Uploaded by User69409

ukbm-4-kimia

advertisement
UNIT KEGIATAN BELAJAR
(UKB)
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran
b. Semester
c. Kompetensi Dasar
: Kimia
:1
: 3.4 dan 4.4
3.4 Menganalisis kemiripan sifat unsur dalam golongan dan Keperiodikannya
4.4 Menyajikan hasil analisis data-data unsur dalam kaitannya dengan kemiripan dan sifat
keperiodikan unsur
d. Indikator Pencapaian Kompetensi
:
3.4.1 Menyebutkan sifat periodic unsur
3.4.2 Menentukan letak unsur dalam system periodic berdasarkan konfigurasi electron.
3.4.3 Menemukan kecenderungan sifat periodic dalam satu golongan dan satu periode.
3.4.4 Menganalisis sifat periodic unsur berdasarkan konfigurasi electron.
4.4.1 Mendemonstrasikan kemiripan unsur melalui data kartu unsur.
e. Materi Pokok
: Perkembangan Tabel Periodik Unsur dan Sifat Periodik Unsur
f. Materi Pembelajaran
Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Sudarmo, Unggul. 2016. Kimia Untuk
SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga. Halaman 66-74
g. Alokasi Waktu
: 12 JP
h. Tujuan Pembelajaran :
Melalui studi kepustakaan peserta didik dapat mengetahui perkembangan system
periodic unsur, menentukan letak unsur dalam system periodic, menemukan
kecenderungan sifat periodic unsur, menganalisis sifat periodic unsur berdasarkan
konfigurasi electron dan mendemonstrasikan kemiripan unsur melalui data kartu unsur
sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
melalui
bertanggungjawab,
belajar,
serta
dapat
mengembangakan
mengembangkan
sikap
jujur,
kemampuan
peduli,
berpikir
dan
kritis,
komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C).
i.
Materi Pembelajaran
1. Perkembangan Sistem Periodik Unsur
2. Sifat Keperiodikan Unsur
1
Peta Konsep
2. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami cerita di bawah
ini.
Sampai saat ini, sudah dikenal 118 macam unsur dengan sifat yang
khas untuk setiap unsur. Jika unsur-unsur itu tidak disusun secara tepat
maka akan mengalami kesukaran dalam mempelajari sifat-sifatnya. Oleh
sebab itu, sejak dulu para ilmuwan berusaha menggolongkan unsur-unsur
berdasarkan sifat-sifatnya. Bagaimanakah unsur-unsur disusun dalam sistem
periodik? Apakah yang dimaksud dengan sistem periodik unsur? Bagaimanakah
perkembangan dari penyusunan sistem periodik?
2
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke
kegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.
b.
Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB
a) Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran Kimia Berbasis Eksperimen 1
!
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih,
apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahanpermasalahan dalam kegiatan belajar 1 kalian boleh sendiri atau mengajak teman
lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke
UKB berikutnya.
2) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar 1 berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!
KEGIATAN BELAJAR 1
3
Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
Hukum Triade Dobereiner
Pada tahun 1829, Johan Wolfgang Dobereiner melihat adanya kemiripan
sifat di antara beberapa unsur, lalu mengelompokkannya menurut kemiripan
sifat yang ada. Ternyata tiap kelompok terdiri atas tiga unsur, sehingga
disebut Triade. Jika unsur-unsur dalam satu triade tersebut disusun
menurut kenaikan massa atom-atomnya, ternyata massa atom maupun
sifat-sifat unsur yang kedua merupakan rata-rata dari massa atom unsur
pertama dan ketiga. Penemuan ini memperlihatkan adanya hubungan
antara massa atom dengan sifat-sifat unsur.
Contoh
Kompone
n yang
dipelajari
Massa
atom
Li
6,94
1
Na
22,99
Unsur-unsur Triade Dobereiner
2
K
Ca
Sr
Ba
Cl
39,10
40,08
87,6
137,30 35,4
2
5
3
Br
79,90
I
126,90
Hukum Oktaf Newlands
Menurut John A. Newlands (1864) jika unsur-unsur disusun
berderet-deret menurut kenaikan massa atom relatifnya, maka unsur
yang ke-8 akan mempunyai kemiripan sifat dengan unsur yang pertama
dan terus berulang secara periodik. (pada saat ini jumlah unsur yang
diketemukan masih terbatas, unsur gas mulia belum diketemukan).
