Uploaded by User71158

Ringkasan Etika Moral Akhlak

advertisement
ETIKA, MORAL DAN AKHLAK DALAM ISLAM
Zulva Ulin Nuha
Pengertian: Etika adalah sebuah tatanan perilaku berdasarkan suatu sistem tata nilai
suatu masyarakat tertentu, Etika lebih banyak dikaitkan dengan ilmu atau filsafat, karena itu
yang menjadi standar baik dan buruk itu adalah akal manusia. Jika dibandingkan dengan moral,
maka etika lebih bersifat teoritis sedangkan moral bersifat praktis. Moral bersifat lokal atau
khusus dan etika bersifat umum.
Moral berasal dari bahasa Latin mores yang berarti adat kebiasaan. Moral selalu
dikaitkan dengan ajaran baik buruk yang diterima umum atau masyarakat. Karena itu adat
istiadat masyarakat menjadi standar dalam menentukan baik dan buruknya suatu perbuatan.
Akhlak berasal dari kata “khuluq” yang artinya perang atau tabiat. Dan dalam kamus
besar bahasa Indonesia, kata akhlak di artikan sebagai budi pekerti atau kelakuan. Dapat di
definisikan bahwa akhlak adalah daya kekuatan jiwa yang mendorong perbuatan dengan
mudah, spontan tanpa di pikirkan dan di renungkan lagi. Dengan demikian akhlak pada
dasarnya adalah sikap yang melekat pada diri seseorang secara spontan diwujudkan dalam
tingkah laku atau perbuatan. Apabila perbuatan spontan itu baik menurut akal dan agama, maka
tindakan itu disebut akhlak yang baik atau akhlakul karimah (akhlak mahmudah). Sebaliknya
apabila buruk disebut akhlak yang buruk atau akhlakul mazmumah.
Perbedaan antara akhlak, moral dan etika : Perbedaan antara akhlak dengan
moral dan etika dapat dilihat dari dasar penentuan atau standar ukuran baik dan buruk yang
digunakannya. Standar baik dan buruk akhlak berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah Rasul,
sedangkan moral dan etika berdasarkan adat istiadat atau kesepakatan yang dibuat olehsuatu
masyarakat jika masyarakat menganggap suatu perbuatan itu baik maka baik pulalah nilai
perbuatan itu.
Dengan demikian standar nilai moral dan etika bersifat lokal dan temporal, sedangkan
standar akhlak bersifat universal dan abadi. Dalam pandangan Islam, akhlak merupakan cermin
dari apa yang ada dalam jiwa seseorang. Karena itu akhlak yang baik merupakan dorongan dari
keimanan seseorang, sebab keimanan harus ditampilkan dalam prilaku nyata sehari-hari.
Macam Akhlak :
1. Akhlak kepada Allah
2. Akhlak kepada sesama manusia
a. Akhlak kepada diri sendiri
b. Akhlak kepada ibu bapak
c. Akhlak kepada keluargA
3. Akhlak kepada lingkungan
A.
ETIKA
Etika adalah suatu ajaran yang berbicara tentang baik dan buruknya yang menjadi
ukuran baik buruknya atau dengan istilah lain ajaran tenatang kebaikan dan keburukan, yang
menyangkut peri kehidupan manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, sesama manusia, dan
alam. Menurut para ulama’ etika adalah ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk,
menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia, menyatakan tujuan yang harus
dituju oleh manusia di dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa
yang seharusnya diperbuat.
Sebagai cabang pemikiran filsafat, etika bisa dibedakan manjadi dua: obyektivisme dan
subyektivisme.
1. Obyektivisme
Berpandangan bahwa nilai kebaikan suatu tindakan bersifat obyektif, terletak
pada substansi tindakan itu sendiri. Faham ini melahirkan apa yang disebut faham
rasionalisme dalam etika.
2. Subyektivisme
Berpandangan bahwa suatu tindakan disebut baik manakala sejalan dengan
kehendak atau pertimbangan subyek tertentu.
Etika Dibagi Atas Dua Macam:
1.
Etika deskriptif
2.
Etika Normatif
Etika dalam keseharian sering dipandang sama denga etiket, padahal sebenarnya etika
dan etiket merupakan dua hal yang berbeda. Dimana etiket adalah suatu perbuatan yang harus
dilakukan. Sementa etika sendiri menegaskan bahwa suatu perbuatan boleh atau tidak. Etiket
juga terbatas pada pergaulan. Di sisi yang lain etika tidak bergantung pada hadir tidaknya orang
lain. Etiket itu sendiri bernilairelative atau tidak sama antara satu orang dengan orang lain.
