Uploaded by dodijozz

6 Usaha dan Gaya

advertisement
Usaha dan energi
fisika dasar 1b
(fi-1101)
Disadur dari: Cutnell, J.D., and Johnson, K.W., Physics, 9th Edition, John Wiley &
Sons, 2012
Outline
Usaha
 Teorema Usaha-Energi dan Energi Kinetik
 Energi potensial
 Gaya konservatif vs non-konservatif
 Konservasi Energi Mekanik
 Gaya non-konservatif dan Teorema usahaenergi
 Daya
 Bentuk Energi Lain dan Konservasi Energi

usaha
Usaha akibat Gaya Konstan
 Usaha dalam pengertian di Fisika sebanding
dengan gaya dan perpindahan
W  Fs
 Usaha disimbolkan dengan lambang W memiliki
satuan Internasional Joule [J]
1 N  m  1 joule J 
Usaha akibat Gaya Konstan
Conversion of Units:
SI = Le Système International d’Unités
BE = British Engineering system
CGS = The centimetre–gram–second system of units
Usaha akibat Gaya Konstan
W  F cos  s
cos 0  1

cos 90  0

cos 180  1

Usaha akibat Gaya Konstan
Contoh 1 Menarik Koper
Tentukan usaha yang dilakukan jika gaya 45 N, sudut 50
derajat, dan perpindahan 75 m!


W  F cos  s  45.0 N  cos 50.0 75.0 m 
 2170 J
Usaha akibat Gaya Konstan
W  F cos 0s  Fs
W  F cos180s  Fs
Usaha akibat Gaya Konstan
Contoh 3 Percepatan peti
Sebuah truk mengalami
percepatan sebesar +1,5 m/s2
dan berpindah sejauh 65 m.
Peti memiliki massa sebesar
120 kg dan tidak licin terhadap
lantai.
Berapa total usaha yang
dikerjakan pada peti?
Usaha akibat Gaya Konstan
Sudut antara perpindahan dan
gaya normal/berat adalah 90o
W  F cos 90s  0
Usaha akibat Gaya Konstan
Sudut antara perpindahan dan
gaya gesekan adalah 0.


f s  ma  120 kg  1.5 m s 2  180 N
W  180N cos 065 m  1.2 104 J
Teorema
Usaha-Energi
dan
Energi Kinetik
Teorema Usaha-Energi dan Energi Kinetik
Misalkan suatu resultan gaya bekerja pada sebuah benda.
Benda berpindah sejauh s, pada arah yang sama dengan
resultan gaya
F
s
Rumus usaha:
W   F s  mas
Teorema Usaha-Energi dan Energi Kinetik


W  mas   m v  v  mv  mv
1
2
v 2f  vo2  2as 
2
f
2
o
1
2
2
f
as  12 v 2f  vo2 
Definisi energi kinetik
Rumus energi kinetik untuk sebuah benda dengan
massa m dan kelajuan v
EK  mv
1
2
2
1
2
2
o
Teorema Usaha-Energi dan Energi Kinetik
Teorema Usaha-Energi
Ketika suatu resultan gaya bekerja pada suatu benda, energi
kinetic benda tersebut berubah mengikuti persamaan:
W  EK f  EK o  12 mv f2  12 mv o2
Teorema Usaha-Energi dan Energi Kinetik
Contoh 4 Luar angkasa
Sebuah pesawat LA memiliki massa 474 kg dan kecepatan
awalnya 275 m/s. Jika gaya sebesar 5.6x10-2N bekerja
sehingga pesawat LA berpindah sejauh 2,42×109m. Berapa
kecepatan akhirnya?
Teorema Usaha-Energi dan Energi Kinetik
W  mv  mv
1
2
W
2
f
1
2
 F cos s
2
o
Teorema Usaha-Energi dan Energi Kinetik
 Fcos s 
1
2
mvf2  12 mvo2
5.60 10 Ncos 0 2.42 10 m  474 kgv
-2

9
1
2
2
f
 12 474 kg 275 m s
v f  805 m s
2
Teorema Usaha-Energi dan Energi Kinetik
 F  mg sin 25

 fk
Teorema Usaha-Energi dan Energi Kinetik
Contoh Konseptual 6 Usaha dan
Energi Kinetik
Sebuah satelit bergerak mengelilingi
bumi dengan orbit melingkar dan orbit
elips. Untuk dua orbit ini, tentukan
apakah energi kinetic satelit berubah
ketika bergerak
Energi
potensial
Energi Potensial
W  F cos s

