karakteristik dan manfaat industri pertambangan

advertisement
Industri Pertambangan

Sumber daya mineral (endapan bahan galian ) memiliki sifat khusus
dibandingkan dengan sumber daya yang lain, yaitu “wasting asset” atau
“non renewable resource” yang artinya bila endapan bahan galian
tersebut ditambang di suatu tempat, maka bahan galian tersebut “tidak
akan tumbuh” atau tidak dapat diperbaharuhi kembali, atau dengan
kata lain industri pertambangan merupakan “industri dasar tanpa daur”,
oleh karena itu di dalam mengusahakan industri pertambangan selalu
berhadapan dengan sesuatu yang “serba terbatas”, baik lokasi, jenis,
jumlah maupun mutu bahan galiannya,

Keterbatasan ini ditambah lagi lagi dengan usaha usaha meningkatkan
“keselamatan kerja” serta “menjaga kelestarian lingkungan hidup”,

Jadi di dalam mengelola sumber daya mineral yang tepat diperlukan
penerapan sistem penambangan yang sesuai dan tepat, baik ditinjau
dari segi teknis maupun ekonomis, agar memperolehnya dapat optimal.
Karakteristik
Industri Pertambangan Indonesia
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Bahan galian sekali ditambang habis (wasting asset),
Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharuhi
(non renewable resoorces),
Memerlukan modal besar,
Periode pra produksi yang panjang,
Beresiko tinggi,
Mendorong pertumbuhan ekonomi,
Mempunyai dampak terhadap lingkungan,
Ketidakpastian hukum,
Otonomi daerah,
Euforia Reformasi,
Menyebabkan perubahan bentang alam dan tata ruang.

Maksud dan tujuan industri pertambangan adalah
untuk memanfaatkan sumber daya mineral yang
terdapat di dalam kulit bumi demi kesejahteraan
umat manusia,

Adapun industri pertambangan disuatu daerah
akan memberikan baik dampak positif maupun
dampak negatif terhadap lingkungan hidup
disekitarnya,

Akibat (dampak) positif
1. Menambah pendapatan Negara,
2. Ikut meningkatkan perkembangan sosial,
ekonomi dan budaya daerah setempat,
3. Memberikan kesempatan kerja,
4. Memberikan kesempatan alih teknologi,

Akibat (dampak) negatif
1. Mengubah morfologi dan fisiologi tanah ( tata guna
tanah),
2. Merusak lingkungan, karena :
a. Tanah subur hilang
b. Vegetasi dibabat sehingga daerah menjadi gundul, maka
mudah tererosi dan longsor
c. Flora dan fauna rusak, sehingga ekologinya juga rusak
d. Polusi suara
e. Polusi udara
f. Polusi udara (debu batubara, debu jalan angkut)
3. Dapat menimbulkan kesenjangan sosial, ekonomi dan
budaya
Manfaat Industri Pertambangan
Manfaat Industri
Pertambangan
Ekonomi Nasional
Pajak/Non Pajak/Devisa
Ekonomi Daerah
Pajak/Non Pajak/Tenaga Kerja/
Suplai Kebutuhan/Infrastruktur
Pensuplai Sumber
Bahan Baku Industri
Industri Hilir
Pensuplai Sumber
Energi (Batubara)
Listrik/Industri
Penyerap Tenaga Kerja
Nasional/Daerah/Lokal
Pengembangan
Masyarakat
Kesejahteraan Masyarakat
Pembukaan Daerah
Terpencil
Daerah
Tertinggal
Daerah Tak
Tertinggal
Conto,
Pertambangan sebagai pemasok bahan baku industri hilir
dan sumber energi primer


Mineral
- Bijih besi : industri besi dan baja
- Timah
: industri solder, plating & pweter
- Emas/Peral : perhiasan, industri elektronik
- Tembaga : industri kabel, elektronik
- Nikel
: industri besi baja tahan karat, Ni-plating
Batubara
- Listrik
- Industri semen, tektil, metallurgy, pulp
- Pengganti BBM & Gas (coal liquidtion, gasifikasi)









Gypsum dalam bentuk Anhydrate ditambahkan kedalam
pembuatan tahu, agar tahun menjadi lebih keras dan awet
Gypsum ditambahkan dalam pembuatan semen (ppc), agar
semen tidak cepat mengeras
Batukapur untuk proses pembuatan konsentrate bijih emas dan
tembaga
Bentonit untuk penjernih minyak dan pemboran minyak
Belerang untuk pemutih gula pasir dan obat pembasmi hama
Zeolit untuk industri makan ternak
Dolomit untuk menetralisir tanah
Pospat untuk puput
Dsb
Download