Uploaded by User86924

1pengantarekonomiperusahaan-121104014300-phpapp01

advertisement
PENGANTAR EKONOMI
PERUSAHAAN
By. [email protected]
Pengertian Ekonomi Perusahaan
Ekonomi perusahaan adalah bagian dari ilmu
ekonomi yang mempelajari perilaku ekonomi di
dalam rumah tangga perusahaan. Ekonomi
perusahaan seolah-olah meneropong rumah
tangga produsen dengan kaca pembesar. Oleh
karena itu, bisa juga disebutkan, bahwa
ekonomi perusahaan adalah penajaman fokus
penglihatan pada bagian perilaku produsen
dari ekonomi mikro.
PERUSAHAAN
1. PENGERTIAN PERUSAHAAN
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan
ekonomi yang diorganisasi dan dijalankan
sebagai organisasi produksi yang tujuanya
untuk menggunakan dan mengkoordinir
sumber-sumber ekonomi dengan tujuan
untuk menyediakan barang dan jasa yang
bisa memuaskan kebutuhan dengan cara
yang menguntungkan.
Lima Unsur Penting Di Dalam Perusahaan, yaitu:
• Organisasi
Organisasi dapat didefinisikan sebagai lembaga
social yang terdiri atas sekumpulan orang dengan
berbagai pola interaksi yang ditetapkan dan secara
sadar
dibentuk
dan
dikoordinasi
dalam
melaksanakan suatu kegiatan tertentu dengan
tujuan untuk mencapai hasil-hasil yang telah di
tetapkan.
Organisasi merupakan sekumpulan orang-orang
yang mempunyai pikiran dan berkembang, maka
organisasi akan mempunyai suatu bentuk dan
hubungan yang bersifat dinamis, yang akan selalu
berusaha untuk menyesuaikan dengan perubahan
lingkungan eksternal maupun internal.
• Produksi
Produksi merupakan suatu kegiatan mengelolah
suatu bahan atau sumber-sumber ekonomi yang
ada agar tercipta suatu produk yang mempunyai
nilai guna yang lebih tinggi.
Pada dasarnya produksi dapat di bagi menjadi dua
yaitu:
1. Produksi langsung:
• Produksi primer (ekstratif)
produksi yang bisa menghasilkan suatu produk
dengan menggunakan bahan langsung dari
alam.
Misalnya: hasil pertanian, perkebunan, dan
perikanan.
• Produksi sekunder.
Produksi yang menggunakan bahan yang
sudah diolah untuk kembali diolah lagi menjadi
barang lebih bermanfaat.
Misalnya: pembuatan mobil, sepeda, baju dan
sebagainya.
2. Produksi tidak langsung:
Yaitu produksi yang tidak menaikkan nilai
penggunaan dan bukan dari alam tetapi
memberikan sumbangan jasa yang sangat
bermanfaat bagi perusahaan.
Misalnya : akuntan, ilmuan, satpam dan
sebagainya.
• Sumber-sumber ekonomi atau faktor produksi
Sumber-sumber
ekonomi
yang
menunjang
pelaksanaan kegiatan perusahaan seperti :
Prduksi,
pemasaran,
pembelanjaan
dan
personalia, dikelompokkan menjadi:
 Sumber ekonomi alam
 Sumber ekonomi manusia
 Sumber ekonomi modal
 Sumber ekonomi manajerial
 Sumber ekonomi lingkungan
• Kebutuhan konsumen
Kebutuhan konsumen atau kebutuhan masyarakat
dapat digolongkan sebagai berikut:
 bebas
 ekonomi
o barang
– produsen:
 tahan lama
 tak tahan lama
– konsumen:
 tahan lama
 tak tahan lama
o jasa
– produsen
– konsumen
kebutuhan barang dan jasa ini tidak dapat
dipenuhi oleh satu macam perusahaan saja
melainkan
membutuhkan
keikutsertaan
perusahaan lainya dengan adanya interaksi
antara berbagai perusahaan dengan masyarakat
atau konsumen menimbulkan adanya kegiatan
ekonomi yang bersifat bisnis ( orientasi mencapai
laba).
• Laba/ keuntungan
Laba dapat didefinisikan dalam ilmu ekonomi
murni sebagai peningkatan kekayaan seorang
investor sebagai hasil penanam modalnya, setelah
dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan
penanaman modal tersebut (termasuk di
dalamnya, biaya kesempatan).
