Uploaded by ttrianimelladhea

Desain Instruksional+langkah pembelajaran

advertisement
DESAIN INSTRUKSIONAL PEMBELAJARAN KIMIA
KELOMPOK 5
ANGGOTA :
1. M AGUNG SATRIYA (06101381722049)
2. TRIANI MELLADHEA (06101381722065)
DOSEN PEMBIMBING :
EKA AD’HIYA, S.PD., M.PD
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019
1. Biodata Desain
Sekolah
: SMA
Mata pelajaran
: Kimia
Materi pokok
: Termokimia
Kelas / semester
: XI / Satu
Alokasi waktu
: 2 X 45 menit
2. KI dan KD
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong-royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan meta kognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang sfesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
KD
3.5
: Menjelaskan jenis entalpi reaksi, hukum Hess dan konsep energi ikatan.
4.5
: Membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil
percobaan.
3. Analisis Kebutuhan
-
Analisis Intruksional

Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan reaksi eksoterm, reaksi endoterm, reaksi endoterm dan
perubahan entalpi suatu reaksi berdasarkan kalorimetri, hukum Hess, energi
ikatan.
- Siswa
dapat menentukan harga ∆H reaksi dengan menggunakan eksperimen
sederhana (kalorimeter)
- Siswa dapat menentukan harga ∆H reaksi dengan menggunakan hukum Hess
- Siswa dapat menentukan harga ∆H reaksi dengan menggunakan energi ikatan
- Siswa dapat membandingkan kalor pembakaran berbagai bahan bakar dalam
kehidupan sehari-hari melalui percobaan

Materi Pendukung
- Sistem dan lingkungan
- Reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
- Diagram tingkatdan diagram siklus
- Macam-macam perubahan entalpi reaksi
- Kalorimeter
- Hukum Hess
- Enargi ikatan
- Kalor pembakaran

Indikator
- 3.5.1 Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi
- 3.5.2 Menentukan harga ∆H reaksi dengan menggunakan eksperimen sederhana
(kalorimeter)
- 3.5.3 Menentukan harga ∆H reaksi dengan menggunakan hukum Hess
- 3.5.4 Menentukan harga ∆H reaksi dengan menggunakan energy ikatan
- 4.5.1 Membandingkan kalor pembakaran berbagai bahan bakar dalam kehidupan
sehari-hari melalui percobaan
-
Analisis Siswa

Target Populasi
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Angkatan 2017 Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidkan Universitas Sriwijaya

