Uploaded by User63298

Kelompok Suku Bunga

advertisement
Kelompok 1
1. Andi Nurzalzabila : Bank BNI; 10%; 10 tahun; 4,45
2. Iffah Karimah Natsir : Bank Mandiri; 10% ; 15 tahun; 3,68
3. Risdawati Jalil: Bank Danamon Indonesia; 10%;20 Tahun; 3,08
Link website : https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/Pages/Suku-Bunga-Dasar.aspx
Kelompok 2 :
1. Trigus : Bank BRI; 10%; 20 Tahun; 5,7
2. Haerinnisa : Bank BNI ; 10% ; 15 Tahun ; 3,4
3. Rhaska : Bank Mandiri ; 10% ; 10 Tahun ; 4,1
website data suku bunga : https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/Pages/Suku-Bunga-Dasar.aspx
Kelompok 3
1. Muhammad Aslam Nur : Bank Danamon; 10%; 10 tahun; 10,8
2. Rian Adrianto: Bank Permata; 10%;15 tahun;13,43
3. Edward tolla lintin: Bank BNI : 10%;20 tahun ; 15,03
Link website :
https://www.danamon.co.id/id/Tentang-Danamon/SBDK
https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/Pages/Suku-Bunga-Dasar.aspx
Kelompok 4
1. Akbar Nugraha Syam : Bank Mandiri; 10%; 21 tahun; 5,4
2. Riswan Asri :Bank BNI;10% ; 16 tahun; 4,88
3. Muh. Alvian : Bank Mega; 11%; 11 tahun; 4,0
Website data suku bunga: https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/Pages/Suku-Bunga-Dasar.aspx
Kelompok 5
1. Nur Afni : Bank Mandiri; 10% ; 10 tahun; 2,84
2. Irma Damayanti : Bank CIMB NIA GA ; 9% ; 15 tahun; BCR 2,606
3. Wina Yuniarti : Bank BRI ; 10% ; 20 tahun; BCR 2,1702
Website data suku bunga: https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/Pages/Suku-Bunga-Dasar.aspx
Kelompok 6
1. Paskhryani Sambo B. : Bank BRI; 10% ; 10 tahun; 4,1
2. Eldwiny Putri RL : Bank BCA ; 10% ; 15 tahun; 3,56
3. Kameliawati A: Bank BNI : 10% ; 20 tahun ; 2,99
Website data suku bunga: https://m.bisnis.com/
Kelompok 7
1. Elsa Tenrilawa Nasution : Bank BRI ; 10% ; 20 tahun; 6,6
2. Rahma Yulia Umar : Bank Mandiri ; 10% ; 15 tahun; 2,59
3. Amelia Utari: Bank BNI ; 10% ; 10 tahun ; 2,1
Website data suku bunga: https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/Pages/Suku-Bunga-Dasar.aspx
Kelompok 8
1. SARTIKA: Bank BRI; 10%; 15 tahun; 5,23
2. HESTY RAHAYU PERTIWI : Bank BNI; 10% ; 10 tahun; 6,32
3. Nurfahira Iskandar: Bank BTPN; 7% ; 20 tahun; 5,3
Link website : https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/Pages/Suku-Bunga-Dasar.aspx
Coba perhatiannya sejenak
Nanti akan diberikan kesempatan untuk memberikan komentar atau pertanyaan
Pertama saya akan jelaskan mengenai Benefit Cost Ratio
Menurut Giatman (2007) bahwa metode benefit to cost ratio (BCR) adalah salah satu metode yang
sering digunakan dalam tahap-tahap evaluasi awal perencanaan investasi atau sebagai analisis
tambahan dalam rangka memvalidasi hasil evaluasi yang telah dilakukan dengan metode lainnya.
Rumus:
BCR = benefit/cost
Dimana:
Benefit = AB – AC
Cost= I ( A/P, i, n )
Persyaratan nilai untuk BCR adalah antara 1,0 s/d 5,0
Akan tetapi nilai yang paling bagus adalah antara 1,0 s/d 1,5
Metode BCR digunakan pada tahap awal perencanaan investasi berjalan
penggunaannya untuk mengkoreksi nilai Benefit Cost selama setahun
Nilai BCR antara 1,0 s/d 1,5 akan memberikan kestabilan dalam Proses Produksi, Ketersediaan Bahan
Baku, dan Gaji Karyawan selama setahun
NIlai tersebut menunjukkan bahwa biaya produksi dan investasi yang telah dikeluarkan telah stabil
untuk tahun pertama
Rumus:
BCR = benefit/cost
Berdasarkan rumus tersebut menunjukkan bahwa yang menjadi penentu adalah Annual Benefit
dan yang memberikan kestabilan adalah Biaya Produksi dan Investasi
Biaya Produksi terdiri dari VC dan FC
persentasenya adalah 60 : 40
karena VC lebih besar dari FC maka menandakan bahwa perusahaan lebih mengutamakan produksi
untuk memperoleh keuntungan
oke silahkan berkomentara atau memberikan pertanyaan
Pak Bmna dengan Kami yang BCR = 2 Apakah kami ganti pak?
