LAMPIRAN 11A ILUSTRASI PENILAIAN KONTRAK MASA DEPAN DENGAN PENGAKUAN NILAI WAKTU DARI UANG Ilustrasi ini menggunakan contoh lindung nilai dari komitmen MUA yang dapat diidentifikasi dan belum diakui ang digunakan yang digunakan sebelumnya untuk mengilustrasikan nilai sekarang dari kontrak masa depan dan lindung nilai. 1. Pada tanggal 1 Agustus 2011, PT Induk membuat kontrak dengan Tokyo Industries untuk membeli barang yang dipesan khsusus. Pembuatan dan pengiriman barang tersebut akan memerlukan waktu 60 hari (tanggal 1 Oktober 2011).Harga kontrak adalah 2.000.000 yen , yang akan dibayar pada tanggal 1 April 2012 , yaitu 180 hari setelah pengiriman barang. 2. Pada tanggal 1 Agustus 2011, PT Induk melakukan lindung nilai atas komitmen MUA dengan kontrak masa depan untuk menerima 2.000.000 yen dalam 240 hari ( 60 hari sampai pengiriman ditambah 180 hari periode kredit) . Kurs masa depan untuk kontrak masa depan 240 hari adalah Rp 83,- untuk 1 yen. Tujuan kontrak masa depan 240 hari ini ada dua : Pertama, untuk 60 hari dari tangal 1 Agustus 2011 sampai 1 Oktober 2011, kontrak masa depan adalah untuk lindung nilai komitmen MUA yang dapat diidentifikasi. ke dua, untuk periode 180 hari dari tanggal 1 Oktober 2011 sampai 1 April 2012 , kontrak masa depan adalah untuk lindung nilai atas posisi kewajiban neto yang terkena eksposur dalam MUA. 3. PT Induk menggunakan tingkat bunga diskonto 10% untuk menghitung nilai sekarang dari arus kas masa depan yang diharapkan dari kontrak masa depan 4. PT Induk mengukur efektivitas dari lindung nilai komitmen ang dapat diidentifikasi dan belum diakui berdasarkan perubahan dalam kurs masa depan. Kurs yang relevan untuk contoh ini adalah : -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Nilai setara rupiah dari 1 yen Tanggal Kurs Tunai Kurs Masa Depan ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------1 Agustus 2011 Rp 75,Rp 83 (240 hari) 1 Oktober 2011 80,Rp 85 (180 hari) 31 Desember 2011 (tanggal neraca) 90 87 (90 hari) 1 April 2012 ( tanggal pelunasan) 86 ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Perhitungan efektivitas lindung nilai dilakukan dengan menggunakan kurs masa depan sesuai dengan ketentuan umum PSAK 55 dan kebijakan khusus perusahaan terkait dengan pengukuran efektivitas lindung nilai dengan menggunakan kurs masa depan. Perubahan Nilai Wajar dari 1 Januari 2011 31 Desb. 2011 1 April 2012 Kontrak masa depan Berdasarkan perubahan Kurs Masa Depan Keuntungan (Kerugian) Komitmen Berdasarkan Perubahan Kurs masa Depan Keuntungan (Kerugian) Rp Rp Rp Rp Rp Rp a). Jumlah dalam ayat jurnal berikut pada tanggal 1 Agustus 2011 tidak dinilai sekarang karena ayat jurnal tersebut adalah ayat jurnal memorandum dan karena faktor bunga akan dimasukkan dalam laba melalui perubahan nilai kontrak masa depan .Ingat bahwa pada tanggal penandatanganan kontrak masa depan , nilai wajar neto dari kontrak masa depan adalah nol karena nilai piutang dan utang adalah sama. 1 Agustus 2011 (25) Piutang MUA dari Broker (Y) Rp 166.000.000 Utang Rupiah ke Broker Rp 166.000.000 (menandatangan kontrak masa depan untuk menerima 2.000.000 yen dalam 240 hari. (Y2.000.000 x Rp83) Pada tanggal 1 Oktober 2011, kontrak masa depan dinilai kembali , mangakui nilai waktu dari uang dengan menggunakan nilai sekarang dari arus kas masa depan yang diperkirakan dari kontrak masa depan. Akun utang sementara, Komitmen juga dicatat pada saat ini.Nilai sekarang neto dapat dengan mudah dihitung menggunakan kertas kerja elektronik seperti microsoft Excel berikut fungsinya yaitu nilai sekarang neto (net Present Value - NPV). 1 Oktober 2011 (26) Piutang MUA dari Broker (Y) Rp 3.809.524 Keuntungan Transaksi MUA Rp 3.809.524 (Menyesuaikan nilai kontrak masa depan ke nilai wajar neto , menggunakan nilai sekarang dari perubahan kurs masa depan, poin.a.dari ilustrasi lindung nilai). (27) Kerugian Transaksi MUA Rp 3.809.524 Komitmen Rp (Untuk mencatat kerugian dari aspek instrumen keuangan dari komitmen, menggunakan nilai sekarang dari perubahan kurs masa depan. Jumlahnya = poin.a, karena efektivitas lindung nilai dari komitmen dinilai dngan menggunakan perubahan kurs masa depan). 3.809.524 Pada tanggal 1 Oktober 2011, nilai wajar neto kontrak masa depan yang didiskontokan adalah Rp 3.809.524 Ayat jurnal berikut untuk mencatat penerimaan persediaan dan pengakuan utang usaha dalam yen. Ingat bahwa akun temporer, Komitmen , ditutup terhadap harga beli persediaan. (28) Persediaan Rp 156.190.476 Komitmen Rp 3.809.524 Utang Usaha Rp Mencatat utang usaha menggunakan kurs tunai dan mencatat pembelian persediaan, menutup akun utang temporer) 160.000.000 Ayat jurnal yang dibutuhkan pada tanggal 31 Desember 2011, akhir tahun fiskal PT Induk adalah : (29) (30) Piutang MUA dari broker (Y) Keuntungan Transaksi MUA (Menyesuaikan nilai kontrak masa depan ke nilai wajar neto , menggunakan nilai sekarang dari perubahan kurs masa depan, poin.b.dari ilustrasi