Uploaded by dicicing

MATERI PSI KOGNITIF SAINS

advertisement
Slide 1
Proses kognitif tingkat tinggi, pemikiran, perencanaan, dan pemecahan masalah. Jadi pada
awalnya, para behavioris memandang psikologi manusia dan binatang semata-mata hanya sebatas
stimulus dan respon. Dengan kata lain, mereka ini cenderung mengabaikan tentang pengaruh
pengalaman, tentang struktur mental seperti kesadaran, memori, dan berpikir.
Sedari awal munculnya konsep tentang representasi pengetahuan hingga pengetahuan yang paling
modern, pengetahuan itu selalu dianggap bergantung pada input sensorik. Eksperimen tolman
terhadap tikus. Tikus ditempatkan pada sebuah labirin, ia bereksperimen agar tikus tersebut
mampu mencari makanan pada labirin yang berkelok-kelok. Kemudian ia menaruh tikus itu pada
labirin baru yg memiliki alternatif jalur ke makanan, dan tikus mampu untuk memilih jalur lain
untuk sampai pada makanan. Nah ini yang ia sebut sebagai peta internal atau peta kognitif dimana
cara informasi tentang lingkungan direpresetasikan dalam pikiran kita. Kemudian ada eksperimen
barlett terhadap manusia mengenai memori, dimana ia meminta partisipannya untuk bercerita
kemudian mengingat cerita tersebut semampu mereka. Nah barlett ini menemukan bahwa
kemampuan mengingat adalah sebuah kontruksi berdasarkan sikap. Yang artinya apa yang
seseorang ingat tentang sebuah cerita terkait dengan kesan keseluruhan yang anda dapatkan dari
cerita itu. Karena pada kedua eksperimen tolman dan barlett menunjukkan bahwa sebenarnya
informasi dari panca indera disimpan sebagai representasi yang ga cuman bisa dijelasin dari segi
behaviorisme aja tp juga dari unsur lain, nyatanya tikus ada proses berpikir dan merencakan jalan
mencari makanan, dan manusia juga melakukan proses berpikir. Maka dari itu aliran Behaviorisme
ini dianggap gagal menjelaskan penemuan-penemuan tsb. Hingga akhirnya keruntuhan
behaviorisme terjadi dan marak tentang studi yang mempelajari psikologi kognitif. Nah akhirnya,
pada taun 1950an kognitif ini kembali diminati.
Slide 2
Dalam perkembangan kognitif ini, Jurnal baru dan kelompok profesional seperti yang tergabung
dalam cognitive science society ini bermunculan ketika para psikolog mulai menyelidiki proses
kognitif secara mendalam. Dan muncullah generasi baru ilmu psikologi yg beda dari jaman
behaviorisme sebelumnya. Kemudian para ahli dari kelompok profesional ini akhirnya aktif
menuliskan jurnal-jurnal mengenai ilmu kognitif ini. Jurnal-jurnal ini dapat berfungsi untuk
menyediakan tempat sebagai sarana mempublikasikan jenis-jenis analisis baru tentang ide-ide
teoritis tentang representasi dan pemrosesan kognitif, dan akan menyebarkan manfaat seputar
perubahan paradigma dalam studi kognisi seperti studi tentang ai, psikologi, dan linguistik. Ini
contoh jurnalnya, pada tabel pertama lebih membahas mengenai bagaimana proses kognitif terjadi,
sedangkan tabel kedua ini lebih berfokus pada pembahasan mengenai representasi pengetahuan.
Slide 3
Jadi, Sebelum th 1980 Psi Kognisi meneliti dalam lingkungan lab yg artifisial (buatan) & tugas
dalam eksperimen berbeda dari tugas kognisi sehari-hari. Psikolog akan berinteraksi dengan 2
bidang lainnya, yaitu: - Neuroscience (meneliti bagaimana struktur & fungsi otak menjelaskan
proses kognitif) dan - Artificial Intelligence. AI ini yang disebut sebagai pemrosesan simbolik.
Nah sebenarnya, pemrosesan informasi dalam psikologi kognitif itu adalah mengenai cara kita
memperoleh dan memproses informasi mengenai dunia, cara informasi disimpan oleh otak, cara
kita menyelesaikan masalah, berpikir, dan lain sebagainya. Kemudian disini juga menunjukkan
adanya asumsi mengenai model komputasi. Banyak orang menyadari bahwa teknologi komputer
dapat hampir dapat menyerupai kemampuan manusia. Komputasi adalah bentuk spesifik dari
kognitivisme yang menyatakan bahwa aktivitas mental adalah komputasi. Nah disaat ilmu
komputer ini atau komputasi sedang berkembang dan kita sadar kalau memang terdapat kesamaan
seperti mampu memproses informasi dan perbedaan antara otak kita dengan komputer (misalnya
ketika otak kita dapat berpikir dengan analogi, komputer tidak bisa), tetapi ada yang menentang.
Ada yang mendebat mengenai komputasi ini. Generasi ilmuwan bidang kognitif seperti david
rumelhart dan james mc clelland ini berusaha menyusun dan mengaplikasikan pengetahuan
mereka tentang neural di otak dan menyusun komputer yang terdiri dari jaringan neural buatan.
Ini disebut sebagai PDP (Parallel distributed processing) atau koneksionisme, di mana prosesproses kognisi dapat dimengerti dlm istilah seperti networks yg menghubungkan unit-unit seperti
neuron.. Jadi model-model PDP ini disusun menyerupai struktur otak sehingga membantu kita
memahami proses kerja otak sekaligus memahami struktur otak. Pdp ini menekankan bahwa Otak
manusia sebagai ‘model’ bukan serial computer. Jadi antara komputasi dan pdp ini saling
bertentangan, dimana komputasi ini lebih kepada membuat komputer atau teknologi ini
menyerupai otak manusia, Ya namanya Ai, jadi berusaha membuat sebuah kecerdasan buatan yang
semirip mungkin dengan aslinya. Sedangkan pdp ini lebih kepada membuat komputer dengan
menjadikan struktur otak sebagai modelnya, selain itu pada pdp ini menganggap bahwa otak
manusia dinilai dapat melakukan pekerjaan paralel, kaya dua kerjaan sekaligus tuh bisa dikerjain.
Misalkan ya kalo lagi naik mobil, mengemudi. Kita bisa sambil nyanyi.
Slide 4
Psikolog ekologi James Gibson , yang warisannya ditandai dengan idenya tentang kemampuan
ekologis dan sosial. Ini menekankan perlunya mempertimbangkan struktur lingkungan, dan bahwa
organisme tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya. Jadi menurutnya adalah konsep kognitif
yang dihasilkan dari cara orang berinteraksi dengan lingkungan mereka.
Slide 5
Ini contoh gerakan lain
Slide 6
Ilmu Kognitif Bayesian (juga dikenal sebagai Ilmu Kognitif Komputasi) adalah pendekatan ilmu
kognitif yang berkaitan dengan analisis rasional kognisi (menjelaskan fungsi dan tujuan dari proses
kognitif dan untuk menemukan struktur pikiran) melalui penggunaan inferensi Bayesian
(probabilitas hipotesis/statistika) dan pemodelan kognitif (fenomena atau proses kognitif tunggal
(misalnya pembelajaran daftar), bagaimana dua atau lebih proses berinteraksi (misalnya pencarian
visual bsc1780 pengambilan keputusan), atau untuk membuat prediksi perilaku untuk tugas
tertentu atau alat (misalnya, bagaimana melembagakan paket perangkat lunak baru akan
mempengaruhi produktivitas).
Download