Uploaded by User41384

1-materi-dan-energi

advertisement
KIMIA DASAR
FAKULTAS PETERNAKAN
PETERNAKAN (KELAS 1)
Dr. Surya Lubis, M.Si
Dr. M. Daud
KIMIA DASAR
Topik







Hukum - hukum dasar

ilmu kimia

Materi dan Energi
Struktur atom
Sistem periodik












Sub Topik
Waktu (menit)
Sifat ekstensif dan intensif
Perubahan kimia dan fisika
Kuliah 2 x 50
Unsur, senyawa dan campuran
Praktikum 3 x
Molekul dan ion
60
Persamaan kimia
Perubahan suhu & energy
Hukum pelestarian massa
Hukum pelestarian energy
Kuliah 2 x 50
Hukum susunan pasti
Praktikum 3 x
60
Hukum perbandingan
berganda
Teori atom
Spektrum dan teori atom Bohr
Spektrum atom hidrogen
Kuliah 2 x 50
Bilangan kuantum dan bentuk
orbital
Model tabel periodik
Dasar sistem periodik modern
Konfigurasi elektron
Sifat periodik unsur
Kuliah 2 x 50
Energi ionisasi
Afinitas elektron
Sifat kimia
Cara penomoran golongan
Tanggal
Dosen
8 Sept. 2015
SL
15 Sept. 2015
SL
22 Sept.2015
SL
29 Sept.2015
SL



Stoikiometri






Ikatan kimia dan
struktur molekul


Hukum dasar stoikiometri
Penyetaraan persamaan kimia
Pengaruh massa dalam reaksi
Kuliah 4 x 50
kimia
Reaksi pembatas
Praktikum 3 x
60
Hasil secara teoritis, aktual dan
persen (yield)
Rumus empiris
Rumus molekul
Ikatan kimia
Jenis ikatan
o Ikatan ion
o Ikatan kovalen
o Ikatan kovalen koordinasi
Kuliah 4 x 50
o Ikatan kimia lainnya (ikatan
van der waals, ikatan
hidrogen, ikatan logam)
Teori ikatan valensi
Teori orbital molekul
Ujian Tengah semester 3 Nov. 2015 (SL)
6, 13 Okt. 2015
SL
20, 27 okt. 2015
SL




Kimia inti






Larutan


Sifat koligatif larutan
dan keadaan koloidal 

Pengenalan senyawa 
organik

Proses peluruhan radioaktif
Reaksi inti
Kecepatan reaksi inti
Faktor
yang
mempengaruhi
Kuliah 2 x 50
10 Nov. 2015
kestabilan inti
Deret peluruhan
Perubahan energi dan reaksi inti
Reaksi Fisi dan fusi
Pengaruh biologis radioaktif
Proses pelarutan
Faktor yang berpengaruh terhadap
Kuliah 4 x 50
pelarutan
17, 24 Nov. 2015
Praktikum 3 x 60
Perhitungan konsentrasi larutan
dan pembuatan larutan
Perhitungan sifat larutan elektrolit
dan non elektrolit
Kuliah 2 x 50
1 Des. 2015
Osmosis.
Praktikum 3 x 60
Sistem koloidal
Senyawa hidrokarbon
Kuliah 4 x 50
8 Des. 2015
Senyawa bergugus fungsi
Praktikum 3 x 60
Kuliah 26 x 50
Evaluasi Quiz, UTS dan UAS 4 x 50 Praktikum 18 x 60
Ujian Akhir Semester tanggal 15 Desember 2015 (MD)
MD
MD
MD
MD
REFERENSI:
1. Will, J.W., R. H. Petrucci, T. W. McCreary and A. C. Perry, 2005,
General Chemistry, 4th Edition, Pearson Preintice Hall,
New Jersey.
2. Syukri, S, 1999, Kimia Dasar, ITB, Bandung.
3. Keenan, C. W., D. C. Kleinfelter and J. H. Wood, 1989, Imu kimia
untuk Universitas, alih bahasa A. H. Pudjaatmaka,
Erlangga, Jakarta.
4. Zumdahl, S. S. and S. A. Zumdahl, 2007, Chemistry, 7th edition,
Houghton Mifflin, New York.
5. Whitten, K.W., R.E. Davis, M. L. Peck and G. G. Stanley, 2003,
General Chemistry, 7th edition, Brooks/Cole, USA.
KIMIA DASAR
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Materi dan energi
Hukum-hukum dasar ilmu kimia
Struktur atom
Konfigurasi elektron
Ikatan kimia
Kimia inti
Unsur-unsur penting dalam bidang pertanian
Koloidal
Larutan
Pengenalan senyawa organik (sifat fisika dan kimia)
ILMU KIMIA
ENERGI:
E = mc2
E = h c/
Materi & Perubahannya
MATERI
Zat tunggal
Unsur
Senyawa
Sifat fisika
Sifat ektensif
campuran
Homogen
Heterogen
Sifat kimia
Sifat intensif
Unsur
• Zat tunggal yg tidak dpt diuraikan lagi menjadi zat lain yg
lbh sederhana dgn reaksi kimia biasa  Au, Cu
• Unsur alam : nomor 1 sampai 92
• Unsur buatan: nomor 93 sampai 108
 Unsur Logam, non logam dan metaloid.
 Unsur metaloid: unsur peralihan dari logam ke non logam
sehingga mempunyai beberapa sifat logam dan non logam
• Alotrop: bentuk yg berbeda dr unsur yg sama
Contoh: grafit dan intan bentuk alotrop dr karbon
 Sampai awal abad 19 memberikan lambang unsur
berdasarkan bentuk gambar tertentu
 Menurut sistem Berzelius unsur mempunyai lambang yg
terdiri dari 1 huruf atau 2 huruf  H, C, O, N, Ca

