Uploaded by User64528

pendidikan sebagai ilmu FIX

advertisement
PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU
(Makalah ini disusun sebagai bahan diskusi mata kuliah filsafat dan ilmu pendidikan Jurusan
pendidikan kimia semester 3 kelas B)
Nama Dosen Pengampu: Dr. Syamsul Aripin, MA.
Disusun oleh Kelompok Ke-3
Zulfa Inayah Widyastuti (11170170000040)
Salsabila (11170170000047)
Rahma Bella Aghnia (11170170000060)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2018
iii
ABSTRAK
Pendidikan dan ilmu pengetahuan adalah dua hal yang sangat penting dan tidak dapat
dipisahkan. Pendidikan merupakan suatu ilmu, karena memenuhi syarat sebagai ilmu. Ilmu
pendidikan merupakan ilmu yang membicarakan masalah-masalah umum pendidikan secara
menyeluruh dan abstrak. Dengan kita memahami secara benar dan konseptual tentang
pendidikan sebagai ilmu ini para pendidik diharapkan dapat membantu upaya pengembangan
ilmu pendidikan secara lebih fungsional dan relevan, yang pada akhirnya mampu menjadi
pedoman dalam melaksanakan berbagai jenis kegiatan pendidikan. Tujuan dari penulisan
naskah ini, yaitu mengetahui pengertian pendidikan sebagai ilmu, dimensi dan ruang lingkup
ilmu pendidikan, metode dan sistematika ilmu pendidikan serta peranan dan implikasi
pendidikan sebagai ilmu.
Kata kunci: Pendidikan, Ilmu, Pendidikan sebagai Ilmu
ii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Kami panjatkan puji serta syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang pendidikan
sebagai ilmu.
Makalah ini kami susun dengan baik dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Maka dari itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun bahasa. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan
inspirasi bagi para pembaca.
Ciputat, 4 Oktober 2018
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
COVER ………………………………………………………………………………….
i
ABSTRAK ………………………………………………………………………………. ii
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………….
iii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………….
iv
BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………………………………………
1
A. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………………………... 1
C. Pembatasan Makalah ………………………………………………………………..
2
D. Tujuan Penulisan Makalah ………………………………………………………….. 2
E. Manfaat Penulisan Makalah ………………………………………………………… 2
F. Metode Penulisan Makalah …………………………………………………………. 2
G. Sistematika Penulisan Makalah …………………………………………………….
2
BAB 2 PEMBAHASAN ………………………………………………………………...
3
A. Pengertian pendidikan sebagai ilmu …………………….……………………….
3
B. Dimensi dan ruang lingkup ilmu pendidikan ………………………..…………..
3
C. Metode dan sistematika ilmu pendidikan ………………………….…………….. 5
D. Peranan serta implikasi pendidikan sebagai ilmu …..…….…………………….
7
BAB 3 PENUTUP ………………………………………………………………………. 9
A. Simpulan …………………………………………………………………………….
9
B. Saran ………………………………………………………………………………...
9
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………..
10
GLOSARIUM …………………………………………………………………………... 11
FOTO DAN CV PENULIS …………………………………………………………….
12
DAFTAR NAMA PETUGAS PENANYA DAN KOMENTATOR ………………….
15
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif dengan berbagai
metode berupa aneka prosedur dan tata langkah sehingga menghasilkan kumpulan
pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-gejala kealaman dan kemasyarakatan untuk
mencapai kebenaran, Memperoleh pemahaman, memberi penjelasan ataupun melakukan
penerapan.
Pendidikan adalah suatu proses mentransfer ilmu dari pendidik kepada peserta didik
yang erat kaitannya dengan obyek pendidikan. Ilmu yang ditransfer umumnya ilmu
pengetahuan yang bersifat memberi pengetahuan peserta didik dengan harapan peserta
didik mampu mengetahui segala macam keadaan alam, sosial dan kebudayaan yang ada
di dunia.
