Uploaded by User55381

BAB 1 - Tugas Metode Riset

advertisement
IMPLEMENTASI BERLAKUNYA
UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN
2013 TERHADAP KEBUTUHAN
MASYARAKAT DI BIDANG PELAYANAN
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
BAB I
1.1 Latar Belakang
Reformasi
telah
melahirkan
perubahan
sistem
penyelenggaraan pemerintahan dari sentralisasi ke sistem
penyelenggaraan pemerintahan desentralisasi yang terpusat pada
pemberian otonom dan penyerahan/pelimpahan sebagian autoritas
dan kewenangan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam
mengatur dan menata sendiri pemerintahan untuk kepentingan
masyarakat khususnya dalam penyelenggaran pelayanan publik.
Pelayanan publik yang dilaksanakan oleh pemerintah
diberbagai bidang terutama dalam hal menyangkut pemenuhan
kebutuhan dasar hak-hak rakyat akan dokumen kependudukan dan
pencatatan sipil yang memerlukan suatu strategi dalam
penyelenggaraannya. Oleh sebab itu dibutuhkan perubahan
organisasi pemerintah yang dihadapkan dengan modernisasi
pengembangan teknologi manajemen pelayanan yang bergerak dalam
perubahan yang cepat, tepat dan akurat pada kondisi sosial, ekonomi
dan politik yang termotivasi oleh kompleksnya tuntutan masyarakat.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memperlihatkan
bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini, seperti
dalam dunia pemerintahan dikenal konsep e-government, yang didalamnya memiliki
program seperti dalam bidang pemerintah (E-KTP), pendidikan (e-education,
elearning), kesehatan, (e-medicine, e-laboratory), dan lainnya, yang kesemuanya itu
berbasiskan elektronik. Pemerintah menerapkan e-Government yang bertujuan
untuk mewujudkan pemerintahan yang demokratis, transparan, bersih, adil,
akuntabel, bertanggungjawab, responsive, efektif dan efisien. E-Government
memanfaatkan kemajuan komunikasi dan informasi pada berbagai aspek
kehidupan, serta untuk peningkatan daya saing dengan negara-negara lain. Seperti
yang tercantum dalam UU No. 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi
elektronik.
Salah satu penerapan e-Government dalam pelayanan publik dengan
penggunaan teknologi dan informasi yang saat ini sedang dilaksanakan dalam
bidang pemerintahan adalah program E-KTP (kartu tanda penduduk elektronik). EKTP merupakan KTP nasional yang sudah memenuhi semua ketentuan yang diatur
dalam UU No. 24 tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan, dan Peraturan
Presiden No. 112 tahun 2013 perubahan keempat atas peraturan Presiden No. 26
Tahun 2009 tentang penerapan Kartu Tanda Penduduk (KTP) berbasis Nomor
Induk Kependudukan secara nasional.
Untuk itu, pemerintah perlu melaksanakan program tersebut dengan
sebaikbaiknya, sehingga nantinya akan mempermudah masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan dari lembaga pemerintah dan swasta karena E-KTP
merupakan KTP elektronik yang di buat dengan system computer, sehingga dalam
penggunaannya nanti diharapkan lebih mudah, cepat dan akurat.
Atas dasar tersebut diatas maka pemerintah mengeluarkan
Undang-Undang No. 24 Tahun 2013 tentang perubahan atas UndangUndang No. 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang
telah disahkan oleh DPR RI pada tanggal 26 November 2013. Perubahan
Undang-Undang ini merupakan perubahan yang mendasar di bidang
administrasi kependudukan. Tujuan utama dari perubahan UndangUndang tersebut untuk meningkatkan efektivitas pelayanan administrasi
kependudukan kepada masyarakat, menjamin akurasi data kependudukan
dan ketunggalan Nomor Induk Kependudukan (NIK) serta ketunggalan
dokumen kependudukan.
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 24 Tahun 2013
Pasal (1) disebutkan bahwa administrasi kependudukan adalah rangkaian
kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data
kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil,
pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan
hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka
penulis mengambil judul penelitian mengenai “Implementasi
Berlakunya Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013 Terhadap
Kebutuhan Masyarakat di Bidang Pelayanan Administrasi
Kependudukan”
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang sebagaimana
dikemukakan di atas, maka penulis mengajukan rumusan sebagai
berikut :
1. Bagaimana penerapan implementasi administrasi kependudukan
dalam Undang-Undang No. 24 Tahun 2013 terhadap pelayanan
publik ?
2. Apa saja yang menjadi faktor-faktor pendukung dan penghambat
implementasi Undang-Undang No. 24 tahun 2013 tentang
administrasi kependudukan ?
3. Apa upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan
kualitas pelayanan publik
Download