Laba merupakan selisih antara penjualan dengan
biaya yang digunakan untuk menghasilkan barang
tersebut. Atau dengan kata lain laba merupakan
selisih dari pendapatan dikurangi ongkos, baik
ongkos tenaga kerja, modal maupun ongkos sewa.
yang berhubungan dengan perusahaan ataupun
yang tidak secara langsung berhubungan dengan
peusahaan.
Perusahaan sebagai system mempunyai sifatsifat sebagai berikut:
• Kompleks
Hubungan yang terjadi antara bagian yang satu
dengan yang lain akan salaing mempengaruhi
sehingga tidak bisa digolong-golongkan sendiri
akan tetapi bisa diperinci lebih mendetail.
• Sebagai satu kesatuan
Kesatuan merupakan dasar yang mutlak
diperlukan untuk koordinasikan pelaksanaan
kegiatan perusahaan dalam menghasilkam
barang dn jasa.
• Bermacam-macam
Perusahaan mempunyai bentuk yang beraneka
raga, keragaman ini terjadi baik dalam barang
yang dihasilkan, besarnya, diversifikasi produknya
dan sebagainya.
• Sifat dinamis
Perubahan yang terjadi baik eksternal maupun
internal. Perubahan eksternal yang berupa
pertumbuhan ekonoi, perubahan kebijaksanaan
pemerintah, jumlah penduduk serta perubahan
internal dengan bertambahnya karyawan
2. PERUSAHAAN DALAM INDUSTRI DAN
BISNIS
Perusahaan dalam dunia usaha berperan
sebagai perantara untuk mempertemukan
sumber faktor produksi dengan konsumen
sehingga kegiatan dunia usaha sangat
membantu usaha-usaha yang dilakukan
perusahaan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan konsumen yang meliputi semua
aspek kegiatan untuk menyalurkan barang
dari bahan mentah sampai menjual barang
jadi.
Pada dasarnya kegiatan bisnis meliputi:
• Perdagangan
• Penyimpanan
• Pembelanjaan
• Pemberian informasi
• Dan sebagainya.
3.
PERBEDAAN BADAN USAHA DENGAN
PERUSAHAAN
Secara garis besar perbedaan antara perusahaan
dan badan usaha adalah sebagai berikut:
• Perusahaan menghasilkan barang dan jasa
sedangkan badan usaha menghasilkan untung
atau rugi
• Perusahaan dapat berupa took, instansi, pabrik
dan sebagainya sedangkan badan usaha
dapat berupa CV, PT, Firma, Koperasi dan
sebagainya.
• Perusahaan merupakan alat badan usaha
untuk menghasilkan barang dan jasa yang
kemudian dapat menghasilkan keuntungan
atau kerugian
BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
1. PEMILIHAN BENTUK PERUSAHAAN
Pemilihan bentuk perusahaan haruslah di
sesuaikan dengan kegiatan yang akan di lakukan
peusahaan yang akan di bentuk.
Biasanya pemilihan bentuk peusahaan dilakukan
pada saat permulaan akan melakukan kegiatan
perusahaan,
pemilihan
bentuk
perusahaan
haruslah dipikirkan dengan matang dan jelas
menurut aturan hukum yang telah ada sehingga
tidak terjadi keragu-raguan dan kesimpang siuran
dalam perusahaan untuk melaksanakan kegiatan
operasionalnya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi Bentuk
badan hukum (perusahaan):
•
•
•
•
•
•
•
•
Jumlah modal yang dimiliki oleh para pendiri
Jenis usaha yang dijalankan
Sistem pengawasan perusahaan
Batas-batas tanggung jawab terhadap hutanghutang perusahaan
Cara pembagian keuntungan perusahaan
Resiko yang di hadapai
Jangka waktu pendirian perusahaan
Peraturan pemerintah dan masyarakat, dan
sebagainya
2. BENTUK PERUSAHAAN SECARA YURIDIS
Jika dilihat dari segi yuridis terbentuknya
perusahaan dapat digolongkan sebagai berkut:
 PERUSAHAAN PERSEORANGAN
Perusahaan perseorangan adalah suatu bentuk
perusahaan yang dikelolah dan diawasi oleh
satu orang, dimana seluruh hartanya dijadikan
jaminan terhadap hutang-hutang perusahaan
dan berkuasa penuh terhadap pengawasan
perusahaan serta memiliki seluruh hasil
keuntungan yang diperoleh perusahaan.