Pendidikan disebut sebagai ilmu karena ilmu merupakan obyek utama dari
pendidikan. Tanpa ilmu, segala sesuatu tidak dapat berjalan dengan. Dibagian ini akan
dibahas pengertian pendidikan sebagai ilmu, dimensi dan ruang lingkup ilmu pendidikan,
metode dan sistematika ilmu pendidikan serta peranan dan implikasi pendidikan sebagai
ilmu.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan pokok
permasalahan berikut:
1. Apa pengertian pendidikan sebagai ilmu?
2. Apa saja dimensi dan ruang lingkup ilmu pendidikan?
3. Bagaimana metode dan sistematika ilmu pendidikan?
4. Apa peranan serta implikasi pendidikan sebagai ilmu?
C. Pembatasan Masalah
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka batasan masalah yang di lampirkan,
yaitu :
1. Makalah ini membahas pengertian pendidikan sebagai ilmu.
1
2. Makalah ini membahas dimensi dan ruang lingkup ilmu pendidikan.
3. Makalah ini membahas metode dan sistematika ilmu pendidikan.
4. Makalah ini membahas peranan serta implikasi pendidikan sebagai ilmu.
D. Tujuan Penulisan Makalah
Sesuai dengan permasalahan tersebut di atas, maka tujuan dalam makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian pendidikan sebagai ilmu.
2. Untuk mengetahui dimensi dan ruang lingkup ilmu pendidikan.
3. Untuk mengetahui metode dan sistematika ilmu pendidikan.
4. Untuk mengetahui peranan serta implikasi pendidikan sebagai ilmu.
E. Manfaat Penulisan Makalah
Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini, yaitu:
1. Agar mahasiswa mengetahui pengertian pendidikan sebagai ilmu.
2. Agar mahasiswa mengetahui dimensi dan ruang lingkup ilmu pendidikan.
3. Agar mahasiswa mengetahui metode dan sistematika ilmu pendidikan.
4. Agar mahasiswa mengetahui peranan serta implikasi pendidikan sebagai ilmu.
F. Metode Penulisan Makalah
Metode yang digunakan pada penulisan makalah ini yaitu metode pustaka. Metode
pustaka adalah metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari
pustaka yang berhubungan dengan alat, baik berupa buku maupun informasi di internet.
G. Sistematika Penulisan Makalah
Adapun sistematika penulisan makalah ini sebagai berikut: cover, abstrak, kata
pengantar, daftar isi, pendahuluan, latar belakang masalah, perumusan masalah,
pembatasan masalah, tujuan penulisan makalah, manfaat penulisan makalah, metode
penulisan makalah, sistematika penulisan makalah, pembahasan,pengertian pendidikan,
pengertian hakekat pendidikan, tujuan pendidikan, pentingnya pemahaman hakikat
pendidikan bagi pendidik, penutup, kesimpulan, saran, daftar pustaka, glosarium, indeks,
foto dan cv penulis, daftar nama petugas penanya dan komentator.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan sebagai Ilmu
Pendidikan adalah proses upaya meningkatan nilai peradaban individu atau
masyarakat dari suatu keadaan tertentu menjadi suatu keadaan yang lebih baik. Kata
pendidikan diartikan sebagai proses perubahan sikap dan tata laku seseorang atau
kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan.1
Pengertian ilmu yang terdapat dalam kamus bahasa Indonesia adalah pengetahuan
tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu,
yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu dibidang (pengetahuan)
itu.2
Menurut Driyarkara (1980:66) ilmu pendidikan diartikan sebagai pemikiran ilmiah
(yang bersifat kritis, metodis dan sistematis) tentang realita yang disebut pendidikan.
Kritis berarti bahwa orang tidak menerima apa yang ditangkap atau muncul dalam
benaknya; semua penyataan, semua afirmasi harus mempunyai dasar yang kuat. Orang
yang bersikap kritis, ingin mengerti betul-betul, ingin mengalami sesuatu dengan seluk
beluknya dan dasar-dasarnya.3
B. Dimensi dan Ruang Lingkup Ilmu Pendidikan
a.
Dimensi Ilmu Pendidikan
Mochtar Buchori (1994: 81-86), menyatakan bahwa ilmu pendidikan
memiliki tiga dimensi yang dapat dipandang sebagai sitematika ilmu pendidikan,
yaitu:
1. Dimensi lingkungan pendidikan: lingkungan pendidikan keluarga, lingkungan
pendidikan sekolah dan lingkungan pendidikan luar sekolah (di masyarakat);
2. Dimensi jenis-jenis persoalan pendidikan: (a) persoalan-persoalan fondasional
(persoalan persoalan teoritis dalam pendidikan), (b) persoalan-persoalan struktural
1
Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, (Jakarta: Balai
Pustaka, 2003), hlm. 423
2
Amsal Bakhtiar, Filsafat Ilmu Edisi Revisi, (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2012), hlm. 12
3
Wasitohadi, Implikasi Pendidikan sebagai Ilmu, (diakses dari
www.academia.edu/30025079/IMPLIKASI_PENDIDIKAN_SEBAGAI_ILMU , pada tanggal 30 September 2018
pukul 21.50 WIB), hlm. 10
3
(masalah-masalah struktur lembaga pendidikan), dan (c) persoalan-persoalan
operasional (persoalan-persoalan praktis dalam pendidikan).
