Uploaded by User46816

TUGAS AKHIR AGAMA

advertisement
TUGAS INDIVIDU
HUBUNGAN IMAN KRISTIANI DENGAN
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
OLEH:
DWIGHT TIMOTHIE
18021101052
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIIK SIPIL
MANADO
KATA PENGANTAR
Puji syukur kedapa Tuhan Yesus karena atas pertolonga-Nya, sehingga saya
bisa menyusun makalah ini dengan judul “Hubungan Iman Kristen Dengan Ilmu
Pengetahuan Dan Teknologi”.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam mennyusun makalah
ini, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun
demi kesempurnaan makalah ini. saya berharap makalah yang telah dibuat ini
bisa bermanfaat serta menambah pengetahuan parah pembaca.
Manado, 4 November 2018
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
1.2. Rumusan masalah
1.3. Tujuan penulisan
BAB II : PEMBAHASAN
2.1. Iman kristen
2.2. Ilmu pengetahuan dan teknologi
2.3. Pandangan alkitab tentang ilmu pengetahuan dan teknologi
2.4. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
2.5. Hubungan iman kristen dengan ilmu pengetahuan dan teknolog
serta
dampaknya.
BAB III : PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sebagai orang Kristen, kita hidup di era perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang berkembang sangat cepat dan dinamis. Hal ini di tandai dengan
berkembangnya teknologi, yang dari hari ke hari makin canggih untuk
mempermudah akses dan aktivitas hidup kita. Tuhan tidak pernah melarang
manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan Tuhan
mengaruniakan manusia berbagai talenta untuk dikembangkan bukan untuk
disimpan (Mat. 25:14-30).
Teknologi tetap merupakan berkat bagi manusia, walaupun banyak ciri-ciri dosa
di dalamnya. Untuk itu, teknologi harus digunakan untuk berjuang melawan
kelaparan, kemiskinan, kesengsaraan, kedinginan, penyakit, kematian dan
sebagainya. Kita dipanggil dalam tugas teknologi dapat menjadi berkat bagi
manusia. Teknologi bukanlah tujuan tetapi alat, manusia tidaklah boleh dikuasai
oleh teknologi, tetapi manusia harus menguasainya agar tujuan teknologi dapat
tercapai sesuai yang dikehendaki Tuhan, yaitu sebagai pengabdi kepada Tuhan
dan sesama manusia. Dalam Lukas 6:48, dikatakan bahwa perlunya
membangun kehidupan atas suatu dasar yang kokoh, sehingga manusia tidak
terhanyut oleh pengaruh negatif teknologi modern. Albert Einstein berkata,
“Religion without scienceis blind, and science without religion is lame” (agama
tanpa pengetahuan adalah buta dan pengetahuan tanpa agama adalah pincang).
1.2. Rumusan Masalah
1.Apa itu Iman Kristen ?
2.Apa itu Ilmu Pengetahuan dan teknologi?
3.Bagaimana pandangan alkitab tentang ilmu pengetahuan ?
4.Bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ?
5.Bagaimana hubungan iman kristen dengan ilmu pengetahuan dan tekonologi
serta dampaknya ?
1.3. Tujuan Penulisan
1.Memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan.
2.Agar dapat mengetahui apa itu iman kristen.
3.Untuk dapat mengetahui apa itu ilmu pengetahuan dan teknologi.
4.Untuk dapat mengetahui pandangan alkitab mengeni ilmu teknologi.
5.Agar dapat mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan dan tejnologi.
6.Untuk dapat mengetahui hubungan iman kristen dengan ilmu pengetahuan
dan teknologi sekaligus dampaknya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Iman Kristen
Iman menurut Ibrani 11:1 merupakan dasar dari segala sesuatu yang kita
harapkanserta bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Iman dalam
kehidupan ini diwujudkandalam bentuk percaya (believe), mempercayakan
(trust ), dan melakukannya (going ). Banyak yang menyebutkan pula bahwa
iman merupakan fondasi serta dasar dalam bertindak.
