Uploaded by User24676

1.a. System Bilangan Riil lanjutan 1

advertisement
SISTEM BILANGAN RIIL
Sifat-Sifat Bilangan Riil
Sifat medan
Terdiri dar beberapa hukum
• Hukum komutatif (dibolak-balik sama)
1+2=2+1
−1 + 2 = 2 + (−1) → −1 + 2 = 2 − 1
1×2=2×1
−1 × 2 = 2 × (−1)
• Hukum
asosiatif (pengelompokan)
1 + (2 + 3) = (1 + 2) + 3
1 × (2 × 3) = (1 × 2) × 3
• Hukum
• Hukum Invers (lawan)
2 + −2 = −2 + 2 = 0
2 × 1 2 = 1 , (𝑎 ≠ 0)
distribusi (penjabaran)
1(2 + 3) = 1 × 2 + 1 × 3
• Hukum
Identitas (menunjukkan nilai bilangan itu sendiri)
1+0=0+1=1
2×1=1×2=2
Operasi penjumlahan/ pengurangan bentuk pecahan
Operasi perkalian bentuk pecahan
Operasi perkalian pada pecahan dilakukan dengan mengalikan
pembilang dengan pembilang lainnya dan mengalikan penyebut
dengan penyebut lainnya.
Operasi pembagian bentuk pecahan
𝑎 𝑐 𝑎 𝑑
: = ×
𝑏 𝑑 𝑏 𝑐
Sifat Urutan
Pertidaksamaan
Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang memuat tanda
“kurang dari ( < )”, “lebih besar dari ( > )” atau “kurang dari atau
sama dengan ( ≤ )”, “lebih besar dari atau sama dengan (≥)”.
Kalimat terbuka adalah kalimat yang nilai kebenarannya belum
di ketahui
Nilai yang memenuhi pertidaksamaan disebut dengan
penyelesaian pertidaksamaan. Himpunan semua penyelesaian
pertidaksamaan dinamakan himpunan penyelesaian (HP)
Pertidaksamaan linier
Pertidaksamaan Bentuk Pecahan
2.
2𝑥−4
𝑥+1
<1
Pertidaksamaan Kuadrat
Nilai mutlak
Nilai mutlak (absolut) suatu bilangan riil a adalah jarak bilangan
a dengan angka 0 pada garis
bilangan
tanpa
mempertimbangkan kedudukan bilangan a (negatif atau
positif). Nilai mutlak bilangan riil a dinotasikan dengan |a| dan
dapat dinyatakan sebagai berikut:
Latihan soal
Download