Uploaded by User82666

12697-25720-1-SM

advertisement
Pembuatan Aplikasi Antar-Jemput Laundry Berbasis Web
Service pada Platform Android
Yenita Dwi Setiyawati, R. Rizal Isnanto , Kurniawan Teguh Martono
Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Jalan Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia
[email protected]
Abstrak - Bisnis laundry yang telah menemukan
pangsa pasarnya mengharuskan para pengusaha laundry
memiliki strategi bisnis yang tepat, seperti menyediakan
layanan antar-jemput laundry. Di sisi lain, banyaknya
pengguna perangkat bergerak Android di masyarakat
membuktikan bahwa Android merupakan platform yang
lebih disukai oleh masyarakat. Oleh sebab itu, dilakukan
penelitian untuk merancang aplikasi antar-jemput laundry
pada platform Android yang efektif dan memberikan efisiensi
waktu untuk mendata pakaian yang masuk dan keluar
laundry maupun mendata pelanggan laundry untuk
kemudian dikirmkan kepada komputer admin secara tepat
waktu.
Metode penelitian yang digunakan meliputi studi
pustaka dan bimbingan, perancangan, dan pengujian.
Pembuatan aplikasi ini menggunakan Eclipse Java EE IDE
for Web Developers versi 4.4.2 atau Versi Luna Service
Release 2 dan Android SDK sebagai tools API. Aplikasi
dibuat dengan bahasa pemrograman Java dan XML.
Pembuatan aplikasi ini menggunakan metode Rapid
Application Development (RAD) dan untuk pengujian
menggunakan metode Pengujian Kotak Hitam.
Penelitian ini telah menghasilkan sebuah aplikasi
antar-jemput laundry pada platform Android yang dibuat
menggunakan bahasa pemrograman Java dan akses
basisdata melalui web service yang dapat digunakan untuk
mendata pakaian yang masuk dan keluar laundry maupun
mendata pelanggan yang akan menggunakan jasa laundry
secara tepat waktu. Aplikasi ini juga telah menghasilkan
sistem yang efisien yaitu bahwa pengusaha laundry bisa
melakukan aktivitas bisnisnya dengan lebih singkat. Hasil
Pengujian Kotak Hitam dari aplikasi ini menunjukkan bahwa
semua fungsi menu yang terdapat dalam aplikasi telah
berhasil sesuai dengan fungsinya.
Kata kunci : aplikasi antar-jemput laundry, Android,
Eclipse Luna, Rapid Application Development (RAD),
Pengujian kotak hitam
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi informasi dan komunikasi pada masa sekarang
ini telah mengalami perkembangan dengan pesat. Hal ini diikuti
oleh banyaknya aktivitas-aktivitas kehidupan manusia yang
mencapai standar baru. Kecepatan dan ketepatan menjadi syarat
utama dari segala bentuk proses dan kebutuhan yang dilakukan
oleh manusia, terlebih dalam hal kebutuhan informasi. Media
yang paling yang paling banyak digunakan dalam memenuhi
kebutuhan informasi dan komunikasi tersebut adalah komputer
dan telepon seluler yang semakin disempurnakan dengan
adanya internet. Internet menjembatani perpindahan informasi
dari berbagai tempat tanpa dibatasi ruang dan waktu dalam
waktu yang singkat.
Dalam dunia bisnis, dampak positif teknologi itu kini
tidak hanya bisa dirasakan oleh bisnis dengan skala besar.
Usaha kecil menengah yang dijalankan dengan melibatkan
teknologi informasi dan komunikasi dalam menjalankan
usahanya akan dapat mempermudah para pelaku usaha untuk
menunjang aktivitas bisnisnya. Keterlibatan teknologi
informasi dan komunikasi dalam hal ini akan membuat usaha
menjadi lebih mudah, lebih cepat dan lebih dapat diandalkan
untuk meminimalkan adanya kesalahan manusia.
