Uploaded by User22775

ICBP AR 2015 web update

advertisement
Innovating
for the
future
2015
ANNUAL REPORT
LAPORAN TAHUNAN
At ICBP, we never cease to innovate. From
creating new products, to continuously
improving our manufacturing efficiency and
sharpening our marketing strategy. have
a look at what we did in 2015 to stay ahead.
ICBP tidak pernah berhenti berinovasi. mulai dari
pengembangan produk baru, senantiasa meningkatkan
efisiensi di bidang manufaktur hingga mempertajam
strategi pemasaran. inilah hal-hal yang kami lakukan
di tahun 2015 untuk tetap menjadi yang terdepan.
TABLE OF CONTENTS
Daftar Isi
p.26
REPORT OF the
PRESIDENT DIRECTOR
Laporan Direktur Utama
04
VISION, MISSION & VALUES
16
Visi, Misi & Nilai-Nilai
06
FINANCIAL HIGHLIGHTS
Struktur Bisnis
18
Ikhtisar Keuangan
07
CHRONOLOGICAL SHARES LISTING AT IDX
& SHARE PRICE INFORMATION
Kronologis Pencatatan Saham di BEI &
Informasi Harga Saham
08
10
11
14
MANAGEMENT STRUCTURE
MESSAGE FROM THE PRESIDENT
COMMISSIONER
Sambutan Komisaris Utama
26
REPORT OF THE PRESIDENT DIRECTOR
Laporan Direktur Utama
32
MANAGEMENT’S ANALYSIS & DISCUSSION
Analisa & Pembahasan oleh Manajemen
48
OPERATIONAL REVIEW
Ulasan Kinerja Operasional
48
SHAREHOLDING STRUCTURE
Struktur Pemegang Saham
15
22
BRIEF HISTORY OF THE COMPANY
Riwayat Singkat Perseroan
ACCOLADES & CERTIFICATIONS
Penghargaan & Sertifikasi
PRODUCT BRANDS
Merek-Merek Produk
12
20
ICBP AT A GLANCE
Sekilas ICBP
DIVERSIFIED PORTFOLIO
Aneka Ragam Portofolio
PERFORMANCE GRAPHS
Grafik Kinerja Keuangan
BUSINESS STRUCTURE
NOODLES
Mi Instan
54
DAIRY   
Dairy
Struktur Manajemen
2
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
MANAGEMENT’S ANALYSIS
& DISCUSSION
p.32
Analisa & Pembahasan oleh
Manajemen
CORPORATE GOVERNANCE
p.92
Tata Kelola Perusahaan
60
SNACK FOODS
130
Makanan Ringan
66
FOOD SEASONINGS
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
146
Penyedap Makanan
72
NUTRITION & SPECIAL FOODS
BEVERAGES
154
PACKAGING
165
PRODUCTION PROCESS
168
CORPORATE GOVERNANCE
170
AUDIT COMMITTEE REPORT
Laporan Komite Audit
124
PROFESSIONAL ADVISORS & BANKS
Lembaga Profesional & Bank
171
Tata Kelola Perusahaan
118
PRODUCTION FACILITIES
Fasilitas Produksi
Proses Produksi
92
SUBSIDIARIES & ASSOCIATE COMPANIES
Entitas Anak & Entitas Asosiasi
Kemasan
88
BOARD OF DIRECTORS
Direksi
Minuman
84
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris
Nutrisi & Makanan Khusus
78
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
ACKNOWLEDGEMENT
Pernyataan
172
INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
Laporan Auditor Independen
CORPORATE HUMAN RESOURCES 
Sumber Daya Manusia
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
3
VISION
VISI
The Leading
Consumer Goods
Company
Produsen BarangBarang Konsumsi yang
Terkemuka
4
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
MISSION
MISI
• To continuously Innovate, focusing
on Consumers’ needs, delivering
great Brands with unparalleled
Performance
• To deliver quality products which are
loved by consumers
• To continuously improve our people,
processes and technologies
• To contribute to the welfare of
the society and environment in a
sustainable manner
• To continuously improve
stakeholders’ values
• Senantiasa melakukan inovasi,
fokus pada kebutuhan pelanggan,
menawarkan merek-merek
unggulan dengan kinerja yang
tidak tertandingi
• Menyediakan produk berkualitas
yang merupakan pilihan pelanggan
• Senantiasa meningkatkan
kompetensi karyawan, proses
produksi dan teknologi kami
• Memberikan kontribusi bagi
kesejahteraan masyarakat dan
lingkungan secara berkelanjutan
• Meningkatkan stakeholders’ values
secara berkesinambungan
VALUES
NILAI-NILAI
“With discipline as the basis of our way of life; We conduct our business
with integrity; We treat our stakeholders with respect; and together we
unite to strive for excellence and continuous innovation”
“Dengan disiplin sebagai falsafah hidup; Kami menjalankan usaha
kami dengan menjunjung tinggi integritas; Kami menghargai seluruh
pemangku kepentingan dan secara bersama-sama membangun
kesatuan untuk mencapai keunggulan dan inovasi yang berkelanjutan”
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
5
financial HIGHLIGHTS
IKHTISAR KEUANGAN
1
2013
2012
2011
31.741,1
30.022,5
25.094,7
21.716,9
20.085,9
9.619,1
8.100,3
6.425,7
5.803,8
5.112,3
Laba Bruto
Income from Operations (EBIT)
3.992,1
3.185,3
2.771,9
2.849,2
2.603,7
Laba Usaha (EBIT)
EBITDA
4.690,9
3.804,7
3.278,9
3.272,7
2.999,0
EBITDA
Income for the Year
2.923,1
2.574,2
2.235,0
2.282,4
2.066,4
Laba Tahun Berjalan
In billion of rupiah unless otherwise stated
Net Sales
Gross Profit
2015
2014
Attributable to:
Penjualan Neto
yang Dapat Diatribusikan Kepada:
- Equity Holders of the Parent Entity
- Non-Controlling Interests
Comprehensive Income for the Year
3.000,7
2.644,8
2.225,3
2.179,6
1.975,3
(77,6)
(70,7)
9,8
102,8
91,0
3.025,1
2.543,4
2.286,6
2.287,2
2.064,0
3.093,8
2.622,1
2.260,9
2.183,2
1.973,7
Attributable to:
- Pemilik Entitas Induk
- Kepentingan Nonpengendali
Laba Komprehensif Tahun Berjalan
yang Dapat Diatribusikan Kepada:
- Equity Holders of the Parent Entity
- Pemilik Entitas Induk
- Kepentingan Nonpengendali
- Non-Controlling Interests
(68,7)
(78,7)
25,7
104,0
90,4
Shares Outstanding (million)
5.831,0
5.831,0
5.831,0
5.831,0
5.831,0
515
454
382
374
339
13.961,5
13.621,9
11.321,7
9.922,7
8.689,1
Aset Lancar
Current Liabilities
6.002,3
6.208,1
4.696,6
3.648,1
3.128,0
Liabilitas Jangka Pendek
Net Working Capital
7.959, 2
7.413,8
6.625,1
6.274,6
5.561,1
Modal Kerja Bersih
26.560,6
25.029,5
21.410,3
17.819,9
15.354,9
1.390,5
1.500,3
2.000,9
1.629,7
529,5
16.386,9
14.584,3
12.789,0
11.984,4
10.700,8
932,0
928,8
647,7
572,2
492,9
10.173,7
10.445,2
8.621,3
5.835,5
4.654,1
2.869,0
3.405,9
2.520,0
1.263,0
780,4
Pinjaman yang Dikenakan Bunga
Basic Earnings Per Share Attributable
to Equity Holders of the Parent Entity
(Rp) 2
Current Assets
Total Assets
Capital Expenditures 3
Total Equity
4
Non-Controlling Interests
Total Liabilities
Funded Debt
Jumlah Saham yang Ditempatkan dan
Disetor Penuh (juta)
Laba Per Saham Dasar yang Dapat
Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
(Rp) 2
Total Aset
Pengeluaran Barang Modal 3
Total Ekuitas 4
Kepentingan Nonpengendali
Total Liabilitas
Gross Profit Margin
30,3%
27,0%
25,6%
26,7%
25,5%
Marjin Laba Bruto
EBIT Margin
12,6%
10,6%
11,0%
13,1%
13,0%
Marjin Laba Usaha (EBIT)
EBITDA Margin
Marjin EBITDA
14,8%
12,7%
13,1%
15,1%
14,9%
Net Income Margin Attributable to
Equity Holders of the Parent Entity
9,5%
8,8%
8,9%
10,0%
9,8%
Marjin Laba Neto yang Dapat Diatribusikan
Kepada Pemilik Entitas Induk
Return on Assets (%) - Net Income 5
11,3
11,1
11,4
13,8
14,3
Imbal Hasil atas Aset (%) - Laba Neto 5
Return on Assets (%) - EBIT
15 , 5
13,7
14,1
17,2
18,1
Imbal Hasil atas Aset (%) - Laba Usaha 5
18,9
18 ,8
18,0
20,1
20,6
Imbal Hasil atas Ekuitas (%) 5
Current Ratio (x)
2,33
2,19
2,41
2,72
2,78
Rasio Lancar (x)
Liabilities to Assets Ratio (x)
0,38
0,42
0,40
0,33
0,30
Rasio Liabilitas Terhadap Aset (x)
0,62
0,72
0,67
0,49
0,43
Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas (x) 4
0,18
0,23
0,20
0,11
0,07
Gearing Ratio - Gross (x) 4
(0,29)
(0,27)
(0,24)
(0,35)
(0,34)
5
Return on Equity (%) 5
Liabilities to Equity Ratio (x)
4
Gearing Ratio - Gross (x) 4
Gearing Ratio - Net (x)
1.
2.
3.
4.
5.
4
Restated
Calculated based on weighted average number of shares
Including advance for purchases of assets
Taking into account Non-Controlling Interests
Return represents total return including Non-Controlling Interests
The figures are stated in Indonesian language
6
Dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
1.
2.
3.
4.
5.
Gearing Ratio - Net (x) 4
Disajikan kembali
Dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang saham
Termasuk uang muka untuk pembelian aset
Dengan memperhitungkan Kepentingan Nonpengendali
Imbal hasil menampilkan total imbal hasil termasuk Kepentingan Nonpengendali
Angka disajikan dalam Bahasa Indonesia
Annual Report 2015
CHRONOLOGICAL SHARES
LISTING AT IDX Kronologis Pencatatan Saham di BEI
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP” or the
“Company”) conducted an Initial Public Offering (“IPO”) of
1,166,191,000 shares with a total number of 5,830,954,000
shares issued and fully paid each with par value of Rp100 per
share on 7 October 2010. As of 31 December 2015 there was
no change in the number of outstanding shares.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP” atau
“Perseroan”) melakukan Penawaran Umum Perdana (“IPO”)
sebesar 1.166.191.000 saham dengan jumlah saham
ditempatkan dan disetor penuh sebesar 5.830.954.000
dengan nilai nominal Rp100 per saham pada tanggal
7 Oktober 2010. Per tanggal 31 Desember 2015 tidak terdapat
perubahan jumlah saham yang beredar.
SHARE PRICE INFORMATION
INFORMASI HARGA SAHAM
16.000
13.475
14.000
12.000
SHARE PRICE
harga saham
(rupiah)
10.000
8.000
4.593
6.000
4.000
IDX-CI, IHSG
2.000
2014
1st Quarter
2015
YEAR
Tahun
OUTSTANDING
SHARE 6
Saham Beredar 6
3rd Quarter
4th Quarter
MARKET
CAPITALIZATION 7 8
Kapitalisasi Pasar 7 8
1st Quarter
HIGHEST
Tertinggi
2nd Quarter
LOWEST
Terendah
3rd Quarter
CLOSING
Penutupan
I
5.831
85.569.250
16.050
12.450
14.675
189.312.600
5.831
72.741.151
14.700
12.050
12.475
175.177.200
III
5.831
72.303.830
13.175
10.900
12.400
111.528.300
IV
5.831
78.572.105
13.800
11.325
13.475
124.330.900
5.831
78.572.105
16.050
10.900
13.475
600.349.000
231.114.400
I
5.831
58.892.635
11.700
9.900
10.100
II
5.831
58.309.540
10.400
9.800
10.000
197.425.300
III
5.831
66.181.328
11.400
9.950
11.350
197.037.100
IV
5.831
76.385.497
13.400
10.500
13.100
141.954.800
5.831
76.385.497
13.400
9.800
13.100
767.531.600
During the Year
Selama Tahun Laporan
6. In Million | Dalam Juta
7. Rp Million | Rp Juta
4th Quarter
TRADING VOLUME
Volume
Perdagangan
II
During the Year
Selama Tahun Laporan
2014
2nd Quarter
2015
8. At the end of the period | Per akhir periode
As of 31 December 2015, ICBP’s 5,830,954,000 shares with
Per 31 Desember 2015, sejumlah 5.830.954.000 saham ICBP
a par value of Rp100 per share, were listed on the Indonesia
Stock Exchange (“IDX”), with total registered shareholders
exceeding 3,500. Share volume traded on the regular market
dengan nilai nominal Rp100 per saham, tercatat pada Bursa
Efek Indonesia (“BEI”), dengan jumlah pemegang saham
melebihi 3.500. Volume saham yang diperdagangkan di pasar
during 2015 totaled 600,349,000 share at prices ranging from
Rp10,900 per share to Rp16,050 per share and closing at
Rp13,475 per share.
reguler selama tahun 2015 berjumlah 600.349.000 dengan
harga berkisar antara Rp10.900 per saham hingga Rp16.050
per saham dan ditutup pada harga Rp13.475 per saham.
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
7
PERFORM
GRAPHS
Grafik Kinerja Keuangan
INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO
EQUITY HOLDERS OF THE PARENT ENTITY
NET SALES
Penjualan Neto
Laba Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan
Kepada Pemilik Entitas induk
(TRILLION RUPIAH / TRILIUN RUPIah)
(TRILLION RUPIAH / TRILIUN RUPIah)
31,74
‘15
*
30,02
‘14
25,09
21,72
‘13
‘12
*
‘14
‘13
‘12
20,09
‘11
‘15
‘11
3,00
2,64
2,23
2,18
1,98
INCOME FROM OPERATIONS/EBIT
Laba Usaha/EBIT
(TRILLION RUPIAH / TRILIUN RUPIah)
3,99
‘15
*
‘14
‘13
‘12
‘11
8
3,19
2,77
2,85
2,60
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
* Restated
** Taking into account Non-Controlling Interests
* Disajikan Kembali
** Dengan memperhitungkan Kepentingan Nonpengendali
Annual Report 2015
MANCE
Despite a less conducive
environment, icbp
accomplished exemplary
results delivering top line
and bottom line growth
in 2015.
Di tengah kondisi yang kurang kondusif,
ICBP mampu mencatatkan kinerja yang
baik di tahun 2015 dengan membukukan
pertumbuhan penjualan maupun laba neto.
TOTAL ASSETS
Total Aset
(TRILLION RUPIAH / TRILIUN RUPIah)
‘15
26,56
25,03
*
‘14
‘13
21,41
‘12
17,82
15,35
‘11
TOTAL EQUITY**
Total Ekuitas**
(TRILLION RUPIAH / TRILIUN RUPIah)
‘15
*
‘14
‘13
‘12
‘11
16,39
14,58
12,79
11,98
10,70
Laporan Tahunan 2015
5.7%
13.5%
sales growth
pertumbuhan
penjualan neto
net income gro
wth
pertumbuhan
laba neto
The figures in graphs are stated in Indonesian language
Angka pada grafik disajikan dalam Bahasa Indonesia
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
9
ICBP AT A GLANCE
SEKILAS ICBP
ICBP is an established and one of the market leading
players in the consumer branded products sector.
We are engaged in diverse business categories, such as
noodles, dairy, snack foods, food seasonings, nutrition
and special foods and beverages. We also operate
a packaging business, producing both flexible and
corrugated packaging to support our main businesses.
We provide everyday solutions for consumers
throughout their life journeys across market segments,
with more than 40 product brands. Many of these
brands are the leading brands and enjoy significant
market positions in Indonesia, backed by decades of
trust and loyalty from millions of consumers.
Most of our products are available across the
archipelago supported by our parent company’s most
extensive distribution network, allowing us to service
demand in a timely and cost efficient manner.
Our business operations are supported by more than
50 plants located in key areas across Indonesia, which
enable us to be closer to market demand and ensure
product freshness.
In addition, our products are also present in more than
60 countries globally.
ICBP merupakan salah satu produsen produk konsumen
bermerek yang mapan dan terkemuka, dengan kegiatan
usaha utama antara lain mi instan, dairy, makanan
ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan
khusus serta minuman. Guna mendukung kegiatan
usaha utamanya, ICBP juga menjalankan kegiatan usaha
kemasan yang memproduksi baik kemasan fleksibel
maupun karton.
Kami menawarkan berbagai pilihan produk solusi
sehari-hari bagi konsumen di segala usia dan segmen
pasar, melalui lebih dari 40 merek produk kami. Banyak
di antara merek-merek tersebut merupakan merek
terkemuka dengan posisi pasar yang signifikan di
Indonesia, serta memperoleh kepercayaan dan loyalitas
jutaan konsumen selama bertahun-tahun.
Dengan didukung oleh jaringan distribusi yang ekstensif
dari perusahaan induk, sebagian besar produk kami
telah tersedia di seluruh nusantara, dan kami juga dapat
memenuhi permintaan pasar secara tepat waktu dan
lebih efisien.
Kegiatan operasional yang dijalankan oleh lebih dari
50 pabrik yang tersebar di berbagai wilayah utama di
Indonesia, membantu kami untuk berada lebih dekat
dengan permintaan dan dapat memastikan kesegaran
produk-produk kami di pasar.
Selain itu, produk-produk kami juga telah hadir di lebih
dari 60 negara di dunia.
10
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
PRODUCT BRANDS
MEREK-MEREK PRODUK
NOODLES
DAIRY
SNACK FOODs
*
*
FOOD SEASONINGS
NUTRITION & SPECIAL FOODS
BEVERAGES
*
* Licensed from PepsiCo Inc.
Lisensi dari PepsiCo Inc.
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
11
BRIEF HISTORY OF
THE COMPANY
Riwayat Singkat Perseroan
Although ICBP was established as a separate entity in 2009 and subsequently
listed on the IDX in 2010, its various businesses have been operational under
the Consumer branded products (CBP) Group of its parent company,
PT Indofood sukses makmur tbk (“indofood”), since the early eighties.
Today, many of ICBP’s product brands enjoy leading positions in their
respective market segments. A history of its business operations is as follows:
Walaupun ICBP baru berdiri sebagai entitas terpisah di tahun 2009 dan mencatatkan sahamnya di BEI pada
tahun 2010, berbagai kegiatan usahanya telah dijalankan oleh Grup Produk Konsumen Bermerek (CBP) dari
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“Indofood”), sejak awal tahun delapan-puluhan.
Kini, banyak merek produk ICBP yang menjadi pemimpin di masing-masing segmen pasarnya. Sejarah dari
berbagai kegiatan usaha ICBP adalah sebagai berikut:
•
Started the snack foods business through a
joint venture with Fritolay Netherlands Holding
B.V., an affiliate of PepsiCo.
•
Memulai kegiatan usaha di bidang makanan
ringan melalui kerja sama dengan Fritolay
Netherlands Holding B.V., afiliasi dari PepsiCo.
1990
•
•
Started the noodles
business.
Memulai kegiatan usaha di
bidang mi instan.
1982
12
1991
•
Started the food
seasonings business.
•
Memulai kegiatan
usaha di bidang
penyedap makanan.
1985
•
Started the nutrition and special
foods business.
•
Memulai kegiatan usaha di bidang
nutrisi dan makanan khusus.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
•
•
•
•
Started the beverage business
through a joint venture with Asahi
Group Holdings Southeast Asia Pte.
Ltd. (“Asahi”), established in 2012.
Became an exclusive bottler for
PepsiCo products.
Memulai kegiatan usaha di bidang
minuman melalui kerja sama
dengan Asahi Group Holdings
Southeast Asia Pte. Ltd. (“Asahi”),
yang dibentuk pada tahun 2012.
Menjadi exclusive bottler untuk
produk-produk PepsiCo.
2013
•
•
Started the biscuit business.
Collaborated with Nestlé SA to market
culinary products.
•
•
Memulai kegiatan usaha di bidang biskuit.
Berkolaborasi dengan Nestlé SA untuk
memasarkan produk-produk kuliner.
2014
•
•
•
2005
2008
•
Started the dairy business through
the acquisition of Drayton Pte. Ltd.,
which owns a majority share of
PT Indolakto (“Indolakto”).
•
Memulai kegiatan usaha di bidang
dairy melalui akuisisi Drayton Pte.
Ltd., yang merupakan pemegang
saham mayoritas dari PT Indolakto
(“Indolakto”).
•
Entered into the packaged water business,
through the acquisition of the Club brand.
Expanded the dairy business through the
acquisition of the Milkuat brand.
Memasuki bidang usaha air minum
dalam kemasan (“AMDK”) melalui
akuisisi merek Club.
Memperluas kegiatan usaha di bidang
dairy melalui akuisisi merek Milkuat.
SHAREHOLDING
STRUCTURE
Struktur Pemegang Saham
CAB Holdings Limited *
50,07%
80,53%
19,47%
* ) CAB Holdings Limited is an indirect subsidiary of First Pacific Company Limited, a public listed company on the Hong Kong Stock
Exchange. Mr. Anthoni Salim holds interest in and controls directly and indirectly First Pacific Company Limited.
* ) CAB Holdings Limited merupakan entitas anak yang secara tidak langsung dimiliki oleh First Pacific Company Limited, suatu
perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Hong Kong. Bapak Anthoni Salim memiliki kepentingan dan memegang kendali baik secara
langsung maupun tidak langsung di First Pacific Company Limited.
NAME OF SHAREHOLDER
Nama Pemegang Saham
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
TOTAL SHARE ISSUED AND
FULLY PAID
Jumlah Saham Ditempatkan dan
Disetor Penuh
PERCENTAGE OF OWNERSHIP
Persentase Kepemilikan
4.695.839.000
80,53%
-
-
Public (with ownership interest below 5%)
Publik (dengan kepemilikan di bawah 5%)
1.135.115.000
19,47%
Total
Jumlah
5.830.954.000
100,00%
COMMISSIONERS & DIRECTORS
Komisaris & Direksi
The figures are stated in Indonesian language
Angka disajikan dalam bahasa Indonesia
14
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
MANAGEMENT
STRUCTURE
Struktur MANAJEMEN
BOARD OF COMMISSIONERS
President Commissioner
Franciscus Welirang
Commissioner
Moleonoto
(Paulus Moleonoto)
Commissioner
Alamsyah
Independent Commissioner
F.G. Winarno
Independent Commissioner
Hans Kartikahadi
Independent Commissioner
Wahjudi Prakarsa *
NOMINATION AND
REMUNERATION COMMITTEE
Chairman
Wahjudi Prakarsa *
Independent Commissioner
Members
Franciscus Welirang
President Commissioner
Melia Setiawati
Sr. Manager of Corporate
Human Resources Division
BOARD OF DIRECTORS
President Director
Anthoni Salim
AUDIT COMMITTEE
Director
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
Chairman
Director
Taufik Wiraatmadja
Hans Kartikahadi
Independent Commissioner
Director
Axton Salim
Members
Wahjudi Prakarsa *
Independent Commissioner
Director
Darmawan Sarsito
(Kevin Sietho)
Director
Werianty Setiawan
Director
Hendra Widjaja
Director
Suaimi Suriady
Director
Sulianto Pratama **
DIVISIONS
CORPORATE FUNCTIONS
Noodles
Taufik Wiraatmadja
Dairy
Axton Salim
Snack Foods
Suaimi Suriady
Food Seasonings
Sulianto Pratama
Nutrition & Special Foods
Robert Arifin
Beverages
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
Axton Salim
Packaging
Eddy Hariyanto
Bertinus Tirtadihardja
International Operations
Corporate Secretary * Passed away on 10 February 2016
Meninggal dunia pada 10 Februari 2016
Laporan Tahunan 2015
Hendra Susanto
External Independent Professional
Darmawan Sarsito
(Kevin Sietho)
Gideon A. Putro
Corporate Treasury
Rusmin Kasim
Susanto Sentausa
Corporate Marketing
Anastasia Sutadji
Corporate Controller
Hendra Widjaja
Corporate R&D
Suaimi Suriady
Corporate Legal
Ayda Wijaya
Corporate Internal Audit
Lily Candra
Corporate IT
Hantoro Tanoto
Investor Relations &
Corporate Secretary
Werianty Setiawan
Corporate Procurement
Jonathan A. Rahardjo
Alexander A. Aditio
Agro
Budi Dharmadi
Corporate Human Resources
Joseph Bataona
Corporate Communication
Stefanus Indrayana
Enterprise Risk Management
Adrian Jogi
** Independent Director
Direktur Independen
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
15
BUSINESS STRUCTURE
Struktur BISNIS
NOODLES
MI INSTAN
DAIRY
DAIRY
SNACK FOODS
MAKANAN RINGAN
FOOD SEASONINGS
PENYEDAP MAKANAN
NUTRITION &
SPECIAL FOODS
NUTRISI & MAKANAN KHUSUS
BEVERAGES
MINUMAN
16
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
The business activities of the
Company in accordance to the
Articles of Association are engaged
in industry, trade and services.
Business activities conducted
by the Company include, among
others, the production of noodles
and food ingredients, culinary food
products, biscuits, snacks, nutrition
and special foods, non alcohol
beverages, packaging, trading,
management consulting services
and research and development.
Kegiatan usaha Perseroan menurut
Anggaran Dasar bergerak di bidang
industri, perdagangan dan jasa.
Kegiatan usaha yang dijalankan
oleh Perseroan meliputi antara lain,
produksi mi dan bumbu penyedap,
produk makanan kuliner, biskuit,
makanan ringan, nutrisi dan
makanan khusus, minuman nonalkohol, kemasan, perdagangan,
jasa konsultasi manajemen serta
penelitian dan pengembangan.
DIVERSIFIED PORTFOLIO
Aneka Ragam Portofolio
NOODLES
Mi Instan
DAIRY
DAIRY
SNACK FOODS
MAKANAN RINGAN
18
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
FOOD SEASONINGS
Penyedap Makanan
NUTRITION &
SPECIAL FOODS
Nutrisi &
Makanan Khusus
BEVERAGES
MINUMAN
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
19
ACCOLADES &
CERTIFICATIONS
Penghargaan & Sertifikasi
Corporate
• Investor Awards 2015 – Best Listed Companies, Top
Performing Listed Companies in Food and Beverages
Sector, from Investor Magazine
20
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
• Corporate Governance Award 2015 – Top 50 Public
Listed Companies, from the Indonesian Institute for
Corporate Directorship
Annual Report 2015
Operation Units
• Badan POM Awards 2015 – Food Seasonings Division,
Appreciation for the Effort to Protect Consumers
through Processed Food Production Compliance and
Distribution, as well as Effort to Enter into Global
Market through Export, from the National Agency of
Drug and Food Control (Badan POM RI)
• Brand Finance plc Brand Rating 2015 – Indomie, Best
Intangible Brand Value, from Brand Finance, SWA
Magazine and WIR
• Brand Finance plc Brand Rating 2015 – Indomie, Most
Improved Brand By Absolute Value Growth, from Brand
Finance, SWA Magazine and WIR
• Brand Finance plc Brand Rating 2015 – Indomie, Most
Valuable Indonesian Brands (ranked 13th), from Brand
Finance, SWA Magazine and WIR
• Brandz Top 50 Most Valuable Indonesian Brands 2015
– Indomie, one of the Top 50 Most Valuable Indonesian
Brands, from Millward Brown and WPP
• Indonesia WOW Brand 2015 – Indomie, Gold Champion
in Pouch Noodles Category, from MarkPlus, Inc.
• Indonesia Original Brand 2015 – Indomie, The
1st Champion in Instant Noodle Category, from
SWA Magazine
• Indonesia Best Brand Award 2015 – Indomie,
Double Platinum Achievement of Indonesian Best
Brand Award in Instant Noodle Category, from SWA
Magazine and MARS
• Brand Footprint Award 2015 – Indomie, Brand Footprint
Indonesia (ranked 1st), from Kantar World Panel
• Halal Awards 2015 – Indomie, Halal Top Brand in
Instant Noodles Category, from Foods, Medicines
and Cosmetics Assessment Agency of The Indonesian
Council of Ulama (LPPOM MUI)
• Brandz Top 50 Most Valuable Indonesian Brands 2015
– Supermi, one of the Top 50 Most Valuable Indonesian
Brands, from Millward Brown and WPP
• Indonesia WOW Brand 2015 – Supermi, Bronze
Champion in Pouch Noodles Category, from
MarkPlus, Inc.
• Brand Finance plc Brand Rating 2015 – Supermi, Most
Valuable Indonesian Brands (ranked 52nd), from Brand
Finance, SWA Magazine and WIR
• Brandz Top 50 Most Valuable Indonesian Brands 2015
– Sarimi, one of the Top 50 Most Valuable Indonesian
Brands, from Millward Brown and WPP
• Brand Finance plc Brand Rating 2015 – Sarimi, Most
Valuable Indonesian Brands (ranked 60th), from Brand
Finance, SWA Magazine and WIR
• Indonesia WOW Brand 2015 – Pop Mie, Gold Champion
in Cup Noodles Category, from MarkPlus, Inc.
• Indonesia Best Brand Award 2015 – Pop Mie, Platinum
Achievement of Indonesia Best Brand Award in Instant
Cup Noodle Category, from SWA Magazine and MARS
• Brand Finance plc Brand Rating 2015 – Pop Mie, Most
Valuable Indonesian Brands (ranked 82nd), from Brand
Finance, SWA Magazine and WIR
• Brand Finance plc Brand Rating 2015 – Indomilk, Most
Valuable Indonesian Brands (ranked 41st), from Brand
Finance, SWA Magazine and WIR
• Indonesia Original Brand 2015 – Cap Enaak, The 1st
Champion in Sweetened Condensed Milk Category,
from SWA Magazine
• Indonesia Living Legend Brands 2015 – Kecap Piring
Lombok, The Indonesia Living Legend Brand 64 Years
Old, from SWA Magazine
• Indonesia Original Brand 2015 – Indofood, The
1st Champion in Instant Seasoning Category, from
SWA Magazine
• Readers Choice Award 2015 – SUN, The 5th Favorite
Product for Baby (age 0–12 months) in Nutrition &
Supplement Category, from Mother & Baby Indonesia
• Innovative Nutritional Food Products Appreciation
Award 2015 – PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia,
innovative development of Bumbu Indofood Rawon,
from the Food and Nutrition Society of Indonesia
(“Pergizi Pangan”) and Indonesian Food and Beverage
Association (“GAPMMI”)
• Nutritional Food Products Award (Peduli Gizi) 2015
– SUN Milk Cereal Chicken Kampong & Spinach,
Innovative Product in Breastfeeding Supplementary
Food Category with fortification of high iron, zinc and
calcium, 11 vitamins and 8 minerals to support the
development of kids age 6-24 months, from the Pergizi
Pangan and GAPMMI
• Zero Accident Award 2015 – Nutrition & Special Foods
Division, appreciation on the achievement of zero
accidents, from the Ministry of Manpower of the
Republic of Indonesia
CERTIFICATIONS
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Laporan Tahunan 2015
ISO 9001:2008
ISO 14001:2004
SMK3 (Occupational Health and Safety Management)
HACCP ISO 22000:2005 (Hazard Analysis Critical
Control Point)
OHSAS 18001:2007
ISO 17025:2008
SNI (Indonesian National Standard)
Halal
GMP (Good Manufacturing Practices)
PROPER (Performance Rating in Relation to
Environmental Management)
AIB International Consolidated Standards
for Food Safety
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
21
Mess
FROM THE President
COMMISSIONER
The BOD has effectively
directed the Company in
addressing challenges
and capturing
opportunities, and
delivered good results
in 2015.
Berbagai langkah yang diambil Direksi
dalam menghadapi berbagai tantangan
dan meraih peluang, dinilai efektif
sehingga Perseroan berhasil meraih
kinerja yang menggembirakan di
tahun 2015.
age
SAMBUTAN KOMISARIS Utama
Dear Shareholders,
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,
Global economic growth in 2015 remained sluggish
on the back of weakening momentum in both advanced
and emerging economies, leading to lower demand for
commodities; hence lower prices. These unfavorable
macro-economic conditions have adversely affected
Indonesia’s economy, with gross domestic product
(“GDP”) growth slowing to 4.8%, the lowest in six years.
Consumer confidence index declined, dropping to the
lowest in the past five years and purchasing power
weakened, partly due to the continuous weakening of the
rupiah since 2013. As a result, demand for fast moving
consumer goods (“FMCG”), including food and beverage
(“F&B”) was subdued.
Di tahun 2015 pertumbuhan ekonomi dunia terus
melambat akibat melemahnya tingkat pertumbuhan
ekonomi di negara-negara maju maupun berkembang,
dan mengakibatkan turunnya permintaan serta harga atas
barang-barang komoditas. Kondisi yang kurang baik ini
memberikan dampak yang kurang menguntungkan bagi
perekonomian Indonesia. Produk domestik bruto (“PDB”)
hanya bertumbuh 4,8%, merupakan yang terendah dalam
enam tahun terakhir ini. Indeks kepercayaan konsumen
turun hingga ke tingkat yang terendah dalam kurun
waktu lima tahun terakhir dan daya beli masyarakat
melemah, antara lain disebabkan oleh nilai tukar
rupiah yang terus melemah sejak tahun 2013. Sebagai
akibatnya, tingkat permintaan atas produk fast moving
consumer goods (“FMCG”) termasuk sektor makanan dan
minuman, melemah.
Despite setbacks in our domestic economy, ICBP
continued to perform very well, growing our business
organically and inorganically. We expanded our product
offerings and categories through increasing innovation
across the board. Marketing communications were
revamped to be strongly consumer-focused, boosting
brand relevance, while product visibility of all key product
brands was reinforced to sustain their leading positions.
We also improved product availability and distribution,
especially in high-growth areas together with the
distribution arm of our parent company. Simultaneously
we strengthened our operational pillars with the
completion of our new beverage and noodle factories.
The Board of Commissioners (“BOC”) commends the
Board of Directors (“BOD”) efforts in performing its
management duties. The BOD has effectively directed
the Company in addressing challenges and capturing
opportunities, and delivered good results in 2015.
Di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi dalam
negeri, ICBP kembali meraih kinerja yang positif dengan
mencatatkan pertumbuhan baik dari kegiatan usaha yang
sudah ada maupun baru. Dengan mengedepankan inovasi
di seluruh divisi, kami terus mengembangkan ragam
produk yang ditawarkan serta memasuki kategori produk
yang baru. Untuk mempertahankan kepemimpinan
kami di pasar, strategi komunikasi pemasaran terus
disempurnakan agar lebih berfokus pada konsumen
dan mendorong brand relevance sementara visibilitas
produk juga diperbaiki. Kami juga terus meningkatkan
ketersediaan produk di pasar terutama di area-area
dengan tingkat pertumbuhan tinggi yang dilakukan
bersama-sama dengan jaringan distribusi dari
perusahaan induk. Selain itu, pilar operasional terus kami
perkuat dengan diselesaikannya pembangunan pabrik
minuman dan mi instan yang baru.
Dewan Komisaris menghargai seluruh upaya Direksi
dalam menjalankan tugas-tugas kepengurusannya.
Berbagai langkah yang diambil Direksi dalam
menghadapi berbagai tantangan dan meraih peluang,
dinilai efektif sehingga Perseroan berhasil meraih kinerja
yang menggembirakan di tahun 2015.
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
23
Message FROM the PRESIDENT COMMISSIONER
During the year, the Company continued to implement
the highest possible standards of corporate governance,
with two committees supporting the BOC: the Nomination
and Remuneration Committee and the Audit Committee.
The first oversees recommendations on the nomination
and remuneration of BOC and BOD, while the second
assists the BOC by reviewing the financial reporting
and internal control systems, and overseeing the audit
process by both external and internal auditors. Sound
corporate governance was upheld in 2015.
During the Company’s Annual General Meeting (“AGM”)
held on 8 May 2015, the shareholders approved the
resignation of all BOC members due to the expiration of
terms of office with Mr. Benny S. Santoso and
Mr. Adi Pranoto Leman to step down from their positions,
with appreciation and gratitude for their valuable
contributions and services to the Company. The AGM
further approved the reappointment of all other existing
BOC members, as well as newly appointed Mr. Hans
Kartikahadi as Independent Commissioner. The new BOC
composition became effective after the closing of the
AGM until closing of the AGM in 2018.
The outlook for 2016 is more upbeat with the
improvement in the domestic economy in the fourth
quarter of 2015. Increase in government spending and
domestic private consumption is expected to propel GDP
growth to 5.3%, with modest inflation at around 4.7%.
Under this market condition we expect consumer demand
will improve and we can resume our growth trajectory,
but we are also cautious in the potential weakening of the
rupiah and a slow recovery in the domestic economy.
24
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Di sepanjang tahun 2015, Perseroan terus menerapkan
standar tata kelola perusahaan yang tertinggi. Dalam
menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh
dua komite: Komite Nominasi dan Remunerasi yang
bertugas menyampaikan rekomendasi tentang nominasi
dan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi; serta
Komite Audit yang membantu Dewan Komisaris dalam
menjalankan tanggung jawab pengawasannya dengan
melakukan kajian atas laporan keuangan dan sistem
pengendalian internal, serta mengawasi proses audit
yang dilakukan oleh auditor eksternal dan internal.
Perseroan terus mempertahankan praktik tata kelola
perusahaan yang baik di tahun 2015.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”)
tanggal 8 Mei 2015, pemegang saham menyetujui
pengunduran diri seluruh anggota Dewan Komisaris
Perseroan sehubungan dengan telah berakhirnya masa
jabatan mereka, dengan disertai ucapan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian dan
jasa-jasanya terhadap Perseroan. Dengan pengunduran
diri Bapak Benny S. Santoso dan Bapak Adi Pranoto
Leman dari jabatannya, RUPST selanjutnya menyetujui
pengangkatan kembali anggota Dewan Komisaris lainnya
serta mengangkat Bapak Hans Kartikahadi sebagai
Komisaris Independen yang baru. Dengan demikian,
Dewan Komisaris yang baru mulai menjabat secara
efektif terhitung sejak ditutupnya RUPST tersebut sampai
dengan RUPST Perseroan pada tahun 2018.
Prospek di tahun 2016 diperkirakan lebih positif seiring
dengan membaiknya perekonomian dalam negeri
di kuartal keempat tahun 2015. Kenaikan belanja
pemerintah dan konsumsi rumah tangga, diharapkan
akan mendorong PDB untuk bertumbuh sekitar 5,3%
dengan tingkat inflasi moderat sekitar 4,7%. Dengan
kondisi pasar yang lebih baik, diharapkan permintaan
konsumen akan meningkat dan kami dapat melanjutkan
momentum pertumbuhan Perseroan. Namun demikian,
kami akan tetap waspada terhadap potensi melemahnya
nilai tukar rupiah dan melambatnya pemulihan
ekonomi domestik.
Annual Report 2015
SAMBUTAN KOMISARIS Utama
The ASEAN Economic Community (“AEC”), though not yet
fully implemented, is set to revitalize the region. Hence
we have taken necessary measures to place ourselves
in a position to strengthen and expand our business
domestically while we explore opportunities from this
integrated market.
After reviewing the performance and future outlook, the
BOC is satisfied with the BOD’s leadership and strategic
direction and is confident of their continued guidance at
the helm of ICBP.
On behalf of the BOC, I would like to express my
gratitude to the BOD for their efforts in leading ICBP
to another successful year despite the challenging
environment. My sincere thanks are also extended to
our shareholders, management, our employees, our
partners and above all our loyal customers, without
which this year’s achievement would not have been
possible. I am confident that ICBP will continue to
innovate, improve, as well as face the challenges and
opportunities of the years ahead.
Revitalisasi kawasan ASEAN diharapkan akan terjadi
melalui penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN
(“MEA”), yang saat ini belum terimplementasikan
secara menyeluruh. Untuk itu kami telah mengambil
berbagai langkah yang diperlukan untuk memperkuat
dan mengembangkan usaha kami di dalam negeri sambil
menjajaki berbagai peluang di kawasan ASEAN.
Setelah melakukan pengkajian atas kinerja yang diraih
dan prospek Perseroan di masa mendatang, Dewan
Komisaris merasa puas dengan kepemimpinan Direksi
dan arahan strategis yang dibuat, serta meyakini
kemampuan Direksi dalam memimpin ICBP.
Mewakili seluruh Dewan Komisaris, saya menyampaikan
ucapan terima kasih kepada jajaran Direksi atas upayanya
dalam memimpin ICBP sehingga kembali meraih
keberhasilan di tahun yang penuh tantangan ini. Ucapan
terima kasih yang tulus juga saya sampaikan kepada
para pemegang saham, manajemen, seluruh karyawan,
para mitra usaha dan terutama seluruh pelanggan setia,
dimana tanpa dukungan mereka pencapaian tahun ini
tidak akan terwujud. Saya percaya, ICBP akan terus
berinovasi dan melakukan berbagai upaya perbaikan
sehingga dapat terus menghadapi tantangan dan meraih
peluang di tahun-tahun mendatang.
Hormat saya,
Franciscus Welirang
Komisaris Utama
April 2016
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
25
REPORT
of the President
Director
We optimized our
portfolio to emphasize
innovation, increasing
our product offerings
across all market
segments to meet
consumer needs
throughout their life
journeys. In 2015, we
launched around 60
products, including
those in the new
categories.
Kami terus mengoptimalkan portofolio
produk dengan mengedepankan
inovasi, dan memperluas ragam produk
yang ditawarkan di seluruh segmen
pasar guna memenuhi kebutuhan
konsumen di segala usia. DI TAHUN
2015, kami berhasil meluncurkan
sekitar 60 produk baru termasuk
kategori produk baru.
ORT
Laporan Direktur Utama
Dear Shareholders,
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,
The domestic economy continued its slowdown
in 2015, adversely impacted by global headwinds.
Weakened consumer confidence and purchasing power
led to a sluggish demand for FMCG, including F&B. Under
such conditions, we are very pleased that ICBP continued
to perform well, delivering both top line and strong
bottom line growth, as well as strengthening its market
positions in key categories. Our sales increased 5.7%
to Rp31.74 trillion in 2015, up from Rp30.02 trillion the
previous year, performing below expectation mainly due
to the unfavorable market conditions. Operating income
and income for the year attributable to equity holders of
the parent entity grew strongly, at 25.3% to Rp3.99 trillion
and 13.5% to Rp3.00 trillion, respectively.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun
2015 masih terus melambat sebagai akibat dari
melemahnya perekonomian global. Tingkat kepercayaan
konsumen dan daya beli masyarakat yang melemah,
telah mengakibatkan turunnya tingkat permintaan atas
produk-produk FMCG termasuk makanan & minuman.
Dalam kondisi yang penuh tantangan ini, ICBP dapat
terus meraih kinerja yang menggembirakan dengan
mencatatkan pertumbuhan penjualan maupun laba
neto. Selain itu, kepemimpinan pasar ICBP di berbagai
kategori produk utamanya juga terus diperkuat.
Penjualan neto ICBP naik 5,7% menjadi Rp31,74 triliun
di tahun 2015 dari Rp30,02 triliun di tahun sebelumnya.
Namun demikian pencapaian tersebut lebih rendah
dari ekspektasi Perseroan, terutama karena kondisi
pasar yang kurang mendukung. Laba usaha dan laba
tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk, masing-masing naik secara signifikan
yaitu sebesar 25,3% menjadi Rp3,99 triliun dan 13,5%
menjadi Rp3,00 triliun.
As we firmly believe in the potential of our domestic
economy, its setbacks have not deterred us in pursuing
growth. During the year, we remained focused on
implementing our strategies to accelerate growth
both organically and inorganically. We optimized our
portfolio to emphasize innovation, increasing our product
offerings across all market segments to meet consumer
needs throughout their life journeys. We entered into
several new product categories, such as noodles for
kids, mug noodles, snack noodles, instant porridge,
pudding for babies and ready-to-drink black tea. Over
the years, increasing numbers of new products have
been introduced; this year alone, we launched around 60
products, including those in the new categories.
Laporan Tahunan 2015
Kami tetap yakin pada potensi perekonomian Indonesia,
dan oleh karenanya perlambatan yang terjadi tidak
menghalangi upaya kami untuk terus mengejar
pertumbuhan. Di sepanjang tahun 2015, kami tetap
fokus menjalankan strategi untuk mempercepat
pertumbuhan baik secara organik maupun anorganik.
Kami terus mengoptimalkan portofolio produk dengan
mengedepankan inovasi, dan memperluas ragam
produk yang ditawarkan di seluruh segmen pasar guna
memenuhi kebutuhan konsumen di segala usia. Kami
juga masuk ke beberapa kategori produk baru, seperti
mi instan untuk anak-anak, mug noodles, snack noodles,
bubur instan, puding untuk bayi dan minuman teh
melati siap minum. Dalam beberapa tahun terakhir ini,
kami terus meningkatkan jumlah produk-produk baru
yang diluncurkan; dan di tahun 2015 ini, kami berhasil
meluncurkan sekitar 60 produk baru termasuk kategori
produk baru.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
27
REPORT of THE PRESIDENT DIRECTOR
We sharpened communication strategies across our
product brands, and focused marketing initiatives to zeroin on targeted audiences so as to enhance relevance and
increase consumer bonding. In addition to conventional
marketing communication, we increasingly utilized digital
channels for certain brands.
As a result, our key product brands gained momentum in
the market and strengthened their leading positions. At the
same time, we also improved our category management,
boosting product visibility in both modern and traditional
channels and strengthening in-store branding in
conjunction with below the line (“BTL”) activities.
Together with the distribution arm of our parent
company, we expanded our distribution reach and
deepened its penetration, particularly in those areas
with considerable opportunities.
Our operational pillars have been bolstered with the
completion of new beverage and noodle factories. During
the year, we have also commenced the expansion of our
flexible packaging located in Java.
Kami terus mempertajam strategi komunikasi untuk
seluruh merek produk, dan fokus pada inisiatif
pemasaran yang tepat sasaran sehingga dapat
meningkatkan relevansi dan consumer bonding. Selain
melakukan komunikasi pemasaran konvensional, kami
juga terus memanfaatkan media digital untuk merekmerek tertentu.
Oleh karenanya, posisi merek-merek produk utama
meningkat dan menjadi lebih kuat di pasar. Di samping
itu, kami juga menyempurnakan category management,
meningkatkan visibilitas produk baik di outlet ritel
moderen maupun tradisional dan memperkuat in-store
branding melalui berbagai kegiatan below the line (“BTL”).
Bersama-sama dengan kegiatan usaha distribusi dari
perusahaan induk, kami terus memperluas jangkauan
distribusi dan memperdalam penetrasi pasar terutama di
wilayah-wilayah dengan potensi yang menjanjikan.
Pilar operasional kami juga telah diperkuat dengan
diselesaikannya pembangunan pabrik minuman dan
mi instan yang baru. Pada tahun 2015 kami juga telah
memulai penambahan kapasitas di unit usaha kemasan
fleksibel di pulau Jawa.
ICBP delivered a record
high in both top and
bottom line of
Rp31.74
& Rp3.00
trillion since its ipo
in 2010.
28
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
icbp meraih rekor
penjualan dan laba NETO
tertinggi sebesar Rp31,74 &
Rp3,00 triliun sejak ipo di
tahun 2010.
Annual Report 2015
laporan DIREkTUR Utama
With the implementation of the AEC not fully into effect,
we have taken steps to further solidify our position.
We continue to be vigilant, while we strengthen our
domestic market position and continue to explore various
opportunities in other markets.
Walaupun MEA belum sepenuhnya diimplementasikan,
kami telah mengambil berbagai langkah yang diperlukan
untuk memperkuat posisi kami di dalam negeri, dan terus
mencermati perkembangan yang terjadi serta mencari
berbagai peluang di negara lainnya.
As part of Indofood Group, we have consistently
complied with all requirements and regulations from
various regulatory bodies, and continuously improved
standards in our operations. During 2015, we affirmed
our commitment to good corporate governance (“GCG”)
implementation by developing various charters.
Sebagai bagian dari Grup Indofood, kami secara konsisten
berupaya mematuhi persyaratan dan peraturan dari
berbagai penentu kebijakan, serta terus menyempurnakan
standar operasional kami. Di sepanjang tahun 2015, kami
menegaskan komitmen Perseroan untuk melaksanakan tata
kelola perusahaan yang baik (good corporate governance
atau “GCG”) dengan menyusun berbagai piagam.
We strive to grow together with our stakeholders and
believe that our vision, mission and values are able to
set a strong foundation for sustainability. During 2015,
we continued to show our commitment to the community
through our corporate social responsibility (“CSR”)
programs, which aligns with the parent’s CSR pillars.
These include our continuous participation in efforts such
as reducing malnutrition, supporting scholars to conduct
research that focuses on national food and nutrition
security, as well as developing the micro, small and
medium enterprises through a partnership program with
our suppliers. Also, we strive to be present at the frontline
to provide immediate assistance in the event of natural
disasters throughout Indonesia.
Laporan Tahunan 2015
Kami senantiasa berupaya untuk tumbuh bersama para
pemangku kepentingan dan kami percaya bahwa visi, misi
dan nilai-nilai kami dapat menjadi landasan yang kokoh
bagi keberlanjutan Perseroan. Di sepanjang tahun 2015,
komitmen kami pada masyarakat terus berlanjut melalui
program-program tanggung jawab sosial perusahaan
(corporate social responsibility atau “CSR”) yang selaras
dengan pilar CSR dari perusahaan induk, antara lain terus
berpartisipasi aktif dalam upaya mengatasi masalah
malnutrisi, memberikan dukungan bagi akademisi
untuk melakukan penelitian yang berfokus pada
ketahanan pangan dan gizi nasional, serta mendukung
pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah melalui
program kemitraan dengan para pemasok bahan baku.
Kami juga senantiasa siap memberikan bantuan tanggap
darurat ketika terjadi bencana alam di seluruh Indonesia.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
29
REPORT of THE PRESIDENT DIRECTOR
ICBP held its AGM on 8 May 2015, during which our
shareholders approved the resignation of all BOD
members due to the expiration of their terms of office,
and expressed appreciation and gratitude for their
contribution and services to the Company. Shareholders
also reappointed all BOD members with the exception
of Mr. Yungky Setiawan, who stepped down from his
position; and newly appointed Mr. Darmawan Sarsito
(Kevin Sietho), in order to allow the board to carry out its
duties optimally. All new BOD members will be in office
effective from the closing of this AGM until the closing of
the AGM in 2018.
Improvements in the domestic macro-economy in
the fourth quarter of 2015 and early 2016 have been
encouraging. We look forward to a stronger year in
2016, yet with a note of caution, due to the possible
weakening of the rupiah and a slow recovery in the
domestic economy.
We remain committed to accelerating growth and will
embark on initiatives organically and inorganically
to boost our performance. We will continue to foster
an innovation culture that introduces exciting new
product categories, as well as increasing new and
innovative product offerings across categories, in
order to dynamically address diverse consumer needs.
Domestically, greater focus will be placed on further
improving sales execution excellence and developing the
food service business. At the same time, we will expand
our footprint in the international arena by increasing the
number of products offered. We realize the increasing
importance of e-commerce in Indonesia, and so we are
engaged in the development of e-commerce platforms,
together with the Distribution Group of our parent
company. To support future growth, we will continue
to reinforce our operational pillars by expanding our
capacities in both main and supporting facilities, while
strengthening our supply chains.
30
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Dalam RUPST yang diselenggarakan oleh ICBP pada tanggal
8 Mei 2015, para pemegang saham telah menyetujui
pengunduran diri seluruh anggota Direksi sehubungan
dengan telah berakhirnya masa jabatannya dengan disertai
ucapan terima kasih dan penghargaan atas pengabdian
dan jasa-jasanya bagi Perseroan. Para pemegang saham
selanjutnya mengangkat kembali seluruh anggota Direksi
kecuali Bapak Yungky Setiawan yang mengundurkan diri
dari jabatannya, dan mengangkat Bapak Darmawan Sarsito
(Kevin Sietho) sebagai anggota Direksi baru, agar Direksi
dapat menjalankan tugas-tugasnya secara optimal. Seluruh
anggota Direksi yang baru mulai menjabat secara efektif
sejak penutupan RUPST tersebut sampai dengan penutupan
RUPST pada tahun 2018.
Kami gembira dengan perkembangan ekonomi makro
dalam negeri yang terjadi pada kuartal keempat tahun
2015 dan awal tahun 2016 ini. Kami berharap tahun 2016
akan menjadi tahun yang lebih baik. Namun demikian,
kami akan tetap waspada terhadap potensi melemahnya
nilai tukar rupiah dan melambatnya pemulihan
ekonomi domestik.
Kami tetap berkomitmen untuk mempercepat
pertumbuhan, dan melaksanakan berbagai inisiatif
organik maupun anorganik guna mendorong kinerja
yang baik. Kami akan terus mendorong budaya inovasi
guna meluncurkan berbagai kategori produk baru
yang menarik, serta memperluas ragam produk di
seluruh kategori yang sudah ada dengan produkproduk baru yang inovatif, agar dapat secara dinamis
memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam. Untuk
pasar domestik, kami akan fokus pada upaya untuk
menyempurnakan keunggulan eksekusi penjualan,
dan mengembangkan kegiatan usaha food service.
Selain itu, kami juga akan memperluas kehadiran di
pasar internasional dengan menambah ragam produkproduk yang kami tawarkan. Kami menyadari semakin
pentingnya peran e-commerce di Indonesia, dan oleh
karenanya kami mengembangkan e-commerce platform
bersama-sama dengan Grup Distribusi dari perusahaan
induk. Guna mendukung pertumbuhan Perseroan ke
depannya, kami akan terus memperkuat pilar operasional
dengan meningkatkan kapasitas di berbagai kegiatan
usaha utama maupun pendukung, serta memperkuat
mata rantai pasokan.
Annual Report 2015
laporan DIREkTUR Utama
In closing, I would like to extend my earnest appreciation
to all of our stakeholders for their continuing support
and trust. I am deeply grateful to the BOC, my fellow
directors, the management team and our employees,
whose dedicated efforts were critical in producing a
fine performance despite the challenging conditions.
Together, we will strive to accelerate growth, enhance
stakeholder value and seize new opportunities to bring
ICBP into the future.
Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan apresiasi
kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungan
dan kepercayaannya. Saya mengucapkan terima kasih
kepada Dewan Komisaris, rekan-rekan Direksi, jajaran
manajemen dan seluruh karyawan, atas dedikasi dan
segala upayanya dalam mencapai kinerja positif di
tengah situasi yang penuh dengan tantangan. Secara
bersama-sama, kami akan berupaya mempercepat
pertumbuhan, meningkatkan nilai bagi para pemangku
kepentingan, serta menangkap berbagai peluang baru
guna membawa ICBP ke masa depan.
Hormat saya,
anthoni salim
Direktur Utama dan CEO
April 2016
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
31
MANAGEMENT’s
ANALYSIS &
DISCUSSION
ANALISa
& PEMBAHASAN
oleh MANAJEMEN
32
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
-
SALES CONTRIBUTION
(AFTER ELIMINATION)
kontribusi penjualan (setelah eliminasi)
2014 *
2015
65.3%
65.2%
17.5%
18.5%
6.6%
2.4%
1.9%
6.4%
6.2%
2.5%
1.9%
5.8%
EBIT CONTRIBUTION
(AFTER ELIMINATION AND BEFORE UNALLOCATED EXPENSES)
kontribusi laba usaha (setelah eliminasi dan sebelum beban operasi lain yang tidak dialokasikan)
2014 *
2015
96.8%
89.0%
10.2%
14.6%
0.9%
2.8%
0.4%
-11.1%
2.2%
2.3%
0.4%
-8.5%
* Restated
* Disajikan kembali
Noodles
Dairy
Snack Foods
Laporan Tahunan 2015
Food Seasonings
Nutrition & Special Foods
Beverages
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
33
MANAGEMENT’s ANALYSIS & DISCUSSION
Due to slower than expected global economic recovery, we saw a
further slowdown in Indonesia’s economic growth this year. The overall
demand for FMCG categories continued to be weak, as a result of
reduced consumer purchasing power and a drop in consumer confidence.
Despite a less conducive environment, ICBP continued with its strategies
to accelerate the Company’s growth both organically and inorganically.
In 2015, ICBP accomplished exemplary results, delivering top line and
bottom line growth. Sales growth performed below expectations, mainly
due to the weaker macroeconomic conditions, but operating margin
was maintained at around the low double-digit level.
Pemulihan perekonomian global yang lebih lambat dari harapan, menyebabkan pertumbuhan ekonomi
Indonesia kembali melambat di tahun ini. Permintaan atas produk-produk FMCG terus melemah karena
turunnya daya beli dan tingkat kepercayaan konsumen.
Meskipun demikian, ICBP terus melanjutkan strateginya untuk mempercepat pertumbuhan baik
secara organik maupun anorganik. Di tahun 2015 ICBP mampu mencatatkan kinerja yang baik
dengan membukukan pertumbuhan penjualan maupun laba bersih. Sebagai akibat melemahnya kondisi
ekonomi, pertumbuhan penjualan tidak setinggi yang diharapkan. Akan tetapi marjin laba usaha dapat
dipertahankan di kisaran low double-digit.
65%:35%
sales compositions of noodles and non-noodles
komposisi penjualan antara mi instan dan non mi instan adalah 65%:35%
34
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
ANALISa & PEMBAHASAN oleh MANAJEMEN
STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
COMPREHENSIVE INCOME
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN
NET SALES
PENJUALAN NETO
In 2015, ICBP recorded consolidated net sales of
Rp31.74 trillion, an increase of 5.7% from Rp30.02
trillion, driven by higher average selling price and
volume from both existing and new businesses. During
the year, the Company booked overseas sales of
around US$218 million, which represents around 9% of
consolidated net sales.
ICBP membukukan penjualan neto konsolidasi
sebesar Rp31,74 triliun di tahun 2015, meningkat
5,7% dari Rp30,02 triliun didorong oleh kenaikan harga
jual rata-rata dan volume penjualan baik dari bisnis
yang sudah ada maupun bisnis baru. Di sepanjang
tahun 2015, Perseroan membukukan penjualan di luar
Indonesia mencapai sekitar US$218 juta atau sekitar 9%
dari penjualan neto konsolidasi.
The Noodles Division continued to be the largest
contributor to consolidated net sales, providing around
65.2% contribution. The other divisions, namely Dairy,
Snack Foods, Beverages, Food Seasonings and Nutrition
& Special Foods, contributed around 18.5%, 6.2%, 5.8%,
2.5% and 1.9% respectively to consolidated net sales.
During the year, the Noodles Division showed its
resiliency, as total sales value went up 5.4% to Rp21.00
trillion from Rp19.92 trillion, driven by higher average
selling price and volume growth.
We saw strong performance in the dairy business,
supported by growth in existing product brands as well as
contribution from our newly acquired brand, Milkuat. The
Dairy Division registered a 12.0% growth in total sales
value of Rp5.88 trillion as compared to Rp5.25 trillion in
2014, due to higher volume despite lower average selling
price from product mix changes.
The Snack Foods Division posted total sales value of
Rp1.99 trillion, a slight decline of 0.6% from Rp2.00
trillion in the previous year, mainly due to decline in
volume tonnage, while average selling price increased.
Laporan Tahunan 2015
Divisi Mi Instan tetap menjadi kontributor terbesar
terhadap penjualan neto konsolidasi dengan memberikan
kontribusi sekitar 65,2%. Divisi-divisi lainnya, termasuk
Dairy, Makanan Ringan, Minuman, Penyedap Makanan dan
Nutrisi & Makanan Khusus masing-masing memberikan
kontribusi sekitar 18,5%, 6,2%, 5,8%, 2,5% dan 1,9%
terhadap penjualan neto konsolidasi.
Di sepanjang tahun 2015, Divisi Mi Instan menunjukkan
ketangguhannya dengan mencatatkan pertumbuhan
penjualan sebesar 5,4% menjadi Rp21,00 triliun dari
Rp19,92 triliun, didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata
dan pertumbuhan volume.
