Uploaded by User83612

TUGAS AKHIR SPK (SISTEM PENGAJUAN PINJAMAN) KELOMPOK 8

advertisement
LAPORAN EVALUASI BLACK BOX TESTING
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGAJUAN PINJAMAN
Untuk memenuhi tugas akhir semester
Matakuliah Sistem Pendukung Keputusan
Oleh kelompok:
Shofi Mubarok
(180441100028)
Rizqi Andika Wahyudi
(180441100054)
Moch. Sulthon Alif Des Safri
(180441100152)
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .........................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................2
1.1.Latar Belakang...……......................................................................................2
1.2.Permasalahan.....……......................................................................................2
1.3.Tujuan………....……......................................................................................3
1.4.Manfaat……......……......................................................................................3
BAB II STUDI PUSTAKA...................................................................................4
2.1.Referensi...……...............................................................................................4
2.2.Tabel Summary................................................................................................7
BAB III KONSEP SPK…...................................................................................11
3.1.Analisa Variabel Kebutuhan……..................................................................11
3.2.Analisa Alternatif keputusan.........................................................................12
3.3.Metode Yang Digunakan...............................................................................13
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Koperasi Mitra Masyarakat Sejahtera merupakan salah satu koperasi
yang hadir di lingkungan masyarakat Desa Sidokumpul untuk membantu
perekonomian warga setempat. Salah satunya adalah dengan memberikan
pinjaman dana untuk membantu menyelesaikan permasalahan ekonomi
pada warga. Dalam proses pemberian pinjaman kepada calon peminjam,
pihak koperasi perlu melakukan perhitungan dan survei kepada calon
peminjam agar tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan sasaran calon
peminjam.
Dalam pengambilan keputusan dibutuhkan pengolahan data yang
cepat, tepat dan akurat. Seiring dengan meningkatnya teknologi informasi,
data yang diproses nantinya akan menghasilkan informasi sesuai dengan
yang dibutuhkan. Begitu pula pada dunia perekonomian yang mengalami
kemajuan yang pesat, terutama dalam proses pemberian pinjaman pada
anggota koperasi.
Semakin tidak stabilnya perekonomian akhir-akhir ini yang disebabkan
oleh pandemi, tingkat peminjam juga mengalami kenaikan. Hal ini
membuat pihak koperasi harus lebih jeli dalam menyaring siapa saja calon
peminjam yang sesuai dengan kriteria dari pihak koperasi itu sendiri.
Untuk itu, guna membantu pihak koperasi dalam hal peminjaman dana
kepada calon peminjam, maka dibuatkan sebuah sistem pendukung
keputusan untuk menyaring para pemohon pinjaman guna membantu
pihak koperasi dalam hal peminjaman.
1.2
Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan sebelumnya,
maka di dapat suatu permasalahan yang dihadapi Koperasi Mitra
Masyarakat Sejahtera adalah bagaimana membuat sistem pendukung
2
keputusan (SPK) yang dapat meningkatkan efektivitas dan efesiensi
koperasi dalam melakukan proses pelayanan pinjaman.
1.3
Tujuan
Tujuan sistem pendukung keputusan ini yaitu memecahkan
permasalahan yang dihadapi oleh Koperasi Mitra Masyarakat Sejahtera
dalam menaggulangi lonjakan calon peminjam dan membantu petugas
koperasi dalam hal penerimaan calon peminjam agar tidak terjadi
kesalahan yang disebabkan sering terjadinya manipulasi yang dilakukan
oleh calon peminjam.
1.4
Manfaat
Sistem
pendukung
keputusan
ini
dapat
membantu
serta
memberikan informasi untuk pihak koperasi dalam memberikan pinjaman
kepada calon peminjam.
3
BAB II
STUDI PUSTAKA
2.1
Referensi
1. Jurnal 1
Judul
Analisa
dan
Perancangan
Sistem
Pendukung
Keputusan Untuk Penerimaan Karyawan PT. Dos Ni
Roha Jambi
Menggunakan Metode MAUT (Multi
Attribute Utility Theory)
Permasalahan
Penrrimaan karyawan di PT. Dos Ni Roha Jambi yang
sedang berjalan saat ini masih manual sehingga
memerlukan waktu yang lama dalam penyeleksian
penerimaan karyawan baru dan manipulasi terhadap
hasil ujian sangat memungkinkan untuk dilakukan.
Oleh karena itu dibuatkanlah sebua SPK untuk
mengatasi masalah tersebut.
2. Jurnal 2
Judul
Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Pada
Koperasi
Serba
Usaha
