Uploaded by nggareksa

Tugas 1 Tambang Umum Angga Reksa F12117070 - Copy

advertisement
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK GEOLOGI
TAMBANG UMUM
(Hal Hal Yang di Perhatikan Dalam Perencanaan Tambang)
TUGAS 1
OLEH:
Angga Reksa
F 121 17 070
PALU
2020
A. Definisi Perencanaan Pertambangan
Perencanaan tambang merupakan penentuan persyaratan teknik pencapaian
sasaran kegiatan serta urutan teknik pelaksanaan dalam berbagai macam anak
kegiatan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran kegiatan
(Adnannst, et al., 2020).
Tahapan penambangan yang dirancang secara baik akan memberikan jadwal
produksi pada semua daerah kerja dan menyediakan ruang kerja yang cukup untuk
operasi peralatan kerja tambang secara efisien. Dengan demikian, problem
perancangan tambang tiga dimensi yang amat kompleks ini dapat disederhanakan.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan sebelum melakukan kegiatan
pertambangan yaitu:
1. Faktor geologi dan alam ditinjau dari kondisi geologi, jenis dan kadar bijih,
kondisi hidrologi, topografi, karakteristik metalurgi, iklim, dan variabel
lingkungan di site.
2. Faktor ekonomi menghitung kuantitas dan kualitas kadar bijih, tonase bijih,
stripping ratio, cutoff grade, biaya investasi, margin profit yang diinginkan,
tingkat produksi, biaya smelting, dan kondisi pasar.
3. Faktor teknologi ditinjau dari segi peralatan, kemiringan pit, tinggi jenjang,
kemiringan jalan, batas wilayah, pilihan transportasi, dan batas pit. Tim
perencanaan tambang akan berusahan untuk mengoptimalkan desain.
Faktor-faktor lain sebagian besar melebihi 15 kontrol sehingga menjadi bagian
batasan. Banyak variabel yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan agar
bijih dapat diproduksi seawal mungkin dan tahapanyannya dapat dikerjakan tanpa
menggangggu produksi atau cash flow (Adnannst, et al., 2020). Umumnya terdapat
tiga metode dalam perencanaan tambang yang banyak dipakai oleh perusahaan
yaitu:
1. Perencanaan Tambang Jangka Panjang digunakan sebagai rencana penggalian
tambang secara umum dengan menekankan kepada umur tambang atau bagian
besar tambang. untuk mencapainya, tambang dievaluasi dengan membagi
cadangan menjadi blok geometri yang relatif besar dan memberikan nilai kadar
bijih untuk setiap blok.
2. Perencanaan Tambang Jangka Pendek umumnya rencana jangka pendek
merupakan suatu skema tahapan penambangan dari blok-blok bijih dan
overburden untuk ditambang hingga 10 bulan ke depan atau beberapa tahun ke
depan.
3. Penjadwalan Produksi umumnya mengenai bagaimana penjadwalan produksi
berbeda dari perencanaan tambang jangka pendek. Istilah penjadwalan
produksi umumnya digunakan untuk menentukan peralatan produksi dari blokblok dari pit dengan dasar jam ke jam atau shift ke shift. Normalnya
penjadwalan produksi digambarkan untuk periode kurang dari sebulan, dengan
menekankan apa yang harus dicapai dalam beberapa shift kedepan.
B. Fungsi Perencanaan Penambangan
Fungsi dari perencanaan pernambangan yaitu:
1. Sebagai pengarahan kegiatan, adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan
dalam pencapaian tujuan
2. Perkiraan terhadap masalah pelaksanaan, kemampuan, harapan, hambatan
dan kegagalannya mungkin terjadi
3. Usaha untuk mengurangi ketidak pastian.
4. Kesempatan untuk memilih kemungkinan terbaik.
5. Penyusunan urutan kepentingan tujuan.
6. Alat pengukur atau dasar ukuran dalam pengawasan dan penilaian.
7. Cara dan penggunaan serta penempatan sumberdaya secara berdaya guna
dan berdaya hasil (Botjing, 2020)
DAFTAR PUSTAKA
adnannst, Maryanto, & Guntoro, D. (2020). Rencana Rancangan Tahapan
Penambangan Untuk Menentukan Jadwal Produksi Pt. Cipta Kridatama
Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh. Prosiding Teknik
Pertambangan, 87-91.
Aryandal, D., Ramli, M., & Djamaluddin, H. (2014). Perancangan Sequence
Penambangan Batubara Untuk Memenuhi Target Produksi Bulanan . Jurnal
Geosains Vol 10, 74-79.
Botjing, M. U. (2020) Power Point Mata Kuliah Tambang Umum Universitas
Tadulako.
Download