TUGAS PERSONAL 1 (Minggu 2 / Sesi 3) Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat! 1. Jelaskan dengan singkat definisi dari bahasa! 2. Sebutkan fungsi bahasa yang Anda ketahui dan jelaskan salah satu contoh kasus yang berhubungan dengan fungsi bahasa tersebut! 3. Jelaskan secara singkat sejarah bahasa Indonesia! 4. Sebutkan fungsi bahasa Indonesia dan jelaskan salah satu contoh kasus dari fungsi bahasa Indonesia tersebut! 5. Sebutkan ragam bahasa dan jelaskan salah satunya dalam contoh kasus yang berhubungan dengan ragam bahasa tersebut! LANG6031 - Indonesian Nama : Chairani Safira Ratri NIM : 2101807512 Kelas : DJBA JAWABAN 1. Bahasa adalah sebagai lambang bunyi dan simbol yang memiliki makna dan bersifat arbitrer dan sistematis. Bersifat arbitrer artinya tidak adanya hubungan wajib antara lambang bahasa (yang berwujud bunyi). Bersifat sistematis artinya, bahasa itu tersusun menurut suatu pola, tidak tersusun acak. Bahasa digunakan masyarakat untuk berinteraksi, mengekspresikan pikiran dan perasaan. Bahasa juga dapat menjadi identitas diri bagi pengguna bahasa tersebut. 2. Fungsi bahasa yaitu: a. Bahasa sebagai sarana komunikasi b. Bahasa sebagai sarana integrasi dan adaptasi c. Bahasa sebagai sarana kontrol sosial d. Bahasa sebagai sarana memahami diri sendiri e. Bahasa sebagai sarana ekspresi diri f. Bahasa sebagai sarana memahami orang lain g. Bahasa sebagai sarana mengamati lingkungan sekitar h. Bahasa sebagai sarana berfikir logis i. Bahasa membangun kecerdasan j. Bahasa membangun karakter LANG6031 - Indonesian k. Bahasa mengembangkan kecerdasan ganda l. Bahasa mengembangkan profesi m. Bahasa sarana menciptakan kreatifitas baru Contoh kasus yang berhubungan dengan fungsi bahasa yaitu: bahasa sebagai sarana integritas dan adaptasi yaitu integritas karyawan dalam sebuah departemen, integritas keluarga, integritas dalam hal kerjasama, dan lain-lain. Bahasa sebagai kontrol sosial berfungsi untuk mengendalikan komunikasi agar orang yang terlibat dapat saling memahami. Bahasa sebagai kontrol sosial dapat diwujudkan dengan peraturan, Undang-Undang, anggaran dasar, dan lain-lain. Bahasa sebagai sarana komunikasi yaitu seperti komunikasi bisnis, komunikasi kerja, komunikasi ilmiah, dan lain-lain. 3. Sumpah Pemuda sebagai Tonggak Lahirnya Bahasa Indonesia Sumpah pemuda yang diikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928 merupakan tonggak lahirnya Bahasa Indonesia. Berikut pernyataan dari sumpah pemuda adalah: Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia Kami putra putri Indonesia Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia Pada pernyataan tersebut menyatakan pengakuan bahwa bangsa Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. Dengan demikian pernyataan tersebut menyatakan pengakuan bahwa bahasa Melayu (sebagai salah satu LANG6031 - Indonesian bahasa daerah di Nusantara) menjadi bahasa Indonesia. Sejak saat itu bangsa Indonesia menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Sejarah perkembangan bahasa Indonesia dapat diperinci sebagai berikut : 1. Tanggal 28 Oktober 1928 merupakan saat-saat yang paling menentukan dalam perkembangan bahasa Indonesia karena pada hari itu diikrarkan Sumpah pemuda. 2. Pada tanggal 25-28 Juni1938 dilangsungkan Kongres I Bahasa Indonesia di Solo. Putusannya adalah bahwa pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia telah dilakukan oleh cendikiawan dan budayawan kita. 3. Pada tanggal 18 Agustus 1945 ditandatanganilah Undang-Undang Dasar 1945, yang salah satu pasalnya (pasal 36) menerapkan bahwa bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa negara. 