Uploaded by youshinta.17030654083

RANGKUMAN EL-2

advertisement
PSB 2017
RANGKUMAN
DASAR-DASAR ELEKTRONIKA
EL-2 KARAKTERISTIK ARUS DAN TEGANGAN DIODA
Oleh:
Youshinta Ariani
(17030654083)
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
S1 PENDIDIKAN SAINS
2020
A. Pengertian Dioda
Dioda adalah bahan semikonduktor yang sering digunakan sebagai
penyearah dari arus AC. Diode merupakan komponen elektronika yang terdiri
dari pertemuan semikonduktor jenis P dan jenis N (PN Junction). Elektroda
yang dihubungkan dengan jenis P disebut Anoda sedangkan yang
dihubungkan dengan jenis N disebut Katoda. Arus listrik mengalir dari anoda
ke katoda. Jika kaki anoda dihubungkan ke sumber negatif dan kaki katoda
dihubungkan ke sumber positif, maka akan terjadi bias mundur (reverse bias)
sehingga dioda akan memiliki hambatan yang sangat besar sehingga arus
tidak bisa lewat. Dioda memiliki fungsi unik yaitu selain hanya dapat
mengalirkan arus ke satu arah saja, tetapi disisi lain juga dapat menahan arus
yang berlawanan arah.
Dioda secara aplikasinya terbagi menjadi dua, yaitu dioda penyearah
dan dioda sinyal. Dioda sinyal membutuhkan bias maju dengan tegangan
rendah. Dioda penyearah membutuhkan hubungan tegangan bias mundur
yang tinggi dan nilai arus yang besar. Selain itu, ada pula yang dinamakan
dioda zener. Dioda zener adalah dioda silikon yang telah mendapatkan banyak
doping. Berbeda dengan dioda lain, dioda zener bekerja pada bias mundur
dengan tegangan yang rendah. Pada saat dioda berfungsi sebagai saklar
elektronik, maka saat diberi bias maju akan terjadi aliran arus (saklar tertutup)
sedangkan apabila diberi bias mundur tidak terjadi aliran arus (saklar terbuka).
B. Dioda bias maju (forward bias)
Apabila tegangan positif baterai dihubungkan ke terminal anoda dan
negatifnya ke terminal katoda, maka diode disebut mendapatkan bias maju.
Akibat bias maju ini, maka hole di P-N didorong ke N oleh kutub + baterei,
elektron bebas di N didorong ke P oleh kutub baterei, dan potensial
penghalang diperkecil sehingga timbul arus listrik yang disebut arus maju
(forward current) dari pembawa muatan mayoritas. Pada kondisi forward bias,
depletion layer semakin menyempit sehingga arus dapat mengalir pada dioda.
Pada kondisi ini dioda berfungsi sebagai penghantar. Arus ini dipertahankan
terus selama baterei tetap memberikan energinya
C. Dioda bias balik (reverse bias)
Apabila tegangan negatif baterai dihubungkan ke terminal anoda dan
negatifnya ke terminal katoda, maka diode disebut mendapatkan bias mundur.
Jika tegangan luar dipasang dalam arah forward (Forward Bias Voltage/
tegangan arah maju) mengakibatkan daerah di P ditarik oleh kutub kutub
baterai menjauhi sambungan, elektron bebas di N ditarik oleh kutub bateray
menjauhi sambungan, pembawa-pembawa muatan dari masing-masing sisi
akan bergerak memasuki daerah pengosongan dan menembus junction.
Sehingga daerah muatan ruang dan potensial penghalang diperbesar. Pada
kondisi reverse bias, depletion layer melebar sehingga idealnya arus listrik
tidak dapat melewati dioda. Dalam hal ini PN – Junction mempunyai tahanan
rendah sehingga timbul arus yang cukup besar, yang besarnya tergantung pada
rapat pembawa, luas junction dan tegangan yang terpasang
D. Karakteristik statik diode
Karakteristik statik dioda dapat diselidiki dengan cara memasang
dioda yang dihubungkan seri dengan sebuah catu daya arus searah dan sebuah
resistor. Kurva karakteristik statik dioda merupakan fungsi dari arus ID ( arus
yang melalui dioda ) terhadap tegangan VD ( beda tegang antara titik a dan b )
seperti terlihat pada gambar berikut.
Gambar 1.Rangkaian untuk
Gambar 2. Kurva Karakteristik
mengukur Karakteristik Statistik
Dioda
Dioda
Sumber: elektronika-dasar.web.id
Sumber : elektronika-dasar.web.id
Karakteristik statik dioda diperoleh dengan mengukur tegangan dioda
(Vab) dan arus yang melalui diode (ID), selanjutnya tegangan VDD diubah
untuk mendapatkan arus ID yang akan diplotkan ke kurva karakteristik dioda.
Bila anoda berada pada tegangan lebih tinggi dari pada katoda (V D positif)
dioda dikatakan mendapat bias forward, sedangkan bila VD negatif disebut
bias reserve atau bias mundur.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrohman. 2014. Karakteristik Dioda. Bandung: Politeknik Negeri Bandung
Blocker, Richard. 2003. Dasar Elektronika. Yogyakarta. Andi
Surjono, Herman Dwi. 2011. Elektronika Teori dan Terapan. Yogyakarta: Cerdas
Ulet Kreatif
Tim. 2020. Panduan Praktikum Elektronika Dasar. Surabaya: Jurusan IPA FMIPA
Unesa.
Tipler A. Paul. 1998. Fisika Untuk Sains Dan Teknik. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Download