Bisnis laundry sebagai bisnis yang berjalan di bidang jasa
pun dirasa akan lebih mudah apabila memasukkan unsur
teknologi dan informasi di dalamnya. Berdasarkan hal tersebut,
muncullah ide untuk membuat aplikasi antar-jemput laundry
yang digunakan oleh kurir pengantar dan penjemput laundry
untuk mendata pakaian masuk dan mendata pelanggan baru
secara tepat waktu untuk dikirimkan kepada admin. Aplikasi ini
diharapkan dapat membantu menjalankan bisnis laundry secara
efisien dan memberikan kemudahan baik kepada kurir untuk
bertransaksi dengan pelanggan maupun kepada admin untuk
melakukan pengolahan data.
1.2 Tujuan
Tugas akhir ini memiliki beberapa tujuan, yaitu :
1. Merancang aplikasi pada platform Android yang
digunakan untuk mendata pakaian yang masuk dan keluar
laundry maupun untuk mendata pelanggan laundry untuk
Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, Januari 2016 (e-ISSN: 2338-0403)
JTsiskom - 150
2.
kemudian dikirmkan kepada komputer admin secara tepat
waktu melalui Web Service.
Mengimplementasikan sistem terintegrasi sebagai solusi
dalam memberikan efisiensi waktu dan efektifitas kerja
dalam proses pendataan pakaian/barang laundry.
1.3 Batasan Masalah
Dalam pembuatan tugas akhir ini pembahasan masalah
memiliki batasan-batasan permasalahan sebagai berikut :
a. Pembuatan Aplikasi Antar-Jemput Laundry berbasis Web
Service pada Platform Android menggunakan bahasa
pemrograman java dan XML untuk pembuatan antarmuka.
b. Aplikasi mengakses basis data melalui web service yang
telah disediakan oleh server yang merupakan bagian dari
Tugas Akhir yang dibuat oleh saudari Refika Khoirunnissa.
c. Hasil dari aplikasi ini akan diintegrasikan dengan aplikasi
berbasis Web yang dapat diakses secara online.
d. Aplikasi yang dibuat hanya untuk sisi pengguna, yaitu
kurir yang bertugas untuk mengantar dan menjemput
pakaian pelanggan yang akan masuk laundry.
e. Aplikasi akan dijalankan pada perangkat Android dengan
sistem operasi minimal versi 4.1 Android Jelly Bean
hingga versi 5.0.2 Android Lollipop.
II. LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
Penulis melakukan penelitian ini didorong oleh hasil
penelitian lain yang pernah dilakukan sebelumnya. Penelitianpenelitian yang membahas aplikasi yang terhubung dengan
Web Service adalah sebagai berikut:
1. Suryadi dkk[12] melakukan penelitian mengenai
Implementasi Web Service untuk Mobile Commerce.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi
mobile e-commerce yang akan mendistribusikan data
inventori pada website dan juga pada perangkat bergerak
sehingga pengguna dapat mengakses data inventori melalui
perangkat bergerak. Hasil keluaran penelitian ini adalah
aplikasi Mobile E-commerce dengan implementasi Web
Service yang berjalan pada platform Android.
2. Surendra[11] melakukan penelitian mengenai Implementasi
PHP Web Service Sebagai Penyedia Data Aplikasi Mobile.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi pada
perangkat bergerak yang dapat digunakan untuk membantu
pengguna mendapatkan informasi promosi, informasi
tempat di suatu wilayah spesifik dengan melakukan
pencarian di perangkat bergerak. Hasil keluaran dari
aplikasi ini adalah suatu Web Service yang dapat
diimplementasikan dalam aplikasi pada perangkat
bergerak yang membutuhkan data dinamis.
Perbedaan kedua penelitian tersebut dengan penelitian
yang dilakukan oleh penulis adalah penulis membahas
bagaimana cara membuat aplikasi antar-jemput laundry yang
terhubung oleh basisdata server melalui Web Service pada
perangkat Android. Hasil keluaran yang diperoleh dari aplikasi
adalah data pakaian dan data pelanggan laundry yang dapat
dimasukkan ke basisdata server menggunakan telepon pintar
Android melalui Web Service.
