Uploaded by User53772

PETA KONSEP

advertisement
PETA KONSEP
PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI SD
MODUL 1, 2, 3, DAN 4
DISUSUN OLEH :
HANDAYANI
NIM
:
824540106
TUTOR
:
Dr (Cand) YuhanaHeni, M.Pd
UNIVERSITAS TERBUKA
MODUL 1
KEGIATAN BELAJAR 1
HAKIKAT KURIKULUM
Kurikulumpadahakikatnyamerupakansalahsat
ualat yang
sangatstrategisdanmementukandalampencapa
iantujuan-tujuanpendidikan
Pengertian
Fungsi
 Secarasederhan,
Kurikulumberfungsisebagaipedomandalam
kurukulumdianggapsebagaisejumlahmatapelaj
pelaksanaanpendidikanbagipihak-
aran
pihakterkaitbaiksecaralangsungmaupuntida
yang
harusditempuholehsiswadariawalsampaiakhir
program pelajaranuntukmemperolehijazah.
 Secaraluas,
kurikulumdiartikansebagaisemuapengalamanb
elajar
yang
klangsung, seperti guru/tenagapendidik,
tenagakependidikan, orang
tuadanmasyarakat.Khusubagisiswa,
selainsebagaipedomanbelajar,
dialamiolehsiswadanmemengaruhiperkembang
kurikulumjugamemilikienamfungsi,
anpribadinya.
yaitufungsipenyesuaian,
fungsipengintegrasian, fungsidiferensiasi,
 Secaraempatdimensi,
kurikulumkurikulumsebagai
ide/
kurikulumsebagairencanatertulis,
kurikulumsebagaisuatukegiatan,
dankurukulumsebagaihasilbelajar.
gagasan,
MODUL 1
fungsipersiapan, fungsipemilihan/seleksi,
danfungsidiagnostik.
PerananKurikulum
Terdapattigaperanankurikulum, yaitu:
a. Peranankonservatif yang berkaitandengan proses
pewarisannila-nilaibudayamasalalu yang
dianggapmasilrelevandenganmasakini.
b. Peranankreatif yang
berkaitandenganpengembangansesuatu yang
baru yang dibutuhkanmasyarakat.
c. Peranankritis/evaluative yang berkaitandengan
proses pemilihannilai, budaya,
danpengetahuanbaru yang akandiajarkan.
KEGIATAN BELAJAR 2
KOMPONEN-KOMPONEN
KURIKULUM
Tujuan
Isi/MateriKurikulum
StrategiPembelajaran
Evaluasi
Tujuankurikulummenggambarkankualitas
Isi/materikurikulummerupakanpe
Strategipembelajaranberkaitandengasiasat,
cara,
Komponenevaluasiditujukanuntukm
manusia yang diharapkanterbinadarisuatu
ngetahuanilmiah yang
atau,
Ada
enilaipencapaiantujuankurikulumda
proses
teridirdarifakta, konsep, prinsip,
duajenisstrategipembelajaranyaituberorientasikepa
nmenilai proses
Tujuanmemberikanpetunjukmengenaiarah
nilai, danketerampilan yang
da
implementasikurikulumsecarakeselu
perubahan
dicita-
perludiberikankepadasiswa.Penge
berorientasipadasiswa(student
yang
tahuanilmiahtersebbutjumlahnyas
Strategipertamamencakup model ekspositoriatau
Hasilevaluasikurikulumdapatdijadik
jelasakan member petunjuk yang jelas
angatbanyakdantidakmungkinsem
model
informasi,
anumpanbalikuntukmengdakanperb
pula
uanyadijadikansebagaiisi/materik
sedangkanstrategikeduamencakup
model
aikandanpenyempurnaankurikulum.
strategipembelajran, media, danevaluasi.