Berkah
Tiram
Jaya
Menggunakan Metode AHP
Permasalahan
Seiring dengan sering terjadinya penunggakan atau
keterlambatan
dalam
pembayaran
dikarenakan
berbagai alasan nasabah. Oleh karena itu, koperasi
menentukan kebijakan dalam pemberian kredit antara
lain menetapkan standar untuk menerima atau
menolak resiko tersebut, yaitu dengan menentukan
siapa yang berhak menerima kredit yang telah
memenuhi standar yang ditetapkan koperasi dengan
menggunakan sistem yang telah dibuat.
4
3. Jurnal 3
Judul
Sistem
Pendukung
kesehatan teladan
keputusan
pemilihan
menggunakan
tenaga
metode Multi-
Attribute Utility Theory
Permasalahan
Pemilihan petugas kesehatan yang terbaik atau
teladan, masih menggunakan cara manual, terutama
dalam menentukan nilai akhir dari seluruh tahapan
penilaian. Hal ini tentu kurang produktif dan
menambah waktu kerja bagi tim penilai. Selain itu,
tim penilai masih dianggap tidak transparan dalam
memutuskan siapa petugas kesehatan yang mendapat
prestasi nilai tertinggi atau terbaik. Oleh karena itu,
Pengembangan sistem komputasi menjadi sangat
diperlukan untuk memudahkan pekerjaan tim juri
dalam memilih dan menetapkan petugas kesehatan
terbaik secara objektif, profesional dan transparan..
4. Jurnal 4
Judul
Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Bantuan
Renovasi Rumah Dhuafa Menggunakan Metode
Multi Attribute Utility Theory
Permasalahan Dalam menentukan pemberian bantuan, pihak Baitul
Mal Abdya menyeleksi dari data yang masuk. Pada
tahap penyeleksian ada beberapa kriteria dalam
memutuskan seseorang berhak menerima atau tidak.
Akan tetapi pada pelaksanaan masih menggunakan
cara yang lama yaitu dengan faktor kedekatan
petugas. Pada tahun 2017 setelah pergantian ketua
Baitul Mal Abdya cara lama tersebut diganti dengan
cara turun kelapangan untuk mengecek status
kelayakan penerimaan bantuan. Untuk mendukung
keputusan tersebut penulis akan membuat suatu
5
sistem pendukung keputusan untuk menentukan
kepada siapa saja yang berhak menerima bantuan
rumah dhuafa berdasarkan data yang masuk
5. Jurnal 5
Judul
Algoritma Multi-Attribute Utility Theory (MAUT)
Pada Destinasi Tujuan Wisata Lokal Di Kota
Sidamanik
Permasalahan Kota Sidamanik merupakan kota yang mempunyai
banyak wisata alam yang masih alami. Dan juga
suasana alam yang indah dikelilingi perkebunan teh
yang sangat menarik perhatian para wisatawan lokal
maupun asing. Dalam hal ini terkadang banyak para
wisatawan bingung untuk menentukan wisata mana
yang akan mereka kunjungi untuk dapat menyesuaikan
keinginan mereka. Oleh karena itu peneliti membuat
suatu perangkingan menggunakan metode (MultiAttribute Utility Theory) MAUT untuk mengatasi hal
tersebut.
6. Jurnal 6
Judul
Sistem
Pendukung
Keputusan
Rekomendasi
Pemberian Usaha Kredit Mikro (UKM) dengan
Metode AHP-SAW
Permasalahan
Semakin
tingginya
minat
masyarakat
untuk
mendapatkan kredit UKM ini membuat pihak Bank
kesulitan untuk
menentukan siapa
yang
layak
menerima kredit tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan
suatu sistem yang terkomputerisasi untuk emndukung
kinerja petugas Bank.
6
2.2
Tabel summary
1. Jurnal pertama
Judul
Analisa dan Perancangan Sistem Pendukung Keputusan
Untuk Penerimaan Karyawan PT. Dos Ni Roha Jambi
Menggunakan Metode MAUT (Multi Attribute Utility
Theory)
Masalah
Penrimaan karyawan yang masih mnual sehingga
kurang efisen dalam proses bisnis perusahaan. Serta
sering terjadi manipulasi terhadap hasil ujian
Variabel
Pengalaman kerja, umur, nilai tes, jenjang pendidikan,
dan status perkawinan.
Metode
Multi Attribute Utility Theory
Akurasi
-
2. Jurnal kedua
Judul
Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Pada
Koperasi
Serba
Usaha
Berkah
Tiram
Jaya
Menggunakan Metode AHP
Masalah
Menentukan kebijakan dalam pemberian kredit antara
lain menetapkan standar untuk menerima atau menolak
ajuan pinjaman kredit dari calon nasabah.
Variabel
Usia, Pekerjaan, Status Keanggotaan, Pendidikan,
Produktivitas, Kolektabilitas, Besar Simpanan, Jangka
Waktu,
Besar
Bunga,
Penghasilan,
Pengeluaran,
Tanggungan, Jaminan, Status Kredit, Kredabilitas.
Metode
Analytic Hierarchy Process (AHP)
Akurasi
-
7
3. Jurnal ketiga
Judul
Sistem Pendukung keputusan pemilihan tenaga kesehatan
teladan menggunakan metode Multi-Attribute Utility
Theory
Masalah
Pemilihan petugas karywan yang masih manual
Variabel
Metode
Multi Attribute Utility Theory
Akurasi
4. Jurnal keempat
Judul
Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Bantuan
Renovasi Rumah Dhuafa Menggunakan Metode Multi
Attribute Utility Theory
Masalah
Penentuan penerima bantuan yang masih menggunakan
sistem lama yaitu pendekatan petugas.
Variabel