2.2 Aplikasi Antar-Jemput
Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat
untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas[1]. Aplikasi
terdiri dari suatu kelompok dokumen yang bekerja berdasarkan
fungsinya masing-masing dan membentuk suatu fungsi utama
yang bertujuan unuk melayani kebutuhan. Aplikasi antarjemput merupakan suatu aplikasi yang betujuan untuk
menangani suatu masalah yang berhubungan dengan adanya
pelanggan dan penjual. Aplikasi ini dimiliki oleh penjual
barang maupun jasa sebagai bagian dari pelayanan terhadap
pelanggan. Biasanya aplikasi ini terhubung oleh server yang
ada di lokasi berbeda. Aplikasi antar-jemput ini berada di sisi
penjual yang mendatangi lokasi pelanggan untuk melakukan
pendataan mengenai barang yang akan dijemput maupun
diantar secara tepat waktu untuk dikirimkan ke server.
2.3 Usaha Laundry
Usaha laundry adalah suatu jenis usaha yang bergerak di
bidang jasa cuci dan setrika[9]. Bisnis ini termasuk dalam
kategori bisnis dengan perputaran yang cepat. Maksudnya
rentang waktu permintaan pelanggan antara permintaan
pertama dan permintaan selanjutnya pada jasa ini yang
memakan waktu relatif singkat. Lebih jelasnya, pelanggan akan
kembali menggunakan jasa ini ketika pakaian yang dikenakan
sudah kotor. Selain itu bisnis laundry juga merupakan kategori
bisnis yang berkelanjutan atau sebagai bisnis yang akan selalu
dibutuhkan banyak orang. Manusia akan selalu mencuci
pakaian selama kebutuhan sandang masih menjadi kebutuhan
primer bagi manusia. Hal inilah yang membuat peluang bisnis
laundry sangat menjanjikan.
2.4 Android
Android merupakan sistem operasi berbasis Linux untuk
perangkat bergerak dari Google. Android dipuji sebagai
“platform mobile pertama yang Lengkap, Terbuka dan Bebas.
1. Lengkap (Complete Platform)
Android merupakan sistem operasi yang aman dan banyak
menyediakan tools dalam membangun perangkat lunak dan
memungkinkan untuk peluang pengembangan aplikasi.
2. Terbuka (Open Source Platform)
Pengembang dapat dengan bebas untuk mengembangkan
aplikasi. Android sendiri menggunakan Linux Kernel 2.6.
3. Bebas (Free Platform)
Tidak ada lisensi atau biaya royalti untuk dikembangkan
pada platform Android, tidak ada biaya keanggotaan, tidak
diperlukan biaya pengujian. Aplikasi untuk Android dapat
didistribusikan dan diperdagangkan[6].
Android Development Tools (ADT) adalah plugin yang
dirancang untuk IDE Eclipse yang memberikan kemudahan
dalam mengembangkan aplikasi Android dengan menggunakan
IDE Eclipse. Dengan menggunakan ADT untuk Eclipse, akan
Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, Januari 2016 (e-ISSN: 2338-0403)
JTsiskom - 151
memudahkan dalam membuat aplikasi Android, membuat GUI
aplikasi, dan menambahkan komponen-komponen yang
lainnya, begitu juga dapat menjalankan aplikasi menggunakan
Android SDK melalui Eclipse. Dengan ADT, juga dapat
dilakukan pembuatan package Android (.apk) yang digunakan
untuk distribusi aplikasi Android yang dirancang[8].
2.5 Java
Pada dasarnya, ada berbagai macam platform tempat
aplikasi-aplikasi perangkat lunak untuk dieksekusi seperti
Microsoft Windows, Unix, Linux, Netware, Macintosh, dan
OS/2, akan tetapi aplikasi-aplikasi yang berjalan pada suatu
platform (misalnya Windows) tidak akan bisa dijalankan di
platform lain (misalnya Linux) tanpa usaha kompilasi ulang,
bahkan dengan melakukan pengubahan kode program. Java
platform merupakan perangkat lunak yang menjadi mesin
virtual bagi aplikasi-aplikasi Java untuk dieksekusi, oleh sebab
itu aplikasi Java tidak perlu dikompilasi ulang jika telah
dikompilasi di suatu platform saat dikompilasi dijalankan pada
platform yang berbeda, karena aplikasi Java dijalankan di atas
Java Virtual Machine (JVM)[7].
