Uploaded by User72364

PERCOBAAN I praktikum

advertisement
PERCOBAAN I
HAMBATAN LISTRIK
A. Pelaksanaan Praktikum
1.
Tujuan Praktikum
: - Menentukan nilai hambatan dengan membaca warna gelang
Dan pengukuran serta membandingkannya.
- Menentukan nilai hambatan masing-masing dan total
Hambatan yang dipasang secara seri dan parallel
2.
Hari, tanggal
: Kamis, 4 Oktober 2018
3.
Tempat
: Laboratorium Fisika FKIP, Universitas Mataram.
B. Landasan Teori
Resistor merupakan salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai
penahan atau penghambat arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian dan berupa
terminal dua komponen elektronika yang menghasilkan tegangan pada terminal yang
sebanding dengan arus yang melewatinya. Kemamouan resistor untuk menghambat arus
listrik disebut juga resistansi atau hambatan listrik. Besarnya resistor tersebut yaitu dalam
satuan ohm yang lambangnya (Ω), merupakan satuan SI dari impedansi listrik atau
hambatan listrik (Surya, 2009: 225).
Pada resistor karbon terdapat empat gelang warna, misalnya warna gelang
berturut-turut adalah merah, biru, kuning, dan emas. Maka nilai resistor tersebut adalah
260.000,05 Ω dan 259.999,95 Ω. Angka 4 pada gelang ketiga menunjukkan pangkat,
sedangkan yang keempat menunjukkan toleransi. Ada dua jenis rangkaian pengganti,
yaitu rangkaian seri dan rangkaian parallel. Tujuan dari kedua rangkaian tersebut adalah
untuk mencari nilai resistor yang dibutuhkan dalam rangkaian elektronika, akan tetapi
dipasaran tidak tersedia. Untuk rangkaian hambatan yang dipasang secara parallel,
resistor-resistornya dapat diganti dengan sebuah resistor Req yang besarnya adalah:
1
1
=∑
𝑅𝑒𝑞
𝑅1
Dimana untuk setiap resistor yang dipasang secara parallel, beda potensial untuk setiap
resistor adalah sama (Wahyudi, 2015: 18).
Untuk sebuah rangkaian seri yang terdiri atas dua resistor arusnya saa besar pada
kedua resistor tersebut karena jumlah muatan yang melewati R1 pasti melewati R2 dalam
selang waktu yang sama. Hambatan equivalen dari rangkaian resistor yang dihubungkan
3
seri adalah penjumlahan dari masing-masing resistornya. Hambatan Req adalah equivalen
dengan gabungan seri dari R1 dan R2 dengan syarat arus listrik rangkaian tidak berubah
ketika Req menggantikan R1 + R2. Hambatan yang equivalen dari ketiga resistor atau lebih
dalam rangkaian seri adalah Req = R1 + R2 + R3 (Serway, 2010: 402).
C. Alat dan Bahan
1.
2.
Alat
a. Kabel buaya
2 unit
b. Multimeter
1 set
c. Papan rangkaian
1 unit
Bahan
a. Resistor 1 kΩ
1 unit
b. Resistor 10 kΩ
1 unit
c. Resistor 100 kΩ
1 unit
D. Langkah Kerja
1.
Ditentukan hambatan salah satu resistor dengan cara membaca kode warnanya.
2.
Ditancapkan resistor kepapan rangkaian dan diukur nilai tahanan dengan
menggunakan multimeter untuk membuktikan kebenaran pembacaan kode warna
yang telah dilakukan.
3.
Dari langkah 1 dan 2 dibuat kesimpulan.
4.
Diulang langkah 1 sampai 3 untuk kedua resistor lainnya.
5.
Ditancapkan 3 unit resistor secara seri yang telah diketahui nilai tahanannya. Diukur
dengan menggunakan multimeter terminal awal sampai terminal akhir dari resistor
tersebut.
6.
Diukur tiap-tiap kai resistor tersebut dengan multimeter.
7.
Dari langkah 5 dan 6 dibuat kesimpulan.
8.
Diulang langkah 5 smapai 7 tetapi resistor dipasang parallel.
