Uploaded by User35369

Kekristenan dalam Era Industri 4.0

advertisement
Pergerakan Era industri
Industri 1.0 (1800-an)
Industri 2.0 (B. WW2)
Penggunaan produksi
menggunakan mesin uap
- Teknologi Agrikultur
- Istilah pabrik mulai
dikenal
- Industri tekstil
Produksi massal dengan
menggunakan energi listrik
Pergerakan Era industri
Industri 3.0 (1970-an)
Industri 4.0 (2011)
Penerapan teknologi
elektronik dan IT, produksi
otomatis
Perubahan dari analog ke
digital
Orang juga menyebut jaman
informasi
Penggunaan Cyber Physical
Production System, penggabungan
dunia nyata dan virtual
- Mesin beroperasi terpisah
dengan manusia.
- Mesin mampu mengumpulkan
data, dan menganalisa dan
menggunakan hasilnya
IDE DASAR INDUSTRI 4.0
• Terciptanya social network yang didalamnya mesin dapat saling
berkomunikasi (Internet of Things [IoT]), selain itu juga dengan
manusia (Internet of People [IoP]).
• Ketika mesin dapat berkomunikasi dengan sesama mesin dan
pengelolanya (manusia) maka terciptalah Cyber Physical
Production System (CPPS).
• Dengan adanya CPPS dunia real disatukan dengan dunia virtual.
Mesin mampu mengumpulkan data, menganalisanya dan
memutuskan sesuatu berdasarkan hasil analisanya.
Dampak Industri 4.0
Ekonomi
- Pertumubuhan Ekonomi yang tinggi,
- Industri 4.0 memungkinkan kita untuk hidup lebih lama, lebih sehat
dan lebih aktif
- Produktifitas meningkat: industry 4.0 menawarkan kesempatan
untuk mengintegrasikan kebutuhan yang belum terpenuhi yang
dimiiliki oleh semua orang di bumi ini kedalam sebuah ekonomi
global, akibatnya muncullah permintaan barang dan jasa, ini
dikerjakan dengan cara menghubungkan individu, komunitas di
seluruh dunia.
Dampak Industri 4.0
Ekonomi
- Kebutuhan pekerja. Banyak pekerjaan
dibutuhkan, karena dunia terhubung secara
global
Dampak Industri 4.0
Individu
- AI mempermudah hidup
- Saling keterhubungan meningkat tajam dan
membuka banyak kesempatan baru
- Pengelolaan informasi pribadi dan informasi
publik
Dampak Industri 4.0
Ekonomi
- Pertumubuhan Ekonomi yang diperkirakan tinggi, ternyata
stagnan
- Industri 4.0 memungkinkan kita untuk hidup lebih lama, lebih
sehat dan lebih aktif. Perlu dipikirkan usia aktif kerja, usia
pensiun dan perencanan hidup.
- Produktifitas meningkat: industry 4.0 menawarkan kesempatan
untuk mengintegrasikan kebutuhan yang belum terpenuhi yang
dimiiliki oleh semua orang di bumi ini kedalam sebuah ekonomi
global, akibatnya muncullah permintaan barang dan jasa, ini
dikerjakan dengan cara menghubungkan individu, komunitas di
seluruh dunia.
Dampak Industri 4.0
Sosial
- Ketidaksetaraan
- Munculnya me centered society. Jaman dulu orang
bergabung dengan komunitas karena memiliki
keinginan yang sama atas dasar kepentingan Bersama.
Tetapi sekarang, orang berkumpul dalam komunitas
karena ada keinginan pemenuhan kebutuhan pribadi
Dampak Industri 4.0
Individu
- Pendefinisian ulang apa arti menjadi manusia
(munculnya AI)
- Saling keterhubungan meningkat tajam dan
berpengaruh pada kemampuan bersosialisasi dan
berempati
- Pengelolaan informasi pribadi dan informasi publik
• Dalam PL bekerja digunakan dua kata: melakah
dan malak.
• Kata pertama digunakan dalam hubungannya
dengan tindakan penciptaan yang dikerjakan
Tuhan, dan yang kedua digunakan untuk
menggambarkan pekerjaan yang dilakukan oleh
orang-orang yang membangun bait Allah.
•Kerja bukan akibat dari kejatuhan manusia
dalam dosa
•Kerja adalah bagian dari penciptaan
•Dalam amsal ketekunan dan kerja
ditekankan, tetapi semua itu dilakukan
dalam konteks perjanjian.
Kerja dalam PB:
Ada 2 kata: ergon dan kopos. Kopos biasanya
digunakan dalam hubungan dengan kerja yang
sangat keras, jerih lelah dan tantangan dalam
bekerja. Sedangkan pekerjaan/perbuatan
(ergon) adalah : mencakup semua aktifitas, baik
yang dilakukan manusia, Yesus, maupun Allah
yang bervariasi tujuannya mulai dari mencari
uang, bisnis, aktifitas sehari, menyatakan siapa
Yesus atau Allah.