2.6 XML
XML merupakan sebuah teknologi cross platform, dan
merupakan tool untuk melakukan transmisi informasi. XML
bukanlah program, atau pustaka. XML adalah sebuah
teknologi, sebuah standar dengan berbagai aturan tertentu.
Dalam pengertian yang sederhana, sebuah dokumen XML
hanyalah sebuah file teks biasa yang berisikan berbagai tag
yang didefinisikan sendiri oleh pembuat dokumen XML
tersebut. Sesuai dengan namanya, eXtensible Markup
Language, sebuah dokumen XML adalah sebuah dokumen
dengan markup, sama seperti halnya dengan HTML. XML
bukanlah hal baru dan bukan merupakan pengganti HTML.
Keduanya mempunyai fungsi yang berbeda dalam
penerapannya. XML ditujukan untuk fokus pada data,
sedangkan HTML ditujukan untuk cara menampilkan data.
XML merupakan sintaks yang digunakan untuk menjelaskan
bahasa markup lain, sehingga dinamakan meta language[10].
2.7 Google Maps API
Google Maps adalah sebuah jasa peta globe virtual gratis
dan online yang disediakan oleh perusahaan Google, Inc dapat
ditemukan di http://maps.google.com/. Google Map
menawarkan peta yang dapat diseret dan gambar satelit serta
street view untuk seluruh dunia dan juga menawarkan
perencana rute dan pencari. Google Map API merupakan
aplikasi interface yang dapat diakses lewat Javascript agar
Google Map dapat ditampilkan pada halaman web. Google
Maps sekarang ini sudah dapat digunakan dalam smartphone
android. Untuk dapat mengakses Google Map, harus
melakukan pendaftaran Api Key terlebih dahulu dengan data
pendaftaran berupa nama domain web yang dibangun[13].
Sedangkan untuk membuat Maps GPS Android yang perlu
dilakukan pertama kali adalah mengunduh library google play
service SDK yang ada pada Android SDK Manager dan
melakukan import ke dalam Eclipse. Setelah mendapatkan API
Key barulah dapat membuat Aplikasi yang menggunakan fitur
Google Maps ini.
2.8 Web Service
Web service adalah teknologi yang mengubah
kemampuan internet dengan menambahkan kemampuan web
transaksional, yaitu kemampuan web untuk saling
berkomunikasi dengan pola program-to-program (P2P). Fokus
web selama ini didominasi oleh komunikasi program-to-user
dengan interaksi business-to-consumer (B2C), sedangkan web
transaksional akan didominasi oleh program-to-program
dengan interaksi business-to-business[3].
2.9 Basisdata MySQL
Basisdata adalah sekumpulan data yang terdiri dari satu
atau lebih tabel yang saling berhubungan. Pengguna
mempunyai wewenang untuk mengakses data tersebut, baik
untuk menambah, mengubah atau menghapus data yang ada
dalam tabel tersebut[4].
MySQL adalah sebuah basisdata yang dapat digunakan
baik sebagai klien maupun server. MySQL adalah sebuah
basisdata server, dapat juga berperan sebagai klien sehingga
sering disebut basisdata klien/server, yang terbuka dengan
kemampuan dapat berjalan di Sistem Operasi manapun, dengan
Platform Windows maupun Linux.
2.10 RAD
Rapid Aplication Development (RAD) adalah sebuah
model proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linier
yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek[5].