Karakteristik
Pada Sebagian besar Mahasiswa Pendidikan Kimia menggunakan cara belajar
dengan metode belajar Konstrutivistik, yaitu mahasiswa harus belajar aktif mencari
pengetahuan informasi, dan hal lain yang diperlukan dengan cara berinteraksi dengan
orang lain atau lingkungan, guna membangun (mengkontruksi) pengetahuan pada
dirinya sendiri . Pada dasarnya mahasiswa Pendidikan kimia Memiliki Kemampuan
untuk Mengingat dan mengungkapkan yang baik pada sesuatu yang mereka pelajari,
serta dapat
membandingkan dan mengambil keputusan mengenai persamaan dan
perbedaan suatu hal, Hal tersebut dapat dijadikan sebagai suatu kemampuan yang
dapat di Implementasikan dalam Metode Belajar Kontruktivistik.
SOAL POST TEST
1. Perhatiakan data persamaan reaksi termokimia di bawah ini!
(1) C3H8(g) + 5O2(g) 3CO2(g) + 4H2O(g)
∆H=-kj.mol-1
(2) CH3OH(l) + O2(g) CO2(g) + 2H2O(l)
∆H=-kj.mol-1
(3) NaCl(s)  Na(s) +
Cl2(g)
∆H=+kj.mol-1
(4) NO(g)  N2(g) +
O2 (g)
∆H=-kj.mol-1
(5) H2 (g) + O2 (g)  H2O (g)
∆H=-kj.mol-1
Persamaan reaksi yang merupakan ∆Hf˚, ∆Hd˚ dan ∆Hc˚ adalah nomor….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (3), (4), dan (5)
E. (5), (3), dan (2)
2. Perhatikan gambar berikut:
Sebanyak 5 gram NaOH dilarutkan kedalam 100 ml air sehingga terjadi kenaikan suhu dari
24˚C menjadi 78˚C. jika massa jenis air = 1g/cm3 dan kalor jenis air = 4,2 J/g ˚C (Ar Na = 23,
O = 16, H = 1), maka perubahan enltalpi pelarutan NaOH molar (entalpi pelarutan NaOH)
adalah….
A. +19,05 kj/mol
B. - 19,05 kj/mol
C. +190,5 kj/mol
D. -190,5 kj/mol
E. +1.905 kj/mol
3. Perhatikan diagram reaksi pembentukan gas CO2 berikut !
kj
0 ……
C(s) + o2 (g)
∆H2
----------------------
-283
CO (g) + O2 (g)
∆H3
-393,5 ------ CO2 (g)
Besarnya ∆H3 adalah….
A. -55,25 kj
B. -110,5 kj
C. -221,0 kj
D. -282,0 kj
E. -939,5 kj
4. Data energy ikatan rata-rata:
C=C : 609 kj/mol
C-Cl : 326 kj/mol
C-H : 412 kj/mol
C-C : 345 kj/mol
H-Cl :426 kj/mol
Besarnya entalpi reaksi
CH2=CH2 + HCl  CH3CH2Cl adalah….
A. -312 kj/mol
B. -48 kj/mol
C. +48 kj/mol
D. +100 kj/mol
E. =312 kj/mol
5. Pembakaran 32 gram metana (Mr = 16) dalam kalorimeter menyebabkan suhu kalorimeter
naik dari 25,5˚C menjadi 90,5˚C. jika kalorimeter berisi 4 L air dan massa jenis air = 4,2 jg1
˚C-1 serta kapasitas kalor kalorimeter dianggap nol, maka entalpi pembakaran gas metana
tersebut adalah….kj mol-1
A. -546
B. -273
C. +273
D. +545
E. +1.092
Pembahasan
1. ∆Hf˚ = Entalpi pembentukan standar reaksi (5)
∆Hd˚ = Entalpi penguraian standar reaksi (3) dan (4)
∆Hc˚ = Entalpi pembakaran standar reaksi (1) dan (2)
Jawaban : E
2. Asumsi : kalor jenis larutan = kalor jenis air, dan kapasitas kalor calorimeter diabaikan.
Untuk
= mol NaOH
Q = m × c × ∆T
= 105 × 4,2 × (78-42)
= 23.814 J
= 23,814 kj
Maka untuk 1 mol NaOH,
Q = 23,814 × 8
= 190,512 kj
Dengan demikian, ∆H pelarutan NaOH = -190,5 kj/mol
Jawaban : D
3. Berdasarkan diagram tersebut,
∆H1 = ∆H2 + ∆H3
∆H3 = ∆H1 - ∆H2
∆H3 = -393,5 kj – (-283 kj)
∆H3 = -110,5 kj
Jawaban : B
4. Reaksi tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut.
HH
| |
H-C=C-H + H-Cl  H-C-C-Cl
| |
| |
HH
H H
Energi pemutusan ikatan :
1 EC=C = 1 × 609 kj/mol = 609 kj/mol
4 EC=H = 4 × 412 kj/mol = 1.648 kj/mol
1 EC=Cl = 1 × 426 kj/mol = 426 kj/mol
+
Σ Energi pemutusan ikatan = 2.683 kj/mol
Energi pembentukan ikatan :
1 EC=C = 1 × 345 kj/mol = 345 kj/mol
5 EC=H = 5 × 412 kj/mol = 2.060 kj/mol
1 EC=Cl = 1 × 326 kj/mol = 326 kj/mol
+
Σ Energi pembentukan ikatan = 2.731 kj/mol
∆H = Σ Energi pemutusan ikatan - Σ Energi pembentukan ikatan
= 2.683 kj/mol - 2.731 kj/mol
= -48 kj/mol
= Jawaban : B
5. Jumlah mol CH4 = Untuk
m
= 2 mol
= ρ×V
= 1 g/mL × 4.000 ml
= 4.000 g
∆T = 90,5˚C – 25,5˚C
= 65,5˚C
Q
= m × c × ∆T
= 4.000 × 4,2 × 65
= 1.092.000 J
= 1.092 kJ
∆H = -Q
= - 1.092 kJ (untuk 2 mol CH4)
Untuk 1 mol CH4 maka:
∆H = × - 1.092 kJ
= -546 kJ
Jawaban : A
Penilaian Pengetahuan (Kognitif)
No
1.
Indikator
Nomor Soal
Tingkat Kesukaran
1
C2
2
C3
3
C3
4
C3
5
C5
Menjelaskan
macam-macam
perubahan entalpi
2.
Menentukan
harga ∆H reaksi
dengan
menggunakan
eksperimen
sederhana
3.
Menentukan
harga ∆H reaksi
dengan
menggunakan
hukum Hess
4.
Menentukan
harga ∆H reaksi
dengan
menggunakan
energi ikatan
5.
Membandingkan
kalor pembakaran
berbagai bahan
bakar dalam
kehidupan
Skor =
× 100
Strategi pembelajaran
Model Pembelajaran
: Konstruktivistik
Pendekatan Pembelajaran
: Discovery learning
Metode Pembelajaran
: Diskusi, Tanya jawab
Media Pembelajaran
 Buku
 Power point
 Laptop
 LCD
 Internet
Sumber Belajar
Buku cetak, internet
Langkah-langkah Pembelajaran
 Pertemuan pertama
Jenis
Langkah-
Kegiatan
Langkah
Waktu
Kegiatan
(menit)
Pendahuluan
Kegiatan Pembelajaran