Kami juga melihat kinerja yang kuat di bisnis dairy, didorong
oleh pertumbuhan dari merek-merek produk yang sudah
ada dan kontribusi dari Milkuat sebagai merek produk yang
baru diakusisi. Divisi Dairy membukukan pertumbuhan
total nilai penjualan sebesar 12,0% menjadi Rp5,88 triliun
dibandingkan Rp5,25 triliun di tahun 2014 karena kenaikan
volume penjualan meskipun harga jual rata-rata lebih
rendah akibat perubahan komposisi penjualan.
Divisi Makanan Ringan membukukan total nilai penjualan
sebesar Rp1,99 triliun, sedikit turun sebesar 0,6% dari
Rp2,00 triliun di tahun sebelumnya terutama karena
turunnya volume penjualan dalam ton sedangkan harga
jual rata-rata mengalami peningkatan.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
35
MANAGEMENT’s ANALYSIS & DISCUSSION
In 2015, the Food Seasonings Division booked an increase
of 8.7% in total sales value of Rp1.25 trillion as compared
to Rp1.15 trillion in 2014. This was mainly driven by higher
average selling price while volume declined.
Total sales value of the Nutrition & Special Foods Division
rose 5.6% to Rp610.2 billion from Rp577.8 billion in 2014,
on higher average selling price while volume declined.
The Beverages Division recorded total sales value of
Rp1.84 trillion in 2015, a decline of 4.2% from Rp1.92
trillion in 2014, mainly on lower average selling price due
to product mix changes.
GROSS PROFIT AND INCOME FROM OPERATIONS
(EBIT)
Gross profit increased 18.8% to Rp9.62 trillion in
2015 from Rp8.10 trillion in the previous year on
higher sales. Gross margin improved to 30.3% in 2015
compared to 27.0% in 2014, mainly attributable to
lower raw material cost.
Income from operations rose 25.3% to Rp3.99 trillion in
2015 from Rp3.19 trillion in 2014, and operating margin
improved to 12.6% from 10.6% in conjunction with gross
margin improvement, despite higher operating expenses,
which are primarily for advertising & promotion, as well
as salary, wages and employee benefits.
Income for the Year
Income for the year was Rp2.92 trillion, an increase of
13.6% from Rp2.57 trillion in 2014 on higher operational
results. After taking into account non-controlling interests,
income for the year attributable to equity holders of the
parent entity rose 13.5% to Rp3.00 trillion from Rp2.64
trillion in 2014. Excluding non-recurring items and
difference in foreign exchange, core profit increased 15.4%
to Rp2.99 trillion in 2015 from Rp2.59 trillion in 2014.
36
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Pada tahun 2015, Divisi Penyedap Makanan mencatatkan
pertumbuhan total nilai penjualan sebesar 8,7% menjadi
Rp1,25 triliun dibandingkan Rp1,15 triliun di tahun 2014.
Hal ini didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata,
sedangkan volume penjualan mengalami penurunan.
Total nilai penjualan Divisi Nutrisi & Makanan Khusus
naik 5,6% menjadi Rp610,2 miliar dari Rp577,8 miliar di
tahun 2014 didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata
sedangkan volume penjualan mengalami penurunan.
Divisi Minuman mencatatkan total nilai penjualan
sebesar Rp1,84 triliun di tahun 2015, turun 4,2% dari
Rp1,92 triliun di tahun 2014 terutama karena harga jual
rata-rata yang lebih rendah sebagai akibat perubahan
komposisi penjualan.
LABA BRUTO DAN LABA USAHA (EBIT)
Seiring kenaikan penjualan, laba bruto meningkat 18,8%
menjadi Rp9,62 triliun di tahun 2015 dari Rp8,10 triliun di
tahun sebelumnya. Marjin laba bruto membaik menjadi
30,3% di tahun 2015 dibandingkan 27,0% di tahun 2014
terutama karena turunnya beban bahan baku.
Laba usaha naik 25,3% menjadi Rp3,99 triliun di tahun
2015 dari Rp3,19 triliun di tahun 2014. Marjin laba
usaha meningkat menjadi 12,6% dari 10,6% sejalan
dengan membaiknya marjin laba bruto meskipun beban
operasional meningkat terutama beban iklan & promosi,
serta gaji, upah dan imbalan kerja karyawan.
Laba Tahun Berjalan
Laba tahun berjalan mencapai Rp2,92 triliun, naik
13,6% dari Rp2,57 triliun di tahun 2014 karena kinerja
operasional yang lebih baik. Setelah memperhitungkan
kepentingan nonpengendali, laba tahun berjalan yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh
13,5% menjadi Rp3,00 triliun dari Rp2,64 triliun di tahun
2014. Tanpa memperhitungkan akun non-recurring dan
selisih kurs, core profit naik 15,4% menjadi Rp2,99 triliun
di tahun 2015 dari Rp2,59 triliun di tahun 2014.
Annual Report 2015
ANALISa & PEMBAHASAN oleh MANAJEMEN
OTHER COMPREHENSIVE INCOME AND TOTAL
COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
penghasilan KOMPREHENSIF LAIN DAN TOTAL
LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
In 2015, other comprehensive income amounted to
Rp101.9 billion, mainly consisting of re-measurement
gain of employees’ benefit liabilities, as compared with
other comprehensive losses in 2014 amounting to Rp30.8
billion. Hence, total comprehensive income in 2015 stood
at Rp3.03 trillion, an increase of 18.9% from Rp2.54
trillion in 2014.
Penghasilan komprehensif lain di tahun 2015 mencapai
Rp101,9 miliar terutama terdiri dari laba pengukuran
kembali atas liabilitas imbalan kerja karyawan,
sedangkan di tahun 2014 terdapat rugi komprehensif lain
sebesar Rp30,8 miliar. Sehingga total laba komprehensif
tahun berjalan mencapai Rp3,03 triliun, naik 18,9% dari
Rp2,54 triliun di tahun 2014.
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Total Assets
Total Aset
As of 31 December 2015, ICBP booked total assets of
Rp26.56 trillion, an increase of 6.1% from Rp25.03 trillion
as of 31 December 2014. Total assets at the end of 2015
consisted of total current assets of Rp13.96 trillion and
total non-current assets of Rp12.60 trillion, compared to
Rp13.62 trillion and Rp11.41 trillion respectively at the end
of 2014. The total current assets increased mainly due to
cash and cash equivalents, while total non-current assets
increased primarily attributable to an increase in fixed
assets mainly for capacity expansion and higher longterm investment in relation to the acquisition of Asian
Assets Management Pte. Ltd. (“AAM”).
Pada tanggal 31 Desember 2015 ICBP membukukan total
aset sebesar Rp26,56 triliun, naik 6,1% dari Rp25,03
triliun pada tanggal 31 Desember 2014. Total aset pada
akhir tahun 2015 terdiri dari total aset lancar sebesar
Rp13,96 triliun dan total aset tidak lancar sebesar
Rp12,60 triliun, sedangkan di akhir tahun 2014 masingmasing mencapai sebesar Rp13,62 triliun dan Rp11,41
triliun. Kenaikan total aset lancar terutama didorong oleh
meningkatnya kas dan setara kas, sedangkan kenaikan
total aset tidak lancar terutama karena naiknya aset
tetap neto akibat penambahan kapasitas dan naiknya
penyertaan jangka panjang terkait akuisisi Asian Assets
Management Pte. Ltd. (“AAM”).
On 24 June 2015, the Company acquired 50% of issued
and fully paid shares of AAM, which has 100% direct and
indirect ownership in PT Aston Inti Makmur (“AIM”), for
US$39 million. AIM engages in the property business,
and owns and operates an office building, namely Gedung
Ariobimo Sentral.
Laporan Tahunan 2015
Pada tanggal 24 Juni 2015, Perseroan melakukan
penyertaan saham sebesar 50% dari total saham yang
diterbitkan AAM dengan nilai transaksi sebesar US$39
juta. AAM memiliki investasi penuh baik secara langsung
dan tidak langsung di PT Aston Inti Makmur (“AIM”),
yang bergerak di bidang usaha properti dengan memiliki
dan mengoperasikan gedung perkantoran dengan nama
Gedung Ariobimo Sentral.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
37
MANAGEMENT’s ANALYSIS & DISCUSSION
Total Liabilities
Total Liabilitas
Total liabilities as of 31 December 2015 were Rp10.17
trillion, a decline of 2.6% from Rp10.45 trillion as of
31 December 2014. Total liabilities at the end of 2015
consisted of total current liabilities of Rp6.00 trillion and
total non-current liabilities of Rp4.17 trillion, compared
with Rp6.21 trillion and Rp4.24 trillion at the end of the
previous year. The decrease in total current liabilities and
total non-current liabilities was mainly due to lower shortterm debt including trust receipt and long-term debt.
Total liabilitas pada tanggal 31 Desember 2015 mencapai
sebesar Rp10,17 triliun, turun 2,6% dari Rp10,45 triliun
pada tanggal 31 Desember 2014. Total liabilitas pada
akhir tahun 2015 terdiri dari total liabilitas lancar sebesar
Rp6,00 triliun dan total liabilitas tidak lancar sebesar
Rp4,17 triliun, sedangkan pada akhir tahun sebelumnya
masing-masing mencapai Rp6,21 triliun dan Rp4,24
triliun. Turunnya total liabilitas lancar dan total liabilitas
tidak lancar masing-masing terutama disebabkan oleh
lebih rendahnya utang jangka pendek termasuk trust
receipt dan utang jangka panjang.
ICBP’s balance sheet position continued to be strong in
2015. Total funded debt at the end of 2015 decreased to
Rp2.87 trillion from Rp3.41 trillion at the end of 2014.
Gross debt to equity and net debt to equity ratios were
0.18 times and -0.29 times, compared to 0.23 times and
-0.27 times in 2014.
Total Equity
As of 31 December 2015, total equity stood at Rp16.39
trillion compared to Rp14.58 trillion as of 31 December
2014, mainly due to earnings generated during 2015 net
of dividend payment for the 2014 financial year.
SOLVABILITY
The Company’s ability to pay its obligations improved at
the end of 2015. It was reflected in the decline of total
liabilities to total equity ratio to 0.62 times in 2015 from
0.72 times in 2014, mainly due to higher equity as a result
of net earnings generated during the year.
Interest coverage ratio increased to 18.7 times in 2015
from 17.2 times in 2014, mainly attributable to better
operating results.
Posisi keuangan ICBP tetap kuat di tahun 2015. Total
funded debt di akhir tahun tersebut turun menjadi Rp2,87
triliun dari Rp3,41 triliun di akhir tahun 2014. Rasio utang
kotor terhadap ekuitas dan utang bersih terhadap ekuitas
masing-masing adalah sebesar 0,18 kali dan -0,29 kali di
tahun 2015, dibandingkan dengan 0,23 kali dan -0,27 kali
di tahun 2014.
Total Ekuitas
Pada tanggal 31 Desember 2015 total ekuitas mencapai
Rp16,39 triliun, naik dibandingkan dengan Rp14,58 triliun
pada tanggal 31 Desember 2014. Hal ini terutama karena
laba yang dihasilkan di sepanjang tahun 2015 dikurangi
dengan pembayaran dividen untuk tahun buku 2014.
SOLVABILITAS
Kemampuan Perseroan untuk membayar seluruh
kewajibannya membaik di akhir tahun 2015. Hal ini
tercermin pada turunnya rasio total liabilitas terhadap
total ekuitas menjadi 0,62 kali di tahun 2015 dari 0,72 kali
di tahun 2014, terutama karena naiknya ekuitas akibat
laba yang dihasilkan di sepanjang tahun 2015.
Rasio interest coverage naik menjadi 18,7 kali di tahun
2015 dari 17,2 kali di tahun 2014, terutama dikarenakan
oleh kinerja operasional Perseroan yang lebih baik.
38
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
ANALISa & PEMBAHASAN oleh MANAJEMEN
COLLECTIBILITY
KOLEKTIBILITAS
Total trade accounts receivable as of 31 December 2015
reached Rp3.20 trillion, of which around 83% are current.
Total piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2015
mencapai Rp3,20 triliun, dimana sekitar 83% merupakan
piutang usaha lancar.
statement of CASH FLOWs
In 2015, ICBP recorded net cash flow provided by
operating activities of Rp3.49 trillion, lower than Rp3.86
trillion in the previous year, primarily due to higher
working capital requirements.
Net cash flow used in investing activities increased to
Rp2.05 trillion from Rp1.75 trillion in 2014, mainly on
higher capital expenditure mostly for capacity expansion.
The Company booked net cash flow used in financing
activities of Rp1.26 trillion in 2015 mainly for dividend
payment, compared to Rp0.29 trillion in 2014 mainly for
dividend payment net of net proceeds from bank loans.
RELATED PARTY TRANSACTIONS
Related parties include companies under the same
ownership as PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
(the “Company”), PT Indofood Sukses Makmur Tbk
(“Indofood”) and the Salim Group. PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk and Subsidiaries (the “Group”)
transactions with related parties in 2015 were as follows:
1.
The Group sells finished goods under the related
distributorship/supply agreements to certain related
parties, mainly to PT Indomarco Adi Prima (“IAP”) at
the agreed prices depending on the products.
laporan ARUS KAS
Pada tahun 2015 ICBP membukukan arus kas neto yang
diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp3,49 triliun,
lebih rendah dari Rp3,86 triliun di tahun sebelumnya
terutama karena kebutuhan modal kerja yang lebih tinggi.
Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi
naik menjadi Rp2,05 triliun dari Rp1,75 triliun di tahun
2014, terutama karena naiknya pengeluaran untuk belanja
modal terkait penambahan kapasitas.
Perseroan mencatatkan arus kas neto yang digunakan
untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp1,26 triliun di tahun
2015 terutama digunakan untuk pembayaran dividen,
dibandingkan dengan Rp0,29 triliun di tahun 2014 yang
terutama digunakan untuk pembayaran dividen setelah
dikurangi dengan penerimaan bersih utang bank.
TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI
Pihak-pihak yang berelasi mencakup perusahaanperusahaan di bawah kepemilikan yang sama yaitu
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“Perseroan”),
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“Indofood”) dan Grup
Salim. Transaksi-transaksi PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk dan Entitas Anak (“Grup”) dengan pihakpihak yang berelasi di sepanjang tahun 2015 adalah
sebagai berikut:
1.
Laporan Tahunan 2015
Grup menjual barang jadi dalam perjanjian
distribusi/supply terkait kepada pihak-pihak
berelasi tertentu terutama kepada PT Indomarco
Adi Prima (“IAP”) dengan harga yang disepakati
tergantung dari produk.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
39
MANAGEMENT’s ANALYSIS & DISCUSSION
2.
The Group purchases raw materials such as wheat
flour from Indofood’s Bogasari Group at the agreed
prices which should not be higher than the selling
price of Indofood to other parties engaged in similar
industries, and cooking oil and fats from PT Salim
Ivomas Pratama Tbk (“SIMP”) at the agreed prices
based on market.
2.
The Group purchases finished goods from PT Asahi
Indofood Beverage Makmur (“AIBM”) Group such as
carbonated drink, ready-to-drink tea and packaged
drinking water at the agreed price, whereby certain
subsidiaries marketed such products.
3.
The Company has a Trademark License Agreement
with Indofood for the use of Indofood’s trademarks.
As compensation, the Company is charged with
royalty fee of 1.5% of the net sales of, among
others, the branded food products, including but
not limited to instant noodles, nutrition and special
foods, biscuits and syrups that use Indofood’s
trademarks. The Company was granted an exclusive
license in Indonesia and a non-exclusive license
in the export territory. Should Indofood cease to
be the majority and controlling shareholder of the
Company and opt to terminate the said agreement,
the Company will have the right to purchase the
trademarks from Indofood, and an independent
valuer will be appointed to appraise a fair value of
the trademarks. Should the Company, for whatever
reason, be unable to purchase the trademarks after
six months from the change of control or decline to
purchase the trademarks, the Company would be
required to discontinue the use of the trademarks
owned by Indofood.
Indofood (M) Food Industries Sdn. Bhd. (“IFI”), the
Company’s subsidiary, also has a trademark license
agreement with Indofood for the use of Indofood’s
trademarks. As compensation, IFI is charged with
royalty fee of 1.5% of the net sales of the products
with the said trademarks.
40
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Grup membeli bahan baku seperti tepung terigu
dari Grup Bogasari dari Indofood dengan harga jual
yang disepakati dengan ketentuan bahwa harga
jual produk tidak boleh lebih tinggi dari harga jual
Indofood kepada pihak ketiga lain yang bergerak
di bidang industri sejenis, dan minyak goreng
dan lemak nabati dari PT Salim Ivomas Pratama
Tbk (“SIMP”) dengan harga jual yang disepakati
berdasarkan pasar.
Grup membeli barang jadi dari Grup PT Asahi
Indofood Beverage Makmur (“AIBM”) antara lain
minuman berkarbonasi, teh siap minum dan
air minum dalam kemasan dengan harga yang
disepakati, dimana entitas anak Perseroan tertentu
memasarkan produk-produk tersebut.
3.
Perseroan memiliki Perjanjian Lisensi Merek dengan
Indofood untuk penggunaan merek dagang Indofood.
Sebagai kompensasi, Perseroan dikenakan beban
royalti sebesar 1,5% dari nilai penjualan neto antara
lain produk makanan bermerek termasuk tetapi
tidak terbatas pada mi instan, nutrisi dan makanan
khusus, biskuit dan sirup yang menggunakan
merek dagang milik Indofood. Lisensi diberikan
kepada Perseroan secara exclusive di Indonesia
dan non-exclusive di wilayah ekspor. Apabila
Indofood tidak lagi merupakan pemegang saham
mayoritas dan pengendali Perseroan dan memilih
untuk mengakhiri perjanjian tersebut, Perseroan
memiliki hak menerima penawaran terlebih dahulu
untuk membeli merek-merek tersebut dan Indofood
dan pihak penilai independen akan ditunjuk untuk
menilai harga merek. Apabila Perseroan tidak dapat
membeli merek tersebut dengan alasan apapun
setelah enam bulan dari perubahan kendali atau tidak
berkeinginan membeli merek, Perseroan diharuskan
untuk menghentikan penggunaan merek yang dimiliki
oleh Indofood.
Indofood (M) Food Industries Sdn. Bhd. (“IFI”), anak
perusahaan Perseroan, juga memiliki perjanjian lisensi
merek dengan Indofood untuk penggunaan merek
dagang yang dimiliki Indofood. Sebagai kompensasi,
IFI dikenakan beban royalti sebesar 1,5% dari nilai
penjualan neto produk dengan merek tersebut.
Annual Report 2015
ANALISa & PEMBAHASAN oleh MANAJEMEN
4.
The Company has an agreement with Indofood
for management services. As compensation, the
Company is charged with a management fee of
0.25% of the net sales of the Company.
4.
PT Surya Rengo Containers (“SRC”), the Company’s
subsidiary in corrugated packaging, also has an
agreement with Indofood for consultation and
management services. As compensation, SRC paid a
management fee of Rp222 million per month in 2015.
PT Surya Rengo Containers (“SRC”), anak
perusahaan Perseroan yang bergerak di bidang
kemasan karton, juga memiliki perjanjian dengan
Indofood untuk jasa konsultasi dan bantuan
manajemen. Sebagai kompensasi, SRC dikenakan
beban jasa manajemen sebesar Rp222 juta per
bulan di tahun 2015.
Indolakto also has an agreement with Indofood
for technical and management assistance. As
compensation, for 2015, Indolakto was charged with
service fee amounting to Rp1.02 billion per month
after tax.
5.
The Company and its certain subsidiary have
rental agreements with Indofood for office spaces
located in Sudirman Plaza, Indofood Tower and The
City Tower.
6.
The Company leases a warehouse from IAP and also
rents its warehouse in Medan to IAP.
7.
The Group insured its inventories and fixed assets
with PT Asuransi Central Asia (“ACA”), its employee
life insurance with PT A.J. Central Asia Raya (“CAR”)
and was provided assistance in purchasing insurance
policy by PT Indosurance Broker Utama (“IBU”).
8.
9.
Certain divisions lease V-SAT facilities from
PT Primacom Interbuana (“Primacom”) for
communication purposes between the Company’s
head office and branches/factories.
The Group sells its certain finished goods to
PT Indomarco Prismatama (“IPT”), PT Inti Cakrawala
Citra (“ICC”) and PT Lion Superindo (“LS”).
10. The Group purchased and rent vehicles and
spareparts from PT Indomobil Sukses Internasional
Tbk and Subsidiaries (“ISI”).
Laporan Tahunan 2015
Perseroan memiliki perjanjian dengan Indofood untuk
penggunaan jasa manajemen. Sebagai kompensasi,
Perseroan dikenakan beban manajemen sebesar
0,25% dari nilai penjualan neto Perseroan.
Indolakto juga memiliki perjanjian dengan
Indofood untuk bantuan teknis dan manajemen.
Sebagai kompensasi, Indolakto dikenakan beban
jasa sebesar Rp1,02 miliar per bulan setelah
dipotong pajak.
5.
Perseroan dan anak perusahaan tertentu memiliki
perjanjian sewa menyewa dengan Indofood atas
kantor yang berlokasi di Sudirman Plaza, Indofood
Tower dan The City Tower.
6.
Perseroan menyewa gudang dari IAP dan juga
menyewakan gudang di Medan kepada IAP.
7.
Grup mengasuransikan persediaan dan aset tetap
dengan PT Asuransi Central Asia (“ACA”), asuransi
jiwa karyawan dengan PT A.J. Central Asia Raya
(“CAR”) dan diberikan bantuan dalam pembelian polis
asuransi oleh PT Indosurance Broker Utama (“IBU”).
8.
Divisi tertentu menyewa fasilitas V-SAT dari
PT Primacom Interbuana (“Primacom”) untuk tujuan
komunikasi antara kantor pusat Perseroan dan
cabang/pabrik.
9.
Grup menjual barang jadi tertentu kepada
PT Indomarco Prismatama (“IPT”), PT Inti Cakrawala
Citra (“ICC”) dan PT Lion Superindo (“LS”).
10. Grup membeli dan menyewa kendaraan bermotor
dan suku cadang dari PT Indomobil Sukses
International Tbk dan Entitas Anak (“ISI”).
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
41
MANAGEMENT’s ANALYSIS & DISCUSSION
11. Pinehill Arabia Food Ltd. (“Pinehill”), Salim Wazaran
Hilabi Co. Ltd. (“SAWAHI”), Salim Wazaran Bashary
Food Co. Ltd. (“SAWABASH”) and Salim Wazaran
Kenya Co. (“SAWAKE”) have a technical services
agreement, respectively, with the Company. As
compensation, Pinehill, SAWAHI, SAWABASH and
SAWAKE are charged with technical fee at a certain
agreed percentage.
11. Pinehill Arabia Food Ltd. (“Pinehill”), Salim Wazaran
Hilabi Co. Ltd. (“SAWAHI”), Salim Wazaran Bashary
Food Co. Ltd. (“SAWABASH”) dan Salim Wazaran
Kenya Co. (“SAWAKE”) masing-masing memiliki
perjanjian jasa teknik dengan Perseroan. Sebagai
kompensasi, Pinehill, SAWAHI, SAWABASH dan
SAWAKE dikenakan jasa teknik dengan persentase
tertentu yang disepakati.
12. PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia (“NICI”) has
a manufacturing and supply agreement with the
Company whereby the Company’s Food Seasonings
Division manufactures, packs and supplies NICI’s
products at the agreed prices.
12. PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia (“NICI”)
memiliki perjanjian produksi dan pengadaan barang
dengan Perseroan dimana Divisi Penyedap Makanan
memproduksi, mengemas dan memasok produk NICI
dengan harga yang disepakati bersama.
13. NICI has a license trademark agreement with
Indofood whereby NICI was granted a non-exclusive
license to use Indofood’s trademarks for culinary
products produced directly or indirectly by NICI in
Indonesia for an indefinite term as long as Indofood
is a direct or indirect shareholder of NICI. As
compensation, NICI is charged with royalty fee at a
certain agreed percentage of its net sales.
13. NICI memiliki perjanjian lisensi merek dengan
Indofood dimana NICI mendapatkan lisensi
secara non-exclusive untuk menggunakan merek
milik Indofood untuk produk-produk kuliner yang
diproduksi, baik langsung maupun tidak langsung
oleh NICI di Indonesia, untuk jangka waktu yang
tidak terbatas selama Indofood, baik langsung
maupun tidak langsung, tetap sebagai pemegang
saham NICI. Sebagai kompensasi, NICI dikenakan
royalti sebesar persentase tertentu yang disepakati
dari penjualan netonya.
14. NICI has a distribution agreement with IAP for the
distribution of NICI’s culinary products in Indonesia.
As compensation, NICI gives a distribution margin at
a certain percentage of the invoiced sales to IAP.
15. In January 2011, the Company entered into a supply
agreement with PT Fast Food Indonesia Tbk (“FFI”)
whereby the Company supplies, sells and delivers
biscuit and syrup products to FFI at the agreed prices.
The said agreement expired on 31 December 2013 and
was extended to expire on 31 December 2016.
16. The Group provides loans to its officers and
employees which subject to certain criteria and
terms depending on their employment levels. These
loans are collected through salary deductions.
14. NICI memiliki perjanjian distribusi dengan IAP untuk
distribusi produk kuliner NICI di Indonesia. Sebagai
kompensasi, NICI memberikan marjin distribusi
sebesar persentase tertentu dari nilai penjualan ke IAP.
15. Pada bulan Januari 2011, Perseroan mengadakan
perjanjian supply dengan PT Fast Food Indonesia Tbk
(“FFI”) dimana Perseroan menyediakan, memasok
dan menyerahkan produk biskuit dan sirup kepada
FFI dengan harga yang disepakati. Perjanjian tersebut
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan telah
diperpanjang hingga tanggal 31 Desember 2016.
16. Grup memberikan pinjaman kepada karyawan dan
pegawai dengan kriteria dan syarat tertentu sesuai
dengan jenjang kepegawaian. Pinjaman tersebut
dilunasi dengan cara pemotongan gaji.
42
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
ANALISa & PEMBAHASAN oleh MANAJEMEN
17.
As of 31 December 2014, PT Indofood Fritolay
Makmur (“IFL”), the Company’s subsidiary, has a
non-trade receivable from ACA in connection with
its claim for potatoes inventory which unable to be
used in production due to fire accident in October
2014 amounting to Rp32.0 billion. In April 2015, the
said fire loss compensation process was settled.
The difference between claimable value and its
compensation amounting to Rp6.0 billion, was
charged to current operations.
18. The Group has human resources services
agreements with PT Sumberdaya Dian Mandiri
(“SDDM”) and PT Primajasa Tunas Mandiri (“PTM”).
The human resources service expenses for 2015
amounting Rp10.6 billion.
17.
Pada tanggal 31 Desember 2014, PT Indofood Fritolay
Makmur (“IFL”), anak perusahaan Perseroan, memiliki
piutang bukan usaha dari ACA sehubungan dengan
klaim asuransi atas persediaan kentang yang tidak
dapat digunakan untuk produksi terkait dengan musibah
kebakaran pada bulan Oktober 2014 sebesar Rp32,0
miliar. Pada bulan April 2015, proses penggantian atas
kerugian kebakaran tersebut telah diselesaikan. Selisih
antara nilai klaim dengan nilai penggantian sebesar
Rp6,0 miliar dibebankan pada operasi periode berjalan.
18. Grup mempunyai perjanjian jasa tenaga kerja
dengan PT Sumberdaya Dian Mandiri (“SDDM”) dan
PT Primajasa Tunas Mandiri (“PTM”). Beban atas jasa
tenaga kerja di tahun 2015 sebesar Rp10,6 miliar.
19. On 27 January 2014, PT Tirta Makmur Perkasa
(“TMP”) entered into a manufacturing agreement
with PT Tirta Sukses Perkasa (“TSP”). Pursuant to
the agreement, TSP shall manufacture and supply
packaged drinking water exclusively to TMP. The said
agreement will expire on 31 December 2016, and is
extendable by mutual agreement of both parties.
19. Pada tanggal 27 Januari 2014, PT Tirta Makmur
Perkasa (“TMP”) menandatangani perjanjian kerja
sama produksi dengan PT Tirta Sukses Perkasa
(“TSP”). Berdasarkan perjanjian tersebut, TSP akan
memproduksi dan memasok AMDK secara eksklusif
kepada TMP. Perjanjian tersebut akan berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016 dan dapat diperpanjang
dengan persetujuan kedua belah pihak.
The nature of relationships with the related parties are
as follows:
Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah
sebagai berikut:
RELATED PARTIES
Pihak Berelasi
NATURE OF RELATIONSHIP
Sifat Hubungan
Indofood
Parent Entity
Entitas Induk
IAP, SIMP
Under Common Control Entity
Entitas Sepengendali
NICI, AIBM, TSP
Associates
Entitas Asosiasi
Pinehill, SAWAHI, SAWABASH, SAWAKE, ACA, ISI, IBU,
CAR, Primacom, FFI, IPT, ICC, LS, SDDM, PTM
Other Related Parties
Pihak Berelasi Lainnya
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
43
MANAGEMENT’s ANALYSIS & DISCUSSION
CAPITAL EXPENDITURE COMMITMENTS
Komitmen Belanja Modal
The Company has contracts to acquire fixed assets
with total contract values amounting to US$3.77
million, Rp443.8 billion, JPY391.52 million, GBP40.85
thousand, EUR1.61 million and THB130.58 million.
Up till 31 December 2015, the total realization value
of the said contracts were US$2.08 million, Rp271.2
billion, JPY4.82 million, GBP8.70 thousand, EUR191.91
thousand and THB117.70 million.
Perseroan memiliki total nilai kontrak untuk memperoleh
aset tetap sebesar US$3,77 juta, Rp443,8 miliar,
JPY391,52 juta, GBP40,85 ribu, EUR1,61 juta dan
THB130,58 juta. Sampai dengan tanggal 31 Desember
2015, total realisasi kontrak tersebut adalah sebesar
US$2,08 juta, Rp271,2 miliar, JPY4,82 juta, GBP8,70 ribu,
EUR191,91 ribu dan THB117,70 juta.
CAPITAL STRUCTURE AND LIQUIDITY
ICBP has reasonably strong liquidity, with cash and cash
equivalents of Rp7.66 trillion as of 31 December 2015,
compared to Rp7.34 trillion at the end of the previous
year. The Company’s current ratio in 2015 was 2.33 times
compared to 2.19 times in 2014.
The Company considers total equity as its capital.
The primary objective of its capital management is to
ensure that it maintains healthy capital ratios in order to
support its business and maximize shareholders’ value.
An optimal capital structure in accordance with economic
and market conditions will continue to be maintained.
EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD
44
STRUKTUR MODAL DAN LIKUIDITAS
ICBP memiliki tingkat likuiditas yang kuat, ditunjukkan
oleh kas dan setara kas mencapai sejumlah Rp7,66 triliun
pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan
Rp7,34 triliun pada akhir tahun sebelumnya. Rasio lancar
di tahun 2015 adalah sebesar 2,33 kali dibandingkan
dengan 2,19 kali di tahun 2014.
Perseroan menjadikan total ekuitas sebagai modal
perusahaan. Tujuan utama pengelolaan modal
Perseroan adalah untuk memastikan pemeliharaan
rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
Perseroan senantiasa berupaya untuk memelihara
struktur permodalan yang optimal sesuai dengan situasi
dan kondisi ekonomi dan pasar.
There is no significant event after the reporting period.
PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
USE OF IPO PROCEEDS
Tidak ada peristiwa penting setelah periode pelaporan.
The IPO of 20% ICBP shares had generated net proceeds
of approximately Rp6.09 trillion, of which Rp4.07
trillion was used to pay the shareholders’ loan from
Indofood and Rp0.53 trillion was used to finance capital
expenditure. The remaining balance of Rp1.49 trillion,
which represented the unused portion as of 31 December
2015, would be used to finance capital expenditure for
capacity expansion.
PENGGUNAAN DANA IPO
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Sehubungan dengan penjualan 20% saham ICBP,
Perseroan berhasil mengumpulkan dana IPO sekitar
Rp6,09 triliun yang mana sejumlah Rp4,07 triliun
digunakan untuk membayar utang kepada pemegang
saham yaitu Indofood, dan sekitar Rp0,53 triliun digunakan
untuk membiayai pengeluaran belanja modal. Sedangkan
sisanya sejumlah Rp1,49 triliun merupakan dana IPO yang
belum digunakan pada tanggal 31 Desember 2015, yang
akan digunakan untuk membiayai pengeluaran belanja
modal terkait peningkatan kapasitas.
Annual Report 2015
ANALISa & PEMBAHASAN oleh MANAJEMEN
DIVIDEND AND MARKET CAPITALIZATION
DIVIDEN DAN KAPITALISASI PASAR
Under the Indonesian law and the Company’s Articles
of Association, a portion of net profit can be distributed
to the shareholders after allocating a reserve fund as
required by law. The payment of final dividend in each
year is required to be approved by the shareholders at
the annual general meeting of shareholders upon the
recommendation of the BOD.
Sesuai peraturan perundang-undangan di Indonesia dan
Anggaran Dasar Perseroan, laba neto Perseroan dapat
dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen
setelah dilakukannya penyisihan dana cadangan wajib
yang dipersyaratkan oleh undang-undang. Pembagian
dividen harus disetujui oleh pemegang saham dalam
rapat umum pemegang saham tahunan berdasarkan
rekomendasi Direksi Perseroan.
The decision on payment of final dividend should
consider several factors, among others:
a. Cash position of the Company and subsidiaries for the
particular financial year book,
b. Operating and financial results of the Company,
c. The Company’s profit and/or dividend payment from
subsidiaries received by the Company,
d. Future investment plan of the Company and/or
its subsidiaries,
e. Future business prospects of the Company, and
f. Any other factors considered relevant by the
Company’s BOD.
According to the decision of the shareholders at ICBP
AGM on 8 May 2015, a total dividend of Rp1.29 trillion
or Rp222 per share, representing around 50% dividend
payout, was paid to shareholders on 9 June 2015. The
dividend payment for the financial year 2014 was higher
than the previous year in which the Company distributed
and paid a total dividend of Rp1.11 trillion or Rp190 per
share, representing around 50% dividend payout, on
5 August 2014. As of 31 December 2015, ICBP’s market
capitalization was valued at Rp78.57 trillion.
Penentuan jumlah dan pembayaran dividen tersebut akan
tergantung pada beberapa faktor pertimbangan, antara lain:
a. Kemampuan kas Perseroan dan entitas anak pada
tahun buku yang bersangkutan,
b. Hasil operasi dan kondisi keuangan Perseroan,
c. Keuntungan Perseroan dan/atau pembagian dividen
yang diterima Perseroan dari entitas anak,
d. Rencana investasi Perseroan dan/atau entitas anak di
masa mendatang,
e. Prospek usaha Perseroan di masa mendatang, dan
f. Hal-hal lain yang dipandang relevan oleh
Direksi Perseroan.
Berdasarkan keputusan dalam RUPST yang diselenggarakan
pada tanggal 8 Mei 2015, total dividen sebesar Rp1,29
triliun atau Rp222 per lembar saham yang mewakili sekitar
50% dividend payout, telah didistribusikan dan dibayarkan
kepada para pemegang saham pada tanggal 9 Juni 2015.
Pembayaran dividen untuk tahun buku 2014 tersebut
meningkat dibandingkan pembayaran untuk tahun buku
sebelumnya dimana Perseroan mendistribusikan dan
membayar total dividen sebesar Rp1,11 triliun atau Rp190
per lembar saham yang mewakili sekitar 50% dividend
payout, kepada para pemegang saham pada tanggal
5 Agustus 2014. Nilai kapitalisasi pasar ICBP pada tanggal
31 Desember 2015 mencapai Rp78,57 triliun.
50%
dividend payout RATIO
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
45
MANAGEMENT’s ANALYSIS & DISCUSSION
ACCOUNTING POLICY AND ADDITIONAL FINANCIAL
INFORMATION
KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN INFORMASI
KEUANGAN TAMBAHAN
The consolidated financial statements have been prepared
in accordance with the Indonesian Financial Accounting
Standards (“SAK”), which comprise the Statements and
Interpretations issued by the Board of Financial Accounting
Standards of the Indonesian Institute of Accountants, and
Regulation Number VIII.G.7 on Guidelines on Financial
Statement Presentation and Disclosures issued by
Financial Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan or
“OJK”) for publicly-listed companies.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai
dengan Standar Akuntasi Keuangan (“SAK”) di Indonesia,
yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Nomor VIII.G.7
tentang Pedoman Penyajian serta Pengungkapan Laporan
Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan
(“OJK”) untuk perusahaan publik.
The consolidated financial statements, except for the
consolidated statements of cash flows, have been
prepared on the accrual basis, using the historical cost
concept of accounting except as disclosed in the relevant
notes to the consolidated financial statements herein.
The consolidated statements of cash flows, which were
prepared using the direct method, present receipts and
disbursements of cash and cash equivalents classified
into operating, investing and financing activities.
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan
menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan
dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan
sebagai aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The presentation currency used in the preparation of
the consolidated financial statements is the rupiah,
which is the functional currency of the Company and
all subsidiaries in Indonesia. Each entity in the Group
determines its own functional currency and measures its
transactions in its respective functional currency.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah
rupiah, yang merupakan mata uang fungsional
Perseroan dan seluruh entitas anak di Indonesia.
Tiap entitas dalam Grup menentukan mata uang
fungsionalnya masing-masing dan mengukur
transaksinya dalam mata uang fungsional tersebut.
UPDATE OF ACCOUNTING STANDARDS AND OTHER
REGULATIONS
PEMUTAKHIRAN STANDAR AKUNTANSI DAN
KETENTUAN LAINNYA
Several amended and published accounting standards
were adopted effective on 1 January 2015, and are
as follows:
Beberapa SAK yang telah diubah dan diterapkan secara
efektif sejak tanggal 1 Januari 2015 adalah sebagai
berikut:
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
PSAK No.1, “Presentation of Financial Statements”
PSAK No.24, “Employee Benefits”
PSAK No.46, “Income Taxes”
PSAK No.65, “ Consolidated Financial Statements”
and PSAK No.4, “Separate Financial Statements”
5. PSAK No.66, “Joint Arrangements” and PSAK No.15,
“Investment in Associates and Joint Ventures”
6. PSAK No.67, “Disclosure of Interests in Other Entities”
7. PSAK No.68, “Fair Value Measurement.”
46
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus
kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual
dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali
seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasian yang relevan.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
PSAK No.1, “Penyajian Laporan Keuangan”
PSAK No.24, “Imbalan Kerja”
PSAK No.46, “Pajak Penghasilan”
PSAK No.65, “ Laporan Keuangan Konsolidasian” dan
PSAK No.4, “Laporan Keuangan Tersendiri”
5. PSAK No.66, “Pengaturan Bersama” dan
PSAK No.15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama”
6. PSAK No.67, “Pengungkapan Kepentingan dalam
Entitas Lain”
7. PSAK No.68, “Pengukuran Nilai Wajar.”
Annual Report 2015
ANALISa & PEMBAHASAN oleh MANAJEMEN
There is no significant or no impact on the Company’s
financial statements or disclosures that resulted from the
adoption of these new accounting standards, except for
PSAK No.24, which gave impact on the Company’s related
disclosures. Detailed information regarding the adoption
of the new accounting standards and their impact is
provided in the Company’s Audited Financial Statements
Notes No.2 in the later part of this Annual Report.
2016 OUTLOOK
After experiencing weaker demand for the past few years,
we saw an encouraging trend in the last quarter of 2015
up to early 2016. In line with government projection of
a higher domestic GDP growth of 5.3% and a steady
inflation rate of around 4.7%, we are more optimistic
entering into 2016. We expect that domestic private
consumption and government spending will boost
demand. However, we are still cautious because of the
potential weakening of the rupiah and a slow recovery in
the domestic economy.
Under these conditions, we expect to see volume
growth across the divisions and the Company. We will
be targeting high single-digit to low double-digit sales
growth, assuming an increase in average selling price
sufficient to cover general inflation, and maintaining a low
double-digit operating margin. However, we may see an
increase in cost if the rupiah returns to depreciate.
Laporan Tahunan 2015
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan
pengaruh yang berarti atau tidak memberikan pengaruh
terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dari
Perseroan, kecuali untuk PSAK No.24 yang memberikan
pengaruh atas pengungkapan Perseroan. Informasi
secara detil mengenai penerapan PSAK yang direvisi
tersebut di atas dan pengaruhnya, telah disajikan dalam
Laporan Keuangan Audit Perseroan catatan No.2 yang ada
di bagian akhir dari Laporan Tahunan ini.
PANDANGAN 2016
Setelah melalui periode dengan tingkat permintaan
yang terus melemah dalam beberapa tahun terakhir
ini, kami melihat tren yang positif di kuartal terakhir
2015 hingga awal tahun 2016. Sejalan dengan proyeksi
pemerintah dimana PDB domestik diperkirakan akan
tumbuh 5,3% dan tingkat inflasi stabil di kisaran 4,7%,
kami memasuki tahun 2016 dengan lebih optimis. Kami
memperkirakan konsumsi rumah tangga dan belanja
pemerintah akan mendorong permintaan. Namun
demikian, kami akan tetap berhati-hati terhadap potensi
melemahnya nilai tukar rupiah dan melambatnya
pemulihan ekonomi domestik.
Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, kami
berharap volume penjualan akan bertumbuh di seluruh
divisi, dan ICBP menargetkan pertumbuhan penjualan neto
konsolidasi sebesar high single-digit hingga low doubledigit dengan asumsi harga jual rata-rata naik sejalan
dengan tingkat inflasi sedangkan marjin laba usaha akan
diupayakan untuk dipertahankan di kisaran low doubledigit. Namun demikian, berbagai biaya mungkin akan
meningkat apabila rupiah terdepresiasi kembali.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
47
NOODLES
OPERATIONAL REVIEW
Ulasan Kinerja Operasional
mi instan
48
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
OVERVIEW
ICBP is one of the world’s largest instant noodles
manufacturers, with an annual capacity of over
17 billion packs produced in 16 factories across
Indonesia and one factory in Malaysia. Our product
portfolio includes a wide range of instant bag
noodles, instant cup noodles, egg noodles, mug
noodles and snack noodles.
As the leading and preferred brands in Indonesia, ICBP’s noodle
products are well known for their excellent quality and taste.
Our product brand portfolio is diverse and caters to consumer
needs across all market segments. Indomie, Supermi and Sarimi are
the prominent brands in the instant bag noodles segment. Indomie
continues to be the market leader, holding the highest top-of-mind
score for many years. Pop Mie maintains its position as the number
one player in the instant cup noodles segment. we also have Mie
telur Cap 3 Ayam and anak mas which are the key product brands in
the egg noodles and snack noodles segments.
To add to our repertoire of product brands, Indomie My Noodlez which
targeted specifically at children, and Sarimi GELAS were launched in 2015.
G A M B AR A N U M UM
ICBP merupakan salah satu produsen mi instan terbesar di dunia dengan kapasitas produksi lebih dari 17 miliar
bungkus per tahun, yang diproduksi di 16 pabrik di seluruh Indonesia dan satu pabrik di Malaysia. Portofolio
produk kami meliputi beragam pilihan untuk instant bag noodles, instant cup noodles, mi telur, mug noodles,
dan snack noodles.
Sebagai merek terkemuka yang digemari di Indonesia, produk-produk kami dikenal atas kualitas dan cita rasanya
yang tinggi. Selain itu, kami menawarkan berbagai pilihan merek produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen
di berbagai segmen pasar. Indomie, Supermi dan Sarimi merupakan merek-merek terkemuka di segmen instant
bag noodles. Indomie terus menjadi pemimpin pasar dengan meraih status top-of-mind tertinggi selama
bertahun-tahun. Pop Mie terus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di segmen instant cup noodles.
Kami juga memiliki Mie Telur Cap 3 Ayam dan Anak Mas yang merupakan merek produk kami di segmen mi telur
dan snack noodles.
Untuk melengkapi pilihan merek produk yang ditawarkan, di tahun 2015 kami meluncurkan Indomie My Noodlez
yang ditujukan untuk segmen anak-anak, dan juga Sarimi Gelas.
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
49
2015
ULASAN KINERJA
review
In 2015, the demand for instant noodles was
not particularly favorable across all market
categories, mainly due to an overall weakness
in the larger macro-economic situation.
Competition also escalated, with key players increasing
their marketing spending and launching new brands.
Amid these challenging circumstances, the Noodles
Division performed well, delivering a solid performance
while strengthening its market position.
Di sepanjang tahun 2015, kondisi makro ekonomi
yang melemah mengakibatkan tingkat permintaan
atas produk mi instan di seluruh segmen pasar
kurang baik. Tingkat persaingan juga meningkat.
Para pemain utama terus meningkatkan pengeluarannya
untuk kegiatan pemasaran, dan meluncurkan berbagai
merek baru. Di tengah situasi yang penuh tantangan,
Divisi Mi Instan berhasil meraih kinerja yang baik dan
mampu memperkuat posisinya di pasar.
Total sales value grew 5.4% to Rp21.00 trillion, up from
Rp19.92 trillion in 2014, driven by a higher average selling
price. Total sales volume also increased by around 1% in
2015. EBIT margin improved to 16.6% from 15.2% in 2014,
due to the softening of some key raw material prices,
despite the weakening of the rupiah.
Total nilai penjualan tumbuh 5,4% mencapai Rp21,00 triliun,
meningkat dari Rp19,92 triliun di tahun 2014, terutama
didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata. Di tahun
2015, total volume penjualan juga naik sekitar 1%. Marjin
laba usaha naik menjadi 16,6% dari 15,2% di tahun 2014,
disebabkan oleh turunnya harga beberapa bahan baku
utama meskipun nilai tukar rupiah melemah.
In 2015, the Noodles Division contributed 65.2% to ICBP’s
consolidated net sales, compared to 65.3% in 2014.
The contribution to consolidated EBIT stood at 89.0%
compared to 96.8% the previous year.
As the market leader, we continue to focus on stimulating
the industry through the practice of innovation across
our product brand portfolios. We launched several
new products with aspirational flavors, sharpened
communication strategies, deepened distribution
penetration and increased product visibility in both
modern and traditional outlets.
During the year, we launched 15 new products across
product brand portfolios. Supermi Sop Buntut (Oxtail
Soup), launched at the beginning of the year, was very
well received by Supermi loyalists. Sarimi continued to
gain popularity, with its product range growing with the
addition of single pack Sarimi Ayam Kecap (Chicken Soy
Sauce Fried Noodles), Sarimi Baso Sapi (Beef Meatball
Soup) and Sarimi Ayam Kremess (Chicken Fried Noodles
with Crispy Topping).
50
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Di tahun 2015, Divisi Mi Instan memberikan kontribusi
sebesar 65,2% terhadap penjualan neto konsolidasi ICBP,
dibandingkan dengan 65,3% di tahun 2014. Kontribusi
terhadap laba usaha konsolidasi mencapai 89,0%,
dibandingkan dengan 96,8% di tahun sebelumnya.
Sebagai pemimpin pasar, kami terus fokus pada upaya
untuk mendorong pertumbuhan industri melalui inovasi
di seluruh portofolio merek produk kami. Beberapa
produk baru dengan cita rasa yang menggugah selera,
telah diluncurkan. Selain itu, kami juga mempertajam
strategi komunikasi, meningkatkan penetrasi distribusi,
serta meningkatkan visibilitas produk di outlet ritel
moderen maupun tradisional.
Di sepanjang tahun 2015, kami meluncurkan 15 produk
baru melalui berbagai merek produk kami. Di awal
tahun, kami meluncurkan Supermi Sop Buntut yang
telah diterima baik oleh para pelanggan setia Supermi.
Popularitas Sarimi juga terus meningkat seiring
dengan bertambahnya varian produk yang ditawarkan,
diantaranya melalui peluncuran Sarimi Ayam Kecap,
Sarimi Baso Sapi dan Sarimi Ayam Kremess dalam
kemasan Isi 1.
Annual Report 2015
For Pop Mie, the preferred brand for the young and
adventurous, we introduced unique and aspirational new
flavors such as Pop Mie Kari Susu (Pop Mie Curry with
Milk) and Pop Mie Kari Keju (Pop Mie Curry with Cheese).
We also re-launched fried cup noodles Pop Mie Goreng
Special (Pop Mie Special Fried Noodles) and Pop Mie
Goreng Pedas (Pop Mie Spicy Fried Noodles).
Untuk Pop Mie, merek yang digemari generasi
milenial dan yang suka mencoba hal-hal baru,
kami memperkenalkan cita rasa baru yang unik dan
menggugah selera seperti Pop Mie Kari Susu dan Pop Mie
Kari Keju. Kami juga meluncurkan kembali produk fried
cup noodles seperti Pop Mie Goreng Special dan Pop Mie
Goreng Pedas.
To complete our product portfolio, we launched Indomie
My Noodlez, an innovative product targeted at children.
Indomie My Noodlez noodle blocks are mixed with carrot
or seaweed, and come in three flavors: Salmon Teriyaki,
Seaweed and Pizza Cheese, and are accompanied with
extra delicious crunchy toppings. To target mothers who
wish to prepare speedy breakfasts or light afternoon
snacks for their family, we launched Sarimi Gelas in
Ayam Bawang (Chicken Onion) and Soto Ayam (Chicken
Soto) flavors. Anak Mas, a nostalgic children’s favorite
of snack noodles, was re-launched in two flavors,
namely Ayam Panggang (BBQ Chicken) and Jagung Bakar
(BBQ Corn).
Untuk melengkapi ragam produk yang ditawarkan,
kami juga meluncurkan Indomie My Noodlez, sebuah
produk inovatif yang ditujukan bagi anak-anak dimana
kepingan mi instannya dibuat dengan campuran wortel
atau rumput laut. Indomie My Noodlez tersedia dalam
tiga pilihan rasa: Salmon Teriyaki, Rumput Laut dan
Pizza Keju, yang dilengkapi dengan topping garing yang
menggugah selera. Bagi para ibu yang ingin menyiapkan
sarapan praktis atau makanan ringan di sore hari bagi
keluarganya, kami telah meluncurkan Sarimi Gelas
dengan dua pilihan rasa yaitu Ayam Bawang dan Soto
Ayam. Anak Mas, snack noodles yang menjadi favorit
anak-anak di masa lalu, telah diluncurkan kembali dalam
dua pilihan rasa: Ayam Panggang dan Jagung Bakar.
During the year,
we launched 15 new
products across product
brand portfolios.
Di sepanjang tahun 2015, kami meluncurkan
15 produk baru melalui berbagai merek
produk kami.
to support future market
demand, we increased
production capacity by around
3%
untuk memenuhi permintaan
di masa mendatang, kami
meningkatkan kapasitas
produksi sekitar 3%.
To further strengthen brand equity, we sharpened our
communication strategies across our key product brands.
Indomie continued to rejuvenate its communication to
appeal to the millennial generation. Supermi was backed
by the “Jagoannya Kreasi Ibu” (“Mom’s Magic Recipe”)
campaign focused on gaining traction with mothers.
To support the Sarimi single pack product, we launched a
TV commercial featuring a young and upcoming celebrity
as our brand ambassador.
At the same time, we enhanced our above the line (“ATL”)
activities with BTL activities to include sponsorships for
highly-rated TV programs, in-store activations, sampling
and tasting, promotion bundling with other Indofood
products, as well as conducting various events.
During the year, we focused on marketing activities
for Pop Mie by increasing our engagement with young
consumers. We organized youth-focused events, such
as the Pop Mie InstaHits Basket Ball: a basketball
competition held in six big cities in Indonesia, which gave
senior high school students a chance to win tickets to
watch the NBA Summer League live in Las Vegas.
Distribution penetration was also expanded in
cooperation with the distribution arm of Indofood.
Category management and in-store sales excellence
in both modern trade and general trade channels
were enhanced.
Kami terus mempertajam strategi komunikasi bagi
seluruh merek produk utama kami, guna memperkuat
brand equity. Indomie terus meremajakan iklan-iklannya
guna meningkatkan relevansi dengan generasi milenial.
Didukung dengan iklan “Jagoannya Kreasi Ibu,” Supermi
fokus pada upaya untuk menarik minat kaum ibu.
Sedangkan untuk mendukung produk Sarimi kemasan
Isi 1, kami meluncurkan iklan TV dengan mengundang
selebritas muda yang sedang naik daun untuk menjadi
duta merek kami.
Kami juga menyelenggarakan berbagai kegiatan BTL
untuk mendukung kegiatan above the line (“ATL”)
kami, melalui pemberian sponsor pada berbagai
program TV populer, berbagai kegiatan aktivasi di
outlet ritel, sampling dan tasting, bundling promotion
dengan produk-produk Indofood yang lain, serta
penyelenggaraan berbagai kegiatan lainnya.
Di sepanjang tahun 2015, kami juga fokus pada kegiatan
pemasaran Pop Mie dengan terus meningkatkan interaksi
dengan generasi milenial. Kami menyelenggarakan
berbagai kegiatan seperti Pop Mie InstaHits Basket Ball:
kompetisi bola basket di enam kota besar di Indonesia,
yang memberikan kesempatan bagi siswa sekolah
menengah atas untuk memenangkan tiket menonton
pertandingan NBA Summer League secara langsung
di Las Vegas.
Penetrasi distribusi juga kami perluas melalui kerja sama
dengan unit distribusi Indofood. Category management
dan keunggulan penjualan di outlet ritel moderen dan
tradisional terus disempurnakan.
Untuk memenuhi permintaan atas produk mi instan di
masa mendatang, di akhir tahun 2015 pembangunan
pabrik baru di Sumatra telah diselesaikan dan total
kapasitas produksi meningkat sekitar 3%. Kami juga
sedang membangun pabrik baru di pulau Jawa, yang
direncanakan akan selesai pada tahun 2016.
To support future market demand for instant noodles, we
completed new production facilities in Sumatra at the end
of 2015, thus increasing the national capacity by about
3%. We are also building new production facilities in Java,
with expected completion in 2016.
52
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
2016OUTLOOK
PANDANGAN
Looking ahead into 2016, we are positive on the
prospects of the Indonesian economy, though reserving
a note of caution. We expect moderate growth in the
noodles market, on account of expected innovations and
increased marketing activities by key players.
Kami memandang positif prospek perekonomian Indonesia
di tahun 2016, dengan tetap mengedepankan prinsip
kehati-hatian. Pasar mi instan diperkirakan tumbuh secara
moderat, didorong oleh berbagai inovasi dan kegiatan
pemasaran yang meningkat dari para pemain utama.
Therefore, we will persist in strengthening our leading
position with the systematic execution of focused
strategic directions, such as portfolio optimization,
innovation drives, and sales and operational excellence.
Kami akan terus memperkuat kepemimpinan kami di pasar
melalui berbagai upaya sistematis yang didasarkan pada
arahan strategis untuk mengoptimalkan portofolio, terus
berinovasi, dan membangun keunggulan dalam bidang
penjualan dan operasional.
We expect moderate
growth in the
noodles market.
Pasar mi instan diperkirakan
tumbuh secara moderat.
DAIRY
OPERATIONAL REVIEW
Ulasan Kinerja Operasional
DAIRY
54
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
OVERVIEW
ICBP’s dairy business is run by Indolakto, a
68.57% indirect subsidiary. Currently, we
operate six factories in Java, with an annual
production capacity of over 600 thousand
tons, and produce a wide range of milk
products such as sweetened condensed milk
(SCM) and creamer, ultra-high temperature
(“UHT”) milk, sterilized bottled milk,
pasteurized liquid milk, lactic acid beverages,
powdered milk, ice cream and butter.
We are one of the leading dairy producers in Indonesia, and most
of our product brands are recognized as well-known brands
that provide quality products for various market segments. Our
flagship brand for milk products, Indomilk, is a leading brand
with more than 40 years of market presence in Indonesia. Other
popular brands include Cap Enaak, Kremer, Tiga Sapi, Indomilk
Kids and Milkuat for milk products, Indoeskrim for ice cream and
Orchid Butter for butter.
G A M B AR A N U M UM
Kegiatan usaha dairy dijalankan oleh Indolakto, anak perusahaan yang 68,57% sahamnya dimiliki
oleh ICBP secara tidak langsung. Saat ini kami mengoperasikan enam pabrik yang seluruhnya berada
di pulau Jawa, dengan total kapasitas produksi lebih dari 600 ribu ton per tahun untuk memproduksi
beragam produk seperti susu kental manis (SKM) dan krimer, susu ultra-high temperature (“UHT”),
susu steril dalam botol, susu pasteurisasi, minuman lactic acid, susu bubuk, es krim dan mentega.
Sebagai salah satu produsen produk dairy yang terkemuka di Indonesia, sebagian besar merek produk
kami dikenal sebagai merek populer yang menawarkan beragam produk berkualitas untuk berbagai
segmen pasar. Merek unggulan kami, Indomilk, merupakan merek terkemuka di Indonesia yang telah
hadir di pasar selama lebih dari 40 tahun. Merek-merek populer lainnya adalah Cap Enaak, Kremer,
Tiga Sapi, Indomilk Kids dan Milkuat untuk produk-produk susu, Indoeskrim untuk produk es krim dan
Orchid Butter untuk mentega.
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
55
2015
ULASAN KINERJA
review
THE DAIRY INDUSTRY SAW TOUGHER COMPETITION
DURING 2015, as weaker purchasing power prompted
all industry players to place their efforts in attracting
consumers through increased marketing activities and
the introduction of new products.
Despite the tough competition, the Dairy Division
performed very well, delivering 17% volume growth driven
by both the existing brands and our newly acquired
brand, Milkuat. Total sales value increased to Rp5.88
trillion, up from Rp5.25 trillion in 2014. The Dairy Division
contributed 18.5% to ICBP’s consolidated net sales,
compared to 17.5% previously.
During the year the Division strengthened its position in
the market by focusing on three key initiatives: boosting
its brand equities, expanding distribution penetration in
traditional trade and improving category management in
both modern and traditional trade.
Our marketing communication messages continued
to emphasize on the nutritional benefit of milk. As it
remains relevant in enhancing Indomilk’s brand equity,
we continued to air the TV commercial, “Raih 100%
Manfaat Susu Segar” (“Get the Benefit of 100% Fresh
Milk”). In addition, various BTL activities were conducted
to increase consumer engagement, while product
visibility in both modern and traditional outlets was
further improved.
Through collaborations with Indofood’s Distribution
Group and motorist team, we broadened distribution
penetration to enable greater brand accessibility across
regions. We also continued to seize new opportunities
by expanding our consumer base into the food
service industry.
On the innovation front, we re-launched the Indomilk
UHT 1L with an improved formula made from fresh
milk, and in a more convenient new packaging. We also
improved the chocolate-flavored Milkuat powdered
milk to meet consumer preferences. For ice cream, we
introduced lollipop sticks that combine three delicious
fruit flavors: Kul Kul Lollipop Grape Berries, which
56
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
DI SEPANJANG TAHUN 2015, TINGKAT PERSAINGAN
DI INDUSTRI DAIRY SEMAKIN KETAT. Sehubungan
dengan turunnya daya beli masyarakat, para
pemain meningkatkan kegiatan pemasarannya dan
meluncurkan berbagai produk baru agar dapat menarik
minat konsumen.
Di tengah kondisi persaingan yang meningkat, Divisi
Dairy berhasil meraih kinerja yang positif. Volume
penjualan tumbuh 17%, didorong oleh pertumbuhan
dari merek-merek yang sudah ada maupun merek yang
baru saja diakuisisi yaitu Milkuat. Total nilai penjualan
naik menjadi Rp5,88 triliun, dari Rp5,25 triliun di tahun
2014. Divisi Dairy memberikan kontribusi sekitar 18,5%
terhadap penjualan neto konsolidasi ICBP, dibandingkan
dengan 17,5% di tahun sebelumnya.
Di sepanjang tahun 2015, Divisi ini terus memperkuat
posisinya di pasar dengan berfokus pada tiga inisiatif
utama yaitu meningkatkan brand equity, memperluas
penetrasi distribusi terutama di pasar tradisional, dan
menyempurnakan category management baik di outlet
ritel moderen maupun tradisional.
Kami terus menjalankan komunikasi pemasaran
yang menekankan pada manfaat nutrisi dari produk
susu. Mengingat pesan tersebut masih relevan untuk
meningkatkan brand equity Indomilk, kami melanjutkan
penayangan iklan TV “Raih 100% Manfaat Susu Segar.”