Tujuan utama dari semua metode sistem perkembangan adalah
memberikan suatu sistem yang dapat memenuhi harapan dari
para pemakai, akan tetapi sering kali di dalam melakukan
pengembangan suatu sistem tidak melibatkan para pemakai
sistem secara langsung, sehingga hal ini menyebabkan sistem
yang dibuat jauh dari harapan pemakai yang dapat berakibat
sistem tersebut walaupun dapat diterima tetapi para pemakai
enggan untuk menggunakannya atau bahkan para pemakai
menolak untuk menggunakannya. Pada saat RAD
diimplementasikan, maka para pemakai bisa menjadi bagian
dari keseluruhan proses pengembangan sistem dengan
bertindak sebagai pengambil keputusan pada setiap tahapan
pengembangan.
Metode RAD mempunyai tahapan seperti berikut:
1. Rencana Kebutuhan
2. Proses Desain
3. Implementasi
2.11 Pengujian Kotak Hitam
Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, Januari 2016 (e-ISSN: 2338-0403)
JTsiskom - 152
Metode pengujian Kotak hitam merupakan jenis
pengujian yang mengabaikan mekanisme internal sistem atau
komponen dan hanya berfokus pada keluaran yang dihasilkan
dalam menanggapi masukan yang dipilih. Dalam hal ini, sebuah
kerangka kerja digunakan untuk memprioritaskan uji kasus
berdasarkan analisis kebutuhan dan desain. Sebelumnya, untuk
memulai melakukan pengerjaan suatu perangkat lunak, langkah
pertama yang dilakukan yaitu mengumpulkan persyaratan atau
kebutuhan pengguna. Persyaratan ini berfungsi sebagai tujuan
pengerjaan proyek. Persyaratan ini kemudian dianalisis untuk
mengetahui apakah itu semua layak dan dapat dicapai. Tujuan
dari analisis kebutuhan adalah untuk memperbaiki kebutuhan
pelanggan atas dasar kinerja, fungsi dan kendala. Persyaratan
dianalisis membentuk dasar dari tahap desain selama proses
pengembangan perangkat lunak. Oleh karena itu persyaratan
setelah analisis harus dicapai, diverifikasi, jelas dan konsisten.
Persyaratan ini kemudian didokumentasikan dengan baik.
Dengan demikian kegiatan yang dilakukan selama analisis
kebutuhan adalah mengumpulkan kebutuhan, menganalisis
kebutuhan dan mendokumentasikan kebutuhan. Langkah kedua
yaitu melakukan perancangan perangkat lunak atau mendesain,
dimana kebutuhan diterjemahkan dalam suatu kerangka kerja
yang terperinci yang kemudian digunakan oleh pengembang
untuk fase penulisan kode program. Dengan demikian, desain
perangkat lunak bertindak sebagai jembatan antara analisis
kebutuhan dan tahap pengembangan[2].
aplikasi dijalankan. Gambar 2 menggambarkan diagram alir
dari Menu Utama aplikasi. Proses-proses yang terjadi pada
halaman Menu Utama dijelaskan oleh Gambar 3 sampai
dengan Gambar 7. Gambar 8 menggambarkan diagram alir dari
proses tambah data pakaian masuk. Gambar 9 menggambarkan
diagram alir dari proses tambah data pelanggan.
Gambar 1 Diagram alir menu login
III. PERANCANGAN SISTEM
3.1 Rencana Kebutuhan
Rencana Kebutuhan dapat dikatakan sebagai tahapan yang
sangat penting. Hal ini dikarenakan pada tahap inilah dilakukan
perencanaan sistem secara matang. Menyangkut perilaku
fungsi-fungsi yang diinginkan dan pengelompokkan terhadap
fitur-fitur yang harus ada. Aplikasi Antar-Jemput Laundry ini
berfungsi untuk melakukan pendataan terhadap pakaian yang
akan masuk laundry. Secara umum aplikasi ini memiliki 2
komponen penting yaitu:
1. Mengelola data pakaian yang akan masuk laundry.
2. Mengelola data pelanggan.
Gambar 2 Diagram alir Menu Utama
3.2 Proses Desain
Proses selanjutnya setelah perencanaan kebutuhan
dilakukan yaitu proses desain. Proses desain dilakukan terhadap
suatu sistem setelah perancang melakukan analisis untuk
mengetahui spesifikasi atau kebutuhan dari sistem yang akan
dibangun. Proses desain tersebut dapat digambarkan dengan
menggunakan diagram alir untuk masing-masing proses pada
menu yang ada pada aplikasi antar-jemput laundry ini.