Guru mengucapkan salam pembuka

Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa

Guru memeriksa kehadiran siswa,
kebersihan dan kerapian kelas

Apersepsi : Pada pertemuan
sebelumnya, kita telah belajar
mengenai sistem terisolasi, terbuka dan
tertutup (sambil menunjukkan
kalorimeter), menurut kalian
kalorimeter termasuk sistem yang
mana? Bagaimana kita bisa
Alokasi
10
menentukan harga suatu ∆H dengan
kalorimeter?

Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Pemberian
Mengamati (Observing):
Peserta didik diberi rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi
(Stimulation)
Penentuan Perubahan Entalpi dengan
Kalorimeter dengan cara :
Mengamati
 Menyajikan
gambar
kalorimeter
sederhana dan kalorimeter bom di
LKPD halaman 1.
Rangsangan
(gambar a)
(gambar b)
Peserta didik diminta untuk mengamati
gambar tersebut.
Dari gambar di atas, manakah yang

termasuk kalorimeter sederhana? Dan
manakah yang termasuk Kalorimeter bom?
Bagaimana sebuah kalorimeter dapat
menentukan perubahan entalpi suatu
reaksi?
Identifikasi
Menanya (Questioning) :
Masalah
Peserta didik diminta untuk bertanya
(Problem
mengenai hal-hal yang belum dipahami
Statement)
dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati.
70

