Uploaded by User50450

256206901-Energi-dari-Sebongkah-Tempurung-Kelapa-docx

advertisement
Energi dari Sebongkah Tempurung Kelapa
A. Pengantar
Indonesia merupakan komoditas tanaman kelapa yang terpenting. Hampir setiap wilayah
menghasilkan tanaman kelapa. Tanaman kelapa telah dikenal masyarakat sejak dulu sebagai tanaman yang
mempunyai fungsi dan kegunaan yang beraneka ragam dari akar sampai daunnya.
Letak Indonesia berada di iklim tropis yang sangat cocok untuk ditanami pohon
kelapa. Keberadaan pohon kelapa di daerah tropis ini karena pohon kelapa bisa hidup dimana saja meskipun
struktur tanah yang berlainan. Hal ini terbukti banyak dijumpai pohon kelapa yang hidup di daerah pesisir
pantai, dataran, maupun di daerah pegunungan.
Pemanfaatan pohon kelapa banyak dijumpai disekitar kita. Mulai dari daun, lidi, batang, buah,
dll. Berbagai penelitian telah berhasil membuktikan manfaat dari bagian-bagian pohon kelapa. Namun masih
ada bagian dari pohon kelapa yang perlu diteliti dan dikembangkan manfaatnya, yaitu tempurung kelapa.
Tempurung kelapa adalah bagian dari buah kelapa yang berupa endokrap, bersifat keras, dan
diselimuti oleh sabut kelapa. Tempurung kelapa biasanya dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan, bahan bakar,
dan briket.
Tempurung kelapa yang diolah dapat menghasilkan nilai tambah yang amat berharga. Tempurung
kelapa memiliki potensi yang sangat bagus dan praktis dalam pemanfaatannya. Bentuk tempurung kelapa bulat
dan keras memudahkan pengrajin tempurung kelapa untuk membentuk hasil kerajinannya. Saat ini yang
menjadi pusat perhatian dan penggunaan terbesar dari pemanfaatan tempurung kelapa adalah sebagai
penyimpan energi.
Agar dapat dijadikan penyimpan energi listrik yang tidak dapat habis, maka perlu diisi terus menerus. Saat ini pengisian energi listrik dilakukan dengan pengisian yang tergantung oleh PLN, diesel, accu,
ataupun PLTU. Jika PLN mati (pemadaman) atau diesel kehabisan bahan bakar (solar), maka proses pengisian
terhambat. Sumber energi yang berupa PLN, diesel ataupun PLTU merupakan sumber energi yang tidak dapat
diperbaharui ketersedian bahan bakunya.
Saat ini yang banyak digunakan masyarakat adalah penggunaan accu/baterai sebagai sumber
pengisian energi listrik. Namun accu juga memiliki kendala, yakni jika habis akan dilakukan pengisian ulang,
namun apabila PLN mati/pemadaman,proses pengisian terhambat. Oleh karena itu dicari terobosan
baru carapengisiannya tanpa menggunakan listik (PLN).
Akhirnya ditemukan pengisian energi listik dengan memanfaatkan arang tempurung kelapa.
Pemanfaatan arang tempurung kelapa sebagai penyimpan energi memiliki potensi yang bagus, ramah
lingkungan, dan ketersedian bahan baku yang banyak(dapat diperbaharui).
Arang tempurung kelapa yang telah dihaluskan dan dicampur dengan air laut mampu menyimpan
energi listrik. Arang tempurung kelapa ini dapat dijadikanpenyimpan energi dan dengan dilakukan pengisian
energi listrik dengan memanfaatkan putaran kincir angin. Kincir angin sebagai penghasil energi listrik.
Selama kincir angin berputar, maka pengisian akan terus berlangsung dan energi yang dihasilkan
tersebut akan tersimpan di dalam arang tempurung kelapa. Dan dari energi listrik yang tersimpan dalam arang
tempurung kelapa dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik. Sumber energi tersebut dapat digunakan
sebagai sumber energi dalam penerangan di dalam rumah (lampu belajar atau kamar mandi).
B. Analisis
kelapa dapat digunakan sebagai bahan bakar langsung. Contohnya arang tempurung kelapa yang
digunakan oleh pedagang sate, pedagang ikan bakar, industri kripik, pedagang jagung bakar, dll. Tempurung
kelapa selain sebagai bahan bakar langsung juga dimanfaatkan sebagai penyimpan energi listrik.