Selain itu, kami juga terus menjalankan berbagai
kegiatan BTL untuk meningkatkan consumer engagement
dan menyempurnakan visibilitas produk baik di outlet
ritel moderen maupun tradisional.
Melalui kerja sama dengan Grup Distribusi Indofood
dan motorist team, penetrasi distribusi diperluas untuk
meningkatkan brand accessibility di berbagai daerah.
Kami juga terus berupaya meraih peluang baru dengan
masuk ke industri food service agar basis pelanggan
dapat diperluas.
Di bidang inovasi, kami meluncurkan kembali Indomilk
UHT 1L yang formulasi produknya telah disempurnakan
dengan menggunakan bahan baku susu segar, serta
Annual Report 2015
contains the flavors of grape, blueberry and strawberry,
and Kul Kul Lollipop Tropical Ice Cream, which contains
the flavors of mango, melon and pineapple.
dikemas dengan desain kemasan baru yang lebih
praktis. Kami juga memperbaiki formulasi produk susu
bubuk Milkuat rasa cokelat, agar sesuai dengan selera
konsumen. Untuk kategori es krim, kami meluncurkan
produk es krim lollipop dengan campuran tiga rasa
buah yang menggugah selera: Kul Kul Lollipop Grape
Berries dengan campuran rasa anggur, blueberry dan
stroberi, serta Kul Kul Lollipop Tropical Ice Cream dengan
campuran rasa mangga, melon dan nanas.
delivered double-digit
VOLUMe growth driven
by the existing and
new brands.
mencatatkan pertumbuhan
volume penjualan double-digit ,
didorong oleh pertumbuhan
merek-merek yang sudah ada
maupun baru.
Through the acquisition of PT Danone Dairy Indonesia, we
have expanded our manufacturing capacity, and are able
to better serve the western part of Indonesia.
During the year we also saw profitability improvement.
Our EBIT margin increased to 9.7% from 6.1% previously,
mainly driven by a lower skimmed milk powder (“SMP”)
cost. Despite the weakening of the rupiah, international
SMP prices had softened as consumption growth lagged
behind world production growth. In the year under review,
the Dairy Division’s contribution to consolidated EBIT
increased to 14.6%, up from 10.2% in 2014.
Melalui akuisisi PT Danone Dairy Indonesia, kami dapat
meningkatkan kapasitas produksi serta kemampuan
untuk memenuhi permintaan di wilayah Indonesia
bagian barat.
Profitabilitas Divisi Dairy di tahun 2015 membaik dimana
marjin laba usaha naik menjadi 9,7% dari 6,1% di tahun
sebelumnya, terutama disebabkan oleh turunnya biaya
skim milk powder (“SMP”). Meskipun nilai tukar rupiah
melemah, harga SMP di pasar internasional turun karena
pertumbuhan konsumsi global lebih lambat dibandingkan
pertumbuhan produksi dunia. Di tahun 2015, kontribusi
Divisi Dairy terhadap laba usaha konsolidasi naik menjadi
14,6% dari 10,2% di tahun 2014.
The Dairy division
contributed
14.6%
to ICBP’s consolidated ebit.
Divisi Dairy memberikan kontribusi sekitar 14,6%
terhadap laba usaha konsolidasi ICBP,
58
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
2016OUTLOOK
PANDANGAN
Improvements in the domestic macroeconomic conditions
will have a positive impact on the dairy industry. We
expect growth to accelerate in 2016, and we intend
to capture this opportunity by continuing to execute
strategies that worked well in 2015, as well as dynamically
adapting to address any new challenges.
We will continue to optimize our product portfolio,
to best balance value and volume drivers in order to
sustain sales and profitability. We will step up efforts in
media communication to further strengthen our brand
equities and continue to further improve our category
management. Distribution penetration will be further
expanded and deepened, in conjunction with sales
execution excellence.
Membaiknya kondisi perekonomian di dalam negeri,
diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap
industri dairy dan tingkat pertumbuhan diperkirakan
naik di tahun 2016. Kami akan berupaya untuk meraih
peluang tersebut dengan terus melaksanakan strategi
yang telah berjalan baik di tahun 2015, serta terus
beradaptasi secara dinamis guna menghadapi berbagai
tantangan baru.
Kami akan terus berupaya untuk menjaga pertumbuhan
penjualan dan profitabilitas, melalui optimalisasi
portofolio produk untuk mencapai keseimbangan
yang baik antara produk-produk yang mendorong
nilai penjualan maupun volume penjualan. Kami
akan meningkatkan komunikasi melalui berbagai
media guna memperkuat brand equity dan terus
menyempurnakan category management. Penetrasi
distribusi juga akan terus diperluas dan diperdalam
seiring dengan penyempurnaan eksekusi penjualan.
We will continue to
optimize our product
portfolio, to best
balance value and
volume drivers in
order to sustain sales
and profitability.
Kami akan terus berupaya untuk
menjaga pertumbuhan penjualan
dan profitabilitas, melalui
optimalisasi portofolio produk
untuk mencapai keseimbangan
yang baik antara produk-produk
yang mendorong nilai penjualan
maupun volume penjualan.
OPERATIONAL REVIEW
SNACK
FOODs
Ulasan Kinerja Operasional
MAKANAN
RINGAN
60
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
OVERVIEW
The Snack Foods Division comprises two business
units, the snack foods and biscuits units. The snack
foods unit runs under a 51:49 joint venture company
between ICBP and Fritolay Netherlands holding B.V.,
an affiliate of PepsiCo. This subsidiary produces both
western and contemporized traditional snacks made
from potato, cassava, soybean and sweet potato, as
well as various extruded snacks and crackers, and
markets those products under the Chitato, Lays, Qtela,
Cheetos, JetZ and Chiki brands. Most of our snack
products command leading positions in their respective
market categories. The biscuits unit is run solely by
ICBP. It produces a range of product brands targeted
at different market segments, such as Trenz for teens
and young adults, Wonderland for families and Dueto
for pre-teens.
Currently the Division has a combined capacity of more than
45 thousand tons a year, operating four factories in Java.
G A M B AR A N U M UM
Divisi Makanan Ringan terdiri dari dua unit usaha, yakni makanan ringan dan biskuit. Unit usaha makanan
ringan dijalankan oleh perusahaan patungan antara ICBP dan Fritolay Netherlands Holding B.V. yang merupakan
afiliasi dari PepsiCo, dengan kepemilikan 51:49. Anak perusahaan ini memproduksi berbagai makanan ringan
moderen maupun makanan ringan tradisional yang dimodernisasi berbahan dasar kentang, singkong, kedelai
dan ubi ungu serta beragam produk extruded snacks dan kerupuk; serta memasarkannya dengan menggunakan
merek Chitato, Lays, Qtela, Cheetos, JetZ dan Chiki. Sebagian besar produk kami merupakan pemimpin pasar di
masing-masing kategorinya. Unit usaha biskuit dijalankan sepenuhnya oleh ICBP, dan memproduksi beragam
merek produk yang ditujukan bagi segmen pasar yang berbeda-beda. Trenz ditujukan bagi segmen anak muda
dan dewasa, Wonderland ditujukan bagi segmen keluarga, dan Dueto ditujukan untuk segmen pra-remaja.
Saat ini Divisi Makanan Ringan mengoperasikan empat pabrik di pulau Jawa, dengan total kapasitas produksi
lebih dari 45 ribu ton per tahun.
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
61
2015
ULASAN KINERJA
review
2015 has been a challenging year for our snack
business, as it mainly produces and markets higher
value snacks. Amid the less conducive economic
situation, consumers have down-traded to extruded
snacks which are more affordable as compared to the
higher value chips category.
Total sales volume declined 9% due to lower volume
for the chipping category, which was still undergoing
the impact of significant price increases taken in 2014,
as well as experiencing a shortage of raw materials for
traditional snacks. Total sales value slightly declined to
Rp1.99 trillion from Rp2.00 trillion in 2014, mainly driven
by higher average selling price.
As the leading player in the modern snack category, we
continuously drove innovation with the launch of many
new products across our product brands and market
segments. In the potato chips category, we innovated
with a new seaweed flavor for Chitato Crispy French
Fries and a bowl format for Chitato Beef BBQ. In the
traditional category, we launched Qtela Cassava Drizzled
in pillow pack format and will subsequently launch it in
bowl format in 2016. Qtela Cassava Drizzled is sprinkled
with melted and powdered chocolate and cheese. In
the extruded category, we introduced a larger size for
Cheetos and a pouch format for JetZ to comprehensively
expand our portfolio in modern trade channel. To
capture opportunities in affordable-priced biscuits, we
launched Wonderland Marie, Wonderland Coconut and
Dueto Chocochips.
62
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh
tantangan bagi BISNIS makanan ringan KAMI,
mengingat unit usaha ini terutama memproduksi
dan memasarkan produk makanan ringan di segmen
harga yang relatif lebih tinggi. Di tengah kondisi
perekonomian yang kurang kondusif, konsumen
beralih ke produk extruded snacks yang harganya lebih
terjangkau dibandingkan dengan produk keripik yang
harganya lebih mahal.
Total volume penjualan turun 9% terutama karena volume
penjualan untuk produk keripik yang lebih rendah akibat
kenaikan harga yang signifikan di tahun 2014, serta
kelangkaan bahan baku untuk produk makanan ringan
tradisional. Sedangkan total nilai penjualan turun sedikit
menjadi Rp1,99 triliun dari Rp2,00 triliun di tahun 2014,
terutama karena naiknya harga jual rata-rata.
Sebagai pemimpin pasar di kategori makanan ringan
moderen, kami terus melakukan inovasi dan meluncurkan
berbagai produk baru untuk seluruh merek produk dan
segmen pasar. Untuk kategori keripik kentang, kami
meluncurkan Chitato Crispy French Fries rasa rumput
laut dan Chitato Beef BBQ dalam kemasan bowl. Untuk
kategori makanan ringan tradisional, kami meluncurkan
Qtela Cassava Drizzled, yaitu keripik singkong Qtela
dengan taburan bubuk dan lelehan cokelat dan keju di
atasnya, yang telah hadir dalam kemasan kantong dan
di tahun 2016 kami juga akan meluncurkan produk yang
sama dalam kemasan bowl. Untuk kategori extruded
snacks, kami meluncurkan kemasan yang lebih besar
untuk Cheetos dan kemasan pouch untuk JetZ guna
meningkatkan kehadiran produk-produk kami di outlet
ritel moderen. Selain itu, kami juga meluncurkan produk
biskuit Wonderland Marie, Wonderland Biskuit Kelapa
dan Dueto Chocochips, untuk menangkap peluang di
segmen produk dengan harga terjangkau.
Annual Report 2015
During 2015, marketing activities were mostly undertaken
to support BTL programs such as in-store promos,
extra displays and activations. In addition, we still
ran TV commercials to support several brands like
Chitato, Lays and Qtela. In terms of digital media, each
brand maximized their digital assets to increase brand
awareness and consumer engagement.
We strengthened our position in both modern and
traditional channels by expanding our distribution
penetration and coverage area as well as optimizing our
presence in each channel through careful management
of stock keeping units. We also boosted our in-store
displays to further improve product visibility.
As the leading player in
the modern snack category,
we continuously drove
innovation with the launch
of many new products
across our product brands
and market segments.
Sebagai pemimpin pasar di kategori
makanan ringan moderen, kami terus
melakukan inovasi dan meluncurkan
berbagai produk baru untuk seluruh
merek produk dan segmen pasar.
Di sepanjang tahun 2015, kami melaksanakan berbagai
kegiatan pemasaran yang berfokus pada programprogram BTL seperti promosi, penambahan rak untuk
penataan produk dan aktivasi di berbagai outlet.
Kami juga menayangkan beberapa iklan TV untuk
mendukung beberapa merek produk kami seperti
Chitato, Lays dan Qtela. Selain itu, masing-masing
merek juga memaksimalkan penggunaan media
digital guna meningkatkan brand awareness dan
consumer engagement.
Kami terus memperkuat posisi kami baik di outlet ritel
moderen maupun tradisional, dengan memperluas
penetrasi distribusi dan jangkauan pemasaran, serta
mengoptimalkan kehadiran kami di tiap outlet melalui
pengelolaan stock keeping units yang baik. Kami juga
menyempurnakan penataan produk di toko guna terus
meningkatkan visibilitas produk.
4.2%
EBIT margin was improved to
marjin laba usaha berhasil ditingkatkan menjadi
Various efforts to improve cost efficiency were
undertaken, including diversifying sources for key raw
materials, increasing automation, reducing waste and
using cheaper alternative energy sources. As a result,
EBIT margin was improved to 4.2% in 2015 from 1.4% the
previous year.
In 2015, the Snack Foods Division contributed 6.2% to
ICBP’s consolidated net sales, down from 6.6% in 2014.
The contribution to consolidated EBIT was 2.2%, up from
0.9% the previous year.
64
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Berbagai upaya untuk meningkatkan efisiensi biaya,
terus dilakukan diantaranya melalui diversifikasi sumber
bahan baku, meningkatkan otomatisasi, menurunkan
waste dan menggunakan sumber energi alternatif
yang lebih ekonomis; dan marjin laba usaha berhasil
ditingkatkan menjadi 4,2% di tahun 2015 dari 1,4% di
tahun sebelumnya.
Di tahun 2015, Divisi Makanan Ringan memberikan
kontribusi sebesar 6,2% terhadap penjualan neto
konsolidasi ICBP, turun dari 6,6% di tahun 2014.
Sedangkan kontribusi terhadap laba usaha konsolidasi
mencapai 2,2%, naik dari 0,9% di tahun sebelumnya.
Annual Report 2015
2016OUTLOOK
PANDANGAN
The potential for the snack business remains promising as
both income per capita and the middle-income segment
are increasing. The opportunities are immense; hence
competitions from both domestic and international players
will escalate. We are determined to maintain our leadership
position in the market and focus on the continual building
of our snack business through innovations. Entering
into 2016, we launched several novelty products such as
Chitato Indomie Goreng flavor and Chitato Foodies. Market
acceptance has been phenomenal, especially for Chitato
Indomie Goreng.
Moving ahead, we will continue to strengthen our brand
equities, while optimizing our product portfolios to cover
all market segments, expanding distribution penetration
and strengthening our operational pillars.
Entering into 2016,
we launched several
novelty products such
as Chitato Indomie
Goreng flavor and
Chitato Foodies.
Memasuki tahun 2016, kami telah
meluncurkan beberapa produk
baru yang unik seperti Chitato
rasa Indomie Goreng dan Chitato
Foodies.
Bisnis makanan ringan tetap memiliki potensi yang
menjanjikan ke depannya, didukung oleh terus
meningkatnya pendapatan per kapita dan tumbuhnya
segmen kelas menengah. Oleh karenanya tingkat
persaingan, baik yang datang dari para pemain domestik
maupun internasional, akan meningkat. Kami akan terus
berusaha untuk mempertahankan kepemimpinan kami
di pasar, dan fokus untuk terus mengembangkan bisnis
melalui kegiatan inovasi. Memasuki tahun 2016, kami
telah meluncurkan beberapa produk baru yang unik seperti
Chitato rasa Indomie Goreng dan Chitato Foodies yang
mendapatkan sambutan luar biasa dari pasar terutama
untuk produk Chitato Indomie Goreng.
Ke depannya, kami akan terus memperkuat brand equity,
mengoptimalkan portofolio produk guna menjangkau
seluruh segmen pasar, memperluas penetrasi distribusi
dan memperkokoh pilar operasional kami.
FOOD
SEASONINGS
OPERATIONAL REVIEW
Ulasan Kinerja Operasional
PENYEDAP
MAKANAN
66
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
OVERVIEW
ICBP’s food seasonings business is undertaken by
the Food Seasonings Division and NICI, which is an
equal-share joint venture company between ICBP and
Nestlé SA.
The Food Seasonings Division is responsible for
manufacturing culinary products such as soy
sauce, chili sauce, tomato sauce and paste instant
seasonings for the Indofood Group and NICI. In
addition, the Division also manufactures and markets
cordial syrup under the Indofood Freiss brand, as
well as instant porridge under the Buburia brand.
The Division operates two factories in Java with an annual production
capacity of around 135 thousand tons.
NICI is responsible for marketing all culinary products, and manufacturing
all dry-mix instant seasonings. Culinary products are marketed under the
Indofood, Piring Lombok, Indofood Racik and Maggi brands.
G A M B AR A N U M UM
Kegiatan usaha ICBP di bidang penyedap makanan dijalankan oleh Divisi Penyedap Makanan dan NICI,
perusahaan patungan antara ICBP dan Nestlé SA dengan kepemilikan 50:50.
Divisi Penyedap Makanan memproduksi berbagai produk kuliner seperti kecap, saus sambal, saus tomat dan
paste instant seasonings untuk kebutuhan Grup Indofood maupun NICI. Selain itu, Divisi ini juga memproduksi
dan memasarkan produk sirup dengan merek Indofood Freiss dan bubur instan dengan merek Buburia.
Divisi ini mengoperasikan dua pabrik yang seluruhnya berada di pulau Jawa dengan kapasitas produksi tahunan
mencapai sekitar 135 ribu ton.
NICI bertanggung jawab atas pemasaran seluruh produk kuliner, serta produksi untuk seluruh produk dry-mix
instant seasonings. Berbagai produk kuliner kami dipasarkan dengan menggunakan merek Indofood, Piring
Lombok, Indofood Racik dan Maggi.
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
67
2015
ULASAN KINERJA
review
During the year, the Division registered a 3%
decline in total sales volume, due to lower sales volumes
to NICI and the Indofood Group, as well as for syrup.
Total sales value increased to Rp1.25 trillion from Rp1.15
trillion in 2014 on higher average selling price. EBIT
margin slightly decreased to 7.3% from 7.7% in 2014.
The Division’s contribution to consolidated net sales
increased slightly to 2.5% from 2.4% in 2014, while
contribution to consolidated EBIT decreased to 2.3% from
2.8% in the previous year.
As with other industries, the food seasonings industry
has been similarly impacted by the slowdown in domestic
economy growth. Competition increased in the ready
mix category with players offering new products; key
players also increased their marketing support for chili
sauce. Despite these challenges Indofood Racik and
Indofood Instant Seasonings continued to maintain its
market leadership in both the dry and paste ready mix
categories, while Indofood Chili Sauce strengthened its
position in the market.
68
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Di sepanjang tahun 2015, Divisi Penyedap Makanan
mencatatkan penurunan volume penjualan sekitar 3%
sebagai akibat turunnya volume penjualan ke NICI dan
Grup Indofood serta produk sirup. Sedangkan total nilai
penjualan naik menjadi Rp1,25 triliun dari Rp1,15 triliun di
tahun 2014, karena kenaikan harga jual rata-rata. Marjin
laba usaha turun menjadi 7,3% dari 7,7% di tahun 2014.
Kontribusi Divisi ini terhadap penjualan neto konsolidasi
sedikit naik menjadi 2,5% dari 2,4% di tahun 2014,
sementara kontribusi terhadap laba usaha konsolidasi
turun menjadi 2,3% dari 2,8% di tahun sebelumnya.
Sama seperti industri lainnya, industri penyedap
makanan juga terpengaruh oleh melambatnya
pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Tingkat persaingan
terus meningkat, dimana para pemain di kategori
ready mix meluncurkan beragam produk baru; dan
para pemain di kategori saus sambal menaikkan
pengeluarannya untuk kegiatan pemasaran. Di tengah
situasi yang penuh tantangan, Indofood Racik maupun
Bumbu Instan Indofood terus mempertahankan
kepemimpinan pasarnya di kategori dry dan paste ready
mix, sedangkan Saus Sambal Indofood dapat terus
memperkuat posisinya di pasar.
Annual Report 2015
Indofood racik and Indofood
instant seasonings continued
to maintain its leadership in
the dry and paste ready mix
categories, while indofood chili
sauce strengthened its position
in the market.
Indofood Racik dan Bumbu Instan
Indofood terus mempertahankan
kepemimpinannya di kategori dry
dan paste ready mix , sedangkan
saus sambal indofood dapat terus
memperkuat posisinya di pasar .
OUR product portfolio was
further enhanced with sambal
hijau and indofood ayam
bakar bumbu rujak, as well
as with a new category,
instant porridge.
portofolio produk terus dilengkapi dengan sambal
hijau dan indofood ayam bakar bumbu rujak, serta
kategori baru YAKNI bubur instan.
In 2015, NICI implemented several initiatives to boost its
brand equities, increase product portfolios and improve
distribution penetration particularly in traditional trade.
TV commercials for key categories continued to be aired
in conjunction with various BTL activities to increase
engagement and consumer bonding. In addition, NICI
also conducted digital media activities, such as providing
meal planning ideas to inspire mothers through our
website, as well as recipe sharing activities on Facebook
and Twitter.
The NICI product portfolio was further enhanced with
the addition of Sambal Hijau to our home-style chili
product range. We also added a new variant inspired by
an authentic Indonesian recipe, Indofood Ayam Bakar
Bumbu Rujak (Grilled Chicken with Spicy Coconut Sauce),
to the paste instant seasonings product range.
The Division also entered into a new product category to
expand our product offering. With rice being Indonesia’s
main staple food, porridge has always been a popular
breakfast item. We launched instant porridge in three
different formats targeting different market segments. For
the middle-lower segment, we launched Buburia Chicken
Porridge in bag and bowl packaging, which includes the
condiments of fried soybean, fried onion, crackers and
chili sauce. A premium version, Buburia Chicken Porridge
Special, came in bowl packaging and includes additional
topping such as cheese, mushrooms and meatballs.
70
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Di tahun 2015, NICI terus menjalankan beberapa
inisiatif untuk memperkuat brand equity, meningkatkan
portofolio produk dan memperbaiki penetrasi distribusi
terutama di outlet ritel tradisional. Penayangan iklan TV
untuk berbagai kategori produk utama terus dilanjutkan,
demikian pula dengan berbagai kegiatan BTL untuk
meningkatkan consumer engagement dan consumer
bonding. Selain itu, NICI juga melakukan kegiatan
pemasaran melalui media digital, diantaranya dengan
berbagi ide menu hidangan keluarga untuk para ibu di
situs web, maupun berbagi resep masakan di Facebook
dan Twitter.
NICI juga terus melengkapi portofolio produknya di
kategori sambal rumahan, dengan meluncurkan varian
baru, Sambal Hijau. Untuk kategori paste instant
seasonings, kami memperkenalkan varian baru,
Indofood Ayam Bakar Bumbu Rujak, yang terinspirasi
dari resep asli Indonesia.
Selain itu, Divisi ini juga memperluas ragam produk
yang ditawarkan dengan masuk ke dalam kategori
produk baru yaitu bubur instan. Bubur merupakan sajian
sarapan populer mengingat nasi merupakan makanan
pokok masyarakat Indonesia. Kami meluncurkan bubur
instan dalam tiga format pilihan yang ditujukan untuk
segmen pasar yang berbeda. Untuk segmen menengah
ke bawah, kami meluncurkan Buburia Ayam Kampung
dalam kemasan kantong dan bowl yang dilengkapi
dengan kacang kedelai, bawang goreng, kerupuk dan
saus sambal. Sedangkan untuk segmen pasar yang lebih
premium, kami meluncurkan Buburia Ayam Kampung
Spesial dalam kemasan bowl yang dilengkapi dengan
topping tambahan seperti keju, jamur dan bakso.
Annual Report 2015
2016OUTLOOK
PANDANGAN
Culinary products will remain an attractive market in
Indonesia, as increasingly busy lifestyles and growing
urbanization will drive consumers to seek convenient
solutions for their daily meal preparations. On the other
hand, competition is also likely to intensify, with all
players expected to focus on product innovation.
To strengthen our position in this competitive market, we
will dynamically drive innovation, implement impactful
marketing programs, deepen market penetration, as well
as ensure enhanced product visibility.
To strengthen our
position in this
competitive market,
we will dynamically
drive innovation.
Guna memperkuat posisi kami
di pasar yang kompetitif ini,
kami akan secara dinamis
mendorong inovasi.
Produk-produk kuliner diperkirakan akan tetap menjadi
kategori produk yang menarik di Indonesia, mengingat
gaya hidup yang semakin sibuk dan tingkat urbanisasi
yang semakin meningkat akan mendorong konsumen
mencari solusi praktis dalam menyiapkan makanan
sehari-hari. Namun demikian, tingkat persaingan juga
diperkirakan akan semakin ketat dimana para pemain
akan fokus pada inovasi produk.
Guna memperkuat posisi kami di pasar yang kompetitif
ini, kami akan secara dinamis mendorong inovasi,
menjalankan program pemasaran yang efektif,
memperdalam penetrasi pasar, serta meningkatkan
visibilitas produk.
NUTRITION
& SPECIAL
FOODS
OPERATIONAL REVIEW
Ulasan Kinerja Operasional
NUTRISI &
MAKANAN KHUSUS
72
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
OVERVIEW
The Nutrition & Special Foods Division is one of
the leading players in the Indonesian baby food
industry. It produces a range of specialty foods
with balanced nutrition that meets the highest
international standards, including cereals, biscuits
and puddings for infants and children, cereal
snacks for children, cereal drinks for young adults,
and milk for expectant and lactating mothers.
We market our baby cereal products under the brand names of
Promina, a premium range aimed at the higher-income segment,
and SUN, which delivers balanced nutritional value for the mass
market. Our convenient and nutrient-rich breakfast solutions
and affordable and healthy cereal-based snacks for children are
marketed under the brand names of Provita and Govit respectively.
The Division has one factory located in Java with an annual
production capacity of about 25 thousand tons.
G A M B AR A N U M UM
Divisi Nutrisi & Makanan Khusus yang merupakan salah satu pemain terkemuka di industri makanan bayi di
Indonesia, memproduksi berbagai makanan khusus dengan kandungan nutrisi seimbang yang memenuhi
standar internasional meliputi bubur, biskuit dan puding bagi bayi dan anak-anak, cereal snack untuk anakanak, minuman sereal bagi anak muda dan dewasa, serta produk susu untuk ibu hamil dan menyusui.
Kami memasarkan produk bubur bayi dengan merek Promina yang ditujukan bagi segmen menengah ke
atas, serta SUN yang menawarkan produk dengan nutrisi seimbang yang ditujukan bagi segmen pasar yang
lebih luas. Kami juga menawarkan solusi sarapan praktis dan sehat serta produk cereal snack yang sehat
dengan harga terjangkau bagi anak-anak, yang masing-masing dipasarkan dengan merek Provita dan Govit.
Divisi ini mengoperasikan satu pabrik di Jawa, dengan kapasitas produksi sekitar 25 ribu ton per tahun.
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
73
2015
ULASAN KINERJA
review
The baby cereal industry remained subdued amid
weaker macroeconomic conditions in 2015. At the same
time, competition intensified, as global players with
well-established brand names increased their advertising
spending. In spite of these challenges, we maintained
our market position in the industry by focusing on proven
integrated strategies.
During the year we continued innovating to optimize our
nutritional product range. We entered into a new product
category through the launch of pudding for babies, with
products such as SUN Pudding, available in chocolate and
banana flavors, and Promina Silky Pudding, available in
chocolate and strawberry flavors and complete with real
fruit slices. Two new flavors, cheese and milk, were also
launched for Govit.
We re-launched the Promina brand with a product formula
improvement and new packaging design, as well as
introduced new flavors such as Ayam & Jamur (Steamed
Chicken Mushroom), Ayam Kampung Brokoli Keju (Cheezy
Chicken Broccoli), Tim Sapi & Wortel (Beef Stew with
Carrot) and Pir Jeruk Pepaya (Pear, Orange and Papaya) for
baby cereals; and Ayam Kampung Kacang Polong (Chicken
with Peas), Salmon Norwegia (Norwegian Salmon), and
Alpukat & Coklat (Chocolate Avocado) for follow-on cereals.
We communicated a holistic campaign message through
“Masa Kecil Penuh Rasa (“Flavorful Childhood”) by
focusing on how the new Promina offers a variety of flavors
while retaining optimal nutritional values, thus providing
babies with a wide range of flavorful tastes and preventing
them from becoming picky eaters when they grow up. Our
marketing messages also communicated that Promina
is a high quality product containing zero preservatives
and produced using the technology “Natural Dry – Bahan
Alami yang Dikeringkan.” In addition, we supported in a
74
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Industri makanan bayi masih tetap terpengaruh
oleh melemahnya kondisi perekonomian yang terjadi di
tahun 2015. Selain itu, kondisi persaingan juga semakin
ketat. Berbagai perusahaan multinasional dengan
merek-merek yang mapan dan terkemuka, meningkatkan
pengeluarannya untuk iklan. Di tengah kondisi yang penuh
tantangan ini, kami mampu mempertahankan posisi
kami di pasar dengan tetap fokus menjalankan strategi
terintegrasi yang telah berjalan dengan baik sebelumnya.
Di sepanjang tahun 2015, kami terus melakukan inovasi
guna mengoptimalkan ragam produk bernutrisi yang kami
miliki. Kami juga masuk ke dalam kategori produk baru,
dengan meluncurkan produk puding bagi bayi seperti SUN
Puding dengan rasa cokelat dan pisang, serta Promina Silky
Pudding rasa cokelat dan stroberi yang dilengkapi dengan
potongan buah asli. Selain itu, kami juga meluncurkan dua
rasa baru yakni keju dan susu untuk merek Govit.
Kami meluncurkan kembali merek Promina dengan
formulasi produk yang disempurnakan serta desain
kemasan yang baru. Kami juga memperkenalkan beberapa
varian rasa baru seperti Ayam & Jamur, Ayam Kampung
Brokoli Keju, Tim Sapi & Wortel dan Pir Jeruk Pepaya untuk
bubur bayi; dan Ayam Kampung Kacang Polong, Salmon
Norwegia dan Alpukat & Coklat untuk bubur bayi lanjutan.
Dalam mempromosikan produk Promina yang baru,
kami mengangkat tema “Masa Kecil Penuh Rasa” yang
berfokus pada keanekaragaman rasa yang ditawarkan
dengan tetap mempertahankan kandungan nutrisi
optimal bagi bayi, dan diharapkan dapat mencegah
terbentuknya kebiasaan untuk memilih-milih makanan
yang akan terbawa hingga anak tumbuh dewasa. Pesan
komunikasi lain yang disampaikan adalah bahwa produk
Promina merupakan produk berkualitas yang dibuat dari
bahan alami, tanpa bahan pengawet dan diproduksi
dengan teknologi “Natural Dry – Bahan Alami yang
Dikeringkan.” Selain itu, kami juga menayangkan
Annual Report 2015
we continued innovating
by entering into a new
product category as well
as introducing new flavors
for the existing products.
kami terus berinovasi dengan
masuk ke dalam kategori produk
baru, serta memperkenalkan
berbagai varian rasa baru
untuk produk-produk yang
sudah ada.
TV campaign, advertorials in several print media channels,
and digital media marketing on Facebook. Other activities,
including product sampling, a medical roadshow and a
photo contest, were also conducted.
iklan TV, advertorial di berbagai media cetak serta
melakukan kegiatan pemasaran melalui media digital
Facebook. Kegiatan pemasaran lain yang dilakukan meliputi
product sampling, medical roadshow dan lomba foto.
For other brands, we continued to implement a holistic
marketing approach by running existing TV commercials,
as well as focusing on BTL activities. These activities include
educating consumers on “1000 Hari Pertama Kehidupan”
(“The First 1000 Day of Life”) and infant feeding practices
through collaborations with doctors, hospitals, midwives
and clinics; and actively participating in seminars,
workshops and group discussion forums. All of which are
part of our commitment to the Millennium Development
Goals (“MDGs”) program to help reduce childhood
malnutrition.
Untuk merek-merek produk lainnya, kami juga terus
melaksanakan pendekatan pemasaran komprehensif
termasuk melanjutkan penayangan iklan TV yang
sudah ada serta melaksanakan berbagai kegiatan BTL.
Kegiatan yang telah dijalankan termasuk memberikan
edukasi kepada konsumen mengenai “1000 Hari Pertama
Kehidupan” dan cara pemberian makanan yang baik
untuk bayi melalui kerja sama dengan dokter, rumah
sakit, bidan dan klinik, serta berpartisipasi aktif dalam
seminar, workshop dan forum diskusi. Semua kegiatan
tersebut dilakukan sebagai bagian dari komitmen kami
dalam mendukung program Millennium Development
Goals (“MDGs”) terkait dengan upaya untuk mengatasi
masalah kekurangan gizi pada anak-anak.
We also increased our efforts to improve product
availability, by deepening our distribution penetration in
conjunction with Indofood’s distribution arm and motorist
team, as well as by improving product visibility both in
modern and traditional markets.
In the year under review, our total sales value grew 5.6%
to Rp610.2 billion, up from Rp577.8 billion, driven by a
higher average selling price despite the 4% lower volume.
EBIT margin was maintained at 2.3%, compared to 2.0%
previously, supported by continuous efforts in improving
efficiency. The Division contributed 1.9% to ICBP’s
consolidated net sales and 0.4% to consolidated EBIT, the
same as in 2014.
Kami juga terus berupaya meningkatkan ketersediaan
produk dengan memperdalam penetrasi distribusi melalui
kerja sama dengan Grup Distribusi Indofood dan motorist
team. Selain itu, kami juga meningkatkan visibilitas produk
di berbagai outlet ritel moderen dan tradisional.
Di tahun 2015, total nilai penjualan tumbuh 5,6% menjadi
Rp610,2 miliar dari Rp577,8 miliar didorong oleh kenaikan
harga jual rata-rata meskipun volume penjualan turun 4%.
Melalui berbagai upaya efisiensi yang berkelanjutan,
marjin laba usaha dapat dipertahankan di kisaran 2,3%
dibandingkan 2,0% di tahun sebelumnya. Divisi Nutrisi
& Makanan Khusus memberikan kontribusi terhadap
penjualan neto konsolidasi dan laba usaha konsolidasi
ICBP masing-masing sekitar 1,9% dan 0,4%, relatif sama
dengan kontribusi di tahun 2014.
we are committed to
help reduce childhood
malnutrition. kami berkomitmen untuk
membantu mengatasi
masalah kekurangan gizi
pada anak-anak.
76
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
2016OUTLOOK
PANDANGAN
In light of improved domestic economy prospects in 2016,
we predict that the baby food industry will stabilize.
Still, we expect ongoing competition, from global players
attempting to strengthen their market positions, as well
as from baby cereal products competing for shelf space
with milk products.
Our aim therefore, is to strengthen our nutritional
platform, by driving innovation, boosting brand equity,
widening and deepening distribution penetration and
improving product visibility.
Didukung prospek perekonomian dalam negeri yang lebih
baik di tahun 2016, kami memperkirakan industri makanan
bayi akan stabil. Namun demikian, persaingan akan tetap
ketat dimana para pemain global akan terus memperkuat
posisinya di pasar, serta persaingan dari berbagai produk
susu untuk mendapatkan ketersediaan rak di berbagai
outlet ritel.
Oleh karenanya, kami akan terus memperkuat landasan
bisnis untuk produk bernutrisi kami dengan mendorong
inovasi, meningkatkan brand equity, memperluas dan
memperdalam penetrasi distribusi, serta memperbaiki
visibilitas produk.
we aim to strengthen
our nutritional
platform.
Kami akan terus memperkuat
landasan bisnis untuk produk
bernutrisi kami.
BEVERAGES
OPERATIONAL REVIEW
Ulasan Kinerja Operasional
Minuman
78
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
OVERVIEW
ICBP’s new beverage business is conducted through
two joint venture companies with Asahi, namely
PT Indofood Asahi Sukses Beverage (“IASB”) and
AIBM. IASB is responsible for commercial operations,
and AIBM is responsible for manufacturing nonalcoholic beverages. ICBP owns 51% stakes in iasb
and 49% in aibm.
Currently, our portfolio consists of ready-to-drink (“RTD”) tea and
coffee, packaged water, carbonated soft drinks and fruit flavored
drinks which are marketed under Ichi Ocha, Tekita, CafÉla, Club,
Pepsi, 7Up and Fruitamin brands.
We operate 19 factories across Indonesia with an annual production
capacity of around three billion liters.
G A M B AR A N U M UM
Kegiatan usaha ICBP yang baru di bidang minuman, dijalankan oleh dua perusahaan patungan dengan
Asahi, yakni PT Indofood Asahi Sukses Beverage (“IASB”) dan AIBM. IASB dan AIBM masing-masing
bertanggung jawab untuk memasarkan dan memproduksi minuman non alkohol. ICBP mempunyai
kepemilikan saham masing-masing sebesar 51% di IASB dan 49% di AIBM.
Saat ini, kami memiliki portofolio produk yang terdiri dari minuman teh dan kopi siap minum, AMDK,
minuman berkarbonasi dan minuman rasa buah, yang dipasarkan dengan menggunakan merek Ichi Ocha,
Tekita, Caféla, Club, Pepsi, 7Up dan Fruitamin.
Kami mengoperasikan sebanyak 19 pabrik di seluruh Indonesia, dengan total kapasitas mencapai sekitar
tiga miliar liter per tahun.
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
79
2015
ULASAN KINERJA
review
In 2015, the non-alcoholic beverage market
underwent a growth slowdown primarily due to
less favorable economic condition. In addition,
competition heated up, especially in the RTD tea market,
with the entry of several new players.
During the year we continued to expand our product
portfolio, strengthen our manufacturing capabilities and
improve distribution penetration.
We introduced fruit flavored drinks in 350ml PET
packaging, such as the Fruitamin CocoBit Splash
Lychee, where coconut water is combined with lychee
fruit juice and enriched with nata de coco jelly for a fun
and chewy texture.
In order to build scale, we entered into RTD black tea,
which is the largest category within the RTD tea market.
At the end of first semester in 2015, we launched Ichi
Ocha Teh Melati, the first RTD black tea brand in Indonesia
that combines two types of jasmine flowers for richer
aroma and taste. This new product comes in the popular
350ml PET bottle format and is affordably priced.
We continued to support our product brands and new
launches with appealing and persuasive TV commercials
at competitive share of voice level. To induce consumer
trials, we actively carried out product sampling and
bundling promotions with other Indofood products.
Di tahun 2015, pasar minuman non alkohol
bertumbuh secara lebih lambat terutama karena
kondisi perekonomian yang kurang mendukung.
Selain itu, dengan masuknya beberapa pemain baru
terutama di kategori minuman teh siap minum, tingkat
persaingan semakin ketat.
Di sepanjang tahun 2015, kami terus memperluas
portofolio produk, memperkuat kemampuan di bidang
manufaktur dan meningkatkan penetrasi distribusi.
Kami meluncurkan Fruitamin CocoBit Splash Lychee,
minuman rasa buah yang dikemas dalam botol PET
berukuran 350ml. Produk ini merupakan minuman air
kelapa dan campuran sari buah leci, yang dipadukan
dengan tekstur kenyal potongan nata de coco
yang menyenangkan.
Untuk meningkatkan skala usaha, kami juga masuk ke
dalam kategori minuman teh melati siap minum yang
merupakan kategori produk terbesar di pasar minuman
teh siap minum. Menjelang akhir semester pertama
tahun 2015, kami meluncurkan Ichi Ocha Teh Melati,
yang merupakan merek minuman teh melati siap minum
pertama di Indonesia yang menggabungkan dua jenis
bunga melati untuk memperkaya aroma dan rasa. Produk
ini dikemas dalam botol PET berukuran 350ml, dan dijual
dengan harga yang terjangkau.
Kami terus memberikan dukungan kepada berbagai
merek produk dan produk-produk baru kami, melalui
penayangan iklan TV yang menarik bagi konsumen
dengan share of voice yang kompetitif. Kami juga aktif
menyelenggarakan product sampling dan bundling
promotion dengan produk-produk Indofood lainnya,
untuk mendorong konsumen mencoba produkproduk kami.
80
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
we continued to
expand our product
portfolio, strengthen
our manufacturing
capabilities and
improve distribution
penetration.
kami terus memperluas
portofolio produk,
memperkuat kemampuan di
bidang manufaktur dan
meningkatkan penetrasi
distribusi.
We focused on increasing
the availability of our
products in the market
by leveraging the vast
network of Indofood’s
distribution arm.
kami fokus dalam
meningkatkan ketersediaan
produk kami di pasar dengan
memanfaatkan jaringan
distribusi Indofood yang luas.
82
We also focused on increasing the availability of our
products in the market by leveraging the vast network of
Indofood’s distribution arm.
Selain itu, kami juga fokus dalam meningkatkan
ketersediaan produk kami di pasar dengan
memanfaatkan jaringan distribusi Indofood yang luas.
In 2015, the Beverages Division registered total sales
value of Rp1.84 trillion, compared to Rp1.92 trillion
previously. The decline was mainly driven by lower
average selling prices due to product mix changes. The
Division contributed around 5.8% to ICBP consolidated
net sales in 2015, compared to 6.4% in the previous year.
EBIT margin slightly improved to -18.0% in 2015 from
-18.3% in 2014.
Di tahun 2015, Divisi Minuman mencatatkan total nilai
penjualan sebesar Rp1,84 triliun dibandingkan Rp1,92
triliun di tahun sebelumnya. Penurunan tersebut terutama
disebabkan oleh harga jual rata-rata yang lebih rendah
sebagai akibat perubahan komposisi penjualan. Divisi ini
memberikan kontribusi sekitar 5,8% terhadap penjualan
neto konsolidasi ICBP di tahun 2015, dibandingkan 6,4%
di tahun sebelumnya. Marjin laba usaha sedikit membaik
menjadi -18,0% di tahun 2015 dari -18,3% di tahun 2014.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
2016OUTLOOK
PANDANGAN
As it is one of the fastest growing categories within the
FMCG industry, we continue to believe in the strong
potential of the beverage business. However we also
realize that it will bring us more challenges going
forward. That said, we shall increase our efforts to
build a product portfolio optimally balanced between
volume and value drivers, scale up operations,
implement targeted marketing initiatives and improve
distribution penetration.
Mengingat minuman merupakan salah satu kategori
produk dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi di
industri FMCG, kami terus meyakini potensi besar yang
dimiliki oleh lini bisnis ini. Namun demikian, kami
menyadari bahwa hal tersebut juga akan membawa
banyak tantangan ke depannya. Oleh karena itu, kami
akan terus berupaya membangun portofolio produk yang
optimal antara produk-produk yang dapat mendorong
volume penjualan dan nilai penjualan, meningkatkan
skala usaha, menjalankan inisiatif pemasaran yang
terarah, serta meningkatkan penetrasi distribusi.
we continue to believe
in the strong potential
of the beverage business.
kami terus meyakini potensi besar
yang dimiliki lini bisnis minuman ini.
PACKAGING
OPERATIONAL REVIEW
Ulasan Kinerja Operasional
KEMASAN
84
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
-
OVERVIEW
The Packaging Division influences the entire chain of
operations, and is key to product quality and a consistent
on-time supply from factory to market. As such, it plays a
critical role in Indofood’s Total Food Solutions concept.
The Packaging Division comprises two business units:
a corrugated packaging unit, which is managed by SRC,
a subsidiary of ICBP; and a flexible packaging unit
which is operated by ICBP itself.
With a total of seven production plants, we manufacture a variety of
packaging materials to meet the requirements of other divisions within
ICBP and the Indofood Group, as well as third-party customers in both
domestic and export markets.
To ensure the highest quality, all of our manufacturing plants have ISO 9001
certification. two out of three of our flexible packaging plants are ISO 22000
certified, and all four of our corrugated packaging plants are ISO 14000 certified.
G A M B AR A N U M UM
Divisi Kemasan memegang peranan penting dalam konsep Total Food Solutions dari Indofood. Kegiatan
usaha ini berpengaruh terhadap keseluruhan mata rantai kegiatan operasional perusahaan, dengan turut
menjamin kualitas produk serta pengiriman yang tepat waktu dari lokasi pabrik ke pasar.
Divisi Kemasan terdiri dari dua unit usaha: unit usaha kemasan karton yang dikelola oleh anak perusahaan ICBP
yaitu SRC; dan unit usaha kemasan fleksibel yang dijalankan sendiri oleh ICBP.
Kami memiliki tujuh pabrik yang memproduksi beragam jenis kemasan guna memenuhi kebutuhan dari
berbagai divisi ICBP dan Grup Indofood, serta melayani pelanggan pihak ketiga baik di pasar dalam negeri
maupun ekspor.
Guna menjamin kualitas produk yang terbaik, seluruh pabrik telah meraih sertifikasi ISO 9001. Sebanyak
dua dari tiga pabrik kemasan fleksibel telah memperoleh sertifikasi ISO 22000, sedangkan seluruh pabrik
kemasan karton yang berjumlah empat telah memperoleh sertifikasi ISO 14000.
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
85
2015
ULASAN KINERJA
review
In 2015, we saw weaker performance in the
packaging industry. As one of the key clients of the
packaging industry, the continued softening of the FMCG
sector has affected packaging demand. With the entry of
additional global players into the market, competition
has intensified.
Di tahun 2015, kinerja industri kemasan mengalami
penurunan. Tingkat permintaan atas produk-produk
kemasan turun sebagai akibat terus melemahnya sektor
FMCG, yang merupakan salah satu konsumen utama dari
industri kemasan. Masuknya beberapa pemain global,
juga turut meningkatkan persaingan.
Despite these circumstances, we consistently delivered
quality products and services to maintain our position as
one of the key players in the packaging industry, and a
preferred supplier for multinational third-party customers.
Meskipun menghadapi situasi yang kurang baik, kami
terus memproduksi produk kemasan berkualitas dan
memberikan layanan yang baik guna mempertahankan
posisi kami sebagai salah satu pemain utama di industri
kemasan serta sebagai pemasok kemasan pilihan bagi
pelanggan multinasional pihak ketiga.
We accomplished this through strategic initiatives
that include cost efficiency programs for waste
reduction, machinery upgrades and production process
improvements. We also continuously improved our
employee competency and productivity through various
training programs.
Our plan to increase capacity is underway. We are in the
process of constructing the building foundation for our
new flexible packaging factory.
86
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Pencapaian tersebut berhasil kami raih melalui
implementasi berbagai inisiatif strategis termasuk program
efisiensi biaya dengan mengurangi waste, peremajaan
mesin-mesin, serta penyempurnaan proses produksi. Selain
itu, kami juga terus meningkatkan kompetensi karyawan
melalui penyelenggaraan berbagai program pelatihan.
Saat ini kami sedang dalam proses menambah kapasitas
produksi, dan pembangunan fondasi pabrik kemasan
fleksibel yang baru sedang dilakukan.
Annual Report 2015
2016OUTLOOK
PANDANGAN
We expect to see increasing demand for packaging, in
line with more optimistic macro economy conditions in
2016. However, competition is expected to stay tough,
as Indonesia remains an attractive market with huge
potential. We will continuously increase our competitive
edge in supporting the Company and the Indofood Group
by implementing stringent international standards in
production processes, developing products that meet
customer requirements, improving our service excellence,
and encouraging cost-saving programs.
Kami memperkirakan permintaan atas produk kemasan
akan meningkat di tahun 2016, seiring dengan
membaiknya kondisi makro ekonomi. Namun demikian,
tingkat persaingan akan tetap tinggi mengingat
Indonesia akan tetap menarik dengan potensi yang
menjanjikan. Agar dapat terus mendukung Perseroan
dan Grup Indofood, kami akan terus meningkatkan daya
saing dengan menerapkan proses produksi berkelas
dunia, mengembangkan produk-produk yang sesuai
dengan kebutuhan pelanggan, meningkatkan kualitas
layanan, serta terus mendorong program-program
penghematan biaya.
We will continuously increase our
competitive edge in supporting the
Company and the Indofood Group.
Agar dapat terus mendukung
Perseroan dan Grup Indofood, kami
akan terus meningkatkan daya saing.
PRODUCTION
INSTANT NOODLEs
MI INSTAN
PRESSING
PENGEPRESAN
MIXING
PENCAMPURAN
RAW MATERIALS
BAHAN BAKU
STEAMING
pengukusan
SLITTING
PENguntaian
CUTTING
pemotongan
Cooking oil
(PALM OIL)
MINYAK GORENG NABATI
HEATING UNIT
unit pemanasan
FRYING
penggorengan
COOLING
pendinginan
FILLING OF SEASONING SACHETS
pengisian
bumbu & minyak bumbu
PACKING & CARTONING
pengemasan & pengePAKAN
INSTANT NOODLEs
MI INSTAN
88
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
PROCESS
PROSES PRODUKSI
SWEETENED CONDENSED MILK
SUSU KENTAL MANIS
MIXING &
HOMOGENIZATION
PROSES PENCAMPURAN &
HOMOGENISASI
PASTEURIZATION
PASTEURISASI
FILLING
pengisian
RAW MATERIALS
BAHAN BAKU
EVAPORATION
PENGUAPAN
CRYSTALLIZATION
kristalisasi
PACKing & CARTONING
pengemasan &
pengepakan
SWEETENED CONDENSED MILK
SUSU KENTAL MANIS
POTATO CHIPS
KERIPIK KENTANG
SLICING
PENGIRISAN
Peeling
pengupasan
WASHING &
destoning
pencucian &
pembersihan
RAW MATERIALS
WASHING
PENCUCIAN
BAHAN BAKU
FRYING
PENGGORENGAN
FlavorING
pemberian
bumbu
Laporan Tahunan 2015
PACKing & CARTONING
pengemasan &
pengepakan
POTATO CHIPS
KERIPIK KENTANG
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
89
CHILI SAUCE
SAUS SAMBAL
SORTIng
SORTIR
WASHING
PENCUCIAN
BLANCHING
BLANCHING
RAW MATERIALS
BAHAN BAKU
fillING
PENGisiAN
METAL DETECTING
DETEKSI LOGAM
MIXING
PENCAMPURAN
GRINDING
PENGGILINGAN
COOLING
PENDINGINAN
PACKING & CARTONING
PENGEMASAN &
PENGEPAKAN
PAsTEURIZING
PASTEURISASI
CHILI SAUCE
SAUS SAMBAL
BABY CEREALs
BUBUR BAYI
WET MIXING
PENCAMPURAN BASAH
CLEANING & MILLING
PEMBERSIHAN & PENGGILINGAN
RAW MATERIALS
BAHAN BAKU
COOKING & DRYING
PEMASAKAN & PENGERINGAN
FLAKING
PEMBUATAN FLAKE
DRY MIXING
PENCAMPURAN KERING
PACKING & CARTONING
PENGEMASAN &
PENGEPAKAN
BABY CEREALs
BUBUR BAYI
90
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
packaged WATER
raw material
bahan baku
Oxygen Generator
Storage Tank
Tangki PenampuNg
AIR minum DALAM KEMASAN
Generator Oksigen
OZONE Generator
Generator OZOn
Filtering
Penyaringan
Ozone Disinfection / Ultra Violet
Desinfeksi Ozon / Ultra violet
PACKING & CARTONING
PENGEMASAN &
PENGEPAKAN
fillING
PENGisiAN
packaged WATER IN CUP,
BOTTLE AND gallon
AIR MINUM DALAM
kemasan CUP, BOTOL DAN GALON
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
91
CORPORATE
GOVERNANCE
TATA KELOLA PERUSAHAAN
92
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
CORPORATE GOVERNANCE
ICBP strives to conduct its business activities ethically
and responsibly, and in a manner that complies with
prevailing rules and regulations. ICBP’s Good Corporate
Governance Guideline (“GCG Guideline”) was developed
based on prevailing rules and regulations in Indonesia,
the Company’s Articles of Associations (“AOA”), and
key principles of GCG which advocate transparency,
accountability, responsibility, independency and fairness.
ICBP firmly believes that GCG is pivotal to the delivery of
long-term stakeholder value.
Based on Law No.40 Year 2007 regarding Limited Liability
Company (“Company Laws”), the Company’s organs
consist of the General Meeting of Shareholders (“GMS”),
the BOC and the BOD. They are assisted by Committees
and the Corporate Secretary, and play an important
role in the implementation of GCG. The Company’s
organs perform their functions based on the prevailing
regulations, the AOA and the GCG principles.
General Meeting of Shareholders
The authority of the GMS cannot be delegated to the BOC
and BOD, as stipulated in the Company Laws and/or other
prevailing regulations in the capital market and/or the
AOA. The GMS provides a forum where shareholders can
receive information from the BOC and the BOD about the
Company as long as it is relevant to the meeting agenda
and the interests of the Company.
The GMS forum comprises the AGM and Extraordinary
GMS (“EGM”), described in the AOA. According to Article
78 of the Company Laws, an AGM must be conducted no
later than 6 (six) months after the close of a financial year,
while an EGM may be held at any time deemed necessary
by the Company.
The Company conducted its AGM for the financial year of
2014 on 8 May 2015, with the following resolutions:
ICBP berupaya untuk menjalankan kegiatan usahanya
secara etis dan bertanggung jawab, serta sejalan dengan
peraturan dan ketentuan yang berlaku. Kebijakan Tata
Kelola Perusahaan (“Kebijakan GCG”) ICBP disusun
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia, Anggaran Dasar Perseroan (“AD”),
serta prinsip-prinsip GCG yang mengedepankan aspek
transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi
dan kesetaraan. ICBP meyakini pelaksanaan GCG
merupakan faktor penting dalam meningkatkan nilai bagi
para pemangku kepentingan dalam jangka panjang.
Berdasarkan Undang Undang No.40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas (“UUPT”), organ Perseroan terdiri
dari Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”), Dewan
Komisaris dan Direksi. Ketiga organ Perseroan ini
didukung oleh Komite dan Sekretaris Perusahaan, yang
berperan penting dalam pelaksanaan GCG yang baik.
Organ Perseroan menjalankan fungsinya sesuai dengan
ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang
berlaku, AD, serta prinsip GCG.
Rapat Umum Pemegang Saham
RUPS mempunyai wewenang yang tidak dapat diberikan
kepada Dewan Komisaris dan Direksi, dalam batas yang
ditentukan dalam UUPT dan/atau peraturan yang berlaku
di bidang pasar modal dan/atau AD. RUPS merupakan
forum bagi pemegang saham untuk memperoleh
keterangan yang berkaitan dengan Perseroan dari Dewan
Komisaris dan/atau Direksi, sepanjang berhubungan
dengan agenda rapat dan tidak bertentangan dengan
kepentingan Perseroan.
RUPS dapat berupa RUPST atau rapat umum pemegang
saham lainnya yang dalam AD disebut RUPS Luar Biasa
(“RUPSLB”). Sesuai dengan ketentuan Pasal 78 UUPT,
RUPST wajib diadakan dalam jangka waktu paling
lambat 6 (enam) bulan setelah berakhirnya tahun buku,
sedangkan RUPSLB dapat dilaksanakan kapan saja jika
dipandang perlu oleh Perseroan.
Perseroan menyelenggarakan RUPST untuk tahun buku
2014 pada tanggal 8 Mei 2015, dengan keputusankeputusan berikut:
94
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
TATA KELOLA PERUSAHAAN
1. To accept and approve the BOD’s Annual Report on
the activities and financial results of the Company for
the year ended 31 December 2014.
2. To accept and approve the Company’s Financial
Statements, including the Balance Sheet and the
Income Statement for the year ended 31 December
2014, which were audited by Purwantono, Suherman
& Surja, a Registered Public Accountant with
an unqualified opinion as stated in their report
No.RPC-7036/PSS/2015 dated 12 March 2015.
3. a. To approve the use of income attributable to equity
holders of the parent entity of the Company for the
year 2014 to the amount of Rp2,604,239,000,000,(two trillion six hundred four billion two hundred
thirty nine million rupiah) as follows:
i. To set aside Rp5,000,000,000,- (five billion
rupiah);
ii. To declare and distribute the cash dividend of
Rp222,- (two hundred twenty two rupiah) per
share or totaling Rp1,294,471,788,000,- (one
trillion two hundred ninety four billion four
hundred seventy one million seven hundred
eighty eight thousand rupiah);
iii. To record the remaining balance as an
unappropriated retained earnings.
Laporan Tahunan 2015
1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi
mengenai kegiatan usaha dan kinerja keuangan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014.
2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan
Perseroan termasuk Neraca dan Perhitungan
Laba-Rugi untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman &
Surja dengan pendapat wajar tanpa pengecualian
sebagaimana diuraikan dalam Laporan No.RPC-7036/
PSS/2015 tanggal 12 Maret 2015.
3. a. Menyetujui penggunaan laba tahun berjalan yang
diatribusikan kepada entitas induk Perseroan untuk
tahun buku 2014 sebesar Rp2.604.239.000.000,(dua triliun enam ratus empat miliar dua ratus tiga
puluh sembilan juta rupiah) sebagai berikut:
i. Disisihkan sebagai dana cadangan Perseroan
sebesar Rp5.000.000.000,- (lima miliar rupiah);
ii. Ditetapkan dan dibagikan sebagai dividen
tunai untuk tahun buku 2014 sebesar
Rp222,- (dua ratus dua puluh dua rupiah) per
lembar saham atau seluruhnya berjumlah
Rp1.294.471.788.000,- (satu triliun dua ratus
sembilan puluh empat miliar empat ratus tujuh
puluh satu juta tujuh ratus delapan puluh
delapan ribu rupiah);
iii. Sisanya dicatat sebagai saldo laba yang belum
ditentukan penggunaannya.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
95
CORPORATE GOVERNANCE
b. To authorize the BOD to execute the distribution
of cash dividends.
4. a. To approve the resignation of all members
of the BOC and the BOD due to the expiration
of their term of office as of the closing of the AGM
with appreciation and gratitude for their valuable
contribution and services to the Company.
b. To approve the appointment of the proposed
BOC and BOD of the Company for the period
starting from the closing of the AGM until the
closing of the Company’s AGM in 2018, with the
composition as follows:
Board of Commissioners
Franciscus Welirang
President Commissioner
Moleonoto
(Paulus Moleonoto)
Commissioner
Alamsyah
Commissioner
F.G. Winarno
Independent Commissioner
Hans Kartikahadi
Independent Commissioner
Wahjudi Prakarsa
Independent Commissioner
Board of Directors
Anthoni Salim
President Director
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
Director
Taufik Wiraatmadja
Director
Axton Salim
Director
Darmawan Sarsito (Kevin Sietho)
Director
Werianty Setiawan
Director
Hendra Widjaja
Director
Suaimi Suriady
Director
Sulianto Pratama
Director
c. To authorize the BOD of the Company with the right
of substitution to perform all acts with regards to
the appointment and assignation of members of
the BOC and BOD of the Company as mentioned
above, including but not limited to restating
the AGM resolution into a notarial deed and to
notify the Minister of Laws and Human Rights in
accordance with the prevailing regulation.
96
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
b. Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan
untuk melaksanakan pembayaran dividen tunai.
4. a. Menerima baik pengunduran diri seluruh anggota
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sehubungan dengan telah berakhirnya masa
jabatan mereka, sejak ditutupnya RUPST dengan
disertai ucapan terima kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya atas pengabdian dan jasajasa mereka terhadap Perseroan.
b. Menyetujui penunjukkan dan pengangkatan
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
yang baru dengan susunan selengkapnya
seperti berikut di bawah ini, untuk masa jabatan
terhitung sejak ditutupnya RUPST sampai dengan
penutupan RUPST Perseroan pada tahun 2018:
Dewan Komisaris
Franciscus Welirang
Komisaris Utama
Moleonoto (Paulus Moleonoto)
Komisaris
Alamsyah
Komisaris
F.G. Winarno
Komisaris Independen
Hans Kartikahadi
Komisaris Independen
Wahjudi Prakarsa
Komisaris Independen
Direksi
Anthoni Salim
Direktur Utama
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
Direktur
Taufik Wiraatmadja
Direktur
Axton Salim
Direktur
Darmawan Sarsito (Kevin Sietho)
Direktur
Werianty Setiawan
Direktur
Hendra Widjaja
Direktur
Suaimi Suriady
Direktur
Sulianto Pratama
Direktur
c. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi
Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan
segala tindakan yang diperlukan sehubungan
dengan penunjukkan dan pengangkatan anggota
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, termasuk
tetapi tidak terbatas untuk menyatakan kembali
keputusan RUPST dalam suatu akta notaris, dan
melakukan pemberitahuan kepada Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan ketentuan
peraturan yang berlaku.
Annual Report 2015
TATA KELOLA PERUSAHAAN
5. To determine the total remuneration to be paid by
the Company to the members of the BOC and the
BOD of the Company with effect from 1 January
2015 to 31 December 2015 at a maximum amount of
Rp56,500,000,000,- (fifty six billion five hundred
million rupiah) (before tax).
