Uploaded by iwan_harianton

Kemitraan Industri Sebagai Model Pendidikan Vokasi di Indonesia

advertisement
Moto: Membangun fondasi institusi kelas dunia bersama anda semua
Assalamualaikum Wr. Wb.,
Kemitraan Industri Sebagai Model
Pendidikan Vokasi di Indonesia
Iwan Harianton, BSME, M.Eng
Lektor Kepala bidang Proses & Sistem
Manufaktur
NIP. 196405071992011001
1
Moto: Membangun fondasi institusi kelas dunia bersama anda semua
Pendidikan Dasar di Eropa
9 Tahun Sekolah
IDUKA
UNI
6 Tahun Sekolah
12 Tahun Sekolah
2
Moto: Membangun fondasi institusi kelas dunia bersama anda semua
Dual System di Tempat Asalnya
Techniker Shule
Politeknik
IDUKA
Lulus 9 tahun
Bekerja IDUKA
UU: Industri
Yang Melaksanakan proses ini
Memperoleh pemotongan
Pajak (sesuai nilai kontribusi)
Government
PROSES
PEMBELAJARAN
3
Moto: Membangun fondasi institusi kelas dunia bersama anda semua
Filosophi Kerjasama IDUKA
Secara fundamental keterlibatan IDUKA dalam
Pendidikan profesi, sebagai penyedia
pengalaman pada aktivitas profesionalnya:
• Einstein (1879-1955): The only source of
knowledge is experience, others are just
information.
• Dale (1959): The Cone of Learning- The
most effective transfer “doing the real
things”
• Kolb (1984, p.38): Learning is the process
whereby knowledge is created through the
4
Moto: Membangun fondasi institusi kelas dunia bersama anda semua
Kemitraan PV, PTV dengan Industri
PTV dan SMK
(Pencetak SDM)
Indikator
Kinerja Utama
IKU
Media
PP No.45 Tahun 2019
Insentif pajak 200%
Komersial &
Bisnis
Regulator &
Fasilitator
PEMERINTAH
Media Pembelajaran
SMK, D1, D2, D3 melalui
MI, PKL, PBE, IBE, RBE
Produk
INDUSTRI
Daya Saing Bangsa melalui
Keunggulan Produk Nasional
@Ihar-2020
5
Moto: Membangun fondasi institusi kelas dunia bersama anda semua
Jadi: Peran Kerjasama IDUKA
Penyedia Media Pembelajaran berbasis
aktivitas nyata yang diperlukan, untuk:
- Pengalaman, pendalaman pemanfaatan
teknologi mutakhir pada profesinya.
- Pembentukan etos kerja dilingkungan
sebenarnya.
- Mendalami sistem kerja industri secara
lengkap melalui operasi teknis integrasi
vertical dan integrasi horizontal.
- Memahami siklus hidup produk Industri.
6
Moto: Membangun fondasi institusi kelas dunia bersama anda semua
Kerjasama PV dengan IDUKA
1. Praktek Kerja Lapangan (MOU: biasa
dilakukan 1-3 bulan).
2. Magang Industri (MOU: biasa dilakukan dg.
menempatkan siswa di Industri > 3 bulan).
3. Penyelesaian produksi “PBE” (Kontrak
penyelesaian produksi dengan kualitas, waktu,
biaya tertentu: komponen, tools, machines).
4. Pengembangan produk “IBE” (Kontrak
rekayasa inovasi produk varian baru).
5. Penelitian bersama “RBE” (Kontrak riset pada
proses/produk baru sebagai taktik diversivikasi
produk di industri).
7
Moto: Membangun fondasi institusi kelas dunia bersama anda semua
Kondisi Kerjasama IDUKA saat ini
1
Meskipun, pengalaman profesi diakui
sebagai pembelajaran terbaik untuk
mendapatkan pengetahuan.