4
E. Hasil Pengamatan
Tabel
1. Nilai hambtan berdasarkan kode warna
Tabel 1.1 Nilai Hambatan Berdasarkan Kode Warna
No.
Kode Warana
Nilai (kΩ)
Toleransi (%)
1.
Cokelat, Hitam, Merah, Emas
1 kΩ
5%
2.
Cokelat, Hitam, Jingga, Emas
10 kΩ
5%
3.
Cokelat, Hitam, Cokelat, Emas
0,1 kΩ
5%
2. Nilai hambtan berdasarkan pengukuran
Tabel 1.1 Nilai Hambatan Berdasarkan Pengukuran
No.
Kode Warana
Nilai (kΩ)
1.
Cokelat, Hitam, Merah, Emas
0,987 kΩ
2.
Cokelat, Hitam, Jingga, Emas
9,80 kΩ
3.
Cokelat, Hitam, Cokelat, Emas
0,1 kΩ
Rangkaian Seri
Rangkaian
(kΩ)
Parallel (kΩ)
10,88 kΩ
0,098 kΩ
F. Analalisis Data
-
Menetukan Nilai Hambatan Berdasarkan Kode Warna
1. Nilai Hambatan Berdasarkan Kode Warna
a. Hambatan Pertama
Diketahui
: Kode warna
Toleransi
Ditanya
: Rentang
Jawab
:
: Cokelat, Hitam, Merah, Emas.
: 5%
:...?
R1 = 10 x 102 Ω
= 1 kΩ
Toleransi
= ± Toleransi x R1
Toleransi
= ± 5% x 1 kΩ
Toleransi
= ± 0,05 kΩ
Rmin
= R1 – Toleransi
5
Rmin
= (1 – 0,05) kΩ
Rmin
= 0,95 kΩ
Rmaks
= R1 + Toleransi
Rmaks
= (1 + 0,05) kΩ
Rmaks
= 1,05 kΩ
Rmin < R1 < Rmaks
0,95 < 1 < 1,05
Jadi, nilai R1 adalah 0,95 sampai 1,05 kΩ.
b. Hambatan Kedua
Diketahui
: Kode warna
Toleransi
Ditanya
: Rentang
Jawab
:
: Cokelat, Hitam, Jingga, Emas.
: 5%
:...?
R1 = 10 x 103 Ω
= 10 kΩ
Toleransi
= ± Toleransi x R1
Toleransi
= ± 5% x 10 kΩ
Toleransi
= ± 0,5 kΩ
Rmin
= R1 – Toleransi
Rmin
= (10 – 0,5) kΩ
Rmin
= 9,5 kΩ
Rmaks
= R1 + Toleransi
Rmaks
= (10 + 0,5) kΩ
Rmaks
= 10,5 kΩ
Rmin < R1 < Rmaks
9,5 < 10 < 10,5
Jadi, nilai R1 adalah 9,5 sampai 10,5 kΩ.
c. Hambatan Ketiga
Diketahui
: Kode warna
Toleransi
Ditanya
: Rentang
: Cokelat, Hitam, Cokelat, Emas.
: 5%
:...?
6
Jawab
:
R1 = 10 x 101 Ω
= 0,1 kΩ
Toleransi
= ± Toleransi x R1
Toleransi
= ± 5% x 0,1 kΩ
Toleransi
= ± 0,005 kΩ
Rmin
= R1 – Toleransi
Rmin
= (0,1 – 0,005) kΩ
Rmin
= 0,095 kΩ
Rmaks
= R1 + Toleransi
Rmaks
= (0,1 + 0,005) kΩ
Rmaks
= 0,105 kΩ
Rmin < R1 < Rmaks
0,095 < 0,1 < 0,105
Jadi, nilai R1 adalah 0,095 sampai 0,105 kΩ.
2. Nilai Hambatan Total Seri
Diketahui : R1
R2
R3
Ditanya : Rseri
Jawab
= 1 kΩ
= 10 kΩ
= 0,1 kΩ
=...?