6. a. To re-appoint the Registered Public Accountant
Purwantono, Suherman & Surja, as the Company’s
Auditor to audit the Company’s Financial
Statements for the year ended 31 December 2015.
b. To authorize the BOD to determine the honorarium
of the said Registered Public Accountant and other
conditions related to their appointment.
The Company also conducted its EGM on 8 May 2015
to approve the amendment of the entire AOA of the
Company in order to comply with the regulation of
Financial Services Authority No.32/POJK.04/2014
regarding the General Meeting of Shareholders’ Plan
and Convention of a Public Company and No.33/
POJK.04/2014 regarding the Board of Directors and
Commissioners of a Listed or Public Company (“POJK
33”), and to grant the authority to the BOD to restate
the resolution into a notarial deed as well as to obtain
approval from the Minister of Laws and Human Rights,
and to make a necessary amendment as required.
Board of Commissioners
The BOC oversees the Company’s management policies
and advises the BOD on the management of ICBP. It
also supervises the effectiveness of BOD’s policies in
the implementation of the Company’s GCG principles.
The BOC is assisted by the Audit Committee and the
Nomination and Remuneration Committee, who report
directly to the BOC.
5. Menyetujui penetapan besarnya total jumlah
remunerasi yang akan dibayarkan oleh Perseroan
kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan yang berlaku terhitung sejak tanggal
1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015,
maksimum sebesar Rp56.500.000.000,- (lima
puluh enam miliar lima ratus juta rupiah) (sebelum
dipotong pajak).
6. a. Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik
Purwantono, Suherman & Surja sebagai Akuntan
Publik yang akan melakukan audit atas Laporan
Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang akan
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
b. Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk
menentukan jumlah honorarium Akuntan Publik
tersebut dan menetapkan persyaratan lain yang
berkaitan dengan penunjukkannya.
Perseroan juga menyelenggarakan RUPSLB pada tanggal
8 Mei 2015 yang memberikan persetujuan atas perubahan
seluruh ketentuan AD Perseroan untuk disesuaikan dengan
peraturan OJK No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana
dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
Perusahaan Terbuka dan No.33/POJK.04/2014 tentang
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan
Publik (“POJK 33”), memberikan wewenang serta kuasa
kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan kembali
perubahan seluruh AD Perseroan tersebut dalam suatu
akta notaris tersendiri dan melakukan pengurusan
untuk memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia serta melakukan perubahan yang
diperlukan dan diminta oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia.
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas
kebijakan pengurusan dan memberikan masukan kepada
Direksi tentang pengelolaan Perseroan. Dewan Komisaris
juga mengawasi efektivitas kebijakan-kebijakan Direksi
dalam upaya memastikan tercapainya prinsip-prinsip
GCG di dalam perusahaan. Dewan Komisaris dibantu oleh
Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi, yang
bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
97
CORPORATE GOVERNANCE
The BOC comprises 6 (six) members including the
President Commissioner, and 3 (three) Independent
Commissioners who are not affiliated with the controlling
shareholders or the members of the BOD and the BOC.
The number of Independent Commissioners has fulfilled
the regulation stated in POJK 33 and Decision of the
Board of Directors of the Indonesia Stock Exchange
Inc. No.Kep-00001/BEI/01-2014 dated 20 January
2014 regarding the Amendment to the Rule Number
I-A concerning Listing of Shares (Stock) and EquityType Securities Other Than Stock Issued by the Listed
Company (“IDX Regulation No.I-A”), where the number
of Independent Commissioners in a listed company shall
comprise at least 30% of the total number of members
of the BOC.
Members of the BOC are nominated by the Nomination
and Remuneration Committee and appointed by the
GMS. The nominations of BOC members are considered
based on their expertise, knowledge and experience to
perform its duties. As stipulated in the AOA, the term of
office for the BOC members shall start from the date of
appointment by the GMS until the closing of the third
AGM following the date of appointment, without prejudice
to the GMS right to dismiss the individual at any time.
Based on the resolution of the Company’s AGM on
8 May 2015, the composition of the BOC of the Company
is as follows:
Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 6 (enam) orang
anggota termasuk seorang Komisaris Utama, serta 3
(tiga) orang Komisaris Independen yang tidak memiliki
hubungan afiliasi dengan pemegang saham pengendali,
anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan.
Jumlah Komisaris Independen telah memenuhi
ketentuan yang tertuang di dalam POJK 33 dan
Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia
No.Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014
tentang Perubahan Peraturan No.I-A tentang Pencatatan
Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang
Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat (“Peraturan BEI
No.I-A”), dimana perusahaan publik harus memiliki
Komisaris Independen sekurang-kurangnya 30% dari
jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.
Anggota Dewan Komisaris dinominasikan oleh Komite
Nominasi dan Remunerasi dan diangkat oleh RUPS.
Nominasi anggota Dewan Komisaris memperhatikan
keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan tugasnya. Sesuai dengan ketentuan
AD, masa jabatan anggota Dewan Komisaris terhitung sejak
tanggal yang ditentukan pada RUPS yang mengangkatnya
sampai dengan penutupan RUPST yang ketiga setelah
tanggal pengangkatan mereka tanpa mengurangi hak
RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.
Susunan Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan
keputusan RUPST Perseroan tanggal 8 Mei 2015 adalah
sebagai berikut:
Franciscus Welirang
President Commissioner
Moleonoto
(Paulus Moleonoto)
Commissioner
Franciscus Welirang
Komisaris Utama
Commissioner
Moleonoto
(Paulus Moleonoto)
Komisaris
Alamsyah
F.G. Winarno
Independent Commissioner
Alamsyah
Komisaris
Hans Kartikahadi
Independent Commissioner
F.G. Winarno
Komisaris Independen
Wahjudi Prakarsa *
Independent Commissioner
Hans Kartikahadi
Komisaris Independen
Wahjudi Prakarsa *
Komisaris Independen
* Passed away on 10 February 2016
* Meninggal dunia pada 10 Februari 2016
98
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
TATA KELOLA PERUSAHAAN
In compliance to the provision of POJK 33, Mr. F.G. Winarno,
who has served as Independent Commissioner
for 2 (two) terms of office, has declared himself to remain
independent to the GMS.
Sesuai dengan ketentuan POJK 33, Bapak F.G. Winarno,
yang telah menjabat sebagai Komisaris Independen
Perseroan selama 2 (dua) periode masa jabatan telah
menyatakan dirinya tetap independen kepada RUPS.
Mr. Wahjudi Prakarsa, Independent Commissioner of the
Company, passed away on 10 February 2016, as announced
in the Company’s public disclosure No.015/ICBP/CS/II/16
dated 12 February 2016.
Bapak Wahjudi Prakarsa, Komisaris Independen Perseroan
meninggal dunia pada tanggal 10 Februari 2016,
sebagaimana telah disampaikan dalam keterbukaan
informasi Perseroan No.015/ICBP/CS/II/16 tanggal
12 Februari 2016.
The BOC has prepared and determined that the BOC
Charter, other than for the purpose of compliance with the
POJK 33, is also to be used by the BOC as a guideline in
carrying out their supervisory and advisory duties which
meet the principles of GCG. The BOC Charter governs
among others the legal considerations, description of
duties, responsibilities and authority, values, working
time, meeting policies, including policies regarding
attendance in the meeting, and minutes of the meeting,
as well as reporting and accountability.
Provisions on the meetings of the BOC are stipulated in
the AOA and BOC Charter which require BOC meetings to
be held at least 1 (one) time every 2 (two) months, and
BOC meetings with the BOD at least 1 (one) time every
4 (four) months. During 2015, the BOC held 7 (seven)
meetings including joint meetings with BOD, with full
attendance record.
Before the year end, schedules of the BOC meetings for
the following year are set and disseminated to all BOC
members. The meeting agenda, along with all supporting
information on the discussion topics, are distributed to
all BOC members before each meeting.
To enhance their competency, the BOC attended, among
other training sessions, the “Indonesia Economic
Outlook 2016.”
The profiles of the BOC members are on page 146-153 of
this Annual Report.
Dewan Komisaris telah menyusun dan menetapkan Piagam
Dewan Komisaris selain bertujuan untuk memenuhi
ketentuan POJK 33, juga berguna bagi Dewan Komisaris
sebagai pedoman dalam menjalankan tugas pengawasan
dan pertimbangannya yang memenuhi prinsip-prinsip
GCG. Piagam Dewan Komisaris tersebut antara lain berisi
dasar pertimbangan hukum, deskripsi tugas, tanggung
jawab dan wewenang, nilai-nilai, waktu kerja, kebijakan
rapat, termasuk kebijakan kehadiran dalam rapat dan
risalah rapat, serta pelaporan dan pertanggungjawaban.
Ketentuan mengenai rapat Dewan Komisaris diatur dalam
AD dan Piagam Dewan Komisaris, yang menetapkan
bahwa penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris
dilakukan paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap 2 (dua)
bulan, dan rapat Dewan Komisaris bersama Direksi paling
kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Selama tahun
2015, Dewan Komisaris telah mengadakan rapat sebanyak
7 (tujuh) kali, termasuk rapat gabungan dengan Direksi,
dengan tingkat kehadiran 100%.
Jadwal rapat Dewan Komisaris untuk tahun berikutnya
ditetapkan dan diberitahukan kepada seluruh anggota
Dewan Komisaris sebelum akhir tahun. Agenda dan semua
informasi yang berhubungan dengan topik pembahasan,
disampaikan kepada setiap anggota Dewan Komisaris
sebelum penyelenggaraan rapat yang bersangkutan.
Untuk meningkatkan kompetensinya, Dewan Komisaris
telah mengikuti berbagai program pelatihan, termasuk
pelatihan “Indonesia Economic Outlook 2016.”
Profil para anggota Dewan Komisaris dapat dibaca di
halaman 146-153 dalam Laporan Tahunan ini.
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
99
CORPORATE GOVERNANCE
Board of Directors
Direksi
The BOD is responsible for the management of the
Company’s day-to-day operations, and to attain its
objectives and goals under the supervision of the BOC.
The BOD is empowered to take management actions
based on the policies stipulated in the Company Laws,
the prevailing regulations and the AOA.
Direksi bertanggung jawab untuk mengelola kegiatan
operasional sehari-hari Perseroan untuk mencapai maksud
dan tujuan Perseroan di bawah pengawasan Dewan
Komisaris. Direksi memiliki kewenangan untuk mengambil
tindakan kepengurusan berdasarkan kebijakan yang
ditentukan di dalam UUPT, peraturan yang berlaku dan AD.
The BOD comprises the President Director and 8 (eight)
Directors, including an Independent Director.
Direksi Perseroan terdiri dari seorang Direktur Utama dan
8 (delapan) orang anggota Direksi lainnya, termasuk satu
orang Direktur Independen.
The number of Independent Directors has fulfilled the
regulation stated in the IDX Regulation No.I-A, where
a listed company shall have at least an Independent
Director who is not affiliated with neither the controlling
shareholders, nor members of the BOD or BOC, does not
hold any Director position in other companies, and has
not been an insider of the Capital Market Supporting
Institution or Professionals whose service is utilized
by the Company within 6 (six) months prior to the
appointment as Director.
Members of the BOD are nominated by the Nomination
and Remuneration Committee and appointed by the GMS.
The nomination of BOD members are considered based
on their expertise, knowledge and experience to perform
its duties. As stipulated in the AOA, the term of office for
BOD members shall start from the date of appointment by
the GMS until the closing of the third AGM following the
date of appointment, without prejudice to the GMS right
to dismiss the individual at any time.
Based on the resolution of the Company’s AGM on 8 May
2015, the composition of the BOD of the Company is as
follows:
Anthoni Salim
President Director
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
Director
Taufik Wiraatmadja
Director
Axton Salim
Director
Darmawan Sarsito (Kevin Sietho)
Director
Werianty Setiawan
Director
Hendra Widjaja
Director
Suaimi Suriady
Director
Sulianto Pratama *
Director
* Independent Director
Jumlah Direktur Independen telah memenuhi ketentuan
peraturan yang tertuang dalam Peraturan BEI No.I-A, yang
mewajibkan perusahaan publik untuk memiliki setidaknya
1 (satu) orang Direktur Independen yang tidak memiliki
hubungan afiliasi dengan pemegang saham pengendali,
anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi lainnya,
serta tidak menjabat sebagai anggota Direksi di
perusahaan lain dan bukan merupakan anggota Institusi
atau Profesi Penunjang Pasar Modal yang memberikan
jasa kepada Perseroan dalam jangka waktu 6 (enam)
bulan sebelum pengangkatannya sebagai Direksi.
Anggota Direksi dinominasikan oleh Komite Nominasi
dan Remunerasi dan diangkat oleh RUPS. Nominasi
anggota Direksi memperhatikan keahlian, pengetahuan
dan pengalaman yang dibutuhkan dalam melaksanakan
tugasnya. Sesuai dengan ketentuan AD, masa
jabatan anggota Direksi terhitung sejak tanggal yang
ditentukan pada RUPS yang mengangkatnya sampai
dengan penutupan RUPST yang ketiga setelah tanggal
pengangkatan mereka tanpa mengurangi hak RUPS untuk
memberhentikannya sewaktu-waktu.
Susunan Direksi Perseroan berdasarkan keputusan RUPST
Perseroan tanggal 8 Mei 2015 adalah sebagai berikut:
Anthoni Salim
Direktur Utama
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
Direktur
Taufik Wiraatmadja
Direktur
Axton Salim
Direktur
Darmawan Sarsito (Kevin Sietho)
Direktur
Werianty Setiawan
Direktur
Hendra Widjaja
Direktur
Suaimi Suriady
Direktur
Sulianto Pratama *
Direktur
* Direktur Independen
100
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
TATA KELOLA PERUSAHAAN
To be able to perform their functions effectively, all
Directors have specific duties and responsibilities
as follows:
Name
Duties and Responsibilities
Anthoni Salim
• Develops the Company’s strategic
President Director
directions and ensure that all
goals and objectives are met
Tjhie Tje Fie
(Thomas Tjhie)
Director
• Oversees Beverages Division
• Responsible for day-to-day
management of the Company
Taufik
Wiraatmadja
Director
• Heads the Noodles Division
• Responsible for day-to-day
management of the Company
Axton Salim
Director
• Heads the Dairy Division, and
oversees the Beverages Division
• Responsible for day-to-day
management of the Company
Darmawan Sarsito • Heads the International
(Kevin Sietho)
Operations unit
Director
• Responsible for day-to-day
management of the Company
Werianty
Setiawan
Director
• Heads the Investor Relations &
Corporate Secretary Division
• Responsible for day-to-day
management of the Company
Hendra Widjaja
Director
• Oversees all financial operations
and heads the Corporate
Controller Division
• Responsible for day-to-day
management of the Company
Agar dapat melaksanakan fungsinya dengan efektif,
masing-masing anggota Direksi memiliki tugas dan
tanggung jawab spesifik sebagai berikut:
Nama
Tugas dan Tanggung Jawab
Anthoni Salim
Direktur Utama
• Mengembangkan arahan
strategis Perseroan dan
memastikan bahwa seluruh
target dan tujuan Perseroan
dapat tercapai
Tjhie Tje Fie
(Thomas Tjhie)
Direktur
• Direktur yang mengawasi Divisi
Minuman
• Bertanggung jawab untuk
mengelola kegiatan operasional
sehari-hari Perseroan
Taufik Wiraatmadja • Direktur yang membawahi Divisi
Direktur
Mi Instan
• Bertanggung jawab untuk
mengelola kegiatan operasional
sehari-hari Perseroan
Axton Salim
Direktur
• Direktur yang membawahi Divisi
Dairy dan mengawasi Divisi
Minuman
• Bertanggung jawab untuk
mengelola kegiatan operasional
sehari-hari Perseroan
Darmawan Sarsito
(Kevin Sietho)
Direktur
• Direktur yang membawahi unit
International Operations
• Bertanggung jawab untuk
mengelola kegiatan operasional
sehari-hari Perseroan
Werianty Setiawan • Direktur yang membawahi Divisi
Direktur
Investor Relations & Corporate
Secretary
• Bertanggung jawab untuk
mengelola kegiatan operasional
sehari-hari Perseroan
Hendra Widjaja
Direktur
Laporan Tahunan 2015
• Direktur yang mengawasi
bidang keuangan Perseroan dan
mengepalai Divisi Corporate
Controller
• Bertanggung jawab untuk
mengelola kegiatan operasional
sehari-hari Perseroan
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
101
CORPORATE GOVERNANCE
Name
Duties and Responsibilities
Nama
Tugas dan Tanggung Jawab
Suaimi Suriady
Director
• Heads the Snack Foods Division
and manages Research &
Development activities
• Responsible for day-to-day
management of the Company
Suaimi Suriady
Direktur
• Direktur yang membawahi Divisi Makanan Ringan dan mengurus
kegiatan Riset & Pengembangan
• Bertanggung jawab untuk
mengelola kegiatan operasional
sehari-hari Perseroan
Sulianto Pratama * • Heads the Food Seasonings
Director
Division
• Responsible for day-to-day
management of the Company
* Independent Director
The BOD has prepared and determined that the BOD
Charter, other than for the purpose of compliance with
the POJK 33, is also used by the BOD as a guideline in
carrying out their duties that meet the principles of
GCG. The BOD Charter governs among others the legal
considerations, description of duties, responsibilities
and authority, values, working time, meeting policies,
including policies regarding attendance in the meeting,
and minutes of the meeting, as well as reporting
and accountability.
Provisions on the meetings of the BOD stipulated in the
AOA and BOD Charter require BOD meetings to be held at
least 1 (one) time every month, and BOD meetings with
the BOC at least 1 (one) time every 4 (four) months. During
2015, the BOD held 14 meetings including joint meetings
with BOC, with average 90% attendance record.
Before the year end, schedules of the BOD meetings
for the following year are set and disseminated
to all BOD members. The meeting agenda and all
supporting information related to the discussion topics,
are distributed to the members of the BOD before
each meeting.
Sulianto Pratama * • Direktur yang membawahi Divisi Direktur
Penyedap Makanan
• Bertanggung jawab untuk
mengelola kegiatan operasional
sehari-hari Perseroan
* Direktur Independen
Direksi telah menyusun dan menetapkan Piagam Direksi
selain bertujuan untuk memenuhi ketentuan POJK 33,
juga berguna bagi Direksi sebagai pedoman dalam
menjalankan tugasnya sesuai prinsip-prinsip GCG. Piagam
Direksi tersebut antara lain berisi dasar pertimbangan
hukum, deskripsi tugas, tanggung jawab dan wewenang,
nilai-nilai, waktu kerja, kebijakan rapat, termasuk
kebijakan kehadiran dalam rapat dan risalah rapat, serta
pelaporan dan pertanggungjawaban.
Ketentuan mengenai rapat Direksi diatur dalam AD dan
Piagam Direksi, yang menetapkan bahwa penyelenggaraan
rapat Direksi dilakukan paling kurang 1 (satu) kali setiap
bulan, dan rapat Direksi bersama Dewan Komisaris paling
kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Selama tahun
2015, Direksi telah mengadakan rapat sebanyak 14 kali,
termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris,
dengan tingkat kehadiran rata-rata 90%.
During 2015, the BOD has implemented all the resolutions
of the AGM and EGM held on 8 May 2015.
Jadwal rapat Direksi untuk tahun berikutnya ditetapkan
dan diberitahukan kepada seluruh anggota Direksi
sebelum akhir tahun. Agenda dan semua informasi yang
berhubungan dengan topik pembahasan disampaikan
kepada setiap anggota Direksi sebelum penyelenggaraan
setiap rapat.
To enhance the competency of the BOD, the Directors
attended several training programs in 2015, including the
“Indonesia Economic Outlook 2016.”
Selama tahun 2015, Direksi Perseroan telah
merealisasikan seluruh keputusan RUPST dan RUPSLB
yang diselenggarakan pada tanggal 8 Mei 2015.
Untuk meningkatkan kompetensi dalam menjalankan
tugasnya, anggota Direksi Perseroan telah mengikuti
berbagai pelatihan antara lain mengenai “Indonesia
Economic Outlook 2016.”
102
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
TATA KELOLA PERUSAHAAN
The BOC evaluates the performance of the BOD through
the Nomination and Remuneration Committee of the
Company duly established by the BOC to support their
supervisory and advisory duties related to the nomination
and remuneration. The evaluation shall be done once a
year with reference to the agreed annual performance
indicators in performing day-to-day operations of the
Company pursuant to the duties and responsibilities of
each member of the BOD.
The profiles of the BOD members are on page 154-164 of
this Annual Report.
Remuneration for the BOC and the BOD
The remuneration for members of the BOC and the
BOD is determined by the GMS, based on evaluation
and proposal from the Nomination and Remuneration
Committee to the BOC, to be proposed to the GMS.
In preparing and proposing remuneration of the BOC
and BOD, the Nomination and Remuneration Committee
conducted a thorough review of the duties, work load,
responsibilities and performance of the BOC and BOD
in relation to the Company’s plan in the following year
as well as its achievements in the previous year. The
evaluation report provides a full recommendation to the
BOC regarding policy and amount of remuneration. The
BOC will subsequently propose these recommendations
to the GMS for discussion and approval.
The total amount of remuneration paid by the Company to
the BOC and BOD for the period between 1 January and 31
December 2015 was Rp55 billion before tax.
Committees Under the BOC
In performing its oversight duties, the BOC is assisted by
the following Committees:
1. Audit Committee, and
2. Nomination and Remuneration Committee.
Penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dilakukan
oleh Dewan Komisaris melalui Komite Nominasi dan
Remunerasi Perseroan yang dibentuk oleh Dewan
Komisaris dan bertugas membantu tugas pengawasan dan
pertimbangannya terkait dengan nominasi dan remunerasi.
Evaluasi dilakukan 1 (satu) tahun sekali dengan mengacu
pada indikator kinerja Direksi yang disepakati setiap
tahun dalam menjalankan kegiatan operasional seharihari Perseroan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
masing-masing anggota Direksi Perseroan.
Profil para anggota Direksi dapat dibaca di halaman
154-164 dalam Laporan Tahunan ini.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan
Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi
ditetapkan oleh RUPS, berdasarkan hasil evaluasi dan
usulan dari Komite Nominasi dan Remunerasi yang
disampaikan melalui Dewan Komisaris untuk selanjutnya
diusulkan kepada RUPS.
Dalam membuat dan menyampaikan usulan remunerasi
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, Komite Nominasi
dan Remunerasi Perseroan terlebih dahulu melakukan
evaluasi dan pembahasan dengan seksama serta
mempertimbangkan tugas, beban, tanggung jawab dan
kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang akan
dilakukan dalam kaitannya dengan rencana kegiatan
usaha Perseroan di tahun mendatang, serta pencapaian
Perseroan selama tahun sebelumnya. Hasil evaluasi
tersebut berisi rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai kebijakan dan besaran remunerasi. Selanjutnya
Dewan Komisaris mengusulkan rekomendasi tersebut
kepada RUPS untuk dibahas dan disetujui.
Besarnya seluruh jumlah remunerasi yang telah
dibayarkan Perseroan kepada Dewan Komisaris dan
Direksi untuk periode 1 Januari sampai dengan 31
Desember 2015 adalah sebesar Rp55 miliar sebelum
dipotong pajak.
Komite-Komite Di Bawah Dewan Komisaris
Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasannya, Dewan
Komisaris dibantu oleh Komite-Komite sebagai berikut:
1. Komite Audit, dan
2. Komite Nominasi dan Remunerasi.
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
103
CORPORATE GOVERNANCE
Audit Committee
Komite Audit
Audit Committee members who currently serve were
appointed by the BOC based on BOC Decree dated
27 May 2015.
Komite Audit yang saat ini menjabat, diangkat oleh Dewan
Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
tertanggal 27 Mei 2015.
The Audit Committee serves a similar term of office as
the BOC as regulated in the AOA where a committee
member can only be elected for a maximum of 2 (two)
terms, and can only be reelected for 1 (one) other term.
The Committee comprises of a Chairman who shall be an
Independent Commissioner, and two members who shall
be Independent Commissioner and external independent
professionals.
Masa jabatan Komite Audit adalah sama dengan masa
jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam
AD dan hanya dapat ditunjuk sebanyak-banyaknya
untuk 2 (dua) periode masa jabatan dan dapat dipilih
kembali hanya untuk 1 (satu) periode berikutnya. Komite
Audit terdiri dari seorang Ketua Komite Audit yang juga
menjabat sebagai Komisaris Independen, dan 2 (dua)
orang anggota yang merupakan Komisaris Independen
dan pihak eksternal profesional independen.
The composition of the Audit Committee for the period of
2015-2018 is as follows:
Hans Kartikahadi
Chairman, Independent Commissioner
Wahjudi Prakarsa *
Member, Independent Commissioner
Hendra Susanto
Member, External Independent Professional
* Passed away on 10 February 2016
Susunan Komite Audit periode 2015-2018 adalah
sebagai berikut:
Hans Kartikahadi
Ketua, Komisaris Independen
Wahjudi Prakarsa *
Anggota, Komisaris Independen
Hendra Susanto
Anggota, Eksternal Profesional Independen
* Meninggal dunia pada 10 Februari 2016
Profiles of members and descriptions of the activities
of the Audit Committee during 2015 are available in the
Audit Committee Report section on page 118-123 of this
Annual Report.
Pursuant to OJK Regulation No.55/POJK.04/2015 (formerly
known as Bapepam-LK Regulation No.IX.I.5 Attachment
to the Decision of Bapepam-LK Chairman No:Kep-643/
BL/2012) regarding the Formation and Guidelines for
the Implementation of the Audit Committee (“POJK 55”),
the Audit Committee has been established by the BOC.
It is responsible for carrying out oversight duties and
advising the BOC on matters related to the Company’s
effectiveness and adequacy related with financial reports,
audit process conducted by the external auditor, system
of risk management, system of internal control, and
internal audit process conducted by the Internal Audit.
104
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Profil para anggota Komite Audit dan uraian kegiatan
Komite Audit pada tahun 2015 dapat dibaca pada bagian
Laporan Komite Audit di halaman 118-123 dalam Laporan
Tahunan ini.
Berdasarkan Peraturan OJK No.55/POJK.04/2015 (d/h
Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.5 Lampiran Keputusan
Ketua Bapepam-LK No:Kep- 643/BL/2012) tentang
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite
Audit (“POJK 55”), Komite Audit dibentuk oleh Dewan
Komisaris. Komite ini bertanggung jawab menjalankan
peran pengawasan dan memberikan masukan kepada
Dewan Komisaris perihal efektivitas dan kecukupan
Perseroan terkait laporan keuangan, proses audit
laporan keuangan yang dilakukan oleh auditor eksternal,
sistem manajemen risiko, sistem pengendalian internal,
dan proses audit internal yang dilakukan oleh Divisi
Audit Internal.
Annual Report 2015
TATA KELOLA PERUSAHAAN
The Audit Committee has reviewed the Audit Committee
Charter (“ACC”), dated 1 August 2013 and considered
it necessary to include some additional provisions of
IDX Regulation No.I-A by composing the new ACC to be
determined by the BOC that became effective starting
8 December 2015 and superseded the previous Audit
Committee Charter, dated 1 August 2013.
Other than for the purpose of compliance with the
prevailing capital market regulation, the ACC is also used
by the Audit Committee as a guideline in carrying out
their function to support the performance of the BOC
which meets the principles of a GCG. The ACC governs
among others the structure, eligibility and memberships,
independency, duties, responsibilities and authorities,
methods, working procedures and policies as well as
reporting process.
Provisions on the meetings of the Audit Committee
are stipulated in the Audit Commitee Charter and in
accordance to POJK 55 which require Audit Commitee
meetings to be held at least 1 (one) time every 3 (three)
months. During 2015, the Audit Committee held 7 (seven)
meetings with average 90% attendance record.
Before the year end, schedules of the Audit Committee
meetings for the following year are set and disseminated
to all Audit Committee members. The meeting agenda
and all supporting information related to the discussion
topics, are distributed to the members of the Audit
Committee before each meeting.
Nomination and Remuneration Committee
The present Nomination and Remuneration Committee
was appointed by the BOC based on the Decision of all
members of the BOC dated 27 May 2015. The Nomination
and Remuneration Committee shall have a similar term
of office as the BOC, as regulated by the AOA and are
eligible for re-appointment.
The Nomination and Remuneration Committee consists
of minimum 3 (three) members, provided that 1 (one)
member is appointed as a chairman as well as a member,
should be an Independent Commissioner, and another
member can be any member of the BOC, a person from
outside of the Company or a person who is in charge of
the human resources sector with a managerial position
under the BOD.
Laporan Tahunan 2015
Komite Audit telah menelaah kembali Piagam Komite
Audit tertanggal 1 Agustus 2013 dan memandang perlu
untuk menyertakan beberapa ketentuan tambahan dari
Peraturan BEI No.I-A dengan menyusun Piagam Komite
Audit yang baru, yang selanjutnya ditetapkan oleh Dewan
Komisaris dan mulai berlaku sejak tanggal 8 Desember
2015 dan menggantikan Piagam Komite Audit tertanggal
1 Agustus 2013.
Piagam Komite Audit selain bertujuan untuk memenuhi
ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, juga
berguna bagi Komite Audit sebagai pedoman dalam
menjalankan fungsinya untuk membantu pelaksanaan
tugas Dewan Komisaris yang memenuhi prinsip-prinsip
GCG. Piagam Komite Audit mengatur antara lain struktur,
persyaratan dan keanggotaan, independensi, tugas,
tanggung jawab dan wewenang, tata cara, prosedur kerja
dan kebijakan serta sistem pelaporan.
Ketentuan mengenai rapat Komite Audit diatur dalam
Piagam Komite Audit yang sesuai dengan ketentuan
POJK 55 yang menetapkan bahwa penyelenggaraan
rapat Komite Audit paling kurang 1 (satu) kali dalam
3 (tiga) bulan. Selama tahun 2015, Komite Audit telah
mengadakan rapat sebanyak 7 (tujuh) kali, dengan tingkat
kehadiran rata-rata 90%.
Jadwal rapat Komite Audit untuk tahun berikutnya
ditetapkan dan diberitahukan kepada seluruh anggota
Komite Audit sebelum akhir tahun. Agenda dan semua
informasi yang berhubungan dengan topik pembahasan
disampaikan kepada setiap anggota Komite Audit
sebelum penyelenggaraan setiap rapat.
Komite Nominasi dan Remunerasi
Komite Nominasi dan Remunerasi yang saat ini menjabat,
diangkat oleh Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan
Dewan Komisaris tertanggal 27 Mei 2015. Masa jabatan
Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sama dengan
masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam
AD dan dapat diangkat kembali.
Komite Nominasi dan Remunerasi paling kurang terdiri
dari 3 (tiga) orang anggota, 1 (satu) orang ketua rangkap
anggota yang merupakan Komisaris Independen,
dan anggota lainnya yang dapat berasal dari anggota
Dewan Komisaris, pihak yang berasal dari luar emiten
atau perusahaan, atau pihak yang menduduki jabatan
manajerial di bawah Direksi yang membidangi sumber
daya manusia.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
105
CORPORATE GOVERNANCE
The composition of the Nomination and Remuneration
Committee for the period of 2015-2018 is as follows:
Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi periode tahun
2015-2018 adalah sebagai berikut:
Wahjudi Prakarsa *
Chairman, Independent Commissioner
Wahjudi Prakarsa *
Ketua, Komisaris Independen
Franciscus Welirang
Member, President Commissioner
Franciscus Welirang
Anggota, Komisaris Utama
Melia Setiawati
Member, Sr. Manager of Corporate Human Resources
Division
Melia Setiawati
Anggota, Sr. Manager Divisi Corporate Human Resources
* Meninggal dunia pada 10 Februari 2016
* Passed away on 10 February 2016
The profile of Mr. Wahjudi Prakarsa and Mr. Franciscus
Welirang are available on page 153 and 148 of this
Annual Report.
Ms. Melia Setiawati is a Senior Manager of Compensation,
Benefit & Administration, and previously served in
executive positions in PT Bank Central Asia Tbk, PT Inti
Salim Corpora and PT Bahana Dharma Utama. She has a
Bachelor’s degree in Information Technology from Sekolah
Tinggi Sains dan Teknologi Indonesia in Bandung.
The Nomination and Remuneration Committee has
prepared the Charter of Nomination and Remuneration
(“CNR”) to be determined by the BOC and became
effective starting 8 December 2015. Other than for
the purpose of compliance with the OJK Regulation
No.34/POJK.04/2014 regarding the Nomination and
Remuneration of a Listed or Public Company (“POJK 34”),
CNR is also used by the Nomination and Remuneration
Committee as a guideline in carrying out their function
to support the performance of the BOC to meet the
principles of a GCG. The CNR governs among others the
duties and responsibilities, membership composition and
structure, working procedures, meeting arrangements,
reporting systems, replacement of members, as well as
its term of office.
The members of the Nomination and Remuneration
Committee are expected to fulfill the independence
and competence requirements, including: (i) know and
understand the business activities of the Company and
its subsidiaries; (ii) conduct themselves professionally
and with integrity, with a sound knowledge of the
106
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Profil Bapak Wahjudi Prakarsa dan Bapak Franciscus
Welirang dapat dibaca di halaman 153 dan 148 dalam
Laporan Tahunan ini.
Ibu Melia Setiawati duduk sebagai Senior Manager
Compensation, Benefit & Administration, dimana sebelumnya
menjabat beberapa posisi eksekutif di PT Bank Central
Asia Tbk, PT Inti Salim Corpora dan PT Bahana Dharma
Utama. Beliau meraih gelar Sarjana di bidang Teknik
Informatika dari Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi
Indonesia, Bandung.
Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyusun Piagam
Komite Nominasi dan Remunerasi dan telah ditetapkan
oleh Dewan Komisaris yang mulai berlaku efektif sejak
tanggal 8 Desember 2015. Piagam Komite Nominasi dan
Remunerasi tersebut selain bertujuan untuk memenuhi
ketentuan peraturan OJK No.34/POJK.04/2014 tentang
Komite Nominasi dan Remunerasi (“POJK 34”), juga
berguna bagi Komite Nominasi dan Remunerasi sebagai
pedoman dalam menjalankan fungsinya untuk membantu
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris yang memenuhi
prinsip-prinsip GCG. Piagam Komite Nominasi dan
Remunerasi memuat antara lain tugas dan tanggung
jawab, komposisi dan struktur keanggotaan, tata cara
dan prosedur kerja, penyelenggaraan rapat, sistem
pelaporan kegiatan, tata cara penggantian anggota dan
masa jabatan.
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus
memenuhi kualifikasi independensi dan kompetensi
antara lain: (i) mengerti dan memahami kegiatan
usaha Perseroan dan entitas anak; (ii) bersifat
profesional, memiliki integritas yang tinggi dan
mempunyai kemampuan dan pengetahuan mengenai
Annual Report 2015
TATA KELOLA PERUSAHAAN
remuneration and the nomination systems; and (iii) have
no personal engagements that could result in a conflict
of interest position with the Company or adversely affect
their ability to act independently.
The Nomination and Remuneration Committee activities
during 2015 were as follows:
• Prepared the development of Charter of Nomination
and Remuneration Committee,
• Reviewed the nomination procedure,
• Reviewed the structure and policy on remuneration,
• Evaluated and reviewed the performance of each BOC
and BOD member,
• Discussed with the BOC to examine the evaluation
report,
• Recommended the remuneration of the BOC and BOD
for 2015,
• Conducted candidate selection and nomination for
BOC and BOD members who are ending their terms of
office, and
• Arranged and attended Nomination and Remuneration
Committee meetings.
The conduct of the Nomination and Remuneration
Committee meeting is stipulated in the CNR and
POJK 34, which require the Nomination and Remuneration
Committee meetings to be held at least 1 (one) time in
every 4 (four) months. In 2015, the Committee held 4
(four) meetings with full attendance.
Before the year end, schedules of the Nomination and
Remuneration Committee meetings for the following
year are set and disseminated to all Audit Committee
members. The meeting agenda and all supporting
information related to the discussion topics, are
distributed to the members of the Audit Committee
before each meeting.
Corporate Secretary
Pursuant to OJK Regulations No.35/POJK.04/2014, the
Company is required to appoint a Corporate Secretary
to act as a liaison between the Company and the capital
market institutions as well as the public.
sistem remunerasi dan nominasi; dan (iii) tidak
memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat
menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan
terhadap Perseroan, atau yang dapat mempengaruhi
kemampuannya untuk bertindak secara independen.
Kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi selama tahun
2015, antara lain adalah:
• Menyusun Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi,
• Menelaah prosedur nominasi,
• Menelaah struktur dan kebijakan remunerasi,
• Melakukan evaluasi dan pembahasan atas kinerja yang
dicapai masing-masing anggota Dewan Komisaris dan
Direksi,
• Melakukan diskusi dengan Dewan Komisaris untuk
membahas hasil evaluasi,
• Menyusun usulan rekomendasi pemberian remunerasi
Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun 2015,
• Melakukan seleksi calon dan mengusulkan nominasi
calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi
sehubungan dengan telah berakhirnya masa jabatan
anggota Dewan Komisaris dan Direksi, dan
• Menyelenggarakan dan menghadiri rapat Komite
Nominasi dan Remunerasi.
Ketentuan mengenai rapat Komite Nominasi dan
Remunerasi diatur dalam Piagam Komite Nominasi dan
Remunerasi yang sesuai dengan ketentuan POJK 34
yang menetapkan bahwa penyelenggaraan rapat Komite
Nominasi dan Remunerasi paling kurang 1 (satu) kali
dalam 4 (empat) bulan. Selama tahun 2015, Komite
Nominasi dan Remunerasi telah mengadakan rapat
sebanyak 4 (empat) kali, dengan tingkat kehadiran 100%.
Jadwal rapat Komite Nominasi dan Remunerasi untuk
tahun berikutnya ditetapkan dan diberitahukan kepada
seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
sebelum akhir tahun. Agenda dan semua informasi yang
berhubungan dengan topik pembahasan disampaikan
kepada setiap anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
sebelum penyelenggaraan setiap rapat.
Sekretaris Perusahaan
Sesuai dengan Peraturan OJK No.35/POJK.04/2014
tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan
Publik, Perseroan mengangkat Sekretaris Perusahaan
yang bertugas sebagai penghubung antara Perseroan
dengan institusi pasar modal dan masyarakat.
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
107
CORPORATE GOVERNANCE
In 2015, the Corporate Secretary carried out the following
activities and responsibilities:
• Ensured compliance with various prevailing
regulations and timely reporting to the capital market
authorities in the form of public disclosure through
IDX-Net and OJK Electronic Reporting System,
• Communicated regularly with the capital market
authorities on the Company’s corporate governance
and corporate actions,
• Administered the meetings of the BOD and the BOC,
and prepared the minutes of meeting, and
• Advised the BOD on changes and developments
of prevailing capital market regulations, and their
implications to the Company.
The Corporate Secretary’s term of office is reviewed from
time to time, in accordance with the Company’s GCG
Guidelines and other relevant employment regulations.
Mr. Gideon A. Putro took the Corporate Secretary role from
1 November 2014 based on the Decision Letter of the BOD
dated 31 October 2014. His appointment as a Corporate
Secretary was reported to OJK on 1 November 2014.
Mr. Gideon A. Putro has obtained his Bachelor of
Communication Science Degree from the President
University in Jakarta, and is currently undergoing his
graduate studies at Pelita Harapan University. Before
being appointed as the Corporate Secretary, he was the
Assistant Corporate Secretary of Indofood between 2012
and 2014. In 2015, he attended several trainings, among
others Corporate Secretary Development Workshop on
21-23 October 2015, Understanding Inside Information as
the Based of the Transparency Principle of GCG on 5 June
2015, Code of Ethics for BOC and BOD on 3 March 2015,
and The Socialization of Financial Services Authority
Regulation on 29 January 2015.
External Auditor
Based on the AGM resolution dated 8 May 2015 and the
recommendation of the BOC, the Public Accounting Firm
Purwantono, Suherman & Surja (currently known as
Public Accounting Firm Purwantono, Sungkoro & Surja or
“PSS”) was engaged to audit the consolidated financial
statements as of 31 December 2015 and for the year then
ended. The BOD determined the total honorarium for PSS
amounted to Rp4.9 billion for the engagement period
between 1 January 2015 and 23 March 2016.
108
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Di tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan
kegiatan dan tanggung jawab berikut:
• Memastikan kepatuhan terhadap berbagai peraturan
yang berlaku, serta pelaporan tepat waktu kepada
otoritas pasar modal dalam bentuk keterbukaan
informasi melalui IDX-Net yang bisa diakses oleh
masyarakat dan Sistem Pelaporan Elektronik OJK,
• Memelihara komunikasi secara berkala dengan otoritas
pasar modal berkaitan dengan tata kelola perusahaan
dan aksi korporasi,
• Mengatur pelaksanaan rapat Direksi dan Dewan
Komisaris serta mencatat risalah rapat, dan
• Memberikan masukan kepada Direksi mengenai
perubahan dan perkembangan peraturan-peraturan
yang berlaku di bidang pasar modal, serta
implikasinya bagi Perseroan.
Masa jabatan Sekretaris Perusahaan dievaluasi dari waktu
ke waktu sebagaimana diatur dalam Kebijakan GCG dan
peraturan Perseroan terkait ketenagakerjaan yang berlaku.
Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Bapak Gideon A. Putro
sejak 1 November 2014 berdasarkan Surat Keputusan Direksi
tanggal 31 Oktober 2014, dan pengangkatan tersebut telah
dilaporkan kepada OJK pada tanggal 1 November 2014.
Bapak Gideon A. Putro meraih gelar Sarjana Ilmu Komunikasi
dari President University, Jakarta dan sedang mengikuti
pendidikan pasca sarjana di Universitas Pelita Harapan.
Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan, beliau
menjabat sebagai Asisten Sekretaris Perusahaan Indofood
untuk periode 2012-2014. Di tahun 2015, beliau telah mengikuti
antara lain, sesi pelatihan Corporate Secretary Development
Workshop pada tanggal 21-23 Oktober 2015, Understanding
Inside Information as the Based of the Transparency Principle
of GCG pada 5 Juni 2015, Kode Etik Dewan Komisaris dan
Direksi pada 3 Maret 2015 dan Sosialisasi Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan pada 29 Januari 2015.
Auditor Eksternal
Sesuai dengan hasil RUPST tanggal 8 Mei 2015 dan sesuai
dengan rekomendasi dari Dewan Komisaris, Kantor Akuntan
Publik Purwantono, Suherman & Surja (sekarang bernama
Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja atau
“PSS”) telah ditunjuk untuk melaksanakan audit atas
laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal
31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut. Direksi Perseroan menetapkan jumlah
honorarium PSS sebesar Rp4,9 miliar untuk periode
penugasan sejak tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan
23 Maret 2016.
Annual Report 2015
TATA KELOLA PERUSAHAAN
PSS has conducted their audit in accordance with the
Standards on Auditing established by the Indonesian
Institute of Certified Public Accountants. In 2015, PSS
did not provide any other services to the Company.
Mr. Hambali H. Purnomo, CPA, was the public accountant
who signed the Independent Auditor Report for financial
year 2015.
Internal Audit
GCG should provide proper management, control and
procedure to achieve the goals that are in the interest
of the Company and should facilitate effective control;
therefore the need to focus on improving corporate
governance has been increasing from time to time. One of
the elements of GCG is the establishment of Internal Audit
Division, where it assists the Company in attaining its
objective through a systematic and disciplined approach
in evaluating the effectiveness of its risk management,
internal control system and corporate governance
practices; and providing adequate assurance as well as
independent and objective consultation that all Company
functions under its review have operated consistently in
accordance with the required policies and procedures.
To provide a guideline for the Internal Audit Division in
performing its duties, the BOD has set the Internal Audit
Charter (“IAC”) describing the organization structure,
scope of work, authorities, duties and responsibilities,
membership requirements and code of ethics to be
followed. The IAC is constituted based on the OJK
Regulation No.56/POJK.04/2015 (formerly known as
Bapepam-LK Regulation No.IX.I.7 Attachment to the
Decision of the Chairman of Bapepam-LK No.Kep 496/
BL/2008) on the Establishment and Guideline for the
Preparation of Internal Audit Unit Charter.
The Internal Audit Division has the following main duties
and responsibilities:
• Set and execute annual internal audit plan,
• Assess and evaluate the implementation of internal
control and risk management system in accordance to
Company’s policy,
• Review and assess the efficiency and effectiveness in
the area of finance, accounting, operational, human
resources, marketing, information technology and
other activities,
Laporan Tahunan 2015
PSS melaksanakan auditnya berdasarkan Standar Audit
yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.
Selama tahun 2015, PSS tidak memberikan jasa lainnya
kepada Perseroan. Akuntan Publik yang menandatangani
Laporan Auditor Independen tahun buku 2015 adalah
Bapak Hambali H. Purnomo, CPA.
Audit Internal
GCG yang baik dapat membangun manajemen,
pengawasan dan prosedur yang memadai guna mencapai
sasaran yang diinginkan Perseroan serta memfasilitasi
pengawasan yang efektif; karena itu kebutuhan untuk
terus fokus pada penyempurnaan tata kelola perusahaan
perlu ditingkatkan dari waktu ke waktu. Salah satu elemen
GCG adalah pembentukan Divisi Audit Internal yang
membantu Perseroan dalam mencapai sasarannya melalui
pendekatan sistematis dan disiplin dalam mengevaluasi
efektivitas manajemen risiko, sistem pengendalian
internal dan praktik tata kelola perusahaan; memberikan
keyakinan yang memadai serta konsultasi independen
dan obyektif, bahwa seluruh fungsi Perseroan yang
dievaluasi telah beroperasi secara konsisten sesuai
dengan kebijakan dan prosedur yang disyaratkan.
Sebagai pedoman bagi Divisi Audit Internal dalam
menjalankan tugas-tugasnya, Direksi telah menetapkan
Piagam Audit Internal (“PAI”) yang menguraikan struktur
organisasi, ruang lingkup pekerjaan, wewenang, tugas
dan tanggung jawab, persyaratan keanggotaan dan kode
etik yang harus diikuti. PAI disusun berdasarkan Peraturan
OJK No.56/POJK.04/2015 (d/h Peraturan BapepamLK No.IX.I.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK
No.Kep-496/BL/2008) tentang Pembentukan dan
Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.
Divisi Audit Internal memiliki tugas dan tanggung jawab
berikut:
• Menetapkan dan melaksanakan rencana audit internal
tahunan,
• Menilai dan mengevaluasi pelaksanaan sistem
pengendalian internal dan manajemen risiko
berdasarkan kebijakan Perseroan,
• Melakukan pengkajian dan penilaian atas efisiensi dan
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi
dan aktivitas lainnya,
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
109
CORPORATE GOVERNANCE
110
• Provide corrective action recommendations and
objective information of the audit results to all
management levels of the related division or business,
• Monitor, analyze and report on the follow up of
corrective action recommendations suggested by
Internal Audit,
• Collaborate with the Audit Committee,
• Perform special investigations as necessary, and
• Allocate resources, set time, determine the scope of
work and apply the techniques required to accomplish
audit objectives.
• Menyampaikan rekomendasi tindakan perbaikan dan
informasi obyektif tentang hasil audit ke semua level
manajemen dari divisi atau unit usaha terkait,
• Memonitor, menganalisa dan melaporkan tindak
lanjut atas rekomendasi tindakan perbaikan yang
disampaikan oleh Audit Internal,
• Bekerja sama dengan Komite Audit,
• Melaksanakan investigasi khusus jika dibutuhkan, dan
• Mengalokasikan sumber daya, menetapkan waktu,
menentukan lingkup kerja, serta melaksanakan teknikteknik yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran audit.
In 2015, the Internal Audit has conducted the following
activities:
• Together with the management, performed risk
management and discussed the appropriate mitigation
actions,
• Carried out the annual audit plan using a risk-based
audit methodology,
• Reviewed the effectiveness of internal control, risk
management system and corporate governance
practices, as well as evaluated the efficiency and
effectiveness of the Company’s operations,
• Submitted internal audit reports and periodically
communicated matters to the President Director,
BOD, senior management and Audit Committee.
These include audit observations, risks faced by the
Company, recommendations, and corrective actions
prepared by the management, and
• Monitored the implementation of corrective actions
performed by the management, ensuring the proper
and timely corrections have been completed.
Di tahun 2015, Audit Internal telah melaksanakan
kegiatan-kegiatan berikut:
• Bersama pihak manajemen, mengelola risiko dan
mendiskusikan tindakan mitigasi yang tepat,
• Melaksanakan rencana audit tahunan dengan
menggunakan metodologi audit berbasis risiko,
• Melakukan penelaahan atas efektivitas sistem
pengendalian internal, manajemen risiko dan praktikpraktik GCG, serta melakukan evaluasi atas efisiensi
dan efektivitas kegiatan operasional Perseroan,
• Menyampaikan laporan audit internal dan secara
periodik mengkomunikasikannya kepada Direktur
Utama, Direksi, manajemen senior dan Komite Audit. Hal
ini meliputi observasi audit, risiko-risiko yang dihadapi
Perseroan, rekomendasi-rekomendasi dan tindakan
perbaikan yang disiapkan oleh manajemen, dan
• Mengawasi pelaksanaan tindakan perbaikan yang
dilaksanakan manajemen untuk memastikan bahwa
tindakan yang memadai dan tepat waktu telah
diselesaikan.
The Internal Audit Division is led by the Head of Internal
Audit, who is appointed by the President Director
with the approval of the BOC and is responsible to the
President Director and Audit Committee. Internal Audit
members report to the Head of Internal Audit. Ms. Lily
Candra serves as the Head of Internal Audit based on the
Letter of Appointment signed by the President Director
dated 22 March 2012. She previously worked as Internal
Audit Manager in the Corporate Internal Audit Division
of Indofood from 2004 to 2012, and as Senior Financial
Analyst of Internal Audit Bureau of Salim Group from 1997
to 2004. Ms. Lily Candra holds a Bachelor’s degree in
Accounting from the University of Tarumanagara in Jakarta.
Divisi Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Audit
Internal yang diangkat oleh Direktur Utama dengan
persetujuan Dewan Komisaris dan bertanggung jawab
kepada Direktur Utama dan Komite Audit. Para anggota
Audit Internal melapor kepada Kepala Audit Internal.
Ibu Lily Candra, menjabat sebagai Kepala Audit Internal
berdasarkan Surat Pengangkatan yang ditandatangani
oleh Direktur Utama pada tanggal 22 Maret 2012.
Sebelumnya, beliau bekerja sebagai Manajer Audit
Internal di Divisi Audit Internal Indofood dari tahun 2004
hingga 2012; serta sebagai Senior Financial Analyst Biro
Audit Internal Grup Salim dari tahun 1997 hingga 2004.
Ibu Lily Candra meraih gelar sarjana Ekonomi jurusan
Akuntansi dari Universitas Tarumanagara, Jakarta.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Internal Control System
Sistem Pengendalian Internal
The internal control system is a set of policies and control
procedures put in place by the BOD and management to
provide adequate assurance on effective and efficient
operations, accurate and reliable financial reporting, as
well as adherence to prevailing regulations, so as to meet
the Company’s objectives.
Sistem pengendalian internal merupakan kebijakan dan
prosedur pengendalian yang disusun oleh Direksi dan
manajemen guna memberikan keyakinan yang memadai
terhadap pelaksanaan kegiatan operasional yang efektif
dan efisien, laporan keuangan yang akurat dan dapat
diandalkan, serta kepatuhan terhadap peraturan yang
berlaku, agar dapat mencapai sasaran Perseroan.
In achieving the above, management used the criteria set
forth covering the following elements:
• Control environment, where the Company strives
to create strong working culture, environment and
behavior that are based on the Indofood Core Values
and Indofood Code of Conduct; where these set of
rules shall become the foundation and guideline for
the BOC, BOD and employees in performing their
duties ethically, with discipline, integrity, respect,
unity, excellence and innovation.
• Risk management, where the Company implements
Enterprise Risk management (“ERM”) to identify,
measure, respond and mitigate inherent risks by
implementing internal controls.
• Control activities and testing the risks identified,
where the first layer of controls lies within each
business unit and division where policies and
procedures are established to ensure the presence
of controls aiming to minimize the space for risk and
irregularities occurred. Internal controls implemented
are required to be tested and audited to obtain
reasonable assurance about whether effective control
was maintained in all material respects, and that
various systems within the Company are sufficient
and are functioning the way they should be. Internal
Audit conducts the audit including obtaining an
understanding of internal control over financial and
operational controls, assessing the risk that a material
weakness may exist, testing and evaluating the design
and operating effectiveness of internal control based
on the assessed risk, reviewing the compliance with
the prevailing laws and regulations, and performing
such other procedures as considered necessary in
determining effective internal controls.
Laporan Tahunan 2015
Untuk mencapai hal-hal di atas, manajemen menetapkan
berbagai kriteria yang meliputi elemen-elemen berikut:
• Lingkungan pengendalian, dimana Perseroan
senantiasa berupaya menciptakan budaya kerja,
lingkungan dan perilaku yang tangguh berdasarkan
Indofood Core Values dan Kode Etik Indofood;
dimana peraturan-peraturan tersebut menjadi dasar
dan pedoman bagi Dewan Komisaris, Direksi dan
karyawan dalam menjalankan tugas-tugasnya secara
etis, dengan disiplin, integritas, saling menghargai,
kesatuan, keunggulan dan inovasi.
• Manajemen risiko, dimana Perseroan menerapkan
Enterprise Risk Management (“ERM”) untuk melakukan
identifikasi, pengukuran, tindakan dan mitigasi risiko
melalui pelaksanaan pengendalian internal.
• Aktivitas pengendalian dan pengujian, setelah risikorisiko diidentifikasi, lapis pertama pengendalian
berada pada masing-masing unit usaha dan divisi
dimana kebijakan dan prosedur telah ditetapkan
untuk menjamin adanya pengendalian untuk
mengurangi ruang terjadinya risiko dan penyimpangan.
Pengendalian internal yang diimplementasikan
harus diuji dan diaudit guna memperoleh jaminan
memadai tentang adanya pengendalian yang efektif
dalam semua hal yang material dan berbagai sistem
dalam Perseroan telah mencukupi dan berfungsi
sebagaimana mestinya. Audit Internal melaksanakan
audit termasuk memperoleh pemahaman terhadap
pengendalian internal atas pengendalian keuangan
dan operasional, melakukan penilaian risiko dimana
terdapat kelemahan yang material, melakukan
pengujian dan evaluasi atas efektivitas rancangan dan
operasi pengendalian internal berdasarkan risiko yang
dinilai, melakukan penelaahan atas kepatuhan pada
hukum dan peraturan yang berlaku, serta melakukan
prosedur-prosedur lain yang dipandang perlu untuk
menetapkan efektivitas pengendalian internal.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
111
CORPORATE GOVERNANCE
• Monitoring, where any control weaknesses noted
during the audit should be corrected by management.
Internal Audit ensures that the corrective actions
are addressed in time and properly, operations
and activities comply with the prevailing laws
and regulations, and the Company’s assets are
safeguarded properly.
• Pengawasan, setiap kelemahan pengendalian yang
ditemukan selama proses audit wajib disempurnakan
oleh manajemen. Audit Internal memastikan bahwa
tindakan perbaikan dilaksanakan secara tepat waktu
dan memadai, semua kegiatan operasional dan
aktivitas telah mematuhi hukum dan peraturan yang
berlaku, serta semua aset Perseroan telah cukup dijaga.
In 2015, from a holistic viewpoint, it has been assured
that there were no major internal control weaknesses;
the internal control systems have been implemented
effectively providing adequate assurance on effective
and efficient operations, accurate and reliable financial
reporting, as well as adherence to policies and
procedures and prevailing regulations.
Secara umum di sepanjang tahun 2015, telah dipastikan
bahwa tidak terdapat kelemahan pengendalian internal
yang material; bahwa sistem pengendalian internal telah
dilaksanakan secara efektif guna memberikan jaminan
yang memadai atas kegiatan operasional yang efektif
dan efisien, pelaporan keuangan yang akurat dan dapat
diandalkan, serta kepatuhan kepada kebijakan, prosedur
dan peraturan yang berlaku.
Risk Management System
The Company realizes that risk is a threat to achieving its
objectives. Thus, the Company manages uncertainty by
taking action to identify, assess, mitigate and monitor the
impact of risks on its business. The Company manages
risks by implementing an ERM system throughout
the organization, and embedding the Committee of
Sponsoring Organization of Treadway Commission (COSO)
Enterprise Risk Management Integrated Framework as the
foundation of its risk management framework.
A top-down approach is taken by the BOD to evaluate
high-level risk; meanwhile, a bottom-up approach
enables subsidiaries and business units to assess risks
specific to each business unit. The ERM team consolidates
key risks and submits a report to the BOD and Audit
Committee every semester. Such an approach provides
intelligence information that allows the BOD and Audit
Committee to understand risks holistically faced by the
Company, and enables them to take strategic actions to
mitigate those risks. The Internal Audit Division functions
as a last line of defense, conducting independent reviews
through routine audits to provide reasonable assurance
that risks have been identified and proper mitigating
controls are in place.
112
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Sistem Manajemen Risiko
Perseroan menyadari bahwa risiko dapat menghambat
pencapaian sasaran perusahaan. Untuk itu, Perseroan
mengelola ketidakpastian dengan melakukan
identifikasi, pengkajian, mitigasi dan pengawasan
terhadap dampak risiko pada kegiatan usahanya.
Perseroan melakukan pengelolaan risiko dengan
menerapkan sistem ERM di seluruh organisasi, dengan
menggunakan Kerangka Kerja Terintegrasi untuk
Manajemen Risiko yang dikeluarkan oleh Committee
of Sponsoring Organization of Treadway Commission
(COSO) sebagai dasar kerangka manajemen risikonya.
Pendekatan top-down dilaksanakan oleh Direksi
dengan melakukan evaluasi atas risiko-risiko tingkat
tinggi; sedangkan pendekatan bottom-up mendorong
anak-anak perusahaan dan unit-unit usaha untuk
mengkaji risiko-risiko yang spesifik di masing-masing
unit usaha. Tim ERM melakukan konsolidasi atas risikorisiko utama dan menyampaikan laporannya kepada
Direksi dan Komite Audit setiap semester. Melalui
pendekatan ini, informasi intelijen disampaikan agar
Direksi dan Komite Audit dapat memahami risikorisiko yang dihadapi Perseroan secara holistik,
sehingga tindakan strategis dapat diambil guna
memitigasi risiko-risiko tersebut. Divisi Audit Internal
berfungsi sebagai pertahanan terakhir, dengan
melaksanakan kajian independen melalui audit rutin
yang memberikan jaminan yang memadai bahwa risikorisiko telah diidentifikasi dan mekanisme pengawasan
atas tindakan mitigasi telah tersedia.
Annual Report 2015
TATA KELOLA PERUSAHAAN
In 2015, the risk management system was effectively
implemented to provide reasonable assurance that
significant risks and their mitigation plans have been
implemented accordingly. Among others, the following
are the top risks identified:
Selama tahun 2015, sistem manajemen risiko telah
dilaksanakan secara efektif guna memberikan jaminan
yang memadai bahwa risiko-risiko signifikan dan rencana
mitigasinya telah dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Berikut adalah risiko-risiko utama yang diidentifikasi:
Food Safety Risk
Risiko Keamanan Makanan
As a packaged F&B producer serving consumers of all
ages, the Company faces risks related to the safety of
its finished and/or marketed products. Although the
Company has always paid attention to hygiene, and
ensured that raw materials used have met regulatory
requirements as well as fulfilled the requirements for
Halal certification, there is nonetheless a possibility that
the Company may be exposed to food contamination or
other related issues.
Sebagai produsen makanan dan minuman dalam kemasan
yang melayani konsumen di segala usia, Perseroan
menghadapi risiko terkait keamanan produk akhir dan/
atau yang dipasarkan. Walaupun Perseroan senantiasa
memberikan perhatian pada aspek kebersihan, serta
menjamin bahwa bahan baku yang digunakan telah
memenuhi persyaratan peraturan dan memenuhi
persyaratan sertifikasi Halal, terdapat kemungkinan
bahwa Perseroan terpapar oleh kontaminasi makanan
atau masalah-masalah terkait lainnya.