4
Contoh :
1
2
3
4
5
Li Be
B
C
N
Sifat : nomer 1 = nomer 8
nomer 2 = nomer 9
1.3
6
O
7
F
8
9
10
11
Na Mg Al
Si
nomer 3 = nomer 10
nomer 4 = nomer 11
12
P
13
S
14
Cl
15
K
Sistem Periodik Mendeleev
Pada tahun 1872, Dmitri Ivanovich Mendeleev dan Julius
Lothar Meyer secara terpisah mengumumkan suatu sistem
pengelompokkan unsur-unsur. Unsur-unsur disusun berderet-deret
menurut kenaikan massa atom relatifnya dan mengingat persamaan
sifat kimianya, maka pada unsur-unsur tertentu sifat itu akan terulang
lagi secara periodik. Oleh karena itu beliau mengatakan bahwa sifat
kimia suatu unsur merupakan fungsi periodik dari massa atomnya.
Unsur-unsur yang mempunyai sifat mirip dikelompokkan
dalam lajur vertikal sehingga diperoleh sebuah tabel yang memuat
semua unsur-unsur yang diketahui pada saat itu. Pada tabel tersebut
masih tempat tempat kosong untuk unsur-unsur yang belum
diketahui. Mendeleev mencoba meramalkan beberapa sifat unsur yang belum diketahuinya
berdasarkan data-data yang ada pada tabel tersebut dan mendapatkan kenyataan bahwa sifat itu
sesuai dengan sifat unsur setelah diketemukan. Tabel unsur-unsur tersebut disebut sistem
periodik unsur-unsur.
Meskipun sistem periodik unsur temuan Mendeleev telah memiliki banyak kelebihan, namun
kita harus ingat bahwa tidak ada suatu teori atau hasil temuan seorang ahli yang benar-benar
sempurna. Beberapa kelemahan pada sistem periodik unsur temuan Mendeleev diantaranya:
a. terdapatnya urutan unsur yang terbalik, jika ditinjau dari massa atom relatifnya, misalnya Ar –
K; Co – Ni, Te – I dan Tu – Pa.
b. Sifat hidrogen yang khusus sehingga tidak ada tempat yang cocok.
c. Tidak dapat menunjang pemisahan unsur logam dengan non logam.
Kelemahan-kelemahan pada sistem periodik temuan Mendeleev, menyebabkan ahli lain
tertarik untuk menyempurnakannya. Setelah Mendeleev, muncullah ahli berikutnya yang juga
berusaha ingin menyusun unsur-unsur dalam bentuk tabel sistem periodik unsur, yaitu Henry Gwin
Jeffryes Moseley.
5
PERIOODE
TABEL PERIODIK AWAL MENDELEEV
1
Golongan 1 Golongan II Golongan
III
R 2O
RO
R2O3
Na = 23
4 K = 39
5
Golongan
V
RH3
R2O5
Golongan
VI
RH2
RO3
Golongan
VII
RH
R2O7
(Cu = 63)
6 Rb = 85
Be = 9,4
B = 11
Mg = 24
Ca = 40
Al = 27,3
… = 44
Zn = 65
Sr = 87
…. = 68
?Yt = 88
C = 12
Si = 28
Ti = 48
…. = 72
Zr = 90
N = 14
O = 16
P = 31
V = 51
As = 75
Nb = 94
S = 32
Cr = 52
Se = 78
Mo = 96
F = 19
Cl = 35.45
Mn = 55
…. = 100
(Ag = 108) Cd = 112
In = 113
Sn = 118
Sb = 122
Tc = 125
I = 127
8
Cs = 133
Ba = 137
?Di = 138
?Ce= 140
-
-
-
9
-
-
-
-
-
-
-
10
-
-
?Er = 178
?La = 180
Ta = 182
W = 184
-
11
Au = 199
Hg = 200
Tl = 204
Pb = 207
-
Bi = 208
Th = 231
Fe=56, Co=59
Ni=59
Br = 80
7
12
Golongan VIII
RO4
H=1
2 Li = 7
3
Golongan
IV
RH4
RO2
Ru=104,Rh=104
Pd = 106
-----
Os=195,Ir=197
Pt = 198
U = 240
1.4
Henry Gwin Jeffreys Moseley/Sistem Periodik bentuk panjang.
