Uploaded by andita.ilmi123

ANTIS 8

advertisement
ANALISIS KRITIS JURNAL 8
I.
II.
Identitas Diri
Nama
: Andita Miftakhul Ilmi
NIM
: 170341615003
Offering
:C
Tanggal
: 17 Februari 2020
Antis ke-
:8
Identitas Referensi atau Artikel
Penulis
: Siti Ermawati dan Taufiq Hidayat
Judul artikel
: Penilaian Autentik dan Relevansinya dengan Kualitas
Hasil Pembelajaran
III.
Jenis artikel
: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial
Nomor jurnal
: 1
Volume
: 27
Tahun terbit
: 2017
Tujuan Penelitian
1) menganalisis implementasi otentik penilaian di Lembaga Pengajaran dan
Pendidikan (IKIP) PGRI Bojonegoro
2) mengidentifikasi persepsi dosen dan mahasiswa tentang dampak penilaian
otentik terhadap kualitas pembelajaran siswa hasil.
IV.
Fakta Unik / Catatan Penting
 Penilaian sebagai upaya sistematik dilakukan melalui pengumpulan data
atau informasi yang valid dan reliable untuk diolah sebagai dasar
pertimbangan dalam pengambilan keputusan suatu program pendidikan.
keputusan dalam hal ini salah satunya adalah penentuan hasil belajar
mahasiswa dalam penguasaan kompetensi tertentu.
 Informasi hasil belajar yang diperoleh dari penilaian dapat digunakan
sebagai umpan balik terhadap kegiatan pembelajaran.
 Penilaian dibedakan menjadi penilaian tradisional dan penilaian autentik.
 penilaian auntentik adalah sebuah bentuk penilaian dengan meminta peserta
didik untuk menunjukkan tugas “dunia nyata” yang mendemonstrasikan
aplikasi yang bermakna dari pengetahuan dan keterampilan, serta sikap,
yang mereka butuhkan untuk digunakan di dalam kehidupan profesional
 Penilaian autentik melibatkan berbagai bentuk pengukuran kinerja yang
mencerminkan belajar, prestasi, motivasi, dan sikap siswa pada kegiatan
yang relevan dengan pembelajaran
 Beberapa manfaat penilaian autentik bagi mahasiswa antara lain (1)
Meningkatkan kedisiplinan mahasiswa, (2) Memotivasi untuk mengerjakan
tugastugas kuliah dengan serius, (3) Meningkatkan keaktifan/ partisipasi
mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran, (4) Meningkatkan kualitas hasil
belajar mahasiswa, (5) Memotivasi mahasiswa untuk belajar sungguhsungguh, dan (6) Melatih mahasiswa berpikir kreatif
 Dalam proses penerapan penilaian autentik, dosen mengalami beberapa
kendala antara lain, (1) banyaknya aspek yang harus dinilai membuat
persoalan menjadi kompleks, (2) penilaian auntentik membutuhkan banyak
waktu, dan (3) beberapa dosen belum mengetahui instrumen yang tepat
untuk menilai hasil belajar siswa, terutama instumen untuk menilai aspek
afektif dan psikomotorik
 beberapa kelebihan penilaian autentik dan hubungannya dengan kualitas
hasil belajar yaitu, (1) penerapan penilaian autentik memungkinkan
dilakukannya pengukuran secara langsung terhadap kinerja mahasiswa
sebagai indikator capain kompetensi materi yang dipelajari, (2) penilaian
autentik memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengkonstruksikan
hasil belajarnya, (3) penilaian autentik memungkinkan terintegrasikannya
kegiatan pengajaran, belajar, dan penilaian menjadi satu paket kegiatan yang
terpadu, dan (4) penilaian autentik memberi kesempatan mahasiswa untuk
menampilkan hasil belajarnya, unjuk kerjanya, dengan cara yang dianggap
paling baik.
V.
Rumusan Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan penilian autentik?
2. Bagaimana manfaat penilaian autentik bagi mahasiswa?
3. Bagaimana
kendalan
yang
mungkin
dihadapi
oleh
dosen
dalam
implementasi penilaian autentik?
4. Bagaimana kelebihan penialian autentik dan hubungannnya dengan kualitas
hasil belajar?
VI.
Konsep yang Relevan dengan Materi
Penilaian autentik merupakan bentuk penilaian dengan meminta peserta
didik untuk menunjukkan tugas kontekstual yang mendemonstrasikan aplikasi
yang bermakna dari pengetahuan dan keterampilan, serta sikap, yang mereka
butuhkan untuk digunakan di dalam kehidupan professional.
Penilaian autentik memiliki beberapa karakteristik yaitu, (1) berpusat pada
peserta didik, (2) merupakan bagian terintegrasi dari pembelajaran, (3) bersifat
kontekstual dan bergantung pada konten pembelajaran, (4) merefleksikan
kompleksitas belajar, (5) menggunakan metode/prosedur yang bervariasi, (6)
menginformasikan cara pembelajaran atau program pengembangan yang
seharusnya dilakukan, dan (7) bersifat kualitatif
Penerapan penilaian autentik di perguruan tinggi lebih memungkinkan,
sebab tugas mahasiswa pada umumnya cenderung lebih mengarah pada
penyelesaian persoalan dalam konteks dunia nyata atau kontekstual.
VII.
Refleksi Diri
Penilaian merupakan komponen terpenting dalam proses pembelajaran.
yang bertujuan untuk memperoleh informasi sejauh mana siswa dapat mencapai
kompetensi. Penilaian dapat bersifat kualitatif maupun kuantitatif dan lebih
menekankan ke proses. Ada berbagai macam penilaian yang biasanya digunkan
oleh guru dalam proses pembelajaran salah satunya yaitu penilaian autentik
Setelah membaca jurnal ini saya lebih memahami apa itu penilaian
autentik dimana penilaian autentik ini merupakan sebuah metode penilaian yang
mengkombinasikan antara proses dan hasil belajar. Aspek yang dinilai pada
penialian autentik ini yatu mencakup aspek aspek pengetahuan, aspek sikap, dan
aspek keterampilan. penilaian autentik ini sangat disarankan penggunaannya
karena menekankan capaian mahasiswa untuk menunjukkan kinerja, doing
something, dan kesiapan mahasiswa untuk berunjuk kerja selepas mengikuti
kegiatan pembelajaran tentu lebih signifikan.
Sebagai calon pendidik kita harus mengetahui jenis penlaian apa yang bisa
dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Karena penilain
juga menjadi faktor penting dalam proses pembelajaran dan juga dijadikan
intropeksi diri untuk guru agar memperbaiki sistem pembelajaran sesuai dengan
karakter siswa sehingga siswa dapat mencapai kompetensi yang dinginkan.
Diadakannya penilaian oleh guru juga dapat memotivasi siswa agar semain rajin
dalam belajar.
Download