To mitigate this risk, the Company conducts an ongoing
control process covering the use of raw materials,
supplier selection, receiving and handling processes,
and production and distribution processes based on
the Company’s standard operating procedure. The
Company strives to implement GMP to ensure that
hygienic processes are used to manufacture good quality
products. Our production facilities have received ISO
9001 and ISO 22000 certifications, as well as HACCP and
ISO 14000 certifications. In addition, all of our products
are Halal certified by the Indonesian Council of Ulemas.
Our products have also received other certifications, such
as the Indonesian National Standard certification, issued
by the authorized government agency. Furthermore, in
order to respond to public feedback and gain valuable
consumer input, the Company has also established its
Indofood Customer Service.
Competition Risk
Most of the Company’s products face competition from
both domestic and international competitors. There is
no assurance that existing competitors will not optimize
their efforts to expand market share or that there will be
no new market entrants. Such competition can affect the
Company’s ability to maintain or increase its revenue.
To stay successful and to reduce this risk, the Company
constantly follows the dynamics of market development
by introducing products that meet the needs and tastes
of its consumers, conducting ongoing innovation to
Laporan Tahunan 2015
Guna memitigasi risiko ini, Perseroan terus melaksanakan
proses pengawasan terhadap penggunaan bahan baku,
pemilihan pemasok, proses-proses penerimaan dan
penanganan barang, serta proses produksi dan distribusi
berdasarkan standar prosedur operasional Perseroan.
Perseroan berupaya melaksanakan praktik produksi yang
baik guna menjamin pelaksanaan proses yang higienis
dalam memproduksi produk-produk yang berkualitas
baik. Fasilitas produksi kami telah meraih sertifikasi ISO
9001 dan ISO 22000, serta sertifikasi HACCP dan ISO
14000. Selain itu, seluruh produk kami telah memperoleh
sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia. Produkproduk kami juga telah menerima sertifikasi lainnya,
seperti sertifikasi Standar Nasional Indonesia dari badan
pemerintah yang berwenang. Selain itu, guna menanggapi
masukan masyarakat dan menjaring masukan dari para
konsumen, Perseroan juga telah memiliki unit Layanan
Konsumen Indofood.
Risiko Persaingan
Sebagian besar produk Perseroan menghadapi
persaingan dari para pemain domestik dan internasional.
Tidak ada jaminan bahwa para pesaing yang ada tidak
akan mengoptimalkan upaya untuk meningkatkan
pangsa pasarnya, atau pemain-pemain baru tidak akan
muncul. Tingkat persaingan tersebut dapat berdampak
pada kemampuan Perseroan dalam mempertahankan
atau meningkatkan pendapatannya. Agar tetap berhasil
dan untuk mengurangi risiko tersebut, Perseroan
mencermati dinamika perkembangan pasar secara terus
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
113
CORPORATE GOVERNANCE
develop new prominent products, maintaining and
improving product quality, conducting targeted marketing
activities, implementing cost efficiency programs to
improve competitiveness and improving the quality of
customer service. Even in a highly competitive climate,
the Company always conducts its business in accordance
with prevailing regulations.
Raw Material COST Increase Risk
The Company’s production costs and end product prices
are subject to commodity/raw material prices on the
domestic, regional and international markets; particularly
for potatoes, SMP, resins, etc. These are influenced by a
number of factors, including the level of commodity/raw
material supply and demand, the level of consumption of
products, the general development of the world economy
and the depreciation of the rupiah against foreign
currencies.
Increase in commodity/raw material prices and the
depreciation of rupiah against foreign currencies will
adversely impact the Company’s financial position.
Although the Company can raise its product selling
prices, it may not easily increase it to directly match
the increase of commodity/raw material prices in the
international market or to compensate the depreciation
of the rupiah. This depends on the ability of market to
absorb the increasing price.
To secure and mitigate this risk, the Company has
initiated strategic activities to build partnerships with
farmers and suppliers, conduct commodity/raw material
price and sales price simulations, develop partnership
contracts with a number of domestic and foreign entities,
and use substitute commodity/raw materials without
reducing the quality of the final product.
114
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
menerus dan senantiasa meluncurkan produk-produk
yang sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen,
terus melaksanakan inovasi untuk mengembangkan
produk-produk unggulan baru, mempertahankan dan
meningkatkan kualitas produk, melaksanakan kegiatan
pemasaran yang tepat, melaksanakan program efisiensi
untuk meningkatkan daya saing, serta meningkatkan
kualitas layanan kepada konsumen. Bahkan di tengah iklim
persaingan yang tinggi, Perseroan senantiasa menjalankan
usahanya berdasarkan peraturan yang berlaku.
Risiko Kenaikan BIAYA Bahan Baku
Biaya produksi dan harga produk akhir dari Perseroan
ditentukan oleh harga komoditas/bahan baku di
pasar domestik, regional dan internasional, terutama
untuk kentang, SMP, resin, dsb. Hal ini dipengaruhi
oleh beberapa faktor termasuk tingkat pasokan dan
ketersediaan komoditas/bahan baku, tingkat konsumsi
produk, perkembangan perekonomian dunia, serta
depresiasi rupiah terhadap mata uang asing.
Kenaikan harga komoditas/bahan baku dan depresiasi
rupiah terhadap mata uang asing, akan memberikan
dampak negatif pada posisi keuangan Perseroan.
Walaupun Perseroan dapat meningkatkan harga jual
produk-produknya, namun tidak mudah melakukan
penyesuaian harga sejalan dengan kenaikan harga
komoditas/bahan baku di pasar internasional atau
melakukan kompensasi terhadap depresiasi rupiah. Hal
ini bergantung pada kemampuan pasar untuk menerima
kenaikan harga tersebut.
Untuk menghadapi dan memitigasi risiko tersebut,
Perseroan telah melaksanakan aktivitas strategis dengan
membangun kemitraan dengan para petani dan pemasok,
melaksanakan simulasi harga komoditas/bahan baku,
mengembangkan kontrak kerja sama dengan beberapa
perusahaan domestik dan asing, serta menggunakan
komoditas/bahan baku substitusi tanpa mengurangi
kualitas produk akhir.
Annual Report 2015
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Sustainability Risk
Risiko Keberlanjutan
Sustainability describes the triple bottom line of
environmental, social and economic aspects in
maintaining world resources, to protect the environment
while still improving the quality of life. With the current
world conditions where the global population growth will
lead to the increasing demand for food and agriculture
products, environmental pollution, socio-economic
inequalities and the depletion of natural resources,
thus sustainability risk becomes an imminent threat.
The Company strives to embed sustainability in all
of its business operations in order to safeguard our
environment, contribute to the welfare of the society and
continuously build stakeholders’ value.
Keberlanjutan meliputi aspek lingkungan, sosial dan
ekonomi dalam konsep triple bottom line, guna memelihara
sumber daya dunia untuk melindungi lingkungan, serta
terus meningkatkan kualitas hidup. Dengan kondisi dunia
pada saat ini dimana jumlah penduduk terus bertambah
akan mengakibatkan meningkatnya permintaan terhadap
pangan dan produk pertanian, polusi lingkungan,
kesenjangan sosial-ekonomi dan menipisnya persediaan
sumber daya alam, maka risiko keberlanjutan telah menjadi
ancaman yang tidak dapat diabaikan. Perseroan berupaya
menanamkan aspek keberlanjutan di seluruh kegiatan
operasionalnya untuk dapat turut menjaga kelestarian
lingkungan, memberikan kontribusi bagi kesejahteraan
masyarakat dan terus meningkatkan nilai bagi para
pemangku kepentingan.
As a part of its committed efforts to environmental
sustainability, the Company strives to adhere
with prevailing government regulations related to
sustainability. The Company has also enhanced
elements along with the value chain that drive
sustainable growth in the business operations. In
addition, the Company conducts ethical business
practices throughout its business operations and
concerns itself with the social aspect of sustainability,
by focusing on people and community development,
as well as strongly opposing child labor. As part of
the economic aspect of sustainability, the Company
develops programs to improve the economies of the
surrounding communities, and is supportive of the
micro, small and medium enterprises.
Legal Compliance
As of 31 December 2015, the Company and the members
of the BOC and BOD were not liable for any civil, criminal
or bankruptcy charges in the State Administrative
Court, nor arbitration cases in the Indonesian National
Board of Arbitration, nor labor cases in the Industrial
Relations Court that may significantly affect the
Company’s performance.
Administrative Sanctions
In 2015, the Company and the members of the BOC and
BOD were not subjected to any administrative sanction
imposed by the capital market or other authorities.
Sebagai bagian dari komitmen atas lingkungan yang
berkelanjutan, Perseroan berupaya untuk senantiasa
mematuhi peraturan pemerintah yang berlaku terkait
dengan keberlanjutan. Perseroan juga telah meningkatkan
aspek-aspek dari seluruh mata rantai pasokan yang dapat
mendorong pertumbuhan berkelanjutan pada kegiatan
operasionalnya. Selain itu, Perseroan melaksanakan
praktik usaha yang beretika di seluruh kegiatan
operasionalnya, dan memberi perhatian pada aspek sosial
dari keberlanjutan dengan fokus pada pengembangan
sumber daya manusia dan masyarakat serta secara tegas
tidak mempekerjakan anak-anak. Sebagai bagian dari
aspek ekonomi, Perseroan fokus pada program-program
pengembangan ekonomi masyarakat sekitar dan memberi
dukungan pada usaha mikro, kecil dan menengah.
Kepatuhan Hukum
Per 31 Desember 2015, Perseroan beserta anggota
Dewan Komisaris dan Direksi tidak sedang terkait dalam
suatu perkara baik perdata, pidana atau kepailitan
dalam Pengadilan Administrasi Negara; maupun perkara
arbitrase di Badan Arbitrase Nasional Indonesia; atau
perkara perburuhan di Pengadilan Hubungan Industrial
yang dapat mempengaruhi secara signifikan kegiatan
usaha Perseroan.
Sanksi Administratif
Perseroan beserta anggota Dewan Komisaris dan Direksi
tidak ada yang mendapatkan sanksi administratif dari
otoritas pasar modal dan otoritas lainnya di tahun 2015.
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
115
CORPORATE GOVERNANCE
Code of Conduct and Company Culture
Kode Etik dan Budaya Perusahaan
The Code of Conduct was determined by the BOD on
1 July 2012, and in order to comply with the provisions
of POJK 33, such a code has been reformulated, with
the BOD and BOC determining a new Code of Conduct
effective 8 December 2015 that supersedes the previous
Code of Conduct. The Code of Conduct forms a guideline
for the BOC, BOD, employees of the Company and its
subsidiaries, as well as the organ support of the Group
(“Organ Support”) in performing business ethics and
the duties of the BOC, BOD, employees of the Group
(“Company Members”) and Organ Support.
Kode Etik Perseroan ditetapkan oleh Direksi pada tanggal
1 Juli 2012, dan guna memenuhi ketentuan POJK 33
maka telah disusun dan ditetapkan Kode Etik Perseroan
yang baru oleh Direksi dan Dewan Komisaris yang
berlaku efektif mulai tanggal 8 Desember 2015 untuk
menggantikan Kode Etik Perseroan sebelumnya. Kode
Etik Perseroan disusun guna memberikan pengarahan
kepada Dewan Komisaris, Direksi, karyawan Perseroan
dan anak perusahaan, serta pendukung organ Grup
dalam menjalankan etika berbisnis dan pekerjaan
masing-masing Dewan Komisaris, Direksi, karyawan Grup
(“Anggota Perusahaan”) dan Pendukung Organ Grup
(“Pendukung Organ”).
The Code of Conduct comprises two policies on Company
Business Ethics and Working Ethics of Employees and
Organ Support. It applies to all the Company Members
and Organ Support, and any violation shall be considered
a breach of employment contract which may result in
disciplinary actions. The Code of Conduct is available on
the Company’s internal web portal and is communicated
to the Company Members during the Company’s
orientation briefings.
The policy on Company Business Ethics regulates the
following:
a. Compliance with laws and regulations,
b. Relation with shareholders,
c. Relation with the customers,
d. Relation with business partners,
e. Confidentiality of information,
f. Corporate social responsibility,
g. Environmental conservation,
h. Occupational health and safety, and
i. Fair treatment.
The policy on Working Ethics of the Company Members
and Organ Support regulates the following:
a. Compliance with law and regulation,
b. Abuse of power and violence,
c. Protection and use of tangible and intangible assets,
d. Other work outside the Company,
e. Conflict of interest and transaction with related
parties,
f. Gratification,
116
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Kode Etik terdiri dari kebijakan Etika Bisnis Perusahaan
dan Etika Kerja Pekerja dan Pendukung Organ. Kode Etik
tersebut berlaku bagi seluruh Anggota Perusahaan dan
Pendukung Organ dimana setiap pelanggaran Kode Etik
merupakan bentuk pelanggaran terhadap persyaratan
ketenagakerjaan serta dapat mengakibatkan pemberian
tindakan disipliner. Kode Etik dapat diakses melalui
portal internal Perseroan dan dikomunikasikan kepada
Anggota Perusahaan dan Pendukung Organ dalam
kegiatan orientasi.
Kebijakan Etika Bisnis Perusahaan mengatur hal-hal
berikut:
a. Ketaatan terhadap hukum dan peraturan,
b. Hubungan dengan pemegang saham,
c. Hubungan dengan pelanggan,
d. Hubungan dengan mitra usaha,
e. Kerahasiaan informasi,
f. Tanggung jawab sosial perusahaan,
g. Pemeliharaan lingkungan,
h. Keselamatan dan kesehatan kerja, dan
i. Perlakuan yang wajar.
Etika Kerja Pekerja dan Pendukung Organ mengatur antara
lain hal-hal berikut:
a. Ketaatan terhadap hukum dan peraturan,
b. Penyalahgunaan kekuasaan dan tindak kekerasan,
c. Perlindungan dan penggunaan aset berwujud dan aset
tidak berwujud,
d. Pekerjaan lain di luar perusahaan,
e. Transaksi dengan pihak terkait,
f. Gratifikasi,
Annual Report 2015
TATA KELOLA PERUSAHAAN
g.
h.
i.
j.
k.
Illegal drugs and alcoholic beverages/liquor,
Gambling,
Weapons,
Organizational/political relations, and
Insider trading.
g.
h.
i.
j.
k.
Obat-obatan terlarang dan minuman keras,
Perjudian,
Senjata,
Hubungan organisasi/politik, dan
Insider trading.
Employee Stock Ownership Program
Program Kepemilikan Saham Karyawan
In 2015, the Company did not introduce any Employee or
Management Stock Ownership Program.
Di tahun 2015, Perseroan tidak menyelenggarakan
Program Kepemilikan Saham Karyawan atau Manajemen.
Investor Relations
Investor Relations
As a public company, the Company maintains sound and
open communications with shareholders. The Investor
Relations Division proactively communicates both the
Company’s financial performance and other information
in a consistent and transparent manner to analysts
and investors.
Sebagai perusahaan publik, Perseroan memelihara
komunikasi yang baik dan terbuka dengan para pemegang
saham. Secara proaktif, Divisi Investor Relations
mengkomunikasikan kinerja keuangan Perseroan maupun
informasi lainnya secara konsisten dan transparan kepada
analis maupun investor.
In 2015, the Investor Relations Division conducted more
than 550 engagements with analysts and investors that
included regular meetings, conferences and road shows.
Di sepanjang tahun 2015, sebanyak lebih dari 550
pertemuan dengan para analis dan investor telah
dilaksanakan melalui pertemuan rutin, konferensi dan
road show.
Access to Company Information
The general public and investors can access
information about financial analyses of the Company
at www.indofoodcbp.com. The Company publishes
unaudited quarterly financial results and audited full
year financial reports in leading daily newspapers with
nationwide circulation. Press releases are issued on the
quarterly and annual financial performance of the Company
and other key corporate developments.
Through Indofood Customer Service, the Company
offers a toll-free hotline and email address for customer
enquiries. Indofood Customer Service operates from
08.00 to 17.00 every weekday, and from 08.00 to 15.00 on
Saturdays and public holidays.
Laporan Tahunan 2015
Akses Informasi Perusahaan
Masyarakat umum dan investor dapat mengakses
informasi mengenai analisa keuangan Perseroan melalui
situs www.indofoodcbp.com. Perseroan mempublikasikan
laporan keuangan triwulan yang tidak diaudit dan laporan
keuangan tahunan yang diaudit melalui surat kabar harian
berperedaran nasional. Siaran pers diterbitkan terkait
kinerja keuangan triwulan dan tahunan Perseroan serta
aksi korporasi lainnya.
Melalui Layanan Konsumen Indofood, Perseroan juga
menyediakan layanan telepon bebas pulsa (toll free)
dan surat elektronik kepada para konsumen. Layanan
Konsumen Indofood beroperasi mulai pukul 08.00 hingga
17.00 WIB setiap hari kerja dan mulai pukul 08.00 hingga
15.00 WIB pada hari Sabtu dan hari libur nasional.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
117
AUDIT
COMMITTEE
REPORT
Laporan Komite Audit
118
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
AUDIT COMMITTEE REPORT
In performing its roles, responsibilities and authorities,
the Audit Committee is guided by the Audit Committee
Charter. This Audit Committee Charter is constituted based
on the OJK Regulation No.55/POJK.04/2015 (formerly
known as Bapepam-LK Regulation No.IX.I.5 Attachment to
the Decision of the Bapepam-LK Chairman No.Kep-643/
BL/2012) regarding the Formation and Guidelines for the
Implementation of the Audit Committee.
The composition of the Audit Committee and the brief
profiles of its members are as follows:
Hans Kartikahadi
Chairman of the Audit Committee
Dalam menjalankan peran, tanggung jawab dan
wewenangnya, Komite Audit berpedoman pada Piagam
Komite Audit. Piagam Komite Audit dibuat berdasarkan
Peraturan OJK No.55/POJK.04/2015 (d/h Peraturan
Bapepam-LK No.IX.I.5 Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam-LK No.Kep-643/BL/2012) perihal Pembentukan
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
Berikut komposisi dan profil singkat para anggota
Komite Audit:
Hans Kartikahadi
Ketua Komite Audit
Mr. Hans Kartikahadi is an Independent Commissioner,
was appointed based on the Decision Letter of the BOC
dated 27 May 2015 and is serving his first term in the
Audit Committee. See his biography on page 152 of this
Annual Report.
Bapak Hans Kartikahadi, menjabat sebagai Komisaris
Independen, diangkat berdasarkan Surat Keputusan
Dewan Komisaris tanggal 27 Mei 2015 dan menjabat
periode pertamanya di Komite Audit Perseroan. Biografi
beliau dapat dibaca di halaman 152 dari Laporan
Tahunan ini.
Wahjudi Prakarsa *
Member of the Audit Committee
Wahjudi Prakarsa *
Anggota Komite Audit
Mr. Wahjudi Prakarsa is an Independent Commissioner,
was appointed based on the Decision Letter of the BOC
dated 27 May 2015, and is serving his second term in the
Audit Committee. See his biography on page 153 of this
Annual Report.
Bapak Wahjudi Prakarsa, menjabat sebagai Komisaris
Independen, diangkat berdasarkan Surat Keputusan
Dewan Komisaris tanggal 27 Mei 2015, serta menjabat di
periode kedua dalam Komite Audit Perseroan. Biografi
beliau dapat dibaca di halaman 153 dari Laporan
Tahunan ini.
Hendra Susanto
Member of the Audit Committee
Mr. Hendra Susanto, an External Independent
Professional, was appointed based on the Decision
Letter of the BOC dated 27 May 2015 and is serving his
first term in the Audit Committee. He is concurrently an
Independent Director of Indofood Agri Resources Ltd.
(“IndoAgri”) and a former Independent Commissioner
of SIMP. He has previously held executive positions in
several foreign banks. He has a Bachelor’s degree in
Computer Science and a Master’s degree in Commerce
from the University of New South Wales, Australia.
* Passed away on 10 February 2016
Hendra Susanto
Anggota Komite Audit
Bapak Hendra Susanto, menjabat sebagai Eksternal
Profesional Independen, diangkat berdasarkan Surat
Keputusan Dewan Komisaris tanggal 27 Mei 2015,
serta menjabat di periode pertama dalam Komite Audit
Perseroan. Beliau juga menjabat sebagai Direktur
Independen Indofood Agri Resources Ltd. (“IndoAgri”)
dan sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen
SIMP. Bapak Hendra Susanto sebelumnya menjabat
posisi eksekutif di beberapa bank asing. Beliau meraih
gelar Bachelor di bidang Computer Science dan gelar
Master di bidang Commerce dari University of New South
Wales, Australia.
* Meninggal dunia pada 10 Februari 2016
120
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
LAPORAN KOMITE AUDIT
Independency of the Audit Committee
Independensi Komite Audit
As regulated, all members of the Audit Committee shall
fulfill the independence criteria set out in the charter,
as follows:
• Are not insiders of a Public Accountant Firm, Law
Consulting Firm, Public Appraisal Services Firm or other
parties that provide assurance services, non-assurance
services, appraisal services and/or other consultancy
services to the Company within the last 6 (six) months;
• Are not individuals who have had authority and
responsibility to plan, lead or control Company’s
activities within the last 6 (six) months;
• Do not possess any direct or indirect ownership of
Company shares;
• In the event the committee members receive
Company’s shares either directly or indirectly as a
result of any legal event, they must transfer the shares
to other parties no later than 6 (six) months after
obtaining them;
• Are not affiliated with the BOC, BOD, majority
shareholders or the Company itself; and
• Do not have business relationships, either directly or
indirectly, with the Company’s business.
Sesuai dengan peraturan, seluruh anggota Komite Audit
wajib memenuhi kriteria independensi berikut yang
ditetapkan dalam Piagam Komite Audit:
• Bukan merupakan anggota Kantor Akuntan Publik,
Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik
atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa
non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi
lain kepada Perseroan dalam kurun waktu 6 (enam)
bulan terakhir;
• Bukan merupakan individu dengan wewenang dan
tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau
mengendalikan kegiatan Perseroan dalam kurun waktu
6 (enam) bulan terakhir;
• Tidak memiliki saham Perseroan baik secara langsung
maupun tidak langsung;
• Jika anggota komite menerima saham Perseroan baik
secara langsung maupun tidak langsung sebagai hasil
dari sebuah peristiwa hukum, anggota komite wajib
mengalihkan saham tersebut kepada pihak lain dalam
jangka waktu tidak lebih dari 6 (enam) bulan setelah
diperolehnya saham tersebut;
• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota
Dewan Komisaris, Direksi, pemegang saham utama,
atau Perseroan; serta
• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
maupun tidak langsung dengan kegiatan
usaha Perseroan.
Meetings of the Audit Committee:
• The committee must convene the committee meetings
regularly at least 1 (one) time every 3 (three) months.
• The majority of the committee members shall constitute
a quorum where more than half of the total committee
members attend the meeting.
• Quorum and voting of the meeting of the committee.
i. Decisions taken in committee meetings should be
based on deliberation and consensus agreement.
ii. Matters discussed during the committee meetings
shall be recorded in minutes, including any
dissenting opinions, signed by all the committee
members attending and reported to the BOC.
Laporan Tahunan 2015
Rapat Komite Audit:
• Komite Audit wajib menyelenggarakan rapat komite
secara rutin setidaknya satu kali setiap 3 (tiga) bulan.
• Mayoritas anggota komite mencapai korum ketika lebih
dari ½ (setengah) anggota komite dari seluruh anggota
komite yang menghadiri rapat tersebut.
• Korum dan pengambilan suara rapat komite.
i. Keputusan dalam rapat komite wajib
diambil berdasarkan pertimbangan dan
persetujuan bersama.
ii. Hal-hal yang dibahas dalam rapat komite wajib
dicatat dalam notulen rapat, termasuk setiap
perbedaan pendapat, yang ditandatangani oleh
semua anggota komite yang hadir serta dilaporkan
kepada Dewan Komisaris.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
121
AUDIT COMMITTEE REPORT
Activities in 2015
Kegiatan di tahun 2015
In 2015, 6 (six) Audit Committee meetings were held, with
an attendance rate of 87%. The Audit Committee meetings
consist of 2 (two) meetings with the External Auditor and
4 (four) meetings with BOD and management.
Sepanjang tahun 2015, sebanyak 6 (enam) rapat Komite
Audit telah diselenggarakan dengan tingkat kehadiran
sebesar 87%. Rapat Komite Audit terdiri dari 2 (dua) rapat
dengan Auditor Eksternal dan 4 (empat) rapat dengan
Direksi dan manajemen.
In the meetings, the following matters were discussed:
• Financial Reporting - the Audit Committee reviewed
the Company’s financial reports and other financial
information to be published to the public and/or
regulators. It reviewed the quality and adequacy of the
Company’s financial information, including assessing
any material weakness, significant deviation in control
or the occurrence of frauds and any corrective actions
conducted, and also reviewed feedback regarding the
Company’s accounting process and financial reporting,
if any.
• External Audit - the Audit Committee provided
recommendations to the BOC regarding the
appointment of the External Auditor, based on its
independency, scope of work and fee. The committee
also reviewed the adequacy of audit works by the
External Auditor to ensure that all major risks have
been adequately considered.
122
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Berikut hal-hal yang dibahas dalam berbagai rapat:
• Pelaporan Keuangan – Komite Audit mengkaji
laporan keuangan dan informasi keuangan Perseroan
lainnya yang akan dipublikasikan kepada publik
dan/atau pihak regulator. Komite melakukan kajian
atas kualitas dan kecukupan informasi keuangan
Perseroan, termasuk kelemahan-kelemahan material,
penyimpangan signifikan dalam pengendalian atau
kejadian pelanggaran serta tindakan perbaikan yang
diambil, serta juga melakukan penelaahan atas
umpan balik tentang proses akuntansi dan pelaporan
keuangan Perseroan, jika ada.
• Audit Eksternal – Komite Audit menyampaikan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris perihal
penunjukkan Auditor Eksternal berdasarkan tingkat
independensi, lingkup kerja dan biaya. Komite juga
melakukan penelaahan atas kecukupan kerja audit dari
Auditor Eksternal untuk memastikan bahwa seluruh
risiko utama telah dipertimbangkan secara memadai.
Annual Report 2015
LAPORAN KOMITE AUDIT
• Internal Audit - the Audit Committee reviewed
the internal audit practice and monitored the
implementation of corrective action performed by
management with regards to the internal audit’s
findings and observations.
• Risk Management - the Audit Committee reviewed risk
management on a semesterly basis, including exposure
to the top major risks the Company may encounter, and
control activities to monitor and mitigate these risks.
• Internal Control - the Audit Committee reviewed and
evaluated the effectiveness and/or weakness of the
Company’s internal control system.
• Audit Internal – Komite Audit melakukan kajian atas
kegiatan audit internal serta mengawasi pelaksanaan
tindakan korektif yang dilakukan manajemen terkait
temuan dan observasi Audit Internal.
• Manajemen Risiko – Komite Audit melakukan kajian
atas pengelolaan risiko setiap semester, termasuk
eksposur atas risiko-risiko utama yang dapat dihadapi
Perseroan, serta kegiatan pengendalian untuk
mengawasi dan memitigasi risiko-risiko tersebut.
• Pengendalian Internal – Komite Audit mengkaji dan
mengevaluasi efektivitas dan/atau kelemahan sistem
pengendalian internal Perseroan.
In 2015, the Audit Committee has reviewed the ACC, dated
1 August 2013 and considered it necessary to include
some additional provisions of IDX Regulation No.I-A by
composing the new ACC to be determined by the BOC
that became effective starting 8 December 2015 and
superseded the previous ACC, dated 1 August 2013.
Pada tahun 2015, Komite Audit telah menelaah kembali
Piagam Komite Audit tertanggal 1 Agustus 2013 dan
memandang perlu untuk menyertakan beberapa ketentuan
tambahan dari Peraturan BEI No.I-A dengan menyusun
Piagam Komite Audit yang baru, yang selanjutnya
ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan mulai berlaku secara
efektif sejak tanggal 8 Desember 2015 dan menggantikan
Piagam Komite Audit tertanggal 1 Agustus 2013.
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
123
CORPORATE
HUMAN
RESOURCES
SUMBER DAYA MANUSIA
124
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
OVERVIEW
Reliable Human Resources
(“HR”) plays a crucial role
in driving, improving and
expanding the company’s
business. Hence, the
Company acknowledges
its significance, and
is committed to the
continual development of
its HR and organizational
capacities, to support the
Company in achieving its
vision and mission.
G A M B AR A N U M UM
Sumber Daya Manusia (“SDM”) yang handal
merupakan salah satu kunci utama
dalam menggerakkan, meningkatkan dan
mengembangkan kegiatan usaha perusahaan.
Menyadari hal tersebut, Perseroan
berkomitmen untuk terus membangun
SDM dan organisasi yang akan menunjang
pencapaian visi dan misi perusahaan.
2015 REVIEW
ULASAN KINERJA 2015
In line with its organization and HR development strategy
roadmap, the Company carried out various initiatives in
HR and organization development in 2015. One of the
items on the HR agenda was the improvement of the
performance management system as a continuation from
a similar program in the previous period.
Selaras dengan roadmap strategi pengembangan
organisasi dan SDM, di tahun 2015 Perseroan telah
melaksanakan berbagai program pengembangan
SDM, diantaranya adalah meningkatkan pelaksanaan
performance management system yang merupakan
kelanjutan dari program di periode sebelumnya.
Continuously improved over the year, this performance
management system is aligned with the Company goals
and was used as a platform for employees to assess
their individual performance, while also providing
useful information on individual development needs for
each employee.
Agar tetap sejalan dengan tujuan Perseroan, sistem
ini terus ditingkatkan dan diselaraskan secara
berkesinambungan dan telah digunakan sebagai
dasar penilaian kinerja setiap karyawan. Selain itu,
Perseroan juga dapat memperoleh informasi kebutuhan
pengembangan individual karyawan melalui penerapan
sistem ini.
As the Company places importance on how performance
is achieved, using the Indofood Core Values as a guideline
for desired employee behavior, the performance
management system was designed to include behavioral
indicators in addition to the main task and job indicators.
Laporan Tahunan 2015
Menyadari bahwa hasil kinerja yang dicapai hendaknya
sesuai dengan Indofood Core Values, Perseroan
menggunakan dua indikator kerja dalam melaksanakan
performance management system, yaitu sasaran kerja
dan behavioral competencies.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
125
CORPORATE HUMAN RESOURCES
During the year, the Company also continued to improve
and develop employee competencies, which cover both
technical competencies and soft skills. Various training
programs were carried out in-house and externally,
in-country and abroad whenever necessary. Compulsory
certifications as well as voluntary certifications in various
skillsets were also acquired by employees to improve
product quality and competitiveness, and to comply with
laws and regulations.
All efforts in developing HR should be underpinned by
effective and strong organization. Continuous initiatives
were carried out to build and develop organizational
capacity, to ensure the Company’s ability to respond to all
business needs and challenges.
One of the more important factors for smooth
operational activity is employing the right person in
the right position. To find the right person, Company
employs a customized selection strategy for both
internally and externally sourced candidates. The
Company prioritizes internal postings with employee
transfers and promotions for available positions. In the
absence of appropriate candidates, these positions will
then be sourced externally.
For long-term manpower planning, such as filling the need
for future leaders, the Company has initiated succession
planning efforts along with existing development efforts
to prepare selected talent as potential successors. The
Management Trainee Program continues to develop and
identify fresh new minds and talents with the capacity to
become future leaders.
A strong and effective HR management system should
be supported by a reliable information system and
database. Therefore, the Company continuously develops
its HR information system with SAP HR implementations
and roll-outs as the main platform. In 2015, in order to
reduce administrative work and increase control, the
new Time Management Positive module was successfully
implemented in several business units.
126
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Di sepanjang tahun 2015, Perseroan juga terus
meningkatkan dan mengembangkan kompetensi karyawan,
mencakup baik ketrampilan teknis maupun soft skill.
Berbagai program pelatihan tersebut dapat diselenggarakan
dalam bentuk pelatihan internal maupun eksternal, baik
di dalam maupun di luar negeri. Selain itu, Perseroan juga
mengikutsertakan karyawannya dalam berbagai pelatihan
yang bertujuan untuk memperoleh sertifikasi tertentu, baik
sertifikasi yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas
dan daya saing produk, maupun sertifikasi yang diperlukan
dalam rangka memenuhi persyaratan perundang-undangan.
Seluruh upaya pengembangan SDM tersebut di atas,
akan semakin nyata dengan dukungan organisasi yang
kuat dan efektif. Berbagai inisiatif untuk membangun
dan mengembangkan organisasi terus dilakukan untuk
memastikan kemampuan Perseroan dalam menghadapi
berbagai kebutuhan dan tantangan yang terus berubah
secara dinamis.
Untuk menjamin kelancaran kegiatan operasional
perusahaan, ketersediaan karyawan di setiap lini sesuai
dengan kualifikasi yang telah ditetapkan merupakan
faktor yang penting. Guna memenuhi kebutuhan tersebut,
Perseroan melakukan seleksi dan rekruitmen baik dari
dalam maupun luar perusahaan. Pemenuhan kebutuhan
karyawan dari dalam Perseroan merupakan prioritas
utama, dimana hal ini dilakukan melalui beberapa
mekanisme antara lain rotasi dan promosi, dengan
berfokus pada potensi kinerja kandidat di posisi yang baru.
Adapun pemenuhan kebutuhan secara eksternal dilakukan
apabila tidak terdapat kandidat internal yang sesuai.
Terkait dengan kebutuhan organisasi akan pemimpin di masa
mendatang, Perseroan melaksanakan program perencanaan
suksesi dengan menjaring karyawan potensial beserta
dengan berbagai upaya pengembangan guna menyiapkan
karyawan tersebut sebagai suksesor di masa depan. Program
Management Trainee juga dilanjutkan sebagai salah satu
upaya mempersiapkan pemimpin masa depan.
Manajemen SDM yang kuat dan efektif sangat
membutuhkan dukungan sistem dan database yang
handal. Oleh karenanya, Perseroan terus membangun
sistem informasi SDM yang dilaksanakan antara lain
melalui perluasan implementasi SAP HR sebagai aplikasi
utama dalam kegiatan operasional SDM. Dalam rangka
menurunkan beban kerja administratif dan meningkatkan
pengawasan, Perseroan menerapkan SAP Time
Management Positive di tahun 2015.
Annual Report 2015
SUMBER DAYA MANUSIA
Good industrial relations are an imperative enabler for
stable and productive business operations. With a vast
number of over 30 thousand employees in all business
units, industrial relations management plays a critical role in
maintaining harmony and a conducive work environment.
Such awareness has driven the Company to carry out
various industrial relations maintenance efforts. In 2015,
renewal of the Collective Labor Agreement (“CLA”) was
successfully and peacefully carried out in most of our
business units. The Company also utilizes other industrial
relations tools to improve the quality of industrial
relations, such as bipartite dialogues, annual employee
outings, religious, sports and art activities, scholarships
for employees’ children and other activities.
A major goal is to build synergy among business units
in order to improve teamwork between them. This was
implemented through multiple ongoing efforts, such as
communication forums, conventions, policy alignments
and consolidation meetings among business units.
Smooth operations are also supported by consistently
implemented and improved Safety, Health and
Environment (“SHE”) efforts in all business units. This
commitment continues to be executed through the
implementation of the SHE pledge, which focuses on
compliance with laws and regulations, preventing
occupational accidents, occupational diseases and
environmental pollution; effectively and efficiently
using natural resources and energy; water conservation
and biodiversity protection; and improving employee
awareness and competencies in the areas of SHE.
Laporan Tahunan 2015
Hubungan industrial yang harmonis menjadi syarat
utama dalam menjaga stabilitas dan tingkat produktivitas
perusahaan. Dengan jumlah karyawan mencapai lebih dari
30 ribu yang tersebar di seluruh kegiatan operasionalnya,
adalah penting bagi Perseroan untuk memastikan
terciptanya iklim kerja yang harmonis dan kondusif.
Menyadari hal tersebut, Perseroan senantiasa melakukan
berbagai upaya pembinaan hubungan industrial. Di tahun
2015, Perseroan telah melakukan pembaruan Perjanjian
Kerja Bersama (“PKB”) di sebagian besar lokasi
usahanya secara lancar. Upaya lain yang juga senantiasa
dilaksanakan oleh Perseroan dalam meningkatkan
kualitas hubungan industrial antara lain dengan
memanfaatkan berbagai sarana seperti penyelenggaraan
dialog bipartit, rekreasi tahunan, berbagai kegiatan
keagamaan, olah raga dan kesenian, beasiswa bagi anak
karyawan dan lainnya.
Membangun sinergi antar unit usaha merupakan
hal yang penting dalam meningkatkan kerja sama
antar unit operasional. Berbagai inisiatif yang telah
dilakukan untuk mencapai hal tersebut, antara lain
melalui penyelenggaraan forum komunikasi, konvensi,
penyelarasan kebijakan dan pertemuan konsolidasi antar
unit usaha.
Kelancaran kegiatan operasional Perseroan juga
didukung oleh pelaksanaan Keselamatan, Kesehatan
Kerja dan Lingkungan (“K3L”) secara konsisten di seluruh
unit usaha. Perseroan berkomitmen untuk senantiasa
melaksanakan hal tersebut melalui pelaksanaan
Maklumat Kebijakan K3L serta berbagai aktivitas untuk
mencegah kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dan
pencemaran lingkungan, penggunaan sumber daya alam
secara efektif dan efisien, mengupayakan konservasi
air dan perlindungan keanekaragaman hayati serta
meningkatkan kesadaran dan kompetensi karyawan di
bidang K3L.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
127
CORPORATE HUMAN RESOURCES
The Company continues to increase productivity by
building a continuous improvement culture. One of
its initiatives in 2015 was the enactment of a Quality
Circle in almost every business unit. To accelerate
the formation of a continuous improvement culture,
some business units also participated in the Indofood
Continuous Improvement and Productivity Award (CIPTA)
& Conference 2015 organized by Indofood.
2016 OUTLOOK
The Company will continue to implement its HR roadmap,
while taking into account external and internal conditions
in 2016. To capitalize on one of the Company’s main
assets, employee development will be a focus in the year
ahead. The Company will expand its business operations
through the implementation of employee development
programs designed to meet its needs, improve the quality
of and expand existing training programs, as well as
review the Company organization.
The HR information system will continue to be built
with further implementations and roll-outs, including
activations of new SAP modules. These efforts will be
funneled towards an improved information system that
will better support more strategic HR management.
Good industrial relations will be maintained through
utilizing methods and tools that improve industrial
relationships, such as renewing CLAs in some of the
business units.
Other areas of focus will be SHE management, and also
the continuation of the Company’s efforts in building a
continuous improvement culture to increase productivity
as well as efficiency and effectiveness.
128
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Perseroan juga terus berusaha meningkatkan
produktivitas kerja dengan membangun budaya
perbaikan secara berkelanjutan. Salah satu upaya yang
telah dijalankan di tahun 2015 adalah pelaksanaan
Quality Circle di hampir seluruh unit usaha. Selain itu,
beberapa unit usaha juga telah mengikuti kegiatan
Indofood Continuous Improvement and Productivity
Award (CIPTA) & Conference 2015 yang diselenggarakan
oleh Indofood.
PANDANGAN 2016
Perseroan akan melanjutkan roadmap pengelolaan SDM
dengan tetap memperhatikan perkembangan situasi
dan kondisi yang terjadi di tahun 2016. Salah satu fokus
Perseroan adalah upaya pengembangan karyawan
melalui program-program pengembangan yang dirancang
sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan karyawan.
Termasuk di dalamnya adalah upaya meningkatkan
kualitas dan memperluas program pelatihan, serta
meninjau kembali organisasi Perseroan.
Sistem informasi SDM akan terus dibangun dengan
melanjutkan penggunaan SAP HR termasuk penerapan
berbagai modul penunjang baru. Dengan demikian, sistem
informasi SDM tersebut diharapkan dapat mendukung
penerapan manajemen SDM yang lebih strategis.
Keharmonisan hubungan industrial yang telah terbina,
akan terus dijaga melalui pelaksanaan berbagai kegiatan
yang bertujuan untuk makin mempererat hubungan
antara Perseroan dan karyawan, termasuk memperbarui
PKB di beberapa lokasi usaha.
Sistem Manajemen K3L akan terus dikembangkan.
Demikian juga dengan upaya membangun budaya
perbaikan berkelanjutan sebagai upaya untuk
meningkatkan produktivitas, serta efisiensi dan
efektivitas kerja.
Annual Report 2015
EMPLOYEE BY CATEGORY
KARYAWAN BERDASARKAN KATEGORI
EMPLOYEE CATEGORY BY MANAGEMENT LEVEl
Karyawan Berdasarkan Kategori Jenjang Manajemen
30,688
total employee in 2015
Supervisor / Supervisor
Manager and Above / Manajer ke Atas
‘15
‘14
‘13
‘12
‘11
820
859
709
‘13
605
507
‘11
Operative / Operatif
3.289
3.561
2.299
‘14
‘13
‘11
‘14
‘13
‘13
‘12
‘11
18.191
‘11
616
714
601
‘15
‘14
‘13
518
731
Karyawan Berdasarkan Kategori Jenjang Pendidikan
JUNIOR HIGH SCHOOL / SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
ELEMENTARY SCHOOL / SEKOLAH DASAR
‘14
20.200
‘12
EMPLOYEE CATEGORY BY EDUCATIONAL LEVEL
‘15
24.731
25.586
23.455
‘15
2.077
1.766
‘12
PEOPLE
1.289
1.065
‘12
Staff / Staf
‘15
1.848
1.848
1.368
‘15
‘14
‘12
‘11
1.935
2.036
1.755
1.665
1.574
SENIOR HIGH SCHOOL / SEKOLAH MENENGAH ATAS
DIPLOMA / DIPLOMA
‘14
‘13
‘14
‘13
‘12
18.183
16.225
‘12
‘11
EMPLOYEE CATEGORY BY AGE
6.139
6.762
6.266
‘15
‘13
4.893
2.965
‘15
‘13
‘12
‘11
Laporan Tahunan 2015
‘14
‘13
1.201
913
‘12
‘11
2.604
2.086
10.014
9.646
‘15
‘14
7.946
‘13
7.042
6.707
‘12
‘11
36-45 YEAR OLD / 36-45 TAHUN
‘14
3.930
3.934
3.080
‘15
25-35 YEAR OLD / 25-35 TAHUN
‘14
‘12
‘11
BACHELOR AND ABOVE / SARJANA KE ATAS
1.599
1.874
1.293
Karyawan Berdasarkan Kategori Usia
< 25 YEAR OLD / < 25 TAHUN
‘11
‘15
22.608
23.296
21.102
‘15
> 55 YEAR OLD / > 55 TAHUN
46-55 YEAR OLD / 46-55 TAHUN
9.027
9.602
9.468
9.176
9.143
5.451
5.174
‘15
‘14
4.082
‘13
‘12
‘11
2.997
2.677
‘15
57
670
‘14
‘13
69
‘12
63
37
‘11
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
129
CORPORATE
SOCIAL
RESPON-
SIBILITY
tanggung
jawab sosial
perusahaan
130
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
We aim to run a leading
business that delivers
value to our employees,
consumers, communities
and all of our
stakeholders. Hence, ICBP
continues its commitment
to sustainable CSR.
Our CSR programs are based on the guideline set by our
parent company, Indofood, with a focus on the principle
of a triple bottom line, which aims at balancing economic,
social and environmental aspects.
1. ENVIRONMENTAL STEWARDSHIP
We have implemented an Environmental Management
System. Several of our operating units have obtained ISO
14001 for their Environmental Management System, and
several Dairy operating units have obtained ISO 50001
certification for their Energy Management System.
PROPER
In order to ensure best practices in environmental
management, we voluntarily conduct self-assessment of
the PROPER across our operating units. The assessment
covers various aspects of environmental documents or
environmental permits, water and air pollution control,
hazardous waste management, as well as the monitoring
of environmental parameters according to the prevailing
regulations.
Laporan Tahunan 2015
Kami berkeinginan untuk
menjalankan kegiatan usaha yang
dapat memberikan nilai bagi para
karyawan, konsumen, masyarakat
dan seluruh pemangku kepentingan.
oleh karenanya, ICBP terus memiliki
komitmen untuk melaksanakan CSR
secara berkelanjutan.
Program CSR kami mengacu pada pedoman yang
ditetapkan oleh Indofood sebagai perusahaan induk,
dengan berfokus pada prinsip triple bottom line, yang
menekankan pada keseimbangan aspek ekonomi, sosial
dan lingkungan.
1. PERLINDUNGAN TERHADAP LINGKUNGAN
Kami telah menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan.
Beberapa unit operasional telah meraih ISO 14001 untuk
Sistem Manajemen Lingkungan, dan beberapa unit
operasional Dairy telah meraih sertifikasi ISO 50001
untuk Sistem Manajemen Energi.
PROPER
Guna memastikan bahwa pengelolaan lingkungan telah
dilaksanakan dengan baik, kami secara suka rela telah
melakukan penilaian mandiri atas PROPER di seluruh unit
operasional. Penilaian tersebut meliputi berbagai aspek
yaitu dokumen atau perijinan lingkungan, pengendalian
pencemaran air dan udara, pengelolaan limbah berbahaya,
serta pengawasan terhadap parameter-paremeter
lingkungan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
131
CORPORATE HUMAN RESOURCES
Several of our operating units have been assessed in
the PROPER by the Ministry of Environment and Forestry
Republic of Indonesia. In 2015, we have achieved the
result of four operating units awarded the Green Rating.
Energy MANAGEMENT
ICBP continuously implements and improves its energy
management system. This is done by continuously
increasing energy efficiency in all of its operating units
as well as striving to find and implement alternatives for
cleaner energy, such as utilizing palm kernel shells as
energy source in the boilers.
Energy efficiency programs that have been applied in
many of ICBP’s operating units include the application of
skylights that use the power of natural light and conversion
to LED lights to save lighting energy consumption.
Water MANAGEMENT
In the production process, water is used mainly for steam
generation, cooling process and cleaning. Water use can be
reduced through minimizing water needs and recirculating
used water. The initiative includes the use of a clean-in-place
system to wash and clean the interior of equipment.
We strive to protect and conserve our valuable water
natural resources, and have implemented several
initiatives that help conserve water. We have planted
trees within our production facilities as well as in
surrounding communities.
ICBP and Indofood are in collaboration with the World
Wildlife Fund (WWF) Indonesia on a tree planting program
in protected forest of Mount Wilis, East Java, to recover
the critical riverbank area of Brantas. We are committed
to plant thousands of trees, and will monitor their growth
over the next five years using geotagged photos.
Waste Management
ICBP strives to adhere to applicable prevailing
environmental laws and regulations in managing its waste.
Beberapa unit operasional kami telah terpilih untuk
mengikuti penilaian PROPER yang dilakukan oleh
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
Indonesia, dimana empat unit operasional berhasil
meraih peringkat Hijau di tahun 2015.
Pengelolaan Energi
ICBP terus menerapkan dan menyempurnakan sistem
pengelolaan energinya. Hal ini dilaksanakan dengan terus
meningkatkan efisiensi energi di seluruh unit operasional
serta berupaya untuk menemukan energi yang lebih
ramah lingkungan, seperti pemanfaatan cangkang sawit
sebagai bahan bakar boiler.
Program penghematan energi telah dilakukan di berbagai
unit operasional ICBP, termasuk penggunaan atap kaca
untuk memanfaatkan cahaya alam dan konversi ke lampu
LED untuk menghemat pemakaian energi.
Pengelolaan Air
Dalam proses produksi Perseroan, air digunakan
terutama untuk menghasilkan uap, proses pendinginan
dan pembersihan. Konsumsi air dapat dikurangi dengan
meminimalkan penggunaan air dan pemanfaatan
kembali air. Inisiatif yang dilakukan diantaranya adalah
menerapkan clean-in-place system untuk pencucian dan
pembersihan peralatan.
Kami berupaya melindungi dan menjaga sumber daya
air alami yang sangat bernilai, serta telah melaksanakan
beberapa inisiatif guna membantu upaya konservasi sumber
daya air. Kami telah melakukan penanaman pohon di area
fasilitas produksi kami dan komunitas sekitar.
ICBP dan Indofood bekerja sama dengan World Wildlife Fund
(WWF) Indonesia dalam program penanaman pohon di daerah
hutan lindung Gunung Wilis, Jawa Timur, guna membantu
memulihkan daerah aliran sungai Brantas yang kritis. Kami
memiliki komitmen untuk menanam ribuan pohon, dan akan
mengawasi pertumbuhannya selama lima tahun ke depan
dengan menggunakan teknologi foto geotag.
Pengelolaan Limbah
Dalam mengelola limbahnya, ICBP senantiasa berupaya
untuk mematuhi ketentuan dan peraturan terkait
lingkungan yang berlaku.
132
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
SUMBER DAYA MANUSIA
Managing Wastewater
Our operating units are equipped with wastewater
treatment plants to process the wastewater that is
generated from factories. Through such treatment, we
always strive to implement the best practice that any
wastewater effluent is returned to the environment at
acceptable levels.
Pengelolaan Air Limbah
Unit-unit operasional kami dilengkapi dengan sarana
pengolahan air limbah untuk mengolah air limbah yang
dihasilkan pabrik. Melalui pengolahan tersebut, kami
berupaya untuk menerapkan praktik terbaik dimana air
limbah yang dilepaskan kembali ke alam berada pada
level yang dapat diterima.
Managing Solid Waste
We are committed to managing our solid waste properly.
The initiatives that we have conducted include reusing
sludge for composting and solid waste segregation.
Pengelolaan Limbah Padat
Kami berkomitmen untuk mengelola limbah padat dengan
baik. Inisiatif yang telah dilaksanakan meliputi pemanfaatan
kembali endapan lumpur untuk pupuk kompos, serta
program pemisahan limbah padat.
Post-Consumer Waste
In 2015, ICBP, together with Indofood and in collaboration
with Mercy Corp, built waste banks in three subdistricts in
Bandar Lampung, namely Panjang Selatan, Kota Karang
and Bumi Waras. This program will be assisted by the
local NGO, Mitra Bentala, and also coordinated with
the Climate Change Resilience City of Bandar Lampung.
Through this program, the Company has contributed
to managing post consumption waste properly, and
engaging the community to participate in the program.
Promoting Green Office
We have implemented green office initiatives across
our divisions, where ICBP encourages all employees to
act sustainably. Initiatives of our Green Office Program
include waste segregation programs for domestic
waste, promotion of double sided printing and the use
of e-document paper, efficient temperature and lighting
setting as well as water and energy saving campaigns.
This program is gradually encouraging our people to
adopt green behavior.
Laporan Tahunan 2015
Limbah Pasca-Konsumsi
Di tahun 2015, ICBP dan Indofood bekerja sama
dengan Mercy Corp, membangun bank sampah di tiga
kecamatan di Bandar Lampung, yakni Panjang Selatan,
Kota Karang dan Bumi Waras. Program tersebut akan
didukung oleh Mitra Bentala, organisasi non-pemerintah
setempat, serta berkoordinasi dengan Ketahanan Kota
Terhadap Perubahan Iklim di Bandar Lampung. Melalui
program tersebut, Perseroan telah berkontribusi dalam
pengelolaan limbah pasca-konsumsi dengan melibatkan
partisipasi masyarakat pada program tersebut.
Mengembangkan Kantor Ramah
Lingkungan
Kami telah melaksanakan program green office di seluruh
divisi, dimana ICBP mendorong seluruh karyawan untuk
terlibat dalam program keberlanjutan ini. Program green
office yang kami lakukan meliputi pemilahan sampah
domestik, mendorong penggunaan dua sisi kertas saat
pencetakan (double sided printing) dan pemanfaatan
e-document, pengaturan suhu dan pencahayaan
yang efisien, serta kampanye penghematan air dan
energi. Secara bertahap, program ini telah mendorong
perubahan perilaku karyawan.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
133
CORPORATE HUMAN RESOURCES
II. LABOR PRACTICES, OCCUPATIONAL SAFETY AND
HEALTH PRACTICES
II. PRAKTiK KETENAGAKERJAAN, KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA
People are an invaluable asset for us. We committed to
responsible employment practices, and to develop the
skills, knowledge and welfare of our people.
SDM merupakan aset yang sangat berharga bagi
Perseroan. Kami memiliki komitmen untuk menjalankan
praktik ketenagakerjaan yang bertanggung jawab,
serta mengembangkan ketrampilan, pengetahuan dan
kesejahteraan karyawan.
Managing People Development
ICBP recognizes the importance of people development
and aims to provide our employees with regular employee
development programs.
ICBP has invested in various initiatives, including
training programs for technical and soft skills as well as
competency development. These development programs
support all employees at all levels. To better facilitate our
training programs, we have a learning center in Cibodas
that can be used for training events.
Maintaining Employee Safety and Health
At ICBP, we always seek to ensure the safety and health
of our people, as adopted in our SHE, which applies to
all operating units.
All our operating units strive to adhere to applicable
prevailing SHE regulations by implementing the SMK3
stated in Government Regulation No.50 Year 2012. The
adoption of SMK3 has enabled the Company to minimize
the occurrence of fatal work incidents, property damage or
loss, while driving towards a zero accident rate.
Several of our operating units are also certified to the
internationally recognized OHSAS 18001 standard. This
has strengthened the confidence that export buyers have
in our Company.
134
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
MENGELOLA Pengembangan SDM
ICBP menyadari pentingnya pengembangan SDM dan
berupaya untuk memberikan program pengembangan
karyawan secara rutin.
ICBP telah melakukan berbagai program, termasuk program
pelatihan di bidang ketrampilan teknis dan soft skill, serta
pengembangan kompetensi. Program pengembangan
tersebut ditujukan bagi seluruh karyawan di semua level.
Agar dapat lebih memfasilitasi program-program pelatihan,
kami memiliki pusat pelatihan di Cibodas yang dapat
digunakan untuk berbagai kegiatan pelatihan.
MENJAGA Keselamatan dan Kesehatan Kerja
ICBP senantiasa berupaya untuk memastikan keselamatan
dan kesehatan kerja seluruh karyawan, sesuai dengan
Kebijakan K3L yang berlaku di seluruh unit operasional.
Seluruh unit operasional berupaya mematuhi peraturan
K3L yang berlaku, dengan menerapkan SMK3 sesuai
Peraturan Pemerintah No.50 Tahun 2012. Pelaksanaan
SMK3 telah meminimalkan peluang terjadinya insiden
kecelakaan kerja yang fatal, serta kerusakan atau
kehilangan properti, serta meningkatkan pencapaian
tingkat kecelakaan nihil.
Beberapa unit operasional juga telah meraih sertifikasi
OHSAS 18001 yang merupakan standar yang diakui secara
internasional. Hal ini telah meningkatkan keyakinan bagi
para pembeli di luar negeri kepada Perseroan.
Annual Report 2015
SUMBER DAYA MANUSIA
Labor Practices
Praktik Ketenagakerjaan
ICBP offers equal career development opportunities to
all employees. In accordance with our Code of Conduct,
equal employment opportunities are given to every
employee regardless of religion, ethnicity, gender and
other individual characteristic. We also strive to adhere to
applicable prevailing Indonesian labor laws, such as the
elimination of child labor.
ICBP memberikan kesempatan pengembangan karir yang
sama bagi setiap karyawan. Sesuai dengan Kode Etik
Perseroan, kesempatan kerja diberikan kepada setiap
karyawan tanpa memperhatikan latar belakang agama,
suku, gender dan karakteristik individu lainnya. Kami
juga senantiasa berupaya untuk mematuhi ketentuan dan
peraturan perundang-undangan terkait ketenagakerjaan
yang berlaku, seperti larangan mempekerjakan anak-anak.
Our employees are provided with healthcare benefits.
We provide some health care services, such as clinics,
annual medical check-ups and lactated nursery rooms.
For our female employees, we provide a 1.5 month
maternity leave before their due dates and another 1.5
month leave after delivery. We also provide opportunities
for our employees to go on extended leaves for religious
pilgrimages, such as allowing Muslim employees to
complete their Hajj.
Annually, the Company awards scholarships to
employees’ children who have demonstrated outstanding
academic achievements. In 2015, thousands of
scholarships were awarded to employees’ children from
elementary to university levels.
Laporan Tahunan 2015
Kami menyediakan berbagai manfaat kesehatan bagi
karyawan. Layanan kesehatan yang tersedia meliputi
klinik, pengecekan kesehatan tahunan serta ruang
menyusui. Bagi para karyawan wanita, kami memberikan
cuti melahirkan selama 1,5 bulan sebelum tanggal
persalinan dan 1,5 bulan cuti setelah melahirkan. Kami
juga memberikan karyawan kesempatan untuk mengambil
cuti panjang untuk keperluan ziarah keagamaan, seperti
ibadah Haji bagi para karyawan Muslim.
Setiap tahun, Perseroan menawarkan beasiswa bagi
para anak karyawan yang memiliki nilai akademis yang
baik. Di tahun 2015, ribuan beasiswa telah diterima oleh
anak-anak karyawan mulai dari jenjang pendidikan dasar
hingga universitas.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
135
CORPORATE HUMAN RESOURCES
III. SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT
We have always been a part of society and strive to
have a positive impact on our surroundings through our
activities. We plan to continue our role as a responsible
corporate citizen and serve our commitment to the
community through community development programs.
Some of our programs are as follows:
Building Human Capital
Indofood Riset Nugraha (“IRN”)
The IRN program is research grants awarded to excellent
academics and undergraduates from universities to
conduct food research. Research topics were initially
focused on food diversification research, and later
expanded to food security and nutrition topics.
In 2015, a committee of nine prominent Indonesian
experts in food technology and industry evaluated
hundreds of proposals and recommended some dozens to
be funded by Indofood Group.
To date, hundreds of researchers from both state-owned
and private universities in Indonesia have been funded
through the program.
In 2015, to celebrate the 10th anniversary of IRN as well
as to commemorate World Food Day, ICBP together with
Indofood organized a National Food Symposium with
the theme of “National Research Agenda: Innovation
for Independent and Sovereign Food Security.” As
a program that consistently seeks to encourage the
development of excellent researchers, the IRN program
gives special recognition to seven food researchers from
different regions.
Through this IRN program, we has contributed by
encouraging academic researchers to conduct research,
especially in nutrition and food security areas.
III. PENGEMBANGAN SOSIAL DAN
KEMASYARAKATAN
Kami telah menjadi bagian dari masyarakat dan
melalui berbagai aktivitas, kami berupaya memberikan
dampak positif bagi lingkungan sekitar. Kami akan
melanjutkan peran kami sebagai warga korporasi yang
bertanggung jawab dan melaksanakan komitmen kami
dengan menjalankan berbagai program pengembangan
kemasyarakatan.
Beberapa program kami meliputi:
Pembangunan Sumber Daya Manusia
Indofood Riset Nugraha (“IRN”)
IRN merupakan program pemberian bantuan dana
penelitian bagi para akademisi dan mahasiswa yang
melakukan riset di bidang pangan. Pada awalnya, topik riset
difokuskan pada riset diversifikasi pangan, yang kemudian
diperluas dengan topik-topik ketahanan pangan dan gizi.
Pada tahun 2015, komite yang terdiri dari sembilan
tenaga ahli terkemuka di bidang teknologi dan industri
pangan di Indonesia telah melakukan evaluasi terhadap
ratusan proposal dan kemudian memilih proposal yang
direkomendasikan untuk memperoleh pendanaan dari
Grup Indofood.
Hingga saat ini, ratusan peneliti dari universitas negeri
maupun swasta di Indonesia telah menerima pendanaan
melalui program tersebut.
Guna memperingati hari jadi IRN ke-10 serta
memperingati Hari Pangan Sedunia, di tahun 2015 ICBP
bersama-sama dengan Indofood menyelenggarakan
Simposium Pangan Nasional dengan tema “Agenda Riset
Nasional: Inovasi untuk Independensi dan Ketahanan
Pangan Nasional.” Sebagai program yang terus
mendorong pengembangan peneliti terbaik, program
IRN memberikan penghargaan khusus bagi tujuh
peneliti di bidang pangan dari berbagai daerah.
Melalui program ini, kami telah memberikan kontribusi
dalam mendorong para peneliti akademis untuk melakukan
riset terutama di bidang gizi dan ketahanan pangan.
136
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
SUMBER DAYA MANUSIA
Participating on Scaling Up Nutrition
Movement (“SUN Movement”)
Partisipasi dalam Gerakan Peningkatan
Gizi (“SUN Movement”)
The Scaling Up Nutrition program, well known as the SUN
Movement program, is a multi-agency effort on a global
scale through the Public Private Partnership (“PPP”)
pattern government, the United Nations, NGOs, private
philanthropists, businesses and scientists, with purpose
of eliminating all forms of malnutrition.
