Uploaded by User78537

Pengangkutan Barang Melalui Udara

advertisement
Basic cargo
Pengangkutan Barang Melalui Udara
Arif tawil
2241.12.273
Kartika permatasari
2241.12.095
Dwi jaya saputra
2341.13.010
Ibnu al-farabi
2241.12.180
Pendahuluan
Angkutan barang lewat udara / kapal terbang mulai berkembang sejak tahun
1950 pada akhir 1940 mulai nampak angkutan udara komersil dimana sebelumnnya
hanya merupakan salah satu mode transport yang lebih praktis untuk digunakan
bagi muatan – muatan penting saj
A. Organisasi angkutan udara



ICAO = INTERNATIONAL CIVIL AVIATION ORGANIZATION adalah badan
khusus yang dibentukoleh PBB yang mengatur penerbangan antar negara
IATA = INTERNATIONAL AIR TRANSPORT ASSOCIATION adalah
organisasi non politik & sukarela antar perusahaan penerbangan yang
dibentuk tahun 1945 dimana anggotanya adalah semua penerbangan yang
terdaftar di negara ICAO
FIATA = INTERNATIONAL FEDERATION OF FREIGHT FORWARDER
ASSOCIATION adalah badan dunia yang merupakan asosiasi antar freight
forwarder seluruh dunia yang didirikan pada tahun 1926

B. HUKUM TRANSPORTASI PENGANGKUTAN BARANG MELALUI UDARA
Aturan internasional yang mengaur mengenai pengangkutan melalui udara adalah:
1. Warsaw convetion (original) 1929
Dalam Warsaw convention, dokumen angkutannya disebut air consignment note
(ACN) yang bukan merupakan document of title . ACN ditandatangani carrier setelah
barang diterima. ACN tediri dari tiga bagian yaitu:
a. first part, untuk carrier.
b. Seccond part, untuk consignee (penerima barang)
c. Third part, untuk consignor (pengirim)
2. Warsaw convention yang diamandemen tahun 1955
Dalam Warsaw convention yang diamandemen, dokumen angkutannya disebut air
way bill (AWB). Air way bill ini cukup memuat point keberangkatan dan destinasi.
Kontrak angkutan udara dapat dilakukan meelalui Warsaw convention yang pertama
atau yang telah diamandemen.
3. non-convention carriage
Dokumen Angkutan Udara
Jika suatu kredit mensyaratkan suatu dokumen angkutan udara, kecuali apabila
ditentukan lain di dalam kredit, bank akan menerima suatu dokumen yang secara
nyata menunjukan nama pengangkut (carrier) dan ditandatangani. Demikian pula
dengan dokumen yang disahkan oleh pengangkut (carrier) atau agen yang ditunjuk
untuk atau atas nama pengangkut (carrier).
Tandatangan atau pengesahan pengangkut (carrier), harus ddiberi tanda sebagai
pengangkut (carrier). Agen yang menandatangani atau mengesahkan untuk
pengangkut (carrier), harus pula menyebutkan nama dan jabatan dari pihak tersebut,
missal pengangkut (carrier), atas nama siapa agen tersebut bertindak. Selain itu
dokumen pengangkutan udara tersebut menunjukan bahwa barang-barang sudah
diterima untuk diangkut.
Dalam pengangkutan udara juga dikenal istialah “transhipment” yang berarti
pembongkaran dan pemuatan kembali dari satu kapal ke kapal terbang yang lain
selama dalam proses angkutan dari pelabuhan udara pemberangkatan ke
pelabuhan udara tujuan sebagaimana ditentukan dalam kredit.
Walaupun kredit melarang transhipment, bank akan menerima dokumen angkutan
udara yang menunjukan bahwa transhipment akan atau mungkin terjadi, selama
keseluruhan pengangkutan dicakup dalam satu dokumen angkutan udara yang sam.
Yang Dapat Diterima Bank
Dalam pasal 27 UCP 500 diatur mengenai ciri-ciri dokumen angkutan udara, dan
pada pasal 28 UCP 500 juga diatur mengenai angkutan darat, kereta api atau jalan
air dan dokumen lainnya yang dapat diterima oleh bank. Dokumen lainnya ini yang
dapat iterima oleh bank ini menyangkut dokumen angkutan pos dan kurir terdapat di
dalam pasal 29 UCP 500 dan dokumen angkutan lainnya yang diterbitkan oleh
freight forwarder terdapat pada pasal 30 UCP 500. selain itu UCP 500 juga
mengatur mengenai klausula “on deck”, “shipper’s load and count”, pada pasal 31,
yang terdapat dalam dokumen pengangkutan modal transport.
Selanjutnya dalam pasal 32 UCP 500 diatur dokumen angkutan yang tidak cacat,
dan dalam pasal 33 UCP 500 mengenai uang tambang yang dibayar dimuka atau
dokumen yang dapat dibayarkan.
Dokumen Angkutan Jalan, Kereta Api Atau Air
Jika suatu kredit mensyaratkan suatu dokumen angkutan jalan, kreta api atau jalan
air, kecuali apabila ditentukan lain di dalam kredit, bank akan menerima suatu
dokumen dari jenis yang disyaratkan yang secara nyata menunjukan nama
pengangkut (carrier) yang ditandatangani atau disahkan oleh si pengangkut (carrier)
atau agen yang ditunjuk untuk atau atas nama pengangkut (carrier) dan atau
mencantumkan suatu cap penerimaan atau petunjuk penerimaan lainnya oleh
pengangkut (carrier) atau agen yang ditunjuk untuk atau atas nama pengangkut .
Tanda tangan, pengesahan, cap penerimaan atau petunjuk lainnya dari pengangkut
(carrier), harus diberi tanda sebagai pengangkut (carrier). Seorang agen yang
menandatangani atau mengesahkan untuk kepentingan pengangkut (carrier), harus
pula menyebutkan nama dan jabatan pihak tersebut, missal pengangkut atas nama
siapa wakil tersebut bertindak.
Dalam dokumen pengangkutan darat, kereta api atau jalan air, “transhipment” berarti
pembongkaran dan pemuatan kembali dari satu alat angkut ke alat angkut yang lain,
dalam cara jenis angkutan yang berbeda, selamaperjalanan pengangkutan dari
tempat pengapalan ke tempat tujuan yang ditentukan dalam kredit.
Seperti halnya jenis angkutan lain, walaupun kredit melarang transhipment, bank
akan menerima angkutan jalan, kereta api atau jalan air yang menunjukan bahwa
transhipment akan atau mungkin terjadi, asal saja keseluruhan angkutan dicakup
dalam satu dokumen angkutan yang sama dan dalam jenis angkutan yang sama .
C. Air Waybill
Dokumen yang digunakan dalam angkutan udara :
 The air waybill
 MAWB / HAWB
 Shipper leeter of instrction
 Commercial invoice
 Shipper’s decleration of dangerous goods
 Shipeer’s certificate for arms and ammunition