lindung nilai). Rp Kerugian Transaksi MUA Rp Utang Usaha (Y) Menyesuaikan utang yang didenominasi dalam yen, menjadi nilai setara rupiah. (90-80) X Y2.000.000 3.995.354 Rp 3.995.354 20.000.000 Rp 20.000.000 Pada tanggal 31 Desember 2011 nilai wajar neto dari kontrak masa depan yang didiskontokan adalah Rp 7.804.878,Ayat jurnal pertama yang diharuskan pada tanggal 1 April 2012, tanggal penyelesaian adalah : (31) Kerugian Transaksi MUA Rp 1.804.878 Piutang MA dari broker (Y) Rp 1.804.878 Menyesuaikan kontrak masa depan untuk perubahan dalam kurs masa depan ke kurs tunai pada tanggal penyelesaian, Poin, c dalam ilustrasi lindung nilai] Rp 86 kurs tunai pada tanggal 1 April 2012, akhir kontrak masa depan Rp 83 kurs masa depan pada tanggal 1 Agt.2011, awal kontrak masa depan Rp 3 x Y2.000.000 = Rp 6.000.000 perubahan kumulatif dari tanggal 1 Agt.2011 Rp 7.804.878 keuntungan yg sebelumnya diakui Rp 1.804.878 pengurangan (kerugian) pada periode ini ========== Ayat Jurnal 1 April 2012 : (32) Utang Usaha (Y) Rp 8.000.000 Keuntungan Transaksi MUA Menyesuaikan utang yang didenominasi dalam yen, sesuai kurs tunai pada tanggal penyelesaian . Tidak ada faktor bunga dalam hal ini. Rp 8.000.000 (33) (34) (35) Utang Rupiah ke broker Rp Kas Menyerahkan rupiah ke broker sebagaimana ditentukan dalam kontrak masa depan 166.000.000 Unit MUA (Y) Rp 172.000.000 Piutang MUA dari broker (Y) Menerima Y2.000.000 dinilai kurs tunai, 1 April2012 Utang Usaha (Y) Rp Unit MUA (Y) Membayar Y2.000.000 ke Tokyo Industries untuk penyelesaian kewajiban yang didenominasi dalam yen. Rp 166.000.000 Rp 172.000.000 172.000.000 Rp 172.000.000 LAMPIRAN 11B PENGGUNAAN INSTRUMEN KEUANGAN LAINNYA OLEH PERUSAHAAN MULTINASIONAL Pembahasan pada akuntansi untuk kontrak masa depan yang digunakan untuk lindung nilai posisi aset dan kewajiban, digunakan untuk lindung nilai komitmen suatu valuta asing atau digunakan untuk tujuan spekulatif. Banyak perusahaan multinasional (Multinational Enterprises- MNE) yang sering menggunakan instrumen keuangan selain kontrak masa depan untuk mengelola risiko terkait dengan transaksi internasional .Definisi umum dari instrumen keuangan adalah kas, saham atau kontrak yang menimbulkan kewajiban kontraktual untuk menyerahkan atau menerima kas atau instrumen keuangan lain dari entitas lain. Contoh, dari instrumen keuangan adalah piutang/utang, obligasi, saham, kontrak masa depan, mata uang asing, kontrak berjangak, opsi, dan finansial swaps. Instrumen keuangan derivatif timbul jika nilai instrumen keuangan merupakan derivasi dari instrumen lain, seperti kontrak yang nilainya berdasarkan indeks saham atau kontrak berjangka yang nilainya ditentukan oleh kejadian ekonomi temporer dan dapat diprediksi.Instrumen keuangan derivatif lainnya yang sering digunakan oleh MNE adalah kontrak berjangka, opsi, dan swap. DEFINISI DAN DESKRIPSI Instrumen keuangan derivatif (derivative financial instrumen) adalah instrumen yang nilainya berdasarkan atau "diderivasi dari" nilai sesuatu ang lain (variabel pokok yang mendasari). Variabel pokok yang mendasari dapat merupakan nilai dari instrumen keuangan lainnya, komoditas, indeks, aset, atau instrumen utang. Kontrak Masa Deppan dan Kontrak Berjangka Kontrak berjangka (futures contract) sangat mirip dengan kontrak masa depan kecuali kontrak berjangka mempunyai termin kontrak yang sudah distandarisasi, diperdagangkan dipasar yang terorganisasi, dan para pedagang harus merealisasikan setiap kerugian atau keuntungan dari setiap dan seluruh hari perdagangan. Kontrak berjangka adalah kontrak antara dua pihak - seorang pembeli dan seorang penjual - untuk membeli atau menjual sesuatu pada tanggal yang sudah ditetapkan, yang disebut tanggal kadaluarsa atau tanggal penyelesaian (expiration date). Kontrak diperdagangkan di bursa berjangka seperti di Chicago Board of Trade (CBOT) atau Chicago Merchantile Exchange(CME) . Kontrak Opsi Kontrak opsi antara dua pihak - pembeli dan penjual- memberikan pembeli (pemilik opsi) hak. tetapi bukan kewajiban, untuk membeli dari atau menjual sesuatu ke penjual opsi (pembuat opsi) pada tanggal tertentu dimasa mendatang pada tanggal yang disetujui pada saat kontrak opsi diperdagangkan . Opsi dapat dibuat atas berbagai komoditi seperti biji-bijian, makanan dan sayuran, minyak, tumbuhan, logam, tingkat bunga, dan berbagai mata uang asing. Pembeli opsi membayar penjual dengan jumlah tertentu uang yang biasa disebut premi, untuk mendapatkan hak tersebut. Opsi untuk membeli sesuatu disebut "beli" (call), sedangkan opsi untuk menjual sesuatu disebut "jual" (put).Opsi diperdagangkan di pasar terorganisasi seperti pasar modal. Bursa dimana opsi diperdagangkan adalah Chicago Board Option Exchange(CBOE) , Philadephia Stock Exchange (PHLX), American Stock Exchange (AMEX), dan Pasific Stock Exchange (PSE). JIka investor adalah pemegang hak opsi untuk menjual saham PT Induk senilai Rp 5.000/ lembar kepada penerbit, pemegang