Uploaded by Hari Setiawan

eksp KAGUNGAN

advertisement
•
PT. BANGUN GRIYA MANDIRI adalah sebuah
perusahaan yang bergerak dalam bidang
pengembang pemukiman/perumahan. Adapun
proyek perumahan yang akan kami bangun adalah
perumahan "PERMATA KAGUNGAN RESIDENCE"
yang berlokasi Jl. Jiwantaka Kelurahan Kagungan
Kecamatan Serang Kota Serang
•
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut diatas, kami
PT. BANGUN GRIYA MANDIRI bermaksud untuk
berinvestasi dalam pembangunan perumahan,
dimana didasari kepada pemenuhan kebutuhan
pengadaan perumahan yang dibutuhkan oleh
masyarakat Kota Serang
•
Adapun lokasi yang akan kami kembangkan menjadi
sebagai perluasan komplek perumahan serta sarana
dan prasarana yang lainnya berada di Kelurahan
Kiara Kecamatan Walantaka Kota Serang dengan
luas ± 26.000 m2 dengan nama perumahan "
"PERMATA KAGUNGAN RESIDENCE"
Berdasarkan UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan dalam aturan
pelaksana yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin
Lingkungan
bahwa dalam proses pembangunan
perumahan yang dilaksanakan PT. BANGUN GRIYA
MANDIRI merupakan kegiatan yang tidak wajib Amdal.
Pembangunan perumahan yang dilaksanakan PT.
BANGUN GRIYA MANDIRI berdasarkan luas dan cakupan
kegiatanya berkewajiban menyusun dokumen lingkungan
berupa UKL/UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan/Upaya
Pemantauan Lingkungan) berpedoman pada Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan
Hidup, dan Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 03
Tahun 2012 tentang Pengendalian Dampak Lingkungan.
Undang Undang
UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Peraturan Pemerintah
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin
Lingkungan
Peraturan Menteri
1. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2012 tentang Jenis
Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib dilengkapi dengan AMDAL;
2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.
Peraturan Daerah Kota Serang.
1. Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 06 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kota Serang Tahun 2010-2030;
2. Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 03 Tahun 2012 tentang Pengendalian Dampak
Lingkungan;
3. Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Penyediaan dan
Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan Serta Permukiman dari
Pengembang Kepada Pemerintah Daerah
Tujuan penyusunan UKL/UPL PEMBANGUNAN PERUMAHAN
“"PERMATA KAGUNGAN RESIDENCE” :
1. Menginventarisasi tahapan dan proses pelaksanaan dari
rencana kegiatan/usaha yang dilakukan;
2. Menginventarisasi kondisi lingkungan dan masyarakat di
sekitar rencana kegiatan/usaha yang dilakukan;
3. Mengidentifikasi potensi - potensi dampak yang diprakirakan
timbul dari rencana kegiatan/usaha tersebut;
4. Menganalisis dan memunculkan upaya-upaya pengelolaan
lingkungan yang sebaiknya dilakukan sebagai antisipasi
terhadap dampak yang diprakirakan timbul;
5. Menganalisis dan memunculkan upaya-upaya pemantauan
lingkungan yang sebaiknya dilakukan dalam mendeteksi
tingkat dampak dan efektifitas bentuk pengelolaan yang
dimunculkan.
KEGUNAAN UKL/UPL
1.
Nama perusahaan
: PT. BANGUN GRIYA MANDIRI
2.
Jenis Usaha
: Pembangunan Perumahan PERMATA KAGUNGAN
3.
Nama Penanggungjawab
RESIDENCE
: SUWITO
4.
Alamat Perusahaan
: Gedung
Graha Aqsa LT.2 Jalan Maulana
Hasanudin No. 9 Kel. Cipondoh Kota Tangerang
Lokasi Rencana Pembangunan Perumahan
" PERMATA KAGUNGAN RESIDENCE“
RENCANA PENGGUNAAN LAHAN
Site Plan Pembangunan Perumahan
" PERMATA KAGUNGAN RESIDENCE“
TYPE RUMAH YANG AKAN DIBANGUN
HASIL UJI AIR BAWAH TANAH
HASIL UJI UDARA AMBIENT
KEBISINGAN
Pendekatan rekayasa teknologi suatu pendekatan dengan memanfaatkan
kemajuan ilmu dan teknologi berbagai alternatif untuk upaya pengelolaan
dampak yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dalam rangka
penanganan dampak
Pendekatan sosial, ekonomi dan budaya merupakan penanganan dampak
dengan mempertimbangkan kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat
setempat, sehingga kegiatan pembangunan ini dapat diterima dan didukung oleh
seluruh pihak masyarakat
Pendekatan institusional (kelembagaan) merupakan upaya penanganan
dampak dengan memanfaatkan peluang kerjasama antar berbagai institusi atau
instansi pemerintah di wilayah setempat, baik lembaga non pemerintah maupun
lembaga pemerintah antara lain : kerjasama dalam pengelolaan keamanan,
kerjasama dalam hal pengawasan pengelolaan, atau melakukan koordinasi
secara teknis antar institusi di lingkungan pemerintah maupun non pemerintah
Download