urikulum.Olehkarenaitu,
inkuiriatauproblem
Tujuanjugadianggapsebagaidasar,
perludiadakanpilihan-
Strategidigunakanataudipilihdalampelaksanaankuri
hasilevaluasidapatdijadikansebagai
danpatokandalammenentukankomponen-
pilihandenganmenggunakanberba
kulumdiserahkansepenuhnyakepadapelaksanakurik
masukandalampenentuankebijakan-
komponenkurikulum yang lainnya.
gaikriteria.
ulumdenganmempertimbangkanhakikattujuan,
kebikajaknpengambilankeputusante
sifatbahan/isi,
ntangkurikulumdanpendidikan.
pendidikan.
yang
citkandarisuarukurikulum.Tujuan
terhadappemilihanisi/bahan
ajar,
arah,
sistempenyampaianisikurikulum.
guru
(teacher
oriented)dan
yang
oriented).
solving.
dankesesuaiandengantingkatperkembangansiswa.
ruhan.
Selainitu,
MODUL 2
KEGIATAN BELAJAR 1
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
LandasanFilosofis
LandasanPsikologis
Berkaitandenganpentingnyafi
lsafatdalammembinadanmeng
embangkankurikulumpadasua
tusatuanpendidikan.Aspekfils
afatmenjadirujukanutamabagi
landasanlainnyadalampengem
bangankurikulum.Tujuandani
sikurikulumpadadasarnyaberg
antungpadapertimbanganpertimbanganfilosofis.Pandan
ganfilosofis
yang
berbedaakanmemengaruhidan
mendorongaplikasipengemba
ngankurikulum yang berbeda
pula.
Berdasarkanlandasanfilosofisi
niditentukantujuantujuanpendidikan
Berkaitandenganteoribelajard
anteoriperkembangananak.Te
oribelajarmemberikankontrib
usidalamhalbagaimanaisikuri
kulumitudisampaikankepadas
iswadanbagaimanasiswaharus
mempelajarinya.Teoriperkem
ebangandiperlukanterutamada
lammenentukanisikurikulum
yang
akandiberikankepadasiswa
agar
tingkatkeluasandankedalaman
nyasesuaitarafperkembangans
iswa.
LandasanSosiologis
Berkaitandenganpentingnyam
empertimbangkanaspekperke
mbanganmasyarakatdankebu
dayaandalammengembangka
nkurikulumsatuanpendidikan.
Pendidikanselalumengandung
nilai-nilaidannorma-norma
yang
berlakudalammasyarakat.Keb
ersihanpendidikandipengaruh
iolehlingkungankehidupanma
syarakatdengansegalakarakter
istikdankekayaanbudayanya
yang
menjadidasardanacuanbagipe
ndidikandankurikulum.
LandasanTeknologis
Berkaitandenganpentingnyam
empertimbangkanaspekilmup
engetahuan,
teknologi,
danseni
(IPTEKS)
dalammengembangkankuriku
lumsatuanpendidikan.Pengem
bangan program pendidikan
(kurikulum)
harusdilandasidanmengacupa
daperkembangandankemajua
n
IPTEKS
yang
secaralangsungakanmenajdiis
i/materikurikulumdancarapen
yampaiannya.
MODUL 2
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
Pendekatandarisudutpandangkebijakan
Pendekatandarisudutpandangpengorganisasian
Terdiriataspendekatan
administrative
danpendekatanakarrumput.Pendekatan
administrative,
yaitupendekatanpengembangankurikulumdenganmenggunakansistemkomandodariatask
ebawah,
di
manapengembangankurikulummunculatasinisiatifdangagasanparapemegangkebijakanpe
ndidikanatau administrator pendidikan di tingkatpusatdenganmenggunakanprosedur
administrative.Pendekatanakarrumput, yaitupendekatanpengembangankurikulum yang
diawalidenganinisiatifdaribawah,
selanjutnyadisebarluaskanpadatingkat
yang
lebihluas.Dalam proses pengembangankurikulum, guru ataukelompok guru
memilikiperanan
yang
sangatbesar,
sedangkan
administrator
pendidikantidaklagiberperansebangaipengendalitetapiberperansebagi
motivator
danfasilitator.