3. Dimensi waktu dan ruang: di samping menganalisa masalah-masalah pendidikan
yang dihadapi sekarang di masyarakat, perlu juga dipelajari masalah-masalah
pendidikan yang pernah terdapat di masyarakat di masa lampau, sekarang dan yang
akan datang. Dengan berbekal kearifan yang digali dari khasanah sejarah pendidikan
(pendidikan di masa lampau) dan pendidikan komparatif (pengetahuan tentang
praktek-praktek pendidikan) di negara lain rasanya akan menjadi mungkin untuk
menghadapi persoalan-persoalan pendidikan dewasa ini dengan pandangan dan sikap
yang lebih ilmiah dan lebih profesional. Persoalan-persoalan pendidikan yang akan
terjadi dalam masyarakat di masa depan, hanya dapat diperkirakan, tidak dapat
diketahui dengan tepat. Kecermatan dalam memperkirakan problematik masa depan
ini sangat ditentukan oleh kemampuan untuk memahami situasi dan masalahmasalah sekarang dan masa lampau secara mendalam dan esensial, baik dalam
masyarakat sendiri maupun dalam masyarakat-masyarakat lain.4
b. Ruang Lingkup Ilmu Pendidikan
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, bahwa ilmu pendidikan adalah
paradigma atau model pendidikan yang merujuk pada berbagai landasan.
Landasan tersebut merupakan sumber formal dan materiil pendidikan. Oleh karna
itu, dalam ilmu pendidikan terdapat 9 komponen yang penting dan wajib ada,
yaitu:
1. Pendidik
Pendidik adalah tokoh masyarakat dan mereka yang memfungsikan dirinya
untuk mendidik. Perbuatan mendidik artinya seluruh kegiatan, tindakan, atau
perbuatan dan sikap yang dilakukan oleh pendidik sewaktu menghadapi atau
mengasuh anak didik.
2. Anak didik dan materi pendidikan
Anak didik adalah objek para pendidik dalam melakukan tindakan yang
bersifat mendidik. Anak didik dapat dilihat dari beberapa segi, yaitu usia,
kondisi ekonomi keluarga, kondisi ekonomi, juga minat dan bakat anak didik
serta tingkat intelegensinya.
4
Ibid., hlm. 7-8
4
3. Metode Pendidikan
Metode pendidikan, yaitu strategi yang relevan yang dilakukan oleh
pendidikan untuk menyampaikan materi pendidikan kepada anak didik.
Metode berfungsi mengolah, menyusun, dan menyajikan materi pendidikan
agar materi pendidikan tersebut dapat dengan mudah diterima dan memiliki
oleh anak didik.
4. Evaluasi Pendidikan
Evaluasi pendidikan adalah sistem penilaian yang diterapkan kepada anak
didik, untuk mengetahui keberhasilan pendidikan yang dilaksanakan. Evaluasi
pendidikan bergantung pada tujuan pendidikan. Jika tujuannya membentuk
anak didik yang kreatif, cerdas, beriman, dan bertakwa, sistem evaluasi yang
dioperasionalkan pun mengarah pada tujuan yang dimaksudkan. Dengan
demikian, pendidikan yang dilaksanakan akan memberikan hasil yang
aplikatif bagi kehidupan anak didik dan manfaat yang besar pada masa depan.
5. Alat-alat Pendidikan
Alat-alat pendidikan adalah fasilitas yang digunakan untuk mendukung
terlaksananya pendidikan.
6. Lingkungan Pendidikan
Lingkungan pendidikan adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar
lingkungan pendidikan yang mendukung terealisasinya pendidikan.5
C. Metode dan Sistematika Ilmu Pendidikan.
a. Metode Ilmu Pendidikan
Metode – metode yang dapat dipakai untuk ilmu pendidikan sebagai berikut
1. Metode Normatif
Metode normatif berkenaan dengan konsep manusia yang diidealkan yang ingin
dicapai oleh pendidikan. Metode ini juga membawa pertanyaan yang berkenaan
dengan masalah nilai baik dan nilai buruk.