Berdasarkan penemuannya Moseley (1914) menyatakan bahwa sifat dasar atom adalah
nomor atom atau konfigurasi elektronnya. Oleh karena itu, maka beliau menyusun sistem periodik
unsur berdasarkan hubungan antara kenaikan nomor atom dengan sifat-sifat kimia yang dimiliki
oleh setiap unsur. Sistem periodik yang disusun oleh Moseley disebut “Sistem periodik bentuk
panjang atau sistem periodik Modern”. Sistem periodik modern tersusun dari :
a. baris-baris horizontal yang masing-masing disebut periode,
b. kolom-kolom vertikal yang masing-masing disebut golongan.
1. Periode
Unsur-unsur yang jumlah kulitnya sama ditempatkan pada periode (baris) yang sama.
Nomor periode = jumlah kulit
Unsur yang hanya mempunyai satu kulit (kulit K saja) terletak pada periode pertama
(baris paling atas). Unsur-unsur yang mempunyai dua buah kulit (K dan L) terletak pada
periode kedua (baris kedua), dan seterusnya. Jumlah unsur pada masing-masing periode dapat
anda baca pada tebel berikut.
6
Nomor Periode
Nama Periode
Jumlah unsur anggotanya
1
Sangat pendek
2
2
Pendek
8
3
Pendek
8
4
Panjang
18
5
Panjang
18
6
Paling panjang
32
7
Belum lengkap
23
2. Golongan
Unsur-unsur yang memiliki jumlah elektron valensi sama ditempatkan pada golongan (kolom)
yang sama.
Nomor golongan = jumlah elektron valensi
Unsur-unsur segolongan mempunyai sifat-sifat kimia yang mirip, sebab mereka
memiliki jumlah elektron valensi yang sama.
Pada sistem periodik bentuk panjang terdapat dua kelompok golongan, yaitu golongan
A dan golongan B. Golongan A disebut juga golongan utama dan unsur-unsur golongan B
disebut sebagai golongan transisi.
Golongan III B periode 6 dan 7, disebut golongan transisi dalam. Unsur golongan III B
periode 6 disebut golongan lanthanida, karena ke 14 unsur dari Ce (serium) sampai dengan Lu
(Lutelium) mempunyai sifat-sifat (kimia dan fisika) mirip dengan La (lantanium). Demikian
juga untuk unsur golongan III B periode 7, dinamakan golongan aktinida, karena ke-14 unsur
dari thorium (Th) sampai Lawrensium (Lw) mempunyai sifat-sifat yang mirip dengan Actinium
(Ac).
Hubungan Letak Unsur dengan Konfigurasi Elektron pada Keadaan dasar
Golongan
Nama Golongan
Banyaknya
elektron pada
kulit terluar
Konfigurasi
elektron orbital
terluar
IA
Gol. Logam Alkali
1
ns1
II A
Gol. Logam Alkali Tanah
2
ns2
III A
Gol. Boron-Aluminium
3
ns2 np1
IV A
Gol. Karbon
4
ns2 np2
VA
Gol. Nitrogen – Fosfor
5
ns2 np3
VI A
Gol. Oksigen-Belerang
6
ns2 np4
VII A
Gol. Halogen
7
ns2 np5
VIII A
Gol. Gas Mulia
8
ns2 np6
7
Golongan Transisi (B)
Golongan
KONFIGURASI ELEKTRON
(2 sub kulit terluar)
III B
(n-1)d1 ns2
IV B
(n-1)d2 ns2
VB
(n-1)d3 ns2
VI B
(n-1)d5 ns1
VII B
(n-1)d5 ns2
(n-1)d6 ns2
VIII B
(n-1)d7 ns2
(n-1)d8 ns2
IB
(n-1)d10 ns1
II B
(n-1)d10 ns2
Agar lebih memahami materi di atas , ayo berlatih !
Ayoo berlatih!
Setelah kalian memahami uraian singkat materi dan contoh di atas, maka kerjakan soal berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
Bagaimana keteraturan yang ditemukan oleh Triade Dobereiner?