Pendekatandarisudutpandangorientasipenyusunankurikulum
Dibedakanmenjaditiga, yaituorientasipadatujuan, orientasipadabahan ajar,
danorientasipadakegiatanbelajar-mengajar.Pendekatan yang
beorientasipadatujuandidasarkanpadatujuan-tujuanpendidikan yang
telahdirumuskansecarajelas, mulaidaritujuanpendidikan,
sampaidengantujuanpemebelajaran.Pendekatan yang berorientasipadabahan ajar
sangatmenitikbertakanpenyusunankurikulumpadabahan ajar ataumateripelajaran
yang akandiajarkan, di manatujuandaparditentukanberdasarkanbahan ajar tersebut.
Pendekatanpengembangankurikulum yang
beoruentasipadakegiatanbelajarmengajarmenitikberatkanpadacarasiswabelajar,
sertacaradanlangkah-langkah yang perludilakukan agar
siswamenguasaiketerampilanunttukmendapatkanpegetahuan.
Isi
kurikulumterdiriatastigapendekatan,
yaitupendekatan
yang
berpusatpadamatapelajaran,
pendekatanindisipliner,
danpendekatanterpadu.Pendekatanberpusatpadamatapelajaranbertitiktolakdarimatapelajaransebagaisuatudisiplinilmu
yang
terpisahantarasatudenganlainnya.Pendekatanindisiplinerberangkatdarimasalah-masalahsossial
yang
adadalmakehidupannyata
yang
tidakmungkinditinjauhanyadarisatusegi/aspeksaja.Pendekatanterpadubertitiktolakdarisuatukeseluruhanatausuatukesatuan
yang
bermaknadanberstruktur,
di
manakurikulumdisusunsedemikianrupa agar mampumengembangkanpribadi yang utuh.Pendekatanpembelajarantematikmerupakanpenerapandaripendekatanini.
MODUL 3
PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM
Prinsip-prinsippengembangankurikulum
Langkah-langkahpengembangankurikulum
 Analisisdan diagnosis kebutuhan
Umum
Khusus
 Perumusantujuan
 Pemilihandanpengorganisasianmateri
 Pemilihandanpengorganisasianbelajar
 Prinsipberorientasipadatuju
an/kompetensi
 Prinsipkontinuitas
 Prinsipflekxibilitas
 Prinsipintegritas
 Prinsip yang berkenaandengantujuan
 Prinsip yang
berkenaandenganpemilihanisipendidikan
 Prinsipberkenaandenganpemilihan proses
belajarmengajar
 Prinsipberkenaandenganpemilihan media
danalatpengajaran
 Prinsip yang berkenaandenganpenilaian
 Pengemabanganevaluasi
MODUL 4
Konsepdasa
Implikasimanajemenb
erbasissekolah
Manajemenberbasissekolahadalah
model
pengelolaan
memeberikanotonomiataukemandiriankepalasekolahdanmendorongpengambilankeputusanpatisipatif
melibatkansecaralangusngsemuawargasekolahsesuaidenganstandar yang telahditetapkan
Pengertiankurikulumb
erbasiskompetensi
Kurikulumberbasiskompetensiberorientasipadaperluasanwawasanilmupengetahuan,
teknologi,
danbudayasebagaisalahsatuusahauntukmempertahankanintegritasbangsa, melaluipembentukanindividu yang cerdas
religious, toleran, mandiri, danberdisiplinsertamenjunjungtinggi moral dalampergaulanantarsesama.
