Uploaded by abahapet

PROKER INST RANAP 2020

advertisement
PROGRAM KERJA INSTALASI RAWAT INAP
TAHUN 2020
RSUD PALEMBANG BARI
2019
BAB I. PENDAHULUAN
Rumah Sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat, memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan
pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.
Instalasi rawat inap sebagai unit pelayanan di RSUD Palembang BARI,
menyelenggarakan pelayanan secara terus menerus selama 24 jam dan secara terintegrasi
oleh berbagai profesi guna memastikan proses perawatan pasien berlangsung secara
komprehensif.
Saat Ini Instalasi Rawat Inap RSUD Palembang BARI terdiri dari 6 ruang perawatan
yang terdiri dari rungan perawatan penyakit dalam kelas 3 (laki-laki, perempuan dan TB
paru), rungan perawatan bedah, rungan perawatan kelas 1, rungan perawatan kelas 2, rungan
perawatan anak (kelas 1, kelas 2 dan kelas 3) dan rungan perawatan neonatus.
Melihat trend pasien yang ada sekarang, di mana pendapatan Rumah Sakit terbesar
berasal dari BPJS, dengan klaim menggunakan INA CBG’s, hal ini menjadi perhatian
tersendiri bagi Instalasi Rawat Inap RSUD Palembang BARI dalam pengembangan dan
pembuatan program kerja untuk tahun 2020 ke depan.
Rumah
Sakit
Umum
Daerah
Palembang
BARI
dahulunya
adalah
Poliklinik/Puskesmas Panca Usaha yang dibangun pada Tahun 1986 sampai dengan 1994 dan
pada tanggal 19 Juni 1995 Poliklinik/Puskesmas Panca Usaha diresmikan menjadi RSUD
Palembang BARI dengan kelas C. Tahun 2009 RSUD Palembang BARI telah ditetapkan
menjadi
kelas
B
dengan
Surat
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Nomor:
241/MENKES/SK/IV/2009 tanggal 2 April 2009 tentang Peningkatan Kelas RSUD
Palembang BARI milik Pemerintah Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan dan
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.07.06/III/2044/09 tanggal 5 Juni 2009 tentang
Pemberian Izin Penyelenggaraan Rumah Sakit Umum Daerah dengan nama “Rumah Sakit
Umum Daerah Palembang BARI” Pemerintah Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan.
RSUD Palembang BARI terletak di Kecamatan Seberang ULU I Jalan Panca Usaha
No.1 Kelurahan 5 Ulu darat. Bangunan berada 800 meter dari jalan raya jurusan Kertapati
jalan rumah sakit selebar 6 meter yang saat ini masih terasa sempit. Sejak Januari tahun 2001
dibuat jalan alternatif dari jalan Pangeran Ratu Jakabaring menuju RSUD Palembang BARI.
Pekerjaan pembangunan jalan utama dari jalan Gubernur H. Bastari depan kantor Badan
Kepegawaian Negara (BKN) Jakabaring langsung menuju gerbang utama RSUD Palembang
BARI telah selesai dilaksanakan untuk satu jalur oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
(PUBM) Kota Palembang.
Areal Rumah Sakit luasnya ± 45,605 m hampir 100% merupakan rawa-rawa yang
kedalaman airnya mencapai 50-150cm, keadaan ini mempengaruhi pengembangan rumah
sakit karena pembangunannya didahului dengan penimbunan. Dari luas tanah yang ± 4 ½
hektar, ± 60 % telah dibangun beberapa gedung dan jalan untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan.
Visi RSUD Palembang BARI adalah “Menjadi Rumah Sakit Unggul, Amanah,
dan Terpercaya di Indonesia” yang mengandung makna menjadi Rumah Sakit yang unggul
dalam hal kualitas atau mutu pelayanan yang memegang teguh amanah dalam pelayanan dan
menjadi tempat yang dapat dipercaya (nyaman dengan pelayanan yang sesuai standar mutu)
oleh masyarakat serta menjadi rumah sakit pendidikan di Indonesia.
A. Misi Rumah Sakit
Untuk menjadi Rumah Sakit unggul, amanah, dan terpercaya di Indonesia ditempuh
melalui Misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang prima dengan berorientasi pada
keselamatan dan ketepatan sesuai standar mutu berdasarkan pada etika dan
profesionalisme yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
2. Meningkatkan mutu manajemen sumberdaya kesehatan.
3. Menjadikan RSUD Palembang BARI sebagai rumah sakit pendidikan dan
pelatihan di Indonesia.
B. Motto Rumah Sakit
Motto RSUD Palembang BARI adalah “Kesembuhan dan Kepuasan Pelanggan
adalah Kebahagiaan Kami”
BAB II. LATAR BELAKANG
Pembuatan program kerja tiap tahun berguna untuk menentukan arah pengembangan
dan skala prioritas pekerjaan. Sebagai Instalasi yang memiliki banyak jenis ruang perawatan,
untuk tahun ini pengembangan di arahkan ke peningkatan jumlah kapasitas tempat tidur
untuk kls 3 perawatan penyakit dalam untuk mengakomodasi banyaknya permintaan rawat
inap kelas tersebut dan meningkatkan BOR yang selama tahun 2019 masih belum sesuai
standar. Di samping itu instalasi rawat inap akan lebih menekan kan kepada penurunan LOS,
efisiensi terhadap penggunaan alat dan bahan habis pakai, pengendalian mutu dan biaya
pelayanan rumah sakit, termasuk penggunaan obat antibiotik sesuai aturan dari Fornas dan
Formularium.