Kondisi Ekonomi (penghasilan dan harta.)
8

Kondisi Sosial (usia, status pencari nafkah, status
pernikahan, tanggungan, pekerjaan, jumlah anggota
keluarga, sosialisasi dan kondisi kesehatan)

Kondisi bangunan (jenis atap, tembak layar, papan
lesplang, rangka atap, jenis lantai, ketinggian lantai,
jenis dinding, jenis pintu depan, jenis daun jendela
depan, kondisi kusen pintu/jendela, perkiraan jenis
renovasi dan pertimbangan lainnya.)
Metode
Metode Multi Attribute Utility Theory
Akurasi
5. Jurnal kelima
Judul
Algoritma Multi-Attribute Utility Theory (MAUT)
Pada Destinasi Tujuan Wisata Lokal Di Kota Sidamanik
Masalah
Menentukan desnitasi wisata terbaik di kota Sidamanik
dikarenakan banyak sekali objek wisata yang bagus.
Variabel
Keindahan alam, biaya, keamanan, jarak, dan waktu
Metode
Multi Attribute Utility Theory
Akurasi
-
6. Jurnal keenam
Judul
Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Pemberian
Usaha Kredit Mikro (UKM) dengan Metode AHP
Masalah
Semakin
tingginya
minat
masyarakat
untuk
9
mendapatkan kredit UKM ini membuat pihak Bank
kesulitan untuk menentukan siapa yang layak menerima
kredit tersebut.
Variabel
Usaha, Besar Pinjaman, Jaminan
Metode
Analytic Hierarchy Process (AHP)
Akurasi
10
BAB III
KONSEP SPK
3.1
Analisa Variabel Kebutuhan
Dalam studi kasus di atas, digunakan beberapa kriteria untuk
membuat sebuah sistem pendukung keputusan dalam peminjaman dana di
Koperasi Mitra Masyarakat Sejahtera antara lain, yaitu:
a) Usia (CI)
Usia
Bobot
20-27 Tahun
5
28-35 Tahun
4
36-43 Tahun
3
44-50 Tahun
2
>50 Tahun
1
b) Pekerjaan (C2)
Pekerjaan
Bobot
Pegawai
5
Buruh
4
Petani
3
Mengurus rumah tangga
2
Belum memiliki pekerjaan
1
c) Gaji/Pemasukan perbulan (C3)
Gaji/Pemasukan
Bobot
>4,7
5
3,6jt-4,6jt
4
2,1jt-3,5jt
3
1,1jt-2jt
2
0-1jt
1
11
d) Penghasilan lain (C4)
Penghasilan lain
Bobot
>2jt
5
1,6jt-2jt
4
1,1jt-1,5jt
3
501rb-1jt
2
0-500rb
1
e) Jaminan (C5)
Jaminan
Bobot
>5jt
5
4jt-5jt
4
3jt-4jt
3
2jt-3jt
2
1jt-2jt
1
f) Jangka waktu (C6)
3.2
Jangka waktu
Bobot
3 minggu
5
6 minggu
4
9 minggu
3
12 minggu
2
>3 bulan
1
Analisa Alternatif Keputusan
Alternatif keputusan yang digunakan dalam sistem pendukung
keputusan ini yaitu para nasabah yang mengajukan pinjaman. Nantinya
setiap alternatif tersebut memiliki kriteria-kriteria seperti di atas untuk
kemudian dilakukan perhitungan dengan menggunkan metode yang sesuai.
Alternatif (nasabah) dengan tingkat rangking paling tinggi makan
pengajuan peminjamannya di approved oleh pihak koperasi.
12
3.3
Metode Yang Digunakan
Metode yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan kali
ini adalah metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT). Metode MAUT
merupakan salah
satu
metode
kuantitatif
yang
dijadikan dasar
pengambilan keputusan melalui prosedur sistematis yang mengidentifikasi
dan menganalisa beberapa variabel. Seorang pembuat keputusan dapat
menghitung bobot dari setiap alternatif menggunakan fungsi MAUT dan
dapat memilih alternatif dengan rangking tertinggi. Keseluruhan informasi
tentang kriteria yang bersifat multidimensional dibagi menjadi beberapa
bagian yang bersifat unidimensional untuk kemudian diberikan ukuran dan
bobot. Pengukuran dan pembobotan dilakukan dengan mempertimbangkan
setiap jenis konteks sebagai salah satu atribut item.
Secara ringkas langkah-langkah dalam metode Multi Attribute
Utility Theory (MAUT) adalah sebagai berikut:

Menginput data nilai sesuai dengan kriteria nya masing-masing.

Tentukan bobot relatif pada masing-masing kriteria.

Normalisasikan nilai yang sudah diinput sebelumnya.

Pencarian perkalian normalisasi matriks dengan bobot relatif untuk
menentukan hasil dari masing-masing nilai.

Pencarian rangking
13
BAB IV
PERHITUNGAN MANUAL DENGAN EXCEL
4.1 Pembobotan Kriteria dan Subkriteria
4.2 Pemberian pembobotan pada alternatif keputusan
4.3 Normalisasi
4.4 Perkalian hasil normalisasi dengan bobot kriteria
14
BAB V
EVALUASI BLACK BOX
5.1 Inputan Sistem
1. Input nama calon nasabah
2. Input rentang gaji dengan kriteria sebagai berikut:
a) >4,7 juta
b) 3,6 juta-4,6 juta
c) 2,1 juta-3,5 juta
d) 1,1 juta-2 juta
e) 0-1 juta
3. Input rentang usia dengan kriteria sebagai berikut:
a) 20-27 tahun
b) 28-35 tahun
c) 36-43 tahun
d) 44-50 tahun
e) >50 tahun
4. Input pekerjaan dengan kriteria sebagai berikut:
a) Pegawai
b) Buruh
c) Petani
d) Mengurus rumah tangga
e) Belum memiliki pekerjaan
5. Input jangka waktu peminjaman dengan kriteria sebagai berikut:
a) 3 minggu
b) 6 minggu
c) 9 minggu
d) 12 minggu
e) > 3 bulan
6. Input jaminan peminjaman dengan kriteria sebagai berikut:
a) >5 juta
b) 4 juta-5 juta
15
c) 3 juta-4 juta
d) 2 juta-3 juta
e) 1 juta-2 juta
7. Input penghasilan lain dengan kriteria sebagai berikut:
a) >2 juta
b) 1,6 juta-2 juta
c) 1,1 juta-1,5 juta
d) 501 ribu-1 juta
e) 0-500 ribu
5.2 Evaluasi Black Box
1. Tahapan pemberian bobot/pengisisan pada alternatif keputusan

Perhitungan manual di Excel

Source code dan hasil run di browser
16

Kesesuaian
Sesuai
2. Tahapan normalisasi

Perhitungan manual di Excel
17

Source code dan hasil run di browser

Kesesuaian
Sesuai
18
3. Tahapan perkalian hasil normalisasi dengan bobot kriteria, mengambil 2
alternatif dengan nilai total teratas.

Perhitungan manual di Excel

Source code dan hasil run di browser

Kesesuaian
Sesuai dengan catatan selisih 0,2 – 0,3 pada nilai pembobotan.
19

Tingkat akurasi blacbox testing
Banyak tahapan sesuai = 3
Total banyak tahapan = 3
Akurasi = 3/3 x 100 = 100%
20
DAFTAR PUSTAKA
[1] http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/telematika/article/download/3402/2575
[2]https://www.academia.edu/31912450/Sistem_Pendukung_Keputusan_Pemberi
an_Kredit_Pada_Koperasi_Serba_Usaha_Berkah_Tiram_Jaya_Menggunakan_Me
tode_Analytic_Hierarchy_Process_AHP
[3] http://journal.unipdu.ac.id:8080/index.php/register/article/download/1273/822
[4] http://e-jurnal.pnl.ac.id/index.php/infomedia/article/download/713/683
[5] https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/cess/article/view/9954
[6] http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/download/1870/708/
21
Download