rkurikulum
berbasisko
mpetensi
Karakteristikkurikulu
mberbasiskompetensi
Prinsippengembangan
kurikulumberbasisko
mpetensi
KURIKULUM
BERBASIS
KOMPETENSI
Implikasipe
Peran guru
dalampegelolaanpem
belajaran
nerapankur
yang
yang
 Menitikberatkankepadapencapaian target implementasidaripadapenguasaanmateri
 Mengakomodasikankeragamankebutuhandansumberdayapendidikan yang tersedia
 Memberikankebebasan
yang
lebihluaskepadapelaksanapendidikan
lapanganuntukmengembangkandanmelaksanakan program pembelajaran










 Berbasisteknologiinformasi
 Berorientasipadakecakapanhidup
 Berorientasisiswa
Imandantaqwa, nilaidanberbudiluhur
Ketahanandanintegritasbangsa
Kebersinambungan
Berorientasi global
Menguasaibahan
Mengelola proses belajarmengajar
Mengelolakelas
Menggunakan media/sumber
Menguasailandasan-landasankependidikan
Meneglolaainteraksibelajarmengajar




ikulumbeba
Menilaiprestasibelajarsiswauntukkepentinganpeng
ajaran
Mengenalfungsidan program
pelayananbimbingandanpenyuluhan
Mengenladanmenyelenggarakanadministrasisekola
h
Memahamiprinsip-prinsipdanmenafsirkanhasilhasilpenelitian
basikompet
ensi
Implementasi KBK
melaluipembelajarant
erpadu





Kesempatanuntukbelajar
Pengetahuanawalsiswa
Refleksi
Motivasi
Keragamanindividu




Kemandiriandankerjasama
Suasana yang mendukung
Belajaruntukkebersamaan
Siswasebagaipembangunga
gasan




Rasa ingin tau, kreativitas,
dankeutuhan
Menyenangkan
Interaksidankomunikasi
Belajarcarabelajar
di
MODUL 5
PROFIL KRIKULUM SEKOLAH DASAR
KEGIATAN BELAJAR 1
Perkembangan Kurikulum Sekolah Dasar sampai dengan Tahun 1975
Profil Kurikulum SD sebelum 1968
Profil Kurikulum SD Tahun 1968
Perkembangan jurikulum sekolah dasar di
Indonesia sangat berkaitan dengan
perkembangan pendidikan secara nasional
dari waktu ke waktu. Sebelum masa
kemerdekaan, tujuan dan isi kurikulum
sekolah dasar lebih ditekankan kepada
pemenuhan kepentingan-kepentingan para
penjajah. Baru setelah Indonesia merdeka,
terdapat upaya-upaya bagi perbaikan dan
penyempurnaan. Tujuan dan isi kurikulum
diarahkan
untuk
mencapai
tujuan
pendidikan, yaitu membentuk manusia
susila yang cakap dan warga Negara yang
demokratis, serta bertanggung jawab bagi
kesejahteraan masyarakat tanah air.
Merupakan kurikulum transisi antara masa
orde lama dengan masa orde baru. Banyak
perubahan-perubahan
yang
terjadi,
diantaranya isi kurikulum dibagi menjadi
tiga kelompok besar, yaitu kelompok
Pembinaan Jiwa Pancasila, Pembinaan
Pengetahuan
Dasar,
Pembinaan
Kecakapan Khusus. Struktur kurikulum
dibagi ke dalam dua struktur program,
yaitu untuk sekolah-sekolah yang bahasa
pengantarnya bahasa daerah dari kelas IIII, dan untuk sekolah-sekolah yang
bahasa pengantarnya Bahasa Indonesia
dari kelas I.
Profil Kurikulum SD Tahun 1975
Tonggak pembaharuan yang nyata dan
mantap dalam system pendidikan nasional.
Kemunculannya lebih diarahkan untuk
mencapai keselarasan dengan kebijakan baru
bidang pendidika, peningkatan efisiensi dan
efektivitas, peningkatan mutu lulusan, dan
peningkatan relevansi dengan tuntutan
masyarakat yang sedang membangun.