4. Kongres II Bahasa Indonesia di Medan pada tanggal 28 Oktober-2 November 1954 memutuskan bahwa bangsa Indonesia bertekad untuk terus menerus menyempurnakan bahasa Indonesia. 5. Pada tanggal 16 Agustus 1972 Presiden republik Indonesia meresmikan penggunaan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan yang dikuatkan pula dengan putusan presiden No. 57, tahun 1972. EYD tersebut merupakan pengganti Ejaan Soewandi (Ejaan Republik, 19 Maret 1947). 6. Kongres III Bahasa Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 28 Oktober-2 November 1978 memutuskan untuk terus berusaha memantapkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia. Sejak itu, secara konsisten setiap lima tahun sekali diadakan kongres bahasa Indonesia, yaitu Kongres IV tahun 1993, Kongrees VII tahun 1998, Kongres VIII tahun 2003, dan Kongres IX tahun 2008. LANG6031 - Indonesian 7. Kongres IX Bahasa Indonesia diadakan di Jakarta, tanggal 20 Oktober-1 November 2008. Kongres-kongres tersebut bermuatan tekad yang makin menetapkan kemajuan dan posisi bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi nasional dan bahasa ilmu. 4. Fungsi bahasa Indonesia dengan kedudukannya sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara. Sebagai bahasa Nasional fungsi bahasa Indonesia sebaga lambang kebangsaan nasional, lambang identitas nasional, alat pemersatu masyarakat dengan latar belakang sosial budaya dan bahasa yang berbeda-beda, dan alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah. Sedangkan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan contohnya digunakannya bahasa Indonesia dalam kegiatan kenegaraan seperti upacara, peristiwa dan lain-lain baik dalam bentuk lisan maupun tulis. Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan contohnya dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar lembaga pendidikan dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Materi pelajaran yang berbentuk media cetak juga harus menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan menerjemahkan buku-buku yang berbahasa asing atau menyusunnya sendiri. Bahasa Indonesia sebagai bahasa perhubungan tingkat nasional untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional dan kepentingan pemerintahan pembangunan. Bahasa Indonesia juga sebagai bahasa pengembang kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi modern. 5. Ragam bahasa terdiri dari : a. Ragam bahasa baku lisan dan tulisan b. Ragam bahasa sosial LANG6031 - Indonesian c. Ragam bahasa berdasarkan media (Ragam bahasa lisan dan Ragam bahasa tulis) d. Ragam bahasa berdasarkan waktu (Ragam bahasa lama dan Ragam bahasa baru) e. Ragam bahasa berdasarkan pesan komunikasi (Ragam bahasa ilmiah, Ragam bahasa pidato, Ragam bahasa sastra, Ragam bahasa tulis resmi, Ragam bahasa sastra dan Ragam bahasa berita). Contoh: Ragam bahasa ilmiah digunakan dalam kajian ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang terkait dengan penulisan upaya pencarian, penemuan, pengolahan, dokumentasi, analisis, atau publikasi dalam bentuk yang berbeda-beda dapat disesuaikan sesuai kebutuhannya. Contohnya dalam penulisan proposal, laporan kegiatan, kegiatan ilmiah, dan sebagainya. Biasanya ragam Bahasa ilmiah ciri-cirnya yaitu menggunakan istilah khusus, objektif, singkat, konsisten, struktur kalimat jelas dan lugas, struktur wacana formal, dan lain-lain. Referensi : Mulyadi, Yahya. 2013. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA/MA kelas X Peminatan. Bandung: Yrama Widya. Lecture Notes Indonesian – Arti, Fungsi, dan Ragam Bahasa Lecture Notes Indonesian – Sejarah, Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia LANG6031 - Indonesian