Uploaded by atmacans02

TUGAS MAKALAH PTI. GABRIELIA LARYSA PONGMANDAR

advertisement
MAKALAH
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
Tentang
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BIDANG
PENDIDIKAN, PEMERINTAHAN, KEUANGAN DAN PERBANKAN, DAN
BIDANG PERDAGANGAN
DISUSUN OLEH:
NAMA
: GABRIELIA LARYSA PONGMANDA
STAMBUK
: 201851043
JURUSAN
: SISTEM INFORMASI – B
STMIK BINA BANGSA KENDARI
T.A 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-NYA kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikn Tugas Makalah ini dengan tepat
waktunnya yang berjudul “ Perkembangan Teknologi Informasi Dengan Fokus Pembahasan
Pada Bidang Pendidikan, Bidang Pemerintahan, Bidang Keuangan Dan Perbankan, Dan Bidang
Perdagangan “.
Makalah ini berisi tentang pembahasan judul di atas sehingga dapat menambah wawasasan
ilmu pengetahuan untuk pembaca dan khususnya kelompok kami.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, Oleh karna itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah
ini.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir penyelesaian. Semoga Allah SWT
senantiasa meridloi segala usaha kita.
Kendari, 08 Februari 2019
Gabrielia Larysa Pongmanda
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Rumusan Masalah
1.3
Tujuan Penulisan
1.4
Metode Penulisan
BAB II KAJIAN TEORI
2.1
Pengertian Teknologi Informasi
2.2
Sejarah Teknologi Informasi
2.3
Fungsi dan Manfaat Teknologi Informasi
BAB III PEMBAHASAN
3.1
Teknologi informasi dalam berbagai bidang
3.2
Dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan teknologi di lihat
dari berbagai bidang.
BAB IV PENUTUP
4.1
Kesimpulan
4.2
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kehadiran globalisasi membawa pengaruh bagi kehidupan suatu bangsa. Pengaruh globalisasi
dirasakan di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ideologi, ekonomi, sosial
budaya, pertahanan keamanan dan lain-lain yang akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme
bangsa.
Secara umum globalisasi dapat dikatakan suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan
tidak mengenal batas wilayah. Menurut Edison A. Jamli (Edison A. Jamli dkk,
Kewarganegaraan, 2005), globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang
dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada
suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh
dunia. Dengan kata lain proses globalisasi akan berdampak melampaui batas-batas kebangsaan
dan kenegaraan.
Sebagai sebuah proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, dalam interaksi antar
bangsa, yaitu dimensi ruang dan dimensi waktu. Dimensi ruang yang dapat diartikan jarak
semakin dekat atau dipersempit sedangkan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan
komunikasi pada skala dunia. Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan pesatnya laju
perkembangan teknologi yang semakin canggih khususnya teknologi informasi dan komunikasi
(TIK).
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah pendukung utama bagi terselenggaranya
globalisasi. Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi, informasi dalam bentuk
apapun dan untuk berbagai kepentingan, dapat disebarluaskan dengan mudah sehingga dapat
dengan cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu bangsa.
Kecepatan arus informasi yang dengan cepat membanjiri kita seolah-olah tidak memberikan
kesempatan kepada kita untuk menyerapnya dengan filter mental dan sikap kritis. Makin canggih
dukungan teknologi tersebut, makin besar pula arus informasi dapat dialirkan dengan jangkauan
dan dampak global. Oleh karena itu selama ini dikenal asas “kebebasan arus informasi” berupa
proses dua arah yang cukup berimbang yang dapat saling memberikan pengaruh satu sama lain.
Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek
kehidupan baik di bidang pemerintahan, keuangan dan perbankan, sosial budaya, industri, dan
bahkan di dunia pendidikan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari
dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu
pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan
manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas
manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang
dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian,
walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga
memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Berdasarkan uraian diatas maka kami tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai masalah
“Teknologi Informasi dalam Berbagai Bidang Serta Dampak Positif dan Negatifnya”.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan masalah:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.3
Bagaimana perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan?
