Uploaded by User80557

MEDAN MAGNET 1

advertisement
MEDAN MAGNET
Apa yang dimaksud ?
Jika sebuah kawat yang diletakkan
vertikal di sekitar tumpukan serbuk besi
diberi arus listrik, maka serbuk besi ini
akan membentuk garis-garis konsentris
dengan kawat sebagai pusatnya.
Garis-garis ini menggambarkan bahwa di
sekitar kawat tersebut medan magnet
Medan magnetik diberi simbol : B
Medan Magnet: merupakan ruang
magnet yang di dalamnya masih bisa di
rasakan adanya gaya magnet
Magnet
Ditemukan di Magnesia
(sebuah kota di Asia Kecil)
listrik.
lebih dulu dari
Di tempat tersebut terdapat batu-batuan yang
saling
tarik menarik.
Magnet besar
Bumi
(sudah dimanfaatkan untuk navigasi sejak
dulu)
MAGNET DAN KUTUB MAGNET
• Kutub magnet:
bagian magnet yang paling
kuat pengaruh kemagnetannya
• Kutub-kutub magnet:
utara (U) dan selatan (S)
• Jarum untuk kompas :
secara bebas mengarah ke
utara dan selatan
• Bumi sebagai magnet :
Kutub-kutub magnet bumi
sedikit bergeser dari kutubkutub geografi
Medan Magnet (B) serupa medan
listrik (E)
Perbedaan antara gaya listrik dan gaya
magnet
Gaya Listrik
 Bekerja searah
dengan medan listrik
 Bekerja pada partikel
bermuatan tanpa
memperdulikan
apakah bergerak atau
tidak
 Bekerja
memindahkan
partikel
Gaya Magnet
 Bekerja dalam arah
tegak lurus medan
magnet
 Bekerja pada partikel
bermuatan hanya jika
partikel tersebut
bergerak
 Tidak bekerja untuk
memindahkan partikel
1. Medan magnet disekitar/akibat arus
listrik
Gaya magnet pada kawat berarus

 
Fmagnet  ILxB
Fmagnet  ILB sin 
Medan magnet di sekitar kawat
berarus
 B  ds   I
0
B  ds  B ds
r
I
B  konstan
 B  ds  2rB
2rB  0 I
atau
0 I
B
2r
Medan magnet di sekitar kawat berarus
a
tan   
x
a
sin  
r
r
a
r̂

ds
ds  dx
x
tan   
a
x
r
r̂
 0  ds  rˆ
dB    I
2
4

  r
a

x
ds
ds  dx
Besar:
Arah:
ds  rˆ  ds rˆ sin 
 dx sin 
B berarah keluar
a
r
sin 
dB
r
ds
  0   sin  
dB    I 
 sin  dx
 4   a 
2
 a 
r2  

 sin  
3
 0 I  sin  
 2 dx


 4  a 
2
tan   
a
x
r
r̂
a

ds
ds  dx
x
a
x
tan 
3
 0 I  sin 
 2
dB  

 4  a
dx
a

d sin 2 

dx

a
dx 
d
2
sin 
3
 0 I  sin   a 
 2  2 d


 4  a  sin  
 0 I 

sin d

 4a 
0 I
0 I
0 I
 0 I 
180
B   dB  
sin

d







cos



2

0

4a
4a
2a
 4a 
Medan magnet di dalam kawat
berarus I0
A
r
 B  ds  2rB   I
0
Circle
2
a
r 2
r
I  I0  2 I0  2 I0
A
R
R
0 I
B
2r
r
B  0
I
2 0
2R
Medan magnet di sekitar kawat panjang berarus
r
B  0
I
2 0
2R
B
0 I 0
B
2r
r
R
Satuan SI untuk B adalah : tesla (T)
1 tesla = 1 newton / (coulomb meter/detik)
= 1 newton / (ampere meter)
Kalau dikaitkan dengan “definisi “ medan magnet : Jika sebuah
kawat dengan panjang 1 meter dan berarus listrik 1 ampere dalam
pengaruh medan magnet menghasilkan gaya 1 Newton, maka besar
medan magnet tersebut adalah 1 tesla.
Satuan yang lebih awal untuk B (bukan SI)
adalah : gauss.
1 tesla = 104 gauss
2. Partikel bermuatan dalam Medan
magnet

 
F  qv  B
v
Gaya Lorentz
Fmagnet
B
Muatan uji, +q
Gaya yang bekerja pada muatan yang bergerak
dalam medan magnet
 Besarnya gaya magnetik FB yang bekerja pada suatu
partikel sebanding dengan muatan q dan laju partikel
|v|
 arah dari gaya FB bergantung pada arah kecepatan
partikel v dan arah medan magnetik B
 Ketika partikel bergerak sejajar dengan vektor medan
magnetik, gaya magnetik yang bekerja pada partikel
adalah nol
 Ketika vektor kecepatan partikel v membuat sudut   0
dengan medan magnetik, gaya magnetik bekerja dalam
arah yang tegak lurus dengan v dan B. Dengan kata lain
F  bidang yang dibentuk oleh v dan B
 Gaya magnetik yang bekerja pada muatan positif
berlawanan arah dengan gaya magnetik yang bekerja
pada muatan negatif yang begerak dalam arah yang
sama
 Besarnya medan magnetik yang bekerja pada partikel
yang bergerak sebanding dengan sin  dimana  adalah
sudut yang dibentuk vektor kecepatan partikel dan
medan magnetik B
Menentukan arah gaya Lorentz :
GAYA LORENTZ


 
FLorentz  qE( gy listrik )  qv xB( gy magnet )
Ke mana arah Fmagnet?
Partikel bermuatan dalam medan magnetik serba sama
FB  qv  B
Medan menembus bidang
+
+
+
FB
+
+
v
v
+
+
Perhatikan laju
tidak berubah
tetapi arah berubah
Force is always
 to v
Medan menembus bidang
FB  qv  B
+
FB
+
v
Karena gaya selalu dalam
arah radial, ia bekerja untuk
mempertahankan
partikelbergerak dalam
lingkaran
FB  qvB  mv
r
mv
qB 
r
2
mv
r
qB
Download