Iman seringkali dikaitkan dengan sesuatu yang “tidak terlihat”, dalam hal ini
kepercayaan pada sesuatu yang dianggap sebagai “tuhan”. Hal ini tentu saja
cukup bertolakbelakang dengan ilmu pengetahuan.
2.2. Ilmu Pengetahuan dan teknologi
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang didasarkan atas fakta-fakta di mana
pengujian kebenarannya diatur menurut suatu tingkah laku sistem. Sedangkan
teknologi, berasal dari dua kata Yunani teimankhne (pekerjaan) dan logos,
berarti suatu studi. Bisa dilihat bahwa ilmu pengetahuan cenderung berpijak
pada teori, sedangkan teknologi merupakan suatu ilmu terapan. Namun jika
dilihat keduanya saling bersangkut paut dan tidak dapat dipisahkan.
2.3. Pandangan alkitab tentang ilmu pengetahuan dan teknologi
“IPTEK sudah dimulai sejak zaman Alkitab atau sejak awal sejarah manusia.
Secara filosofis, setelah kejatuhan ke dalam dosa, ide dan pemikiran manusia
selalu dipengaruhi oleh dua kekuatan: manusia dengan ide dan pemikiran yang
telah dipulihkan oleh Allah atau ide dan pemikiran yang tetap dalam dosa.
Dua pengaruh ini akan tampak terlihat pada tujuan dan karya-karya manusia
dalam IPTEK. Beberapa contoh dapat diketengahkan sebagai berikut:
Pertama, dalam sejarah air bah dengan jelas bahwa Allah memerintahkan Nuh
membuat kapal untuk menyelamatkan ia dan keluarganya dari kebinasaan
akibat air bah dan kebobrokan moral dunia pada waktu itu. Dimensi ruang
dalam kapal ataupun bahan telah ditentukan oleh Allah (Kejadian 6:14-15).
Kedua, ketika Musa diperintahkan untuk membuat Kemah Suci (Keluaran
25:9), Allah sendiri telah menjadi arsitek yang merencanakan ruang-ruang,
dimensi dan bahan untuk kemah suci tersebut (Keluaran 25:127:21). Kemudian kita membaca bahwa kemuliaan Allah memenuhi Kemah
Suci tersebut (Keluaran 40:35).
Ketiga, tentang Bait Suci dan istana yang dibangun oleh Salomo (1 Raja-raja 78). Dari contoh-contoh di atas dapat dilihat bahwa Allah tidak pernah
menghalangi ataupun menutup segala perkembangan IPTEK. Kita pun melihat
dalam contoh-contoh ini bahwa setiap teknologi selalu di kaitkan dengan
keselamatan dan maksud Allah terhadap manusia dan dunia. Akan tetapi di sisi
lain, terlihat bahwa Allah juga menentang setiap penciptan teknologi yang
bermotivasikan kebesaran diri, kelompok, ataupun bangsa.
Keempat, ketika Allah memporak-porandakan Babel (Kejadian 11:1-9), yang
ditentang bukanlah pendirian kota dan menara Babelnya tapi motivasi mereka
yang mencari nama dan ingin menyamai Allah (Kej 11:4).
Kelima, kemewahan, gemerlap teknologi di zaman Salomo dapat menyebabkan
dia banyak mengoleksi wanita asing sehingga dia kemudian jatuh kepada
penyembahan berhala (1 Raja-raja 11:1-13).
Keenam, Ketika murid-murid menunjuk pada bangunan Bait Suci, Yesus
mengatakan bahwa bangunan tersebut akan diruntuhkan (Matius 24:1-2).
Ketujuh, Tuhan Yesus juga menentang penyalahgunaan fungsi Bait Suci yang
dibangun selama empat puluh enam tahun menjadi arena komersil (Yohanes
2:16).