1.
2.
Penulisan lambang unsur
Unsur yg tdr dr 1 huruf harus memakai
huruf kapital
Unsur yg tdr dr 2 huruf harus memakai
huruf besar pd yg pertama dan huruf
kecil pd yg kedua  Co : unsur cobalt
tidak ditulis CO : karbon monoksida
(senyawa)
Senyawa
yi: zat yg dpt diuraikan secara kimia menjadi
dua zat atau lebih dgn sifat berbeda dari
asalnya
 Air : gas Hidrogen & gas oksigen
 Gula: arang & air
 Garam dapur: logam Natrium & gas chlor
 Batu kapur: kapur tohor & karbondioksida
Penulisan unsur dibedakan atas:
• mono atom: besi (Fe)
tembaga (Cu)
karbon (C)
emas (Au), dll
• diatom : H2, O2, N2, F2, Cl2, Br2, I2
• tetraatom : P4
Penulisan Senyawa : air (H2O)
gula pasir (sukrosa C12H22O11)
alkohol (etanol C2H5OH)
Rumus molekul hidrogen = H2
Lambang atom hidrogen = H
Molekul = gabungan atom-atom
Molekul Unsur  atom-atomnya sejenis: H2, O2, N2
Molekul senyawa  atom-atomnya berbeda jenis: NaCl, H2O, CH4
Atom = partikel terkecil penyusun unsur
Molekul = partikel terkecil penyusun senyawa
Ion: Partikel bermuatan yang terbentuk dengan cara
transfer elektron antara unsur atau padanan
unsur
Kation: ion bermuatan positif, Ca  Ca2+ + 2eAnion : ion bermuatan negatif , F2 + 2e-  2F-
Senyawa Ionik
• Beberapa ion sederhana:
Kation (Na+, Mg2+, Al3+
Anion (Cl-, O2-, N3-)
• Ion Poliatom
Golongan khusus dari ion yang mana kelompok atom
tersebut cenderung untuk bersama: NH4+, NO3-, SO42-, OHRumus untuk beberapa senyawa ionik
Campuran
Campuran homogen atau larutan, tidak dapat
dibedakan satu dgn lainnya
 Campuran heterogen, dapat dibedakan dgn
mudah
 Ciri-cirinya:
1. Masing-masing komponen mempunyai rasa
tersendiri  gula rasanya manis msh dpt
dirasakan dlm larutan gula
2. Komponen penyusun campuran dpt dipisahkan
secara fisika  penyaringan, penyulingan,
penguapan, kristalisasi, kromatografi
3. Komponen penyusunnya tidak mempunyai
perbandingan jumlah tertentu

