Uploaded by User41915

Muhammad Bagus P 46117210031

advertisement
Nama
: Muhammad Bagus P.
Nim
: 46117210031
Mata Kuliah
: Kode Etik Psikologi
Jawablah dua pertanyaan berikut:
1. Berkaitan dengan kasus Tarasoff, menurut Anda, apakah kerahasiaan klien merupakan
hal yang harus dipertahankan atau dapat dibuka pada saat saat tertentu?
2. Bagaimana pendapat anda tentang keputusan pegadilan akan kasus ini?
Jawaban
1. Untuk pertanyaan pertama, menurut saya tentu kerahasiaan seorang klien dapat dibuka,
namun hal ini hanya dipergunakan untuk kepentingan tertentu saja. Seperti pada kode etik
psikologi HIMPSI yaitu pasal 26 ayat (5) berbunyi bahwa kerahasiaan klien dapat dibuka tanpa
izin hanya untuk hukum dan layanan lain seperti mereka yang membutuhkan layanan
profesional. Itu berarti kerahasiaan yang dapat dibuka ini dimaksudkan hanya kepada hukum
yang berwenang demi kelancaran penyelidikan. Namun jika memang menurut para ahli atau
psikolog memang benar-benar ingin melindungi data atau identitas klien maka ada pada Kode
Etik HIMPSI yaitu pada pasal 24 dimana disitu tertulis jika memang benar-benar dibutuhkan
namun klien tidak menginginkannya, maka psikolog atau ilmuwan psikologi dapat melakukan
upaya apapun untuk tetap menjaga kerahasiaan klien.
2. Untuk pertanyaan nomor 2, menurut saya cukup setuju karena pada dasarnya tenaga ahli
psikolog yang diberikan tugas dalam sebuah penyelidikan haruslah terbuka pada hukum yang
ada sehingga tidak menghambat proses penyelidikan yang tengah berjalan. Namun kembali
lagi, jika dirasa memang psikolog tersebut merasa harus menjaga kerahasiaan klien maka
pasal 24 dapat dipergunakan untuk melindungi kerahasiaan klien.
Download