Allianz Investment Daily

advertisement
PT ASURANSI ALLIANZ LIFE INDONESIA
Kamis
Allianz Investment
Daily
6
Nov 2014
5,500
Stock Market Indexes
Indonesia - JCI
Last
Change
1 Month
YTD
1 Year
5,066.83
-0.08%
2.37%
18.55%
13.87%
Indonesia - LQ45
864.06
-0.03%
3.61%
21.50%
16.11%
Indonesia - JII
665.43
0.15%
0.98%
13.73%
9.16%
17,484.53
0.58%
2.79%
5.48%
11.95%
Europe - Stoxx 600
336.36
1.66%
0.35%
2.47%
4.50%
Asia ex. Japan - MXFEJ
531.21
-0.68%
0.58%
0.88%
0.88%
2.85%
US - Dow Jones
Hong Kong - Hang Seng
23,695.62
-0.63%
2.74%
1.67%
Malaysia - KLCI
1,839.29
-0.44%
-0.08%
-1.48%
2.01%
Philippines - PCOMP
7,208.81
-0.18%
-0.53%
22.39%
10.57%
Singapore - STI
3,287.66
0.19%
1.06%
3.80%
2.56%
South Korea - KOSPI
1,931.43
-0.19%
-1.88%
-3.97%
-4.10%
Taiwan - TWSE
8,962.60
-0.30%
-1.58%
4.08%
8.48%
Thailand - SET
1,577.40
-0.49%
0.45%
21.46%
11.44%
JCI
5,000
5,066.83
4,500
4,000
3,500
720
700
680
660
640
620
600
580
560
HSBC Bond Index
709.20
12,500
Bond Index
USD - IDR
12,000
HSBC Bond Index
709.20
0.19%
4.59%
11.72%
7.25%
11,500
12,162.00
Exchange Rate
USD-IDR
11,000
12,162.00
0.43%
-0.13%
-0.07%
6.59%
10,500
Sumber: Bloomberg. Data berdasarkan closing T-1, dan change dibandingkan dengan T-2.
Data pada hari libur akan menggunakan data dari hari kerja berikutnya.
BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Relatif Stagnan
Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal keempat tahun ini akan relatif stagnan dibandingkan pertumbuhan
kuartal ketiga tahun ini sebesar 5,01%. BI memproyeksikan hingga akhir tahun ini, pertumbuhan ekonomi akan berada pada kisaran 5,1-5,2%.
Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menuturkan perlambatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga ini disebabkan oleh
perlambatan ekonomi yang terjadi hampir di seluruh dunia kecuali Amerika Serikat. Kondisi perlambatan ekonomi dunia tersebut tercermin dari
penurunan harga komoditas seperti batu bara, kelapa sawit, dan minyak. Penurunan harga komoditas menurut Mirza membuat pertumbuhan
ekonomi pada daerah-daerah yang memiliki sumber penghasilan dari komoditas mengalami perlambatan dan mendorong perlambatan
ekonomi nasional. Mirza pun memproyeksikan pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun ini akan berada pada kisaran 5,1-5,2%.
Investor.co.id
2015, Penyaluran Kredit di Indonesia Tumbuh 20% Lebih
Ikatan Bankir Indonesia (IBI) memprediksikan pertumbuhan kredit tahun pada 2015 akan lebih dari 20% jika pertumbuhan ekonomi Indonesia
berhasil mencapai posisi 7%. Sebaliknya, kalau pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan mencapai 5,2%, kredit akan berada di posisi 12%.
Ketua Umum IBI Zulkifli Zaini menuturkan, pertumbuhan penyaluran kredit di negara ini melambat dalam 11 bulan terakhir. Padahal pada 2013,
jelas dia, kredit mampu tumbuh hingga mencapai 23% dengan kondisi pertumbuhan ekonomi yang sebesar 6%.
Investor.co.id
Proyek Infrastruktur : Puluhan proyek raksasa mulai ditawarkan
Pemerintah baru Presiden Joko Widodo berencana menawarkan 43 proyek infrastruktur di tahun 2015 senilai US$ 52 miliar dengan skema
Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) atau Public Private Partnership (PPP). Direktur Pengembangan Kerjasama Pemerintah dan Swasta
Kementerian Perencanaan Pembangunan (PPN)/Bappenas, Bastary Pandji Indra mengatakan, proyek infrastruktur ini terdiri dari berbagai jenis,
mulai dari kereta api, pelabuhan, jalan tol, hingga pengolahan air limbah. Dia menyatakan, kalau disetujui, maka proyek ini akan dituangkan
dalam PPP Book 2015 yang akan diluncurkan akhir tahun ini. "Proyek infrastruktur maritim yang menjadi salah satu fokus pemerintah saat ini
adalah pelabuhan. Ada sekitar enam proyek pelabuhan yang kami tawarkan kepada investor," ujarnya, Rabu (5/11).Menurutnya, kekurangan
Indonesia di bidang infrastruktur menimbulkan peluang bagi banyak pengusaha atau investor untuk membangun infrastruktur yang dapat
mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
Kontan.co.id
Investment Division
Disclaimer: Dokumen ini dipersiapkan halnya sebagai informasi umum, dan mengenai tujuan investasi khusus,
ketentuan perorangan dan kebutuhan khusus dari seseorang belum dipertimbangkan. Anda tidak harus mengandalkan
dokumen ini sebagai saran investasi. Jika Anda mempunyai keingintahuan apapun tentang setiap produk investasi atau
tidak yakin terhadap kesesuaian dari setiap keputusan investasi, Anda harus mencari nasihat keuangan tersebut dari
penasihat profesional Anda yang tepat. Informasi yang dimuat dalam dokumen ini diperoleh dari sumber yang dapat
dipercaya, namun Allianz tidak menjamin kelengkapan atau akurasi. Opini dan perkiraan yang diungkapkan dapat
berubah tanpa pemberitahuan dan Allianz tegas menolak setiap dan semua tanggung jawab atas pernyataan dan
jaminan, tersurat maupun tersirat, yang tercantum di sini, atau yang tidak dicantumkan.
Download