Uploaded by User71030

PRESENTASI STUNTING

advertisement
STUNTING (KERDIL)
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUTAI BARAT TAHUN
2019
PENGERTIAN
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh
pada anak balita akibat kekurangan gizi
kronis terutama dalam 1000 HPK
sehingga anak terlalu pendek untuk
usianya.
 Kekurangan Gizi terjadi sejak byi dalam
kandungan dan pada masa awal setelah
anak lahir, tetapi stunting baru nampak
setelah anak berusia 2 tahun.

PENYEBAB



Faktor gizi buruk yang
dialami oleh ibu hamil
maupun balita
Kurangnya
pengetahuan ibu
mengenai kesehatan
dan gizi sebelum dan
pada masa kehamilan
serta ibu melahirkan
Masih terbatasnya
layanan kesehatan
termasuk layanan
ANC-Ante Natal Care
(Pelayanan kesehatan
untuk ibu selama
masa kehamilan
Masih kurangnya
akses kepada
makanan begizi, hal
ini dikarenakan harga
makanan bergizi di
Indonesia tergolong
mahal
 Kurangnya akses air
bersih dan sanitasi
 Masih adanya ibu
hamil yang belum
mengkonsumsi zat
besi

CIRI-CIRI STUNTING
Tanda pubertas terlambat
 Performa buruk pada tes perhatian dan
memori belajar
 Pertumbuhan gigi terlambat
 Usia 8-10 tahun anak menjadi lebih
pendiam, tidak banyak melakukan eye
kontak
 Pertumbuhan melambat
 Wajah tampak lebih muda dari usianya.

DAMPAK STUNTING
Mudah sakit
 Kemampuan kognitif berkurang
 Saat tua beresiko terkena penyakit yg
berhubungan dengan pola makan
 Postur tubuh tdk maks saat dewasa
 Mengakibatkan kerugian ekonomi
 Fungsi tubuh tidak seimbangm

PENANGANAN STUNTING




Intervensi gizi
spesifik
Di7 kan u ibu hamil
dan anak 1000 HPK
Dilakukan o sektor
kesehatan
Sifat jangka
pendek..hasil dicatat
jangka pendk



Sensitif
Luar sektor
kesehatan
Sasaran masyarakat
umum
INTERVENSI STUNTING
JENIS INTERVENSI DALAM GERAKAN 1000 HPK

INTERVENSI GIZI SPESIFIK
Upaya pencegahan secara
langsung
dilakukan o sektor Kesehatan
Kegiatan Berupa PMT bagi
ibu hamil dan balita,
Imunisasi dan PP di posy
Sasaran : Ibu hamil, Busui
dan baduta
Kontribusi : 30 %

INTERVENSI GIZI SENSITIF
Upaya secara tdk langsung
Berbagai keg. non kesehatan
Kegiatan : penyediaan air
bersih, penanggulangan
kemiskinan dan sanitasi
Sasaran : Masyarakat umum
Kontribusi : 70%
INTERVENSI GIZI SPESIFIK
1.
2.
IBU HAMIL
Suplementasi ttd,
PMT bumil KEK,
penanggulangan
kecacingan,
Suplementasi kalsium,
penanganan bumil
malaria
IBU MENYUSUI
Promosi AS,I
komunikasi perubahan
perilaku untuk
memperbaiki
,pemberian MPASI.
3.
Baduta
Suplementasi Zink,
Suplementasi Kasul
Vit.A,
Pemberian garam
beryodium,
PMT gikur/gibur,
obat cacing,
fortifikasi Fe,
pemberian kelambu.
INTERVENSI GIZI SENSITIF
Penyediaan air bersih dan sanitasi
Ketahanan Pangan dan gizi
Keluarga Berencana
Jaminan kesehatan masyarakat
Perlindungan sosial
Fortiifikasi pangan
Pendidikan gizi masyarakat termasuk paud
Intervensi u remaja perempuan termasuk
pemberdayaan perempuan
 Pengentasan kemiskinan








PESAN KHUSUS KELOMPOK SASARAN
SASARAN
PESAN UTAMA
IBU HAMIL & MENYUSUI
Makan makan yang bergizi sesuai porsi dan
kebutuhan.
Bayi 0-6 bulan
IMD
ASI Ekslusif
ASI dan MPASI
Anak 6-24 Bulan
ASI dan MPASI
Anak Usia 2-5 Tahun
Aneka ragam makanan, makan sesuai kebutuhan
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
Download