:
Rseri = R1 + R2 + R3
Rseri = (1 + 10 + 0,1) kΩ
Rseri =11,1 kΩ
Jadi, nilai hambatan total seri adalah 11,1 kΩ.
3. Nilai Hambatan Total Parallel
Diketahui: R1
= 1 kΩ
R2
= 10 kΩ
R3
= 0,1 kΩ
Ditanya :Rparallel =...?
Jawab
:
1
𝑅𝑝
1
1
1
=𝑅 +𝑅 +𝑅
1
2
3
7
1
𝑅𝑝
1
𝑅𝑝
1
𝑅𝑝
1
𝑅𝑝
1
1
1
= (1 + 10 + 0,1) kΩ
10
1
= (10 + 10 +
=(
=
100
10
) kΩ
10+1+100
111
10
10
) kΩ
kΩ
10
𝑅𝑝
= 111 kΩ
𝑅𝑝
= 0,9 kΩ
Jadi, nilai hambatan total secara parallel adalah 0,9 kΩ.
-
Menetukan Nilai Hambatan Berdasarkan Pengukuran
1. Nilai Hambatan Tiap Resistor
R1
= 0,987 kΩ
R2
= 9,80 kΩ
R3
= 0,1 kΩ
Jadi, nilai hambatan R1 adalah 0,987 kΩ, R2 adalah 9,80 kΩ dan R3 adalah 0,1
kΩ.
2. Nilai Hambatan Total Secara Seri
Rseri
= 10,88 kΩ
Jadi, nilai hambatan total serinya adalah 10,88 kΩ.
3. Nilai Hambatan Total Secara Parallel
Rparallel
= 0,098 kΩ
Jadi, nilai hambatan total parallelnya adalah 0,098 kΩ
G. Pembahasan
Tujuan percobaan kali ini adalah menetukan nilai hambatan dengan membaca
warna gelang dan pengukuran serta membandingkannya dan untuk menentukan nilai
hambatan masing-masing dan total hambatan yang dipasang secara seri dan parallel.
Resistor merupakan komponen elektronika berjenis pasif yang mempunyai sifat
menghambat arus listrik. Pengukuran untuk menentukan nilai hambatan dalam rangkaian
dilakukan sebanyak 3 kali. Tidak semua nilai resistor dicantumkan dengan lambang
bilangan melainkan dengan membaca kode warna. Sebelum melakukan percobaan,
dilakukan kalibrasi terhadap alat yang akan digunakan yaitu multimeter. Cara
mengkalibrasi alat yaitu dengan menghubungkan 2 kabel buaya, lalu dilihat angka
8
penunjuk di multimeter. Jika multimeter berbunyi maka alat tersebut berfungsi dengan
baik. Setelah alat terkalibrasi maka percobaan dapat dilakukan.
Percobaan ini dilakukan dengan dua percobaan, yaitu untuk percobaan pertama
dicari nilai resistor dan menentukan toleransinya, dengan membaca kode warna pada
gelang diresistor. Dimana pada percobaan ini digunakan resistor sebanyak 3 unit yang
masing-masing bernilai 1 kΩ, 10 kΩ dan 0,1 kΩ. Resistor pertama yang bernilai 1 kΩ
memilki kode warna: cokelat, hitam, merah dan emas. Resistor kedua yang bernilai 10
kΩ memilki kode warna: cikelat, hitam, jingga dan emas. Resistor yang ketiga yang
bernilai 0,1 kΩ memilki kode warna: cokelat, hitam, cokelat dan emas. Ketiga resistor
tersebut memilki toleransi 5 % karena berwarna emas padagelang keempat pada resistor.
Besarnya nilai hambatan tersebut diperoleh dari kode warna yang ada pada tiap-tiap
resistor kemudian dikalikan dengan besar nilai toleransi. Sehingga didapatkan rentang
nilai untuk hambatan pertama adalah 0,95 kΩ sampai 1,05 kΩ, rentang nilai untuk
hambatan kedua adalah 9,5 kΩ sampai 10,5 kΩ dan rentang nilai untuk hambatan ketiga
adalah 0,095 kΩ sampai 0,105 kΩ. Selanjutnya hasil nilai hambatan dengan metode
membaca warna adalah 11,1 kΩ untuk hambatan yang disusun secara seri dan 0,9 kΩ
untuk hambatan yang disusun secara parallel. Perbedaan nilai tahanan antara hasil
percobaan metode membaca kode warna dan membaca multimeter disebabkan karena
toleransi pada resistor tersebut memilki toleransi sebesar 5%.