Kebaikan Perusahaan Perseorangan :
• Pendiri sekaligus pemilik bebas mengontrol
perusahaan
• Tidak
memerlukan
kebijaksanaan
dalam
pembagian laba
• Mudah di bentuk dan dibubarkan
• Kerahasian akan terjamin terutama yang
berhubungan dengan laporan keuangan atas
permasalahan sehingga tidak bisa dimanfaatkan
persaing perusahaan
Keburukan Perusahaan Perseorangan :
• Tanggung jawab tidak terbatas dalam menjamin
hutang perusahaan dengan seluruh harta
kekayaan pemilik perusahaan.
• Kemampuan manajemen terbatas terutama kalau
berhubungan dengan penjualan, produksi,
pemasaran maupun pembelajaran.
• Sumber
dana
terbatas
jika
perusahaan
berkembang. Lain halnya kalau sumber dan dari
beberapa orang.
• Kelangsungan usaha tidak terjamin maupun
kesempatan berkarier dari karyawan yang
berkemampuan tinggi dalam mengembangkan
usaha.
 FIRMA
Firma adalah suatu persekutuan untuk
menjalankan usaha antara dua orang atau
lebih dengan satu nama bersama di mana
tanggung jawab anggota tak terbatas terhadap
resiko dan hutang perusahaan dengan
jaminan seluruh harta kakayaan yang dimiliki
oleh masing-masing anggota tetapi jika
mendapat keuntungan atau rugi juga akan
dibagi bersama.
Kebaikan Firma
• Fungsi pimpinan dapat dibagi-bagi
(misalnya
bagian pemasaran, produksi dan keuangan)
• Pendirianya mudah tanpa memerlukan akte
• Lebih mudah dalam mencapai kredit untuk
pengembangan usaha karena jaminan hutang
lebih besar
• Jumlah modal relatif besar jika dibandingkan
perusahaan perseorangan
Keburukan Firma
• Kelangsungan
hidup
perusahaan
sangat
tergantung paada salah satu anggotanya, karena
kalau
terjadi
pebedaan
pendapat
dan
mengakibatkan pengunduran diri salah seorang
anggotanya maka firma tersebut akan bubar.
• Adanya tanggung jawab bersama terhadap
kerugian perusahaan, yang mungkin hanya
disebabkan kesalahan salah seorang anggotanya
secara otomatis akan merugikan anggota yang
lain.
• Dalam tanggung jawab pemberian jaminan
dengan memberikan seluruh harta kekayaan
pribadi anggota sangat merugikan
 PERSEKUTUAN KOMADITER
Persekutuan komanditire atau commanditer
Vennoot Schaap adalah merupakan persekutuan
yang didirikan oleh 2 orang atau lebih, di mana
sistem keanggotaanya sebagai berikut:
• Sekutu komplementer (general partner)
Sekutu pimpinan atau anggota pengurus adalah
anggota yang aktif duduk dalam kepengurusan
persekutuan komanditer karena biasanya
menyetor modal yang lebih besar dibandingkan
dengan yang lain sehingga juga bertanggung
jawab secara tidak terbatas terhadap hutanghutang perusahaan.
• Sekutu komanditer (Limeted Partner)
Sekutu komaditer adalah anggota yang pasif
dalam arti anggota ini hanya menyerahkan
dananya dan mempercayakan pengelolaanya
kepada general partner sehingga dalam
membayar hutang dan resiko perusahaan diberi
jaminan sebesar modal yang akan disetor, laba
yang dibagikan disesuaikan dengan besar
kecilnya modal yang disetor.
Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam pendirian CV:
• Dalam hal kepemilikan saham, pada awalnya
harus ditentukan dulu aturanya apakah saham
yang dipegang bisa dipindahkan kepada orang
lain / diwariskan bila si pemilik meninggal dunia.
• Kalau saham bisa dipisahkan maka saham yang
dikeluarkan harus dibedakan apakah memakai
saham atas nama atau atas tunjuk. Megapa?
o Karena pemindahan saham berdasarkan atas
tunjuk maka pemindah tanganan terjadi
setelah saham diserahkan kepada orang lain.
o Kalau saham atas nama maka pemindah
tanganan tersebut berlaku menurut apa yang
telah ditetapkan oleh para persero sewaktu
pendirian perusahaan.
