Uploaded by Sari Komala

imunitas humoral

advertisement
SEL B
NON-SPESIFIK
* IgD
(natural/innate)
SISTEM IMUN
HUMORAL
SPESIFIK
*IgM
*IgG
*IgE
(Acquired/Adaptif)
*IgA
SELULER
• Limfosit B atau sel B berperan dalam
sistem imun spesifik humoral yang
akan menghasilkan antibodi. Antibodi
dapat ditemukan di serum darah,
berasal dari sel B yang mengalami
proliferasi dan berdiferensiasi menjadi
sel plasma. Fungsi utama antibodi
sebagai pertahanan terhadap infeksi
ekstraselular, virus dan bakteri serta
menetralisasi toksinnya.1 Sel B
memiliki reseptor yang spesifik untuk
tiap-tiap molekul antigen dan dapat
dideteksi melalui metode tertentu
melalui marker seperti CD19, CD21
dan MHC II
• Imunitas humoral diperantarai oleh antibodi
serum, yang merupakan protein yang disekresi
oleh sel B. Sel B yang diaktifkan, akan mensekresi
antibodi, setelah pengikatan antigen ke membran
molekul imunoglobulin (Ig), yaitu reseptor sel
B(BCR), yang diekspresikan oleh sel B tersebut.
Sudah diperkirakan bahwa setiap sel B
mengekspresikan sampai 105 BCR dari spesifisitas
yang sama. Sekali diikat, sel B menerima signal
untuk memulai mensekresi bentuk imunoglobulin
ini, yang merupakan suatu proses yang
menginisiasi respon antibodi yang optimal dengan
maksud untuk mengeliminasi antigen dari hospes.
Antibodi adalah suatu campuran heterogenus dari
globulin serum, yang saling bekerja sama untuk
menunjukkan kemampuan mengikat antigen
spesifik. Semua globulin serum dengan aktivitas
antibodi dinamakanimunoglobulin
• Semua molekul immunoglobulin mempunyai struktur umum yang memungkinkan
untuk melakukan dua hal : (1) mengenal dan mengikat secara spesifik struktur
unik yang ada pada antigen, yang disebut epitop, dan (2) menampilkan fungsi
biologik setelah berkombinasi dengan antigen. (Uraian tentang struktur
imunoglobulin lebih lanjut, diberikan oleh pengampu mata kuliah imunologi yang
lain). Ikatan antara antigen dengan antibodi tidak kovalen, tetapi tergantung pada
bermacam-macam ikatan dengan kekuatan yang lemah, seperti ikatan hidrogen,
van der Waals, ikatan hidrofobik. Karena sifat ikatan yang lemah ini, kesuksesan
ikatan antara antigen dan antibodi tergantung pada area yang sangat dekat dan
sesuai, yang dapat dibayangkan seperti kontak antara kunci dan gembok
(alock and a key).
•
Elemen lain yang penting dalam respon imun humoral adalah sistem komplemen.
Reaksi antara antigen dan antibodi mengaktifkan sistem komplemen ini, yang
terdiri dari satu seri enzim serum, dan akhir dari reaksi aktivasi komplemen
adalah lisis sel target atau meningkatkan proses fagositosis oleh sel fagosit.
Aktivasi komplemen (lihat BAB I) juga menghasilkan rekrutmen sel
PMN (phagocytic polymorphonuclear), yang merupakan bagian sistem imun
perolehan. Aktivitas ini memaksimalkan efektivitas respon imun humoral
terhadap agen yang menyerbu
Download