Sebutkan kelemahan pengelompokan unsur Dobereiner!
Bagaimana keteraturan yang ditemukan oleh Newlands?
Apa kelemahan pengelompokan unsur yang dikemukakan Newlands?
Meskipun sistem periodik unsur temuan Mendeleev telah memiliki banyak kelebihan, namun
kita harus ingat bahwa tidak ada suatu teori atau hasil temuan seorang ahli yang benar-benar
sempurna. Sebutkan kelemahan- kelemahan pada sistem periodik unsur temuan Mendeleev !
6.
Perhatikan tabel dibawah ini :
A
B
D
G
F
K
L
H
I
N
a.
b.
c.
d.
C
E
M
Sebutkan kelompok unsur segolongan yang terdapat dalam tabel di atas!
Sebutkan kelompok unsur seperiode yang terdapat dalam tabel di atas!
Bila B mempunyai nomor atom 7, berapakah nomor atom G?
Sebutkan beberapa kelompok unsur yang mempunyai sifat kemiripan!
8
7.
Lengkapi tabel berikut:
No
Lambang
Unsur
1
7A
2
13B
3
20C
4
29D
5
32E
6
37F
7
47G
8
60H
9
67I
10
78Y
Susunan Elektron
Letak Unsur Dalam Sistem
Periodik
Periode
Golongan
8.
Suatu ion A2- mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6. Tentukan letak unsur A
dalam sistem periodik !
9. Di antara unsur-unsur 4A, 12B, 18C dan 16 D, unsur-unsur manakah yang terletak dalam
golongan yang sama?
10. Suatu unsur yang elektron terakhirnya memiliki bilangan kuantum n = 3; l = 2; m = - 1 dan s
= + 12 dalam sistem periodik teletak pada golongan …… dan perode ….
Apabila kalian telah mampu memahami materi pada kegiatan belajar 1 di atas, maka kalian
bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.
Kegiatan 2
c. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami cerita di bawah
ini.
Setelah para ahli secara terus-menerus menemukan unsur-unsur baru, maka jumlah unsur
semakin banyak dan hal ini akan menimbulkan kesulitan dalam mempelajarinya, jika
tidak ada cara yang praktis untuk mempelajarinya. Oleh karena itu, para ahli berusaha
membuat pengelompokan sehingga unsur-unsur tersebut tertata dengan baik. Puncak dari
usaha tersebut adalah terciptanya suatu tabel unsur yang disebut sistem periodik unsur.
Sistem periodik unsur ini mengandung banyak sekali informasi tentang sifat-sifat unsur,
sehingga sangat membantu dalam mempelajari unsur-unsur .
Pertanyaan:
a. Bagaimana dasar pengelompokan unsur dalam sistem periodik ?
b. Bagaimana kecenderungan sifat unsur periodik dalam satu golongan dan dalam
satu periode ?
9
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan
belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.
d.
Kegiatan Inti
3) Petunjuk Umum UKB
a) Baca dan pahami materi pada buku Sudarmo, Unggul. 2016. Kimia Untuk
SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga. Halaman 66-74.
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih,
apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahanpermasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3 kalian boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian
dapat belajar ke UKB berikutnya.
4) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!
Kegiatan Belajar 2
Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !
Perlu
Diketahui

Sifat – sifat unsur berkaitan dengan konfigurasi elektron

Unsur yang memiliki konfigurasi sama memiliki kemiripan sifat

Dalam satu periode , sifat atom dipelajari dari kiri ke kanan

Dalam satu golongan sifat atom dipelajari dari atas ke bawah
Sifat periodik unsur merupakan sifat unsur yang berhubungan dengan letak unsur dalam tabel
periodik (periode dan golongan). Sifat periodik yang akan dibahas di sini meliputi sifat atom yang
berhubungan langsung dengan struktur atomnya, mencakup jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas
elektron, dan keelektronegatifan.
1. Jari-jari atom
Jari-jari atom adalah jarak antara inti atom dan elektron terluar.
11 Na
19 K
37 Rb
55 Cs
10
Gambar : Jari-jari atom unsur-unsur dalam satu golongan, dari atas ke bawah makin besar.