2. Metode Eksplanatori
Metode eksplanatori bersangkut paut dengan pertanyaan tentang kondisi dan
kekuatan apa yang membuat suatu proses pendidikan berhasil. Dalam hal ilmu
5
Tatang, Ilmu Pendidikan, (Jawa Barat: CV. Pustaka Setia, 2012), hlm. 54-57
5
pendidikan mendapatkan bantuan dari berbagai teori tentang pendidikan yang
boleh jadi dihasilkan oleh ilmu – ilmu lain.
3. Metode Teknologis
Metode teknologis ini mempunyai fungsi untuk mengungkapkan bagaimana
melakukannya dalam menuju keberhasilan pencapaian tujuan-tujuan yang
diinginkan.
4. Metode Deskriptif – Fenomenologis
Metode ini menciba menguraikan kenyataan-kenyataan pendidikan dan
kemudian mengklasifikasikan sehingga ditemukan yang hakiki.
5. Metode Hermeneutis
Metode ini mencoba menguraikan kenyataan-kenyataan pendidikan yang konkrit
dan historis untuk menjelaskan makna dan struktur dari kegiatan pendidikan.
6. Metode Analisis Kritis (Filosofis)
Metode
ini
menganalisis
secara
kritis
tentang
istilah-istilah,
pernyataanpernyataan, konsep-konsep dan teori-teori yang ada atau digunakan
dalam pendidikan.
b. Sistematika Ilmu Pendidikan
Secara teoritik sistematika ilmu pendidikan dapat dibedakan menjadi tiga segi
tinjauan (Dwi Siswoyo, 1995:17), yaitu (1) melihat pendidikan sebagai gejala
manusiawi, (2) dengan melihat pendidikan sebagai upaya sadar, dan (3) dengan
melihat pendidikan sebagai gejala manusiawi, sekaligus upaya sadar dengan
mengantisipasi perkembangan sosio budaya di masa depan.

Sistematika yang pertama, pendidikan sebagai gejala, dapat dianalisis dari
proses atau situasi pendidikan, yaitu adanya komponen-komponen pendidikan
yang secara terpadu saling berinteraksi dalam suatu rangkaian keseluruhan
kebulatan kesatuan dalam mencapai tujuan. Komponen-komponen pendidikan
itu adalah (a) tujuan pendidikan, (b) peserta didik, (c) pendidik, (d) isi
pendidikan, (e) metode pendidikan, (f) alat pendidikan, dan (g) lingkungan
pendidikan.

Sistematika
yang
kedua,
pendidikan
sebagai
upaya
sadar
untuk
mengembangkan kepribadian dan kemampuan manusia (peserta didik).
Sistematika yang kedua ini menurut Noeng Muhadjir, sebagaimana dikutip
6
oleh Dwi Siswoyo (1995:18) bertolak dari fungsi pendidikan, yaitu (a)
menumbuhkan kreativitas peserta didik (pendidikan kreativitas); (b) menjaga
lestarinya nilai-nilai insani dan nilai-nilai ilahi (pendidikan moralitas); dan (c)
menyiapkan tenaga kerja produktif (pendidikan produktivitas).

Sistematika yang ketiga melihat pendidikan sebagai gejala menusiawi
sekaligus sebagai upaya sadar dengan mengantisipasi konteks perkembangan
sosio budaya di masa depan.6
D. Peranan serta Implikasi Pendidikan Sebagai Ilmu
a. Peranan Pendidikan Sebagai Ilmu
Oemar Hamalik sebagaimana dikutip oleh Sudirman dkk, (1989: 6) menyebutkan
empat peranan ilmu pendidikan, yaitu:
1. Peranan spesialisasi, yaitu menyediakan materi bidang ilmu dan perangkat
pengetahuan yang wajib dikuasai oleh tiap calon guru. Materi yang disediakan
meliputi teori, konsep, generalisasi, prinsip dan berbagai strategi. Materi yang
dimaksud pada gilirannya disajikan dalam proses belajar mengajar pada lembaga
pendidikan guru, terhadap para calon guru yang dipersiapkan untuk mengajar di
sekolah dasar atau sekolah tempat ia akan bertugas.
2. Peranan profesional, yang merupakan alat dalam kerangka sistem penyampaian
yang perlu dikuasai oleh setiap calon guru pada umumnya, bagi guru khususnya,
dan ilmu pendidikan sekaligus berperan ganda, yakni sebagai sesuatu yang akan
disampaikan dan sebagai sistem penyampaian dengan berbagai alternatif pilihan.