Kerja dalam PB:
Pekerjaan2 itu dilakukan untuk mencapai
sesuatu: untuk Allah (pekerjaan pelayanan),
bagi sesama (perbuatan2 baik) dan untuk
tujuan jahat yang berakibat penghukuman
(Mat.7:23).
•“ Pekerjaan itu intrinsik dengan kodrat kita
karena kita diciptakan dalam rupa Allah, dan
Allah adalah pekerja. Perhatikan bahwa ketika
Yesus menemukan dirinya dalam suatu
kontroversi mengenai hari Sabat, ia
menyatakan bahwa "Bapa-Ku selalu bekerja
sampai hari ini, dan aku juga bekerja," (Yohanes
5:17). Demikian Paulus berkata :..” Allah turut
berkerja dlm segala sesuatu...” (Ro. 8:28)
•Perjanjian Baru menekankan bahwa
pekerjaan adalah bagian penting dari
manusia yang ditujukan untuk sesamanya
dan Tuhan. Manusia adalah bekerja (homo
faber = makhluk yang membuat). Bekerja
adalah eskpresi eksistensial manusia, yang
tidak bisa bisa dipisahkan, bahkan bekerja
adalah manusia itu sendiri.
•Meniadakan pekerjaan untuk manusia
berarti meniadakan martabatnya sebagai
manusia. (Orang yang pensiun dan tidak
segera cari kesibukan, ia lekas mati)
• Mengapa ada 4 makhluk di Wahyu 4. Mereka
adalah penguasa 4 area dgn tugas spesifik
mereka di dunia. Burung rajawali di udara, singa
di hutan, lembu di darat, manusia atas sgla
ciptaan. Mereka berada di sekitar tahta untuk
menyembah Tuhan Yesus. Tuhan menciptakan
mereka dgn tugas/pekerjaan. Apa jadinya jika
manusia tidak bekerja? Manusia kehilangan
dirinya, mengingkari kodratnya.
•Jadi sejauh mana AI dapat digunakan alam
hubungannya dengan Teologi Bekerja dan
Anthropolgi?
•Pedoman:
•Apakah yang bisa, HARUS dilakukan?
•Teknologi harus melayani Tuhan, bukan
mempemainkan Tuhan.
•Dalam hal apa AI mempermainkan Tuhan?
•Ketika teknologi mengakibatkan
pengangguran yang masif yang berujung
dgn kejahatan. Ketika ini terjadi pemerintah
dan perusahaan harus membuat regulasi
untuk menanggulangi pengangguran.
•Teknologi harus meningkatkan derajat manusia
dan melestarikan peradaban manusia. Ketika
teknologi menguasai dunia, peradaban manusia
punah. Tuhan memilih bekerja sama dengan
manusia dan bukan robot. Tuhan memilih
“pekerjaan” sebagai cara manusia
mengekspresikan homo faber-nya. Tuhan
memilih manusia dan pekerjaan sebagai
caraNya melestarikan ciptaanNya yang lain
•Teknologi yang bagaimana yang mampu
meningkatkan derajat manusia dan
melestarikan peradaban? Adalah teknologi
yang membantu efisiensi dan efektifitas
produksi tanpa mengkebiri/meniadakan
peran-peran esensial manusia sebagai
homo faber.
•Tentu sajalah, teknologi untuk kejahatan
sperti drone untuk mata-mata, cyber
crime, dll, tidak boleh dilakukan.
•Renungan:
•Apakah dunia dgn hampir semua tenaga
AI akan terwujud?
•Manusia makhluk sosial. Sekalipun high tech,
manusia akan high touch juga. Memang ada
keuntungan ketika tidak banyak
mempekerjakan mns (masalah makin sedikit).
Tetapi manusia tidak bisa kesepian. Dalam
euforia RE 4.0, mungkin pekerja akan ada yang
dinon-aktifkan. Tetapi lama kelamaan, sampai
seberapa jauh seseorang bisa hidup tanpa
komunitas (dari sisi pemilik modal)?
World Economic Forum telah mengakui
pentingnya iman dan nilai-nilai dalam
membimbing interaksi sosial dan
ekonomi. Para agamawan akan segera
berseru sebelum dampak masif RE 4.) terjadi
•Bekerja di PB adalah bagian dari penyembahan,
bagian dari peneladanan kita pada Allah yang
bekerja sampai sekarang.
•Bekerja di PL bagian dari tatanan penciptaan,
bekerja bukan bagian dari kutukan.
•Manusia memiliki mandat budaya: manusia harus
mengerjakan segala sesuatu dalam hubungannya
dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya untuk mengolah bumi. Apa yang akan
terjadi jika diambil oleh robot?
Download