Tidak apa2 nilai BCR 2
sudah menunjukkan kestabilan
yang penting jangan lebih dari 5
Ok Makasi banyak Pak
silahkan ditanyakan penjelasannya
atau ada komentar
Penjelasan tersebut mengenai BCR akan menjadi bahan ujian
dan berhubungan hasil perhitungan BCR
pertanyaan nanti di ujian berasal dari penjelasan tersebut
C : Tri Gus: misalnya BCR 1.5 kan masuk dalam kategori nilai BCR paling bagus. kenapa bisa itu pak?
nah ini pertanyaannya bagus sekali
Coba perhatikan Rumusnya: BCR = benefit/cost
Tahun pertama adalah tahun yang sangat penuh dengan risiko
pak berarti tiap tahun nilai BCR nya akan bertambah pak atau nilai BCR nya sudah ketetapan pak?
sebentar dulu
diselesaikan dulu pertanyaannya Tri
Tadi saya jelaskan yang menjadi faktor koreksi adalah Annual Benefit
yang memberikan kestabilan adalah Annual Cost dan Investasi
Yang diutamakan dalam berinvestasi adalah kestabilan
bukan keuntungan besar
khususnya dalam tahun pertama yang sangat berrisiko
Nilai BCR antara 1,0 s/d 1,5 menunjukkan kestabilan
Nilai alternatif antara 1,5 s/d 5,0
di atas 5,0 berarti keuntungan perusahaan sangat besar
namun 5,0 tersebut menunjukkan ketidak stabilan
apa yang dimaksud dengan ketidakstabilan?
yaitu karyawan harus bekerja keras untuk mencapai keuntungan perusahaan
peralatan produksi dan utilitas harus bekerja luar biasa dalam proses produksi
kerja harus lembur
peralatan bekerja non stop
akibatnya apa?
Peralatan mengalami depresiasi
pada tahun ke 2
dan tahun ke 3 sudah harus beli peralatan baru
pembelian bahan baku meningkat berkali kali lipat
sehingga bukan kestabilan produksi yang diperoleh
malahan investasi tambahan di tahun ke 2 dan ke 3
nah itu maksudnya
jadi berinvestasi itu jangan fokus mencari keuntungan besar di tahun pertama
tapi yang difokuskan adalah kestabilan produksi dan menghindari penyusutan peralatan yang terlalu
besar
oke silahkan berkomentar dan bertanya sebelum masuk di teori tentang pembayaran pinjaman
terimakasih pak atas penjelasannya
Terimakasih Banyak Pak
trimkasih penjelasnya pak
terimakasih pak
yang lainnya bagaimana?
baru 4 orang yang mengerti?
Mengerti mi pak, terimakasih๐Ÿ™๐Ÿผ
dari penjelasan tersebut sudah muncul 2 pertanyaan untuk ujian mid
untungnya ada pertanyaannya Tri
Mengerti mi pak. Terimakasih
silahkan tambah lagi satu pertanyaan agar berkurang 1 pertanyaanku
yang bagus ya kayak Tri
padahal sebenarnya itu pertanyaan untuk ujian Mid
Mengerti pak, terimakasih pak
kalau tidak ada pertanyaan berarti untuk BCR ada 2 soal ujian
C : Tri Gus: akbar mau bertanya pak
@min idi: kalau Akbar jawaban ji dia butuhkan
@min idi: diterima apa tidak
Bissmillah pak, kan bcr berhubungan dengan pbp juga. Misalnya punyaku pak, bcr 1.2 sedangkan
pbp ku itu 7 tahun. Bagaimana mengenai hal itu pak
Deh kdg pak baru ki mau bertanya
pertanyaan untuk PBP itu
belumpi masuk di PBP
untuk BCR dulu
coba lihat di penjelasan tentang BCR
di situ ada 2 kata kunci
itulah yang akan jadi pertanyaan di ujian Mid
satu soal sdh dikurangi oleh Tri
tadinya ada 3
sekarang sisa 2
kalau tidak ada yang temukan 2 kata kuncinya kita masuk ke teori ke 2 yaitu pembayaran pinjaman
Pengembalian pinjaman dilakukan berdasarkan metode interest & diminishing principal. Menurut
Kuswadi (2007) bahwa biaya pinjaman adalah bunga dan biaya lain yang harus ditanggung oleh
suatu perusahaan sehubungan peminjaman dana, yaitu:
Biaya keseluruhan
= Biaya Investasi + Biaya Produksi
Pinjaman dari bank dengan persentase sebesar 100% digunakan sebagai modal untuk investasi awal.