3. Peranan personalisasi, yang bersifat membentuk kepribadian guru sebagai warga
negara yang baik. Peranan yang baik didasari oleh aspek normatif yang dimiliki
oleh ilmu pendidikan itu sendiri.
4. Peranan sosial, yang menyediakan kemungkinan bagi guru untuk memberikan
pengabdiannya kepada masyarakat dalam bidang ilmu pendidikan. Dalam hal ini,
pengabdian dimaksudkan sebagai usaha untuk turut memperbaiki kualitas
kehidupan masyarakat.7
b. Implikasi Pendidikan Sebagai Ilmu
6
7
Wasitohadi, Op.cit., hlm. 6-7
Ibid., hlm. 8-9
7
Sesudah dipahami tentang pendidikan sebagai ilmu dengan segala sifat yang
dimilikinya, pertanyaan berikutnya adalah apa implikasi pengakuan Pendidikan
sebagai Ilmu tersebut bagi praktek pendidikan baik terhadap para ilmuwan pendidik
maupun siapa saja yang bergerak dalam bidang pendidikan. Beberapa implikasi dapat
disebut sebagai berikut.
1. Bahwa ilmu pendidikan atau siapapun yang bekerja dalam bidang pendidikan,
hendaknya memahami secara konseptual mengenai hakekat pendidikan sebagai
ilmu beserta sifat-sifat yang dimiliki oleh ilmu pendidikan. Pemahaman akan
hal itu akan mambantu mereka dalam menjalankan tugas kependidikannya
secara baik.
2. Berdasarkan pemahaman yang benar atas konsep dan sifat-sifat yang dimiliki
oleh ilmu pendidikan, diharapkan orang lalu mempunyai kesadaran dan
kemauan untuk ikut mengembangkan ilmu pendidikan tersebut ke arah yang
diidealkan.
3. Pengembangan ilmu pendidikan ke arah yang diidealkan, mensyaratkan
pentingnya ilmuwan pendidikan dan siapapun yang bekerja di bidang
pendidikan
memiliki
“kata
hati
akademik”,
untuk
sungguh-sungguh
mengembangkan ilmu pendidikan dengan berdasarkan pada asas-asas moral
keilmuan dan etika keilmuan yang berlaku, seperti bahwa pengembangan ilmu
pendidikan hendaknya dilakukan dalam rangka mencari kebenaran, dilakukan
dengan penuh kejujuran, mengandalkan argumentasi yang rasional, tidak
merendahkan kodrat dan martabat manusia dan lain sebagainya. Bila tidak,
penulis khawatir bahwa kerja orang-orang di bidang pendidikan, sampai
kapanpun, hanya mengakibatkan apa yang dinyatakan oleh Sindhunata dalam
majalah BASIS, yaitu “Pendidikan hanya Menghasilkan Air Mata”.8
8
Ibid., hlm. 12-13
8
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan

Ilmu pendidikan diartikan sebagai pemikiran ilmiah (yang bersifat kritis,
metodis dan sistematis) tentang realita yang disebut pendidikan.

Ilmu pendidikan memiliki tiga dimensi, yaitu: dimensi lingkungan pendidikan,
dimensi jenis-jenis persoalan pendidikan, dan dimensi waktu dan ruang.

Ruang lingkup ilmu pendidikan terdiri dari: pendidik, anak didik, materi
pendidikan, metode pendidikan, evaluasi pendidikan, alat-alat pendidikan, dan
lingkungan pendidikan.

Peranan ilmu pendidikan yakni: peran spesialisasi, peran professional, peran
personalisasi, dan peran sosial.
B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih focus dan detail dalam menjelaskan dengan sumber-sumber yang lebih
banyak yang tentunya dapat di pertanggungjawabkan.
9
DAFTAR PUSTAKA
Bakhtiar, Amsal. 2012. Filsafat Ilmu Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Tatang. 2012. Ilmu Pendidikan. Jawa Barat: CV. Pustaka Setia.
Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi
Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Wasitohadi. Implikasi Pendidikan sebagai Ilmu. Diakses dari
www.academia.edu/30025079/IMPLIKASI_PENDIDIKAN_SEBAGAI_ILMU ,
pada tanggal 30 September 2018 pukul 21.50 WIB.
10
GLOSARIUM
Akademik
: bersifat ilmiah; bersifat ilmu pengetahuan; bersifat teori, tanpa arti praktis
yang langsung.
