Uploaded by ekayupirahmawati

jurnal katarak(2)

advertisement
JURNAL TINDAKAN KATARAK
PADA TN. R DENGAN KATARAK DIRUANG IBS
DI RUMAH SAKIT MITRA BANGSA PATI
Disusun Oleh:
DEWI OKTA NOFITASARI
62019040229
PROGRAM PROFESI NERS
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH KUDUS
2019-2020
JURNAL TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama mahasiswa
: DEWI OKTA NOFITASARI
Ruang
: IBS
Nim
: 62019040229
Hari/Tgl / Jam
: Rabu, 12 Maret 2020
Judul jurnal
: Teknik Mengatasi Nyeri Dengan Distraksi Pada pasien Katarak.
A. IDENTITAS
B.
Nama
: TN. R
Umur
: 01-07-1959
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Alamat
: Karaban, Gabus
Pendidikan
: SD
PENGKAJIAN ( Data Fokus Lengkap)
- Data Obyektif
 Keadaan Umum lemah,
 Pasien dilakukan TTV: 130/90mmHg, Nadi: 88x/menit,BB:60kg, Suhu: 36,5°C,
RR:20x/menit, SPO2:99%.
 Pasien nampak agak kesulitan dalam melihat benda-benda maupun mengenali
seseorang disekitarnya.
- Data Subyektif
Keluarga pasien mengatakan penglihatannya tidak jelas atau agak rabun.
C. TINDAKAN/HAL YANG DIPELAJARI SESUAI PENGKAJIAN
Tindakan yang dilakukan terhadap keluarga dan pasien adalah Teknik Mengatasi Nyeri
Dengan Distraksi Pada pasien Katarak.
Standar Opersional Prosedur (SOP) Teknik Mengatasi Nyeri Dengan
Distraksi Pada pasien Katarak.
PENGERTIAN
Suatu metode untuk menghilangkan rasa nyeri dengan cara mengalihkan perhatian pasien
pada hal-hal lain sehingga pasien akan lupa terhadap nyeri yan dirasakan .
TUJUAN
Untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien.
PROSEDUR KERJA
a) Tahap prainteraksi
1.
Membaca status pasien
2.
Mencuci tangan
3.
Menyiapkan Alat
b) Tahap orientasi
1.
Memberikan salam teraupetik
2.
Validasi pasien
3.
Menjaga privasi pasien
4.
Menjelaskan tujuan dan prosedur yan akan dilakukan kepada pasien dan
keluarga
c) Tahap kerja
1. Berikan kesempatan pasien untuk bertanya jika kurang jelas.
2. Tanyakan keluhan pasien.
3. Menjaga privacy asien
4. Memulai dengan cara baik
5. Menatur posisi pasien rileks agar tanpa beban fisik.
6. Memberikan penjelasan pada paseien beberapacara distraksi :

Bernafas pelan-pelan

Messae sambil bernafas pelan-pelan.

Mendengarkan lagu sambil menepuk-nepuk jari

Membayangkan hal yan indah sambil menutup mata.

Berbincang-bincang dengan orang lain
7. Menganjurkan pasien untuk melakukan salah satu teknik tersebut.
8. Menganjurkan pasien untuk mencoba teknik tersebut bila terasa nyaman .
d) Tahap terminasi
1.
Evaluasi hasil kegiatan
2.
Lakukan kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya.
3.
Akhiir kegiatan denan baik
4.
Cuci tangan
e) Dokumentasi
1.
Catat waktu pelaksanaan tindakan
2.
Catat respon pasien
3.
Paraf dan nama perawat jaga.
D. ANALISIS DISERTAI DENGAN KAJIAN ILMIAH DAN SESUAI DATA PADA
PASIEN.
Katarak adalah penyakit yang menyebabkan lensa mata menjadi buram, sehingga
pasien mengalami gangguan penglihatan. Penyakit ini banyak diderita oleh pasien
berusia 40 tahun ke atas. Berdasarkan bagian mata yang rusak, katarak dibedakan
menjadi tiga jenis. Katarak subkapsular terjadi saat bagian belakang lensa mata menjadi
buram, sedangkan katarak nuklir adalah katarak yang tumbuh di tengah lensa mata. Pada
katarak kortikal, kerusakan berawal dari lensa perifer dan menyebar ke bagian tengah
lensa. Pada umumnya, katarak disebabkan oleh faktor usia. Namun, semakin banyak pula
jumlah orang yang terkena katarak akibat penyakit atau gangguan kesehatan lainnya.
Pada penelitian Stania F (2018) Pengaruh Teknik Relaksasi dan Distraksi Terhadap
Perubahan Intentitas Nyeri Pada Pasien Post Katarak Di Ruang Irna Atas RSUP PROF
DR. R.D.Kandou Manado , Nyeri merupakan sensasi ketidaknyaman bersifat individual ,
nyeri bersamaan saat proses penyakit muncul, Ketika post operasi katarak nyeri mata
masih terasa dan perawat menganjurkan untuk menggunakan metode teknik distraksi
karena sanat efektif.
Hasil penelitian Endah Estria (2011) Pengaruh Teknik Distraksi Relaksasi Terhadap
Penurunan Nyeri Pada Pada Pasien Post Operasi Katarak, Distraksi dapat menurunkan
nyeri dengan menstimulasi sistem kontrol desenden yang mengakibatkan lebih sedikit
stimuli nyeri yan ditransmisikan ke otak,teknik distraksi sanat dipercaya dapat
menurunkan nyeri dengan merilekskan ketegangan ototyan menunjang nyeri.
E. REFERENSI (DAFTAR PUSTAKA)

Endah Estria (2011) Pengaruh Teknik Distraksi Relaksasi Terhadap Penurunan
Nyeri Pada Pada Pasien Post Operasi Katarak. Semarang

Stania F (2018) Pengaruh Teknik Relaksasi dan Distraksi Terhadap Perubahan
Intentitas Nyeri Pada Pasien Post Katarak Di Ruang Irna Atas RSUP PROF DR.
R.D.Kandou Manado
Download