Bagaimana perkembangan teknologi informasi dalam bidang pemerintahan?
Bagaiumana perkembangan teknologi informasi dalam bidang industri?
Bagaimana perkembangan teknologi informasi dalam bidang keuangan dan perbankan?
Bagaimana perkembangan teknologi informasi dalam bidang sosial budaya?
Bagaimana perkembangan teknologi informasi dalam bidang ekonomi?
Apa dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi informasi dalam berbagai
bidang?
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:
1. Memahami perkembangan teknologi informasi dalam berbagai bidang
2. Memahami dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi informasi dalam
berbagai bidang.
3. Memenuhi tugas kelompok mata kuliah “Teknologi Informasi dalam Pembelajaran IPS”.
1.4
Metode Penulisan
Dalam penulisan makalah ini kami menggunakan metode studi pustaka dan browsing internet.
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1
Pengertian Teknologi Informasi
Menurut kamus Oxford (1995) teknologi informasi adalah studi atau penggunaan peralatan
elektronika, terutama komputer untuk menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi
apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar. Lucas (2000) teknologi informasi adalah
segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam
bentuk elektronis, micro komputer, komputer mainframe, pembaca barcode, perangkat lunak
pemproses transaksi, perangkat lunak lembar kerja (worksheet) dan peralatan komunikasi dan
jaringan merupakan contoh teknologi informasi. Sementara Wawan Wardiana (2000:34)
mengemukakan bahwa teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk
mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relavan,
akurat, dan tepat waktu yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan yang
merupakan aspek strategis untuk pengambilan keputusan. Everett M Rogers dalam bukunya
Communication Technology (1986), mengemukakan bahwa teknologi informasi merupakan
perangkat keras yang bersifat organisatoris dan meneruskan nilai-nilai sosial dengan siapa
individu atau khalayak mengumpulkan, memproses dan saling mempertukarkan informasi
dengan individu atau khalayak lain. Haag dan Keen (1996) teknologi informasi adalah
seperangkat alat yang membantu kita bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang
berhubungan dengan pemprosesan informasi. Williams dan Sawyer (2003) teknologi informasi
adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi
berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video. Alter (1992), Teknologi Informasi
mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas
pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, memgambil, memanipulasi,
atau menampilkan data. Martin (2002) : Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi
komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan
menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan
informasi. Wikipedia (2006): Teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap
proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga lebih cepat, lebih luas
sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya. Teknologi Informasi dapat diartikan secara umum
sebagai suatu subyek yang luas yang berkenaan tentang teknologi dan aspek lain tentang
bagaimana melakukan manajemen dan pemrosesan pengolahan data menjadi informasi.
Teknologi informasi ini merupakan subsistem dari sistem informasi (information system).
Terutama dalam tinjauan dari sudut pandang teknologinya.
2.2
Sejarah Teknologi Informasi
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi,
bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi
bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada
saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai,
maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan
lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar,
informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar
jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada
orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar
peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat
(mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih
efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan
kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943.
Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu. Kemudian, teknologi
percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti
radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang
lebih luas dan lebih lama tersimpan.
2.3
Fungsi dan Manfaat Teknologi Informasi
Teknologi Informasi berfungsi untuk :
1. Penangkapan/pengumpulan data, meliputi:
Mengumpul rekod aktivitas yang bisa digunakan. Contoh alat pembaca meteran listrik
elektronik. Pemprosesan: proses menukar, menganalisis, penghitungan dan pengsintesisan semua
bentuk data atau informasi. Contoh proses nilai, proses gaji, dan sebagainya.
1. Penampilan, yaitu menyusun informasi sebagai teks, suara atau gambar. Contoh laporan
prestasi peserta didik pada ujian tengah semester.