Unsur-unsur yang seperiode memiliki jumlah kulit yang sama. Akan tetapi, tidaklah berarti mereka
memiliki jari-jari atom yang sama pula. Semakin ke kanan letak unsur, proton dan elektron yang
dimiliki makin banyak, sehingga tarik-menarik inti dengan elektron makin kuat. Akibatnya,
elektron-elektron terluar tertarik lebih dekat ke arah inti. Jadi, bagi unsur-unsur yang seperiode,
jari-jari atom makin ke kanan makin kecil.
19 K
20Ca
31 Ga
35 Br
Gambar : Jari-jari atom unsur-unsur dalam satu periode, dari kiri ke kanan makin kecil
Dalam satu golongan, konfigurasi unsur-unsur satu golongan mempunyai jumlah elektron valensi
sama dan jumlah kulit bertambah. Akibatnya, jarak elektron valensi dengan inti semakin jauh,
sehingga jari-jari atom dalam satu golongan makin ke bawah makin besar.
Jadi dapat disimpulkan:
1) Dalam satu golongan, jari-jari atom bertambah besar dari atas ke bawah.
2) Dalam satu periode, jari-jari atom makin kecil dari kiri ke kanan.
Tugas Individu
1. Diketahui unsur-unsur: 3Li, 4Be, 5B, 9F.
Tentukan: unsur yang mempunyai jari-jari atom terbesar
2.
Diketahui unsur-unsur: 11Na, 19K, 37Rb, 55Cs.
Tentukan: unsur yang mempunyai jari-jari atom terbesar
2. Energi Ionisasi
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan
elektron terluar suatu atom. Energi ionisasi ini dinyatakan dalam satuan kJ mol–1.
Unsur-unsur yang segolongan, energi ionisasinya makin ke bawah semakin kecil karena elektron
terluar makin jauh dari inti (gaya tarik inti makin lemah), sehingga elektron terluar makin mudah
dilepaskan.
11
Sedangkan unsur-unsur yang seperiode, gaya tarik inti makin ke kanan makin kuat, sehingga energi
ionisasi pada umumnya makin ke kanan makin besar.
Ada beberapa perkecualian yang perlu diperhatikan. Golongan IIA, VA, dan VIIIA ternyata
mempunyai energi ionisasi yang sangat besar, bahkan lebih besar daripada energi ionisasi unsur di
sebelah kanannya, yaitu IIIA dan VIA. Hal ini terjadi karena unsur-unsur golongan IIA, VA, dan VIIIA
mempunyai konfigurasi elektron yang relatif stabil, sehingga elektron sukar dilepaskan.
Perhatikan grafik
Di bawah ini
Tugas Individu
Tugas Individu
Berdasarkan gambar hubungan energi ionisasi dengan nomor atom dalam satu periode,
kesimpulan apakah yang dapat Anda peroleh tentang energi ionisasi unsur-unsur dalam
satu periode?
3. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan adalah kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk menangkap atau
menarik elektron dari atom lain. Misalnya, fluorin memiliki kecenderungan menarik elektron lebih
kuat daripada hidrogen. Jadi, dapat disimpulkan bahwa keelektronegatifan fluorin lebih besar
daripada hidrogen. Konsep keelektronegatifan ini pertama kali diajukan oleh Linus Pauling (1901
12
– 1994) pada tahun 1932. Unsur-unsur yang segolongan, keelektronegatifan makin ke bawah makin
kecil sebab gaya tarik inti makin lemah. Sedangkan unsur-unsur yang seperiode, keelektronegatifan
makin ke kanan makin besar. Akan tetapi perlu diingat bahwa golongan VIIIA tidak mempunyai
keelektronegatifan. Hal ini karena sudah memiliki 8 elektron di kulit terluar. Jadi
keelektronegatifan terbesar berada pada golongan VIIA.
Uji Pemahaman diri
Berdasarkan tabel 1.4,
1. Bagaimana kecenderungan keelektronegatifan unsur-unsur dalam:
a. satu golongan (dari atas ke bawah)
b. satu periode (dari kiri ke kanan)
2. Diketahui unsur-unsur: 19K, 20Ca, 31Ga, 36Kr. Manakah yang memiliki:
a. keeletronegatifan terbesar?
b. keelektronegatifan terkecil?