Program Peningkatan Gizi (Scaling Up Nutrition), atau
dikenal sebagai SUN Movement, merupakan program
berskala global yang melibatkan berbagai pihak melalui
pola Public Private Partnership (“PPP”) antara pemerintah,
Perserikatan Bangsa-bangsa, organisasi non-pemerintah,
para donatur, perusahaan dan para peneliti, dengan tujuan
menghapuskan segala bentuk kekurangan gizi.
By 2015, 56 countries including Indonesia were
supporting the SUN Movement. The SUN Movement is
supported by the SUN Business Network (“SBN”), which
has garnered a membership of more than 60 companies
including Indofood Group. Since its inauguration in 2013,
SBN aims to encourage the private sector in scaling up
nutrition efforts. Its target is to reach 125 million people
annually by 2020.
Laporan Tahunan 2015
Pada tahun 2015, sebanyak 56 negara termasuk Indonesia,
telah memberikan dukungan pada SUN Movement. SUN
Movement didukung oleh SUN Business Network (“SBN”),
yang berhasil menjaring anggota lebih dari 60 perusahaan
termasuk Grup Indofood. Sejak resmi berdiri di tahun 2013,
SBN bertujuan mendorong upaya sektor swasta di bidang
peningkatan gizi. SBN menargetkan untuk menjangkau 125
juta orang setiap tahunnya di tahun 2020.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
137
CORPORATE HUMAN RESOURCES
The minimum commitment for joining the SBN is by
setting up a workforce nutrition policy and supporting
breast-feeding mothers in the organization. SBN
encourages companies to support accelerating the
achievement of National Nutrition Goals through
sustainable PPPs such as scaling up nutrition for the
first 1000 days of life (“HPK”); targeting maternal,
infant and young child nutrition; as well as focusing on
adolescents, balanced nutrition as well as health and
hygiene campaigns.
Komitmen minimum untuk bergabung dengan SBN adalah
perusahaan memiliki kebijakan terkait gizi karyawan
dan memberikan dukungan pada ibu menyusui yang
bekerja. SBN mendorong perusahaan untuk mendukung
percepatan pencapaian Sasaran Gizi Nasional melalui
pola PPP berkelanjutan, antara lain melalui peningkatan
gizi selama 1000 hari pertama kehidupan (“HPK”);
menargetkan gizi ibu hamil, bayi dan anak-anak; serta
fokus pada remaja, gizi yang seimbang serta kampanye
kesehatan dan kebersihan.
ICBP supports the movement, with one of our directors
serving as global co-chair of the SBN Advisory Group.
To ensure the success of the SUN Movement in Indonesia,
we held the kick-off of SBN Indonesia on 10 September
2015, which was attended by 44 business partners of the
1,000 HPK Movement and Healthy Indonesia.
ICBP memberikan dukungan pada gerakan ini dimana salah
satu anggota direksi menjabat sebagai global co-chair SBN
Advisory Grup. Guna menjamin keberhasilan SUN Movement
di Indonesia, kami telah memulai SBN Indonesia pada
tanggal 10 September 2015, yang dihadiri oleh 44 mitra
usaha dari 1.000 Gerakan HPK dan Indonesia Sehat.
This event is relevant to government programs in
implementing Presidential Decree No.42 Year 2013
(National Movement to Accelerate Nutrition Improvement
within the Framework of 1000 First Day of Life). The
event is also aligned with the MDGs points 4 and 5, on
reducing child mortality and improving maternal health.
In order to achieve these goals, the Company gives
supports by producing nutritious foods for infants and
milk products for expectant and lactating mothers.
Kegiatan tersebut sejalan dengan program pemerintah
dalam melaksanakan Peraturan Presiden No.42 Tahun
2013 (Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi Selama
1000 Hari Pertama Kehidupan). Program tersebut juga
sejalan dengan MDGs poin 4 dan 5 untuk menurunkan
angka kematian anak dan meningkatkan kesehatan selama
kehamilan. Guna mencapai berbagai sasaran tersebut,
Perseroan memberikan dukungan melalui pengadaan
makanan bergizi untuk bayi dan produk-produk susu bagi
ibu hamil dan menyusui.
Other programs conducted by ICBP are as follows:
Berikut program-program lain yang dilaksanakan ICBP:
The Laser Beam Projects (“LBP”)
The Company runs the LBP initiated by the United
Nation’s World Food Programme (WFP) that was held in
Soe, South Central Timor Regency, East Nusa Tenggara
Province. ICBP provides supplementary food, namely
SUN MP-ASI products for breastfed infants between 6
to 24 months. In 2014, the success of this project was
shown by the value of anthropometric indicators of
nutritional status of stunting that had been significantly
reduced to a level of 54.5% from the provincial average of
70.4%. This success continued in 2015 and results will be
evaluated again in 2016.
138
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Proyek Laser Beam (“PLB”)
Perseroan mendukung program Lembaga Pangan Dunia
(United Nation’s World Food Programme atau WFP) yaitu
PLB yang diselenggarakan di Soe, Kabupaten Timor
Selatan Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur. ICBP
menyediakan makanan pendamping air susu ibu, yakni
produk SUN MP-ASI bagi anak-anak dengan usia antara
6 hingga 24 bulan. Di tahun 2014, keberhasilan proyek
tersebut telah terbukti dari nilai indikator antropometrik
status gizi stunting yang telah berhasil diturunkan secara
signifikan ke level 54,5% dari rata-rata provinsi sebesar
70,4%. Keberhasilan tersebut dilanjutkan di tahun 2015
dan hasilnya akan kembali dievaluasi pada tahun 2016.
Annual Report 2015
SUMBER DAYA MANUSIA
Integrated Health Post Program (“IHP”)
The Company continues to support the IHP for local
communities by developing the knowledge and skills
of health workers through publishing and distributing
health booklets, providing free supplementary foods for
breastfed infants and conducting free health checkups for
expectant and lactating mothers. Through this program,
a large number of local communities surrounding the
operating units can benefit from the services of the IHP,
with well-trained health professionals and well-equipped
facilities.
SUN Mobil Nutrition Service for Mother and Infants
(“SUN Mobil”)
To raise public awareness about balanced nutrition
from an early age, ICBP operates the SUN Mobil which
are equipped with facilities and equipment to examine
expectant mothers and monitor fetus growth. Due to
its mobility, the program can serve a wider coverage of
community in providing health services.
Healthy Breakfast Program
The Company collaborated with the Pergizi Pangan
and the Association of Indonesian Nutrition Education
Institutions (AIPGI) to establish the Healthy Breakfast
Program for thousands of students and teachers at
dozens of primary schools in ten cities/regencies in Java
Island. The ten cities/regencies are Bogor, Bandung,
Depok, Semarang, Banyumas, Bantul, Sidoarjo, Gresik,
Bangkalan and Malang. The purpose of the program,
held from February to April 2015, was to raise awareness
of healthy breakfasts, as part of a balanced nutrition
message by the Ministry of Health. Through this program,
the students have gained knowledge and understanding
of the importance of healthy breakfasts, and experienced
well-served examples of a healthy breakfast menu.
Laporan Tahunan 2015
Program Posyandu Binaan
Perseroan terus memberikan dukungan bagi masyarakat
setempat melalui pengembangan pengetahuan dan
ketrampilan para kader kesehatan posyandu, dengan
menerbitkan dan menyebarluaskan booklet kesehatan,
penyediaan makanan pendamping air susu ibu secara
gratis, serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi
ibu hamil dan menyusui. Melalui program ini, masyarakat
setempat yang tinggal di sekitar unit-unit operasional
Perseroan dapat memetik manfaat dari keberadaan
posyandu yang memiliki tenaga kesehatan profesional
yang terlatih dan fasilitas yang lengkap.
SUN Mobil Layanan Gizi Ibu dan Balita (“SUN Mobil”)
Guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gizi
yang seimbang sejak usia dini, ICBP mengoperasikan SUN
Mobil yang dilengkapi dengan fasilitas dan peralatan untuk
pemeriksaan ibu hamil dan memonitor perkembangan
janin. Karena sifatnya yang relatif memiliki mobilitas
tinggi, program ini dapat menjangkau masyarakat yang
lebih luas dalam memberikan layanan kesehatannya.
Program Sarapan Sehat
ICBP bekerja sama dengan Pergizi Pangan dan
Asosiasi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI)
menyelenggarakan Program Sarapan Sehat bagi ribuan
murid dan guru sekolah dasar di sepuluh kota/kabupaten
di Pulau Jawa. Kesepuluh kota/kabupaten tersebut
adalah Bogor, Bandung, Depok, Semarang, Banyumas,
Bantul, Sidoarjo, Gresik, Bangkalan dan Malang. Tujuan
dari program yang diselenggarakan sejak bulan Februari
hingga April 2015 tersebut adalah untuk meningkatkan
kesadaran tentang pentingnya sarapan yang sehat,
sebagai bagian dari pesan mengenai gizi seimbang dari
Kementerian Kesehatan. Melalui program ini, muridmurid mendapatkan pengetahuan dan pemahaman
tentang pentingnya sarapan yang sehat, serta
mendapatkan contoh sajian menu sarapan yang sehat.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
139
CORPORATE HUMAN RESOURCES
Milk Drinking Movement
The Company realizes that proper nutrition is very
influential on child growth. Through the Dairy Division,
the Company carries out a Milk Drinking Movement at
dozens of schools from kindergarten to high school
levels in Jakarta, as well as in West Java Province and
surrounding areas. The event was held to build awareness
of the importance of daily milk consumption to meet daily
nutritional needs. After the program, the students are
expected to drink milk regularly.
Strengthening Economic Value
The Company is focused on establishing sustainable and
mutually beneficial partnerships to generate long-term
economic value. This is an inclusive business model
across the Company supply chain that creates indirect
economic impact covering upstream partnerships such
as farmers, breeders, processors into our supply chain,
as well as downstream partnerships such as micro, small
and medium enterprises.
Some of the key programs are as follows:
Partnership with Potato, Coconut Sugar, Chili and
Cassava Farmers
ICBP provides training and mentoring on good
agricultural practices to potato, coconut sugar, chili and
cassava farmers, with efficient farming techniques to
maximize outputs. Upon harvesting, we buy agricultural
products from the farmers at agreed upon fair market
prices and quality.
140
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Gerakan Minum Susu
Perseroan menyadari bahwa gizi yang baik sangat
mempengaruhi pertumbuhan anak. Melalui Divisi Dairy,
Perseroan menyelenggarakan Gerakan Minum Susu di
sekolah-sekolah mulai dari tingkat taman kanak-kanak
hingga lanjutan atas di Jakarta dan Provinsi Jawa Barat,
serta di daerah sekitar. Kegiatan ini diadakan untuk
membangun kesadaran akan pentingnya mengkonsumsi
susu tiap hari guna memenuhi kebutuhan gizi harian.
Setelah program tersebut, para murid diharapkan
memiliki kebiasaan minum susu secara rutin.
Peningkatan Nilai Ekonomi
Perseroan fokus untuk membangun kerja sama yang
berkelanjutan dan saling menguntungkan guna
menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang. Hal ini
merupakan model bisnis yang menyeluruh pada seluruh
mata rantai pasokan Perseroan yang menciptakan
dampak ekonomi tidak langsung, yaitu meliputi
kemitraan di hulu dengan para petani, peternak dan
pemasok, serta kemitraan di hilir dengan para pengusaha
mikro, kecil dan menengah.
Beberapa program utama meliputi:
Kemitraan dengan Petani Kentang, Gula Kelapa, Cabai
dan Singkong
ICBP memberikan pelatihan dan pendampingan
kepada para petani kentang, gula kelapa, cabai dan
singkong mengenai teknik pertanian yang efisien guna
memaksimalkan hasil panen. Setelah masa panen, kami
membeli produk pertanian dari para petani berdasarkan
harga pasar yang wajar dan kualitas yang disepakati.
Annual Report 2015
SUMBER DAYA MANUSIA
Partnerships with Local Cow Breeders
Our Dairy Division has established partnerships with local
cow breeders. Since 2013, ICBP has provided hundreds of
cows to breeders who are members of certain cooperatives
in East Java. Within five years, the breeders are required
to provide three calves to other breeders, to increase
the number of cows, which could ultimately alleviate the
Company’s growing needs for fresh milk.
Partnership with Tempe Producers
Tempe is a traditional fermented soybean cake favored by
the locals. It is generally perceived as a healthy food and
is the main raw material for our snack product. Through
this program, we help tempe producers improve the
hygiene and efficiency of their production. As a result of
our support, tempe producers were not only able to gain
knowledge and implement best practices, but also to
achieve significant growth in their daily production. The
tempe producers also supply protein-rich by-products to
our cow breeders, who use them as cattle feed.
Through the partnership programs with farmers, local
cow breeders and tempe producers, both ICBP and the
farmers can gain mutually benefits. On one hand, the
farmers can improve their economic welfare, and on the
other, the Company can benefit from a continuous and
high quality raw material supply.
Laporan Tahunan 2015
Kemitraan dengan Peternak Sapi Lokal
Divisi Dairy Perseroan telah menjalin kemitraan dengan
para peternak sapi lokal. Sejak tahun 2013, ICBP
memberikan bantuan ratusan ternak sapi kepada para
peternak yang merupakan anggota koperasi di Jawa Timur.
Dalam jangka waktu lima tahun, para peternak tersebut
wajib menggulirkan tiga anak sapi kepada peternak
lainnya. Program ini diharapkan dapat meningkatkan
jumlah ternak sapi, seiring dengan meningkatnya
kebutuhan Perseroan akan susu segar.
Kemitraan dengan Perajin Tempe
Tempe merupakan makanan tradisional dari fermentasi
kedelai yang digemari masyarakat. Tempe secara umum
dipandang sebagai makanan sehat dan merupakan bahan
baku utama dari produk makanan ringan kami. Melalui
program ini, kami memberi bantuan kepada para perajin
tempe untuk meningkatkan kebersihan dan efisiensi proses
produksinya. Sebagai hasilnya, para perajin tempe tidak
saja menambah pengetahuan dalam praktik produksi yang
baik, tetapi juga menikmati pertumbuhan produksi harian
yang signifikan. Para perajin tempe juga memasok produk
sampingan yang kaya protein kepada para peternak sapi yang
dimanfaatkan untuk pakan ternak.
Melalui program kemitraan dengan petani, peternak sapi
lokal dan perajin tempe, baik ICBP maupun para petani
mendapatkan manfaat. Para petani dapat meningkatkan
kesejahteraan ekonominya, sedangkan Perseroan dapat
terus menerima pasokan bahan baku berkualitas tinggi.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
141
CORPORATE HUMAN RESOURCES
Partnership for Indonesia Sustainable Agriculture
(“PISAgro”)
As part of its commitment to practicing sustainable
agriculture, the Indofood Group has been a member
of PISAgro since 2011. PISAgro advocates inclusive
partnership with farmer suppliers and the use of
agricultural best practices to achieve high yields, which
in turn, would provide higher income for the farmers.
Kemitraan untuk Pertanian Berkelanjutan Indonesia
(“PISAgro”)
Sebagai bagian dari komitmen pada praktik pertanian
berkelanjutan, Grup Indofood telah menjadi anggota PISAgro
sejak tahun 2011. PISAgro mendorong kemitraan inklusif
dengan para petani pemasok dan menerapkan praktik
pertanian yang baik guna memperoleh peningkatan hasil
panen, sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani.
In PISAgro, Indofood Group plays an active role as the
Chair of the Potato Working Group Commodities and as
a member of the Soybean Working Group Commodities.
Together with Indofood, ICBP actively took part in regular
meetings or the general meeting that was held on a
periodic basis, as a means of conveying the development
program of each working group.
Dalam PISAgro, Grup Indofood berperan aktif sebagai
Ketua Kelompok Kerja Komoditas Kentang dan sebagai
anggota Kelompok Kerja Komoditas Kedelai. Bersama
dengan Indofood, ICBP aktif terlibat dalam rapat
rutin atau rapat umum yang diselenggarakan secara
periodik, sebagai sarana untuk menyampaikan program
pengembangan dari masing-masing kelompok kerja.
In the Jakarta Food Security Summit 2015 event, ICBP,
together with PISAgro, had facilitated partner farmers
from several partnership areas to directly meet and
dialogue with the President of Republic of Indonesia.
At the event, ICBP’s partner farmers received the
Farmers Award from PISAgro, which was accepted by
representatives of local farmers from the Sempol area,
Bondowoso, in East Java.
Dalam kegiatan Jakarta Food Security Summit 2015,
ICBP bersama PISAgro telah memfasilitasi para petani
pemasok dari beberapa daerah kemitraan untuk langsung
bertemu dan berdialog dengan Presiden Republik
Indonesia. Dalam kegiatan tersebut, para petani mitra
ICBP berhasil meraih Farmers Award dari PISAgro,
yang diterima oleh wakil-wakil petani lokal dari daerah
Sempol, Bondowoso di Jawa Timur.
Pojok Selera
ICBP, together with Indofood, carried out the Pojok Selera
program, an entrepreneurship program to train the
spouses and family members of farmers as well as the
community, to set up non-rice-based food businesses.
Pojok Selera
ICBP bersama-sama dengan Indofood menyelenggarakan
program Pojok Selera, yang merupakan program
kewirausahaan untuk melatih para istri dan anggota
keluarga petani serta masyarakat, membangun usaha
makanan berbasis non-beras.
In 2015, Pojok Selera began to involve the Company’s
employees who would enter their retirement periods.
Currently, Pojok Selera has trained thousands family
members of farmers, community and employee to become
independent culinary entrepreneurs. These programs
have created new jobs.
Supporting Warmindo Entrepreneurs
The Indomie Stall (“Warmindo”) program by the Noodles
Division has helped many small entrepreneurs to improve
their own business through training on how to manage
their businesses professionally.
142
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Pada tahun 2015, Pojok Selera mulai melibatkan para
karyawan Perseroan yang akan memasuki masa pensiun.
Saat ini, Pojok Selera telah memberikan pelatihan kepada
ribuan anggota keluarga para petani, masyarakat serta
para karyawan untuk menjadi wirausahawan kuliner.
Program tersebut telah menciptakan lapangan kerja baru.
Dukungan kepada para Pengusaha Warmindo
Program Warung Makan Indomie (“Warmindo”)
yang dilakukan oleh Divisi Mi Instan ditujukan untuk
membantu para wirausahawan kecil dalam meningkatkan
usahanya melalui pelatihan tentang cara mengelola
bisnis secara profesional.
Annual Report 2015
SUMBER DAYA MANUSIA
Solidarity and Humanity
Solidaritas dan Kemanusiaan
The Company continuously supports various relief efforts
for the community, through the following programs:
Perseroan terus mendukung berbagai upaya kepedulian
bagi masyarakat, melalui program-program berikut:
Indofood Peduli Posts
ICBP always strives to be present at the frontline in
emergency situations of natural disasters throughout
Indonesia. In 2015, Indofood Peduli Posts were
established for emergency relief efforts for flooding in
Karawang, a landslide in Subang and a fire disaster in
Tanjung Isuy, East Kalimantan.
Posko Indofood Peduli
ICBP senantiasa berupaya berada di garis depan
pada kondisi darurat akibat bencana alam di seluruh
Indonesia. Di tahun 2015, Posko Indofood Peduli telah
didirikan untuk upaya tanggap darurat bencana banjir
di Karawang, tanah longsor di Subang dan bencana
kebakaran di Tanjung Isuy, Kalimantan Timur.
Having operating units spread across Indonesia, Indofood
Peduli Posts can be quickly established to help victims in
disaster zones.
Dengan unit operasional yang tersebar di seluruh
Indonesia, Posko Indofood Peduli dapat dengan cepat
didirikan untuk membantu para korban di area bencana.
Indofood Service Day
Indofood Service Day is a program that engages employee
service participation in Indofood social activities. The
program includes an employee blood donation program
in collaboration with the Indonesian Red Cross. In 2015,
all divisions in ICBP have implemented this program,
with thousands of participants consisting of employees
and local community members from around ICBP’s
operational units. Through this program, our employees
are expected to increase their sense of compassion for
the communities.
Indofood Service Day
Indofood Service Day adalah program yang mendorong
partisipasi aktif karyawan dalam kegiatan sosial Indofood.
Program tersebut meliputi program donor darah karyawan
bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia. Di tahun
2015, seluruh divisi ICBP telah melaksanakan program
tersebut dengan mendapatkan partisipasi dari ribuan
karyawan dan anggota masyarakat setempat di sekitar unit
operasional ICBP. Melalui program tersebut, para karyawan
diharapkan dapat meningkatkan rasa kepeduliannya kepada
masyarakat.
IV. RESPONSIBLE PRODUCT
IV. TANGGUNG JAWAB PRODUK
Maintaining Food Safety and Quality
Menjaga Keamanan dan Kualitas Pangan
We at ICBP believe that food safety and quality are
non-negotiable requirements of our products, and we
continuously improve the implementation of food safety
principles and management systems. Our commitment
to food safety is enshrined in Indofood “Quality Pledge,”
or “Maklumat Mutu,” which states that we are committed
to providing products and services without defects to all
of our consumers. The Indofood “Quality Pledge” is the
principal code that we uphold in all of our operations.
ICBP meyakini bahwa keamanan dan kualitas pangan
merupakan persyaratan utama produk kami yang tidak
dapat ditawar, dan kami terus meningkatkan pelaksanaan
prinsip-prinsip dan sistem manajemen keamanan pangan.
Komitmen kami pada keamanan pangan dituangkan
dalam “Maklumat Mutu” Indofood, yang menyatakan
bahwa kami berkomitmen untuk menyediakan produk
dan layanan tanpa cacat kepada seluruh konsumen.
“Maklumat Mutu” Indofood merupakan pedoman utama
yang ditaati oleh seluruh kegiatan operasional kami.
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
143
CORPORATE HUMAN RESOURCES
We control food safety throughout the entire product
lifecycle, in accordance with Indofood’s Integrated Total
Quality Management program and GMP. This includes
the adoption of various international standards on
Quality and Food Safety Management Systems, such as
ISO 9001, ISO 22000, ISO 17025, FSSC 22000, HACCP,
Hygiene Certificate and AIB International. Each of our
operating unit adopts these systems as relevant to their
business context.
Halal Commitment
All ICBP’s F&B products are Halal-certified by the
Assessment Institute for Food, Drugs and Cosmetics
of the Indonesian Council of Ulamas (“LPPOM MUI”),
while our Halal operating system is certified with Halal
Assurance System (“HAS”). HAS is an international
reference recognized by 41 foreign certification
institutions, which has facilitated our exports to these
countries.
To ensure that our Halal requirements conform with
the HAS, we formed the Indofood Halal Secretariat
(“IHS”), comprising hundreds of representatives from all
divisions. In 2015, IHS and LPPOM MUI jointly conducted
training sessions for hundreds of Indofood Group internal
Halal auditors. We further extend our Halal commitment
to our suppliers.
Improving Nutrition Levels
We leverage our capabilities to provide fortified foods
with micro nutrients such as iron, vitamin A, folic acid,
zinc and iodine in several of our products, so as to
contribute in addressing the challenge of under-nutrition.
We also strive to adhere to applicable prevailing
government regulations including to ensure that the
levels of sugar, sodium and fat of products are below
the limits stipulated by the National Food Standard of
Indonesia. Several of our products have been developed
with no added sugar.
By improving nutrition levels, our products will provide
more value to the consumers.
Kami melakukan pengawasan keamanan pangan pada
seluruh siklus produk, berdasarkan pada program
Total Manajemen Mutu Terpadu Indofood serta praktik
pengolahan makanan yang baik. Hal ini termasuk
penerapan berbagai standar internasional di bidang
Sistem Manajemen Mutu dan Keamanan Pangan, seperti
ISO 9001, ISO 22000, ISO 17025, FSSC 22000, HACCP,
Hygiene Certificate dan AIB International. Masingmasing unit operasional melaksanakan sistem tersebut
disesuaikan dengan relevansi serta kepentingannya
masing-masing.
Komitmen Halal
Seluruh produk makanan dan minuman ICBP telah meraih
sertifikasi Halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obatobatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (“LPPOM
MUI”), sedangkan sistem operasional Halal kami telah
meraih sertifikasi Sistem Jaminan Halal (“SJH”). SJH
merupakan referensi internasional yang diakui oleh
41 lembaga sertifikasi asing, yang dapat mendukung
kegiatan ekspor kami ke negara-negara tersebut.
Guna memastikan bahwa persyaratan Halal kami telah
sesuai dengan SJH, kami telah membentuk Sekretariat
Halal Indofood (“SHI”), yang terdiri dari wakil seluruh
divisi. Di tahun 2015, SHI dan LPPOM MUI bekerja sama
melaksanakan sesi-sesi pelatihan bagi ratusan auditor
Halal internal Grup Indofood. Kami telah memperluas
komitmen Halal kami kepada para pemasok.
Peningkatan Kandungan GIZI
Kami berupaya menyediakan makanan yang diperkaya
dengan gizi mikro seperti zat besi, vitamin A, asam folat,
zinc dan iodine dalam beberapa produk kami, guna
membantu mengatasi masalah kekurangan gizi.
Kami juga senantiasa berupaya menaati ketentuan dan
peraturan pemerintah yang berlaku termasuk memastikan
bahwa tingkat kadar gula, sodium dan lemak dalam produk
kami berada di bawah batasan yang ditetapkan oleh
Standar Pangan Nasional Indonesia. Beberapa dari produk
kami telah dikembangkan tanpa penambahan gula.
Melalui peningkatan kandungan gizi, produk kami akan
memberikan nilai lebih bagi konsumen.
144
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
SUMBER DAYA MANUSIA
Responsible Marketing and
Communication
Pemasaran dan Komunikasi yang
Bertanggung Jawab
Product Labelling
In Indonesia, the government has established clear
guidelines with respect to the labelling of ingredients
in food products, to which we fully adhere. Through
labelling on product packaging, we display accurate
information that is informative and easy to understand.
Label Produk
Di Indonesia, pemerintah telah menetapkan pedoman
yang jelas tentang pencantuman kandungan dari
produk-produk pangan pada label, yang sepenuhnya
kami patuhi. Melalui pelabelan pada kemasan produk,
kami menampilkan informasi yang akurat, informatif dan
mudah dipahami.
Receiving and Responding to Consumer Feedback
To consistently meet consumer needs, ICBP welcomes
all consumer feedback. We implemented an integrated
Indofood Group call center system, which is a channel
through which consumers can make inquiries and lodge
complaints about products, and receive a rapid and
personalized response.
In 2015, ICBP received numerous emails and calls,
most of which were requests for product information
and promotions. We strive to satisfactorily address
every customer enquiry. With feedback from the
consumer, we can improve our product value based on
consumer requirements.
Campaigning for Healthy Food
In line with our activities for responsible marketing
and communications, ICBP has implemented various
educational initiatives to raise awareness of health
and wellness. We also promote healthy living through
campaigns for healthy breakfasts, the health benefits of
milk, a balanced diet, infant feeding practices and general
classes on nutrition.
Laporan Tahunan 2015
Menerima dan Menanggapi Masukan Konsumen
Agar dapat secara konsisten memenuhi kebutuhan
konsumen, ICBP terbuka terhadap semua masukan
konsumen. Kami telah mengimplementasikan sistem
layanan call center Grup Indofood yang terintegrasi,
sebagai saluran dimana konsumen dapat menyampaikan
pertanyaan dan keluhan tentang produk-produk, serta
menerima tanggapan secara cepat dan personal.
Di tahun 2015, ICBP telah menerima banyak surat
elektronik dan telepon, sebagian besar berupa
permintaan informasi mengenai produk dan program
promosi. Kami berupaya untuk menanggapi setiap
pertanyaan konsumen secara memuaskan. Dengan
masukan dari konsumen, kami dapat meningkatkan nilai
produk kami berdasarkan permintaan konsumen.
Kampanye untuk Makanan Sehat
Sejalan dengan aktivitas kami untuk melakukan program
pemasaran dan komunikasi yang bertanggung jawab,
ICBP telah mengimplementasikan berbagai program
edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan
kesehatan. Kami juga mempromosikan gaya hidup sehat
melalui kampanye sarapan sehat, manfaat kesehatan dari
susu, diet yang seimbang, praktik pemberian makan bagi
bayi serta pengetahuan umum tentang gizi.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
145
BOARD OF
COMMISSIONERS
DEWAN KOMISARIS
Moleonoto (Paulus moleonoto)
ALAMSYAH
WahJudi PrakaRsa *
* Passed away on 10 February 2016
* Meninggal dunia pada 10 Februari 2016
146
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
Franciscus Welirang
F.G. WINARNO
HANS KARTIKAHADI
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
147
BOARD OF COMMISSIONERS
Franciscus Welirang
President Commissioner
Member of Nomination and Remuneration Committee
Mr. Welirang was first appointed as a President Commissioner based on the resolution of the AGM in 2015, and
previously served as a Commissioner. He is a member of the Nomination and Remuneration Committee of the Company.
He also serves as Director of Indofood, Vice President Director of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (“Indocement”),
President Commissioner of PT Samudera Sukses Makmur and PT Inti Abadi Kemasindo (“IAK”), Commissioner of
PT Unggul Indah Cahaya Tbk, Chairman of the Indonesian Flour Mills Association and the Indonesian Public Listed
Companies Association, Head of the Permanent Committee on Food Security at the Indonesian Chamber of Commerce
and Industry, Deputy Chairman of The Employers’ Association of Indonesia, Board Member of The Nature Conservancy
Indonesia, Member of the National Steering Committee Global Environment Fund and Member of the Advisory Board of
the Indonesian Association of Food Technologists. He was previously President Commissioner of the Surabaya Stock
Exchange and PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (“LSIP”), Vice President Commissioner of PT Damai Indah Golf Tbk,
Commissioner of SIMP and Vice Chairman of the National Consumer Protection Agency.
Mr. Welirang has a Higher National Diploma in Chemical Engineering from South Bank Polytechnic in London, United
Kingdom. In 2015, he participated in training programs, workshops and seminars, including “Indonesia Economic
Outlook 2016” on 4 December 2015.
He is related to Mr. Anthoni Salim and Mr. Axton Salim, who are President Director and Director of the Company
respectively, and is affiliated to the Company’s shareholders.
Bapak Franciscus Welirang pertama kali menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan berdasarkan keputusan RUPST
Perseroan pada tahun 2015 setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisaris. Beliau juga duduk sebagai anggota
Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan. Selain itu, beliau menjabat sebagai Direktur Indofood, Wakil Direktur
Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (“Indocement”), Komisaris Utama PT Samudera Sukses Makmur dan
PT Inti Abadi Kemasindo (“IAK”), Komisaris PT Unggul Indah Cahaya Tbk, Ketua Umum Asosiasi Produsen Tepung Terigu
Indonesia dan Asosiasi Emiten Indonesia, Ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan Kadin Indonesia, Ketua Asosiasi
Pengusaha Indonesia, Anggota Direksi The Nature Conservancy Indonesia, Anggota National Steering Committee Global
Environment Fund dan Anggota Dewan Penasihat Asosiasi Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia. Beliau pernah
menjabat sebagai Komisaris Utama Bursa Efek Surabaya dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (“LSIP”), Wakil
Komisaris Utama PT Damai Indah Golf Tbk, Komisaris SIMP dan Wakil Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional.
Bapak Franciscus Welirang meraih gelar Diploma dalam bidang Chemical Engineering dari South Bank Polytechnic
di London, Inggris. Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain
“Indonesia Economic Outlook 2016” yang diselenggarakan pada 4 Desember 2015.
Bapak Franciscus Welirang memiliki hubungan afiliasi dengan Bapak Anthoni Salim yang menjabat sebagai Direktur
Utama Perseroan dan Bapak Axton Salim yang menjabat sebagai Direktur Perseroan, serta memiliki hubungan afiliasi
dengan pemegang saham Perseroan.
148
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
DEWAN KOMISARIS
Moleonoto (Paulus moleonoto)
Commissioner
Mr. Moleonoto was first appointed as a Commissioner based on the resolution of the AGM in 2009 and re-elected in
2012 and 2015. He is concurrently Director of Indofood; Executive Director and Head of Finance & Corporate Services
of IndoAgri; Vice President Director of SIMP and President Commissioner of LSIP. He began his career in 1984 with Drs.
Hans Kartikahadi & Co., a public accounting firm in Jakarta. Mr. Moleonoto is a registered accountant in Indonesia.
Before joining the Plantations Division of the Indofood Group as Chief Financial Officer, he held various management
positions in the Salim Plantations Group.
He has a Bachelor of Accountancy degree from the University of Tarumanagara and a Bachelor’s degree in Management
and a Master of Science degree in Administration and Business Policy from the University of Indonesia. In 2015, he
participated in training programs, workshops and seminars, including “Indonesia Economic Outlook 2016” on
4 December 2015.
He has no affiliation with the members of the BOC or BOD, but is affiliated to the Company’s shareholders.
Bapak Paulus Moleonoto diangkat pertama kali sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan RUPST Perseroan
pada tahun 2009 dan diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015. Saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur Indofood,
Executive Director dan Head of Finance & Corporate Services IndoAgri; Wakil Direktur Utama SIMP dan Komisaris Utama
LSIP. Beliau memulai karirnya pada tahun 1984 di sebuah perusahaan akuntan publik Drs. Hans Kartikahadi & Rekan
di Jakarta. Bapak Paulus Moleonoto juga merupakan akuntan terdaftar di Indonesia. Sebelum bergabung dengan Divisi
Perkebunan dari Grup Indofood sebagai Chief Financial Officer, beliau menjabat berbagai posisi manajemen di Salim
Plantations Group.
Beliau meraih gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Tarumanagara, dan meraih gelar Sarjana di bidang
Manajemen dan Magister Sains bidang Kebijakan Bisnis dan Administrasi dari Universitas Indonesia. Pada tahun 2015,
beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook 2016” yang
diselenggarakan pada 4 Desember 2015.
Bapak Paulus Moleonoto tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris atau Direksi lainnya, tetapi
memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
149
BOARD OF COMMISSIONERS
ALAMSYAH
Commissioner
Mr. Alamsyah was first appointed as a Commissioner based on the resolution of the AGM in 2009 and re-elected in 2012
and 2015. He concurrently serves as Commissioner of PT Cyberindo Aditama, and as Director of PT Lajuperdana Indah.
Prior to his appointment at ICBP, he was Senior Corporate Finance Manager of PT Net Sekuritas, Corporate Finance
Manager of Indocement and Senior Auditor of PT Inti Salim Corpora.
Mr. Alamsyah has a Bachelor of Arts degree in Accounting from Parahyangan Catholic University in Bandung. In 2015, he
participated in training programs, workshops and seminars, including “Indonesia Economic Outlook 2016” on
4 December 2015.
He has no affiliation with the members of the BOC, BOD or shareholders of the Company.
Bapak Alamsyah diangkat pertama kali sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan RUPST Perseroan pada
tahun 2009 dan diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015. Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris PT Cyberindo
Aditama dan Direktur PT Lajuperdana Indah. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Senior Corporate Finance
Manager PT Net Sekuritas, Corporate Finance Manager Indocement dan Senior Auditor PT Inti Salim Corpora.
Beliau meraih gelar Sarjana dalam bidang Akuntansi dari Universitas Katholik Parahyangan, Bandung. Pada tahun 2015,
beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook 2016” yang
diselenggarakan pada 4 Desember 2015.
Bapak Alamsyah tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan
pemegang saham Perseroan.
150
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
DEWAN KOMISARIS
F.G. WINARNO
Independent Commissioner
Mr. Winarno was first appointed as an Independent Commissioner based on the resolution of the AGM in 2010 and reelected in 2012 and 2015. He concurrently serves as Independent Commissioner of PT Mustika Ratu Tbk. He has served
as Rector of Atma Jaya Catholic University in Jakarta, Secretary General of the Federation of Asian Nutrition Society
(FANS), Vice President of the Federation Institute of Food Science and Technology Association for ASEAN, Chairman
of the Codex Alimentarius Commission in Rome, Member of the Governing Council of the International Union of Food
Science and Technology, President of the Indonesian Flavor & Fragrance Association, and President of the International
Dairy Federation in Indonesia.
Mr. Winarno has a degree in Veterinary Medicine from the University of Indonesia, a Master of Science degree and a PhD
in Food Science from the University of Massachusetts, US and a Professorship in Food Science from the Bogor Institute
of Agriculture. In 2015, he participated in training programs, workshops and seminars, including “Indonesia Economic
Outlook 2016” on 4 December 2015 and “International Conference on Tempe” as Chairman on 15-17 February 2015.
He has no affiliation with the members of the BOC, BOD or shareholders of the Company.
Bapak Winarno diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan keputusan RUPST
Perseroan pada tahun 2010 dan diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015. Beliau juga duduk sebagai Komisaris
Independen PT Mustika Ratu Tbk. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Katholik Atma Jaya Jakarta,
Sekretaris Jenderal Federation of Asian Nutrition Society (FANS), Vice President Federation Institute of Food Science
and Technology Association for ASEAN, Chairman of The Codex Alimentarius Commission di Roma, Anggota Governing
Council International Union of Food Science and Technology, President Indonesian Flavor & Fragrance Association, dan
President International Dairy Federation Indonesia.
Beliau meraih gelar Dokter Hewan dari Universitas Indonesia, Master dan Doktor di bidang Food Science dari University
of Massachusetts, AS dan dikukuhkan sebagai Guru Besar di bidang Pangan oleh Institut Pertanian Bogor. Pada tahun
2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook
2016” yang diselenggarakan pada 4 Desember 2015 dan “International Conference on Tempe” sebagai Ketua yang
diselenggarakan pada 15-17 Februari 2015.
Bapak Winarno tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan
pemegang saham Perseroan.
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
151
BOARD OF COMMISSIONERS
hAns kartikahadi
Independent Commissioner
Chairman of Audit Committee
Mr. Kartikahadi was first appointed as an Independent Commissioner of the Company based on the resolution of the
AGM in 2015, and serves as Chairman of Audit Committee. He previously served as Independent Commissioner of
Indofood. He was a senior lecturer at the Faculty of Economics at the University of Indonesia and a founding member of
the Indonesian Accountant Association (now Indonesian Institute of Public Accountants); Chairman of the Indonesian
Accounting Standards Setting Committee; Chairman of the Board of CPA Examination in Indonesia; partner at Sie
(Siddharta) & Co, Public Accountants; founder and managing partner of Hans Kartikahadi & Co, Public Accountants;
founding partner, Chairman and CEO of Hans, Tuanakotta & Mustofa Group; Management Council Member of Deloitte
Touche Tohmatsu (“DTT”) Asia Pacific; and DTT International Board Member. He was a researcher in the fields of
accounting, information systems and management at Bremer Auschuss für Wirtschaftforschung, Bremen, Germany, and
a visiting scholar at the University of Illinois at Urbana Champaign, US.
Mr. Kartikahadi has a Doctorandus degree in accountancy from the Faculty of Economics at the University of Indonesia.
In 2015, he participated in training programs, workshops and seminars, including “Indonesia Economic Outlook 2016”
on 4 December 2015 and “Strengthening the Governance Implementation through Effective Oversight Role of the Board
of Commissioners and the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee” on 17 February 2015.
He has no affiliation with the members of the BOC, BOD or shareholders of the Company.
Bapak Hans Kartikahadi diangkat untuk pertama kami sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan hasil
keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2015. Beliau duduk sebagai Ketua Komite Audit Perseroan. Sebelumnya Bapak
Hans Kartikahadi merupakan Komisaris Indepeden Indofood. Bapak Hans Kartikahadi merupakan pengajar senior di
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (“FEUI”) dan salah satu pendiri Seksi Akuntan Publik Ikatan Akuntan Indonesia
yang merupakan cikal bakal Institut Akuntan Publik Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Komite Prinsip
Akuntansi Indonesia IAI, cikal bakal Dewan Standar Akuntansi Keuangan; Ketua Dewan Penguji Ujian Sertifikasi
Akuntan Publik; partner pada KAP Sie (Siddharta) & Co.; pendiri dan managing partner KAP Hans Kartikahadi & Co.;
partner pendiri, Chairman dan CEO Hans, Tuanakotta & Mustofa Grup; Deloitte Touche Tohmatsu (“DTT”) Asia Pacific
Management Council Member dan DTT International Board Member sebagai wakil Asia Pasifik. Beliau pernah menjadi
peneliti bidang akuntansi, sistem informasi dan manajemen di Bremer Auschuss foer Wirtschaftforschung, Bremen,
Jerman dan visiting scholar di University of Illinois at Urbana Champaign, AS.
Bapak Hans Kartikahadi memperoleh gelar Doktorandus ekonomi jurusan akuntansi FEUI. Pada tahun 2015, beliau
telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook 2016” yang
diselenggarakan pada 4 Desember 2015 dan “Penguatan Implementasi Governance melalui Efektifitas Peran Oversight
Dewan Komisaris dan Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi” pada 17 Februari 2015.
Bapak Hans Kartikahadi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan
pemegang saham Perseroan.
152
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
DEWAN KOMISARIS
WahJudi Prakarsa *
Independent Commissioner
Chairman of Nomination and Remuneration Committee
Member of Audit Committee
Mr. Prakarsa was appointed as an Independent Commissioner based on the resolution of the AGM in 2013 and reelected in 2015. He sits as Chairman of the Nomination and Remuneration Committee and is a member of the Audit
Committee of the Company. He concurrently serves as Independent Commissioner of PT Ever Shine Tex Tbk. He founded
the Center for Corporate Leadership (CCL), the Corporate Leadership Development Institute (CLDI) and the Indonesian
Society of Commissioners (Isicom), as well as the Graduate Study in Management Program, Master in Management
Program and Master in Accounting Program at the Faculty of Economics, University of Indonesia; and is currently an
Emeritus Professor at the Faculty of Economics, University of Indonesia.
Mr. Prakarsa has a Master of Business Administration degree from the University of Wisconsin, US and a PhD in
Accountancy from the University of Missouri. In 2015, he participated in training programs, workshops and seminars,
including “Indonesia Economic Outlook 2016” on 4 December 2015 and “Update of Indonesian Accounting Standards
That Needs to be Understood by the BOC, Audit Committee, BOD and Management” on 1 September 2015.
Mr. Prakarsa has no affiliation with the members of the BOC, BOD, or shareholders of the Company.
* Passed away on 10 February 2016
Bapak Wahjudi Prakarsa diangkat untuk pertama kali menjadi Komisaris Independen Perseroan berdasarkan keputusan
RUPST Perseroan pada tahun 2013 dan diangkat kembali pada tahun 2015. Beliau duduk sebagai Ketua Komite
Nominasi dan Remunerasi, dan anggota Komite Audit Perseroan. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen
PT Ever Shine Tex Tbk. Beliau merupakan salah satu pendiri Center for Corporate Leadership (CCL), Corporate Leadership
Development Institute (CLDI) dan Indonesian Society of Commissioners (Isicom). Selain itu, beliau merupakan pendiri
Program Studi Pasca Sarjana Ilmu Manajemen, Program Studi Magister Manajemen dan Program Studi Magister
Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Beliau merupakan Guru Besar Emeritus di Fakultas Ekonomi,
Universitas Indonesia.
Beliau meraih gelar Master of Business Administration dari University of Wisconsin, AS dan gelar Doktor di bidang
akuntansi dari University of Missouri, AS. Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan
seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook 2016” yang diselenggarakan pada 4 Desember 2015 dan “Update
PSAK yang Perlu Dipahami Dewan Komisaris, Komite Audit, Direksi dan Manajemen” pada 1 September 2015.
Bapak Wahjudi Prakarsa tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan
pemegang saham Perseroan.
* Meninggal dunia pada 10 Februari 2016
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
153
BOARD OF
DIRECTORS
DIREKSI
Taufik Wiraatmadja
Axton Salim
Anthoni Salim
Werianty Setiawan
154
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
TjHie Tje Fie (Thomas TJhie)
Suaimi SurIadY
DARMAWAN SARSITO (KEVIN SIETHO)
Sulianto Pratama*
* Independent Director
* Direktur Independen
Hendra Widjaja
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
155
BOARD OF DIRECTORS
ANTHONI SALIM
President Director
Mr. Salim became President Director based on the resolutions of the AGM in 2009 and was re-elected in 2012 and 2015.
He is responsible for developing the Company’s strategic directions and ensuring that all goals and objectives are met.
He concurrently serves as President Director and Chief Executive Officer of Indofood, President Commissioner of FFI,
Vice President Commissioners of NICI, Chairman of First Pacific Co. Ltd. and President and Chief Executive Officer of the
Salim Group.
Mr. Salim has a Bachelor of Arts degree in Business from Ewell County Technical College in Surrey, England. In 2015,
he participated in training programs, workshops and seminars, including “Indonesia Economic Outlook 2016” on 4
December 2015 and “Synopsis on Legal and Regulatory Issues” held on 16 October 2015.
He is related to Mr. Franciscus Welirang, a President Commissioner of the Company, and Mr. Axton Salim, a Director of
the Company, and is affiliated to the Company’s shareholders.
Bapak Anthoni Salim diangkat pertama kali sebagai Direktur Utama Perseroan berdasarkan hasil keputusan
RUPST Perseroan pada tahun 2009 dan diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015. Beliau bertanggung jawab
mengembangkan arahan strategis Perseroan dan memastikan bahwa seluruh target dan tujuan Perseroan dapat
tercapai. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, Komisaris Utama FFI, Wakil
Presiden Komisaris NICI, Chairman dari First Pacific Co. Ltd. serta President dan Chief Executive Officer Grup Salim.
Bapak Anthoni Salim memperoleh gelar Bachelor of Arts di bidang bisnis dari Ewell County Technical College di
Surrey, Inggris. Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti berbagai program pelatihan, workshop dan seminar antara
lain “Indonesia Economic Outlook 2016” yang diselenggarakan pada 4 Desember 2015 dan “Synopsis on Legal and
Regulatory Issues” pada 16 Oktober 2015.
Bapak Anthoni Salim memiliki hubungan afiliasi dengan Bapak Franciscus Welirang, Komisaris Utama Perseroan dan
Bapak Axton Salim yang menjabat sebagai Direktur Perseroan, serta memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang
saham Perseroan.
156
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
DIREKSI
tjhie tje fie (thomas tjhie)
Director
Mr. Tjhie was appointed as a Director based on the resolution of the AGM in 2009 and re-elected in 2012 and 2015.
Mr. Tjhie oversees the Beverages Division. He concurrently serves as Director of Indofood and President Director of
IASB, Vice President Director of AIBM, Non-Executive Director of IndoAgri, President Commissioner of SIMP and IFL.
He was previously Director of LSIP and PT Indomiwon Citra Inti, as well as Senior Executive of PT Kitadin Coal Mining.
Mr. Tjhie has a Bachelor’s degree in Accounting from the Perbanas Banking Institute in Jakarta. In 2015, he participated
in training programs, workshops and seminars, including “Indonesia Economic Outlook 2016” on 4 December 2015.
He has no affiliation with the members of the BOC or BOD, but is affiliated to the Company’s shareholders.
Bapak Thomas Tjhie diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan
pada tahun 2009 dan diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015. Beliau bertanggung jawab mengawasi Divisi
Minuman. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur Indofood dan Presiden Direktur IASB, Wakil Presiden Direktur
AIBM, Non-Executive Director IndoAgri, Komisaris Utama SIMP dan IFL. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur
LSIP dan PT Indomiwon Citra Inti serta Senior Executive PT Kitadin Coal Mining.
Beliau meraih gelar Sarjana dalam bidang Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas di Jakarta. Pada tahun
2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook 2016”
yang diselenggarakan pada 4 Desember 2015.
Bapak Thomas Tjhie tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya, tetapi
memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
157
BOARD OF DIRECTORS
TAUFIK WIRAATMADJA
Director
Mr. Wiraatmadja became a Director based on the resolution of the AGM in 2009 and was re-elected in 2012 and 2015.
He heads the Noodles Division and is concurrently Director of Indofood, Director of IFI, President Commissioner of SRC,
President Director of Indolakto and Commissioner of SIMP.
Mr. Wiraatmadja has a Bachelor of Engineering degree in Agricultural Technology from the Bogor Institute of Agriculture,
and a Master of Business Administration degree from the GS Fame Institute of Business in Jakarta. In 2015, he participated
in training programs, workshops and seminars, including “Indonesia Economic Outlook 2016” on 4 December 2015.
He has no affiliation with the members of the BOC or BOD, but is affiliated to the Company’s shareholders.
Bapak Taufik Wiraatmadja diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST
Perseroan pada tahun 2009 dan diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015. Beliau bertanggung jawab mengepalai
Divisi Mi Instan. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Indofood, Direktur IFI, Komisaris Utama SRC, Direktur Utama
Indolakto dan Komisaris SIMP.
Beliau meraih gelar Sarjana dalam bidang Teknologi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor dan memperoleh
gelar Master of Business Administration dari GS Fame Institute of Business di Jakarta. Pada tahun 2015, beliau
telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook 2016” yang
diselenggarakan pada 4 Desember 2015.
Bapak Taufik Wiraatmadja tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya,
tetapi memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.
158
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
DIREKSI
AXTON SALIM
Director
Mr. Axton Salim was first appointed as a Director based on the resolutions of the AGM in 2009 and re-elected in
2012 and 2015. He heads the Dairy Division and oversees the Beverages Division. He concurrently serves as Director
of Indofood, Pacsari Pte. Ltd. and IASB; Non-Executive Director of IndoAgri and Gallant Venture Ltd.; Vice President
Director I of Indolakto; and Commissioner of SIMP, LSIP and NICI. He also serves as Global Co-chair of Scaling Up
Nutrition (SUN) Business Network Advisory Group.
He has a Bachelor of Science in Business Administration from the University of Colorado, US. In 2015, he participated in
training programs, workshops and seminars, including “Indonesia Economic Outlook 2016” on 4 December 2015.
He is related to Mr. Anthoni Salim, who serves as President Director of the Company, and Mr. Franciscus Welirang, a
President Commissioner of the Company, and is affiliated to the Company’s shareholders.
Bapak Axton Salim diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan
pada tahun 2009 dan diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015. Beliau mengepalai Divisi Dairy dan mengawasi
Divisi Minuman Perseroan. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Indofood, Pacsari Pte. Ltd. dan IASB; Non-Executive
Director IndoAgri dan Gallant Venture Ltd.; Wakil Direktur Utama I Indolakto; serta Komisaris SIMP, LSIP dan NICI. Selain
itu, beliau juga duduk sebagai Global Co-chair Scaling Up Nutrition (SUN) Business Network Advisory Group.
Bapak Axton Salim meraih gelar Bachelor of Science in Business Administration dari University of Colorado, AS. Pada
tahun 2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook
2016” yang diselenggarakan pada 4 Desember 2015.
Bapak Axton Salim memiliki hubungan afiliasi dengan Bapak Anthoni Salim yang menjabat sebagai Direktur Utama
Perseroan dan Bapak Franciscus Welirang, Komisaris Utama Perseroan, serta memiliki hubungan afiliasi dengan
pemegang saham Perseroan.
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
159
BOARD OF DIRECTORS
Darmawan Sarsito (Kevin Sietho)
Director
Mr. Sarsito was appointed as a Director based on the resolution of the AGM in 2015. He heads the International
Operations unit of the Company, and currently serves as a Director of Indofood. Prior to joining Indofood Group,
he held management positions in several financial and management services companies.
Mr. Sarsito has a Bachelor of Science degree from the University of California in Berkeley, California, US and a Master
of Business Administration degree from San Francisco State University in California, US. In 2015, he participated in
training programs, workshops and seminars, including “Indonesia Economic Outlook 2016” on 4 December 2015.
He has no affiliation with the members of the BOC or BOD, but is affiliated to the Company’s shareholders.
Bapak Darmawan Sarsito pertama kali diangkat menjadi Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST
Perseroan pada tahun 2015. Beliau mengepalai unit International Operations Perseroan. Saat ini, Bapak Darmawan
Sarsito juga duduk sebagai Direktur Indofood. Sebelum bergabung dengan Grup Indofood, beliau menjabat posisi
manajerial di beberapa perusahaan jasa keuangan dan manajemen.
Beliau meraih gelar Bachelor of Science dari University of California, Berkeley, California, AS dan gelar Master of
Business Administration dari San Francisco State University, California, AS. Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti
program pelatihan, workshop dan seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook 2016” yang diselenggarakan
pada 4 Desember 2015.
Bapak Darmawan Sarsito tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya,
tetapi memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.
160
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
DIREKSI
WERIANTY SETIAWAN
Director
Ms. Setiawan was appointed as a Director based on the resolution of the AGM in 2009 and re-elected in 2012 and 2015.
She heads the Investor Relations & Corporate Secretary Division, and serves concurrently as Director of Indofood and
Commissioner of IFL, SRC, NICI, Indolakto, LSIP and IAK. She was VP of Treasury Marketing at Chase Manhattan Bank
N.A. Jakarta; Finance Director of SCTV; and Managing Director of various securities companies including PT Natura Pacific
Sekuritas, PT Danpac Sekuritas and PT Victoria Kapitalindo International Sekuritas, as well as Commissioner of PT Jakarta
Setiabudi Internasional Tbk.
Ms. Setiawan has a Bachelor of Science in Accounting from San Francisco State University in California, US. In 2015, she
participated in training programs, workshops and seminars, including “Indonesia Economic Outlook 2016” on
4 December 2015.
She has no affiliation with the members of the BOC or BOD, but is affiliated to the Company’s shareholders.
Ibu Werianty Setiawan pertama kali diangkat menjadi Direktur Perseroan pada tahun 2009 dan diangkat kembali pada
tahun 2012 dan 2015. Beliau mengepalai Divisi Investor Relations & Corporate Secretary, dan menjabat sebagai Direktur
Indofood serta Komisaris IFL, SRC, NICI, Indolakto, LSIP dan IAK. Beliau pernah menjabat sebagai VP Treasury Marketing
Chase Manhattan Bank N.A., Jakarta; Finance Director SCTV; serta Managing Director di berbagai perusahaan sekuritas
termasuk PT Natura Pacific Sekuritas, PT Danpac Sekuritas dan PT Victoria Kapitalindo International Sekuritas, serta
Komisaris PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.
Ibu Werianty Setiawan meraih gelar Bachelor of Science in Accounting dari San Francisco State University, California,
AS. Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain “Indonesia Economic
Outlook 2016” yang diselenggarakan pada 4 Desember 2015.
Ibu Werianty Setiawan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya,
tetapi memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
161
BOARD OF DIRECTORS
HENDRA WIDJAJA
Director
Mr. Widjaja was appointed as a Director based on the resolution of the AGM in 2009 and re-elected in 2012 and 2015.
He oversees all financial operations and heads the Corporate Controller Division of the Company, and concurrently serves
as Director IV of Indolakto, Non-Executive Director of China Minzhong Food Corporation Limited, and Commissioner of
SIMP and LSIP. He was previously Director and Chief Financial Officer of IAP.
Mr. Widjaja has a Bachelor’s degree in Management and Finance from the Catholic University of Atma Jaya in Jakarta. In
2015, he participated in training programs, workshops and seminars, including “Indonesia Economic Outlook 2016” on
4 December 2015.
He has no affiliation with the members of the BOC, BOD, or shareholders of the Company.
Bapak Hendra Widjaja diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST
Perseroan pada tahun 2009 dan diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015. Beliau mengawasi bidang keuangan
Perseroan dan mengepalai Divisi Corporate Controller, dan juga menjabat sebagai Direktur IV Indolakto, NonExecutive Director China Minzhong Food Corporation Limited, serta Komisaris SIMP dan LSIP. Sebelumnya, beliau
pernah menjabat sebagai Direktur & Chief Financial Officer di IAP.
Bapak Hendra Widjaja meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen & Keuangan dari Universitas Katholik Atma Jaya
Jakarta. Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain “Indonesia
Economic Outlook 2016” yang diselenggarakan pada 4 Desember 2015.
Bapak Hendra Widjaja tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan
pemegang saham Perseroan.
162
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
DIREKSI
SUAIMI SURIADY
Director
Mr. Suriady was appointed as a Director based on the resolution of the AGM in 2009 and re-elected in 2012 and
2015. He heads the Snack Foods Division, and is concurrently President Director of IFL, Director of SIMP, Executive
Director of IndoAgri and Commissioner of NICI. Prior to joining Indofood Group, he served with automotive battery
distributor PT Menara Alam Teknik at the Astra Group and consumer goods manufacturer Konica Film and Paper.
Mr. Suriady has a Master of Business Administration degree from De Montfort University in the United Kingdom. In
2015, he participated in training programs, workshops and seminars, including “Indonesia Economic Outlook 2016” on
4 December 2015.
He has no affiliation with the members of the BOC, BOD, or shareholders of the Company.
Bapak Suaimi Suriady diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan
pada tahun 2009 dan diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015. Beliau bertanggung jawab mengepalai Divisi
Makanan Ringan. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama IFL, Direktur SIMP, Executive Director IndoAgri dan
menjadi Komisaris NICI. Sebelum bergabung dengan Grup Indofood, beliau memulai karirnya di PT Menara Alam Teknik
(Grup Astra) dan selanjutnya bergabung dengan perusahaan consumer goods, Konica Film and Paper.
Bapak Suaimi Suriady meraih gelar Master of Business Administration dari De Montfort University, Inggris. Pada tahun
2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook 2016”
yang diselenggarakan pada 4 Desember 2015.
Bapak Suaimi Suriady tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan
pemegang saham Perseroan.
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
163
BOARD OF DIRECTORS
Sulianto Pratama
Director *
Mr. Pratama was appointed as a Director based on the resolution of the AGM in 2009 and re-elected in 2012 and 2015.
He heads the Food Seasonings Division and Food Ingredients unit operations, and was previously President Director
of PT Indosentra Pelangi and PT Indobiskuit Mandiri Makmur, until the two companies merged with ICBP at the end
of 2009.
Mr. Pratama studied Accounting at Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Administrasi Indonesia in Jakarta. In
2015, he participated in training programs, workshops and seminars, including “Indonesia Economic Outlook
2016” on 4 December 2015.
He has no affiliation with the members of the BOC, BOD, or shareholders of the Company.
* Independent Director
Bapak Sulianto Pratama diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST
Perseroan pada tahun 2009 dan diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015. Beliau bertanggung jawab mengepalai
Divisi Penyedap Makanan dan membawahi kegiatan usaha Bumbu. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai
Direktur Utama PT Indosentra Pelangi dan PT Indobiskuit Mandiri Makmur, hingga kedua perusahaan tersebut
digabungkan (merger) ke dalam ICBP pada akhir tahun 2009.
Beliau menjalani pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Administrasi Indonesia di bidang Akuntansi di
Jakarta. Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain “Indonesia
Economic Outlook 2016” yang diselenggarakan pada 4 Desember 2015.
Bapak Sulianto Pratama tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan
pemegang saham Perseroan.
* Direktur Independen
164
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
SUBSIDIARIES &
ASSOCIATE
COMPANIES Entitas Anak & Entitas Asosiasi
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
CORPORATE ADDRESS
Sudirman Plaza
Indofood Tower, 23rd Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78
Jakarta 12910
Phone : (021) 5793 7500
Fax
: (021) 5793 7557
Email : [email protected]
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
165
OPERATING SUBSIDIARIES
ENTITAS ANAK operasional
INDOFOOD (M) FOOD INDUSTRIES
SDN. BHD.