2. Setoran/Pangkalan Data, yaitu proses komputer dalam menyimpan data dan informasi
untuk digunakan masa yang akan datang. Contoh informasi pelajar.
3. Capaian, maksudnya proses komputer untuk mencari dan menyalin data yang tersimpan
untuk pemprosesan selanjutnya. Contoh: bank soal.
4. Pemancaran/penghantaran. Pemancaran/penghantaran data dan informasi dari pada satu
lokasi ke lokasi lain. Contoh faks, e-mail.
Manfaat yang dapat diambil dari penggunaan teknologi informasi, diantaranya adalah:
1. Cepat. Satu nilai yang relatif. Komputer bisa melakukan dalam sekedip mata dan lebih
cepat dari pada manusia.
2. Konsisten. Komputer cekap melakukan pekerjaan yang berulang secara konsisten.
3. Jitu. Komputer berupaya mengesan perbedaan yang sangat kecil.
4. Kepercayaan. Dengan kecepatan, kekonsistenan dan kejituan, maka kita dapat
memperkirakan bahwa keputusan yang dihasilkannya dapat dipercaya dan hasil yang
sama bisa diperoleh berulang kali.
5. Meningkatkan produktivitas.
6. Mencetuskan kreativitas
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
Teknologi informasi dalam berbagai bidang
Informasi, untuk zaman yang serba modern saat ini merupakan sebuah hal yang sangat penting
dan harus dapat segera diakses oleh para pemakai yang membutuhkannya. Hal ini sebagai akibat
makin beragam dan kompleksnya aktivitas mansia diberbagai sektor kehidupan. Dengan makin
tingginya penemuan di bidang teknologi khususnya teknologi informasi, menjadikan teknologi
ini sebagai jembatan yang mampu menghubungkan jutaan manusia dibelahan dunia dalam
mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Teknologi informasi telah terbukti membantu
memecahkan banyak permasalahan yang sering dihadapi manusia, terutama yang berkaitan
dengan faktor kelemahan manusia. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi banyak
berperan dalam bidang-bidang antara lain :
1. 1.
Bidang pendidikan(e-education)
Berkembangnya teknologi informasi telah melahirkan hal yang awalnya sulit diterapkan menjadi
mudah dan menyenangkan. Hal tersebut salah satunya dapat ditemukan pada bidang pendidikan.
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan
tatap muka yang konvensional ke arah pendidika yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995).
Ini menggambarkan bahwa dengan adanya teknologi informasi, para siswa yang ingin
mendapatkan ilmu tidak harus bertatap muka dengan pengajarnya seperti yang ada sekarang,
cukup dengan megakses internet maka kegiatan belajar mengajar pun dapat dilakukan meskipun
tidak 100% menggantikan sistem konvensional.
Sebagai contoh kita melihat di Perancis proyek “Flexible Learning?. Hal ini mengingatkan pada
ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang “Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Socieiy)”
yang secara ekstrimnya guru tidak lagi diperlukan.Bishop G. (1989) meramalkan bahwa
pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (flexible), terbuka, dan dapat diakses oleh
siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia, maupun pengalaman
pendidikan sebelumnya. Mason R. (1994) berpendapat bahwa pendidikan mendatang akan lebih
ditentukan oleh jaringan informasi yang memungkinkan berinteraksi dan kolaborasi, bukannya
gedung sekolah. Namun, teknologi tetap akan memperlebar jurang antara di kaya dan si miskin.
Tony Bates (1995) menyatakan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan bila
digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting
bagi kesejahteraan ekonomi.
Alisjahbana I. (1966) mengemukakan bahwa pendekatan pendidikan dan pelatihan nantinya akan
bersifat “Saat itu juga (Just on Time)?. Teknik pengajaran baru akan bersifat dua arah,
kolaboratif, dan inter-disipliner. Romiszowski & Mason (1996) memprediksi penggunaan
“Computer-based Multimedia Communication (CMC) yang bersifat sinkron dan asinkron. Dari
ramalan dan pandangan para cendikiawan di atas dapat disimpulkan bahwa dengan masuknya
pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah,
beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja “saat itu juga dan kompetitif.
