)
3
7
3
7
3
7
SUB TOTAL (Rp)
Honor
(Rp)
525.000
420.000
420.000
1.365.000
2. Bahan Habis Pakai
Material
Gantungan kunci
Ethical Clearance
ATK
Justifikasi
pemakaian
Souvenir Responden
Ethical Clearance
Alat Tulis Kantor
Harga
satuan
(Rp)
321
4.000
1
400.000
1
100.000
SUB TOTAL (Rp)
Kuantitas
Harga Peralatan
Penunjang (Rp)
1.284.000
400.000
100.000
1.784.000
3. Publikasi
Material
Registrasi Seminar
Publikasi Jurnal
Nasional Terakreditasi
1 kali
Harga
satuan
(Rp)
500.000
500.000
1 kali
1.000.000
1.000.000
SUB TOTAL (Rp)
1.500.000
Justifikasi
pemakaian
Kuantitas
Biaya Registrasi
Seminar Nasional
Biaya Publikasi Jurnal
Biaya
(Rp)
4. Lain-lain
Material
Justifikasi
pemakaian
Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
78.000
2
Penggandaan/fotocopy Penggandaan Laporan
dan Surat Menyurat.
Biaya Perjalanan
25
7.750
Bensin
SUB TOTAL (Rp)
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN
Biaya
(Rp)
156.000
195.000
351.000
5.000.000
14
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti/Pelaksana dan Pembagian
Tugas
NO
1
2
3
Nama/NIDN
Instansi Asal
Haikal, S.K.M, UDINUS
M.K.M /
0604109301
Ratih Pramitasari, UDINUS
S.K.M, MPH /
0618109201
Pijar Beyna
UDINUS
Fatamorgana,
S.K.M, M.Sc
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Kesehatan
Masyarakat
3 Jam
Kesehatan
Masyarakat
3 Jam
Kesehatan
Masyarakat
3 Jam
Uraian Tugas
Perancangan
Instrumen
Penelitian
Koordinasi
Responden
Analisis Hasil
Penelitian
15
Lampiran 3. Biodata Ketua dan Anggota
Ketua
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Jabatan Fungsional
NPP
NIDN
Tempat dan Tanggal Lahir
Alamat Rumah
Haikal, S.K.M, M.K.M
Laki-Laki
Tenaga Pengajar
0686.11.2019.793
0604109301
Tarakan, 04 – 10 – 1993
Jalan Kyai Mojo Nomor 16 Kecamatan
Banyumanik Kelurahan Srondol Kulon
Nomor Telepon/Fax/HP
0822 5129 3233
Alamat Kantor
Fakultas Kesehatan, Universitas Dian
Nuswantoro, Jl. Nakula I No. 5 – 11
Semarang, 50131
Nomor Telepon/Faks
(024)3517261 / (024)3569684
Alamat E-mail
[email protected]
Lulusan yang Telah Dihasilkan 0 orang
Mata Kuliah yang Diampu
1 Manajemen Data
2 Sistem Informasi Manajemen Kesehatan
3 Analisis Perancangan Sistem
4 Sistem Informasi Manajemen Pelayanan
Kesehatan
5 Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan
16
B. Riwayat Pendidikan
SD
SDN 01
Tarakan
-
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SMP
SMPN 1
Tarakan
-
SMA
SMAN 1
Tarakan
IPA
2002 - 2007 2007 - 2009 2009 2011
S1
Universitas
Mulawarman
Ilmu
Kesehatan
Masyarakat
2011 - 2015
S2
Universitas
Diponegoro
Magister Ilmu
Kesehatan
Masyarakat
2016 - 2019
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No
Tahun
1
2015
2
2019
Pendanaan
Sumber*
Jml (Juta Rp)
Mandiri
Rp. 2.500.000
Judul Penelitian
Hubungan Kepemimpinan, Motivasi
dan Sikap dengan Kinerja Tenaga
Kesehatan PNS di Puskesmas Kota
Samarinda
Pengembangan Instrumen Routine
Mandiri
Data Quality Assesment ( RDQA )
pada Surveilans Epidemiologi DBD di
Dinas Kesehatan Kota Tarakan
Rp. 4.000.000
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir
No
Tahun
1
2015
2
2020
Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Pendanaan
Sumber*
Jml (Juta Rp)
Rp. 10.000.000
Kemenristekdikti
Program KKN Kreatifitas Mahasiswa
(PKM ) di Sekolah Luar Biasa Ruhui
Rahayu Kota Samarinda untuk
Pengolahan Barang Bekas
Literasi Digital untuk Menangkal Hoax Mandiri
Kesehatan pada Warga RW 10 Kelurahan
Tanjungmas Kecamatan Semarang Utara
Rp. 1.500.000
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir
No
Judul Artikel Ilmiah
1
Pengembangan Instrumen Routine
Data Quality Assesment ( RDQA )
pada Surveilans Epidemiologi DBD
di Dinas Kesehatan Kota Tarakan
Volume/Nomor/Tahun
Vol 7, No 1 (2019)
Nama Jurnal
Jurnal Manajemen
Kesehatan Indonesia
17
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Penelitian Pemula
Semarang, 14 April 2020
Ketua Tim Pengusul
Tanda tangan
( Haikal S.K.M, M.K.M)
NIDN 0604109301
18
Anggota 1
1
2
3
4
5
6
A. Identitas Diri
Nama Lengkap
Jabatan Fungsional
NPP
NIDN
Tempat dan Tanggal Lahir
Alamat Rumah
7
8
Nomor Telepon/Faks/HP
Alamat Kantor
9
10
11
12
Nomor Telepon/Faks
Alamat e-mail
Lulusan yang Telah Dihasilkan
Mata Kuliah yang Diampu
Ratih Pramitasari, S.K.M, M.PH