opsi akan melaksanakan opsinya jika harga pasar saham dibawah harga pelaksanaannya. JIka harga pasar saham Rp 4.000/lembar maka pemegang opsi akan melaksanakan haknya untuk menjual opsi pada harga Rp 5.000/lembar dibandingkan menjual saham tersebut dipasar yang hanya memiliki harga Rp 4.000/lembar.Ketika harga pasar lebih rendah dari harga opsi maka opsi tersebut dijual "in the money". Contoh : Opsi HPSekarang=H.Pelaksanaan HPSekarang>H.Pelaksanaan HPSekarang<H. Pelaksanaan Beli At the money In the money Out of the money Jual At the money Out of the money In the money ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Opsi umumnya dibeli dengan membayar biaya yang umumnya hanya berupa persentase kecil dari nilai sekarang pos (item) yang diopsikan ( yaitu 1 sampai 7%) .Persyaratan opsi menyatakan apakah opsi dapat dilaksanakan pada setiap saat selama periode opsi atau hanya pada akhir periode pelaksanaan. Nilai minimum dari opsi jual adalah nol karena opsi jual tidak perlu dilaksanakan.Karena itu opsi jual tidak pernah punya nilai negatif dan kerugian maksimum dari pemegang opsi adalah premi yang pada awal dibayar untuk memperoleh opsi tersebut. Swap Swap adalah perjanjian dimana kedua pihak dapat menukarkan arus kas selama periode tertentu. Swap dapat ditujukan untuk swap mata uang, tingkat bunga atau komoditas. Dua jenis swap keuangan yang paling umum adalah (1) swap mata uang dan (2) swap tingkat bunga. Contoh dari swap mata uang adalah PT Induk menjual produk ke Inggeris, dimana dari transaksi tersebut ia menerima poundsterling. Perusahaan lain yang berlokasi di London, Inggeris menjual produk ke Indonesia dimana ia menerima rupiah. swap mata ang dapat timbul, sebagai contoh jika PT Induk (perusahaan Indonesia) setuju bahwa arus kas uang berkala dalam poundsterling dari operasinya di Inggris akan diberikan ke pihak lain di Inggris dan penjualan dalam rupiah di Indonesia oleh perusahaan London akan diberikan ke PT Induk. Pada akhir tiap periode, kedua perusahaan setuju untuk menyelesaikan setiap perbedaan dalam jumlah nosional swap pada akhir periode. Oleh karenanya, kedua pihak yang terlibat dalam swap mata uang menghindar untuk berurusan dengan mata uang selain mata uang lokal dan menghindari pertukaran mata uang asing. Fitur Kontrak Masa Depan, Kontrak Berjangka, dan Kontrak Opsi Jenis Derivatif Fitur Kontrak Masa Depan Kontrak melalui dealer, umumnya bank Dapat disesuaikan untuk memenuhi jangka waktu dan kebutuhan perusahaan yang melakukan kontrak Biasanya tidak memerlukan doposit margin Harus diselesaikan baik melalui penyerahan variabel pokok atau penyelesaian kas neto dimasa depan Kontrak Berjangka Diperdagangkan dipasar modal dan diperoleh melalui broker Tidak dapat disesuaikan, untuk jumlah tertentu, pada tanggal tertentu Perusahaan sering diminta untuk membuka akun margin dengan sejumlah kecil deposit sehingga perubahan harian dan nilai masa depan dapat dimasukkan dalam akun tersebut Umumnya diselesaikan dengan jumlah kas neto sebelum tanggal jatuh tempo, tidak diharapkan akan diselesaikan dengan penyerahan variabel pokok dimasa depan Kontrak Opsi Diperdagangkan diberbagai pasar modal Atas berbagai jenis komoditas dan mata uang utama Ada dua jenis, jual dan beli Premi opsi (harga) dibayarkan pemegang opsi ke penulis opsi (pihak ke dua) untuk mendapatkan hak Kerugian pemegang opsi dibatasi maksimum sebesar premi yang dibayar namun terdapat potensi untung yang hampir tidak terbatas jika variabel pokok bergerak sesuai dengan harapan pemegang opsi Penulis (pihak ke dua) mendapatkan potensi untuk mendapatkan maksimum sebesar premi opsi dan rugi yang hampir tidak terbatas jika variabel pokok bergerak tidak sesuai dengan harapan pemegang opsi Ulasan Tiga Jenis Lindung Nilai Jenis Lindung Nilai Kriteria Dasar Pengukuran Pengakuan dan Lindung Nilai atas Nilai wajar Lindung nilai dari eksposur instrumen derivatif terhadap perubahan nilai wajar dari aset atau kewajiban atau komitmen belum diakui Keuntungan atau kerugian dari instrumen lindung nilai, juga keuntungan atau kerugian terkait dari pos (item) yang dilindung nilai harus diakui dalam laba periode berjalan Lindung Nilai Arus Kas Lindung nilai dari eksposur instrumen derivatif atas variabilitas dari arus kas masa depan diharapkan dari aset atau kewajiban yang sudah diakui atau dari transaksi yang diperkirakan yang terkait dengan risiko khusus Keuntungan atau kerugian dari bagian efektif (yaitu nilai intrinsik) ditangguhkan dan dilaporkan sebagai komponen pendapatan komprehensif lainnya.Setiap keuntungan atau kerugian dari derivatif yang tidak dihapuskan oleh keuntungan atau kerugian arus kas atas transaksi diperkirakan yang dilindung nilai (yaitu bagian yang tidak efektif, termasuk nilai waktu dari opsi), diakui langsung dalam laba tahun berjalan Lindung Nilai MUA Lindung nilai dari eksposur mata uang asing atas : 1. Komitmen belum diakui 2. Efek tersedia untuk dijual 3. Transaksi