Peranan teknologi informasi dalam pembelajaran ini juga selain membantu siswa dalam belajar
adalah memiliki peranan yang cukup berpengaruh untuk guru terutama dalam pemanfaatan
fasilitas untuk kepentingan memperkaya kemampuan mengajarnya.
Manfaat teknologi informasi bagi guru atara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
Memperluas background knowledge guru
Pembelajaran lebih dinamis dan fleksibel
Mengatasi keterbatasan bahan ajar/sumber belajar
Kontribusi dan pengayaan bahan ajar/sumber belajar
Implementasi Student Active Learning (SAL), CBSA, dan PAKEM
Berdasarkan pernyataan diatas bahwa teknologi informasi memiliki peranan penting dalam dunia
pendidikan, baik dari segi proses belajar siswa ataupun membantu guru dalam membelajarkan
siswa. Pada dasarnya teknologi informasi ini harus terus dikembangkan agar pemanfaatannya
khususnya dalam dunia pendidikan bisa lebih dioptimalkan.
1. 2.
Dalam Bidang Pemerintahan (e-government)
E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti
menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan
penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara
publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal
sebagai world wide web. Pada intinya e-government adalah penggunaan teknologi informasi
yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan
teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet
to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G (Government to Government).
Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain: (1) Pelayanan servis yang lebih baik
kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa
harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara
fisik datang ke kantor pemerintahan. (2) Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis,
dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara
berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan
dari semua pihak. (3) Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh.
Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan
pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid,
passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua
untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya. (4) Pelaksanaan pemerintahan yang lebih
efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan
video conference. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu.
Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya
harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk
pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja.
Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik sudah sangat mendesak untuk dilaksanakan
oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi yang diperlukan adalah keterpaduan sistem
penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem informasi on-line antar instansi pemerintah
baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh data dan informasi terutama yang berhubungan
dengan pelayanan publik. Dalam sektor pemerintah, perubahan lingkungan strategis dan
kemajuan teknologi mendorong aparatur pemerintah untuk mengantisipasi paradigma baru
dengan upaya peningkatan kinerja birokrasi serta perbaikan pelayanan menuju terwujudnya
pemerintah yang baik (good govermance). Hal terpenting yang harus dicermati adalah sektor
pemerintah merupakan pendorong serta fasilitator dalam keberhasilan berbagai kegiatan
pembangunan, oleh karena itu keberhasilan pembangunan harus didukung oleh kecepatan arus
data dan informasi antar instansi agar terjadi keterpaduan sistem antara pemerintah dengan pihak
penggunan lainnya. Upaya percepatan penerapan e- Government, masih menemui kendala
karena saat ini belum semua daerah menyelenggarakannya. Apalagi masih ada anggapan eGovernment hanya membuat web site saja sosialisasinya tidak terlaksana dengan optimal.
Namun berdasarkan Inpres, pembangunan sistem informasi pemerintahan terpadu ini akan
terealisasi sampai tahun 2005 mendatang. Kendati demikian yang terpenting adalah menghapus
opini salah yang menganggap penerapan e-Government ini sebagai sebuah proyek, padahal
merupakan sebuah sistem yang akan memadukan subsistem yang tersebar di seluruh daerah dan
departemen.
1. 3.
Bidang Keuangan dan Perbankan
Teknologi informasi turut mewarnai dunia perbankan. Saat ini telah banyak para pelaku
ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi
pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan modern. Layanan perbankan
modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi
saat ini yang masih terpusat di kota-kota besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga
terpusat di kota-kota besar. Sehingga sektor perbankan pun agak lamban dalam ekspansinya ke
daerah-daerah. Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh kondisi infrastruktur saat ini selain aspek
geografis Indonesia yang unik dan luas.
Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan seperti bank,
sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh
nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai
contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada layanan
ATM dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang
tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat
dilakukan.
Pengembangan teknologi dan infrastruktur telematika di Indonesia akan sangat membantu
pengembangan industri di sektor keuangan ini, seperti perluasan cakupan usaha dengan
membuka cabang-cabang di daerah, serta pertukaran informasi antara sesama perusahaan
asuransi, broker, industri perbankan, serta lembaga pembiayaan lainnya.
Institusi perbankan dan keuangan telah dipengaruhi dengan kuat oleh pengembangan produk
dalam teknologi informasi, bahkan mereka tidak dapat beroperasi lagi tanpa adanya teknologi
informasi tersebut. Sektor ini memerlukan pengembangan produk dalam teknologi informasi
untuk memberikan jasa-jasa mereka kepada pelanggan mereka.
1. 4.
Bidang Industri
Revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti otot manusia maka teknologi
informasi ini telah menciptakan sebuah revolusi digital,yang (didalamnya ada konvergensi
telekomunikasi, komputasi, dan multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) dan
menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) otak
manusia.
Di bidang Industri, teknologi ini sangat membantu dalam pengambilan, pengumpulan (akuisisi),
pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Tercakup dalam definisi
teknologi tersebut adalah semua perangkat keras, perangkat lunak, kandungan isi, dan
infrastruktur komputer maupun (tele) komunikasinya. Ia tidak terbatas pada hal-hal seperti
proses, perangkat lunak komputer, sistem informasi, perangkat keras, bahasa program , atau data
konstruksi. Beberapa tugas yang TI lakukan dalam bidang Industri termasuk didalamnya
manajemen data, jaringan, rekayasa perangkat keras komputer, database, desain perangkat lunak,
serta manajemen dan administrasi sistem secara keseluruhan.
1. 5.
Bidang Sosial dan Budaya
Manusia dilahirkan di dunia tak hanya sebagai makhluk Tuhan dan makhluk individu saja, tetapi
sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia harus dapat berinteraksi dengan orang
sekitarnya dan lingkungannya.Interaksi sosial pun tak jauh dari teknologi. Segala aspek yang
berhubungan dengannya dapat diakses melalui TIK. Banyak hal positif yang dihasilkan dari
teknologi dalam kehidupan sosial dan budaya. Tetapi, banyak juga hal negatif yang ditimbulkan
dari pemnfaatan TIK yang kurang bertanggung jawab.Dan ada pula tujuannya beberapa tujuan
tersebut diantaranya adalah:
1. Menggambarkan hubungan antara TIK dan sosisal budaya.
2. Mengidentifikasi dampak atau pengaruh yang ditimbulkan oleh TIK dalam aktivitas
sosial dan budaya.
3. Memecahkan permasalahan yang timbul akibat TIK dalam kehidupan sosial dan budaya.
4. Mencari dan menggambarkan beberapa solusi atas permasalahan yang ada. Inti dari
teknologi adalah media. Semua media yang dapat memudahkan manusia dalam
mengerjakan dan memenuhi kebutuhan hidupnya dikatakan teknologi. Ya, itulah makna
hal dari teknologi yang paling penting, media atau produk teknologi. Bagaimana media
tersebut dapat dijalankan atau dimanfaatkan seoptimal mungkin dengan pengoperasian
yang mudah untuk menghasilkan produk yang sebaik mungkin dan memerlukan waktu,
tenaga dan biaya seminim mungkin
5. 6.
Bidang Ekonomi
Kemajuan Teknologi Informasi mempengaruhi segala Aspek Kehidupan salah satunya yang
menonjol adalah penggunaan Teknologi Informasi dalam Bidang Ekonomi. kemajuan ini
memberikan dampak positif dalam bidang perekonomian diantaranya yaitu :
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin Tinggi, Hal ini ditunjukan dengan banyaknya
perusahaan besar menggunakan Perangkat dan sistem yang berbasis Teknologi Informasi.