Larutan: zar terlarut  kadarnya kecil dan
zat pelarut  kadarnya besar
 Kelarutan: jumlah maksimum zat yg dpt
larut dlm pelarut tertentu
 Cepat lambatnya suatu zat terlarut dalam
pelarut ditentukan oleh: besar kecilnya
partikel, suhu dan pengadukan.



a.
b.
c.
d.
Diskusi B
Dapatkah larutan itu cairan, padatan
atau gas ? Manakah diantara zat berikut
larutan atau campuran heterogen?
Cairan susu sapi
Minyak goreng
Amalgam perak ( digunakan untuk
pengisi gigi terdiri atas perak dan
merkuri yg tersebar secara merata)
lumpur
Perubahan
fisika
Air  es
Kayu  potongan kayu kecil
Kayu  abu
Perubahan
Materi
Perubahan
kimia
Perubahan
biologi
Fotosintesis,
fermentasi,
perkaratan besi
Pelapukan kayu oleh
rayap
Perubahan apakah ini ?

Diskusi
Pada urutan berikut manakah yang merupakan
perubahan kimia dan manakah perubahan fisika?
a. Gas Oksigen dicairkan, sebagian oksigen cair
digunakan sebagai bahan bakar pesawat ruang
angkasa, sebagian diuapkan dan dimasukan ke ruang
penumpang, kemudian O2 digunakan untuk bernafas
dan berubah menjadi CO2 dan H2O
b. Lemak daging sapi dipanaskan di penggorengan
sampai cair, dan dipanaskan terus sampai berubah
kecoklat-coklatan dan menyebarkan bau
menyengat,apabila terus dipanaskan lemak akan
menyala dan terbakar.
c. Nasi sudah menjadi bubur
d. Susu menjadi basi
PERSAMAAN REAKSI

Menggambarkan reaksi kimia yang terdiri atas
rumus kimia pereaksi dan hasil reaksi disertai
koefisiennya masing-masing
PENTING!!!
 Reaksi kimia mengubah zat-zat asal (pereaksi/
reaktan) menjadi zat baru (produk).
 Jenis dan jumlah atom yang terlibat dalam reaksi
tidak berubah.
 Ikatan kimianya yang berubah, dimana ikatan kimia
pereaksi diputus dan terbentuk ikatan kimia baru
dalam produknya.
PERSAMAAN REAKSI
Reaksi setara antara H2 dan O2
membentuk air.
2 H2
+ O2
2 H2O
Perhatikan:
2 H2O
koefisien
angka indeks
PENYETARAAN PERSAMAAN REAKSI KIMIA
Contoh ;
 Langkah 1:
Al(s) + H2SO4(aq)

Langkah 2:
2Al(s) + 3 H2SO4(aq)
Al2(SO4)3(aq) + H2(g)
(belum setara)
Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g)
setara)
LANGKAH-LANGKAH PENYETARAAN:
- Tetapkan koefisien salah satu zat (biasanya yang paling
kompleks), sama dengan 1, dan zat lain dengan abjad.
- Setarakan lebih dahulu unsur yang berkaitan langsung dengan
zat yang diberi koefisien 1.
- Setarakan unsur lain. Biasanya unsur O disetarakan paling
akhir.
PERUBAHAN ENERGI
Energi
:
Bentuk energi :
kemampuan melakukan kerja
1. kinetik
2. potensial
3. panas
4. cahaya
5. listrik
6. kimia
7. nuklir
1. Energi kinetik : energi yang dimiliki suatu materi yang bergerak
Ek = ½ m v
2. Energi potensial: energi yang dikandung suatu materi
berdasarkan tinggi rendah kedudukannya
Ep = m g h
3. Energi panas: energi yang ditimbulkan karena adanya gerakan
partikel
q = w c (t2-t1) = w c ∆t
4. Energi cahaya: energi yang dimilki oleh gerakan foton dalam
bentuk gelombang elektromagnetik
v = c/λ → Ec = h ν
5. Energi listrik : energi yang diakibatkan oleh gerakan partikel
bermuatan dalam suatu media (konduktor)
W=qE
6. Energi kimia: energi yang dikandung suatu senyawa dalam
bentuk energi ikatan antara atom-atomnya/
reaksi kimia
7. Energi nuklir: energi yang terkandung dalam inti atom karena
adanya ikatan yang kuat antara partikel di
dalamnya.
Download