diperkirakan 4. Investasi neto di kegiatan usaha luar negeri Pengakuan dan pengukuran berbeda tergantung jenis lindung nilai 1.Merupakan jenis lindung nilai atas nilai wajar mata uang asing 2.Merupakan jenis lindung nilai atas nilai wajar mata uang asing 3.Merupakan jenis lindung nilai arus kas 4.Keuntungan atau kerugian bagian efektif dari derivatif lindung nilai atas investasi neto di kegiatan usaha luar negeri harus dilaporkan sebagai bagian dari selisih transaksi yang merupakan komponen pendapatan komprehensif lainnya ---------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------- KETENTUAN PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN : PENGUNGKAPAN TENTANG NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN Asumsikan bahwa PT Induk berncana untuk membeli 30.000 gantang gandum dalam jangka waktu 90 hari yang pada saat ini nilainya Rp 75.000.000 .Asumsikan juga bahwa PT Induk ingin memastikan nilai dari pembelian masa depan yang diperkirakan . PT induk membeli opsi jual berjangka atas gandum untuk lindung nilai terhadap perubahan harga dari pembelian persediaan yang diantisipasi. Jika harga gandum meningkat maka laba dari opsi beli yang dibeli akan menghapuskan harga yang lebih tinggi yang harus dibayarkan oleh PT Induk untuk gandum tersebut, Jika harga gandum menurun maka PT Induk mengalami kerugian sebesar premi yang dibayarkan untuk opsi beli tetapi dapat membeli gandum dengan harga lebih murah. Pada tanggal 1 November 2011 PT Induk membeli opsi beli untuk tanggal 1 Februari 2012 ( 90 hari dimasa depan), pada harga beli Rp 2.500. PT Induk membayar premi Rp 50/gantang dengan total biaya Rp 1.500.000.Opsi jual tersebut mempunyai jumlah nosional 30.000 gantang gandum. PT Induk menyatakan bahwa derivatif tersebut memenuhi syarat untuk akuntansi lindung nilai arus kas. Hal ini merupakan lindung nilai arus kas karena opsi tersebut adalah lindung nilai atas transaksi masa depan yang diantisipasi atau yang direncanakan melibatkan arus kas . Ingat bahwa dalam contoh ini menunjukkan Rp 1.500.000 sebagai nilai waktu dari uang atau opsi tersebut atau dengan kata lain opsi tersebut menetapkan harga masa depan sama dengan harga pasar sekarang . Jenis kontrak ini disebut " at the money", yang berarti kontrak tersebut menetapkan nilai masa depan dari variabel pokok yang mendasari sama dengan harga pasar sekarang. Oleh karenanya, nilai pada saat kontrak ditandatangani hanya merupakan nilai waktu dari ekspektasi bahwa harga masa depan aktual dari komoditas berbeda dengan harga pasar sekarang. Ulasan dari lindung nilai ini adalah sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Instrumen lindung nilai Opsi beli dari kontrak berjangka gandum Variabel yang dilindung nilai Pembelian gandum yang direncanakan Jenis lindung nilai Lindung nilai arus kas Variabel pokok yang mendasari Harga dari satu gantang gandum Jumlah nosional 30.000 gantang gandum Nilai waktu dan lindung nilai awal Rp 1.500.000, at the money Penilaian opsi beli NIlai wajar Jika nilai variabel pokok yang mendasari meningkat Nilai opsi beli meningkat Jika nilai variabel pokok yang mendasari menurun Nilai opsi beli menurun ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -------------------------Keuntungan atau kerugian dari lindung nilai yaitu : ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -------------------------Bagian efektif Dicatat dalam Pendapatan Komprehensif Lainnya , terkait dengan perubahan nilai intrinsik dari lindung nilai. Bagian tidak efektif Dicatat dalam laba berjalan, terkait dengan perubahan nilai neto dari lindung nilai ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Ayat jurnal untuk mencatat pembelian dari opsi beli adalah sebagai berikut : 1 November 2011 ( 36 ) Opsi Beli Kas 1.500.000 1.500.000 Mencatat pembelian opsi beli 30.000 gantang gamdum seharga Rp 75.000.000 dalam 90 hari at the money karena itu seluruh Rp 1.500.000 nilai waktu. Informasi nilai wajar untuk contoh ini adalah sebagaai berikut : ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Perhitungan Nilai Wajar ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -------------------------------I November 2011 31 Desember 20111 Februari 2012 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------Total 30.000 gantang gandum 2.500 2.600 2.580 Opsi Beli Nilai pasar opsi (dari informasi pasar) Dikurangi nilai intrinsik 1.500.000 3.700.000 2.400.000 (Jumlah gantang x (N.Pasar-Nilai Pelaksanaan) (30.000 x (2.500 - 2.500) 0 (30.000 x (2.600 - 2.500) (3.000.000) (30.000 x (2.580 - 2.500) (2.400.000) Sisa nilai waktu 1.500.000 700.000 0 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -------------------------Ingat untuk lindung nilai arus kas, perubahan nilai intrinsik (bagian efektif) diakui dalam Pendapatan Komprehensif Lainnya dan perubahan nilai waktu (bagian tidak efektif) diakui dalam laba berjalan. PSAK55 mengharuskan instrumen lindung nilai dinilai kembali