2. Tingkat Produktifitas semakin tinggi,dalam hal ini di dunia Industrialisasi
dikarenakannya adanya Otomatisasi dalam bidang perkantoran.
3. Terjadinya Industrialisasi di berbagai daerah,Hal ini ditunjukan semakin banyak kota
yang berkembang untuk maju,dan tidak hanya terjadi di kota- kota besar saja.
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek
teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung
secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. dampak
perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah
menunjukkan dan dirasakan saat ini dengan berkembangnya E-Commerce memungkinkan
konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan Produsen yang menjual suatu
produk sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat
dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
3.2
Dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan teknologi di lihat dari
berbagai bidang.
1. 1.
Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari
kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
1. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi
bagian manapun melalui internet.
2. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya
dengan melalui handphone.
3. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain.
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi
tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
1. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris.
1. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang
bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu.
2. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh
informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes
psikologi secara langsung dari internet.
3. Kecemasan teknologi, Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi
komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file
penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena
teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.
1. 2.
Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita
rasakan manfaat positifnya antara lain:
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
2. Terjadinya industrialisasi
3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek
teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung
secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa
depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda
telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen
secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat
dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting
konsumen tidak perlu pergi ke toko.
1. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill
dan pengetahuan yang dimiliki.
Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga
kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga
kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang
diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan
pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
1. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran
menjadi komoditi Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain:
Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang
sesuai dengan yang dibutuhkan, Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada
era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami
kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
2. 3.
Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat:
1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini
semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia
pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku
yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam
buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia
Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam
kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang
politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan
penting lainnya.
2. Meningkatnya rasa percaya diri Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan
fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa
percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsabangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras Meskipun
demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek budaya.
1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja
dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya
pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga
masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
2. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat
semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti
gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan
sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat
lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja
dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian,
corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
3. Pola interaksi antar manusia yang berubah Kehadiran komputer pada kebanyakan
rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga.
Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa
saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC),
internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri.
Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang
kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri
untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak
orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui
program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan
teman dan orang asing kapan saja.
4. 4.
Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
1. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
2. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru
yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi
tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
3. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses
pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga
menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
1. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven,
Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari
permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan
pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui
internet tersebut.
2. Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang
berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu
komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lainlain.
3. 5.
Bidang Politik
1. Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan
ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan
serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di
negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi
pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih
besar.
2. Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi
kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang
diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
3. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh
berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah
menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang
teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut.
Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga
regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Teknologi informasi telah terbukti membantu memecahkan banyak permasalahan yang sering
dihadapi manusia, terutama yang berkaitan dengan faktor kelemahan manusia. Seiring dengan
kemajuan teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang antara lain bidang
pendidikan, ekonomi, sosial budaya, keuangan dan perbankan, industri, dan pemerintahan.
Pada makalah ini kami juga membuat dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan
teknologi dalam kehidupan manusia Dari beberapa pengertian di atas nampak bahwa kehidupan
manusia tidak terlepas dari adanya teknologi.
4.2
Saran
Teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam
setiap kegiatan manusia. Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan
akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Maka dari itu manfaatkanlah
teknologi dengan baik dan sesuai dengan etika penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
yang telah ditetapkan pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA
Mulyanto, Agus. (2009). Sistem Informasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Munir,M.IT. (2010). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung:
Alfabeta
Rusman, Deni Kurniawan dan Cepi Riyana. (2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi
dan Komunikasi. Jakarta: RajaGrafindo Persada
http://industri15filandella.blog.mercubuana.ac.id/2011/01/18/teknologi-dalam-kehidupan-sosialdan-budaya/
http://teknologi informasi/pengaruh-teknologi-informasi-pada.html
http://drajat45freeman.wordpress.com/2010/10/28/pengaruh-teknologi-informasi-dalam-bidangekonomi/
Download