Dari tinjauan Alkitab ini bisa disimpulkan bahwa IPTEK telah dimulai sejak
awal sejarah manusia. Manusia memiliki daya cipta IPTEK karena dia
diciptakan sebagai gambar Allah dan sebagai pribadi yang berakal budi. Allah
sendiri adalah pencipta alam semesta, pendorong dan pencetus ide terhadap
lahirnya IPTEK. Kita harus ingat bahwa Yesus sendiri adalah tukang kayu
(Markus 5:3). Ia adalah seorang yang mengerti pondasi dan mekanika tanah
(Matius 7:24-27). Allah tidak pernah membatasi daya cipta dan kreasi manusia
akan IPTEK. Namun perlu juga dicatat bahwa ide dan tujuan penciptaan IPTEK
dan produknya oleh manusia akan dipengaruhi oleh pandangan-pandangannya
terhadap Allah, manusia dan alam semesta.
2.4. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Zaman Yunani Kuno
Zaman Yunani kuno mulai abad ke-enam sebelum Kristus. Orang pertama yang
mendapat kehormatan disebut sebagai filsuf pertama ilmu pengetahuan alam
adalah Thales dari Milletos. Thales berpendapat bahwa asas pertama adalah air.
Anaximandros berpendapat asas pertama ialah "yang tak terbatas" (to apeiron).
Anaximenes berpendapat asas pertama adalah udara. Kemudian filsafat
berkembang makin lama makin kompleks. Yang paling terkenal ialah Socrates
(470-399). Plato (427-347) dan Aristoteles (384-322). Archimedes
mengembangkan ilmu pengetahuan praktis.
Diduga Socrates hidup semasa dengan Maleachi, nabi terakhir dari perjanjian
lama. Menurut banyak teolog, setelah Maleachi Allah tidak memberi wahyu
sampai kelahiran Yesus Kristus diabad pertama setelah Kristus.
 Zaman Patristik
Awal berkembangnya agama Kristen pada abad pertama, sudah ada pemikirpemikir Kristiani yang menolak filsafat Yunani. Mereka berpendapat bahwa
setelah Allah memberikan wahyu kepada manusia, maka mempelajari filsafat
Yunani yang non-Kristen dan non-Yahudi adalah sia-sia bahkan berbahaya.
Salah seorang pemuka pikiran ini ialah Tertulianus (160-222). Tetapi pemikirpemikir Kristen lain ada yang juga mempelajari filsafat Yunani, a.l. Yustinus
Martir (?-165), Klemens dari Alexandria (150-215), Origines(185-254).
Gregorius dari Nanzianza (330-390), Basilius Agung (330-379). Gregorius dari
Nyssa (335—394) menciptakan suatu sintesa antara agama Kristen dengan
kebudayaan Hellenistik (filsafat Yunani), tanpa mengorbankan apapun dari
kebenaran agama Kristen. Tetapi ada juga karangan-karangan yang diduga
ditulis oleh Dionysios yang sangat berbau neoplatonis.
Bapak gereja yang paling besar dari zaman Patristik ini ialah Augustinus (354430). Ia menulis a.l.. "Confesiones" (pengakuan-pengakuan), "De Civitate Dei"
(kota Allah). Augustinus diakui sebagai Bapak Gereja yang besar oleh orangorang Katolik Roma maupun orang-orang Protestan. Dalam teologinya jelas ada
pengaruh Plato. Tetapi pada umumnya ia berpegang ketat pada Alkitab yang
diterimanya sebagai Firman Allah.
Zaman Skolastik Dan Abad Pertengahan
Abad ke-5 sampai abad ke-9 terjadi perpindahan bangsa-bangsa. Suku bangsa
pun pindah dari Asia ke-Eropah. Bangsa Jerman pindah pindah melewati
perbatasan kerajaan Romawi. Dan begitu seterusnya. Eropah kacau balau.
Perkembangan teologi dan filsafat tidak begitu besar. Nama seperti Boethius
(480-534) dan Alcuinus berasal dari masa ini.
