Uploaded by User69968

SAP MPASI

advertisement
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
MP-ASI
OLEH:
Lili Linda Warmita
1810105121
B/B5
PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
MP-ASI
Hari / Tanggal pelaksanaan
: Rabu, 15 Oktober 2020
Tempat
: desa Tretep, Kec Tretep, Kab. Temanggung
A. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ibu dapat mengerti tentang
pemberian menu makanan tambahan pada bayi dan kapan sebaiknya diberikan pada bayi
yang sesuai dengan usianya.
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti penyuluhan ibu dapat menjelaskan kembali:
a) Pengertian MP-ASI
b) Tujuan pemberian MP-ASI
c) Jenis dan bahan MP-ASI
d) Syarat pemberian MP-ASI
e) MP-ASI untuk bayi usia 6-9 bulan
C. MATERI
Terlampir (MP-ASI),
D. METODE
i.
Ceramah
ii.
Tanya jawab
E. MEDIA
Leaflet
F. SASARAN
Keluarga Tn. w di Desa Tretep, Kec. Tretep, Kab. Temanggung
G. KEGITAN PEMBELAJARAN
no
waktu
Kegiatan Penyuluhan
1
2 menit
Pembukaan:
Kegiatan peserta
 Memberi salam
 Menjawab salam
 Menjelaskan tujuan pembelajaran
 Mendengarkan
 Menyebutkan materi/pokok bahasan yang
dan
memperhatikan
akan disampaikan
2
20 menit
 Menyimak
Pelaksanaan:
 Menjelaskan materi penyuluhan secara
dan
memperhatikan
berurutan dan teratur
Materi :
a. Pengertian MP-ASI
b. Tujuan pemberian MP-ASI
c. Jenis dan bahan MP-ASI
d. Syarat pemberian MP-ASI
e. MP-ASI untuk bayi usia 6-9 bulan
3
6 menit
Evaluasi :
1. Memberikan kesempatan pada ibu untuk
bertanya.
 Bertanya,
menjawab
2. Menanyakan kembali pada ibu tentang
pertanyaan
materi yang telah diberikan.
4
3 menit
Penutup :
 Mengucapkan
terimakasih
mengucapkan salam
H. EVALUASI
Memberikan pertanyaan kepada ibu tntang
1. Apa pengertian MPASI?
2. Apa tujuan pemberian MPASI?
dan Menjawab salam
dan
3. Kapan bayi boleh menerima MPASI?
4. Bagaimana cara pemberian MPASI dan berikan contoh menu MPASI!
I. LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian MP-ASI
Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) adalah makanan atau minuman yang
mengandung zat gizi yang diberikan pada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna
memenuhi kebutuhan gizi selain ASI
Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) merupakan makanan peralihan dari ASI ke
makanan keluarga. Pengenalan dan pemberian MP-ASI harus dilakukan secara
bertahap baik bentuk maupun jumlahnya, sesuai dengan kemampuan bayi
Pemberian MP-ASI yang cukup kualitas dan kuantitasnya penting untuk
pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan anak yang sangat pesat pada periode
ini, tetapi sangat diperlukan hygienitas dalam pemberian MP-ASI tersebut. Sanitasi dan
hygienitas MP-ASI yang rendah memungkinkan terjadinya kontaminasi mikroba yang
dapat meningkatkan risiko atau infeksi lain pada bayi. Selama kurun waktu 4-6 bulan
pertama ASI masih mampu memberikan kebutuhan gizi bayi, setelah 6 bulan produksi
ASI menurun sehingga kebutuhan gizi tidak lagi dipenuhi dari ASI saja. Peranan
makanan tambahan menjadi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi
tersebut.
B. Tujuan Pemberian MP-ASI
Tujuan pemberian MP-ASI antara lain :
1) Memenuhi kebutuhan gizi bayi.
2) Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima berbagai macam makanan
dengan berbagai rasa dan tekstur yang pada akhirnya mampu menerima
makanan keluarga.