Wgravity  mg ho  h f

Energi Potensial

Wgravity  mg ho  h f

Energi Potensial
Contoh 7 Olahragawan di Trampolin (HK. Kekekalan EM)
Pesenam meloncat dari trampoline pada ketinggian awal 1.20
m dan meraih ketinggian maksimum 4.80 m sebelum jatuh
kembali ke bawah. Berapa kecepatan awal dari pesenam?
Energi Potensial
W  12 mvf2  12 mvo2

Wgravity  mg ho  h f


mg ho  h f   12 mv o2


vo   2 g ho  h f


vo   2 9.80 m s 2 1.20 m  4.80 m   8.40 m s

Energi Potensial
Wgravitasi  mgho  mgh f
Definisi energi potensial
Energi potensial  energi yang dimiliki sebuah benda
bermassa berdasarkan posisinya relatif terhadap
permukaan bumi. Posisi tersebut diukur oleh tinggi h
dari benda relative terhadap titik nol:
EP  mgh
1 N  m  1 joule J 
Gaya konservatif
vs
non-konservatif
Gaya Konservatif dan Non-Konservatif
Definisi gaya konservatif
Versi 1  sebuah gaya disebut konservatif ketika gaya
tersebut hanya dipengaruhi oleh posisi awal dan posisi
akhir dari benda, tidak bergantung pada lintasan tempuh.
Versi 2  sebuah gaya disebut konservatif ketika usaha
yang dilakukan gaya ini dalam lintasan tertutup adalah
nol dimana titik awal dan titik akhir berada pada posisi
yang sama.
Gaya Konservatif dan Non-Konservatif
Gaya Konservatif dan Non-Konservatif
Versi 1  sebuah gaya disebut konservatif ketika
gaya tersebut hanya dipengaruhi oleh posisi awal
dan posisi akhir dari benda, tidak bergantung pada
lintasan tempuh.
Wgravitasi  mg ho  h f 
Gaya Konservatif dan Non-Konservatif
Versi 2  sebuah gaya disebut konservatif ketika usaha
yang dilakukan gaya ini dalam lintasan tertutup adalah
nol dimana titik awal dan titik akhir berada pada posisi
yang sama.
Wgravitasi  mg ho  h f 
ho  h f
Gaya Konservatif dan Non-Konservatif
Contoh gaya non-konservatif adalah gaya
gesekan kinetik
W  F cos  s  f k cos 180 s   f k s

Usaha akibat gaya gesek kinetik adalah selalu
negative (gaya gesekan arahnya selalu melawan
perpindahan) sehingga usaha yang dilakukan gaya
gesekan pada suatu lintasan tertutup tidak akan
pernah nol
Konsep energi potensial tidak termasuk gaya nonkonservatif
Gaya Konservatif dan Non-Konservatif
Pada kondisi normal, gaya konservatif dan nonkonservatif bekerja pada sebuah benda secara
bersamaan. Sehingga usaha total akibat resultan
gaya memenuhi persamaan:
W  Wk  Wnk
W  EK f  EK o  EK
Wk  Wgravitasi  mgho  mgh f  EPo  EPf  EP
W  Wk  Wnc
Gaya Konservatif dan Non-Konservatif
W  Wk  Wnk
EK  EP  Wnk
Teorema Usaha-Energi
Wnk  EK  EP
Konservasi
Energi
Mekanik
Konservasi Energi Mekanik
Wnk  EK  EP  EK f  EK o   EPf  EPo 
Wnk  EK f  EPf   EK o  EPo 
Wnk  E f  E o
Jika usaha total akibat gaya non-konservatif adalah
0 (nol), maka tidak ada perubahan energi
Ef  Eo
Konservasi Energi Mekanik
Ef  Eo
Prinsip Konservasi Energi Mekanik
Energi mekanik total (E = EK + EP) sebuah
benda tetap Konstan selama benda
bergerak, dengan syarat total usaha yang
dilakukan gaya nonkonservatif itu nol.
Konservasi Energi Mekanik
Konservasi Energi Mekanik
Contoh 8 Pengendara motor
Seorang pengendara motor berusaha melompat melewati
jurang dengan melaju 38.0 m/s secara horizontal. Dengan
mengabaikan gesekan udara. Tentukan kelajuan motor ketika
menyentuh tanah pada sisi lainnya!
Konservasi Energi Mekanik
Ef  Eo
mghf  mv  mgho  mv
1
2
2
f
1 2
2 f
2
o
1
2
gh f  v  gho  v
1
2
2
o
Konservasi Energi Mekanik
gh f  12 v 2f  gho  12 vo2
v f  2 g ho  h f   vo2