Baru pada akhir abad ke-9 muncul nama-nama yang mempengaruhi teologi dan
filsafat seperti Johanes Scotus Eriugena (810-877), Anselmus dari Canterbury
(1033-1109), Petrus Abelardus (1079-1142), Ibn Sina (980-1037) orang Arab
dengan nama latin Avicenna, Ibn Rushd (1126-1198) juga orang Arab dengan
nama latin Averroes, Moses Maimodes (1135-1204) orang Yahudi,
Bonaventura (1221-1274), Albertus Agung (1205-1280) dan yang paling
terkenal ialah Thomas Aquinas (1225-1274). Thomas Aquinas sangat
terpengaruh oleh filsafat Aristoteles. Orang Katolik terima Thomas Aquinas
sebagai Bapak gereja. Orang protestan banyak menolak argumen-argumen
Thomas yang terlalu terpengaruh oleh Aristoteles sehingga kadang-kadang
menyimpang dari exegese yang sehat dari Alkitab.
Yang mau saya tekankan disini adalah bahwa teologi dan filsafat saling
mempengaruhi walaupun ada peringatan dari Tertulianus akan bahayanya
pengaruh filsafat non-Kristen pada iman Kristiani. Kalau pada zaman Patristik
pengaruh Plato yang terasa sangat dominan pada teologi masa itu, pada zaman
abad pertengahan pengaruh Aristoteles yang sangat dominan.
Zaman Modern
Abad Pertengahan berakhir pada abad ke-15 dan kemudian disusul dengan
zaman Renaissance. Zaman Renaissance berlangsung pada akhir abad ke-15 dan
16. Kesenian, sastra musik berkembang dengan pesat. Ada suatu kegairahan
baru, suatu pencerahan. Ilmu pengetahuan mulai dikembangkan oleh Leonardo
da Vinci (1452-1519), Nicolaus Copernicus (1473-1543), Johannes Kepler
(1571-1630), Galileo Galilei (1564-1643).
Renaissance dilanjutkan dengan abad rasio (The age of Reason) pada abad ke17 dan abad pencerahan (The age of enlightenment) pada abad ke-18. Karya
Galileo Galilei diteruskan oleh Sir Isaac Newton (1642-1727) dll. Filsafat
dikembangkan oleh Francis Bacon (1561-1623), Rene Descartes (1596-1650),
Baruch de Spinoza (1632—1677), G.W. Leibnitz (1646-1716), Blaise Pascal
(1633-1662), G. Berkeley (1665-1753), David Hume (1711-1776), Imanuel
Kant (1724-1804) dll.
Newton mengembangkan Fisika Klasik. Newton sering disebut sebagai Bapak
ilmu pengetahuan alam modern. Pada tahun 1687 Newton menulis bukunya
yang sangat terkenal : "Philosophiae naturalis principia mathematica". Ilmu
pengetahuan alam berkembang dengan pesat. Makin lama makin pesat. Timbul
suatu optimisme akan kesanggupan manusia. Kewibawaan gereja menjadi
sangat merosot karena peristiwa Copernicus/Galileo. (Lihat artikel "Teori
Geosentris versus Teori Heliosentris").
Semua perkembangan dalam filsafat dan ilmu pengetahuan alam ini mempunyai
dampak yang sangat besar pada iman orang Kristen. Para teolog masa itu sangat
terpengaruh dengan filsafat dan ilmu pengetahuan alam masa itu. Ini nampak
jelas dalam teologi mereka. Pengaruh ini ada positifnya tetapi ada juga
negatifnya. Pengaruh positif (menurut orang-orang Protestan) adalah Gerakan
Reformasi. Orang-orang Katolik Roma mula-mula sangat mengutuk gerakan
ini.
 Gerakan Reformasi
Reformator yang paling besar adalah Martin Luther (1483-1546). Sebelum
Luther sebenarnya sudah ada reformator-reformator lain seperti John Wycliffe
(1325-1384) di-Inggris dan Johanes Hus (…..-1415) di-Bohemia. Huss dibakar
hidup-hidup oleh Paus Johanes XXIII pada tanggal 6 Juli 1415. Tetapi teologi
mereka masih sangat terbatas dan pengaruh mereka didunia juga masih sangat
terbatas. Erasmus (1466- ) juga mempunyai pengaruh yang besar pada Luther.