Sedangkan modal awal atau modal sendiri perusahaan digunakan untuk biaya produksi dan bukan
bagian dari pinjaman bank.
Pinjaman dari bank diusahakan untuk investasi awal
ada yang tahu apa keuntungan dari alokasi pinjaman dari tersebut digunakan 100% untuk investasi
awal?
ada yang tahu apa keuntungan dari alokasi pinjaman dari Bank tersebut digunakan 100% untuk
investasi awal?
silahkan dijawab
ini salah satu pertanyaan dari sub pembayaran pinjaman untuk ujian Mid Semester
pertanyaan kedua kenapa biaya produksi bukan bagian dari pinjaman bank?
dihubungkan dengan BCR
๐Ÿ˜ด
๐Ÿค”
๐ŸŒ
bismillah
klo mnurut sya pak keuntungannya untuk mengurangi beban perusahaan kdepannya krn untuk d
tahun ke 2 itu biaya lebih bnyak d butuhkan untuk penyusutan biaya peralatannya pak.
mknya knp perusahaan mengambil pnjaman dari bank sbnyak 100%
belum ketemu kata kuncinya
penyusutan bukan bagian dari pinjaman
oiyee pak
mksdnya pak mngurangi beban perusahaan krn akan melakukan penyusutan peralatan di tahun ke2
sebenarnya ada jawabannya di BCR dan cara perhitungannya di pembayaran pinjaman
kalau ketemu kata kuncinya maka akan saya benarkan
ada juga dalam teorinya tentang pembayaran pinjaman
yang lain bagaimana?
baru Riswan yang menjawab
coba dibantu
Kalau menurut kami dari kelompok 3 Pak, karena kalau kita mengalokasikan 100 % pada biaya
investasi, maka akan mempercepat pengembalian pinjaman bunga pada bank, karena biaya investasi
tdk digunakan pada proses produksi sehingga pinjaman akan bisa diatasi melalui hasil penjualan
produksi
mantap
baru Rian yang dapat bonus 20 %
Hasil diskusi kami pak dari klompok 3
berarti dibagi 3
bonusnya
Iye Pak
oke pertanyaan kedua siapa yang bisa jawab?
ketahuan yang memperhatikan
Karena biaya produksi akan bertambah setiap tahunnya, bisanya saja harga bahan baku naik
maupun upah karyawan sehingga ketika dimasukkan dalam pinjaman bank akan membuat
perusahaan kesulitan dalam mengembalikan pinjaman
kata kuncinya adalah biaya produksi
biaya produksi terdiri dari VC dan FC
coba lebih terperinci
C : Innisa: Klo menurut saya pak kenapa tdk masuk krn trmsuk dalam biaya operasional kategori
biaya variabel dimana dpt berubah2 dan biaya dpat naik ketika perusahaan memproduksi atau
menjual lebih banyak
50%
Tunggu dulu penjelasannya Aslam
Bahan baku bisa menjadi pinjaman termasuk juga gaji karyawan
tapi kenapa tidak dimasukkan dalam bagian pinjaman bank?
50% ada jawabannya di Aslam
tapi harus lebih terperinci
menurut kelompok kami pak karena biaya produksi tidak masuk dalam biaya lain lain pak misalnya
biaya gedung dan perawatan mesin serta gaji karyawan ataupun yang tidak digunakan di pabrik
produksi.
belum kena kata kuncinya
krn klo d masukkan dalam pinjaman bank, perusahaan akan sulit pak krn untuk pmblian bahan baku
tiap thunnya mningkat sesuai kbtuhan produksi dan upah karyawan tdk menetap krn adnya krja
lembur atau krja tmbahan di luar jam krja
C : Tri Gus: menurut saya pak, karena biaya produksi merupakan modal awal atau modal sendiri
perusahaan, yang dimana biaya ini dapat berubah2 tiap tahunnya entah itu biaya bahan baku, gaji
karyawan, dll. sehingga ketika dimasukka dalam biaya investasi awal akan membuat perusahaan
kesulitan dalam penembalian pinjaman.