v f  2 9.8 m s 35.0m  38.0 m s   46.2 m s
2
2
Konservasi Energi Mekanik
Contoh konseptual 9 Berayun
Seorang anak berayun dari keadaan
diam menggunakan tali. Gaya yang
bekerja pada anak adalah gaya
berat, gaya tegangan tali, dan gaya
gesekan udara.
Bisakah konsep konservasi energi
digunakan untuk menghitung
kecepatan akhir yang bekerja pada
anak?
Gaya nonkonservatif dan
Teorema
usaha-energi
Gaya Non-Konservatif dan Teorema Usaha-Energi
TEOREMA USAHA-ENERGI
Wnc  E f  E o

 
Wnc  mghf  mv  mgho  mv
1
2
2
f
1
2
2
o

Gaya Non-Konservatif dan Teorema Usaha-Energi
Contoh 11 Kembang api
Anggap sebuah gaya non-konservatif
terbentuk oleh mesiu dengan massa 0,2 kg
yang terbakar yang memberikan usaha
sebesar 425 J.
Tentukan kecepatan akhir kembang api
jika gaya gesekan udara diabaikan!

mgh
Wnk  mgh f 
o

1
2
1
2
2
mv f
2
mv o


Gaya Non-Konservatif dan Teorema Usaha-Energi
Wnk  mghf  mgho  mv  mv
1
2
2
f
1
2
2
o
Wnk  mgh f  ho   12 mv2f


425 J  0.20 kg  9.80 m s 2 29.0 m 
 12 0.20 kg  v 2f
v f  61m s
Daya
Daya
DEFINISI DAYA RATA-RATA
Daya menyatakan seberapa cepat usaha berubah
terhadap waktu atau didefinisikan sebagai laju usaha
yang dilakukan per detik
Daya rata-rata  laju usaha yang dilakukan.
Diperoleh dari besarnya usaha dibagi waktu yang
diperlukan.
Work (usaha) W
P

Time (waktu)
t
joule s  watt (W)
Daya
Perubahan energi
P
Waktu
1 horsepower  550 foot  pounds second  745.7 watts
W Fs
P

 Fv
t
t
Daya
Bentuk Energi Lain
dan
Konservasi Energi
Bentuk Energi Lain dan Konservasi Energi
KONSEP KONSERVASI ENERGI
Energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan,
tetapi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk
lainnya.
Usaha akibat Beberapa Gaya
Gaya Konstan
W  F cos s
Gaya Bervariasi
W  F cos  1 s1  F cos  2 s2  
Selesai
Latihan
Seorang
skateboarding
meluncur
kebawah seperti gambar disamping.
Gaya yang bekerja pada nya adalah
gaya berat sebesar 675 N, gaya gesek
yang berlawanan arah dengan
pergerakannya sebesar 125 N, dan
gaya normal sebesar 612 N. Berapa
total usaha yang dilakukan oleh
pemain
tersebut
saat
menuruni
jalurnya sejauh 9.2 m !
Latihan
Sebuah balok ber massa 0.41 kg
meluncur dari titik A ke titik B pada
sebuah jalur yang licin (tanpa ada
gesekan ). Saat balok mencapai titik B,
balok tersebut terus bergerak akibat
adanya gaya gesek kinetik hingga
berhenti di titik C. Jika energi kinetik balok
di titik A adalah 37 J dan tinggi di titik A
adalah 12 m, tinggi di titik B sama
dengan titik C yaitu 7 m. Tentukan :
a. Energi kinetik balok pada titik B
b. Berapa usaha yang dilakukan gaya
gesek kinetik selama perpindahan dari
B ke C.
Download