Mereka adalah perintis reformasi teologi. Perjuangan Martin Luther diteruskan
oleh John Calvin, Zwingli dan lain-lain. Setelah Luther mengadakan reformasi
teologis, berdirilah gereja-gereja reformasi mula-mula diseluruh Jerman, tetapi
kemudian diseluruh dunia. Pada tanggal 31 Oktober 1514 Luther memasang 95
dalil digereja Wittenberg. Sampai kini, tanggal 31 Oktober diperingati sebagai
hari reformasi.
Disatu pihak gerakan Reformasi kembali ketafsiran atau exegese yang sehat dari
Alkitab. Mula-mula ada satu gereja reformasi. Tetapi karena banyak orang yang
menafsirkan Alkitab, dan tafsiran ini berbeda-beda diantara para penafsir, gereja
reformasi terpecah-pecah lagi menjadi beberapa denominasi. Denominasidenominasi ini makin lama makin banyak. Hal ini berlangsung sampai
sekarang.
Abad ke-19 disebut "The Age of Ideology" dan abad ke-20 disebut "The Age of
Analysis". Ilmu pengetahuan alam berkembang dengan sangat pesat. Teknologi
dan ilmu kedokteran ialah penerapan praktis dari ilmu pengetahuan alam
berkembang dengan sangat pesat, makin lama makin pesat.
Dalam artikel "Pengaruh iman pada ilmu pengetahuan dan pengaruh ilmu
pengetahuan pada iman", telah kita bahas saling mempengaruhi keduanya,
Tentu saja keduanya juga terpengaruh perkembangan filsafat. Waktu trend
filsafat adalah pada rationalisme, maka pengaruhnya sangat besar pada ilmu
pengetahuan maupun pada agama.
2.5. Hubungan iman kristen dengan ilmu pengetahuan dan teknolog serta
dampaknya.
Amsal 1:5, Berbunyi “ Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan
baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan.” Dari ayat
ini Tuhan memerintahkan manusia untuk senantiasa mengembangkan ilmu
pengetahuan yang ada dalam dirinya dan terus mencari suatu bahan
pertimbangan, agar manusia menjadi bijak dan berpengertian. Dalam Kejadian
1:27-28, Allah memberikan suatu amanat bagi manusia untuk menaklukan alam
semesta. Untuk menaklukan semuanya itu, manusia membutuhkan pengetahuan
serta teknologi.
Kemajuan IPTEKS awalnya bertujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia,
tetapi kenyataannya teknologi menimbulkan ketakutan dan keresahan baru bagi
kehidupan manusia. Karena adanya kekhawatiran tentang penyalagunaanya oleh
orang yang tidak bertanggung jawab.
Dampak perkembangan IPTEKS dihadapkan pada berbagai bidang, bahkan
pada semua aspek yang ada dalam kehidupan dunia ini. seperti yang kita lihat
sekarang ini, semua orang dalam kehidupannya sehari-hari hampir tidak bisa
lepas dari teknologi, seorang dosen, guru maupun pegawai kantoran kalau pergi
ke tempat kerja tidak lupa membawa, laptop dan LCD, setiap orang selalu
berdampingan dengan HP, saat jam istirahat di rumah selalu ditemani dengan
tayangan Televisi, dan lain sebagainya, semuanya itu hanya sebagian kecil dari
pengaruh perkembangan yang ditimbulkan oleh IPTEKS.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa dengan adanya IPTEKS , manusia
dapat terbantu untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan menyelesaikan
berbagai permasalahan yang dihadapi. Tetapi di sisi lain juga harus sadar akan
adanya berbagai ancaman yang dapat di timbulkan oleh perkembangan dan
membahayakan manusia itu sendiri.