NOODLES
100%
OWNED BY ICBP
Lot 26, Jalan Tasek
Tasek Industrial Estate
31400 Ipoh
Perak, Malaysia
Phone : (605) 545 1706,
548 3868, 548 2968
Fax
: (605) 548 0060
PT INDOLAKTO
DAIRY
68.57%
OWNED INDIRECTLY BY ICBP
Jl. Raya Siliwangi
Cicurug, Sukabumi 43359
Phone : (0266) 732 870
Fax
: (0266) 732 868
PT INDOFOOD FRITOLAY MAKMUR
SNACK
FOODS
51%
OWNED BY ICBP
Sudirman Plaza
Indofood Tower, 23rd Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910
Phone : (021) 5795 8822
Fax
: (021) 5793 7494
PT INDOFOOD ASAHI SUKSES BEVERAGE
COMMERCIALIZATION
of NON-ALCOHOLIC
BEVERAGE
100%
OWNED BY INDOLAKTO
Cyber 2 Tower, 12th Floor
Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No. 13
Jakarta 12950
Phone : (021) 2996 1100
Fax
: (021) 2902 1291
OWNED BY ICBP
The City Tower, 15th Floor
Jl. MH Thamrin No. 81
Menteng, Jakarta 10310
Phone : (021) 5795 8822
Fax
: (021) 3199 7251
PT TIRTA MAKMUR PERKASA
COMMERCIALIZATION
of Packaged
Water
80%
OWNED BY IASB
PT INDOKUAT SUKSES MAKMUR
DAIRY
51%
The City Tower, 15th Floor
Jl. MH Thamrin no.81
Menteng, Jakarta 10310
Phone : (021) 5795 8822
Fax
: (021) 3199 7249-50
PT INDOFOOD COMSA SUKSES MAKMUR
MANAGEMENT
OF RESTAURANT
CHAIN
51%
OWNED BY ICBP
Sudirman Plaza
Indofood Tower, 15th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910
Phone : (021) 5795 8822
Fax
: (021) 5793 7387
166
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
PT SURYA RENGO CONTAINERS
PT TIRTA SUKSES PERKASA
CORRUGATED
PACKAGING
Manufacturing of
Packaged Water
60%
80%
OWNED BY ICBP
OWNED BY AIBM
Jl. KH. Agus Salim No. 4
Tangerang 15141
Phone : (021) 552 3542
Fax
: (021) 552 2509
OPERATIng ASSOCIATE COMPANIES
ENTITAS ASOSIASI operasional
PT NESTLÉ Indofood CITARASA
INDONESIA
Commercialization
AND Manufacturing
of Part of Culinary
Products
50%
OWNED BY ICBP
Graha Inti Fauzi, 3rd Floor
Jl. Buncit Raya No. 22
Pejaten, Jakarta 12510
Phone : (021) 7919 9988
Fax
: (021) 7918 2433-34
49%
OWNED BY ICBP
The City Tower, 15th Floor
Jl. MH Thamrin No. 81
Menteng, Jakarta 10310
Phone : (021) 5795 8822
Fax
: (021) 3199 7251
Laporan Tahunan 2015
PT ASTON INTI MAKMUR
BUILDING
OWNERSHIP AND
MANAGEMENT
50%
OWNED BY ICBP
Ariobimo Sentral Building, 9th Floor
Jl. HR Rasuna Said X-2 Kav. 5
Jakarta 12980
Phone : (021) 522 5775
Fax
: (021) 522 5995
PT PRIMA CAHAYA INDOBEVERAGES
PT ASAHI INDOFOOD BEVERAGE MAKMUR
Manufacturing of
NON-ALCOHOLIC
BEVERAGE
The City Tower, 15th Floor
Jl. MH Thamrin No. 81
Menteng, Jakarta 10310
Phone : (021) 5795 8822
Fax
: (021) 3199 7249-50
Manufacturing of
carbonated and
non carbonated
soft drink
99.99%
OWNED BY aibm
Kota Bukit Indah Blok A2 Lot. 11-14
Desa Dangdeur, Kec. Bungursari
Purwakarta 41181
Phone : (0264) 351 070
Fax
: (0264) 351 423
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
167
product
facilities
NORTH SUMATRA
noodles
beverages 2
RIAU
noodles
JAMBI
noodles
SOUTH SUMATRA
noodles
beverages 2
MALAYSIA
WEST JAVA
noodles
noodles
dairy
food seasonings
nutrition & special
foods
beverages 2
packaging
JABODETABEK
noodles
dairy
snack foods
food seasonings
packaging
beverages 2
LAMPUNG
noodles
168
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
1
CENTRAL JAVA
noodles
snack foods
food seasonings
beverages 2
packaging
EAST JAVA
1
noodles
dairy
beverages 2
packaging
Annual Report 2015
1
tion
BALI
beverages 2
WEST KALIMANTAN
Fasilitas Produksi
NORTH SULAWESI
noodles
beverages 2
1.
The Company has three food ingredients facilities
located in West Java, Central Java and East Java, and
also one biscuit facility located in West Java.
2.
All manufacturing facilities for non-alcoholic beverage
owned by associate companies.
noodles
beverages 2
1.
Perseroan memiliki tiga pabrik bumbu di Jawa Barat,
Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan satu pabrik biskuit
di Jawa Barat.
SOUTH SULAWESI
2.
Seluruh fasilitas produksi untuk minuman non-alkohol
dimiliki oleh entitas asosiasi.
noodles
beverages 2
SOUTH KALIMANTAN
noodles
beverages 2
Laporan Tahunan 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
169
PROFESsIONAL
ADVISORS & BANKS
Lembaga Profesional & Bank
PubLIC ACCOuNTANTS
Akuntan Publik
Purwantono, Sungkoro & Surja
Indonesia Stock Exchange Building
Tower 2, 7th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190
SHARE REGISTRAR
Biro Administrasi Efek
PT Raya Saham Registra
Plaza Sentral, 2nd Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 47–48
Jakarta 12930
bANKS
Bank
Bank Central Asia, Tbk
Bank Mandiri (Persero), Tbk
Standard Chartered Bank
Bank CIMB Niaga, Tbk
Bank Mega, Tbk
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Bank UOB Indonesia
The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd, Jakarta Branch
Citibank, N.A.
Bank Pan Indonesia, Tbk
Bank ICBC Indonesia
Bank Danamon Indonesia, Tbk
Bank Maybank Indonesia, Tbk
Bank ANZ Indonesia
Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk
Bank Permata, Tbk
Bank Rabobank International Indonesia
United Overseas Bank Ltd., Singapore
CIMB Bank Berhad, Singapore
170
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
ACKNOWLEDGEMENT
Pernyataan
BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS’ STATEMENTS ON THE RESPONSIBILITY FOR
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk ANNUAL REPORT YEAR 2015
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris Dan Direksi Tentang Tanggung Jawab
Atas Laporan Tahunan 2015 Pt Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk
We, the undersigned hereby declare that all the
information disclosed in the 2015 Annual Report of
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk is complete
and we are fully responsible for the accuracy of
such information.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk tahun 2015 telah
dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
This statement is made truthfully.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, April 2016
Board Of Commissioners
Board Of Directors
Dewan Komisaris
DIREKSI
1. Franciscus Welirang
President Commissioner
1. Anthoni Salim
President Director
6. Werianty Setiawan
Director
2. Moleonoto (Paulus Moleonoto)
Commissioner
2. Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
Director
7. Hendra Widjaja
Director
3. Alamsyah
Commissioner
3. Taufik Wiraatmadja
Director
8. Suaimi Suriady
Director
4. F.G. Winarno
Independent Commissioner
4. Axton Salim
Director
9. Sulianto Pratama *
Director
5. Hans Kartikahadi
Independent Commissioner
5. Darmawan Sarsito (Kevin Sietho)
Director
6. Wahjudi Prakarsa **
Independent Commissioner
* Independent Director
Direktur Independen
Laporan Tahunan 2015
** Passed away on 10 February 2016
Meninggal dunia pada 10 Februari 2016
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
171
INDEPENDENT
AUDITOR’S REPORT
Laporan Auditor Independen
Pt Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk And Its Subsidiaries
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dan Entitas Anaknya
Consolidated financial statements as of December 31,
2015 and for the year then ended with independent
auditor’s report
Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember
2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut beserta laporan auditor independen
172
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/
Notes
31 Desember 2015/
December 31, 2015
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION
As of December 31, 2015
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan Kembali/
As Restated)
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
January 1, 2014/
December 31, 2013
(Disajikan Kembali/
As Restated)
ASET
ASSETS
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Piutang
Usaha
Pihak ketiga - neto
Pihak berelasi
Bukan usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Persediaan - neto
Uang muka dan jaminan
Pajak dibayar di muka
Beban dibayar di muka dan
aset lancar lainnya
7.657.510
99.400
7.342.986
59.520
5.526.173
72.000
33
1.010.473
2.187.361
991.850
1.718.119
738.533
1.716.020
33
2,3,4,8
4,9
2,4,17
44.283
121.580
2.546.835
149.722
94.824
90.040
120.947
2.813.122
181.846
124.203
41.134
53.728
2.868.722
222.935
36.484
49.512
179.285
45.986
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Short-term investments
Accounts receivable
Trade
Third parties - net
Related parties
Non-trade
Third parties
Related parties
Inventories - net
Advances and deposits
Prepaid taxes
Prepaid expenses and
other current assets
13.961.500
13.621.918
11.321.715
Total Current Assets
587.639
1.119.038
6.555.660
62.242
1.424.030
2.628.235
486.459
655.425
5.809.450
62.839
1.424.030
2.761.473
374.454
308.219
4.844.407
57.320
1.424.030
1.931.957
222.280
207.894
259.700
888.529
NON-CURRENT ASSETS
Deferred tax assets - net
Long-term investments
Fixed assets - net
Deferred charges - net
Goodwill
Intangible assets - net
Advances for stock
subscription in associate
Other non-current assets
12.599.124
11.407.570
10.088.616
Total Non-current Assets
26.560.624
25.029.488
21.410.331
TOTAL ASSETS
2,5,35,34,37
2,3,6,34,35
2,3,4,35,37
7,34
1,2,4
Total Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Aset pajak tangguhan - neto
Penyertaan jangka panjang
Aset tetap - neto
Beban ditangguhkan - neto
Goodwill
Aset tak berwujud - neto
Uang muka setoran modal
pada entitas asosiasi
Aset tidak lancar lainnya
2,3,4,17
1,2,10
2,3,4,11
2
2,3,12
2,3,12
1
2,3,4,17,35
Total Aset Tidak Lancar
TOTAL ASET
32
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.
1
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/
Notes
31 Desember 2015/
December 31, 2015
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION (continued)
As of December 31, 2015
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan Kembali/
As Restated)
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
January 1, 2014/
December 31, 2013
(Disajikan Kembali/
As Restated)
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS
LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek
dan cerukan
2,13,35
Utang trust receipts
2,14,34,35,37
Utang
4,35
Usaha
2,15,34,37
Pihak ketiga
Pihak berelasi
33
Bukan usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
33
Beban akrual
2,4,16,34,35
Liabilitas imbalan kerja jangka
pendek
2,3,4,16
Utang pajak
2,3,4,17
Utang jangka panjang yang jatuh 2,18,34,35,
tempo dalam waktu satu tahun
37
Utang bank
719.035
153.693
804.684
743.544
557.484
421.896
1.569.862
620.830
1.469.164
795.112
1.628.821
508.281
289.712
100.549
1.577.730
394.973
96.256
1.345.645
289.802
103.698
848.674
170.593
235.593
160.391
130.350
119.218
61.339
521.805
256.678
146.259
Utang pembelian aset tetap
42.942
11.349
11.111
CURRENT LIABILITIES
Short-term bank loans
and overdraft
Trust receipts payable
Accounts payable
Trade
Third parties
Related parties
Non-trade
Third parties
Related parties
Accrued expenses
Short-term employee
benefits liability
Taxes payable
Current maturities of
long-term debts
Bank loans
Liability for purchases
of fixed assets
Total Liabilitas Jangka Pendek
6.002.344
6.208.146
4.696.583
Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA
PANJANG
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh
2,11,18,34,35,
tempo dalam waktu satu tahun
37
Utang bank
Utang pembelian aset tetap
Uang muka setoran modal dari
kepentingan nonpengendali
Liabilitas pajak tangguhan - neto
Liabilitas imbalan kerja karyawan
1
2,4,17
2,3,4,19
Total Liabilitas Jangka Panjang
TOTAL LIABILITAS
32
NON-CURRENT LIABILITIES
1.416.104
1.563.768
1.346.781
15.466
25.914
36.511
443.119
2.296.680
472.379
2.174.980
213.150
482.461
1.845.828
Long-term debts net of current maturities
Bank loans
Liability for purchases
of fixed assets
Advances for stock
subscription from noncontrolling interest
Deferred tax liabilities - net
Liabilities for employee benefits
4.171.369
4.237.041
3.924.731
Total Non-current Liabilities
10.173.713
10.445.187
8.621.314
TOTAL LIABILITIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.
2
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/
Notes
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION (continued)
As of December 31, 2015
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
31 Desember 2015/
December 31, 2015
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
January 1, 2014/
December 31, 2013
(Disajikan Kembali/
As Restated)
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan Kembali/
As Restated)
LIABILITAS DAN EKUITAS
(lanjutan)
LIABILITIES AND EQUITY
(continued)
EKUITAS
EQUITY
Modal saham nilai nominal Rp100 (angka
penuh) per saham
Modal dasar 7.500.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 5.830.954.000
saham
Tambahan modal disetor
Selisih atas perubahan ekuitas
entitas anak
Selisih kurs atas penjabaran
laporan keuangan
Laba yang belum terealisasi dari
aset keuangan tersedia untuk
dijual
Saldo laba
Cadangan umum
Belum ditentukan
penggunaannya
Capital stock Rp100 (full amount)
par value per share
Authorized 7,500,000,000 shares
21
2,22
583.095
5.985.469
583.095
5.985.469
583.095
5.985.469
31.933
29.464
38.022
589
4.661
1.534
2
3.710
-
-
3,23
25.000
20.000
15.000
8.825.067
7.032.837
5.518.183
4
Ekuitas yang Dapat
Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk
Issued and fully paid 5,830,954,000 shares
Additional paid-in capital
Difference from changes in
equity of subsidiaries
Exchange differences on
translation of financial
statements
Unrealized gains on availablefor-sale financial assets
Retained earnings
Appropriated for general
reserve
Unappropriated
15.454.863
13.655.526
932.048
928.775
647.714
Equity Attributable to
Equity Holders of the
Parent Entity
Non-controlling Interests
TOTAL EKUITAS
16.386.911
14.584.301
12.789.017
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN
EKUITAS
26.560.624
25.029.488
21.410.331
TOTAL LIABILITIES AND
EQUITY
Kepentingan Nonpengendali
4,20
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
12.141.303
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.
3
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/
Notes
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
For the Year Ended
December 31, 2015
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/
Year ended December 31,
2014
(Disajikan
Kembali/
As Restated)
2015
PENJUALAN NETO
2,25,32,33
31.741.094
30.022.463
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
2,4,11,26,
33,36
22.121.957
21.922.158
COST OF GOODS SOLD
9.619.137
8.100.305
GROSS PROFIT
LABA BRUTO
Beban penjualan dan distribusi
Beban umum dan administrasi
Penghasilan operasi lain
Beban operasi lain
LABA USAHA
2,4,11,27,33
2,4,11,27,
33,36
2,3,28,33
2,29,33
(4.172.116 )
(3.652.711 )
(1.539.230 )
271.585
(187.244 )
(1.328.003 )
223.008
(157.251 )
Selling and distribution expenses
General and administrative
expenses
Other operating income
Other operating expenses
4,32
3.992.132
3.185.348
INCOME FROM OPERATIONS
Penghasilan keuangan
Beban keuangan
Bagian atas rugi neto entitas asosiasi
2,30,32
2,31,32
1,2,10,32
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
PENGHASILAN
2,4,17,32
4.009.634
3,17,32
(1.086.486 )
4,32
2.923.148
Beban pajak penghasilan
LABA TAHUN BERJALAN
Penghasilan (rugi) komprehensif
lain
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke
laba rugi:
Laba (rugi) pengukuran kembali
atas liabilitas imbalan kerja
karyawan
Bagian rugi komprehensif lain dari
entitas asosiasi setelah pajak
425.580
(314.025 )
(94.053 )
481.766
(221.040 )
(694 )
3.445.380
(871.208 )
2.574.172
Finance income
Finance expenses
Share in net losses of associates
INCOME BEFORE
INCOME TAX EXPENSE
Income tax expense
INCOME FOR THE YEAR
Other comprehensive income
(losses)
Items that will not be reclassified to
profit or loss:
2,4
102.017
(3.308 )
Pos yang dapat direklasifikasi ke laba
rugi:
Laba (rugi) yang belum terealisasi
dari aset keuangan tersedia
untuk dijual
Selisih kurs atas penjabaran
laporan keuangan
2
7.310
2
(4.072 )
Penghasilan (rugi) komprehensif
lain tahun berjalan setelah pajak
4
(21.423 )
-
Re-measurement gains (losses)
of employees’ benefit liabilities
Share of other comprehensive
losses of associates, net of tax
Items that may be reclassified to
profit or loss:
TOTAL LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
101.947
3.025.095
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Unrealized gains (losses) on
(12.480 ) available-for-sale financial assets
Exchange differences on
3.127 translation of financial statements
(30.776 )
2.543.396
Other comprehensive income
(losses) for the year, net of tax
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.
4
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/
Notes
Laba tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
4,24
4
Total
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)
For the Year Ended
December 31, 2015
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/
Year ended December 31,
2014
(Disajikan
Kembali/
As Restated)
2015
3.000.713
(77.565)
2.644.843
(70.671)
2.923.148
2.574.172
Income for the year
attributable to:
Equity holders of the parent entity
Non-controlling interests
Total
Total laba komprehensif tahun
berjalan yang dapat
diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
3.093.809
(68.714)
2.622.105
(78.709)
Total
3.025.095
2.543.396
Total
454
BASIC EARNINGS PER SHARE
ATTRIBUTABLE TO EQUITY
HOLDERS OF THE PARENT
ENTITY (full amount)
LABA PER SAHAM DASAR YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA PEMILIK ENTITAS
INDUK (angka penuh)
515
2,24
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Total comprehensive income for
the year attributable to:
Equity holders of the parent entity
Non-controlling interests
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.
5
-
-
2
23
4
23
4,32
21,22
Selisih kurs atas penjabaran laporan
keuangan
Pembagian dividen kas
Rugi pengukuran kembali atas
liabilitas imbalan kerja karyawan
Pencadangan saldo laba sebagai
cadangan umum
Laba tahun berjalan (disajikan
kembali)
Saldo 31 Desember 2014
(Disajikan Kembali)
-
-
-
2
2
23
Laba yang belum terealisasi dari aset
keuangan tersedia untuk dijual
Selisih kurs atas penjabaran laporan
keuangan
32
Laba tahun berjalan
583.095
5.985.469
-
-
-
-
-
-
-
-
5.985.469
-
-
-
-
-
-
-
5.985.469
-
5.985.469
Tambahan
Modal
Disetor/
Additional
Paid-in
Capital
31.933
-
-
-
-
-
-
2.469
-
29.464
-
-
-
-
-
(8.558)
-
38.022
-
38.022
Selisih atas
Perubahan
Ekuitas Entitas
Anak/
Difference from
Changes in Equity
of Subsidiaries
589
-
-
-
-
-
(4.072 )
-
-
4.661
-
-
-
-
3.127
-
-
1.534
-
1.534
Selisih Kurs atas
Penjabaran
Laporan
Keuangan/
Foreign Exchange
Differences from
Financial
Statement
Translations
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
21,22
-
23
Pencadangan saldo laba sebagai
cadangan umum
Saldo 31 Desember 2015
-
Bagian penghasilan komprehensif
lain dari entitas asosiasi setelah
pajak
-
-
Rugi pengukuran kembali atas
liabilitas imbalan kerja karyawan
Pembagian dividen kas
-
Kontribusi modal dari kepentingan
nonpengendali
583.095
-
-
-
-
2
Rugi yang belum terealisasi dari aset
keuangan tersedia untuk dijual
583.095
-
583.095
-
2
Modal
Ditempatkan
dan Disetor
Penuh/Issued
and Fully Paid
Capital
Kontribusi modal dari kepentingan
nonpengendali
Saldo 1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
(Disajikan Kembali)
Perubahan kebijakan akuntansi
Saldo 1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
(Disajikan Sebelumnya)
Catatan/
Notes
6
3.710
-
-
-
-
-
-
3.710
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Laba yang belum
terealisasi dari
aset keuangan
tersedia untuk
dijual/
Unrealized gain on
available-for-sale
financial assets
25.000
-
5.000
-
-
-
-
-
-
20.000
-
5.000
-
-
-
-
-
15.000
-
15.000
15.454.863
3.000.713
-
(3.308)
932.048
(77.565)
-
-
7.720
(25.986)
(1.294.472)
94.297
-
1.131
97.973
928.775
(70.671)
-
(4.072)
6.179
-
13.655.526
2.644.843
-
(4.116)
(20.528)
(1.107.882)
(17.307)
-
(3.922)
380.298
3.127
(8.558)
-
647.714
(31.235)
(445.479)
12.141.303
678.949
12.586.782
Sub-total
Distribution of cash dividends
Exchange differences on
translation of financial statements
Unrealized loss on available-for-sale
financial assets
Capital contribution from
non-controlling interest
Balance, January 1, 2014/
December 31, 2013 (As Restated)
Changes in accounting policies
Balance, January 1, 2014/
December 31, 2013
(As Previously Stated)
Balance, December 31, 2015
Income for the year
16.386.911
Appropriation for general reserve
-
Share of other comprehensive income
of associates, net of tax
Re-measurement gains of employees’
benefit liabilities
Distribution of cash dividends
Exchange differences on
translation of financial statements
Unrealized gain on available-for-sale
financial assets
Capital contribution from
non-controlling interest
Balance, December 31, 2014
(As Restated)
Income for the year (as restated)
Appropriation for general reserve
2.923.148
(3.308)
102.017
(1.320.458)
(4.072)
7.310
97.973
14.584.301
2.574.172
-
Re-measurement losses of employees’
(21.423)
benefit liabilities
(1.128.410)
3.127
(12.480)
380.298
12.789.017
(476.714)
13.265.731
Total Ekuitas/
Total Equity
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of
these consolidated financial statements taken as a whole.
8.825.067
3.000.713
(5.000)
(3.308)
94.297
(1.294.472)
-
-
-
7.032.837
2.644.843
(5.000)
(17.307)
(1.107.882)
-
-
-
5.518.183
(445.479)
5.963.662
Saldo Laba/Retained Earnings
Cadangan Umum/
Belum Ditentukan
Penggunaannya/
Appropriated for
General Reserve
Unappropriated
Kepentingan
Nonpengendali/
Non-controlling
Interests
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
For the Year Ended December 31, 2015
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to the Equity Holders of the Parent Entity
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/
Notes
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
CASH FLOWS
For the Year Ended
December 31, 2015
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/
Year ended December 31,
2015
2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada pemasok
Pembayaran untuk beban produksi dan
usaha
Pembayaran kepada karyawan
31.344.307
(17.963.327)
29.878.939
(16.006.379)
(5.983.687)
(2.963.777)
(6.584.837)
(2.544.459)
CASH FLOWS FROM OPERATING
ACTIVITIES
Cash received from customers
Cash paid to suppliers
Payments for production and
operating expenses
Payments to employees
Kas yang diperoleh dari operasi
Penerimaan penghasilan bunga
Pembayaran pajak - neto
Pembayaran beban bunga
Pembayaran lainnya - neto
4.433.516
530.714
(1.189.923)
(253.872)
(34.902)
4.743.264
496.094
(1.106.699)
(212.539)
(59.277)
Cash generated from operations
Receipts of interest income
Payments of taxes - net
Payments of interest expense
Other payments - net
Kas Neto yang Diperoleh dari
Aktivitas Operasi
3.485.533
3.860.843
Net Cash Provided by Operating
Activities
32
3.810
(1.007.695)
11.172
(367.756)
(1.057.364)
CASH FLOWS FROM INVESTING
ACTIVITIES
Proceeds from sale of fixed assets
Addition to intangible assets
Additions to fixed assets
32
(560.974)
(391.922)
(88.200)
(117.760)
(58.084)
(32.569)
(130.000)
-
Addition to investment in associates
Advances for purchases of fixed assets
Payment for acquisition of a new
Subsidiary (net of cash acquired,
in 2014)
Addition to short-term investment
(2.047.434)
(1.749.908)
Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Penerimaan dari penjualan aset tetap
Penambahan aset tak berwujud
Penambahan aset tetap
Penambahan investasi pada entitas
asosiasi
Uang muka pembelian aset tetap
Pembayaran untuk akuisisi Entitas Anak
baru (setelah dikurangi kas yang
diperoleh, pada tahun 2014)
Penambahan investasi jangka pendek
11
Kas Neto yang Digunakan untuk
Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Penerimaan dari utang bank jangka
pendek
Penerimaan dari utang bank jangka
panjang
Kontribusi modal dari kepentingan
nonpengendali
Pembayaran dividen kas
Pembayaran utang bank jangka pendek
Pembayaran utang bank jangka panjang
Pembayaran dividen kepada
kepentingan nonpengendali
Pembayaran utang pembelian aset
tetap
CASH FLOWS FROM FINANCING
ACTIVITIES
1
23
18
Kas Neto yang Digunakan untuk
Aktivitas Pendanaan
607.000
462.500
Proceeds from short-term bank loans
320.000
555.768
Proceeds from long-term bank loans
Capital contribution from noncontrolling interests
Payment of cash dividends
Payments of short-term bank loans
Payments of long-term bank loans
Payment of dividends to noncontrolling interest
Payments of liability for purchases of
fixed assets
97.973
(1.294.472)
(689.500)
(267.407)
167.148
(1.107.882)
(185.000)
(147.279)
(25.986)
(20.528)
(12.461)
(11.185)
(1.264.853)
(286.458) Net Cash Used in Financing Activities
Dampak neto perubahan nilai tukar
atas kas dan setara kas
144.427
22.637
Net effect of changes in exchange
rates on cash and cash equivalents
Kenaikan neto kas dan setara kas
317.673
1.847.114
Net increase in cash and
cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal tahun
7.225.802
5.378.688
Cash and cash equivalents at
beginning of year
Kas dan setara kas pada akhir tahun
7.543.475
7.225.802
Cash and cash equivalents at end of
year
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.
7
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/
Notes
Kas dan setara kas terdiri dari:
Kas dan setara kas
Cerukan
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
CASH FLOWS (continued)
For the Year Ended
December 31, 2015
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/
Year ended December 31,
2015
2014
5
13
Neto
Transaksi non-kas:
Mutasi pembelian aset tetap melalui
liabilitas
Utang atas akuisisi saham pada Entitas
Anak baru dan pembelian merek
dagang
7.657.510
(114.035)
7.342.986
(117.184)
7.543.475
7.225.802
(9.109)
-
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
(87.538)
120.000
Cash and cash equivalents
consist of:
Cash and cash equivalents
Overdraft
Net
Non-cash transactions:
Movement purchases of fixed assets
through incurrence of liability
Payable for acquisition of a new
Subsidiary and purchase of brand
name
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.
8
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM
a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL
a.
Establishment of the Company
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
(Perusahaan) didirikan di Republik Indonesia
pada tanggal 2 September 2009 berdasarkan
Akta Notaris Herdimansyah Chaidirsyah, S.H.,
No. 25. Akta pendirian ini disahkan oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada
tanggal 30 September 2009 dalam Surat
Keputusan No. AHU-46861.AH.01.01 dan
diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia
No.
69
Tambahan
No. 15189 tanggal 27 Agustus 2010.
Perubahan
terakhir
Anggaran
Dasar
Perusahaan sehubungan dengan persetujuan
pemegang saham atas perubahan Anggaran
Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)
sebagaimana dimuat dalam Akta Notaris No.
18 dibuat di hadapan notaris Kumala Tjahjani
Widodo, S.H. M.H. Mkn, tanggal 8 Mei 2015
dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
berdasarkan
Surat
Keputusan
No. AHU-3513926.AH.01.11 tanggal 5 Juni
2015 yang telah diumumkan dalam Tambahan
Berita Negara Republik Indonesia No. 89
tanggal 6 November 2015.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (the
Company) was established in the Republic of
Indonesia on September 2, 2009 based on the
Notarial Deed No. 25 of Herdimansyah
Chaidirsyah, S.H. The deed of establishment
was approved by the Ministry of Laws and
Human Rights in its Decision Letter No. AHU46861.AH.01.01 dated September 30, 2009
and was published in Supplement No. 15189
of State Gazette No. 69 dated August 27,
2010. The latest amendments of the
Company’s Articles of Association were in
connection with the shareholders’ approval of
the amendments of the Company’s Articles of
Association to comply with the Regulation of
Monetary Services Authority (“Otoritas Jasa
Keuangan” or “OJK”) as stipulated in the
Notarial Deed No. 18 of Kumala Tjahjani
Widodo, S.H. M.H. Mkn, dated May 8, 2015,
which has been approved by the Ministry of
Laws and Human Rights of the Republic of
Indonesia based on its Decision Letter
No. AHU-3513926.AH.01.11 dated June 5,
2015 and was published in Supplement of
State Gazette No. 89 dated November 6, 2015.
Perusahaan merupakan hasil pengalihan
kegiatan usaha Divisi Mi Instan dan Divisi
Bumbu Penyedap PT Indofood Sukses
Makmur Tbk (ISM), pemegang saham
pengendali Perusahaan, dan mulai melakukan
kegiatan usahanya sejak tanggal 1 Oktober
2009.
The Company was the result of the spin-off of
Noodle Division and Food Ingredients Division
of PT Indofood Sukses Makmur Tbk (ISM), the
controlling shareholder of the Company, and
started to carry out the related business
operations on October 1, 2009.
Berdasarkan Perjanjian Penggabungan Usaha
antara Perusahaan, PT Ciptakemas Abadi
(CKA), PT Gizindo Primanusantara (GPN),
PT
Indosentra
Pelangi
(ISP)
dan
PT Indobiskuit Mandiri Makmur (IMM) yang
diaktakan oleh Herdimansyah Chaidirsyah,
S.H., dalam Akta Notaris No. 172 tanggal
23 Desember 2009, perusahaan-perusahaan
tersebut
setuju
untuk
melakukan
penggabungan usaha. Untuk menjalankan
transaksi penggabungan usaha tersebut, dan
sesuai dengan metode konversi saham yang
disepakati, Perusahaan menerbitkan saham
saham
yang
baru
sehingga
jumlah
ditempatkan menjadi 466.476.178 saham.
Pursuant to the Merger Agreement among
the Company, PT Ciptakemas Abadi (CKA),
PT Gizindo
Primanusantara
(GPN),
PT Indosentra
Pelangi
(ISP)
and
PT Indobiskuit Mandiri Makmur (IMM) as
covered by Notarial Deed No. 172 of
Herdimansyah Chaidirsyah, S.H., dated
December 23, 2009, the said entities entered
into a merger transaction. In effecting the
merger transaction, and pursuant to the agreed
method of share conversion, the Company
issued new shares such that its total issued
shares became 466,476,178 shares.
9
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
a.
b.
1.
Pendirian Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued)
a.
Establishment of the Company (continued)
Berdasarkan Akta No. 28 tanggal 10 Juni 2010
yang di buat oleh Notaris Benny Kristianto,
S.H., para pemegang saham Perusahaan
menyetujui keputusan-keputusan antara lain,
(i) pengeluaran saham tambahan kepada ISM
sebanyak 122 saham dengan nilai Rp1.000
(angka penuh) per saham, sehingga jumlah
saham ditempatkan Perusahaan pada saat itu
menjadi
466.476.300
saham;
dan
(ii) perubahan nilai nominal per saham dari
Rp1.000 (angka penuh) menjadi Rp100 (angka
penuh). Dengan demikian, modal dasar
Perusahaan berubah dari semula terdiri dari
dari
750.000.000
saham
menjadi
7.500.000.000 saham, sedangkan jumlah
saham ditempatkan juga meningkat dari
466.476.300 saham menjadi 4.664.763.000
saham.
Based on the Deed No. 28 dated June 10,
2010, made by Notary Benny Kristianto, S.H.,
the Company’s shareholders approved the
following
resolutions,
among
others,
(i) issuance of additional 122 shares to ISM at
Rp1,000 (full amount) per share, as a result,
the Company’s total issued shares became
466,476,300 shares; and (ii) changed the par
value per share from Rp1,000 (full amount) to
Rp100 (full amount). Accordingly, the
Company’s total authorized capital increased
from 750,000,000 shares to 7,500,000,000
shares while its total issued shares also
increased from 466,476,300 shares to
4,664,763,000 shares.
Seperti yang tercantum pada Pasal 3
Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup
kegiatan Perusahaan terdiri dari, antara lain,
produksi mi dan bumbu penyedap, produk
makanan kuliner, biskuit, makanan ringan,
nutrisi dan makanan khusus, minuman nonalkohol, kemasan, perdagangan, transportasi,
pergudangan
dan
pendinginan,
jasa
manajemen
serta
penelitian
dan
pengembangan.
As stated in Article 3 of the Company’s Articles
of Association, the scope of its activities
comprises, among others, the manufacture of
noodles and food ingredients, culinary food
products, biscuits, snacks, nutrition and special
foods, non-alcoholic beverages, packaging,
trading, transportation, warehousing and cold
storage, management services, and research
and development.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di
Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 23,
Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 76 - 78,
Jakarta,
Indonesia,
sedangkan
pabrik
Perusahaan dan Entitas Anak berlokasi di
berbagai tempat di Pulau Jawa, Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi dan Malaysia.
The Company’s head office is located at
rd
Sudirman Plaza, Indofood Tower, 23 Floor,
Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 76 - 78 Jakarta,
Indonesia, while the Company and its
Subsidiaries’ factories are located in various
locations in Java, Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi Islands and Malaysia.
ISM, Indonesia, dan First Pacific Company
Limited, Hong Kong, masing-masing adalah
entitas induk dan entitas induk terakhir
Perusahaan.
ISM, Indonesia, and First Pacific Company
Limited, Hong Kong, are the parent entity and
the ultimate parent entity, respectively, of the
Company.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
b.
Public Offering of the Company’s Shares
On September 28 - 30, 2010, the Company
conducted an Initial Public Offering (IPO) by
issuing to the public 1,166,191,000 new shares
or 20% of the issued and fully paid capital after
the IPO, at the offer price of Rp5,395 (full
amount) per share (or for a total value of
Rp6,291,600). On October 7, 2010, the
Company listed all of its issued shares on the
Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 28 - 30 September 2010,
Perusahaan melakukan penawaran umum
perdana saham (IPO) kepada masyarakat
sebanyak 1.166.191.000 saham baru atau
sebesar 20% dari modal ditempatkan dan
disetor penuh setelah IPO, dengan harga
penawaran sebesar Rp5.395 (angka penuh)
per saham (atau nilai keseluruhan sebesar
Rp6.291.600). Pada tanggal 7 Oktober 2010,
Perusahaan mencatatkan seluruh saham yang
telah dikeluarkan Perusahaan pada Bursa Efek
Indonesia.
10
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
b.
c.
Penawaran
(lanjutan)
1.
Umum
Efek
Perusahaan
GENERAL (continued)
b.
Pada bulan Desember 2010, Februari 2011
dan September 2011, ISM membeli sebagian
saham Perusahaan sebanyak 33.576.000
saham dari publik, sehingga kepemilikan ISM
terhadap Perusahaan meningkat dari 80,00%
menjadi 80,58%.
In December 2010, February 2011 and
September 2011, ISM acquired 33,576,000
shares of the Company from the public,
increasing its ownership in the Company from
80.00% to 80.58%.
Pada bulan Januari 2012, ISM menjual
kepemilikan saham di Perusahaan sebanyak
2.500.000
saham.
Dengan
demikian
kepemilikan
ISM terhadap
Perusahaan
menurun dari 80,58% menjadi 80,53%.
In January 2012, ISM sold 2,500,000 shares of
the Company. As a result, ISM’s ownership in
the Company decreased from 80.58% to
80.53%.
Penyelesaian
Konsolidasian
Laporan
Keuangan
c.
Entitas Anak
d.
Perusahaan mempunyai
secara langsung maupun
Entitas Anak berikut
Perusahaan selanjutnya
Usaha”):
Perusahaan/Company
Entitas Anak Langsung/
Direct Subsidiaries
Drayton Pte. Ltd. (Drayton)
Domisili/
Domicile
Subsidiaries
The Company has direct and indirect
percentages of ownerships in the following
Subsidiaries (together with the Company
hereinafter referred to as the “Group”):
kepemilikan saham
tidak langsung pada
(bersama dengan
disebut “Kelompok
Tahun
Beroperasi
Secara
Komersial/
Start of
Commercial
Operations
Completion of the Consolidated Financial
Statements
The consolidated financial statements were
completed and authorized for issue by the
Company’s Board of Directors on March 23,
2016.
Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas
penyusunan dan penyajian laporan keuangan
konsolidasian yang telah diselesaikan dan
disetujui untuk diterbitkan pada tanggal
23 Maret 2016.
d.
Public Offering of the Company’s Shares
(continued)
Persentase Kepemilikan Efektif/
Effective Percentage of Ownership
Jenis Usaha/
Nature of Business
31 Des. 2015/
Dec. 31, 2015
31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014
Total Aset Sebelum Eliminasi
(dalam miliar Rupiah)/
Total Assets Before Elimination
(in billions of Rupiah)
31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014
(Disajikan
Kembali/
As Restated)
31 Des. 2015/
Dec. 31, 2015
Singapura/
Singapore
2008
Investasi dan agen perdagangan
ekspor/Investment and trade export
agency
100,0
100,0
4.082
3.851
Malaysia
2007
Produksi mi/Manufacture of noodles
100,0
100,0
47
49
PT Surya Rengo
Containers (SRC)
Jakarta
1993
Produksi bahan kemasan/Manufacture
of packaging materials
60,0
60,0
715
717
PT Indofood Fritolay
Makmur (IFL)
Jakarta
1990
Produksi makanan ringan/Manufacture
of snack
51,0
51,0
978
970
PT Indofood Asahi Sukses
Beverage (IASB)
Jakarta
2013
Pemasaran dan penjualan minuman
non-alkohol/Marketing and selling of
non-alcoholic beverages
51,0
51,0
894
915
PT Indofood Tsukishima
Sukses Makmur (ITSM)
Jakarta
-
Industri makanan, pengolahan minyak
dan lemak nabati untuk industri roti,
confectionary dan restoran/Industry of
foods, processing of oil and fats for
bread industry, confectionary and
restaurants
65,0
65,0
93
92
PT Indofood Mitra Bahari
Makmur (IMBM)
Jakarta
-
Perikanan serta industri pengolahan
makanan dan hasil perikanan di
Indonesia/Fisheries business and
food and fisheries processing in
Indonesia
99,9
99,9
-
-
PT Indofood Comsa
Sukses Makmur (ICSM)
Jakarta
2014
Pengelolaan restaurant chain/Chain
restaurant management
51,0
51,0
20
20
Indofood (M) Food
Industries Sdn. Bhd. (IFI)
11
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
d.
1.
Entitas Anak (lanjutan)
d.
Domisili/
Domicile
Tahun
Beroperasi
Secara
Komersial/
Start of
Commercial
Operations
Jakarta
-
PT Pinnacle Permata
1
Makmur (PPM)
Jakarta
PT Sukses Artha Jaya
2
(SAJ)
Perusahaan/Company
GENERAL (continued)
Subsidiaries (continued)
Persentase Kepemilikan Efektif/
Effective Percentage of Ownership
Jenis Usaha/
Nature of Business
31 Des. 2015/
Dec. 31, 2015
31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014
Total Aset Sebelum Eliminasi
(dalam miliar Rupiah)/
Total Assets Before Elimination
(in billions of Rupiah)
31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014
(Disajikan
Kembali/
As Restated)
31 Des. 2015/
Dec. 31, 2015
Entitas Anak Langsung
(lanjutan)/Direct
Subsidiaries (continued)
.
Pemasaran dan distribusi produk paper
diapers/Marketing and distribution of
paper diapers products
67,0
67,0
8
-
2008
Jasa konsultasi manajemen/
Management consulting services
95,0
95,0
10
11
Jakarta
-
Jasa konsultasi manajemen/
Management consulting services
99,6
99,6
1.322
1.069
Jawa Barat/
West Java
1997
Produksi dan distribusi produk yang
berhubungan dengan susu dan
kawasan industri/Production and
distribution of dairy products and
industrial estate
68,6
68,6
3.630
3.757
4
Jakarta
1996
Perdagangan umum dan
transportasi/General trading and
transportation
51,0
51,0
37
81
PT Tirta Makmur Perkasa
5
(TMP)
Jakarta
2014
Pemasaran dan distribusi air minum
dalam kemasan/Marketing and
distribution of packaged drinking
water
40,8
40,8
1.412
1.520
PT Indokuat Sukses
6
Makmur (Indokuat)
Jakarta
2004
Pengembangan, produksi serta
pemasaran produk yang berkaitan
dengan susu/Development,
production and marketing of dairy
related products
68,6
68,6
353
378
PT Indo Oji Sukses
Pratama (IOSP)
Entitas Anak Tidak
Langsung/ Indirect
Subsidiaries
3
PT Indolakto (IDLK)
PT Buana Distrindo (BD)
“1”
“2”
“3”
“4”
“5”
“6”
95,0% dimiliki oleh Drayton.
91,8% dimiliki oleh Drayton dan 8,2% dimiliki oleh PPM.
68,9% dimiliki oleh SAJ.
99,9% dimiliki oleh IASB.
80,0% dimiliki oleh IASB.
100% dikurangi 2 saham yang dimiliki SAJ, dimiliki oleh IDLK .
“1”
“2”
“3”
“4”
“5”
“6”
95.0% owned by Drayton.
91.8% owned by Drayton and 8.2% owned by PPM.
68.9% owned by SAJ.
99.9% owned by IASB.
80.0% owned by IASB.
100% less 2 shares owned by SAJ, owned by IDLK.
IASB
IASB
Peningkatan modal
Increase of capital
Pada bulan November 2013, Perusahaan dan
Asahi Group Holdings South East Asia Pte.
Ltd. (AGSA) menyetujui peningkatan modal
ditempatkan dan disetor penuh ke dalam IASB
yang semula berjumlah Rp105.000, yang
terdiri dari 105.000 saham menjadi sejumlah
Rp540.000 yang terdiri dari 540.000 saham.
Terkait dengan hal tersebut, Perusahaan dan
AGSA menyetor sejumlah uang masingmasing sebesar Rp221.850 dan Rp213.150 ke
dalam IASB. Pada tanggal 31 Desember 2013,
akta notaris terkait masih dalam proses
penyelesaian sehingga setoran AGSA sebesar
Rp213.150 dicatat sebagai bagian dari akun
“Uang muka setoran modal oleh kepentingan
nonpengendali” pada laporan posisi keuangan
konsolidasian pada tanggal 31 Desember
2013. Pada tahun 2014, akta notaris tersebut
telah tersedia.
In November 2013, the Company and Asahi
Group Holdings South East Asia Pte. Ltd.
(AGSA) agreed to increase the issued and
fully paid capital of IASB from Rp105,000,
which consists of 105,000 shares to
Rp540,000, which consists of 540,000 shares.
Related to this, the Company and AGSA
injected cash in IASB amounting to Rp221,850
and
Rp213,150,
respectively.
As
of
December 31, 2013, the related notarial deed
was on process, accordingly the said injection
of AGSA amounting to Rp213,150 was
recorded as part of “Advances for stock
subscription from non-controlling interest” in
the consolidated financial position as of
December 31, 2013. In 2014, the said notarial
deed is available.
12
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
d.
1.
Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
d.
Subsidiaries (continued)
IASB (lanjutan)
IASB (continued)
Peningkatan modal (lanjutan)
Increase of capital (continued)
Pada bulan Maret 2014, Perusahaan dan
AGSA
menyetujui
peningkatan
modal
ditempatkan dan disetor penuh IASB yang
semula berjumlah Rp540.000 yang terdiri dari
540.000 saham menjadi sejumlah Rp570.000
terdiri dari 570.000 saham. Terkait dengan hal
tersebut, Perusahaan dan AGSA menyetor
sejumlah uang masing-masing sebesar
Rp15.300 dan Rp14.700 ke dalam IASB.
In March 2014, the Company and AGSA
agreed to increase the issued and fully paid
capital of IASB from Rp540,000, which
consists of 540,000 shares to Rp570,000,
which consists of 570,000 shares. Related to
this, the Company and AGSA injected cash to
IASB amounting to Rp15,300 and Rp14,700,
respectively.
Pada bulan April 2014, Perusahaan dan AGSA
menyetujui peningkatan modal ditempatkan
dan disetor penuh IASB yang semula
berjumlah Rp570.000 yang terdiri dari 570.000
saham menjadi sejumlah Rp620.000 terdiri
dari 620.000 saham. Terkait dengan hal
tersebut, Perusahaan dan AGSA menyetor
sejumlah uang masing-masing sebesar
Rp25.500 dan Rp24.500 ke dalam IASB.
In April 2014, the Company and AGSA agreed
to increase the issued and fully paid capital of
IASB from Rp570,000, which consists of
570,000 shares to Rp620,000, which consists
of 620,000 shares. Related to this, the
Company and AGSA injected cash to IASB
amounting to Rp25,500 and Rp24,500,
respectively.
Pada bulan Juni 2014, Perusahaan dan AGSA
menyetujui peningkatan modal ditempatkan
dan disetor penuh IASB yang semula
berjumlah Rp620.000 yang terdiri dari 620.000
saham menjadi sejumlah Rp660.000 terdiri
dari 660.000 saham. Terkait dengan hal
tersebut, Perusahaan dan AGSA menyetor
sejumlah uang masing-masing sebesar
Rp20.400 dan Rp19.600 ke dalam IASB.
In June 2014, the Company and AGSA agreed
to increase the issued and fully paid capital of
IASB from Rp620,000, which consists of
620,000 shares to Rp660,000, which consists
of 660,000 shares. Related to this, the
Company and AGSA injected cash to IASB
amounting to Rp20,400 and Rp19,600,
respectively.
Pada bulan September 2015, Perusahaan dan
AGSA
menyetujui
peningkatan
modal
ditempatkan dan disetor penuh IASB yang
semula berjumlah Rp660.000 yang terdiri dari
660.000 saham menjadi sejumlah Rp850.000
terdiri dari 850.000 saham. Terkait dengan hal
tersebut, Perusahaan dan AGSA menyetor
sejumlah uang masing-masing sebesar
Rp96.900 dan Rp93.100 ke dalam IASB.
In September 2015, the Company and AGSA
agreed to increase the issued and fully paid
capital of IASB from Rp660,000, which
consists of 660,000 shares to Rp850,000,
which consists of 850,000 shares. Related to
this, the Company and AGSA injected cash to
IASB amounting to Rp96,900 and Rp93,100,
respectively.
ICSM
ICSM
Pendirian
Establishment
Pada bulan Maret 2014, Perusahaan dan JC
Comsa Corporation (JCC), sebuah perusahaan
yang berkedudukan di Jepang, mendirikan
perusahaan baru bernama ICSM, yang
bergerak di bidang pengelolaan restaurant
chain, dengan jumlah modal ditempatkan
sebesar Rp18.528, dimana 51% saham ICSM
diambil bagian dan disetor penuh oleh
Perusahaan, sedangkan sisanya diambil
bagian dan disetor penuh oleh JCC.
In March 2014, the Company and JC Comsa
Corporation (JCC), a company based in
Japan, established a new company named
ICSM, which is engaged in management of
chain restaurant, with total issued share
capital of Rp18,528, 51% of which was
subscribed and paid in full by the Company,
while the remaining was subscribed and paid
in full by JCC.
13
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
d.
1.
Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
d.
Subsidiaries (continued)
ICSM (lanjutan)
ICSM (continued)
Peningkatan Modal
Increase of Capital
Pada bulan Mei 2015, Perusahaan dan JCC
menyetujui peningkatan modal ditempatkan
dan disetor penuh ICSM yang semula
berjumlah Rp18.528 yang terdiri dari 16.000
saham menjadi sejumlah Rp22.581 terdiri dari
19.500 saham. Terkait dengan hal tersebut,
Perusahaan dan JCC menyetor sejumlah uang
masing-masing sebesar Rp2.067 dan Rp1.986
ke dalam ICSM.
In May 2015, the Company and JCC agreed to
increase the issued and fully paid capital of
ICSM from Rp18,528, which consists of 16,000
shares to Rp22,581, which consists of 19,500
shares. Related to this, the Company and JCC
injected cash to ICSM amounting to Rp2,067
and Rp1,986, respectively.
BD
BD
Peningkatan Modal
Increase of Capital
Pada bulan April 2014, IASB meningkatkan
modal ditempatkan dan disetor penuh BD,
semula berjumlah Rp3.500 menjadi sejumlah
Rp43.500 dengan menambahkan modal
sebesar Rp40.000.
In April 2014, IASB increased the issued and
fully paid capital of BD from Rp3,500 to
Rp43,500 by injecting additional capital
amounting to Rp40,000.
TMP
TMP
Pendirian
Establishment
On October 11, 2013, IASB and PT Multi
Bahagia (MB) established a company named
TMP, which is engaged in the marketing and
distribution of Packaged Drinking Water
(PDW), with total issued share capital of
Rp10,000, 80% of which was subscribed and
paid in full by IASB in the amount of Rp8,000
while the remaining was subscribed and paid in
full by MB.
Pada tanggal 11 Oktober 2013, IASB bersama
dengan PT Multi Bahagia (MB) telah
mendirikan perusahaan bernama TMP yang
bergerak di bidang pemasaran dan distribusi
Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), dengan
jumlah modal ditempatkan sebesar Rp10.000,
yang 80%-nya diambil bagian dan disetor
penuh oleh IASB sebesar Rp8.000 sedangkan
sisanya diambil bagian dan disetor penuh oleh
MB.
Peningkatan modal
Increase of capital
Pada
bulan
Desember
2013,
IASB
meningkatan modal yang ditempatkan dan
disetor penuh TMP, semula berjumlah
Rp10.000 menjadi sejumlah Rp402.700
dengan
menambahkan
modal
sebesar
Rp392.700 ke dalam TMP, sehingga
persentase kepemilikan IASB dan MB di dalam
TMP menjadi masing-masing sebesar 99,5%
dan 0,5%.
In December 2013, IASB increased the issued
and fully paid capital of TMP from Rp10,000 to
Rp402,700 by injecting additional capital
amounting to Rp392,700, which resulted to the
percentage of ownership of IASB and MB in
TMP to become 99.5% and 0.5%,
respectively.
14
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
d.
1.
Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
d.
Subsidiaries (continued)
TMP (lanjutan)
TMP (continued)
Peningkatan modal (lanjutan)
Increase of capital (continued)
Pada bulan Januari 2014, IASB dan MB
meningkatan modal yang ditempatkan dan
disetor penuh TMP, semula berjumlah
Rp402.700 menjadi sejumlah Rp506.347,
dengan menambahkan modal masing-masing
sebesar Rp4.378 dan Rp99.269 ke dalam
TMP, sehingga persentase kepemilikan IASB
dan MB di dalam TMP menjadi masing-masing
sebesar 80,0% dan 20,0%.
In January 2014, IASB and MB increased the
issued and fully paid capital in TMP from
Rp402,700 to Rp506,347 by injecting
additional capital amounting to Rp4,378 and
Rp99,269, respectively, which resulted to the
percentage of ownership of IASB and MB in
TMP to become 80.0% and 20.0%,
respectively.
IOSP
IOSP
Pendirian
Establishment
Pada bulan Desember 2014, Perusahaan
dengan Oji Holdings Corporation (OHC),
sebuah perusahaan yang berkedudukan di
Jepang yang sahamnya tercatat di Tokyo
Stock
Exchange,
telah
mendirikan
perusahaan, bernama IOSP, yang bergerak di
bidang pemasaran dan distribusi produk paper
diapers, dengan jumlah modal ditempatkan
sebesar Rp8.750, dimana 67,0% saham IOSP
diambil bagian oleh Perusahaan dan sisanya
diambil bagian oleh OHC.
In December 2014, the Company and Oji
Holdings Corporation (OHC), a company
domiciled in Japan and listed in Tokyo Stock
Exchange, established a company named
IOSP, which is engaged in marketing and
distribution of paper diapers products, with
total issued share capital of Rp8,750, 67.0%
of which was subscribed by the Company and
the remaining was subscribed by OHC.
Pada bulan Januari 2015, Perusahaan
bersama dengan OHC telah melakukan
setoran penuh atas modal ditempatkan IOSP.
Dari jumlah modal ditempatkan IOSP sebesar
Rp8.750, Perusahaan dan OHC telah
menyetor masing-masing sebesar Rp5.863
dan Rp2.887.
In January 2015, the Company together with
OHC, paid in full the issued share capital of
IOSP. For the issued share capital of IOSP of
Rp8,750, the Company and OHC paid
Rp5,863 and Rp2,887, respectively.
15
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
d.
e.
1.
Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
d.
Subsidiaries (continued)
Indokuat
Indokuat
Akuisisi
Acquisition
Pada tanggal 30 Desember 2014, IDLK dan
SAJ (selanjutnya secara bersama-sama
disebut “Pembeli”) telah melakukan akuisisi
atas seluruh saham PT Danone Dairy
Indonesia, yang sekarang telah berganti nama
menjadi PT Indokuat Sukses Makmur
(Indokuat), dari Danone Dairy Investments
Indonesia Pte. Ltd. (DDII) dan Danone Asia
Pte. Ltd. (DAPL) (selanjutnya secara bersamasama disebut “Penjual”) serta membeli merek
dagang “Milkuat” dari Compagnie Gervais
Danone (CGD).
On December 30, 2014, IDLK and SAJ
(collectively defined as “Buyers”) acquired the
whole shares of PT Danone Dairy Indonesia,
currently has changed its name to become
PT Indokuat Sukses Makmur (Indokuat), from
Danone Dairy Investments Indonesia Pte. Ltd.
(DDII) and Danone Asia Pte. Ltd. (DAPL)
(collectivetly defined as “Sellers”) as well as
brand name “Milkuat” from Compagnie
Gervais Danone (CGD).
Pada tanggal 30 Desember 2014, DDII telah
mengalihkan seluruh sahamnya sebanyak
119.988 saham atau mewakili 99% di Indokuat,
kepada IDLK dan SAJ, masing-masing
sebanyak 119.986 dan 2 saham. Pada tanggal
yang sama, DAPL juga mengalihkan seluruh
sahamnya sebanyak 1.212 saham atau
mewakili 1% kepemilikan saham di Indokuat
kepada IDLK. Dengan demikian, Kelompok
pengendalian
atas
Usaha
memperoleh
Indokuat dengan kepemilikan melalui IDLK dan
SAJ masing-masing 121.198 dan 2 saham
Indokuat.
On December 30, 2014, DDII transferred all of
its shares, consisting of 119,988 shares or
representing 99% ownership in Indokuat to
IDLK and SAJ for 119,986 and 2 shares,
respectively. On the same date, DAPL also
transferred all of its shares, consisting of 1,212
shares or representing 1% percentage of
ownership in Indokuat to IDLK. Accordingly,
the Group obtain control of Indokuat through
the ownership of its 121,198 and 2 shares of
Indokuat by IDLK and SAJ, respectively.
Pada bulan Desember 2014, Pembeli telah
membayar uang muka sejumlah Rp141.161
kepada Penjual dan pada bulan Juni dan
Oktober 2015 melunasi transaksi akuisisi ini
dengan membayar masing-masing sejumlah
Rp13.084 dan Rp45.000 kepada Penjual,
sehingga jumlah keseluruhan transaksi akuisisi
saham Indokuat dan merek dagang “Milkuat”
adalah sebesar Rp199.245.
In December 2014, the Buyers paid an
advance amounting to Rp141,161 to the
Sellers and in June and October 2015 settled
the said acquisition transaction with payments
of Rp13,084 and Rp45,000, respectively, to
the Sellers. Thus, the total consideration value
for the acquisition of Indokuat share and brand
name “Milkuat” amounted to Rp199,245.
Entitas Asosiasi
e.
The details of associates of the Company are
as follows:
Rincian entitas asosiasi Perusahaan adalah
sebagai berikut:
Perusahaan/Company
PT Nestle Indofood Citarasa
Indonesia (NICI)
PT Asahi Indofood Beverage
Makmur (AIBM)
PT Prima Cahaya
Indobeverages (PCIB) (1)
Domisili/
Domicile
Tahun
Beroperasi
Secara Komersial/
Start of Commercial
Operations
Jakarta
2005
Jakarta
2013
Jakarta
1995
Associates
Persentase Kepemilikan Efektif/
Effective Percentage of
Ownership
Jenis Usaha/
Nature of Business
Pemasaran produk kuliner dan distribusi/
Marketing of culinary products and distribution
Produksi minuman non-alkohol/
Production of non-alcoholic beverages
Produksi minuman ringan bersoda dan tidak
bersoda/Production of carbonated and non
carbonated soft drink
16
31 Des. 2015/
Dec. 31, 2015
50,0
31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014
50,0
49,0
49,0
49,0
49,0
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
e.
1.
Entitas Asosiasi (lanjutan)
e.
PT Tirta Sukses Perkasa
(TSP) (2)
PT Oji Indo Makmur Perkasa
(OIMP)
Asian Assets Management
Pte. Ltd. (AAM)
Harvest Gems Pte. Ltd.
(HG) (3)
PT Aston Investama Perkasa
(AIP) (4)
PT Aston Inti Makmur (AIM) (5)
Domisili/
Domicile
Persentase Kepemilikan Efektif/
Effective Percentage of
Ownership
Tahun
Beroperasi
Secara Komersial/
Start of Commercial
Operations
Jakarta
2014
Jakarta
-
Singapura/
Singapore
Singapura/
Singapore
Jakarta
Jakarta
1992
Associates (continued)
The details of associates of the Company are
as follows: (continued)
Rincian entitas asosiasi Perusahaan adalah
sebagai berikut: (lanjutan)
Perusahaan/Company
GENERAL (continued)
Jenis Usaha/
Nature of Business
31 Des. 2015/
Dec. 31, 2015
31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014
39,2
39,2
49,0
49,0
-
Produksi air minum dalam kemasan/
Production of packaged drink water
Produksi paper diapers/Production of paper
diapers
Investasi/Investment
50,0
-
-
Investasi/Investment
50,0
-
-
Investasi/Investment
50,0
-
Kepemilikan dan pengelolaan gedung/
Building ownership and management
50,0
-
(1) 99,99% dimiliki oleh AIBM dan sisanya dimiliki oleh IASB/99.99% owned by AIBM and the remaining is owned by IASB
(2) 80,00% dimiliki oleh AIBM/80.00% owned by AIBM
(3) 100,00% dimiliki oleh AAM/100.00% owned by AAM
(4) 100,00% dikurangi 10 saham yang dimiliki AAM, dimiliki oleh HG/100.00% less 10 shares owned by AAM, owned by HG
(5) 50,00% dimiliki oleh AAM dan 50,00% dimiliki oleh AIP/50.00% owned by AAM and 50.00% owned by AIP
AIBM
AIBM
Peningkatan modal
Increase of capital
Pada bulan November 2013, Perusahaan dan
AGSA
menyetujui
peningkatan
modal
ditempatkan dan disetor penuh AIBM yang
semula berjumlah Rp500.000 yang terdiri dari
500.000
saham
menjadi
sejumlah
Rp1.030.000, yang terdiri dari 1.030.000
saham. Sebagai hasil dari peningkatan modal
ditempatkan dan disetor penuh tersebut,
Perusahaan dan AGSA menyetor uang
masing-masing sebesar Rp259.700 dan
Rp270.300 ke dalam AIBM. Pada tanggal
31 Desember 2013, akta notaris terkait masih
dalam proses penyelesaian sehingga setoran
AGSA sebesar Rp259.700 dicatat sebagai
bagian dari akun “Uang muka setoran modal
pada entitas asosiasi” pada laporan posisi
keuangan
konsolidasian
pada
tanggal
31 Desember 2013. Pada tahun 2014, akta
notaris tersebut telah tersedia.
In November 2013, the Company and AGSA
agreed to increase the issued and fully paid
capital of AIBM from Rp500,000, which
consists of 500,000 shares to Rp1,030,000,
which consists of 1,030,000 shares. As a
result of the said increase in issued and fully
paid capital, the Company and AGSA injected
cash in AIBM amounting to Rp259,700 and
Rp270,300, respectively. As of December 31,
2013, the related notarial deed was on
process, accordingly the said injection of
AGSA amounting to Rp259,700 was recorded
as part of “Advances for stock subscription in
associate” in the consolidated statement of
financial position as of December 31, 2013. In
2014, the said notarial deed was available.
Pada bulan Maret 2014, Perusahaan dan
AGSA
menyetujui
peningkatan
modal
ditempatkan dan disetor penuh AIBM yang
semula berjumlah Rp1.030.000 yang terdiri
dari 1.030.000 saham menjadi sejumlah
Rp1.210.000 terdiri dari 1.210.000 saham.
Terkait dengan hal tersebut, Perusahaan dan
AGSA menyetor sejumlah uang masingmasing sebesar Rp88.200 dan Rp91.800 ke
dalam AIBM.