Asisten Ahli
0686.11.2016.648
0618109201
Semarang, 18 Oktober 1992
Lamper Tengah XVC, Nomor 34, RT
02 RW 01, Semarang Selatan
082297136611
Fakultas Kesehatan, Universitas Dian
Nuswantoro, Jl. Nakula I No. 5 – 11
Semarang, 50131
(024)3517261 / (024)3569684
[email protected]
S1 = 2 Orang
1. Analisis Kualitas Lingkungan
2. Aplikasi Komputer Biostatistik
3. Promosi Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
4. Psikologi Industri
5. Praktikum Hiperkes
6. Pengembangan Karakter
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
S1
S2
Universitas Dian Nuswantoro Khon Kaen University
Kesehatan Masyarakat
International Health
2010 - 2014
2014 - 2016
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
No
Tahun
1
2015
2
2017
Judul Penelitian
Association Between Ergonomic Risk
Factors With Work-Related
Musculoskeletal Disorders In Beverage
Industry Workers, Indonesia
Hubungan Antara Sikap Kerja Dengan
Nyeri Pinggang Pada Pekerja Batik
Tulis Di Bantul, Yogyakarta
Pendanaan
Sumber*
Jml (Juta Rp)
Khon Kaen
Univeristy
Rp 7.200.000,-
Ristekdikti
Penelitian
Dosen
Pemula
Rp 20.000.000,-
19
3
2017
Faktor Risiko Ergonomi Pada
VISIKES: Jurnal Kesehatan
Karyawan Di Pabrik Pembuatan
Masyarakat 16 (1)
Minuman Kemasan, Indonesia
Perkembangan Kasus HIV Di Kota Jurnal Kesehatan Masyarakat
Semarang: Tinjauan Karakteristik DanIndonesia 13 (1)
Aspek Lingkungan
4
2018
5
2018
Prevalensi Kasus AIDS Pada Pekerja Jurnal Kesehatan Masyarakat
Di Kota Semarang-Analisis Data Indonesia 13 (1)
Sekunder
6
2018
Faktor Resiko Ergonomi dengan Quick VISIKES: Jurnal Kesehatan
Exposure Check pada Pekerja Batik Masyarakat 17 (02)
Tulis Berkah Lestari, Bantul,
Yogyakarta
D. Pengalaman Pembimbing Kewirausahaan
Tahun
2018
Judul Karya Ilmiah
Handcraft- Little Creative Gift
Jenis
GKN-Kementerian Koperasi
20
21
Anggota 2
A. Identitas Diri
1
Nama Lengkap
2
Jabatan Fungsional
3
NPP
4
NIDN
5
Tempat dan Tanggal Lahir
6
Alamat Rumah
7
Nomor Telepon/Faks/HP
8
Alamat Kantor
9
10
11
12
Pijar Beyna Fatamorgana, S.K.M, M.Sc
Tenaga Pengajar
0686.11.2020.832
Banyumas, 9 Juli 1989
Jl. Tugurejo A.4 RT 02/01 Semarang
0823 2928 3673
Fakultas Kesehatan, Universitas Dian
Nuswantoro, Jl. Nakula I No. 5 – 11
Semarang, 50131
(024)3517261 / (024)3569684
beynapijar__dsn.dinus.ac.id
1. Promosi Kesehatan
2. Pengembangan dan
Pengorganisasian Masyarakat
3. Manajemen Proyek
4. Pengembangan Media Grafis
5. Pemasaran Sosial
Nomor Telepon/Faks
Alamat e-mail
Lulusan yang Telah Dihasilkan
Mata Kuliah yang Diampu
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
S1
Universitas Muhamadiyah
Semarang
Kesehatan Masyarakat
2011 - 2014
S2
Huazhong Agricultural University
Food Science
2015 - 2018
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
No
Tahun
1
2015
2
2017
Judul Penelitian
Sumber*
Mandiri
Pendanaan
Jml (Juta Rp)
Rp 2.600.000,-
Pengaruh Ekstrak kedelai terhadap kadar
glukosa darah
Effect of high intensity ultrasound on the China Government
structure of soy protein isolates produced Scholarship
by different denaturation methods
Rp 20.000.000,-
D. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No
Judul Artikel Ilmiah
1
Effect of high intensity ultrasound on Volume
the structure of soy protein isolates
Volume/Nomor/Tahun
Nama Jurnal
Elsevier
97/105216/2019
produced by different denaturation
methods
22
23
Lampiran 4. Pataan Ketua Peneliti
Surat Pernyataan Ketua Peneliti
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama
: Haikal, S.K.M, M.K.M
NIDN
: 0604109301
Pangkat/ Golongan
: Penata Muda Tk.I /IIIB
Jabatan Fungsional
: Tenaga Pengajar
Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul:
PERILAKU MAHASISWA FKES UDINUS DALAM MENANGGAPI PENYEBARAN
BERITA HOAX TERKAIT COVID-19 DI MEDIA SOSIAL
Yang diusulkan dalam skema Penelitian Pemula untuk tahun anggaran 2020 bersifat original
dan belum pernah dibiayai oleh lembaga/ sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelirian yang sudah diterima ke LPPM UDINUS.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya.
Semarang, 14 April 2020
Yang Menyatakan
Haikal, S.K.M, M.K.M
NPP. 0686.11.2019.793
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
Download