ke nilai wajarnya pada tangal neraca .Perubahan dalam nilai opsi disebabkan dua faktoryaitu perubahan dalam nilai intrinsik dan perubahan nilai waktu. Nilai waktu dari opsi menurun selama jangka waktu opsi dan menjadi nol pada saat opsinya jjatuh tempo.Pada tangal 31 Desember 2011 nilai wajar dari opsi adalah Rp 3.700.000 yang berarti pasar menilai sisa nilai opsi sebesar Rp 700.000 (nilai wajar opsi sebesar Rp 3.700.000 sedangkan nilai intrinsik Rp 3.000.000) PSAK55 menyatakan bahwa pengurangan dari bagian nilai waktu derivatif sebesar Rp 800.000 (Jumlah awal Rp 1.500.000 - sisa Rp 700.000) diakui sebagai bagian dari laba Ayat jurnal berikut mencatat perubahan nilai opsi untuk menilai opsi sebesar nilai wajarnya pada tanggal neraca. 31 Desember 2011 (37) Opsi Beli Kerugian dari aktivitas Lindung Nilai Pendapatan Komprehensif Lainnya 2.200.000 800.000 3.000.000 Untuk menilai kembali opsi sebesar nilai wajarnya , mengatur penurunan nilai waktu dan kenaikan nilai intrinsik. Ingat kenaikan nilai intrinsik dicatat dalam Pendapatan Komprehensif lainnya sampai selesainya transaksi persediaan yang diperkirakan. Pendapatan Komprehensif lainnya digunakan untuk "menyimpan" nilai intrinsik keuntungan atau kerugian dari lindung nilai arus kas sampai direklasifikasi ke laba pada saat transaksi yang dilindung nilai memengaruhi laba tersebut. Pada tanggal 1 Februari 2012, akhir dari periode 90 hari harga dari gandum adalah Rp 2.580 per gantang. Penurunan nilai intrinsik opsi beli dicatat sebagai berikut : 1 Februari 2012 (38) Pendapatan Komprehensif Lainnya Opsi Beli 600.000 600.000 Mencatat dalam Pendapatan Komprehensif lainnya, menunda pengakuan kerugian dari opsi beli. Ayat jurnal berikut mengakui habisnya nilai waktu yang tersisa (Rp 700.000) dari opsi beli karena opsi telah jatuh tempo. PSAK55 menatakan bahwa perubahan dari bagian nilai waktu derivatif diakui sebagai laba tahun berjalan. 1 Februari 2012 (39) Kerugian dari Aktivitas Lindung Nilai Opsi beli 700.000 700.000 Mengakui kerugian dari sisa nilai waktu dari opsi beli Rp 700.000 karena sekarang telah jatuh tempo. PT induk sekarang memutuskan untuk menjual kontrak sebesar nilai intrinsiknya Rp 2.400.000. 30.000 x (Rp2.580 - Rp 2.500). Selain itu PT Induk membeli 30.000 gantang gandum pada nilai ppasar sekarang sebesar Rp 2.580 per gantang. Ayat jurnal berikut mencatat penjualan dari opsi beli pada nilai pasar sekarang. 1 Februuari 2012 (40) Kas Opsi Beli 2.400.000 2.400.000 Untuk pencatat penjualan opis beli 1 Februari 2012 (40) Persediaan Gandum Kas 44.700.000 44.700.000 Untuk mencatat pembelian 30 gtg gandum Kemudian PT Induk menjual gandum tersebut dengan harga Rp 100.000.000 dan mencatat jurnal penjualan tersebut serta jurnal reklasifikasi dari pendapatan komprehensif lainnya yang timbul dari opsi beli . Ingat bahwa pendapatan komprehensif lainnya dimasukkan ke dalam pendapatan hanya jika variabel pokok sudah memengaruhi pendapatan. (41) Kas 100.000.000 Penjualan (42) (43) 100.000.000 Harga Pokok Penjualan Persediaan Gandum 77.400.000 77.400.000 Pendapatan Komprehensif lainnya- Reklaisifikasi Harga Pokok Penjualan 2.400.000 2.400.000 CONTOH KONTRAK OPSI DARI LINDUNG NILAI EFEK TERSEDIA UNTUK DIJUAL : LINDUNG NILAI ATAS NILAI WAJAR Asumsikan pada tanggal 1 Januari 2011, PT Induk membeli 100 lbr saham PT Anak dengan harga Rp 25.000 per lembar.Perusahaan menklasifikasikan saham tersebut sebagai efek tersedia untuk dijual karena perusahaan tidak berniat untuk menjual saham tersebut dalam waktu dekat . Untuk melindungi perusahaan dari penurunan nilai investasi , pada tanggal 31 Desember 2012 perusahaan membeli dengan premi sebesar Rp 300.000 opsi jual at the money (yaitu harga opsi sama dengan arga pasar sekarang ) yang memberikan perusahaan hak tetapi bukan kewajiban untuk menjual 100 lbr saham PT Anak pada harga Rp 30.000 per lembar. Opsi tersebut jatuh tempo pada tangal 31 Desember 2013. Nilai wajar sebagai berikut : Informasi nilai wajar untuk contoh ini adalah sebagaai berikut : ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -------------------------Perhitungan Nilai Wajar ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -------------------------31 Desember2011 31 Des. 2012 31 Des. 2013 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------- Saham PT Anak Per lembar Total 100 lember Opsi Beli Nilai pasar opsi (a) Dikurangi : nilai intrinsik (b) Nilai Waktu Rp 30.000 Rp 3.000.000 Rp Rp Rp 29.000 Rp 26.000 Rp 2.900.000 Rp 2.600.000 300.000Rp 340.000 Rp 400.000 0 (100.000) (400.000) 300.000Rp 240.000 Rp 0 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Ingat nilai waktu pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar harga opsi karena opsi dibeli pada harga pasar sekarang .Nilai waktu menurun menjadi nol pada akhir jangka waktu opsi karena tidak ada elemen waktu yang tersisa pada saat opsi jatuh tempo dan nilai pasar dari opsi hanya didasarkan pada nilai intrinsiknya. PT induk melaksanakan opsi sesaat sebelum jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2013, dan menyerahkan saham PT Anak kepada penulis opsi. PT Induk menentukan efektivitas lindung nilai berdasarkan pada perubahan nilai intrinsik opsi. Ini merupakan metode yang diterima untuk menentkan efektivitas penggunaan opsi karena nilai akhir dari opsi didasarkan pada harga dari aset pokok yang mendasari, dalam contoh ini saham PT Anak. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -------------------------Analisis Efektivitas Lindung Nilai ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -------------------------Perubahan dalam nilai Tanggal Perubahan dalam nilai Saham PT Anak Rasio efektivitas untuk Intrinsik Opsi Keuntungan (Kerugian) Periode tersebut ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------- 31 Desember 2012 Rp (100.000) Rp 100.000 1,00 31 Desember 2013 Rp (300.000) Rp 300.000 1,00 --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Ulasan dari lindung nilai tersebut adalah sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -Instrumen lindung nilai Opsi jual atas saham PT Anak Variabel yang dilindung nilai 100 lbr saham PT Anak Jenis lindung nilai Lindung nilai atas nilai wajar Variabel pokok yang mendasari Harga dari satu lembar saham PT Anak Jumlah nosional 100 lembar saham PT Anak Nilai waktu dan lindung nilai awal Rp 300.000, at the money Penilaian opsi jual NIlai wajar Jika nilai variabel pokok yang mendasari meningkat Nilai opsi jual menurun Jika nilai variabel pokok yang mendasari menurun Nilai opsi jual meningkat ------------------------------------------------------------------------------------------------------ ------------------------------------------------Keuntungan atau kerugian dari lindung nilai yaitu : ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -------------------------Bagian efektif Dicatat dalam Laba tahun berjalan , terkait dengan perubahan nilai intrinsik dari lindung nilai. Bagian tidak efektif Dicatat dalam laba berjalan, terkait dengan perubahan nilai waktu dari lindung nilai ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Ayat jurnal sebagai berikut : 1 Januari 2011 (45) Efek Tersedia untuk Dijual Kas 2.500.000 2.500.000 Mencatat pembelian saham PT Anak 100 lbr @ Rp 25.000 31 Desember 2011 (46) Efek Tersedia untuk dijual Pendapatan Komprehensif Lainnya 500.000 500.000 Menyesuaikan ke harga pasar per 31 Desember Rp 30.000/lbr dan mencatat Pend.Kompprehensif Lainnya sesuai PSAK55. 31 Desember 2011 (47) Opsi Jual Kas Membeli opsi jual, at the money untuk menjual 100 lbr saham PT Anak @ Rp 30.000 300.000 300.000 Setelah efek tersedia untuk dijual dilindung nilai dalam lindung nilai atas nilai wajar maka keuntungan atau kerugian dari penyesuaian ke nilai wajar harus diakui pada laba periode berjalan. Ayat jurnal : (48) Kerugian dari Aktivitas Lindung Nilai Efek Tersedia untuk Dijual 100.000 100.000 Mencatat penurunan nilai wajar saham PT Anak PSAK5, 100 x (Rp 30.000 - Rp 29.000) PSAK55 menyatakan bahwa perubahan dalam nilai intrinsik dari lindung nilai atas nilai wajar diakui dalam laba neto periode berjalan.Perlakuan ini berbeda dengan lindung nilai arus kas dimana perubahan dalam nilai intrinsik dimasukkan dalam pendapatan komprehensif lainnya. Ayat jurnal sebagai berikut : 31 Desember 2012 (49) Opsi Jual Kas 100.000 100.000 Mencatat kenaikan nilai intrinsik dari opsi jual (50) Kerugian dari Aktivitas Lindung Nilai Opsi Jual 60.000 60.000 Mencatat laba bagian yang tidak efektif dari perubahan nilai wajar dari opsi jual. (Rp 300.000 nilai awal - Rp 240.000 nilai waktu) Ayat Juranl 31 Desember 2013, melanjutkan proses penilaian : (51) Kerugian dari Aktivitas Lindung Nilai Efek Tersedia untuk Dijual 300.000 300.000 Menyesuaikan ke nilai pasar dari saham PT Anak pada harga Rp 26.000 dan mengakui kerugian pada laba tahun berjalan Rp 300.000 (Rp 26.000 - Rp 29.000) x 100lbr (52) Opsi Jual Keuntungan dari Aktivitas Lindung Nilai 300.000 300.000 Mencatat kenaikan nilai intrinsik dari opsi jual (53) Kerugian dari Aktivitas Lindung Nilai Opsi Jual 240.000 240.000 Mencatat dalam laba bagiaan yang tidak efektif dari perubahan nilai wajar opsi jual (yaitu perubahan dlm nilai wajar) Ayat jurnal (53) mengeliminasi sisa nilai waktu dari opsi yang semula nilainya Rp 300.000 .Ayat jurnal (50) membebankan Rp 60.000 nilai waktu dari opsi terhadap laba tahun 2012, Ayat jurnal (53) membebankan sisa nilai waktu ke laba tahun 2013, karena pada akhir periode opsi tidak ada nilai waktu yang tersisa. Satu-satunya nilai dari opsi pada tanggal jatuh tempo adalah nilai intrinsiknya. (54) Kas 3.000.000 Opsi Jual Efek tersedia untuk Dijual 400.000 2.600.000 Melaksanakan opsi jual, dan penyerahan efek pada harga Rp 30.000/ lbr. (55) Pendapatan Komprehensif Lainnya Keuntungan Direalisasi dari Penjualan Efek 500.000 500.000 Mereklasifikasi pendapatan komprehensif atas saham PT Anak yang