3. Diketahui unsur-unsur: 9F, 17Cl, 35Br, 53I. Manakah yang memiliki:
a. keelektronegatifan terbesar?
b. keelektronegatifan terkecil?
4. Afinitas Elektron
Afinitas elektron adalah energi yang menyertai proses penambahan 1elektron pada satu atom
netral dalam wujud gas, sehingga terbentuk ion bermuatan –1. Afinitas elektron juga dinyatakan
dalam kJ mol–1.
Unsur yang memiliki afinitas elektron bertanda negatif, berarti mempunyai kecenderungan lebih
besar dalam menyerap elektron daripada unsur yang afinitas elektronnya bertanda positif. Makin
negatif nilai afinitas elektron, maka makin besar kecenderungan unsur tersebut dalam menyerap
elektron (kecenderungan membentuk ion negatif).
Dari sifat ini dapat disimpulkan bahwa:
1) Dalam satu golongan, afinitas elektron cenderung berkurang dari atas ke bawah.
13
2) Dalam satu periode, afinitas elektron cenderung bertambah dari kiri ke kanan.
3) Kecuali unsur alkali tanah dan gas mulia, semua unsur golongan
utama mempunyai afinitas
elektron bertanda negatif. Afinitas elektron terbesar dimiliki oleh golongan halogen.
Uji Pemahaman diri
Diketahui unsur 11Na dan 17Cl. Unsur manakah yang mempunyai afinitas elektron
terbesar? Jelaskan alasan Anda!
5. Sifat Logam
Secara kimia, sifat logam dikaitkan dengan keelektronegatifan, yaitu kecenderungan melepas
elektron membentuk ion positif. Jadi, sifat logam tergantung pada energi ionisasi. Ditinjau dari
konfigurasi elektron, unsurunsur logam cenderung melepaskan elektron (memiliki energi ionisasi
yang kecil), sedangkan unsur-unsur bukan logam cenderung menangkap elektron (memiliki
keelektronegatifan yang besar). Sesuai dengan kecenderungan energi ionisasi dan
keelektronegatifan, maka sifat logam-nonlogam dalam periodik unsur adalah:
1) Dari kiri ke kanan dalam satu periode, sifat logam berkurang,
sedangkan sifat nonlogam
bertambah.
2) Dari atas ke bawah dalam satu golongan, sifat logam bertambah,
sedangkan sifat nonlogam berkurang.
Tahukah Anda
Jadi, unsur-unsur logam terletak pada bagian kiri-bawah sistem periodik unsur, sedangkan unsurunsur nonlogam terletak pada bagian kanan-atas. Batas logam dan nonlogam pada sistem periodik
14
sering digambarkan dengan tangga diagonal bergaris tebal, sehingga unsurunsur di sekitar daerah
perbatasan antara logam dan nonlogam itu mempunyai sifat logam sekaligus sifat nonlogam.
Unsur-unsur itu disebut unsur metaloid. Contohnya adalah boron dan silikon.
Selain itu, sifat logam juga berhubungan dengan kereaktifan suatu unsur. Reaktif artinya mudah
bereaksi. Unsur-unsur logam pada sistem periodik unsur makin ke bawah semakin reaktif (makin
mudah bereaksi) karena semakin mudah melepaskan elektron. Sebaliknya, unsur-unsur bukan
logam pada sistem periodik makin ke bawah makin kurang reaktif
(makin sukar bereaksi) karena semakin sukar menangkap elektron. Jadi, unsur logam yang paling
reaktif adalah golongan IA (logam alkali) dan unsur nonlogam yang paling reaktif adalah golongan
VIIA (halogen)
6. Titik Leleh dan Titik Didih
Berdasarkan titik leleh dan titik didih dapat disimpulkan sebagai
berikut.
1) Dalam satu periode, titik cair dan titik didih naik dari kiri ke kanan sampai golongan IVA,
kemudian turun drastis. Titik cair dan titik didih terendah dimiliki oleh unsur golongan VIIIA.
2) Dalam satu golongan, ternyata ada dua jenis kecenderungan: unsurunsur
golongan IA – IVA, titik cair dan titik didih makin rendah dari
atas ke bawah; unsur-unsur golongan VA – VIIIA, titik cair dan
titik didihnya makin tinggi.
Uji Pemahaman diri
Diketahui tabel unsur P, Q, dan R sebagai berikut.
