Uploaded by User61941

Koefisien Dasar Bangunan

advertisement
KDB dan KLB
Koefisien Dasar Bangunan (KDB) atau Building Covered Ratio (BCR),
adalah angka perbandingan antara luas lantai dasar bangunan tehadap
luas persil.
Luas lantai bangunan yang diperhitungkan dalam KDB (menurut
Persyaratan teknis Bangunan Gedung; 1998) :
1. Batas dinding terluar bangunan : dihitung 100%.
2. Ruangan beratap dibatasi dinding yang tingginya > 1,20 m : dihitung
100%.
3. Ruangan beratap dibatasi dinding yang tingginya < 1,20 m : dihitung
50%.
Koefisien Lantai Bangunan (KLB) atau Floor Area Ratio (FAR) adalah
angka
perbandingan antara total luas lantai bangunan terhadap luas persil.
Luas lantai bangunan yang diperhitungkan dalam KLB :
1. Batas dinding terluar bangunan : dihitung 100%.
2. Balkon dan overstek yang lebarnya > 1,50meter, kelebihannya
dihitung 100%.
3. Ruang tangga tertutup : dihitung 100%.
KDB dan KLB diperlukan untuk :
- Pengaturan pencahayaan dan penghawaan alami.
- Menjaga tetap berlangsungnya peresapan air ke dalam tanah.
- Menciptakan keserasian tatananmassa dan ruang terbuka suatu
lingkungan.
Contoh perhitungan KDB dan KLB
Contoh perhitungan KDB
Dik: luas persil bangunan seluas 100 m2
luas bangunan seluas 50 m2
Setelah diketahui luas bangunan dan luas persil maka dapat digunakan rumus
mencari KDB yaitu
πΏπ‘’π‘Žπ‘  π΅π‘Žπ‘›π‘”π‘’π‘›π‘Žπ‘›
πΏπ‘’π‘Žπ‘  π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘ π‘–π‘™
x 100%
=
50 m2
100 π‘š2
x 100%
= 50%
Contoh perhitungan KLB sebagai berikut
diketahui total luas lantai 1 adalah 50 m2
diketahui total luas lantai 2 adalah 30m2
diketahui total luas lahan 100 m2
Jumlah lantai luas (50m 2+30m2) x
maka dengan persamaan
100%
= 80%
Luas lahan (100m2)
Contoh pehitungan lain KLB sebagai berikut
Rumah Jepang diketahui koefisien luas jalan 0,4 dan diketahui lebar jalan 4 m maka
didapatkan persamaan
Nilai koefisien luas jalan (0,4 )
X
lebar jalan 4 m X 100% = 160%
Nb : (koefisien luas jalan tiap wilayah berbeda beda dan sudah ditetapkan disetiap
wilayah)
Gambar 1.1 Ilustrasi dari Koefisien Lantai Bangunan
Gambar 1.1 diatas menjelaskan bahwa :
ο‚·
Pada gedung 1 lantai yang menutupi seluruh permukaan tanahnya atau 100% luas tanahnya
(misal luas tanahnya 100m2 dan gedung tersebut menutupi seluruhnya) maka KLB gedung
tersebut dihitung 1,
ο‚·
Pada gedung 2 lantai yang menutupi 50% luas tanahnya maka KLB gedung tersebut juga
dihitung 1,
ο‚·
Pada gedung 5 lantai yang menutupi 20% luas tanahnya maka KLB gedung tersebut juga
dihitung 1,
ο‚·
Pada gedung 10 lantai yang menutupi 10% luas tanahnya maka KLB gedung tersebut juga
dihitung 1.
Download