Uploaded by andiyunisrirahayuakbar0702

analisis partikel kehidupan

advertisement
Nama : A. Yuni Sri Rahayu Akbar
NIM
: 1714042030
PARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUP
Setiap molekul apapun nama atau jenisnya, baik mahluk hidup ataupun benda mati,
terdiri dari atom-atom. Satu molekul ada yang terdiri dari satu atom, atau dua atom atau tiga
atom sampai ada yang ribuan atom. Suatu atom dibangun oleh bahan dasaryang sama, yaitu
tiga jenis partikel dasar yang disebut : Netron, Proton dan Elektron.
1. Molekul dalam benda mati dan makhluk hidup
Menurut Harun (1994:5), atom adalah bahan penyusun semua benda baik benda
hidup maupun benda mati. Artinya baik benda hidup maupun benda mati tersusun atas
atom-atom. Kita manusia, merupakan makhluk hidup yang tersusun atas atom-atom
yang jumlahnya ribuan. Atom sendiri merupakan benda mati, tapi atom partikel yang
menyusun makhluk hidup.
pada makhluk hidup, benda mati seperti kayu, plastik, air, udara, kain pakaian,
dan benda-benda yang lain merupakan zat kimia yang tersusun atas molekul-molekul
tertentu. Dalam senyawa, molekul-molekul tertata sedemikian rupa sehingga
memberikan sifatsifat tertentu. Misalnya plastik bersifat lentur karena molekul-molekul
penyusunnya mempunyai rantai panjang, sedangkan arang mudah patah karena susunan
antar atom-atom penyusunnya banyak terdapat ruang-ruang kosong. Tubuh kita dan
tubuh makhluk hidup yang lainnya juga tersusun atas berbagai molekul kimia.
Tubuh makhluk hidup tersusun dari milyaran atom-atom, atom-atom itu
berikatan satu sama lain membentuk senyawa yang tersusun sedemikian rupa sehingga
menjadi suatu bentuk tertentu. Misalnya rambut kita yang tersusun dari molekulmolekul yang mengandung atom karbon (C), hidrogen (H), nitrogen (N), dan sulfur (S),
serta tulang kita antara lain mengandung unsur kalsium (Ca), fosfor (P), dan oksigen
(O). (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015:170)
2. Atom dan partikel penyusunya

Isotop:Atom-atom yang memiliki jumlah proton sama, tetapi jumlah nukleon
berbeda. Contoh: dan

Isobar: Atom-atom dengan jumlah nukleon sama tetapi jumlah proton yang
berbeda

Isoton: Atom-atom yang mempunyai jumlah neutron yang sama tetapai
memiliki jumlah proton dan nukleon yang berbeda (N=A – Z).
komposisi atomterdiri dari cahaya, muatan negatif yang mengorbit, dan muatan
positif dalam inti.• Riwayat penemuan tersebut antaralain: Tahun 1833 (Michael
Faradaydengan Hukum 1833 (Michael Faradaydengan Hukum Elektrolisis); Tahun
1897 (Joseph John Thompsontentang sinar katoda dan pengukuran rasio muatanmassa elektron); Tahun 1909 (Robert Millikandengan pengukuran elektron yang
sangat
presisi);
dan
Tahun
1913
(Rutherford
dengan
Geiger
dan
Marsdenmemantapkan teori model inti atom)
( file jurnal upy.edu. materi atom pemyusun materi).
3. Prinsip pembentukan molekul
Terdiri atas konfigurasi
electron adalah susunan electron – electron pada
sebuah atom, molekul, atau struktur fisik lainnya. Sama seperti partikel elementer
lainnya, elektron patuh pada hokum mekanika kuantum dan menampilkan sifat sifat bak-partikel maupun bak – gelombang.
Kelopak
elektron
merupakan
sekumpulan
orbital-orbital
atom
yang
memiliki bilangan kuantum utama yang sama, sehingga orbital 3s, orbital-orbital 3p,
dan orbital-orbital 3d semuanya merupakan bagian dari kelopak ketiga. Sebuah kelopak
elektron dapat menampung 2n 2 elektron; kelopak pertama dapat menampung 2
elektron, kelopak kedua 8 elektron, dan kelopak ketiga 18 elektron, demikian
seterusnya.
Sub kelopak elektron merupakan sekelompok orbital-orbital yang mempunyai
label orbital yang sama, yakni yang memiliki nilai n dan l yang sama. Sehingga
tiga orbital 2p membentuk satu sub kelopak, yang dapat menampung enam
elektron. Jumlah elektron yang dapat ditampung pada sebuah sub kelopak berjumlah
2 ( 2l + 1 ); sehingga sub kelopak "s" dapat menampung 2 elektron, sub kelopak
"p" 6 elektron, sub kelopak "d" 10 elektron, dan sub kelopak "f" 14 elektron.
Para
fisikawan
dan
kimiawan
menggunakan
notasi
standar
untuk
mendeskripsikan konfigurasi - konfigurasi elektron atom dan molekul. Untuk atom,
notasinya terdiri dari untaian label orbital atom (misalnya 1s, 3d, 4f) dengan jumlah
elektron dituliskan pada setiap orbital (atau sekelompok orbital yang mempunyai label
yang sama). Sebagai contoh,hydrogen mempunyai satu elektron pada orbital s kelopak
pertama,sehingga konfigurasinya ditulis sebagai 1s1.Litium mempunyai dua electron
pada sub kelopak 1s dan satu elektron pada sub kelopak 2s, sehingga konfigurasi
elektronnya ditulis sebagai 1s22s1.Fosfor ( bilangan atom15) mempunyai konfigurasi
elektron:
Asas Aufbau Asas ini bekerja dengan baik (untuk keadaan dasar atom-atom)
untuk 18unsur pertama; ia akan menjadi semakin kurang tepat untuk 100 unsur sisanya.
Bentuk modern asas Aufbau menjelaskan urutan energi orbital berdasarkan kaidah
Madelung, pertama kali dinyatakan oleh Erwin Madelung pada tahun 1936. Terdapat
maksimal dua elektron yang dapat diisi ke dalam orbital dengan urutan peningkatan
energi orbital: orbital berenergi terendah diisi terlebih dahulu sebelum elektron
diletakkan ke orbital berenergi lebih tinggi.
Table periodik unsur berhubungan dekat dengan konfigurasi elektron
atomunsur-unsur. Sebagai contoh, semua unsur golongan 2memiliki konfigurasi
elektron [E]ns2 (dengan [E] adalah konfigurasi gas inert), dan memiliki kemiripan
dalam sifat-sifat kimia. Kelopak elektron terluar atom sering dirujuk sebagai "kelopak
valensi" dan menentukan sifat-sifat kimia suatu unsur. Perlu diingat bahwa kemiripan
dalam sifat-sifat kimia telah diketahui satu abad sebelumnya, sebelum pemikiran
konfigurasi elektron ada.
( template jurnal edukimia. E-journal. UNP )
4. Karakteristik benda dalam kehidpan sehari-hari

