Uploaded by User66259

REFLEKSI PEMBELAJARAN - Kegiatan 3- BAHAN AJAR - PPG 2020 (1)

advertisement
REFLEKSI PEMBELAJARAN
(BAHAN AJAR)
NAMA : Yandri Pono, S.Pd
1. Hal penting apa saja yang harus dilakukan dalam menganalisis kebutuhan bahan ajar?
Jawaban :
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menganlisis kebutuhan bahan ajar adalah :
a. MEnganalisis Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang sesuai dengan RPP Yang
telah dirancang yang bertujuan untuk dapat dikuasai oleh peserta didik.
b. Menganalisis Sumber Belajar yang diambil dari buku paket, jurnal, dan internet
c. Menentukan Indikator Pencapaian dan TUjuan Pembelajaran
d. Menentukan media dan model pembelajaran yang digunakan
e. Membuat penilaian dan evaluasi
f. Menganalisis Kedalaman materi mencakup : Pola pikir Keilmuan, Karakteristik siswa,
Keakuratan fakta dan konsep
g. Menganalisis struktur bahan ajar yakni menentukan
–
–
–
–
–
–
Judul
Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru)
Kompetensi yang akan dicapai
Informasi pendukung
Latihan-latihan
Petunjuk kerja, dapat berupa Lembar Kerja (LK)
Evaluasi/Penilaian
h. Evaluasi dan Revisi
Setelah selesai menulis bahan ajar, selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah evaluasi
terhadap bahan ajar tersebut. Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah bahan
ajar telah baik ataukah masih ada hal yang perlu diperbaiki.
2. Hal penting apa saja yang harus dilakukan dalam mengembangkan bahan ajar daring?
Jawaban :
Hal yang terpenting dalam mengembangkan bahan ajar daring adalah :
a. bahan ajar itu dapat dipelajari sendiri oleh peserta didik, bahkan tanpa bantuan guru
(selfinstructional),
b. bahan ajar itu mampu menjelaskan sendiri karena disusun mengunakan bahasa sederhana
dan isinya runtut, sistematis (self-explanatory power),
c. bahan ajar itu lengkap dengan sendirinya sehingga siswa tidak perlu tergantung bahan
lain (self-contained),
d. bahan ajar itu didesain sesuai dengan kemampuan dan karakteristik peserta didik yang
belajar. Selain itu, bahan ajar yang baik itu juga adaptif, disampaikan dengan bahasa yang
komunikatif, dan mudah atau fleksibel dipelajari atau dioperasikan (user friendly).
e. Bahan ajar yang disusun harus semenarik mungkin untuk memotivasi minat belajar siswa
f. BAhan ajar dilengkapi dengan metode, media, dan model pembelajran yang sesuai
dengan karakter peserta didik
g. Bahan ajar disusun dan diunggah ke LMS (Google Classroom) dengan format file .Pdf
agar mudah diunggah dan dibaca oleh siswa terutama bagi siswa yang menggunakan
Android/Smartphone dalam pembelajarannya.
3. Hal penting apa saja yang harus dilakukan dalam memanfatkan bahan ajar daring?
Jawaban :
Bahan ajar yang telah dibuat dapat dimanfaatkan dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Untuk
pemanfaatanya, saya menggunakan platform Google Classroom sebagai learning management
system.
Pada google classroom terdapat fitur tab Tugas Kelas, disana kita dapat memanfaatkan bahan
ajar ini dengan mengunggahnya ke tab tersebut agar dapat di lihat dan diunduh oleh siswa untuk
dapat digunakan dalam proses pembelajaran daring. Pada proses pembelajaran peserta didik
mengakses dokumen bahan ajar dan mempelajarinya, dari kegiatan tersebut peserta didik
membaca dan menyimak materi pelajaran serta contoh studi kasus terkait dengan materi
pelajaran yang dijabarkan melalui tulisan dan gambar.
Hal-hal yang harus dilakukan dalam memanfaatkan bahan ajar adalah :
-
Pastikan bahan ajar sudah relevan dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
-
Bahan ajar juga harus relevan dengan RPP yang dirancang
-
Bahan ajar mudah didapati dan digunakan oleh siswa
-
Bahan ajar harus menarik, agar siswa termotivasi untuk belajar
-
Bahan ajar dimuat/unggah ke LMS yang ada dalam hal ini, kami menggunakan Google
Classroom
4. Pada bagian manakah terdapat hal yang menarik dari kegiatan pengembangan bahan ajar ini?
Apa alasannya?
Jawaban :
Bagian yang menarik dari pengembangan bahan ajar ini adalah terletak pada Karakteristik Bahan
Ajar dimana bahan ajar ini dapat dipelajari sendiri oleh peserta didik tanpa bantuan dari guru
(Self instructional).
Yang kedua, bahan ajar disusun dengan bahasa yang sederhana dan isinya runtut (self
explanatory power), yang ke tiga, bahan ajar lengkap sehingga siswa tidak perlu tergantung
bahan lain. Ke empat, Bahan ajar didesain sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Hal lain yang menarik terletak pada penggunaan media, metode, dan model pembelajarannya
karena disesuaikan dengan ketersediaan sarana prasarana, dan disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik .
Bahan ajar didesain menggunakan aplikasi sehingga memiliki tampilan yang menarik, hal ini
dapat memotivasi peserta didik dalam memba dan mempelajari bahan ajar ini
5. Bagaimana strategi yang efektif dalam melakukan pengembangan bahan ajar daring?
Jawaban :
Sebagai strategi yang efektif dalam pengembangan bahan ajar daring adalah bahwa bahan ajar
harus memenuhi criteria berikut ini :
a. kriteria tentang isi,
berarti isi bahan ajar yang baik harus sesui dengan tujuan pembelajaran, akurat, mutakhir,
komprehensif cakupan isinya, tepat dalam menyikapi ras dan agama, dan jenis kelamin;
memuat daftar pustaka, senarai, dan indeks.
b. kriteria penyajian,
berarti bahan ajar yang baik harus menyajikan materi secara menarik perhatian anak, materi
terorganisasi secara sistematis, terdapat petunjuk belajar, mampu mengajak pembaca untuk
merespon, berkonsentrasi, gaya bahasa, warna, dan sebagainya.
c. kriteria tentang ilustrasi,
berarti bahan ajar yang baik memuat ilustrasi yang sesuai, ilustrasi sesuai/terkait dengan teks,
penempatan ilustrasi tepat; ukuran, fokus, dan tampilan seimbang dan serasi.
d. kriteria unsur pelengkap,
bahan ajar yang baik dilengkapi petunjuk dan tes.
e. Kriteria tentang kualitas fisik,
artinya bahan ajar yang baik dicetak dan dijilid dengan baik, kertas yang digunakan bermutu,
serta jenis dan ukuran huruf yang digunakan tepat sesuai karakteristik peserta didik
penggunanya
Strategi Bahan ajar :
Membuat bahan ajar yang bersifat
-
-
-
Stand alone ,
Stand Alone (berdiri sendiri) memiliki arti bahwa modul ini tidak tergantung pada bahan
ajar lain. Apabila siswa masih membutuhkan bahan ajar lain selain modul tersebut maka
bahan ajar tadi tidak dapat dikategorikan sebagai modul yang berdiri sendiri.
Adaptif, berarti modul yang kita kembangkan hendaknya memiliki daya adaptasi yang tinggi
terhadap perkembangan ilmu dan teknologi. Modul dikatakan adaptif apabila modul tersebut
dapat menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
User Friendly, memiliki arti bahwa setiap pembelajaran dan paparan informasi pada modul
tersebut bersifat membantu dan akrab dengan siswa.
6. Bagaimana strategi yang efektif dalam melakukan pemanfaatan bahan ajar daring?
Jawaban :
Strategi yang efektif dalam pemanfaatan bahan ajar daring ini adalah :
a. Penggunaan e-learning (google classroom ) untuk memuat semua bahan ajar daring, sehingga
semua siswa dapat mengakses kapan saja dan dimana saja selagi terkoneksi dengan internet.
b. Menggunakan aplikasi office untuk mendesain bahan ajar dengan membentuk format file
yang sesuai dengan ketersediaan perangkat siswa untuk pembelajran daring.
c. Membuat bahan ajar Audio, Video, cetak, dan non cetak yang memotivasi siswa dalam
mempelajarinya. Bahan ajar ini dapat dimuat di e-learning (Google classroom)
7. Apa saja yang ingin Saudara tingkatkan dalam melakukan pengembangan bahan ajar daring?
Jawaban :
Yang ingin saya tingkatkan dalam melakukan pengembangan bahan ajar daring adalah :
a. Partisipasi dari peserta didik
Bahan ajar disusun sedemikian rupa sehingga bahan-bahan pembelajarn bersifat self
instructional, sehingga akn terjadi keaktifan belajr yang tinggi
b. Penggunaan media
Pembelajaran dengan bahan ajar memungkinkan digunakannya berbagai macam media
pembelajaran. Hal ini dikarenakan karakteristik siswa berbeda-beda terhadap kepekaannya
terhadap media. Oleh karena itu dalam belajar menggunakan bahan ajar bisa saja divariasikan
dengan media lain seperti audio atau video/animasi.
8. Apa saja yang ingin Saudara tingkatkan dalam melakukan pemanfaatan bahan ajar daring?
Jawaban :
Yang ingin saya tingktkan dalam pemanfaatan bahan ajar daring adalah :
a. Bahan ajar dapat dimanfaatkan secara online yang dimuat pada Google Classroom
b. Bahan ajar dibuat dalam format pdf agar ketika bisa dibuka oleh semua siswa ketika diunduh
dari classroom menggunakan smartphone/laptop
c. Bahan ajar bisa ditingkatkan pemanfaatannya dengan dibuat/dirancang dalam bentuk audio,
video, dan animasi, sehingga dapat meotivasi minat belajar siswa
d. Bahan ajar daring dalam bentuk video dapat diupload/diunggah ke youtube/media sosial
lainnya agar dengan mudah diakses oleh semua siswa
Download