Kedudukan air waybill
Kontrak angkutan
Bukti penerimaan barang
Surat kwitansi
Sertifikasi asuransi
Pemberitahuan eksport barang
Petunjuk bagi staf penerbangan
D.




Air freight forwarder
Consolidation
Pelaksanaan muatan eksport
Pelaksanaan muatan import
Dasar structure rate-airline
E. MEMADUKAN MUATAN
 PALLET UDARA
Sebuah pallet kapal udara ialah sebuah papan dengan dasar rata
dibuatdengan persyaratan standart dimana muatan ditumpuk diatasnya.
Umumnya tebal pallet 2,5 / 1 inci & di beri kuping - kuping untuk memasang
jala
 CONTAINER UDARA
Container ada 2 yaitu yg mempunyai sertipikat & tidak. Yang mempunyai
sertipikat jelas lebih kuat & dapat menahan muatan serta melindungi kapal
terbang dari kerusakan. Yang tidak cukup kuat untuk menahan muatn bila
ada goncangan dan hanya dapat dimuat dikapal terbang yang mempunyai
sertifikat
 UNIT LOAD DEPVICE
ULD container atau pallet langsung menyesuaikan dengan system pemuatan
kapal terbang. Beberapa jenis peralatan yang memenuhi persyaratan
menghapuskan penggunaan peralatan tambahan berarti penghematan biaya
dan waktu. Perlatan tersebut yang telah di desain dan dibuat dan memenuhi
persyaratan merupakan bagian dari komponen kapal terbang. ULD
disediakan bagi shipper tanpa membayar kecuali kalau siap menginap 48 jam
atau lebih.
F. FASILITAS HANDLING MUATAN UDARA
Fasilitas peralatan cargo handling tidak sama di beberapa bandara
(berlainan) terutama tergantung pada letaknya dan kepadatannya.
Fasilitas yang paling penting yang umumnya harus disediakan oleh semua
bandara dapat dibagi dalam golongan sbb:
1. Peralatan muat bongkar
2. Peralatan untuk mengangkut muatan ke dan dari kapal terbang
3. Terminal untuk penyimpanan sementara dan pemeriksaan B.C
Download