Pengalaman profesi selama menempuh
pendidikan hanya dapat diperoleh
melalui kemitraan dengan Industri,
Dunia Usaha, dan Dunia Kerja (IDUKA).
Pengalaman yang di kembangkan
di kampus belum dapat mencapai
tingkat pembentukan budaya
kerja professional yang
sesungguhnya.
2
Disparitas kemampuan bermitra antara
satuan pendidikan vokasi dan IDUKA
yang terjadi saat ini, merupakan salah
satu permasalahan yang masih
dominan. Kesulitan bermitra bagi
satuan pendidikan vokasi umumnya
disebabkan oleh bebagai faktor.
- Perbedaan budaya kerja,
- Pola komunikasi berbeda
- Fokus SPV yang bercabang
- Teknologi SPV tidak memadai
- SDM professional terbatas dan
menjalankan tugas multitasking
8
Moto: Membangun fondasi institusi kelas dunia bersama anda semua
Potensi Kerjasama IDUKA
3
Kemitraan yang berbasis pada pengembangan produk sudah terjadi di
sedikit Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) dengan IDUKA, sehingga PTV
tersebut memiliki potensi untuk menggerakkan perubahan pada
ekosistem Pendidikan vokasi dalam bekerjasama dengan IDUKA.
Berkenaan dengan itu, Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia
Usaha Dunia Industri, Ditjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbud
mengembangkan program Kampus Pendamping Kemitraan.
4
Program ini dimaksudkan untuk menggalang partisipasi
PTV yang sudah mempunyai praktik baik kemitraan
tersebut sebagai “Kampus Pendamping Kemitraan” untuk
berbagi pengalaman dengan PTV dan SMK sebagai
“Satuan Pendidikan Vokasi Afiliasi” melalui kegiatan
pendampingan.
5
Program ini diharapkan dapat mengkondisikan SPV
Afiliasi untuk membangun landasan Kerjasama IDUKA
yang memadai tidak hanya pada MI atau PKL tetapi
juga menjalin kemitraan pada aspek teknis dan
manajerial pengembangan produk* dengan IDUKA.
*) Produk=barang dan jasa
9
Moto: Membangun fondasi institusi kelas dunia bersama anda semua
Misi pendampingan
1. PTV pendamping diharapkan mampu
menetapkan landasan Kerjasama jangka
Panjang, dan mengajak mitra IDUKA-nya untuk
meluaskan kemitraan dengan SPV Afiliasi.
2. SPV Afiliasi dipilih pada bidang prioritas Diksi
yang bersedia untuk melakukan penyesuaian
sistem agar etika profesi Pendidikan terjaga dan
etika Kerjasama IDUKA terbangun.
3. SPV Afiliasi pada akhirnya memiliki mekanisme
pelaksanaan Kerjasama pengembangan produk
tertulis dan terjaga dalam praktek manajemen
mutu yang dikembangkan Bersama PTV
pendamping.
10
Moto: Membangun fondasi institusi kelas dunia bersama anda semua
Ilustrasi Kerjasama IDUKA: PBE, IBE,
RBE
Lantai proses: Menjaga level kompetensi
Order
PBE, IBE,
RBE
- Pesanan Industri
- Hasil penelitian dosen
yang di pesan masyarakat
produktif
Logbook
Profesi
Peserta
didik
Ahli Perkakas
(B)>CP
Kompetensi TM5671
Sesuai
CP ?
(A) = CP
(C) >> CP
Sebagai Media
Dengan Supervisi
Bertahap
Disederhanakan,
untuk Media
Inspection
Langsung
sebagai
Media Belajar
Logistik
11
Moto: Membangun fondasi institusi kelas dunia bersama anda semua
PBE, IBE, RBE: Mekanisme Kerja
12
Moto: Membangun fondasi institusi kelas dunia bersama anda semua
PBE, IBE, RBE: Mekanisme Kerja
13
Moto: Membangun fondasi institusi kelas dunia bersama anda semua
14
Download