Bidang-bidang yang di pengaruhi oleh perkembangan IPTEKS, antara lain :
1. Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan terdapat beberapa dampak positif dan negatif, yaitu :
a). Dampak Positif
ü Munculnya Media Massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu
dan pusat pendidikan.
ü Munculnya metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan mahasiswa
dengan guru dalam proses pembelajaran
ü System pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
ü Adanya system pengolahan data hasil penelitian yang menggunakan
pemanfaatan teknologi.
ü Pemenuhan akan kebutuhan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat.
b). Dampak Negatif
ü Mahasiwa menjadi malas belajar
ü Terjadinya pelanggaran asusila
ü Penyalagunaan pengetahuan untuk melakukan tindakan kriminal.
2. Bidang Informasi dan Komunikasi
a). Dampak Positif
ü Informasi tersebar dan cepat akurat
ü Berkomunikasi jarak jauh dengan waktu yang sama dan praktis
ü Dapat mencari dan mendapatkan informasi dengan cepat
ü Diskusi online
ü Melakukan transaksi dengan cepat kapanpun, dimanapun secara onlne.
b). Dampak Negatif
ü Information Overload (Kelebihan Informasi)
ü Dehumanization ( Hilang/turun penghargaan)
ü Lost of Privacy ( Hilangnya Privasi)
3. Bidang Ekonomi dan Industri
a). Dampak Positif
ü Peningkatan Kualitas Produk
ü Peningkatan Kantitas Produk
ü Produksi Barang Semakin Cepat dan Benar
ü Transaksi Ekonomi dapat dilakukan dengan Mudah dan Cepat
ü Tidak perlu ke Bank untuk Melakukan pembayaran/transfer
ü Persaingan dalam dunia Kerja sehingga menuntut para pekerja untuk
menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki
b). Dampak Negatif
ü Terjadinya PHK
ü Meningkatnya Pengangguran
ü Polusi dan Limbah Pabrik mencemari Lingkungan sekitar
ü Pembobolan dan Pencurian Uang dalam rekening/ATM Bank.
4. Bidang Sosial dan Budaya
ü Sikap Konsumerisme
ü Individualisme
ü Munculnya Kemerosotan Moral
ü Menghilangnya sikap bergotong-royong
ü Pola interaksi antar manusia berubah
ü Kesenjangan Sosial.
Secara Umum adapun Dampak Negatif dan Positif dari perkembangan
IPTEKS, yaitu :
a). Dampak Negatif
Ø Mempengaruhi Pola Berpikir
Ø Hilangnya Budaya Tradisional
Ø Banyak Menimbulkan Berbagai Kerusakan
b). Dampak Positif
Ø Memberikan berbagai kemudahan
Ø Mempermudah meluasnya berbagai informasi
Ø Bertambahnya pengetahuan dan berwawasan.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kita tidak dapat memisahkan IPTEK dari kehidupan kita karena manusia
diberikan akal budi Allah. Karena Allah menciptakan manusia itu menurut
gambar-Nya, menurut gambar Allah di ciptakan-Nya manusia (Kejadian 1:27a).
Dengan anugerah akal budi tersebut, maka manusia harus mengembangkan
teknologi untuk melaksanakan mandat Allah: beranak cuculah dan bertambah
banyak; penuhilah bumi dan taklukanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut
dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi
(Kejadian 1:28).
3.2. Saran.
Manusia memang memiliki banyak kelemahan dan kekurangan, namun baiklah
kita terus berbena diri dan semakin manjadi baik. Dan kita selaku manusia,
boleh mengikuti arus dari teknologi, tetapi hendaklah iman kita menjadi filter
dalam menjalani setiap perkembangan teknologi yang makin berkembang.
DAFTAR PUSTAKA
 Iman dan Iptek, 2009, http://gkimciumbuleuit.org
http://okghiqowiy.blogspot.com/2013/01/ilmu-pengetahuan-dan-teknologiiptek.html
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/02/lmu-pengetahuan-danteknologiiptek-perkembangan-dampak-positid-dan-negatif.htm
Download