Intan dan grafit merupakan bentuk-bentuk unsure karbon yang memiliki
perbedaan struktur dan sifat. Dalam struktur intan, setiap atom C membentuk
ikatan kovalen dengan 4 atom C lainnya sehingga membentuk struktur
tetrahedral (bidang empat). Keempat atom C membentuk ikatan kovalen lagi
dengan 4 atom C lainnya sehingga membentuk struktur kovalen raksasa yang
stabil. Pola susunan ini yang menyebabkan intan bersifat keras dan memiliki
titik leleh yang tinggi yaitu sekitar 3.550oC. intan sering digunakan sebagai
mata bor Pada struktur grafit setiap atom C membentuk ikatan kovalen dengan
3 atom C lainnya sehingga membentuk lapisan hexagonal. Antarlapisan diikat
oleh gaya antarmolekul yang lemah, yang menyebabkan grafit bersifat rapuh.
Struktur yang lemah melibatkan electron mudah berpindah-pindah sehingga
grafit dapan menghantarkan arus listrik.

Plastic terdiri atas beberapa diantaranya adalah
a. PETE merupakan jenis plastik yang jernih dan digunakan sebagai wadah
makanan. Plastic ini memiliki sifat jernih dan kuat,memiliki titik leleh 80oC.
plastic ini sebaiknya di daur ulang dan tidak digunakan kembali.
b. HDPE digunakan dalam pembuatan botol susu, botol detergen, botol
shampoo, dll. Plastik ini aman untuk digunakan karena tidak bereaksi
dengan makanan/ minuman yang dikemasnya. Plastic ini bersifat kuat,
keras, dan tahan terhadap suhu tinggi/suhudingin.
c. PVC memiliki sifat lembut, fleksibel, dan sulit di daur ulang. Digunakan
untuk membuat botol minyak goreng, pipa air, kabel computer, dll.PvC
tidak dianjurkan untuk membungkus makanan karena adanya kandungan
DEHA yang berbahaya untuk ginjal dan hati.
d. LDPE memiliki tingkat racun yang rendah dibandingkan plastic yang lain.
Tidak umum di daur ulang.Plastik ini digunakan sebagai pembungkus baju,
kantong laundry, pembungkus buah-buahan ,dll.
e. PP digunakan sebagai pembungkus sereal karena mampu menjaga bahan
yang berada di dalamnya dari kelembapan, minyak dan senyawa lain. Sifat
plastic ini adalah ringan, kuat, mengkilap,dll.
f. PS atau Styrofoam biasanya digunakan sebagai cooler, kantung telur, dan
kotak makanan.
g. Bahan plastik lainnya (BPA, Polycarbonate, LEXAN) atau kode 7. Bahan
plastik jenis ini biasanya digunakan untuk membuat aksesoris kendaraan.
Plastic kode 7 memiliki senyawa yang dapat menggangu kerja hormon
tubuh, tidak dianjurkan sebagai pembungkus makanan dan botol minum
( jurnal.unej.ac.id.)
Download