• Kalau saham bebas diperjual belikan maka
persekutuan tersebut disebut Join Stock
• Sekutu-sekutu dalam CV selalu sekutu komanditer
dan sekutu komplementer, menurut Basu Swastha
dan Ibnu S ada beberapa macam lagi yaitu:
o Sekutu diam (silent partner)
Sekutu ini pasip dalam kegiatan operasional
tetapi keanggotaanya diketahui secara umum.
o Sekutu rahasia (seckret partner)
Sekutu
yang
aktif
dalam
mengelolah
perusahaan
tetapi
keanggotaanya
tidak
diketahuan oleh umum.
o Sekutu Dormant (Dormant partner)
Merupakan sekutu diam tetapi keanggotaanya
seperti sekutu rahasia.
o Sekutu Nominal (Nominal partner)
Keanggotaanya didasarkan pada lama barunya
malakukan investasi terhadap perusahaan.
Kebaikan
• Pendirian mudah
• Jumlah sumber dana yang ada benar
• Manajemen baik karena bisa diverifikasi
• Kemampuan mempunyai kredit semakin besar
sehingga kesempatan untuk berkembang juga
benar.
Keburukan
• Sulit untuk menarik dana terutama
perusahaan yang kurang bonafit
• Anggota persekutuan selain general
mempunyai hak suara
• Kelangsungan hidup tidak menentu
pada
tidak
 PERSEROAN TERBATAS
Perseroan terbatas adalah suatu badan usaha
dimana mempunyai kekayaan, hak dan kewajiban
sendiri secara terpisah dari kekayaan pribadi
masing-masing anggota.
Ciri-ciri perseroan terbatas yaitu:
• Tanggung jawab pemegang saham terhadap
hutang-hutang hanya terbatas pada jumlah
saham yang di beli.
• Di perlukanya akte notais dan syarat-syarat
finansial atau yuridis yang di tetapkan
pemerintah
untuk
mendirikan
perseroan
terbatas.
• Diadakanya rapat umum pemegang saham
setiap enam bulan sekali atau setahun sekali.
• Penunjukan komisaris dilakukan oleh pemegang
saham
• Perseroan terbatas memilih dewan direktur
melalui rapat pemegang saham.
• Saham dapat di perjual belikan melalui bursa
efek atau langsung antar pemegang saham
Kebaikan.
• Tidak tergantung pada pemegang saham
• Resiko kerugian pemegang saham kecil karena tdk
menjamin seluruh harta kekayaan milik pribadi
• Saham dapat di perjual belikan dengan mudah
• Pengelolahan perusahaan dapat lebih efisien
• Perluasan perusahaan dapat lebih luas karena
kebutuhan modal yang besar akan cepat di peroleh
Keburukan
• Biaya pendirian perseroan terbatas sangat mahal
• Pesaing memanfaatkan informasi yang di peroleh
lebih terbuka
• Pembagian devide yang diterima para pemegang
saham akan dibebani pajak yang telah ditetapkan
oleh pemerintah.
 PERUSAHAAN NEGARA (PERSERO)
Persero adalah semua perusahaan yang berbentuk
PT dan diatur menurut kitab undang-unfang hukum
dagang dalam masa seluruh atau sebagian sahamsahamnya dimiliki oleh negara dan dipisahkan dari
kekayaan negara.
Syarat pendirian persero:
• Melakukan
penyehatan
sedemikian
rupa
sehingga perbandingan antara faktor-faktor
produksi
menunjang
perbandingan
yang
rasional.
• Menyusun neraca dan perkiraan rugi laba
sampai saat dijadikan sebagai persero dengan
ketentuan
bahwa
neraca
likuidasinya
diperkirakan olehh direktoral akuntan negara dan
disahkan oleh menteri yang bersangkutan.
• Melunasi semua hutang terhadap kas umum
negara.
• Ada harapan untuk mengembangkan usahanya
lagi.
 KOPERASI
Koperasi merupakan suatu tata susunan ekonomi
sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan dan kegotong-royongan
Fungsi koperasi:
• alat
perjuangan
ekonomi
untuk
mensejahterahkan rakyat.
• Alat pendemokrasian nasional.
• Sebagai salah satu urat nadi bangsa.
• Alat untuk memperkokoh kedudukan ekonoi
bangsa indonesia
Download