Percobaan kedua dilakukan pengukuran untuk menetukan nilai hambtan masingmasing resistor. Ketiga resistor tersebut diletakkan diatas papan rangkaian kemudian
dialiri arus tegangan yang bersumber dari multimeter. Pengukuran nilai hambtan pertama
yang semula diukur dengan metode membaca kode warna bernilai 1 kΩ ketika diukur
dengan multimeter menghasilkan nilai hambatan yang berbeda sebesar 0,987 kΩ. Begitu
pun dengan hambatan kedua yang semula diukur dengan metode membaca kode warna
bernilai 10 kΩ ketika diukur dengan multimeter menghasilkan nilai hambatan yang
berbeda pula sebesar 9,80 kΩ. Kemudian nilai hambatan ketiga memilki nilai hambtan
yang sama antara membaca kode warna dengan multimeter yaitu sebesar 0,1 kΩ. Setelah
itu didapatkan nilai hambatan pada resistor dengan menggunakan metode pengukuran
pada rangkaian seri adalah 10,88 kΩ, untuk nilai hambatan yang dipasng secara parallel
adalah 0,098 kΩ.
Berdasarkan praktikum yang dilakukan dapat dikatakan bahwa praktikum kali ini
berhasil. Hal tersebut karena adanya kesesuaian antara hasil pengamatan yang diperoleh
9
dengan hasil perhitungan. Perhitungan hambtan yang dilakukan pada tiap-tiap resistor
memilki skala yang ditunjukkan pada multimeter tidak jauh berbeda dengan pembacaan
pada kode warna.
Adanya perbedaan pengukuran tersebut dikarenakan oleh beberapa faktor seperti
adanya nilai toleransi pada tiap-tiap resistor, resistor yang digunakan sedikit kehilangan
resistansinya karena dipakai secara berulang-ulang, serta multimeter yang digunakan
kurang berfungsi dengan baik. Kemudian suhu ruangan yang terlalu panas atau terlalu
dingin memungkinkan akan mengakibatkan massa jenis resistor akan berkurang yang
berakibat pada penurunan nilai resistor. Percobaan ini dapat dikatakan berhasil karena
telah mencapai tujuan yang telah ditentukan pada percobaan ini.
H. Penutup
1. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan, hasil pengamatan, analisis data dan pembahasan yang
diperoleh, dapat disimpulkan bahwa:
a. Penentuan nilai resitor yang pertama dengan kode warna: cokelat, hitam, merah
dan emas bernilai 0,95 kΩ samapai 1,05 kΩ, resistor kedua dengan kode warna:
cokelat, hitam jingga dan emas bernilai 9,5 kΩ sampai 10,5 kΩ dan resistor yang
ketiga dengan kode warna: cokelat, hitam, cokelat dan emas bernilai 0,095 kΩ
sampai 0,105 kΩ..
b. Setelah dibuktikan dengan pengukuran menggunakan multimeter didapatkan hasil
sebesar berturut-turut 0,987 kΩ, 9,80 kΩ dan 0,1 kΩ.
c. Pada percobaan rangkaian secara seri dengan membaca kode warna diperoleh nilai
hambatan total sebesar 11,1 kΩ. Sedangkan pada rangkaian yang dipasng secara
parallel diperoleh nilai hambatan sebesar 0,9 kΩ.
d. Percobaan trangkaian secara seri dengan menggunakan multimeter diperoleh nilai
hambatan total sebesar 10,88 kΩ. Sedangkan pada rangkaian parallel didapatkan
nilai 0,098 kΩ..
2. Saran
Diharapkan agar praktikan melakukan kerja sama team yang lebih baik agar
praktikum berjalan optimal
10
Download