Manakah yang bertindak sebagai
sistem dan lingkungan?
Pengumpulan Mencoba
 Peserta didik (secara berkelompok)
Data (Data
melakukan suatu percobaan sederhana.
 Percobaan
tersebut
berjudul
Collection)
“Penentuan
Perubahan
Entalpi
dengan Kalorimeter”. Tujuan dari
percobaan tersebut adalah untuk
mengukur atau menentukan harga
perubahan entalpi (∆H) reaksi antara
dua senyawa.
 Alat dan Bahan yang digunakan
Alat : kalorimeter sederhana,
termometer, batang pengaduk, dan
gelas ukur 25 mL.
Bahan : 25 mL HCl 1 M dan 25 mL
NaOH 1 M.
 Langkah kerja:
1. Rangkailah
alat
kalorimeter
sederhana.
2. Masukkan 25 mL larutan HCl 1 M
ke dalam kalorimeter. Ukur dan catat
suhunya.
3. Tambahkan 25 mL larutan NaOH 1
M ke dalam kalorimeter. Tutup
kalorimeter dan pasang termometer
serta
batang
pangaduk
pada
tutupnya.
4. Aduk sampai rata. Ukur dan catat
suhu tertinggi larutan setelah HCl
dan NaOH bereaksi sempurna.
Hasil pengamatan dicatat dalam tabel yang
telah disediakan dalam LKPD .
Pengolahan
Data (Data
Processing)
Menalar
 Peserta
didik dalam kelompoknya
berdiskusi untuk menjawab pertanyaanpertanyaan dari hasil percobaan yang
telah dilakukan. Kemudian masingmasing peserta didik menuliskan hasil
percobaannya dalam LKPD.
1. Berapakah selisih suhu kedua
larutan tersebut?
2. Hitunglah harga perubahan entalpi
reaksi dan tuliskan persamaan
termokimianya?
3. Termasuk jenis reaksi apakah reaksi
pada percobaan tersebut (eksoterm
atau endoterm) jelaskan?
4. Gambarkan
diagram
termokimianya?
 Masing-masing kelompok menuliskan
hasil percobaan secara keseluruhan
dalam format laporan yang berisi judul,
tujuan, alat dan bahan, cara kerja, data
pengamatan,
pembahasan,
dan
kesimpulan.
(masing-masing kelompok membuat satu
laporan resmi dan dikumpulkan pada
pertemuan selanjutnya).
Masing-masing
kelompok
memprensentasikan secara singkat hasil
percobaan yang telah dilakukan.
(Mengkomunikasikan)
 Kelompok
yang lain memberikan
tanggapan dan masukan kepada
kelompok yang presentasi.
 Peserta didik dan guru secara bersamasama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Jika ada jawaban yang masih keliru, guru

Pembuktian
(Verivication
)
meluruskan jawaban tersebut.
Peserta didik berdiskusi dengan teman
kelompoknya untuk menyimpulkan
hasil percobaan yang telah dilakukan.
Masing-masing peserta didik menuliskan

Menarik
Kesimpulan
(Generalizati
on)
kesimpulannya dalam LKPD dan
perwakilan kelompok menyampaikan
kesimpulan di depan kelas.
Kegiatan
Penutup
Peserta didik :
 Mengumpulkan LKPD
 Bertanya mengenai hal-hal yang
belum dipahami.
Guru :
 Meminta peserta didik untuk
10
mempelajari materi selanjutnya,
yaitu Penentuan Perubahan Entalpi
(Hukum Hess dan Energi Ikatan),
dan Kalor Pembakaran.
 Mengingatkan peserta didik untuk
mengerjakan laporan resmi dan
dikumpulkan
pada
pertemuan
selanjutnya.
Mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
doa dan salam penutup.
 Pertemuan Kedua
Jenis
Langkah-
Kegiatan
Langkah
Waktu
Kegiatan
(menit)
Pendahuluan
Kegiatan Pembelajaran

Guru mengucapkan salam pembuka

Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa

Guru memeriksa kehadiran siswa,
kebersihan dan kerapian kelas

Apersepsi : Kemarin kita telah
membahas mengenai salah satu cara
penentuan entalpi reaksi, yaitu
kalorimetri. Sebelum kita melanjutkan
pembahasan mengenai penentuan
entalpi reaksi lainnya guru ingin
bertanya. Siapa disini yang suka pergi
ke Duta Mall? Jalan manakah yang
kalian pilih untuk pergi ke sana?kita
bisa jalan Veteran atau jalan Ahmad
Yani. Cara mencapai Duta Mallnya
berbeda tapi tujuannya sama yaitu
Alokasi
10
Duta Mall. Lalu apa ada yang tau
hubungannya dengan pembelajaran
hari ini? Yaitu hukum Hess yang
membahas tentang kalor reaksi yang
hanya bergantung pada keadaan awal
dan keadan akhir tidak bergantung
pada lintasannya/jalannya”.

Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Pemberian
Rangsangan
Mengamati (Observing):

(Stimulation)
70
Guru Menyajikan informasi atau
materi pembelajaran secara singkat
dan
komprehensif.
dengan
menggunakan media papan tulis
dan power point mengenai materi
hukum hess, Energi ikatan, serta
Perbandingan kalor pembakaran
bahan bakar

Siswa memperhatikan penjelasan
dari guru

Guru
membagi
beberapa
siswa
menjadi
kelompok
yang
heterogen. Setiap kelompok terdiri
dari 5 orang

Menjelaskan
pembagian
maksud
menjadi
dari
beberapa
kelompok yaitu akan melakukan
diskusi kelompok mengenai hukum
hess, energi ikatan, serta kalor
pembakaran BBM
Identifikasi
Masalah
Menanya (Questioning) :

Guru memberikan kesempata pada
(Problem
Masing-masing kelompok untuk
Statement)
Bertanya tentang materi hukum
hess

Siswa memperhatikan

Siswa diharapkan mempertanyakan
berkaitan dengan hukum Hess,
misalnya:

Apakah bunyi dari hukum Hess?

Bagaimana cara menghitung
perubahan entalpi dengan cara
hukum Hess?

Bagaimana cara mengitung energi
ikatan ?

Bagaimana cara membandingkan
kalor pembakaran bahan bakar?
Pengumpulan

Guru
membagi
Data (Data
Siswa
(LKS)
Collection)
kelompok.
Lembar
Kerja
kepada
setiap

Siswa berpikir

Siswa mengumpulkan data dan
memahami materi hukum hess dan
menganalisis soal.

Pengolahan
Data (Data
Processing)
Guru membimbing diskusi dalam
menjawab pertanyaan yang ada
dalam LKS dan membantu setiap
kelompok
yang
mengalami
kesulitan dalam mengerjakan soalsoal dalam LKS.

siswa mendiskusikan jawaban
bersama teman sekelompoknya
kemudian menuliskan jawaban di
lembar yang telah disediakan

Pembuktian
Melakukan
evaluasi
formatif
dengan cara meminta satu-dua
(Verivication
kelompok
)
mempresentasikan
kinerjanya
dan
ditanggapi
kelompok lain.

Siswa
mempresentasikan
hasil
diskusi kelompoknya dan siswa
lainnya memperhatikan

Memberi
kesempatan
kepada
kelompok siswa lainnya untuk
menganalisis, menanggapi, serta
memberi masukan terhadap hasil
diskusi dari temannya

Siswa menyampaikan pendapatnya
mengenai hasil diskusi temannya.

Menarik
terpecahkan
Kesimpulan
(Generalizati
on)
Menjawab pertanyaan yang belum
pada
saat
diskusi
berlangsung

Memberikan
penguatan
penegasan
dalam
bentuk
dan
lisan
mengenai hasil jawaban dari siswa

Kegiatan

Penutup
Siswa memperhatikan
Guru melakukan evaluasi pembelajaran
(secara lisan atau tertulis)

Mengingatkan siswa untuk mengulang
pelajaran
di
rumah
dan
juga
memberikan tugas terstruktur berupa
PR dan menyepakati hari dikumpulnya
PR.

Guru mengajak siswa untuk bersyukur
karena dapat membuktikan adanya
kebesaran Tuhan melalui pelajaran hari
ini

Guru
menutup
pelajaran
dengan
meminta seorang siswa memimpin doa
setelah belajar.
10
Download