3) Mengembangkan
kemampuan
bayi
untuk
mengunyah
dan
menelan
(keterampilan oromotor)
4) Menanggulangi dan mecegah terjadinya gizi buruk dan gizi kurang sekaligus
mempertahankan status gizi baik pada bayi dan anak
C. Jenis dan Bahan MP-ASI
Makanan pendamping ASI yang baik adalah terbuat dari bahan makanan segar, seperti
tempe, kacang-kacangan, telur ayam, hati ayam, ikan, sayur mayur, dan buah-buahan.
Jenis-jenis MP-ASI yang dapat diberikan adalah :
1) Makanan saring, makanan saring adalah makanan yang dihancurkan atau
disaring tampak kurang merata dan bentuknya lebih kasar dari makanan lumat
halus, contoh : bubur susu, bubur sumsum, pisang saring/dikerok, pepaya
saring, nasi tim saring, dan lain-lain.
2) Makanan lunak, makanan lunak adalah makanan yang dimasak dengan banyak
air dan tampak berair, contoh : bubur nasi, bubur ayam, nasi tim, pure kentang,
dan lain-lain.
3) Makanan padat, makanan padat adalah makanan lunak yang tidak nampak
berair dan biasanya disebut makanan keluarga, contoh : lontong, nasi tim,
kentang rebus, biskuit, dan lain-lain
D. Syarat Pemberian MP-ASI
Pemberian MP-Asi ini diberikan pada saat bayi genap usia 6 bulan dan diberikan
dalam jumlah dan kualitas yang cukup secara bertahap sesuai dengan umur dan
koondisi balita termasuk melihat pada sistem 19 pencernaannya. MP-ASI merupakan
segala bentuk makanan ataupun minuman yang memiliki cakupan gizi yang diperlukan
bayi, sehingga nasi bukan satu0satunya sumber karbohidrat yang amat penting dalam
pemenuhan gizi seimbang didalamnya.
E. Pemberian MP-ASI untuk bayi usia 6-9 bulan
1) Pemberian ASI diteruskan, diberikan dari kedua payudara secara bergantian
2) Bayi mulai diperkenalkan dengan MP-ASI berbentuk lumat halus karena bayi
sudah memiliki reflek mengunyah. Contoh MP-ASI berbentuk halus antara lain
: bubur susu, biskuit yang ditambah air atau susu, pisang dan pepaya yang
dilumatkan. Berikan untuk pertama kali salah satu jenis MP-ASI, misalnya
pisang lumat. Berikan sedikit demi sedikit mulai dengan jumlah 1-2 sendok
makan, 1-2 kali sehari. Berikan untuk beberapa hari secara tetap, kemudian baru
dapat diberikan jenis MP-ASI yang lainnya.
3) Perlu diingat tiap kali berikan ASI lebih dulu baru MP-ASI, agar ASI
dimanfaatkan seoptimal mungkin. MP-ASI berbentuk cairan diberikan dengan
sendok, jangan sekali-kali menggunakan botol dan dot. Penggunaan botol dan
dot berisiko selain dapat pula menyebabkan bayi/anak mencret itu dapat
mengakibatkan infeksi telinga.
4) Memberikan MP-ASI dengan botol dan dot untuk anak baduta sambil tiduran
dapat menyebabkan infeksi telinga tengah, apabila MP-ASI masuk keruang
tengah.
5) Memperkenalkan makanan baru pada bayi, jangan dipaksa. Kalau bayi sulit
menerima, ulangi pemberiannya pada waktu bayi lapar, sedikit demi sedikit
dengan sabar, sampai bayi terbiasa dengan rasa makanan tersebut
DAFTAR REFERENSI
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/2849/BAB%20II%20.pdf?sequence=
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/962/4/Chapter2.doc.pdf
http://eprints.undip.ac.id/55429/2/Lantip_Meliana_P___22010113120063__Lap.KTI__Bab1.pdf
http://scholar.unand.ac.id/26375/2/BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
Download