dicatat pada tgl.31 Des.2011 ke laba karena efek tersebut sekarang telah dijual. Rp 100.000 (Rp30.000-Rp 29.000)x 100lbr. Sangat penting juga untuk diingat bahwa PSAK55 tidak memperbolehkan akuntansi lindung nilai atas efek diperdagangkan. PSAK55 mengharuskan efek diperdagangkan dinilai pada nilai wajarnya dengan keuntungan atau kerugian dilaporkan dalam laba neto periode tersebut. Oleh karena itu setiap keuntungan atau kerugian dari instrumen yang direncanakan untuk melindung nilai atas risiko efek diperdagangkan selalu dimasukkan ke dalam laba neto periode berjalan. (lihat ulasan lebih lanjut). Ulasan Ayat Juranl untuk Lindung Nilai atas Nilai Waajar dari Efek Tersdia untuk Dijual ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -------------------------Ayat Jurnal untuk Efek Tersedia untuk Dijual Ayat Jrnal untuk Kontrak Opsi (Pos yang Dilindung Nilai) (Instrumen Lindung Nilai) ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -------------------------1 januari 2011 (45) Efek Tersedia untuk Dijual 2.500.000 Kas 2.500.000 Mencatat pembelian saham PT Anak 100 lbr @ Rp 25.000 31 Desember 2011, menilai kembali efek tersedia untuk dijual ke nilai pasar sesuai PSAK55. dan membeli opsi jual untuk nilai pasar sekarang dari variabel pokok (46) Efek Tersedia untuk dijual 500.000 Pend. Komprehensif Lainnya 500.000 (47) Opsi Jual Kas 300.000 300.000 Menyesuaikan ke harga pasar per 31 Des. Rp 30.000/lbr Membeli opsi jual, at the money untuk menjual 100 lbr dan mencatat Pend.Komprehensif Lainnya sesuai PSAK55. saham PT Anak @ Rp 300.000 31 Desember 2012, menilai kembali efek tersedia untuk dijual ke nilai pasar sesuai PSAK55. dan menyesuaikan opsi jual ke nilai pasar sekarang untuk kenaikan nilai intrinsik Rp 100.000 dan menurunkan nilai waktu Rp 60.000 dari opsi. (48) Kerugian dari Aktivitas Lindung Nilai 100.000 (49) Opsi Efek Tersedia untuk Dijual 100.000 Jual 100.000 Keuntungan dari Transaksi LN 100.000 Mencatat penurunan nilai wajar saham PT Anak Mencatat kenaikan nilai intrinsik dari opsi jual (50) Kerugian dari Aktivitas Lindung Nilai Opsi Jual 60.000 60.000 31 Desember 2013, menilai kembali efek tersedia untuk dijual ke nilai pasar sesuai PSAK55. dan menyesuaikan opsi jual ke nilai pasar sekarang untuk kenaikan nilai intrinsik dan menurunkan nilai waktu dari opsi. (51)Kerugian dari Aktivitas Lindung Nilai Efek Tersedia untuk Dijual 300.000 300.000 (52) Opsi Jual 300.000 Keuntungan dari Aktivitas Lindung Nilai 300.000 (53)Kerugian dari Aktivitas Lindung Nilai 240.000 Opsi Jual 240.000 31 Desember 2013, melaksanakan put option opsi jual dan menyerahkan 100 lbr saham PT Anak pada harga Rp 30.000 / lbr .Reklasifikasi dari Pend.Komprehensif Lainnya yang diakui pada jurnal (46) ke efek tersedia untuk dijual yang telah dijual. (54)Kas 3.000.000 Opsi Jual Efek tersedia untuk Dijual 400.000 2.600.000 (55)Pend. Komprehensif Lainnya 500.000 Keuntungan Direalisasi dari Penjualan Efek 500.000 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -------------------------- CONTOH SWAP TINGKAT BUNGA UNTUK LINDUNG NILAI UTANG TINGKAT BUNGA VARIABEL : LINDUNG NILAI ARUS KAS Asumsikan bahwa pada tanggal 30 Juni 2010, PT Induk meminjam Rp 5.000.000.000 dalam jangka waktu tiga tahun . Tingkat bunga variabel dengan tingkat bunga sama dengan tingkat bunga LIBOR (London Interbank Offered Rate) jangka waktu enam bulan pada periode enam bulan sebelumnya. Utang ini bukan merupakan utang dimuka. Perusahaan kemudian melakukan perjanjian swap tingkat bunga selama tiga tahun dengan bank perdana untuk mengonversi tingkat bunga utang variabel menjadi tingkat bunga tetap. Perjanjian swap menyatakan bahwa PT Induk akan membayar bunga dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,5% dan menerima bunga sebesar tingkat bnga variabel yang sama dengan tingkat bunga LIBOR berdasarkan jumlah nosional Rp 5.000.000.000 . Baik utang maupun swap mengharuskan pembayaran bunga semesteran setiap tanggal 30 Juni dan 31 Desember. PT Induk menetapkan swap tersebut sebagai lindung nilai arus kas. Skema hubungan swap disajikan sebagai berikut : Tingkat suku bunga rupiah LIBOR dan nilai pasar perjanjian swap sebagaimana ditentukan oleh broker swap , setelah tahun pertama perjanjian swap adalah : ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Tingkat bunga Nilai wajar perjanjian swap Tanggal LIBOR 6 bulan Aset (kewajiban) ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------30 Juni 2011 6,0 % Rp 0 31 Desember 2011 7,0 % Rp 165.000.000 30 Juni 2012 5,5 % (Rp 70.000.000) ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Variabel dan pembaaran neto ke Bank Perdana atas perjanjian swap tingkat bunga disajikan untuk dua periode semesteran pertama ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Pembayaran Bunga 31 Desember 2011 30 Juni 2012 -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Pembayaran bunga variabel 150.000.000 (a) 175.000.000(b) Pembayaran neto Swap