Kurikulum ini menganut pendekatan
berorientasi pada tujuan, pendekatan
integrative,
pendekatan
system,
dan
pendekatan
ekosistem.
Prinsip
yang
digunakan,
yaitu
prinsip
relevansi,
efisiensiefektivitas, fleksibilitas, kontinuitas,
dan pendidikan seumur hidup. Struktur
kurikulum terdiri atas program pendidikan
umum,program pendidikan akademis, dan
program pendidikan keterampilan
MODUL 5
KEGIATAN BELAJAR 2
KURIKULUM SEKOLAH DASAR TAHUN 1984 SAMPAI DENGAN TAHUN 2004
Kurikulum SD Tahun 1984
Dilatarbelakangi oleh adanya sejumlah unsur baru
dalam GBHN 1983 yang perlu ditampung dalam
kurikulum,
adanya
kesenjangan
program
pendidikan, dan terlalu sarat materi kurikulum
yang harus diberikan. Berorientasi pada
pendekatan proses belajar dan mengacu kepada
aspek
perkembangan
kognitif,
afektif,
psikomotorik. Materi kurikulum tidak banyak
berbeda dengan yang sebelumnya, kecuali dalam
organisasi kegiatan intrakurikuler, kokurikuler,
ekstrakurikuler. Pendekatan proses belajar
mengajar mengacu pada bagaiman seorang belajar
tanpa mengabaikan ketuntasan belajar dengan
memperhatikan kecepatan belajar murid. Penilaian
dilakukan secara berkesinambugan dan terusmenerus untuk peningkatan proses maupun hasil
belajar. Prinsip-prinsip yang dikembangkan yaitu
prinsip relevansi, kontinuitas, pensisikan seumur
hidup, fleksibilitas.
Profil Kurikulum SD Tahun 1994
Disusun untuk mencapai tujuan pendidikan
nasional dengan memperhatikan tahap
perkembangan siswa dan kesesuaian dengan
lingkungan,
kebutuhan
pembangunan
nasional, perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, serta kesenian. Menekankan
kemampuan
dan
keterampilan
dasar
“CALISTUNG”. Isi kurikulum memuat
bahan
kajian
yang
mengacu
pada
pembentukan kepribadian dan unsur-unsur
kemmapuan yang diajarkan dan dikmbangkan
di
SD.
Mata
pelajaran
merupakan
sekumpulan
bahan
kajian
yang
memperkenalkan konsep, pokok bahasan,
tema dan nilai yang dihimpun dalam satu
kesatuan disiplin ilmu pengetahuan. Program
pengajaran terdiri atas program kurikuler dan
ektrakurikuler.
Profil Kurikulum SD Tahun 2004
Fokus kepada penyempurnaan kurikulum
berbasis kompetensi peserta didik dan
dikembangkan atas prinsip pengembangan
dan prinsip pelaksanaan. Kompetensi tersebut
terdiri atas pengetahuan, keterampilan, sikap
dan nilai-nilai yang dapat dikenali melalui
sejumlah hasil belajar dan indicator yang
dapat diukur dan diamati. Penyusunan
kurikulum berdasarkan standar nasional
pendidikan, yaitu Standar Kompetensi
Lulusan yang merupakan seperangkat
kompetensi yang dibakukan dan harus dicaai
peserta didik sebagai hasil belajarnya dalam
setiap satuan pendidikan. SKL dijabarkan
dalam Standar Isi yang memuat Bahan Kajian
dan Mata Pelajaran, serta Kegiatan Belajar
Pembiasan. Kompetensi dalam bahan kajian
disajikan
secara
bertahap
dan
berkesinambungan
dalam
bentuk
pepemeringkatan kelas dan level.
MODUL 6
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KEGIATAN BELAJAR 1
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP
Pengertian KTSP
Landasan atau Rasional KTSP
Menurut BSNP KTSP adalah kurikulm operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP merupakan
kurikulum bebasis kompetensi yang disusun oleh dan dilaksanakan di
sekolah sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah untuk
memenuhi kebutuhan dan perkembangan siswa.