Bahan baku arang kualitas baik adalah, tempurung kelapa dalam yang sudah tua (sabutnya sudah
kering). Tempurung tua ditandai dengan warna bagian luarnya yang cokelat tua dan bagian dalamnya hitam
mengkilat. Tempurung kelapa genjah (puyuh, gading) dan hibrida kurang baik dijadikan arang karena terlalu
tipis dan rapuh. Tempurung yang berasal dari kelapa belum terlalu tua, yang ditandai dengan warnanya yang
masih keputih-putihan, tidak boleh disertakan. Kondisi tempurung haruslah utuh. Bisa berupa belahan dua
(separo kelapa) bisa belahan empat (seperempat kelapa). Tempurung dengan ukuran lebih kecil atau yang
telah menjadi serpih, tetap bisa dimanfaatkan sebagai starter pembakaran. Bahan tempurung yang akan
dibakar dipersiapkan di dekat peralatan di lokasi pembakaran. Setelah peralatan dan bahan siap, pembakaran
pun dimulai.
Arang tempurung kelapa yang telah dibakar dan dihaluskan dapat dijadikan sebagai penyimpan
energi. Arang tempurung kelapa (batok kelapa) merupakan energi alternatif yang sangat cocok diterapkan di
Indonesia. Arang batok kelapa banyak tersedia dan energi ini sangat ramah terhadap lingkungan. Arang
tempurung kelapa juga menjamin pasokan energi listrik kepada masyarakat. Arang tempurung kelapa
merupakan sumber alam yang dapat diperbaharui maka ketersediaan bahan bakunya bisa direncanakan
dengan baik, berbeda dengan sumber daya alam saperti batu bara, minyak, gas yang tidak dapat diperbaharui
sehingga apabila bahan baku tersebut habis akan mengganggu pasokan energi listrik kepada masyarakat.
Jika melihat potensi alam Indonesia sangat mungkin untuk pengembangan sumber energi berbahan
baku arang tempurung kelapa. Pohon kelapa di Indonesia cukup banyak dan masih banyak tanah yang kosong
untuk bisa ditanami pohon kelapa karena Negara Indonesia adalah negara kepulauan, hampir setiap pulau
sangat cocok dengan tanaman.
tempurung kelapa yang banyak belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat untuk kegiatan
produktif yang dapat meningkatkan nilai tambah. Pembuatan arang tempurung kelapa ini belum banyak yang
melakukannya, padahal potensi bahan baku yang cukup banyak tersedia di sekitar kita.
Arang tempurung kelapa ini mampu menjadi sumber energi alternatif dan penyimpan energi alternatif
yang perlu dikembangkan untuk mengatasi masalah kesulitan energi yang melanda Indonesia dan negara lain
di dunia saat ini.
Tempurung kelapa mengandung karbon sebanyak 75-95%. Tempurung kelapa jugamengandung
bahan – bahan lainnya yaitu : H2O sebanyak 8,7 %; nitrogen sebanyak 2,9% ; oksigen sebanyak 7,0% ;dan pH
sebanyak 6,4%.
Arang tempurung kelapa dapat dimanfaatkan sebagai penyimpan energi listrik, briket tempurung
kelapa, penjernihan dan pemurniaan air, penyerap zat beracun, pereduksi kolesterol, pengikat nutrisi di udara,
mempercepat pertumbuhan tanaman, dan sebagai penyembuh luka.
Dari sekian banyak manfaat arang tempurung kelapa, penggunaan yang paling efektif adalah sebagai
penyimpan energi listrik. Daya serap arang tempurung kelapatinggi, karena arang tempurung kelapa memiliki
pori – pori dengan diameter yang kecil, sehingga mempunyai internal yang luas. Luas permukaan arangnya
adalah 2 x 104cm2 per gram, tetapi sesudah pengaktifan dengan bahan kimia mempunyai luas sebesar 5 x 106
cm2 sampai 1,5 x 107 cm2 per gram. Arang tempurung kelapa merupakan sumber energi alternatif
dan merupakan penyimpan energi alternatif yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui ketersediaan
bahan bakunya.
Arang tempurung kelapa merupakan penyimpan energi alternatif, yang dapat diisi ulang menggunakan tenaga
angin, akkumulator, adaptor, ataupun alat lainnya. Energi listrik yang telah disimpan dalam
arang tempurung tersebut diukur dengan amperemeter dan voltmeter. Dan dimanfaatkan sesuai dengan
kebutuhan seperti berikut ini.
1. Dimanfaatkan sebagai sumber pengganti energi listrik (PLN dan diesel) apabila listrik padam.
2. Sebagai sumber penerangan alternatif yang dapat diperbaharui.
Melihat paparan diatas, menjadikan wawasan baru yang layak pantas untuk kita kenal dan pelajari akan
kegunaan dan manfaat lebih lanjut akan tempurung kelapa.
Download