belum kena
masih mirip2 jawabannya dengan Aslam
coba lihat penjelasan saya di BCR
dan teori tentang pengembalian pinjaman
serta cara perhitungannya
pernah juga saya jelaskan kenapa biaya2 tidak mengalami depresiasi
dalam perhitungan rugi laba
yang menyimak
oke selesai waktunya
silahkan berikan jawaban
saya tunggu s/d pkl 12.00
untuk 3 teori terakhir silahkan dipelajari
contoh pertanyaan ujian mid seperti pertanyaan2 sebelumnya
cara menjawabnya harus kena dengan kata kunci
walaupun itu hanya satu atau dua kata
maka akan saya benarkan
Saya tambahkan Pak Karna Anual cost (AC) terdiri dari Fixed Cost dan Variabel Cost dan Variabel Cost
akan selalu mengalami perubahan
belum kena
biaya2 tidak mengalami depresiasi
itu kata umumnya
kata kuncinya apa?
Biaya produksi pak ?
iya
Variabel cost pak
biaya produksi tidak mengalami depresiasi
oleh karena itu knp perusahaan tidak menjadikannya sebagai bagian dari pinjaman?
Karna dalam variabel cost itu ada pembiayaan bahan baku dengan gaji karyawan langsung jadi dia
tidak masuk dalam peminjaman bank karna mengalami depresiasi
apa kata kuncinya?
minimal satu atau dua kata
C : Tri Gus: krn tidak berhubungan dengan peminjaman dana
Sepertinya logikanya Rian bukan kelompoknya ya?
Biaya overhead pak?
kalau misalnya biaya produksi masuk dalam pinjaman bank maka perusahan akan mengalami
kerugian besar dimana perusahan harus menangung banyak biaya seperti biaya di luar produksi dan
biaya produksi.
apa kata kuncinya?
minimal satu atau dua kata
Karena biaya produksi mempengaruhi keuntungan yg didapatkan oleh perusahaan
apa kata kuncinya?
sudah mengerucut
tinggal dibalik saja
jadi subyek ada obyek
penyusutan pak
sisa subyek dan obyeknya apa?
Karena perusaahan harus menyimpan biaya dari pemasukan produksi, untuk pemeliharan
๐Ÿ™๐Ÿผ๐Ÿ˜…
C : Tri Gus: karena biaya produksi tdk mengalami penyusutan
tidak ada subyeknya
karena biaya alat dan biaya bangunan berbeda pak
Karena biaya produksi tidak mengalami penyusutan sehingga dapat mempengaruhi keuntungan
yang didapatkan perusahaan
belum ada subyeknya
belum ada subyeknya
masih obyek
ini apa subyek dan obyeknya
atau apa subyek predikat dan obyeknya?
Rhaska TKM: Subjek : variabel cost pak
Rhaska TKM: Objeknya : bahan baku, gaji karyawan
Dalam biaya produksi ada variabel cost dan dalam variabel cost sendiri ada bahan baku dan gaji
karyawan langsung
Maka tidak masuk dalam peminjaman bank karena keduanya selalu mengalami depresiasi
subyek itu pelaku
predikat itu apa yang dilakukan
obyek itu hasil kegiatan pelaku
sisa diatur dlm SPO
Subyek perusahaan
Predikat variabel cost
Obyek keuntungan
bagus2 analisanya Rian
bisa jadi asdos
karena perusahan hanya mengambil pinjaman di bank sebagai modal awal untuk memulai usaha
sehingga biaya produksi tdak masuk dalam pinjaman bank
Variabel cost mengalami Penyusutan
sisa dijadikan SPO
+62 852-4289-9773: Perusahaan meminjam uang ke bank sebagai modal awal sementara bank akan
meminjamkan modal untuk pembiayaan tetap(fixed cost) untuk biaya depresiasi akan ditanggung
oleh perusahaan sensiri dari keuntungan hasil produksi
mantap sekali
kata kuncinya adalah karena bank sbg subyek tidak akan mau membiayai obyek yang tidak
mengalami depresiasi
Oh iye Pak
depresiasi dapat menjadi sumber keuntungan bagi bank bisa dalam bentuk asuransi atau biaya
pemeliharaan atau biaya maintenance yang dapat membebani perusahaan
siiip
bagus2 logikanya
Rian sdh dapat bonus 30%
mantap
Download