Unsur
Titik Leleh Titik
Energi
Didih
Ionisasi
P
–200 °C
167 °C
1.600 kJ/mol
Q
–230 °C
–233 °C
2.000 kJ/mol
R
97 °C
890 °C
450 kJ/mol
Konfigurasi Elektron
2, 7
2,8
2,8,1
a. Bagaimana wujud P, Q, dan R pada suhu kamar?
b. Pada golongan dan periode berapa unsur P, Q, dan R terletak pada sistem periodik
unsur modern?
Apabila kalian telah mampu memahami materi pada kegiatan belajar 2 di atas, maka kalian
bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut.
Kegiatan Belajar 3
Setelah anda menyelesaikan kegiatan belajar 1 dan 2, silakan anda mengerjakan kegiatan
belajar 3 dengan berkelompok.
Petunjuk :
1.
Bentuk kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang.
15
2.
3.
4.
Pilih ketua diskusi, semua peserta diskusi harus patuh pada pimpinan diskusi.
Jangan memotong pembicaraan orang, biarkan teman kalian selesai bicara dulu.
Hargai pendapat teman dengan cara tidak menyalahkan pendapatnya. Akan lebih
baik jika kalian memberikan alternative pendapat.
No
Materi yang Didiskusikan
1
Perkembangan table periodic
2
Hubungan letak unsur dengan
konfigurasi electron
3
Sifat fisik dan sifat kimia unsur
4
Sifat keperiodikan unsur
Pendapat
Kelompok
Kesimpulan
Sampaikan hasil diskusi kelompok kalian dalam diskusi kelas. Sajikan dalam bentuk slide
presentasi dan gunakan LCD proyektor untuk menampilkan.
e. Penutup
Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, dan 3, berikut
diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No
Pertanyaan
1.
Apakah kalian dapat menjelaskan perkembangan system
periodic unsur?
2.
Apakah kalian dapat menentukan letak unsur dalam system
periodic berdasarkan konfigurasi electron?
3.
Bisakah kalian menemukan kecenderungan sifat periodic
dalam satu golongan dan satu periode?
4.
Ya
Tidak
Menganalisis sifat periodic unsur berdasarkan
kecenderungan sifat periodic?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, atau 3
yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan
putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua
pertanyaan, maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Sistem Periodik Unsur dan Sifat Periodik Unsur
dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi tersebut, lanjutkan kegaitan
berikut untuk mengevaluasi penguasaan kalian!.
Yuk Cek Penguasaanmu terhadap Materi Sistem Periodik Unsur dan Sifat Periodik
Unsur!
16
Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi Sistem Periodik Unsur dan Sifat
Periodik Unsur, maka kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian masingmasing.
1) Bagaimana dan dengan dasar apa :
A. Dobereiner mengelompokkan unsur-unsur;
B. Newlands membuat hokum Oktaf
C. Mendeleyev menyusun unsur-unsur;
D. Table pariodik unsur bentuk panjang tersusun?
2) A. Apakah perbedaan prinsip table periodic Mendeleyev dengan table periodic bentuk
panjang ?
B. Bagaiamana pokok-pokok table periodic Mendeleyev?
C. Jelaskan tentang perioded an golongan dalam table periodic bentuk panjang.
3) Tentukan letak perioded an golongan unsur-unsur berikut dalam tabelperiodik unsur :
No
A
B
C
D
E
F
Unsur
Kalsium
Rubidium
Arsenik
Belerang
Besi
Tembaga
Nomor Atom
20
37
33
16
26
29
4) Diketahui beberapa unsur dengan nomor atom sebagai berikut.
a. X (NA 2)
b. Y (NA 6)
c. Z (NA 9)
d. A (NA 10)
e. B (NA 11)
Manakah dari unsur-unsur tersebut yang memiliki afinitas elektron
a. terbesar,
b. terkecil?
5) Diketahu data afinitas electron untuk beberapa unsur :
Jelaskan mengapa unsur halogen mempunya afinitas electron yang paling tinggi?
Ini adalah bagian akhir dari UKB materi Perkembangan Tabel Periodik Unsur dan Sifat
Keperiodikan Unsur, mintalah tes formatif kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKB
berikutnya. Sukses untuk kalian!!!
17
Download