Uploaded by alicia28.AP

penjelasaninteriordanunsurnya-160603022546

advertisement
UNSUR DESAIN
INTERIOR DAN EKSTERIOR
Skala
Skala 1 : 100
(Artinya 1 cm di atas kertas sama dengan 100 cm ukuran sebenarnya)
Skala yang lazim di gunakan pada GAMBAR KERJA
1:1
1:2
1:5
1:10 1:100
1:20 1:200
1:50 1:500
Skala yang lazim digunakan pada gambar DETAIL KONSTRUKSI dan MOTIF
1:1
1:2
1:5
Skala yang biasa digunakan pada gambar KERJA PRABOT/ DESAIN MEBEL
1:10
Skala yang biasa digunakan pada denah seluruh ruangan
1:100
1:50
Luas Ruangan
Ukuran arsitektural di ukur
dari garis as (garis tengah
bangunan)
200 x 200
Untuk desain interior kita
menggunakan ukuran bersih
/ netto ruangan. 185 x
185
DENAH
Standar tebal DINDING BATU BATA : 15 cm
Ukuran standar KOLOM : 15 x15
Idealnya setiap 3 m terdapat kolom beton agar beban kuat menyangga beban
vertikal dan horizontal.
Untuk gambar denah ruangan yang menggunakan skala 1 : 50 atau lebih besar
dindingnya menggunakan SIMBOL BATU-BATA, sedangkan untuk skala 1 : 100
atau skala 1:200, 1 :300 cukup di TEBALkan tengahnya karena terlalu kecil.
POTONGAN
Tinggi minimal dari latai ke plafond yaitu 300 cm = 3 m
Pintu
Tinggi pintu : 200 CM / 2m bisa lebih
Lebar daun pintu : 80 CM atau kurang
Tebal daun pintu : 4 cm
Ukuran kusen : LEBAR 5 cm dan
TEBAL 10 sampai 12 cm
Pintu
Pintu satu bukaan
Pintu dua bukaan
Pintu dorong ( sliding door)
Pintu kupu-kupu( untuk ruangan ber AC)
Jendela
Tinggi maksimal 200 cm/ setinggi pintu
Tinggi ambang bawah jendela 0 – 80 cm atau lebih.
Boven ( ventilasi udara kecil)
Ukuran standar 40 x60 cm.
Lantai
1. Penutup lantai Dapat berupa papan, parkit, tegel, karpet/permadani atau
lainnya. Sebaiknya memiliki sifat lentur untuk memfasilitasi sendi manusia
sebagai penggunanya.
2. Alas lantai Alas yang pada konstruksi kayu bentuknya adalah rangka
pendukung berfungsi mengimbangi ketidakrataan konstruksi plat lantai.
3. Lapisan kedap air Berupa aspal, karet atau lainnya berfungsi melindungi dari
rembesan air dan kelembaban, selain juga dapat sebagai buffer
suara/kebisingan.
4. Pelat lantai Bagian yang menyangga beban lantai dan isinya dan
menyalurkannya ke konstruksi selanjutnya (balok, kolom, sloof). Menahan
gaya horizontal (angin, gempa, dsb).
5. Ruang utilitas Merupakan bagian penempatan elemen utilitas seperti
pemipaan air bersih, air limbah, listrik, AC, dsb.
6. Langit-langit (khusus bangunan bertingkat) Langit-langit dibunakan pada
bangunan bertingkat untuk menutupi komponen utilitas atau memperindah
ruang. Biasanya berupa konstruksi ringan (tripleks, asbes, gypsum, dll.
Lantai
PENUTUP LANTAI
lapisan akhir dari lantai atau finishing lantai.
LANTAI PARKET Merupakan lapisan lantai
dari kayu tipis dengan ketebalan berkisar
3,7 – 10 mm dengan panjang satuannya
antara 10 – 15 cm.
LANTAI PAPAN Lapisan lantai yang dipasang
dari lapisan-lapisan papan yang disusun
diatas sloof atau balok.dapat pula berfungsi
sebagai plat lantai.
Lantai
Batu Alam dan Batu Buatan
yang berasal dari bahan marmer, granit,
andesit, dan batu alam lainnya.
Dari Bahan Sistetis dan Karpet Penutup
lantai dengan bahan sintesis (karet, plastik,
nylon, dll.) dan karpet atau permadani
biasanya digunakan selain untuk keindahan
adalah untuk meredam suara.
Pola Lantai
Rencana pola lantai adalah
salah satu rangkaian
gambar kerja yang
menunjukkan desain pola
pemasangan lantai, bahan,
starting point dan ukuran
lantai yang direncanakan
Pola Lantai
Pencahayaan Buatan
Pencahayaan
Ornamen Interior
Ornamen Eksterior
Desain Taman
Taman Halaman terbagi 3 wilayah yaitu :
WILAYAH UMUM, yaitu tempat untuk orang diluar
penghuni rumah seperti penjual keliling dan lainlain.
WILAYAH PRIBADI, yaitu tempat kegiatan penghuni
rumah seperti kegiatan berkebun, duduk-duduk,
rekreasi dan lain-lain.
WILAYAH PELAYANAN, yaitu tempat untuk melayani
kebutuhan rumah tangga (aktivitas yang sering
dilakukan di halaman belakang)seperti menjemur
pakaian, berkebun, berternak dan lain-lain.
Desain Taman
Download