Uploaded by dustinmuhammad01

TUGAS 2 KLIMATOLOGI (H1041191072)

advertisement
Nabila Bambi Ariesta (H1041191072)
A. PENGERTIAN ATMOSFER
Atmosfer berasal dari dua kata Yunani yaitu atmos berarti uap dan sphaira
berarti bulatan, jadi Atmosfer adalah sekumpulan gas yang melapisi dari permukaan
bumi hingga batas ruang kosong angkasa luar.. Atmosfer bumi mempunyai ketebalan
sekitar 1000 km yang dibagi menjadi lapisan-lapisan berdasarkan profil temperatur,
komposisi atmosfer, sifat radioelektrik, dan lain-lain. Karena sebaran panas tidak sama
di dalam atmosfer, maka terjadi gejala-gejala cuaca yaitu dari angin lemah sampai
sangat kencang di dalam badai atau siklon, dari cuaca cerah, cuaca berawan sampai
hujan deras. Kajian tentang deskripsi dan pemahaman fenomena atmosfer disebut Sains
Atmosfer yang secara tradisi dibagi menjadi Meteorologi dan Klimatologi. Atmosfer
bumi berisi partikel-partikel halus dan ringan yang dikelompokkan dalam bentuk gas
(uap air dan udara kering), bentuk cair (butir-butir air awan), dan aerosol (bahan
padatan seperti debu dan partikel garam laut).
B. STRUKTUR ATMOSFER
Lapisan atmosfer merupakan campuran dari gas-gas yang tidak tampak dan tidak
berwama. Empat gas yaitu nitrogen, oksigen, argon, dan karbondioksida meliputi
hampir seratus persen dari volume udara kering. Gas lain yang stabil seperti neon,
helium, metan, kripton, hidrogen, xenon dan kurang stabil termasuk ozon dan radon
juga terdapat di atmosfer dalam jumlah yang sangat kecil. Atmosfer bumi dapat
dibedakan menjadi empat lapisan yaitu Troposfer, Stratosfer, Mesosfer dan
Thermosfer.
C. CIRI-CIRI LAPISAN ATMOSFER
Batas lapisan-lapisan atmosfer ditentukan oleh diskontinuitas profil temperatur dan
masing-masing lapisan mempunyai sifat fisis khusus sebagai berikut :
1. Troposfer
Troposfer adalah lapisan atmosfer paling bawah denganketebalan lapisan rerata
10 km. Karena lapisan ini adalah yang satu-satunya mengandung air (uap, air,
es) dan berlangsungnya peristiwa evaporasi dan kondensasi. Pada lapisan ini
terjadi sirkulasi dan turbulensi seluruh kandugan atau bahan atmosfer yang
menjadi ciri tersendiri yaitu pusat aktivitas terjadinya cuaca seperti timbulnya
angin, awan, endapan, kilat ataupun guntur.
2. Stratosfer
Stratosfer (strata : lapisan, dan sphaira : bulatan) artinya bulatan (lapisan) yang
berlapis karena pada lapisan stratosfer terdapat juga lapisan ozon (ozonosfer).
Stratosfer terletak di atas troposfer pada ketinggian antara 10 dan 60 km. Gas
ozon terdistribusi pada ketinggian 12-50km. Mempunyai sifat yang labil,
sehingga mudah kembali terurai melalui reaksi fotokimia oleh radiasi ultra violet
yang mempunyai kerapatan fluks tinggi. Proses pembentukan dan
penguraiannyaa mencapai keseimbangan hingga membentuk lapisan ozon.
3. Mesosfer
Mesosfer (meso: tengah, dan sphaira: bulatan) artinya lapisan gas bagian tengah
yang menyelubungi bulatan bumi. Mesosfer terletak di atas stratopause dari
ketinggian 60 sampai 85 km, yang ditandai dengan susut temperatur positif
dengan gradien temperatur berorde 0,4 C per 100 meter. Penurunan temperatur
ini disebabkan mesosfer mempunyai keseimbangan radiatif negatif. Penurunan
temperatur tersebut dapat terjadi hingga mencapai -90 C atau lebih rendah lagi,
wilayah ini merupakan daerah pengurai O2 menjadi O.
4. Termosfer
Termosfer (termo: panas, dan sphaira: bulatan) artinya lapisan panas yang
menyelubungi bulatan bumi pada ketinggian 85 km sampai 300 km. Termosfer
ditandai oleh susut temperatur negatif atau kenaikan temperatur dari -100°C
sampai ratusan bahkan ribuan derajat. Lapisan ini dipenuhi oleh N2, O2, N, dan
O. Akivitas yang terjadi pada lapisan ini adalah berlangsungnya proses ionisasi
dimana ion-ion terpisah dengan elekron sehingga lapisan ini dikenal sebagai
lonosfer. Lapisan lonosfer ini mempunyai fungsi untuk memantulkan gelombang
radio.
Daftar Pustaka
Bayong Tjasyono HK 2009. Meteorologi Indonesia 1. Jakarta: Penerbit Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Dedi Suchayono S., dan Kukuh Ribudiyanto 2013. Cuaca dan Iklim Ekstrim. Jakarta:
Penerbit Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi Klimatologi
dan Geofisika, Jakata.
Download