Sementa itu etika bernilaiabsolute atau tidak tergantung dengan apapun. Etiket memandang
manusia dipandang dari segi lahiriah. Sementara itu etika manusia secara utuh.
Etika Memiliki Peranan Atau Fungsi Diantaranya Yaitu:
1.
Dengan etika seseorang atau kelompok dapat menegemukakan penilaian tentang
perilaku manusia
2.
Menjadi alat kontrol atau menjadi rambu-rambu bagi seseorang atau kelompok
dalam melakukan suatu tindakan atau aktivitasnya sebagai mahasiswa
3.
Etika dapat memberikan prospek untuk mengatasi kesulitan moral yang kita hadapi
sekarang.
4.
Etika dapat menjadi prinsip yang mendasar bagi mahasiswa dalam menjalankan
aktivitas kemahasiswaanya.
5.
Etika menjadi penuntun agar dapat bersikap sopan, santun, dan dengan etika kita
bisa di cap sebagai orang baik di dalam masyarakat.
Etika Dalam Penerapan Kehidupan Sehari-hari
1. Etika bergaul dengan orang lain
2. Etika bertamu
3. Etika di jalan
4. Etika makan dan minum
5. . Etika berbicara
6. Etika bertetangga
7. Etika pergaulan suami istri
8. Etika menjenguk orang sakit
B. MORAL
Di dalam kamus umum bahasa Indonesia dikatan bahwa moral adalah pennetuan baik
buruk terhadap perbuatan dan kelakuan.. Selanjutnya moral dalam arti istilah adalah suatu
istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas dari sifat, perangai, kehendak,
pendapat atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar, salah, baik atau buruk.
Berdasarkan kutipan tersebut diatas, dapat dipahami bahwa moral adalah istilah yang
digunakan untuk memberikan batasan terhadap aktifitas manusia dengan nilai (ketentuan)
baik atau buruk, benar atau salah.
Perbedaan Antara Etika dan Moral
Etika dan moral sama artinya tetapi dalam pemakaian sehari-hari ada sedikit perbedaan.
Moral atau moralitas dipakai untuk perbuatan yang sedang dinilai, sedangkan etika dipakai
untuk pengkajian system nilai yang ada.
Kesadaran moral erta pula hubungannya dengan hati nurani yang dalam bahasa asing
disebut conscience, conscientia, gewissen, geweten, dan bahasa arab disebut dengan qalb,
fu’ad. Dalam kesadaran moral mencakup tiga hal, yaitu:
1.
Perasaan wajib atau keharusan untuk melakukan tindakan yang bermoral.
2.
Kesadaran moral dapat juga berwujud rasional dan objektif, yaitu suatu
perbuatan yang secara umumk dapat diterima oleh masyarakat, sebagai hal yang
objektif dan dapat diberlakukan secara universal, artinya dapat disetujui berlaku
pada setiap waktu dan tempat bagi setiap orang yang berada dalam situasi yang
sejenis.
3.
Kesadaran moral dapat pula muncul dalam bentuk kebebasan
Moral lebih mengacu kepada suatu nilai atau system hidup yang dilaksanakan atau
diberlakukan oleh masyarakat. Nilai atau sitem hidup tersebut diyakini oleh masyarakat
sebagai yang akan memberikan harapan munculnya kebahagiaan dan ketentraman.
C. AKHLAK
Ibn Miskawaih, mengatakan akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang
menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gambling dan mudah, tanpa
memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
Ciri-Ciri Perbuatan Akhlak:
1)
Tertanam kuat dalam jiwa seseorang sehingga telah menjadi kepribadiannya.
2)
Dilakukan dengan mudah tanpa pemikiran.
3)
Timbul dari dalam diri orang yang mengerjakannya tanpa ada paksaan atau
tekanan dari luar.
4)
Dilakukan dengan sungguh-sungguh.
5)
Dilakukan dengan ikhlas.
Macam-Macam Akhlak
1. Akhlak kepada Allah
2. Akhlak kepada diri sendiri
3. Akhlak kepada keluarga
4. Akhlak kepada sesama manusia
a) Akhlak terpuji (Mahmudah)
b) Akhlak tercela (Mazmumah)
Download