Dimensi
: ukuran (panjang, lebar, tinggi, luas, dan sebagainya)
Evaluasi
: pengumpulan dan pengamatan dari berbagai macam bukti untuk mengukur
dampak dan efektivitas dari suatu objek, program, atau proses berkaitan
dengan spesifikasi dan persyaratan pengguna yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Implikasi
: keterlibatan atau keadaan terlibat
Kearifan
: kebijaksanaan; kecendekiaan
Kodrat
: sifat asli; sifat bawaan
Martabat
: tingkat harkat manusia, harga diri
Metode
: cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar
tercapai sesuai dengan yang dikehendaki; cara kerja yang bersistem untuk
memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang
ditentukan
Rasional
: menurut pikiran dan pertimbangan yang logis
Sistematika
: pengetahuan mengenai klasifikasi (penggolongan)
Teoritik
: berdasarkan pada teori
11
FOTO DAN CV PENULIS
Zulfa Inayah Widyastuti (11170170000040)
Perkenalkan nama saya Zulfa Inayah Widyastuti, namun saya biasa dipanggil Zulfa.
Saya lahir di Jakarta pada tanggal 29 April 1999. Saya merupakan anak ke-2 dari 3
bersaudara, jadi saya memiliki 1 kakak laki-laki dan 1 adik laki laki. Sejak lahir saya
bertempat tinggal di Jakarta, tepatnya di Jalan Dasa 2 No. 27 Gandaria Utara, Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan. Saya menempuh pendidikan kanak kanak saya di TK Tunas Bangsa
lalu sekolah dasar di SDN Gandaria Utara 08 Pagi. Kemudian saya menempuh pendidikan
menengah pertama di SMPN 161 Jakarta, melanjutkan ke MAN 4 Jakarta hingga sekarang
saya menuntut ilmu di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan pendidikan matematika.
Saya memiliki cita cita untuk dapat menjadi pribadi yang berguna bagi sesama dan mampu
menjadi pengajar yang baik di kemudian hari.
12
Salsabila (11170170000047)
Perkenalkan nama saya Salsabila, namun saya biasa dipanggil Salsa. Saya lahir di
Tangerang pada tanggal 13 Mei 1999. Saya merupakan anak ke-4 dari 4 bersaudara, jadi saya
memiliki 2 kakak laki-laki dan 1 kakak perempuan. Sejak lahir saya bertempat tinggal di
Tangerang, tepatnya di Jalan Manggala 2 No. 11 Kelurahan Cipondoh Kecamatan Cipondoh
Makmur. Saya menempuh pendidikan sekolah dasar di SDN Cipondoh 03. Kemudian saya
menempuh pendidikan menengah pertama di SMPN 187 Jakarta Barat, melanjutkan ke
SMAN 84 Jakarta Barat hingga sekarang saya menuntut ilmu di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta jurusan pendidikan matematika.
13
Rahma Bella Aghnia (11170170000060)
Perkenalkan nama saya Rahma Bella Aghnia, namun saya biasa dipanggil Bella. Saya
lahir di Karawang pada tanggal 21 Mei 1999. Saya merupakan anak pertama dari 3
bersaudara, jadi saya memiliki 2 adik perempuan. Saya bertempat tinggal di Tangerang,
tepatnya di Kampung Kebon kelapa RT 02 RW 01 Desa Ketapang Kecamatan Mauk. Saya
menempuh pendidikan kanak kanak saya di TK Pertiwi Mauk lalu sekolah dasar di SDN
Mauk 1. Kemudian saya menempuh pendidikan menengah pertama di SMPN 1 Mauk,
melanjutkan ke SMAN 2 Kabupaten Tangerang hingga sekarang saya menuntut ilmu di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan pendidikan matematika.
14
DAFTAR NAMA PETUGAS PENANYA DAN KOMENTATOR
Penanya:
1. Elfa Pratiwi (11170162000057)
2. Yusriyyah Febriani Putri (11170170000039)
3. Eka Nurmala (11170170000041)
4. Reihan Shafira (11170170000045)
5. Ade Fitriyani (11170170000046)
Komentator:
1. Vivi Selviani (11170170000049)
2. Febiana Gita Melyastuti (11170170000056)
3. Salsabila Farah Azzahra (11170170000064)
4. Bella Aprilia (11170170000065)
5. Erika Octaviana (11170170000067)
15
Download