3.2.1 Desain Proses Kerja
Desain proses kerja merupakan gambaran secara
mendasar dari perilaku sistem serta aktivitas yang terjadi ketika
aplikasi dijalankan. Gambar 1 menggambarkan diagram alir
dari menu Login, yang merupakan menu pertama ketika
Gambar 3 Diagram alir Menu Utama pilihan menu Pilih Data Pakaian
Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, Januari 2016 (e-ISSN: 2338-0403)
JTsiskom - 153
Gambar 4 Diagram alir Menu Utama pilihan tombol menu Cek
Gambar 7 Diagram alir Menu Utama pilihan tombol menu Keluar
Gambar 5 Diagram alir Menu Utama pilihan tombol menu Pelanggan
Lama
Gambar 8 Diagram alir proses tambah data pakaian
Gambar 6 Diagram alir Menu Utama pilihan tombol menu Pelanggan
Baru
Gambar 9 Diagram alir proses tambah data pelanggan
Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, Januari 2016 (e-ISSN: 2338-0403)
JTsiskom - 154
3.2.2 Desain Penyebaran Sistem
Desain penyebaran sistem dalam aplikasi ini
digambarkan dengan menggunakan Deployment Diagram yang
menggambarkan bagaimana sistem tersebut akan dibangun.
Dalam aplikasi antar-jemput laundry ini, terdapat perangkat,
yaitu aplikasi Android yang dipakai oleh pengguna dan aplikasi
Web yang dipakai oleh admin. Kemudian terdapat Web Service
yang berfungsi untuk mendukung interopabilitas mesin-kemesin yang dapat berinteraksi melalui jaringan. Web service ini
berfungsi untuk menyampaikan informasi berdasarkan
permintaan client. Kemudian terdapat Web Server atau dengan
kata lain sebagai komputer yang terhubung dengan jaringan
internet. Selanjutnya terdapat basis data server yang
menggunakan DBMS MySQL. Gambar 10 menggambarkan
Deployment Diagram dalam aplikasi laundry.
Gambar 12 menggambarkan keterkaitan antara
“tb_user” dengan “tb_datatransaksi” dalam hal pencatatan
transaksi oleh pengguna.
Gambar 12 Entity Relationship Diagram (ERD) Pencatatan
Transaksi oleh Pengguna
Gambar 13 menggambarkan keterkaitan antar tabel
“tb_datatransaksi” dan tabel “tb_pelanggan” dalam hal data
pakaian masuk dan keluar
Gambar 10 Deployment Diagram Sistem
3.2.3 Desain Basisdata
Desain basis data merupakan suatu tahap dimana akan
dilakukannya pembuatan desain dari skema penyimpanan data
dari aplikasi yang akan dibangun. Gambaran yang digunakan
biasanya adalah berupa Entity Relationship Diagram (ERD).
Gambar 11 menggambarkan struktur data yang digunakan dari
aplikasi antar-jemput laundry.
Gambar 13 Entity Relationship Diagram (ERD) Data Pakaian Masuk
dan Keluar
3.2.4 Desain Tampilan
Desain Tampilan (Layout Design) memberikan
gambaran umum mengenai aplikasi yang akan dibangun.
Gambar 14 menggambarkan halaman untuk melakukan fungsi
log in. Gambar 15 menggambarkan halaman utama. Gambar 16
menggambarkan tampilan halaman tambah data pakaian
masuk. Gambar 4.17 mengambarkan halaman tambah data
pelanggan baru.
