Uploaded by madyzka

DH

advertisement
DIAGNOSIS HOLISTIK DAN TATALAKSANA
A. DIAGNOSTIK HOLISTIK
A. Aspek Personal

Alasan Kedatangan
Pasien seorang anak laki-laki berusia 2 tahun 8 bulan datang
ke Puskesmas Kecamatan Sawah Besar dengan keluhan batuk dan
pilek sejak 5 hari sebelum ke puskesmas.

Harapan
Ibu pasien berharap penyakit anaknya dapat sembuh
secepatnya, sehingga dapat beraktivitas seperti biasanya.

Kekhawatiran
Orangtua pasien memiliki kekhawatiran bahwa penyakit ini
dapat berkepanjangan menjadi semakin parah dan dapat menular
kepada yang lainnya.

Persepsi
-
Medis
Orangtua pasien beranggapan bahwa penyakitnya dapat
disembuhkan dengan usaha berobat ke dokter, mengikuti
anjuran sesuai apa yang dokter katakan dan meminum obat yang
diberikan secara teratur.
-
Agama
Orangtua pasien menganggap penyakit datangnya dari Allah
SWT yang merupakan ujian atau sebagai Syafa’at atau
penghapus dosa dan Allah SWT yang akan memberikan proses
penyembuhan.
B. Aspek Klinik
Berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, disimpulkan
bahwa:

Diagnosis kerja:
Infeksi Saluran Pernapasan Akut

Diagnosis banding:
Rhinitis, Sinusitis, Faringitis
C. Aspek Risiko Internal
Faktor internal yang mempengaruhi masalah kesehatan pasien
adalah:

Pasien yang merupakan anak-anak memiliki daya tubuh
yang masih lemah sehingga lebih mudah untuk terkena
dan tertular penyakit.
D. Aspek Risiko Eksternal
Faktor eksternal yang mempengaruhi masalah kesehatan pasien
adalah:

Kurangnya kesadaran ayah pasien untuk menghilangkan
kebiasaan merokok yang dapat menjadi penyebab
beberapa penyakit.

Rumah pasien yang tidak termasuk kriteria rumah sehat
dengan lingkungan tempat tinggal yang padat penghuni.
E. Aspek Fungsional
Secara fungsional pasien dapat digolongkan pada tingkat ke 1 berdasarkan ICPC-2 (International
Classification of Primary Care) yaitu tidak ada keterbatasan fungsi sehingga dapat melakukan semua
aktivitas
Download