tingkat bunga 37.500.000(c) 12.500.000(d) Total pembayaran tunai 187.500.000 187.500.000 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------(a) Rp 5.000.000.000 x 0,06 x 6/12 (b) Rp 5.000.000.000 x 0,07 x 6/12 (c) Jumlah pembayaran neto ke bank perdana sebesar selisih antara bunga tetap dan bunga variabel (d) Rp 5.000.000.000 x 0,075 x 6/12 PT Induk mengakui beban bunga berdasarkan pada dua faktor yaitu tingkat bunga variabel ditambah pembayaran neto atau penerimaan neto dari perjanjian swap.Intinya, PT induk mempunyai beban bunga = 7,5% dari jumlah nosional Rp 5.000.000.000 Ayat jurnal untuk mencatat swap tingkat bunga tahun pertama : 30 Juni 2011 (56) Kas 5.000.000.000 Utang Pinjaman 5.000.000.000 Mengeluarkan utang tingkat bunga variabel 31 Desember 2011 (57) Beban Bunga Kas 150.000.000 150.000.000 Membayar bunga semester pertama @ 6% kepada pemberi utang (58) Beban Bunga Kas 37.500.000 37.500.000 Pembayaran ke bank perdana untuk pembayaran neto untuk perjanjian swap. (59) Perjanjian Swap Pendapatan Komprehensif Lainnya 165.000.000 165.000.000 Mengakui perubahan nilai wajar perjanjian swap ke Peend.Komprehensif Lainnya karena swap tsb. adalah lindung nilai arus kas 30 Juni 2012 (60) Beban Bunga Kas 175.000.000 175.000.000 Membayar bunga semester pertama @ 7% kepada pemberi utang (61) Beban Bunga Kas 12.500.000 12.500.000 Pembayaran ke bank perdana untuk pembayaran neto untuk perjanjian swap. (62) Pendapatan Komprehensif Lainnya Perjanjian Swap 235.000.000 235.000.000 Mengakui penurunan nilai wajar perjanjian swap dari aset Rp 165.000.000 ke kewajiban Rp 70.000.000 ke Pend.Komprehensif Lainnya karena swap tsb. adalah lindung nilai arus kas. Perjanjian swap di nilai di neraca pada nilai wajarnya . Jumlah yang diakumulasikan di pendapatan Komprehensif Lainnya secara tidak langsung diakui dalam laba PT Induk sebagai penyelesaian berkala dari keharusan pembayaran dalam perjanjian swap dan nilai wajar dari perjanjian swap menjadi nol pada akhir jangka waktu perjanjian. KETENTUAN PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN : PENGUNGKAPAN TENTANG NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN PSAK No.50 : "Instrumen Keuangan :Penyajian dan Pengungkapan"(PSAK50), mengharuskan pengungkapan informasi terkait dengan semua instrumen keuangan. Standar ini adalah standar pertama yang mengharuskan pengungkapan informasi sehubungan dengan nilai wajar sekarang dari instrumen keuangan.Estimasi nilai wajar pada praktiknya sangat sulit karena banyak instrumen keuangan yang tidak mempunyai pasar untuk diperdagangkan untuk menentukan nilai instrumen tersebut. Metode estimasi diperbolehkan, tetapi jika tidak dibuat estimasi, alasan ketidakpraktisan dari hal tersebut harus diungkapkan. PSAK55,tidak memperbolehkan nilai wajar dari derivatif untuk dinetokan atau diadregasi dengan instrumen keuangan derivatif.Pengungkapan yang diharuskan oleh PSAK50 adalah : 1. Nilai wajar untuk aset dan kewajiban 2. Keadaan nyata yang berhubungan dengan informasi kontrak , nilai terbawa kontrak dan alasan mengapa nilai wajar tidak praktis untuk dilakukan estimasi, jika tidak dilakukan estimasi. PSAK50 menambahkan sejumlah pengungkapan terkait dengan derivatif dan instrumen keuangan. Perusahaan yang memiliki dan mengeluarkan derivatif harus mengungkapkan tujuan dari memiliki atau mengeluarkan instrumen dan nilai nominal atau nilai kontrak dari derivatif serta kebijakan untuk mengelola risiko keuangan.Perusahaan juga harus membedakan antara derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai atas nilai wajar, sebagai lindung nilai arus kas, sebagai lindung nilai atas eksposur mata uang asing atas investasi neto di kegiatan di usaha luar negeri : 1) penjelasan tentang lindung nilai; 2) penjelasan tentang instrumen keuangan yang didesain sebagai instrumen lindung nilai serta nilai wajarnya pada tanggal neraca; 3) risiko atas lindung nilai, 4) untuk lindung nilai atas arus kas , selama periode arus kas diperkirakan terjadi maka diakui dimana arus kas tersebut menimbulkan keuntungan atau kerugian dan penjelasan atas semua transaksi yang sebelumnya dianggap sebagai lindung nilai atas arus kas tetapi ternyata transaksi tersebut sudah tidak dapat dianggap akan terjadi. Perusahaan yang beroperasi secara internasional mengalami kenaikan risiko pada saat melakukan transaksi dengan menggunakan lebih dari satu mata uang. Oleh karena alasan tersebut digunakan sejumlah instrumen keuangan untuk mengelola kenaikan risiko tersebut. Bab ini menyajikan instrumen keuangan yang paling sering digunakan yaitu kontrak pertukaran mata uang asing yang membahas beberapa instrumen keuangan utama lainnya yang digunakan oleh perusahaan multinasional. Peningkatan kecanggihan dari jenis -jenis alat manajemen risiko akan terus berlanjut di dalam arena bisnis dan akuntan harus terus melanjutkan usaha untuk memahami dan menentukan bagaimana pencatatan-pencatatan instrumen tersebut.