Prinsip-prinsip Pengembangan KTSP
7 prinsip pengembangan KTSP:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, serta kepentingan
peserta didik dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan.
6. Belajar sepanjang hayat.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Pengembangan KTSP meruupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah pendidikan khususnya relevansi pendidikan. Dengan pemberlakuan otonomi pengelolaan
pendidikan dan manajemen berbasis sekolah, setiap sekolah dituntut untuk dapat mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan siswa serta
tututan dan potensi daerah yang ada. Selain itu, profesionalisme guru juga merupakan alasan lain perlunya pengembangan KTSP. Seorang guru professional dituntut untuk
mampu mengembangkan, melaksanakan, dan mengevaluasi kurikulum. Kompetensi pengembangan kurikulum merupakan bagian integral dari profesionalisme guru.
MODUL 6
KEGIATAN BELAJAR 2
PROSES PENGEMBANGAN KTSP
Dasar Pengembangan
KTSP
Prosedur Pengembangan
KTSP
1. UU Republik Indonesia No. 20 Th
1. Analisis konteks.
2003 tentang Sistem Pendidikan
2. Menelaah Standar
Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia No, 1. Th 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
3. Kepmendiknas No. 22 Th 2006
tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. Keputusan Menteri No. 23 Th 2006
tentang tandar Kompetensi Lulusan
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Kompetensi Lulusan dan
Standar Isi.
3. Mengembangkan Kompetensi
untuk Program muatan local
dan pengembangan diri.
4. Memilih serta
Pengembangan
Silabus
Pihak-pihak yang terlibat dalam
pengembangan KTSP
1. Mengkaji standar kompetensi
dan kompetensi dasar.
2. Guru
2. Mengidentifikasi
materi
pokok/pembelajaran.
3. Mengambangkan
kegiatan
indicator
pencapaian kompetensi.
5. Menentukan jenis penialaian.
penglaman belajar dan materi.
6. Menentukan alokasi waktu.
prosedur asessmen.
5. Dinas pendidikan
6. Pihak yang berkepentingan
mengorganisasikan
5. Menetapkan pendekatan dan
3. Komite sekolah
4. Narasumber
pembelajaran.
4. Merumuskan
1. Kepala sekolah
7. Menentukan sumber belajar.
dengan sekolah
MODUL 7
PROSPEK PENGEMBANGAN KURIKULUM MASA DEPAN
KEGIATAN BELAJAR 1
KEBUTUHAN PENDIDIKAN MASA DEPAN
Karakteristik Masyarakat Indonesia pada Masa Depan
Kebutuhan Pendidikan Masa Depan
Karakteristik masyarakat masa depan merupakan hal yang
Kehidupan pada masa depan membutuhkan kualitas sumber daya manusia
sangat penting dikaji dalma dunia pendidikan karena
yang memiliki tiga ciri utama:
pendidikan pada dasarnya merupakan upaya penyiapan siswa
sebagai anggota masyaakat bagi peranannya di masa yang akan
dating. Pendidikan harus dapat mengantisipasi keadaan
masyarakat dalam era globalisasi; perkembangan IPTEK;
transportasi,
komunikasi,
profesionalisme.
dan
informasi;
seta
layanan
a. Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
b. Memiliki kreativitas
c. Memiliki solidaritas social
Oleh karena itu, pendiidkan masa depan harus menumbuhkan kemapuankemampuan dasar, kemmapuan belajar sepanjang hayat, pemanfaatan
teknologi, dan pendidikan moral. Kemmapuan dasar yang harus dikuasai
oleh siswa dalam pendidikan masa depan, yaitu kompetensi keagamaan,
komptensi akademik, komptensi ekonomik, dan kompetensi social-pribadi.