Gambar 11 Entity Relationship Diagram (ERD) Aplikasi
Gambar 14 Tampilan halaman login
Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, Januari 2016 (e-ISSN: 2338-0403)
JTsiskom - 155
aplikasi kami yang mengakses basis data yang sama dari server
yang sama. Oleh sebab itu, pada tahap implementasi ini
dijelaskan pembuatan aplikasi client pada platform Android.
Gambar 18 menggambarkan halaman Login. Gambar 19
menggambarkan halaman Menu Utama. Gambar 20
menggambarkan halaman Isi Data Pakaian. Gambar 21
menggambarkan halaman Isi Data Pelanggan.
Gambar 15 Tampilan halaman utama
Gambar 18 Halaman Login
Gambar 16 Tampilan halaman tambah data pakaian masuk
Gambar 17 Tampilan halaman tambah data pelanggan baru
IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 Tahap Pembuatan
Aplikasi antar-jemput laundry merupakan aplikasi client
dimana dalam mengelola data pakaian dan data pelanggan,
aplikasi ini mengakses basis data melalui web service yang
telah disediakan oleh server. Server merupakan bagian dari
Tugas Akhir yang dibuat oleh saudari Refika Khoirunnissa.
Keterhubungan antara Tugas Akhir kami terletak dari kedua
Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, Januari 2016 (e-ISSN: 2338-0403)
Gambar 19 Halaman Menu Utama
JTsiskom - 156
diharapkan. Pengujian berfokus pada persyaratan fungsional
perangkat lunak.
1. Pengujian log in
Pengujian dimulai dengan pengujian menu. Tabel 1
menunjukkan tabel pengujian log in.
Tabel 1 Pengujian Log In
Nama
Pengujian
Tampil
halaman
login
Berhasil
masuk
Gagal masuk
Gambar 20 Halaman Isi Data Pakaian
Bentuk
Pengujian
Membuka
aplikasi
Hasil yang
Diharapkan
Menampilkan
halaman login
Hasil
Pengujian
Berhasil
Mengklik tombol
Masuk setelah
mengisi
nama
pengguna
dan
kata sandi dengan
benar
Mengklik tombol
Masuk setelah
mengisi
nama
pengguna
atau
kata sandi salah
atau sedang tidak
terhubung
jaringan
Menampilkan
halaman Menu
Utama
Berhasil
Menampilkan
pesan
kesalahan
Berhasil
2. Pengujian Menu Utama
Pengujian dimulai pada halaman utama yang muncul ketika
pengguna sudah berhasil melewati proses log in. Tabel 2
menunjukkan tabel pengujian menu Utama.
Tabel 2 Pengujian Menu Utama
Nama
Pengujian
Tampil
daftar antar
Tombol Cek
Tombol
Pelanggan
Lama
Gambar 21 Halaman Isi Data Pelanggan
4.2 Tahap Pengujian
Pengujian pada pembuatan aplikasi ini akan menggunakan
pengujian Kotak Hitam. Pengujian ini dilakukan untuk
menunjukkan fungsi program yang dibuat tentang cara operasi
dan kegunaannya, apakah keluaran data sesuai dengan yang
Tombol
Pelanggan
Baru
Rincian data
pakaian
Bentuk
Pengujian
Memasuki
halaman
utama
Mengklik
tombol Cek
Mengklik
tombol
Pelanggan
Lama
Mengklik
tombol
Pelanggan
Baru
Mengklik
salah satu data
pakaian pada
daftar antar
Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, Januari 2016 (e-ISSN: 2338-0403)
Hasil yang
Diharapkan
Menampilkan
daftar antar
Hasil
Pengujian
Berhasil
Menampilkan
halaman daftar
pelanggan
Menampilkan
halaman isi data
pakaian
Berhasil
Menampilkan
halaman isi data
pelanggan
Berhasil
Menampilkan
halaman rincian
data
pakaian
terpilih
Berhasil
Berhasil
JTsiskom - 157
()
KESIMPULAN
Dari hasil pengujian dan analisis aplikasi antar-jemput
laundry sebagai aplikasi pendukung proses bisnis dapat
disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
1. Aplikasi antar-jemput laundry pada platform Android yang
dibuat menggunakan bahasa pemrograman Java dan akses
basisdata melalui web service sudah dapat digunakan untuk
mendata pakaian yang masuk dan keluar laundry maupun
mendata pelanggan yang akan menggunakan jasa laundry
secara tepat waktu.
