Aulia Dwita Pangestika A2A014018 Fakultas

advertisement
Aulia Dwita Pangestika
A2A014018
Fakultas Kesehatan
Masyarakat
DNA dan RNA
DNA sebagai senyawa penting yang hanya ada di mahkluk hidup. Di
mahkluk hidup senyawa ini sebagai master kehidupan untuk penentuan
karakter dan karakter itu bisa diwariskan keketurunan , melalui fertilisasi
sperma dan ovum yang telah dititipi DNA dari ke dua orang tua.
DNA merupakan suatu makromolekul yang tersusun oleh nukleotida
sebagai molekul dasarnya yang membawa sifat gen (penyimpan informasi
genetik). DNA terbentuk dari empat tipe nukleotida, yang berikatan secara
kovalen membentuk rantai polinukleotida (rantai DNA atau benang DNA)
Dengan tulang punggung gula-fosfat tempat melekatnya basa-basa. Dua
rantai polinukleotida saling berikatan melalui ikatan hydrogen antara basabasa nitrogen dari rantai yang berbeda. Semua basa berada di dalam double
helix dan tulangpunggung gula-fosfat berada di bagian luar. Purin selalu
berpasangan dengan pirimidin (A-T, G-C). Perpasangan secara komplemen
tersebut memungkinkan pasangan basa dikemas dengan susunan yang
paling sesuai. Hal ini bisa terjadi bila kedua rantai polinukleotida tersusun
secara antiparalel.
Jenis asam nukleat:


DNA : Deoksiribo Nucleic Acid = ADN Asam Deoksiribo Nukleat
RNA : Ribo Nucleic Acid = ARN Asam Ribo Nukleat
(lihat gambar agar semakin jelas)
Struktur DNA
1. Letak : Sebagian besar terdapat dalam kromosom didalam inti sel
(nukleus), namun ada juga sebagian kecil terdapat dalam mitokondria
dan kloroplast.pada bakteri bisa berada di sitoplasma membentuk
lingkaran yang disebut Plasmid
2. Bentuk : Pita ganda berpilin (double heliks) dan panjang membentuk
untaian seperti trangga berpilin
3. Susunan kimia : tersusun atas rangkaian nukleotida (polinukleotida).
Yang setiap nukleotida disusun oleh senyawa : Gula, pospat dan basa
nitrogen , yang susunanya selalu GULA diapit oleh senyawa Phospat
(PO4) dan Basa Nitrogen dimana
 Gula: tersusun atas gula pentosa (gula berkarbon 5) yaitu
Deoksiribosa (gula ribosa yang kehilangan 1 atom
oksigen(deoksi), sekali lagi gula ini berbada dengan Glucosa
dengan 6 atom C)
 Pospat: molekul pospatnya berbentuk PO4
 Basa Nitrogen:
- Kelompok pirimidin ( Sitosin /S dan Timin/T)
- Kelompok purin (Adenin / A dan Guanin / G)
Fungsi DNA
1. Sebagai penentu karakter mahkluk hidup dan karakter itu bisa
diwariskan.
2. Sebagai perancang / arsitek sintesis protein
3.
Sifat-Sifat DNA
1. Didalam DNA, basa A sama dengan T, G sama dengan S
2. Urutan bas dan panjang DNA tiap spesies beda
3. Setiap spesies memiliki jumlah basa berbeda
4. DNA merupakan molekul hidup, karena melakukan penggandaan
diri / replikasi (tanpa hidup)
5. DNA bersifat stabil, tidak dapat diurai
6. DNA menyipan Gen
Replikasi DNA
Replikasi DNA adalah pembentukan DNA baru yang sama persis dengan DNA
asal. Model mengenai replikasi DNA ada tiga, yaitu:
1. Model konservatif, yaitu dua rantai DNA lama tetap tidak berubah,
berfungsi sebagai cetakan untuk dua rantai DNA baru. Replikasi ini
mempertahankan molekul dari DNA lama dan membuat molekul DNA
baru.
2. Model semikonservatif, yaitu dua rantai DNA lama terpisah dan rantai
baru disintesis dengan prinsip komplementasi pada masing-masing
rantai DNA lama. Akhirnya dihasilkan dua rantai DNA baru yang
masing-masing mengandung satu rantai cetakan molekul DNA lama
dan satu rantai baru hasil sintesis.
3. Model dispersif, yaitu beberapa bagian dari kedua rantai DNA lama
digunakan sebagai cetakan untuk sintesis rantai DNA baru. Oleh
karena itu, hasil akhirnya diperoleh rantai DNA lama dan baru yang
tersebar pada rantai DNA lama dan baru. Replikasi ini menghasilkan
dua molekul DNA lama dan DNA baru yang saling berselang-seling
pada setiap untai.
RNA merupakan polinukleotida tersusun atas rangkaian nukleotida
(polinukleotida). Satu nukleotida tersusun atas:

Gula: tersusun atas gula pentosa (gula berkarbon 5) yaitu ribosa
Pospat: molekul pospatnya berbentuk PO4

Basa nitrogen:
-

Kelompok pirimidin ( Sitosin /S dan Urasil / U)
Kelompok purin (Adenin / A dan Guanin / G)
Pospat
Struktur RNA
1. Jenis : RNAd (RNA duta) , RNAt (RNA Transfer) , RNAr (RNA ribosom)
2. Letak: Sebagian besar terdapat di sitoplasma, dan sebagian kecil
dalam inti. 3. ARNd terletak di dalam inti, ARNt di sitoplasma dan ARNr
di ribosom
3. Fungsi : Pelaksanan sintesis protein
4. Bentuk: Pita tunggal dan pendek
Jenis-Jenis RNA dengan deskripsinya
1. RNA duta (RNA d)
Terdapat dalam nukleus. ARN ini dicetak oleh salah satu dari pita DNA
Jika urutan basa nitrogen pada pita DNA
5' -------------; 3' GTSAT
Maka urutan basa dalam ARN d adalah
3' -------------> 5' CAGUA
2. RNA transport (RNA t) Terdapat dalam sitoplasma. Molekul ARN t
berbentuk seperti daun semanggi. Beberapa bagian dari basa
nitrogennya berpasangan tapi tidak membentuk double heliks.
Ditemukan oleh Holley (1965)
3. RNA ribosom (RNAr) Terdapat dalam ribosom. Molekul ARNr berupa pita
tunggal, basa-basa nitrogennya berpasangan tapi tidak membentuk
double heliks
Fungsi RNA
1. ARN duta menerima dan menyalin informasi genetik dari DNA. Proses
ini dinamakan transkripsi dan berlangsung di dalam inti.
2. RNA transpor Berfungsi mengikat asam amino yang terdapat dalam
sitoplasma ARNt sebelum mengikat asam amino mendapat tambahan
energi dari ATP, dan membawa asam amino ke ARNd yang berada
dalam ribosom, sesuai urutan basa nitrogen. Proses ini disebut
translasi
3. RNA ribosom berfungsi merakit asam-asam amino menjadi rangkaian
polipeptida (protein)
Perbedaan DNA dan RNA
Download