MODUL 7
KEGIATAN BELAJAR 2
PROFIL KURIKULUM MASA DEPAN
Konsep Prinsip Kurikulum Masa Depan
Fokus Muatan Kurikulum SD Masa Depan
Kajian masa depan (future studies) adalah suatu
Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
disiplin yang sistematik untuk mengkaji
akhla mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi
mengikuti pendidikan lebih lanjut. Fokus tersebut
pada masa depan dalm waktu-waktu tertentu.
dirumuskan ke dalam standar kompetensi lulusan SD
Kurikulum masa depan (future curriculum)
dengan tujuan membentuk peserta didik menjadi:
adalah suatu perancangan seluruh program
a. Manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
pendidikan manusia masa depan, yang dijadikan
Pendekatan Pengembangan Kurikulm Masa Depan
Yang Maha Esa serta berakhlak mulia
sebagai elemen utama dalam merancang dan
b. Memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air
mengembangkan kurikulum. Prinsipnya bahwa
c. Mengembangkan logika, kemampuan berpikir, analisis
perancangan kurikulum tidak dibuat untuk
mengubah masa kini sekalipun fenomenanya
selalu beuabah dibandingkan dengan masa kini.
peserta didik
d. Membentuk karakter peserta didik menjadi manusia
yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya
e. Membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani
rohani dan menumbuhkan rasa sportivitas



Sudut pandang kebijakan lebih mengarah pada
penerapan pendekatan akar rumput
Sudut pandang pengorganisasian isi kurikulum
lebih mengarah pada penerapan pendekatan
terpadu
Sudut
pandang
orientasi
penyusunan
kurikulum nampaknya akan cukup bervariasi
diarahkan pada pencapaian kompetensikompetensi yang dibutuhkan siswa untuk
dapat hidup dalam situasi global yang penuh
dengan kompetisi antar Negara, penerapan
kurikulum
berbasis
pada
masyarakat,
penggunaan filsafat dan teori konstruktivisme
dan pemanfaatan format-format belajar yang
relevan seperti elektronik, terbuka, kuantum,
kooperatif, akselerasi, dll.
MODUL 8
PRODUK PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH DASAR
KEGIATAN BELAJAR 1
PRODUK PENGEMBANGAN KURIKULUM SECARA MAKRO
Sebelum diberlakukan UU No. 22 Th 2003
Setelah diberlakukan UU No. 20 Th 2003
a. Berlandaskan kepada tahap perkembangan siswa, kesesuaiannya dengan
a. Standar isi memuat empat hal, yaitu kerangka dasar dan struktur
lingkungan, kebutuhan pembangunan, perkembangan ilmu pengetahuan dan
kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan,
teknologi, menekankan kemmapuan dan keterampilan dasar “CALISTUNG”
kalender pendidikan
yang diterpakan dlam kehidupan sehari-hari
b. Tujuannya memberikan bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk
mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga
Negara dan anggota umat manusia, mempersiapkan siswa untuk mengikuti
pendidikan menengah
c. GBPP adalah produk utama pengembangan kurikulum sekolah dasar yang
memuat semua komponen minimal kurikulum sebagai rencana tertulis
b. Standar proses berkaitan dengan proses pembelajaran secara
interkatif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi, siswa
untuk berpatisiapasi aktif.
c. Standar koptensi lulusan mencakup lingkup materi dan tingkat
kompetensi lulusan meliputi kompetensi untuk seluruh mata
pelajaran atau kelompok mata pelajaran yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan
d. Pedoman pelaksanaan dan evaluasi mencakup ketentuan mengenai waktu
d. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan
belajar, system guru, perencanaan kegiatan belajar mengajar, bahasa
berkaitan dengan mekanisme, prosedur, instrument penilaian hasil
pengantar, system pengajaran, bimbingan belajar dan bimbingan karier,
belajar siswa.
penilaian
Download
Study collections