2. Aplikasi antar-jemput laundry pada platform Android yang
dibuat menggunakan bahasa pemrograman Java dengan
akses basisdata melalui web service sudah efektif untuk
melakukan pendataan pakaian dan pendataan pelanggan.
Aplikasi ini juga telah menghasilkan sistem yang efisien
yaitu bahwa pengusaha laundry bisa melakukan aktivitas
bisnisnya dengan lebih singkat.
3. Berdasarkan hasil pengujian kotak hitam, aplikasi sudah
berjalan dengan baik dengan semua tombol dapat digunakan
dan menampilkan tanggapan sesuai dengan diinginkan.
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
Android” Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Kristen Petra, Makassar, 2013.
Suprayogi, D.A., and W.F. Mahmudy, “Penerapan
Algoritma Genetika Traveling Salesman Problem with
Time Window : Studi Kasus Rute Antar Jemput Laundry,”
Buana Inform, vol. 6, pp. 121–130, 2014.
Supriyanto, A., Web dengan HTML dan XML,
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007.
Surendra, M. R. S., “Implementasi PHP Web Service
Sebagai Penyedia Data Aplikasi Mobile,” vol. VI, no. 2,
pp. 85–93, 2014.
Suryadi, G., L. Hiryanto., and B. Tumbelaka,
"Implementasi Web Service Untuk Mobile Commerce,” J.
Ilmu Komput. dan Sist. Inf. Univ. Tarumanegara, pp. 73–
78, 2013.
Wibowo, H., U. Lestari, and J. Triyono, “Sistem
Iinformasi Potensi Industri Di Kabupaten Bantul Berbasis
Geographic Information System Dan Location Based
Service,” Jurnal SCRIPT, Vol. 1 No. 2, 2014.
SARAN
1. Aplikasi antar-jemput laundry sebagai aplikasi pendukung
proses bisnis ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan
membangun aplikasi yang berbeda platform.
2. Aplikasi antar-jemput laundry sebagai aplikasi pendukung
proses bisnis ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan
membangun aplikasi yang menggunakan basisdata selain
MySQL agar dapat dibandingkan kinerjanya.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Astuti, P.D., “Sistem Informasi Penjualan Obat Pada
Apotek Jati Farma Arjosari,” Indones. J. Comput. Sci. Speed 15, vol. 10, no. 1, pp. 140–145, 2013.
[2] Bhasin, H., Khanna, and Sudha, “Black Box Testing based
on Requirement Analysis and Design Specifications,” Int.
J. Comput. Appl. (0975 – 8887), vol. 87, no. 1, pp. 36–40,
2014.
[3] Deviana, H., “Penerapan XML Web service Pada Sistem
Distribusi Barang,” J. Geneic, vol. 6, no. 2, 2011.
[4] LPKBM MADCOMS, Aplikasi Manajemen Database
Pendidikan Berbasis Web dengan PHP dan MySQL,
Madiun: Andi, 2005.
[5] Pressman, S.R., Software Engineering : A Practitioner’s
Approach. Yogyakarta: ANDI and McGraw-Hill Book
Co, 2002.
[6] Safaat, N., Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone
dan Tablet PC Berbasis Android, Revisi Ked. Bandung:
Informatika, 2014.
[7] Sofiansyah, Perancangan Aplikasi File Transfer Protocol
Dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Java,
Skripsi S-1, Universitas Diponegoro, Semarang, 2003.
[8] Setiawan, I., J. Andjarwirawan, A. Handojo, “Aplikasi
Makassar Tourism Pada Kota Makassar Berbasis
Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, Januari 2016 (e-ISSN: 2338-0403)
JTsiskom - 158
Download