BAB III. TUJUAN
Tujuan Umum : Meningkatkan pendapatan RS melalui penambahan kapasitas tempat tidur
serta pengendalian mutu dan biaya pelayanan.
Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan pendapatan rumah sakit
2. Meningkatkan mutu pelayanan secara keseluruhan
3. Meningkatkan BOR.
4. Menurunkan LOS
BAB IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No
Kegiatan Pokok
1
Program pengembangan dan perberdayaan SDM Penambahan
kesehatan
Rincian Kegiatan
SDM perawat
dan dokter bangsal
Pelatihan / Diklat
2
Program pelayanan kesehatan ibu hamil
Pelaksanaan pelayanan sesuai
dengan standar terbaru dengan
melengkapi sarana prasarana
yang kurang atau belum ada
3
Penambahan kapasitas rawat inap
Optimalisasi
TT
tambahan
yang sudah tersedia
Penambahan semua fasiltas
pendukung
Pengembangan layanan HCU
di ruang perawatan kelas 2
BAB V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
No
Kegiatan
Pelaksanaan
1
Penambahan SDM
Mengajukan usulan rencana
kebutuhan SDM berdasarkan
permenkes atau anjab ABK
2
Pelatihan dan diklat
Mengajukan permohonsn ke
bidang diklat untuk kebutuhan
pelatihan yang sesuai standar
kompetensi
perawatan
dan
bidan
3
Optimalisasi kapasitas rawat inap
Mengajukan usulan rencana
pengaktifan ruang perawatan
kelas 2 yang sudah tersedia
4
Pengembangan layanan
Pengaktifan HCU di ruang
perawatan kelas 2 dengan
melengkapi
sarana
dan
prasarana sesuai standar
5
Pelayanan kesehatan ibu hamil
Melaksanakan
pelayanan
sesuai standar dan SOP yang
ada dan mengajukan ususlan
penambahan
sarana
serta
prasarana jika dibutuhkan
BAB VI. SASARAN
No
Indikator
1
Mengoptimalkan kapasitas Penambahan TT di Tersedianya 21 TT Optimalisasi
rawat inap
Indikator
Target
ruang rawat kelas 2 di
Kegiatan
ruang
TT
rawat yang tersedia
kelas 2 dari jumlah
awal 16 TT
2
Mengembangkan layanan Pengaktifan
Tersedianya
Melengkapi
pelayanan HCU di pelayanan HCU di kemampuan SDM
kelas 2
kelas 2
Melengkapi sarana
dan prasarana yang
masih kurang
4
Meningkatkan ketersediaan Perawat dan bidan SDM
SDM terlatih
kompeten Pengusulan
mengikuti pelatihan dalam pelayanan keikutsertaan dalam
dan
diklat
pelatihan dan diklat
tersetifikasi
sesuai
terkait
standar
pasien
pelayanan
BAB VII. JADUAL PELAKSANAAN KEGIATAN
No.
Program/Kegiatan
Target Pencapaian
Triwulan 1
Triwulan 2
Triwulan 3
Triwulan 4
1
4
7
10
2
3
5
6
8
9
11 12
Program Teknis Urusan Wajib
A.
Program pengembangan dan perberdayaan SDM kesehatan
1
Penambahan SDM perawat dan dokter bangsal
2
Pelatihan / Diklat
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
B.
Program pelayanan kesehatan ibu hamil
1
Pelaksanaan pelayanan sesuai standar terbaru dengan melengkapi X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
sarana dan prasarana yang kurang atau belum ada
C.
Program peningkatan kapasitas rawat inap
Optimalisasi TT tambahan yang sudah tersedia
X
Penambahan fasiltas pendukung
X
Pengembangan layanan HCU di ruang perawatan kelas 2
X
BAB VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN LAPORAN
Evaluasi akan dilaksanakan setiap triwulan untuk melihat pelaksanaan kegiatan dan
kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Hal ini selanjutkan akan direkap
untuk pelaporan setiap triwulan.
BAB IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi merupakan rangkaian kegiatan berupa adanya
notulensi rapat pertemuan dan pembuatan laporan bulanan berisi progres pelaksanaan
kegiatan dan kendala-kendala yang dihadapi.
BAB X. PEMBIAYAAN DAN ANGGARAN
Pembiayaan setiap program kegiatan dibeban pada dana APBD dan BLUD dengan
membuat rencana anggaran setiap tahunnya.
Direktur RSUD Palembang Bari,
Dr. Hj. Makiani, S.H., M.M., MARS
Pembina Uatama Muda
NIP 196504131996032001
Download