In March 2014, the Company and AGSA
agreed to increase the issued and fully paid
capital in AIBM from Rp1,030,000, which
consists of 1,030,000 shares to Rp1,210,000,
which consists of 1,210,000 shares. Related to
this matters, the Company and AGSA injected
cash to AIBM amounting to Rp88,200 and
Rp91,800, respectively.
17
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
e.
1.
Entitas Asosiasi (lanjutan)
GENERAL (continued)
e.
Associates (continued)
TSP
TSP
Pendirian
Establishment
Pada tanggal 11 Oktober 2013, IASB dan
AIBM, bersama dengan MB. telah mendirikan
TSP, yang bergerak di bidang produksi air
minum dalam kemasan (AMDK) dengan
jumlah modal ditempatkan sebesar Rp10.000,
yang 80%-nya diambil-bagian dan disetor
penuh oleh AIBM sebesar Rp8.000 sedangkan
sisanya diambil-bagian dan disetor penuh oleh
MB.
On October 11, 2013, IASB and AIBM together
with MB established TSP, which engages in the
production of packaged drinking water (PDW),
with total issued share capital of Rp10,000,
80% of which was subscribed and paid in full
by AIBM in the amount of Rp8,000 while the
remaining was subscribed and paid in full by
MB.
Peningkatan modal
Increase of capital
Pada bulan November 2013, AIBM melakukan
peningkatan modal ditempatkan dan disetor
penuh TSP yang semula berjumlah Rp10.000
menjadi
sejumlah
Rp175.000.
Dari
peningkatan modal ditempatkan dan disetor
penuh
tersebut,
AIBM
melakukan
penambahan modal sebesar Rp165.000 ke
dalam TSP, sehingga persentase kepemilikan
AIBM dan MB di dalam TSP menjadi masingmasing sebesar 98,86% dan 1,14%.
In November 2013, AIBM increased the issued
and fully paid capital in TSP from Rp10,000 to
Rp175,000. As a result of the said increase in
issued and fully paid capital, AIBM injected
additional capital in TSP amounting to
Rp165,000,
while
the
percentage
of
ownerships of AIBM and MB in TSP were
98.86% and 1.14%, respectively.
Pada bulan Desember 2013, AIBM melakukan
peningkatan modal ditempatkan dan disetor
penuh TSP yang semula berjumlah Rp175.000
menjadi
sejumlah
Rp427.300.
Dari
peningkatan modal ditempatkan dan disetor
penuh tersebut, AIBM melakukan penambahan
modal sebesar Rp252.300 ke dalam TSP,
sehingga persentase kepemilikan AIBM dan
MB di dalam TSP menjadi masing-masing
sebesar 99,53% dan 0,47%.
In December 2013, AIBM increased the issued
and fully paid capital in TSP from Rp175,000
to Rp427,300. As a result of the said increase
in issued and fully paid capital, AIBM injected
additional capital in TSP amounting to
Rp252,300,
while
the
percentage
of
ownerships of AIBM and MB in TSP were
99.53% and 0.47%, respectively.
Pada bulan Januari 2014, AIBM dan MB
melakukan peningkatan modal ditempatkan
dan disetor penuh TSP yang semula berjumlah
Rp427.300 menjadi sejumlah Rp587.485. Dari
peningkatan modal ditempatkan dan disetor
penuh tersebut, AIBM dan MB melakukan
penambahan modal masing-masing sebesar
Rp44.688 dan Rp115.497 ke dalam TSP,
sehingga persentase kepemilikan AIBM dan
MB di dalam TSP menjadi masing-masing
sebesar 80,00% dan 20,00%.
In January 2014, AIBM and MB increased the
issued and fully paid capital in TSP from
Rp427,300 to Rp587,485. As a result of the
said increase in issued and fully paid capital,
AIBM and MB injected additional capital in TSP
amounting to Rp44,688 and Rp115,497,
respectively, while the percentage of
ownerships of AIBM and MB in TSP remained
at 80.00% and 20.00%, respectively.
18
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
e.
1.
Entitas Asosiasi (lanjutan)
GENERAL (continued)
e.
Associates (continued)
OIMP
OIMP
Pendirian
Establishment
Pada bulan Desember 2014, Perusahaan
dengan OHC, sebuah perusahaan yang
berkedudukan di Jepang dan tercatat di Tokyo
Stock Exchange, mendirikan perusahaan,
bernama OIMP, yang bergerak di bidang
produksi paper diapers, dengan jumlah modal
ditempatkan sebesar Rp85.000, 49% saham
OIMP diambil bagian oleh Perusahaan dan
sisanya diambil bagian oleh OHC.
In December 2014, the Company and OHC, a
company domiciled in Japan and listed in
Tokyo Stock Exchange, established a
company named OIMP, which is engaged in
production of paper diapers, with total issued
share capital of Rp85,000, 49% of which was
subscribed by the Company and the
remaining was subscribed by OHC.
Pada bulan Januari 2015, Perusahaan
bersama dengan OHC telah melakukan
setoran penuh atas modal ditempatkan OIMP.
Dari jumlah modal ditempatkan OIMP sebesar
Rp85.000, Perusahaan dan OHC telah
menyetor masing-masing sebesar Rp41.650
dan Rp43.350.
In January 2015, the Company together with
OHC, paid in full the issued share capital of
OIMP. For the issued share capital of OIMP of
Rp85,000, the Company and OHC paid
Rp41,650 and Rp43,350, respectively.
AAM
AAM
Akuisisi
Acquisition
Pada bulan Juni 2015, Perusahaan telah
melakukan penyertaan saham sebanyak
56.700.000 saham di AAM atau 50,00% dari
total saham yang diterbitkan AAM, sebuah
perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan
hukum negara Republik Singapura. AAM
memiliki investasi baik secara langsung
maupun tidak langsung dengan kepemilikan
efektif sebesar 100% pada PT Aston Inti
Makmur, sebuah perseroan terbatas yang
didirikan berdasarkan hukum negara Republik
Indonesia, yang bergerak di bidang usaha
properti dengan memiliki dan mengoperasikan
gedung perkantoran dengan nama Gedung
Ariobimo
Sentral.
Transaksi
tersebut
diselesaikan dengan nilai transaksi sebesar
US$39.000.000 (atau setara Rp519.324).
In June 2015, the Company acquired
56,700,000 shares of AAM or representing
50.00% of issued and fully paid shares of
AAM, a limited company which was
established under the law of The Republic of
Singapore. AAM has direct and indirect
ownership with total effective percentage of
100% ownership in PT Aston Inti Makmur, a
limited company which was established under
the law of The Republic of Indonesia, which is
engaged in property business by own and
operate an office building namely Gedung
Ariobimo Sentral. This transaction was settled
with a consideration value amounting to
US$39,000,000 (or equivalent to Rp519,324).
19
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
f.
1.
GENERAL (continued)
Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya
f.
The composition of the Company’s Boards of
Commissioners,
Directors
and
Audit
Committee are as follows:
Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan
Komite Audit Perusahaan adalah sebagai
berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Key Management and Other Information
31 Desember 2015/
December 31, 2015
31 Desember 2014/
December 31, 2014
Franciscus Welirang
Moleonoto
Alamsyah
Florentinus Gregorius
Winarno
Hans Kartikahadi
Benny Setiawan Santoso
Franciscus Welirang
Moleonoto
Alamsyah
(*)
Florentinus Gregorius
Winarno
Adi Pranoto Leman
Wahjudi Prakarsa(*)
Board of Commissioners
President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Wahjudi Prakarsa
-
Direksi
Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Anthoni Salim
Tjhie Tje Fie
Taufik Wiraatmadja
Axton Salim
Darmawan Sarsito
Werianty Setiawan
Hendra Widjaja
Suaimi Suriady
Sulianto Pratama(**)
-
Anthoni Salim
Tjhie Tje Fie
Taufik Wiraatmadja
Axton Salim
Werianty Setiawan
Hendra Widjaja
Suaimi Suriady
Sulianto Pratama(**)
Yungky Setiawan
Board of Directors
President Director
Director
Director
Director
Director
Director
Director
Director
Director
Director
Komite Audit
Ketua
Anggota
Anggota
Hans Kartikahadi
Wahjudi Prakarsa(*)
Hendra Susanto
Adi Pranoto Leman
Wahjudi Prakarsa(*)
Timotius
Audit Committee
Chairman
Member
Member
(*) Meninggal dunia pada tanggal 10 Februari 2016/Passed away on February 10, 2016
(**) Direktur Independen/Independent Director
Independent Commissioner
Independent Commissioner
The amount of gross compensation for the key
management
(including
Boards
of
Commissioners and Directors) of the Group
are as follows:
Jumlah beban kompensasi bruto bagi
manajemen kunci (termasuk Dewan Komisaris
dan Direksi) Kelompok Usaha adalah sebagai
berikut:
2015
2014
Imbalan kerja jangka pendek
Imbalan pasca kerja
Imbalan terminasi dan imbalan
jangka panjang lainnya
123.271
13.319
156.272
20.853
58.008
-
Short-term employee benefits
Post-employment benefits
Termination benefits and other
long-term benefits
Total
194.598
177.125
Total
As of December 31, 2015, the Group
has 30,688 employees (December 31, 2014:
31,854 employees) (unaudited).
Pada
tanggal
31
Desember
2015,
Kelompok Usaha memiliki 30.688 karyawan
(31 Desember 2014: 31.854 karyawan) (tidak
diaudit).
20
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN
Dasar
Penyajian
Konsolidasian
AKUNTANSI
Laporan
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
Keuangan
SUMMARY
POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Basis of Preparation of the
Financial Statements
Consolidated
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan dan
Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan
Peraturan Nomor VIII.G.7 Pedoman Penyajian
serta Pengungkapan Laporan Keuangan yang
diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
(dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK)) untuk
perusahaan publik.
The consolidated financial statements have been
prepared in accordance with the Indonesian
Financial Accounting Standards (SAK), which
comprise the Statements and Interpretations
issued by the Board of Financial Accounting
Standards of the Indonesian Institute of
Accountants, and Regulation Number VIII.G.7 on
Guidelines on Financial Statement Presentation
and Disclosures issued by the Financial Services
Authority (OJK) (formerly Capital Market and
Financial
Institutions
Supervisory
Agency
(BAPEPAM-LK)) for publicly-listed companies.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian
adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasian Kelompok Usaha pada tanggal dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 kecuali untuk perubahan
kebijakan akuntansi sebagaimana diungkapkan
pada catatan ini.
The accounting policies adopted in the preparation
of the consolidated financial statements are
consistent with those adopted in the preparation of
the Group’s consolidated financial statements as of
and for the year ended December 31, 2014 except
for the changes in accounting policy as disclosed in
this note.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan
arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan
konsep akrual dengan menggunakan konsep biaya
historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam
catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang
relevan.
The consolidated financial statements, except for
the consolidated statement of cash flows, have
been prepared on the accrual basis, using the
historical cost concept of accounting, except as
disclosed in the relevant notes to the consolidated
financial statements herein.
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan
dengan
menggunakan
metode
langsung,
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan
setara kas yang diklasifikasikan sebagai aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flows, which
was prepared using the direct method, presents
receipts and disbursements of cash and cash
equivalents classified into operating, investing and
financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian
adalah Rupiah, yang merupakan mata uang
fungsional Perusahaan dan seluruh Entitas Anak di
Indonesia. Tiap entitas dalam Kelompok Usaha
menentukan mata uang fungsionalnya masingmasing dan mengukur transaksinya dalam mata
uang fungsional tersebut.
The presentation currency used in the preparation
of the consolidated financial statements is the
Rupiah, which is the functional currency of the
Company and all Subsidiaries in Indonesia. Each
entity in the Group determines its own functional
currency and measures its transactions in its
respective functional currency.
Seluruh
angka
dalam
laporan
keuangan
konsolidasian ini dibulatkan menjadi dan disajikan
dalam jutaan Rupiah terdekat, kecuali dinyatakan
lain.
All figures in the consolidated financial statements
are rounded to and stated in millions of Rupiah,
unless otherwise stated.
21
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Perubahan kebijakan akuntansi
Changes of accounting principles
Kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh
Kelompok Usaha adalah selaras bagi periode yang
dicakup oleh laporan keuangan konsolidasian.
Kelompok Usaha telah menerapkan seluruh
standar akuntansi baru dan yang direvisi yang
efektif tanggal 1 Januari 2015, termasuk standar
akuntansi berikut yang dipertimbangkan relevan
bagi Kelompok Usaha sehingga mempengaruhi
posisi dan/atau kinerja keuangan Kelompok Usaha
dan/atau pengungkapan terkait dalam kebijakan
akuntansi maupun Catatan atas laporan keuangan
konsolidasian:
The accounting policies adopted by the Group are
consistently applied for the years covered by the
consolidated financial statements. The Group has
adopted all the new and revised standards that are
effective on January 1, 2015, including the
following new and revised accounting standards
that are considered relevant to the Group and
therefore affect the financial position and/or
performance of the Group and/or the related
disclosures in the accounting policies and Notes to
the consolidated financial statements:
i)
i) PSAK No. 1: Presentation of Financial
Statements
PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan
Revisi terhadap PSAK No. 1 memperkenalkan
pengelompokan pos-pos yang disajikan pada
penghasilan komprehensif lain. Pos-pos yang
akan direklasifikasi (“didaur-ulang”) ke laba
rugi pada periode mendatang, seperti laba
atau rugi atas aset keuangan tersedia untuk
dijual, harus disajikan terpisah dari pos-pos
yang tidak akan direklasifikasi, seperti
revaluasi aset tetap. Revisi tersebut hanya
mempengaruhi
penyajian
namun
tidak
mempengaruhi
posisi
maupun
kinerja
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
The revision to PSAK No. 1 introduce a
grouping of items presented in other
comprehensive income. Items that will be
reclassified (“recycled”) to profit or loss at a
future point in time, such as net loss or gain on
available-for-sale financial assets, have to be
presented separately from items that will not be
reclassified, such as revaluation of fixed assets.
The revisions only affect presentation and have
no impact on the consolidated financial position
or performance of the Group.
ii) PSAK No. 24: Employee Benefits
ii) PSAK No. 24: Imbalan Kerja
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 24
secara
retrospektif
dengan
beberapa
ketentuan transisi yang ditetapkan dalam
standar yang direvisi. Laporan posisi keuangan
konsolidasian awal dari periode komparatif
terdahulu (1 Januari 2014) dan jumlah
komparatif telah disajikan kembali. PSAK No.
24 revisi merubah, antara lain, akuntansi untuk
program imbalan pasti.
The
Group
applied
PSAK
No.
24
retrospectively in accordance with the
transitional provisions set out in the revised
standard. The opening consolidated statement
of financial position of the earliest comparative
period presented (January 1, 2014) and the
comparative figures have been accordingly
restated. The revised PSAK No. 24 changes,
amongst other things, the accounting for
defined benefit plans.
Untuk program imbalan pasti, penundaan
pengakuan keuntungan dan kerugian aktuarial
(yaitu
“Pendekatan
Koridor”)
tidak
diperbolehkan, dan biaya jasa lalu harus diakui
sebagai beban pada saat yang lebih awal
antara: (i) ketika program diamandemen atau
kurtailmen terjadi; dan (ii) ketika entitas
mengakui biaya restrukturisasi atau imbalan
terminasi terkait.
For defined benefit plans, the ability to defer
recognition of actuarial gains and losses (i.e.,
the “Corridor Approach”) has been removed,
and past service cost is to be recognized as an
expense at the earlier between: (i) when the
plan amendment or curtailment occurs; and (ii)
when the entity recognizes related restructuring
costs or termination benefits.
22
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan)
Changes of accounting principles (continued)
ii) PSAK No. 24: Imbalan Kerja (lanjutan)
ii) PSAK No. 24: Employee Benefits (continued)
Sebagaimana disajikan kembali sesuai revisi
PSAK No. 24, jumlah yang dicatat pada laba
rugi hanya mencakup biaya jasa kini dan biaya
jasa lalu, keuntungan atau kerugian atas
penyelesaian, dan penghasilan/(beban) bunga
neto. Perubahan lainnya dalam liabilitas
imbalan kerja neto, termasuk keuntungan dan
kerugian aktuarial, diakui sebagai penghasilan
komprehensif
lain
yang
tidak
akan
direklasifikasi ke laba rugi pada periode
berikutnya.
As restated in accordance with the revised
PSAK No. 24, amounts recorded in profit or
loss are limited to current and past service
costs, gains or losses on settlements, and net
interest income/(expense). All other changes in
the net employee benefits liability, including
actuarial gains and losses, are recognized in
other comprehensive income with no
subsequent reclassified to profit or loss.
Pengembalian yang diharapkan digantikan
dengan mencatat penghasilan bunga dalam
laba rugi, yang dihitung menggunakan tingkat
diskonto yang digunakan dalam menghitung
liabilitas imbalan kerja.
Expected returns are replaced by recording
interest income in profit or loss, which is
calculated using the discount rate used to
measure the employee benefits liability.
Dampak dari penyajian kembali sesuai revisi
PSAK No. 24 diungkapkan pada Catatan 4.
The impact arose from the restatement of
revised PSAK No. 24 is disclosed at Note 4.
Revisi PSAK No. 24 juga mengharuskan
pengungkapan lebih luas, seperti telah
diungkapkan pada Catatan 19.
The revised PSAK No. 24 also requires more
extensive disclosures, as provided in Note 19.
iii) PSAK No. 46: Income Taxes
iii) PSAK No. 46: Pajak Penghasilan
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok
Usaha menerapkan PSAK No. 46, “Pajak
Penghasilan”. PSAK revisi ini mengatur
perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan.
Effective on January 1, 2015, the Group
applied PSAK No.46, “Income Taxes”. The
revised PSAK prescribed the accounting
treatment for Income taxes.
iv) PSAK
No.
65:
Laporan
Keuangan
Konsolidasian dan PSAK No. 4: Laporan
Keuangan Tersendiri
iv) PSAK No. 65: Consolidated Financial
Statements and PSAK No. 4: Separate Financial Statements
PSAK No. 65 menggantikan bagian dari
PSAK No. 4: Laporan Keuangan Konsolidasian
dan Laporan Keuangan Tersendiri yang
mengatur akuntansi bagi laporan keuangan
konsolidasian. PSAK No. 65 menetapkan
model kendali tunggal bagi semua entitas
termasuk entitas terstruktur.
PSAK No. 65 replaces the portion of
PSAK No. 4: Consolidated and Separate
Financial Statements that addresses the
accounting
for
consolidated
financial
statements. PSAK No. 65 establishes a single
control model that applies to all entities
including structured entities.
23
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan)
Changes of accounting principles (continued)
iv) PSAK
No.
65:
Laporan
Keuangan
Konsolidasian dan PSAK No. 4: Laporan
Keuangan Tersendiri (lanjutan)
iv) PSAK No. 65: Consolidated
Statements and PSAK No. 4:
Financial Statements (continued)
v)
Financial
Separate
Perubahan
yang
diperkenalkan
oleh
PSAK No. 65 mengharuskan manajemen
untuk melakukan pertimbangan signifikan
dalam menentukan entitas yang dikendalikan
dan karenanya harus dikonsolidasikan oleh
entitas
induk,
dibandingkan
dengan
persyaratan yang sebelumnya ditetapkan
dalam PSAK No. 4. Tidak ada pengaruh
terhadap posisi dan kinerja keuangan
konsolidasian Kelompok Usaha sehubungan
dengan penerapan awal PSAK No. 65 dan
PSAK No. 4 tersebut, kecuali bagi
pengungkapan kebijakan akuntansi terkait.
The changes introduced by PSAK No. 65
required management to exercise significant
judgment to determine which entities are
controlled and therefore are required to be
consolidated by a parent, compared with the
requirements
that
were
imposed
in
PSAK No. 4. There was no impact to the
consolidated
financial
position
and
performance of the Group upon the initial
adoptions of PSAK No. 65 and PSAK No. 4,
except for the related disclosures of accounting
policies.
PSAK No. 66: Pengaturan Bersama dan
PSAK No. 15: Investasi pada Entitas Asosiasi
dan Ventura Bersama
v) PSAK No. 66: Joint Arrangements and
PSAK 15: Investment in Associates and Joint
Ventures
PSAK No. 66 menggantikan PSAK No. 12:
Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama,
dan memberikan definisi dari pengendalian
bersama dan perubahan bagi akuntansi untuk
pengaturan bersama dengan memindahkan
dari tiga kategori dalam PSAK No. 12 menjadi
dua kategori berikut: (A) operasi bersama,
yang operator bersamanya harus mengakui
seluruh aset, liabilitas, pendapatan dan biaya,
termasuk bagian relatif atas aset, liabilitas,
pendapatan dan beban yang dikendalikan
bersama, dan (B) ventura bersama, yang
dicatat menggunakan metode ekuitas. Revisi
tersebut tidak mempengaruhi posisi maupun
kinerja keuangan konsolidasian Kelompok
Usaha.
PSAK No. 66 replaces PSAK No. 12: Interests
in Joint Ventures, and provides definition of
joint control and also changes the accounting
for joint arrangements by moving from three
categories under PSAK No. 12 to the following
two categories: (A) joint operation, where the
joint operator is to recognize all of its assets,
liabilities, revenues and expenses, including its
relative share of jointly controlled assets,
liabilities, revenue and expenses, and (B) joint
venture, which is to be accounted for using the
equity method. These revisions have no impact
on
consolidated
financial
position
or
performance of the Group.
vi) PSAK No. 67: Disclosure
Other Entities
vi) PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan
dalam Entitas Lain
of
Interests
in
PSAK No. 67 sets out the requirements for
disclosures relating to an entity’s interests in
subsidiaries, joint arrangements, associates
and structured entities. The requirements in
PSAK No. 67 are more comprehensive than
the previously existing disclosure requirements
for subsidiaries, such as when a subsidiary is
controlled with less than a majority of voting
rights. There was no impact to the disclosure of
consolidated
financial
position
and
performance of the Group upon the initial
adoption of the said PSAK No. 67.
PSAK No. 67 menetapkan persyaratan bagi
pengungkapan atas kepentingan suatu entitas
dalam entitas anak, pengaturan bersama,
entitas asosiasi dan entitas terstruktur.
Persyaratan dalam PSAK No. 67 jauh lebih
luas daripada persyaratan pengungkapan atas
entitas anak yang sebelumnya ditetapkan,
seperti ketika entitas anak dikendalikan tanpa
mayoritas hak suara. Tidak ada pengaruh
terhadap pengungkapan posisi dan kinerja
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha
sehubungan
dengan
penerapan
awal
PSAK No. 67 tersebut.
24
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan)
Changes of accounting principles (continued)
vii) PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar
vii)PSAK No. 68: Fair Value Measurement
PSAK No. 68 tidak merubah ketentuan saat
suatu entitas diminta untuk menggunakan nilai
wajar,
namun
memberikan
panduan
bagaimana mengukur nilai wajar pada saat
nilai wajar disyaratkan atau diijinkan.
PSAK
No.
68
juga
mensyaratkan
pengungkapan yang lebih luas atas nilai wajar.
Dengan demikian, sesuai panduan dalam
PSAK No. 68, Kelompok Usaha melakukan
evaluasi ulang atas kebijakannya dalam
mengukur aset dan liabilitas yang diharuskan
untuk dicatat pada nilai wajar.
PSAK No. 68 does not change when an entity
is required to use fair value, but rather provides
guidance on how to measure fair value when
fair value is required or permitted. PSAK No. 68
also requires comprehensive disclosures on
fair values. As a result of the guidance in
PSAK No. 68, the Group reassessed its
policies for measuring assets and liabilities
required to be carried at fair values.
Tidak ada pengaruh terhadap posisi dan
kinerja keuangan konsolidasian Kelompok
Usaha sehubungan dengan penerapan awal
PSAK No. 68 tersebut.
There was no impact to the financial position
and performance of the Group upon the initial
adoption of the said PSAK No. 68.
Prinsip-prinsip Konsolidasian
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan
keuangan Perusahaan dan Entitas Anak seperti
yang disebutkan pada Catatan 1 yang dimiliki oleh
Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung)
dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.
The consolidated financial statements include the
accounts of the Company and Subsidiaries
mentioned in Note 1 in which the Company
maintain (direct or indirect) equity ownership of
more than 50%.
Laporan keuangan (konsolidasian) Entitas Anak
dibuat untuk tahun pelaporan yang sama dengan
Perusahaan, menggunakan kebijakan akuntansi
yang konsisten.
The (consolidated) financial statements of the
Subsidiaries are prepared for the same reporting
year as the Company, using consistent accounting
policies.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan
yang signifikan (termasuk laba atau rugi signifikan
yang belum direalisasi) telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions and
account balances (including the related significant
unrealized gains or losses) have been eliminated.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Kelompok Usaha
memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal
Perusahaan
kehilangan
pengendalian.
Pengendalian dianggap ada ketika Kelompok
Usaha memiliki secara langsung atau tidak
langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah
kekuasaan suara entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of
acquisition, being the date on which the Group
obtained control, and continue to be consolidated
until the date such control ceases. Control is
presumed to exist if the Group owns, directly or
indirectly through Subsidiaries, more than a half of
the voting rights of an entity.
Seluruh laba rugi komprehensif Entitas Anak
diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada
kepentingan nonpengendali (KNP) bahkan jika hal
ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Total comprehensive income of a Subsidiary is
attributed to the owners of the parent and to the
non-controlling interest (NCI) even if that results in
a deficit balance of NCI.
25
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan)
Principles of Consolidation (continued)
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan
hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi
ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu
entitas anak, maka Kelompok Usaha:
• menghentikan pengakuan aset (termasuk
goodwill) dan liabilitas entitas anak;
• menghentikan pengakuan nilai tercatat setiap
KNP;
• menghentikan pengakuan akumulasi selisih
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;
• mengakui nilai wajar pembayaran yang
diterima;
• mengakui setiap sisa investasi pada nilai
wajarnya;
• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan
sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba
rugi; dan
• mereklasifikasi bagian entitas induk atas
komponen yang sebelumnya diakui sebagai
penghasilan komprehensif lain ke komponen
laba rugi dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian,
atau mengalihkan secara langsung ke saldo
laba.
A change in the parent’s ownership interest in a
subsidiary, without a loss of control, is accounted
for as an equity transaction. If the Group loses
control over a subsidiary, it:
KNP mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset
neto dari Entitas Anak yang tidak dapat
diatribusikan secara langsung maupun tidak
langsung pada Entitas Induk, yang masing-masing
disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas
pada laporan posisi keuangan konsolidasian,
terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan
kepada pemilik Entitas Induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and
net assets of the Subsidiaries not attributable
directly or indirectly to the Parent Entity, which are
presented respectively in the consolidated
statement of profit or loss and other comprehensive
income and under the equity section of the
consolidated statement of financial position,
separately from corresponding portions attributable
to the equity holders of the Parent Entity.
Kombinasi Bisnis dan Goodwill
Business Combinations and Goodwill
Kombinasi bisnis, jika ada, dicatat dengan
menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan
dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat
imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar
pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada
pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi
bisnis, Kelompok Usaha memilih apakah mengukur
KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai
wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas
aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang
diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul
dibebankan langsung dan disertakan dalam beban
administrasi.
Business combinations, if any, are accounted for
using the acquisition method. The cost of an
acquisition is measured as the aggregate of the
consideration transferred, measured at fair value
on acquisition date and the amount of any NCI in
the acquiree. For each business combination, the
Group elects whether it measures the NCI in the
acquiree either at fair value or at the proportionate
share of the acquiree’s identifiable net assets.
Acquisition costs incurred are directly expensed
and included in administrative expenses.
•
•
•
•
•
•
•
26
derecognizes the assets (including goodwill)
and liabilities of the subsidiary;
derecognizes the carrying amount of any NCI;
derecognizes the cumulative translation
differences recorded in equity, if any;
recognizes the fair value of the consideration
received;
recognizes the fair value of any investment
retained;
recognizes any surplus or deficit in profit or
loss; and
reclassifies the parent’s share of components
previously recognized in other comprehensive
income to profit or loss in the consolidated
statement of profit or loss and other
comprehensive income or retained earnings,
as appropriate.
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan)
Business
Combinations
(continued)
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,
Kelompok
Usaha
mengklasifikasikan
dan
menentukan aset keuangan yang diperoleh dan
liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan
pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan
kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses
the financial assets acquired and liabilities
assumed for appropriate classification and
designation in accordance with the contractual
terms, economic circumstances and pertinent
conditions as at the acquisition date.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan
secara bertahap, jika ada, Kelompok Usaha
mengukur kembali bagian ekuitas yang dimiliki
sebelumnya dalam pihak yang diakuisisi pada nilai
wajar pada tanggal akuisisi dan mengakui
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam
laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, if
any, the equity interest in the acquiree previously
held by the Group is remeasured to fair value at the
acquisition date and gain or loss is recognized in
profit or loss.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur
pada harga perolehan yang merupakan selisih
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan
jumlah setiap KNP atas jumlah neto teridentifikasi
dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang
diasumsikan. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai
wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih
tersebut diakui dalam laba rugi sebagai keuntungan
dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya
manajemen menilai kembali identifikasi dan nilai
wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang
diasumsikan.
At acquisition date, goodwill is initially measured at
cost being the excess of the aggregate of the
consideration transferred and the amount
recognized for NCI over the net identifiable assets
acquired and liabilities assumed. If this
consideration is lower than the fair value of the net
assets of the subsidiary acquired, the difference is
recognized in profit or loss as gain on bargain
purchase
after
previously
assessing
the
identification and fair value measurement of the
acquired assets and the assumed liabilities.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada nilai
tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan
nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai,
goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi
bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada
setiap Unit Penghasil Kas (UPK) dari Kelompok
Usaha yang diharapkan akan memberikan manfaat
dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari
apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang
diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at
cost less any accumulated impairment losses. For
the purpose of impairment testing, goodwill
acquired in a business combination is, from the
acquisition date, allocated to each of the Group’s
Cash Generating Units (CGU) that are expected to
give benefit from the combination, irrespective of
whether other assets or liabilities of the acquiree
are assigned to those CGU.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK
dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan,
maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi
yang dihentikan tersebut termasuk dalam nilai
tercatat operasi tersebut ketika menentukan
keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill
yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai
relatif operasi yang dihentikan dan bagian dari UPK
yang tersisa.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the
operation within that CGU is disposed, the goodwill
associated with the operation disposed is included
in the carrying amount of the operation when
determining the gain or loss on disposal of the
operation. Goodwill disposed in this circumstance
is measured based on the relative values of the
operation disposed and the portion of the CGU
retained.
Bila pencatatan awal kombinasi bisnis belum dapat
diselesaikan pada tanggal pelaporan, Kelompok
Usaha melaporkan jumlah sementara bagi item
yang pencatatannya belum dapat diselesaikan
tersebut.
If the initial accounting for a business combination
is incomplete by the end of the reporting, the
Group reports provisional amounts for the items for
which the accounting is incomplete.
27
and
Goodwill
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan)
Business
Combinations
(continued)
Periode pengukuran adalah periode setelah tanggal
akuisisi yang di dalamnya Kelompok Usaha dapat
melakukan penyesuaian atas jumlah sementara
yang diakui dalam kombinasi bisnis tersebut.
Selama periode pengukuran, Kelompok Usaha
mengakui penambahan aset atau liabilitas bila
terdapat informasi terbaru yang diperoleh mengenai
fakta dan keadaan pada tanggal akuisisi, yang bila
diketahui pada saat itu, akan menyebabkan
pengakuan atas aset dan liabilitas pada tanggal
tersebut.
The measurement period is the period after the
acquisition date during which the Group may adjust
the provisional amounts recognized for a business
combination. During the measurement period, the
Group recognizes additional assets or liabilities if
new information is obtained about facts and
circumstances that existed as of the acquisition
date and, if known, would have resulted in the
recognition of those assets and liabilities as of that
date.
Periode
pengukuran
berakhir
pada
saat
pengakuisisi menerima informasi yang diperlukan
mengenai fakta dan keadaan pada tanggal akuisisi
atau mengetahui bahwa informasi lainnya tidak
dapat diperoleh, namun tidak lebih dari satu tahun
dari tanggal akuisisi.
The measurement period ends as soon as the
acquirer receives the information it was seeking
about facts and circumstances that existed as of
the acquisition date or learns that more information
is not obtainable, but shall not exceed one year
from the acquisition date.
Entitas Anak Asing
Foreign Subsidiary
Akun-akun dari satu entitas anak asing dijabarkan
dari mata uang pelaporannya menjadi Rupiah
dengan dasar sebagai berikut:
a) Aset dan kewajiban, baik moneter maupun
non-moneter,
dijabarkan
dengan
menggunakan kurs penutup;
b) Pendapatan dan beban dijabarkan dengan
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal
transaksi atau, bila memenuhi syarat, kurs
rata-rata tahun tersebut; dan
c) Selisih kurs yang terjadi disajikan dalam
penghasilan komprehensif lainnya sebagai
“Selisih Kurs Atas Penjabaran Laporan
Keuangan” pada bagian ekuitas sampai
pelepasan investasi neto tersebut.
The accounts of a foreign subsidiary are translated
from its respective reporting currency into Rupiah
on the following bases:
a) Assets and liabilities, both monetary and nonmonetary, are translated using the closing
exchange rate;
b) Revenues and expenses are translated using
transactions date exchange rate or, if
applicable, the average rate for the year; and
Investasi pada Entitas Asosiasi
Investment in Associates
Investasi Kelompok Usaha pada Entitas Asosiasi
diukur dengan menggunakan metode ekuitas.
Entitas Asosiasi adalah suatu entitas dimana
Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan.
Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan
investasi ditambah atau dikurang dengan bagian
Kelompok Usaha atas laba atau rugi neto dan
penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak
tanggal perolehan. Goodwill yang terkait dengan
entitas asosiasi, jika ada, termasuk dalam nilai
tercatat investasi dan tidak diamortisasi maupun
diuji secara individual untuk penurunan nilai.
The Group’s investment in its Associates is
accounted for using the equity method.
An Associate is an entity in which the Group has
significant influence. Under the equity method, the
cost of investment is increased or decreased by the
Group’s share in net earnings or losses of and
dividends received from the associate since the
date of acquisition. Goodwill relating to the
associate, if any, is included in the carrying amount
of the investment and is neither amortized nor
individually tested for impairment.
c)
28
and
Goodwill
The resulting exchange difference is presented
in other comprehensive income as “Exchange
Differences on Translation of Financial
Statements” in the equity section until disposal
of the net investment.
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)
Investment in Associates (continued)
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian mencerminkan bagian Kelompok
Usaha atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila
terdapat perubahan yang diakui langsung pada
ekuitas entitas asosiasi, Kelompok Usaha
mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan
mengungkapkan hal ini, jika relevan, dalam laporan
perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi
sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara
Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi
dieliminasi pada jumlah sesuai dengan porsi
kepemilikan Kelompok Usaha dalam entitas
asosiasi.
The consolidated statement of profit or loss and
other comprehensive income reflects the Group’s
share in the results of operations of the associate.
Where there has been a change recognized
directly in the equity of the associate, the Group
recognizes its share of any such changes and
discloses this, when applicable, in the consolidated
statement of changes in equity. Gains and losses
resulting from transactions between the Group and
the associate are eliminated to the extent of the
Group’s interest in the associate.
Jika bagian Kelompok Usaha atas rugi entitas
asosiasi
sama
dengan
atau
melebihi
kepentingannya pada entitas asosiasi, maka
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan
bagiannya atas rugi lebih lanjut. Setelah
kepentingan Kelompok Usaha dikurangkan menjadi
nol, tambahan kerugian dicadangkan, dan liabilitas
diakui, hanya sepanjang Kelompok Usaha memiliki
kewajiban konstruktif atau hukum, atau melakukan
pembayaran atas nama entitas asosiasi. Jika
entitas asosiasi kemudian melaporkan laba, maka
Kelompok Usaha mulai mengakui bagiannya atas
laba tersebut hanya setelah bagian atas laba
tersebut sama dengan bagian atas rugi yang belum
diakui.
If the Group’s share in losses of an associate
equals or exceeds its interest in the associate, it
discontinues recognizing its share in further losses.
After the Group’s interest is reduced to nil,
additional losses are provided for and a liability is
recognized only to the extent that the Group has
incurred legal or constructive obligations or made
payments on behalf of the associate. If the
associate subsequently reports profits, the Group
resumes recognizing its share in those profits only
after its share in the profits equals the share in
losses not recognized.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas
periode pelaporan yang sama dengan Kelompok
Usaha.
The financial statements of the associate are
prepared for the same reporting period of the
Group.
Setelah penerapan metode ekuitas, Kelompok
Usaha menentukan apakah diperlukan untuk
mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas
investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi.
Kelompok Usaha menentukan pada setiap tanggal
pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif
yang mengindikasikan bahwa investasi pada
entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam
hal ini, Kelompok Usaha menghitung jumlah
penurunan nilai, jika ada, berdasarkan selisih
antara jumlah terpulihkan atas investasi pada
entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan
mengakuinya dalam laba rugi.
After application of the equity method, the Group
determines whether it is necessary to recognize an
additional impairment loss on the Group’s
investment in its associate. The Group determines
at each reporting date whether there is any
objective evidence that the investment in the
associate is impaired. If this is the case, the Group
calculates the amount of impairment, if any, as the
difference between the recoverable amount of the
investment in associate and its carrying amount,
and recognizes the amount in profit or loss.
Pada saat kehilangan pengaruh signifikan atas
entitas asosiasi, Kelompok Usaha mengukur dan
mengakui bagian investasi tersisa pada nilai wajar.
Selisih antara nilai tercatat entitas asosiasi dan nilai
wajar investasi yang tersisa dan penerimaan dari
pelepasan investasi diakui pada laba rugi.
Upon loss of significant influence over the
associate, the Group measures and recognizes
any retained investment at its fair value. Any
difference between the carrying amount of the
associate and the fair value of the retained
investment and proceeds from disposal is
recognized in profit or loss.
29
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Kas dan Setara Kas
Cash and Cash Equivalents
Kas terdiri atas kas dan bank. Setara kas terutama
merupakan deposito berjangka dengan jangka
waktu tiga bulan atau kurang sejak saat
penempatan, yang tidak dibatasi penggunaannya
dan dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi
perubahan nilai yang signifikan dan tidak
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.
Cash comprises cash on hand and in banks. Cash
equivalents mainly represent short-term deposits
with an original maturity period of three months or
less at the time of placements, not restricted for
use and readily convertible to cash, without
significant changes in value, and not used as
collateral for credit facility.
Dalam penyajian laporan arus kas konsolidasian,
cerukan termasuk komponen kas dan setara kas
karena merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari pengelolaan kas.
When presenting consolidated statement of cash
flows, overdraft is included as a component of cash
and cash equivalents and form an integral part of
the cash management.
Persediaan
Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih
rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi
neto. Biaya perolehan ditentukan dengan
menggunakan metode rata-rata bergerak (movingaverage) untuk Perusahaan dan Entitas Anak
tertentu yaitu IDLK dan IFL, serta metode rata-rata
tertimbang (weighted-average) untuk Entitas Anak
lainnya.
Inventories are valued at the lower of cost and net
realizable value. Cost is calculated using the
moving-average method for the Company and its
certain Subsidiaries, which are IDLK and IFL, and
the weighted-average method for its other
Subsidiaries.
Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi
harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya
yang diperlukan untuk melakukan penjualan.
Net realizable value of inventories is the estimated
selling price in the ordinary course of business less
estimated costs of completion and the estimated
costs necessary to make the sale.
Kelompok Usaha menetapkan penyisihan untuk
kerugian penurunan nilai pasar persediaan
berdasarkan hasil penelaahan berkala atas kondisi
fisik dan realisasi neto persediaan.
The Group provides allowance for decline in
market values of inventories based on periodic
reviews of the physical condition and net realizable
value of the inventories.
Beban Dibayar Di muka
Prepaid Expenses
Beban dibayar di muka diamortisasi dan
dibebankan
pada
operasi
selama
masa
manfaatnya. Bagian jangka panjang dari beban
dibayar di muka disajikan sebagai bagian dari akun
“Aset Tidak Lancar Lainnya” dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian.
Prepaid expenses are amortized and charged to
operations over the periods benefited. The longterm portion of prepaid expenses is presented as
part of “Other Non-current Assets” account in the
consolidated statement of financial position.
Aset Tetap
Fixed Assets
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan
biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan
kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan.
Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah,
dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan
nilai, jika ada.
Fixed assets are initially recognized at cost, which
comprises their purchase price and any cost
directly attributable in bringing the assets to their
working condition and to the location where they
are intended to be used. Subsequent to initial
recognition, fixed assets, except land, are carried
at cost less any subsequent accumulated
depreciation and impairment losses, if any.
30
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Aset Tetap (lanjutan)
Fixed Assets (continued)
Penyusutan atau amortisasi aset dimulai pada saat
aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud
penggunaannya
dan
dihitung
dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan
estimasi masa manfaat ekonomis aset tersebut
sebagai berikut:
Depreciation or amortization of an asset starts
when it is available for use and is computed using
the straight-line method based on the estimated
useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years
Sarana dan prasarana tanah
Bangunan, struktur dan pengembangan
bangunan
Mesin dan peralatan
Alat-alat transportasi
Perabotan dan peralatan kantor
Pengembangan gedung yang disewa
5 - 20
Land improvements
3 - 30
3 - 25
3- 7
2 - 15
3 - 30
Buildings, structures and improvements
Machinery and equipment
Transportation equipment
Furniture, fixtures and office equipment
Leasehold improvements
Penilaian atas nilai tercatat aset tetap dilakukan jika
terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset mungkin
tidak dapat terpulihkan seluruhnya.
The fixed assets are reviewed for impairment or
possible impairment on its cost when events or
changes in circumstances indicate that their
carrying amounts may not be fully recoverable.
Nilai tercatat komponen dari suatu aset tetap
dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan
atau saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomi
masa depan yang diharapkan dari penggunaan
maupun pelepasannya. Keuntungan atau kerugian
yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut
(ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil
pelepasan neto dan nilai tercatatnya) dimasukkan
ke dalam laba rugi pada saat penghentian
pengakuan tersebut dilakukan.
The carrying amount of an item of fixed assets is
derecognized upon disposal or when no future
economic benefits are expected from its use or
disposal. Any gain or loss arising from the
derecognition of the asset (calculated as the
difference between the net disposal proceeds and
the carrying amount of the asset) is directly
included in profit or loss when the item is
derecognized.
Nilai residu aset, umur manfaat dan metode
penyusutan atau amortisasi dievaluasi setiap akhir
tahun dan disesuaikan secara prospektif jika
diperlukan.
The asset residual values, useful lives and
depreciation or amortization method are reviewed
at each year end and adjusted prospectively, if
necessary.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan
tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat
bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut
dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh
tempo, kecuali hak atas tanah tertentu diamortisasi
selama 62 tahun.
Land is stated at cost and not amortized as the
management is of the opinion that it is probable
that the title of the land rights can be
renewed/extended upon expiration, except for
certain land rights amortized over the period of 62
years.
Aset tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar
biaya perolehan. Biaya perolehan termasuk
kapitalisasi beban bunga dan laba/rugi selisih kurs,
jika ada, atas pinjaman dan biaya lainnya yang
terjadi sehubungan dengan pembiayaan aset
dalam penyelesaian dan/atau pembangunan
tersebut (Catatan 2, “Biaya Pinjaman”). Akumulasi
biaya perolehan akan direklasifikasi ke aset tetap
yang bersangkutan pada saat pembangunan
dan/atau instalasi selesai dan aset tersebut telah
siap untuk dipergunakan. Aset tetap dalam
penyelesaian tidak disusutkan karena belum
tersedia untuk digunakan.
Constructions in progress are stated at cost. Costs
include
capitalized
interest
charges
and
gains/losses on foreign exchange, if any, incurred
on borrowings and other costs incurred to finance
the said asset constructions and/or installations
(Note 2, “Borrowing Costs”). The accumulated
costs will be reclassified to the appropriate fixed
asset accounts when the construction and/or installation are completed and the asset is ready for its
intended use. Constructions in progress are not
depreciated as these are not yet available for use.
31
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Aset Tetap (lanjutan)
Fixed Assets (continued)
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan
pada operasi pada saat terjadinya. Beban
pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar
dikapitalisasi kepada nilai tercatat aset tetap terkait
bila besar kemungkinan bagi Kelompok Usaha
manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar
dari standar kinerja awal yang ditetapkan
sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa
manfaat aset tetap terkait, jika ada.
Repairs and maintenance expenses are taken to
profit or loss when these are incurred. The cost of
major renovation and restoration is included in the
carrying amount of the related fixed asset when it is
probable that future economic benefits in excess of
the originally assessed standard of performance of
the existing asset will flow to the Group and is
depreciated over the remaining useful life of the
related asset, if any.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir tahun pelaporan, Kelompok
Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi
tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai
aset (seperti aset tak berwujud dengan umur
manfaat tidak terbatas, aset tak berwujud yang
belum dapat digunakan, atau goodwill yang
diperoleh
dalam
suatu
kombinasi
bisnis)
diharuskan, Kelompok Usaha membuat estimasi
dan jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each annual reporting
period whether there is an indication that an asset
may be impaired. If such indication exists, or when
annual impairment testing for an asset (e.g., an
intangible assets with an indefinite useful life, an
intangible assets not yet available for use, or
goodwill acquired in a business combination) is
required, the Group makes an estimate of the
asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara
nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk
menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset
tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang
sebagian besar independen dari aset atau
kelompok aset lain.
An asset’s recoverable amount is the higher of an
asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its
value in use and is determined for an individual
asset, unless the asset does not generate cash
inflows that are largely independent of those from
other assets or groups of assets.
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada jumlah
terpulihkannya,
maka
aset
tersebut
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan
nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai
terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi
yang berkelanjutan diakui pada laba rugi.
Where the carrying amount of an asset exceeds its
recoverable amount, the asset is considered
impaired and is written down to its recoverable
amount.
Impairment losses
of
continuing
operations are recognized in profit or loss.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai
waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam
menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual, digunakan harga penawaran pasar
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi
tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar
aset. Perhitungan-perhitungan ini dapat didukung
oleh penilaian multiple atau indikator nilai wajar
yang tersedia.
In assessing the value in use, the estimated net
future cash flows are discounted to their present
value using a pre-tax discount rate that reflects
current market assessments of the time value of
money and the risks specific to the asset. In
determining fair value less costs to sell, recent
market transactions are taken into account, if
available. If no such transactions can be identified,
an appropriate valuation model is used to
determine the fair value of the assets. These
calculations could be corroborated by valuation
multiples or other available fair value indicators.
32
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan)
Impairment of Non-financial Assets (continued)
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang
berkelanjutan, jika ada, diakui dalam laba rugi
sesuai dengan kategori beban yang konsisten
dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if any,
are recognized in profit or loss under expense
categories that are consistent with the function of
the impaired asset.
Untuk aset selain goodwill, penilaian dilakukan
pada akhir setiap tanggal pelaporan apakah
terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang
telah diakui dalam tahun sebelumnya mungkin
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika
indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas
mengestimasi jumlah terpulihkan aset atau UPK
tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah
diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset selain
goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan
asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan
jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi
penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, nilai
tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga nilai tercatat
aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun
nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya
tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui
untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui sebagai
laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan
aset tersebut disesuaikan di tahun mendatang
untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang
sistematis selama sisa umur manfaatnya.
For assets excluding goodwill, an assessment is
made at each reporting date as to whether there is
any indication that previously
recognized
impairment losses may no longer exist or may have
decreased. If such indication exists, the asset’s or
CGU’s recoverable amount is estimated. A
previously recognized impairment loss for an asset
other than goodwill is reversed only if there has
been a change in the assumptions used to
determine the asset’s recoverable amount since
the last impairment loss was recognized. If that is
the case, the carrying amount of the asset is
increased to its recoverable amount. The reversal
is limited so that the carrying amount of the assets
does not exceed its recoverable amount nor
exceed the carrying amount that would have been
determined, net of depreciation, had no impairment
loss been recognized for the asset in prior years.
Reversal of an impairment loss is recognized in
profit or loss. After such a reversal, the depreciation
charge on the said asset is adjusted in future
periods to allocate the asset’s revised carrying
amount, less any residual value, on a systematic
basis over its remaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun
dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai
tercatatnya mungkin mengalami penurunan nilai.
Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan
menentukan nilai tercatat tiap UPK (atau kelompok
UPK) terkait dari goodwill tersebut. Jika jumlah
terpulihkan UPK kurang dari nilai tercatatnya, rugi
penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait
goodwill tidak dapat dibalik pada tahun berikutnya.
Goodwill is tested for impairment annually and
when circumstances indicate that the carrying
amount may be impaired. Impairment is determined
for goodwill by assessing the recoverable amount
of each CGU (or group of CGUs) to which the
goodwill relates. Where the recoverable amount of
the CGU is less than its carrying amount, an
impairment loss is recognized. Impairment losses
relating to goodwill cannot be reversed in future
periods.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat
indikasi atas penurunan potensial atas nilai aset
non-keuangan yang disajikan pada laporan posisi
keuangan konsolidasian pada tanggal pelaporan.
Management believes that there is no indication of
potential impairment in values of non-financial
assets presented in the consolidated statement of
financial position at the reporting dates.
33
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Aset Tak Berwujud
Intangible Assets
Aset tak berwujud diukur sebesar nilai perolehan
pada pengakuan awal. Nilai perolehan aset tak
berwujud yang diperoleh dari kombinasi bisnis
pada awalnya diakui sesuai nilai wajar pada
tanggal akuisisi. Setelah pengakuan awal, aset tak
berwujud dicatat pada nilai perolehan dikurangi
akumulasi amortisasi
dan
akumulasi
rugi
penurunan nilai. Umur manfaat aset tak berwujud
dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas.
Intangible asset is measured on initial recognition
at cost. The cost of intangible asset acquired from
business combinations is initially recognized at fair
value as at the date of acquisition. Following initial
recognition, intangible asset is carried at cost less
any
accumulated
amortization
and
any
accumulated impairment loss. The useful life of
intangible asset is assessed to be either finite or
indefinite.
Aset tak berwujud dengan umur terbatas
Intangible assets with finite useful life
Aset tak berwujud dengan umur terbatas
diamortisasi dengan menggunakan metode garis
lurus selama umur manfaat ekonomi dan dievaluasi
apabila terdapat indikator adanya penurunan nilai
untuk aset tak berwujud. Tahun dan metode
amortisasi untuk aset tak berwujud dengan umur
terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun
tutup buku.
Intangible asset with finite life is amortized using
straight-line method over the economic useful life
and assessed for impairment whenever there is an
indication that the intangible asset may be
impaired. The amortization period and the
amortization method for an intangible asset with a
finite useful life are reviewed at least at each
financial year end.
Aset tak berwujud dengan umur tidak terbatas
Intangible assets with indefinite useful life
Aset tak berwujud dengan umur tidak terbatas tidak
diamortisasi. Masa manfaat aset tak berwujud
dengan umur tidak terbatas ditinjau setiap tahun
untuk menentukan apakah penilaian masa manfaat
masih mendukung. Jika tidak, perubahan masa
manfaat dari tidak terbatas menjadi terbatas
diterapkan secara prospektif.
Intangible asset with indefinite life is not amortized.
The useful life of an intangible asset with an
indefinite useful life is reviewed annually to
determine whether the useful life assessment
continues to be supportable. If not, the change in
useful life from indefinite to finite is made on a
prospective basis.
Aset tak berwujud dengan umur tidak terbatas diuji
untuk penurunan nilai setiap tahun dan ketika
terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya
mungkin mengalami penurunan nilai.
Intangible asset with indefinite life is tested for
impairment annually and when circumstances
indicate that the carrying amount may be impaired.
Sewa
Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan,
atau mengandung, sewa adalah berdasarkan
substansi dari perjanjian tersebut pada penetapan
awal. Perjanjian dievaluasi apakah pemenuhannya
tergantung kepada penggunaan aset atau asetaset tertentu secara spesifik atau perjanjian
mengalihkan hak untuk menggunakan aset atau
aset-aset, walaupun hak tersebut tidak secara
eksplisit disebutkan dalam perjanjian.
The determination of whether an arrangement is, or
contains, a lease is based on the substance of the
arrangement at the inception date. The
arrangement is assessed for whether fulfillment of
the arrangement is dependent on the use of a
specific asset or assets or the arrangement
conveys a right to use the asset or assets, even if
that right is not explicitly specified in an
arrangement.
34
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Sewa (lanjutan)
Leases (continued)
Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee
Finance Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan
secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset sewa. Sewa
tersebut dikapitalisasi sejak awal masa sewa
sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai
kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini
lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa
minimum harus dipisahkan antara bagian yang
merupakan beban keuangan dan bagian yang
merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa
sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga
periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban
keuangan dibebankan langsung pada laba rugi.
A lease is classified as a finance lease if it transfers
substantially all the risks and rewards incidental to
ownership of the leased assets. Such leases are
capitalized at the inception of the lease at the fair
value of the leased assets or, if lower, at the
present value of the minimum lease payments.
Minimum lease payments are apportioned between
the finance expense and settlement of the lease
liability so as to achieve a constant rate of periodic
interest on the remaining balance of liability.
Finance charges are charged directly to profit or
loss.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa
lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada
akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan
selama masa penggunaan aset yang diestimasi
berdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jika tidak
terdapat kepastian tersebut, maka aset sewaan
disusutkan selama tahun yang lebih pendek antara
umur manfaat aset sewaan atau masa sewa. Laba
atau rugi yang timbul dari transaksi jual dan sewa
kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa
masa sewa.
If there is a reasonable certainty that the lessee will
obtain ownership by the end of the lease term,
then, the leased assets are depreciated over their
useful lives. If not, then the capitalized leased
assets are depreciated over the shorter of the
useful life of the asset or the lease term. Gain or
loss on a sale and leaseback transaction is
deferred and amortized over the lease term.
Sewa Operasi - sebagai Lessee
Operating Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi
jika sewa tidak mengalihkan secara substansial
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran
sewa pada tahun berjalan diakui sebagai beban
pada operasi dengan metode garis lurus (straightline method) selama masa sewa.
A lease is classified as an operating lease if it does
not transfer substantially all the risks and rewards
incidental to ownership of the leased assets.
Therefore, the related lease payments are
recognized as expense in the current year
operations using the straight-line method over the
lease term.
Beban Ditangguhkan
Deferred Charges
Biaya-biaya tertentu terutama terdiri atas biayabiaya dan beban-beban lain sehubungan dengan
biaya perpanjangan hak atas tanah dan biaya
perolehan sistem perangkat lunak yang mempunyai
masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan
dan diamortisasi selama masa manfaatnya dengan
menggunakan metode garis lurus. Beban-beban ini
disajikan dalam akun “Beban Ditangguhkan - Neto”
pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Certain expenditures consisting primarily of costs
and expenses relating to renewal cost for land
rights and for cost systems software, which
benefits extend over a period of more than one
year, are deferred and amortized over the periods
benefited using the straight-line method. These
expenses are presented in “Deferred Charges Net” account in the consolidated statement of
financial position.
35
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Biaya Pinjaman
Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung
dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan
aset kualifikasian, jika ada, dikapitalisasi sebagai
bagian biaya perolehan aset tersebut. Sebaliknya,
biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada
saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga
dan biaya lain yang ditanggung Kelompok Usaha
sehubungan dengan peminjaman dana.
Borrowing costs that are directly attributable to
acquisition, construction or production of a
qualifying asset, if any, are capitalized as part of
the cost of the related asset. Otherwise, borrowing
costs are recognized as expenses when incurred.
Borrowing costs consist of interests and other
financing charges that the Group incurs in
connection with the borrowing of funds.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat
aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan
aset agar dapat digunakan sesuai dengan
maksudnya
dan
pengeluaran
untuk
aset
kualifikasian dan biaya pinjamannya telah terjadi.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika
secara substansial seluruh aktivitas yang
diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian
agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya
telah selesai.
Capitalization of borrowing costs commences when
the activities to prepare the qualifying asset for its
intended use are in progress and the expenditures
for the qualifying asset and the borrowing costs
have been incurred. Capitalization of borrowing
costs ceases when all the activities necessary to
prepare the qualifying assets are substantially
completed for their intended use.
Pendapatan dan Beban
Revenue and Expenses
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok
Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara handal.
Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran
yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan
Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Revenue is recognized to the extent that it is
probable that the economic benefits will flow to the
Group and the revenue can be reliably measured.
Revenue is measured at the fair value of the
consideration received, excluding discounts,
rebates and Value-Added Taxes (VAT).
Kriteria spesifik berikut juga
sebelum pendapatan diakui:
The following specific recognition criteria must also
be met before revenue is recognized:
harus
dipenuhi
Penjualan Barang dan Jasa
Sale of Goods and Services
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari
pengiriman fisik produk-produk Kelompok Usaha
diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah
dipindahkan kepada pembeli, yang pada umumnya
bersamaan waktunya dengan pengiriman dan
penerimaannya. Pendapatan jasa diakui saat jasa
diberikan.
Revenue from sales arising from physical delivery
of the Group’s products are recognized when the
significant risks and rewards of ownership of the
goods have passed to the buyer, which generally
coincide with their delivery and acceptance.
Service income is recognized when the service is
provided.
Penghasilan/Beban Bunga
Interest Income/Expense
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur
pada biaya perolehan diamortisasi, penghasilan
atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan
metode suku bunga efektif (SBE), yaitu suku bunga
yang secara tepat mendiskontokan estimasi
pembayaran atau penerimaan kas di masa yang
akan datang selama perkiraan umur dari instrumen
keuangan, atau jika lebih tepat, selama tahun yang
lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan.
For all financial instruments measured at amortized
cost, interest income or expense is recorded using
the effective interest rate (EIR), which is the rate
that exactly discounts the estimated future cash
payments or receipts over the expected life of the
financial instrument or a shorter period, where
appropriate, to the net carrying amount of the
financial asset or liability.
Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual).
Expenses are recognized when these are incurred
(accrual basis).
36
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Perpajakan
Taxation
Pajak Kini
Current Tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan
diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat
direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas
perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang
digunakan untuk menghitung jumlah tersebut
adalah yang telah berlaku atau secara substantif
telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Current income tax assets and liabilities for the
current year are measured at the amount expected
to be recovered from or paid to the taxation
authority. The tax rates and tax laws used to
compute the amount are those that have been
enacted or substantively enacted as at the
reporting dates.
Bunga dan denda pajak disajikan sebagai bagian
dari penghasilan atau beban operasi lain karena
tidak dianggap sebagai bagian dari beban pajak
penghasilan.
Interests and tax penalties are presented as part of
other operating income or expenses since they are
not considered as part of the income tax expense.
Pajak penghasilan kini diakui dalam laporan laba
rugi
dan
penghasilan
komprehensif
lain
konsolidasian, kecuali pajak yang berkaitan dengan
item yang diakui di luar laba atau rugi, baik pada
penghasilan komprehensif lain atau langsung pada
ekuitas. Manajemen secara periodik melakukan
evaluasi atas posisi yang diambil dalam pelaporan
pajak sehubungan dengan situasi dimana
peraturan pajak terkait menjadi subyek interpretasi
dan menetapkan provisi bila diperlukan.
Current income taxes are recognized in the
consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income, except the tax that relates
to items recognized outside profit or loss, either in
OCI or directly in equity. Management periodically
evaluates positions taken in the tax returns with
respect to situations in which applicable tax
regulations are subject to interpretation and
establishes provisions when appropriate.
Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba yang
dilaporkan dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian
karena penghasilan kena pajak tidak termasuk
bagian dari pendapatan atau beban yang
dikenakan pajak atau dikurangkan di tahun-tahun
yang berbeda, dan juga tidak termasuk bagianbagian yang tidak dikenakan pajak atau tidak dapat
dikurangkan.
Taxable income differs from profit reported in the
consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income because it excludes items
of income or expense that are taxable or deductible
in different years and also excludes items that are
non taxable or deductible.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan
metode liabilitas atas perbedaan temporer pada
tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak
dari aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya untuk
tujuan pelaporan keuangan pada tanggal
pelaporan.
Deferred tax is recognized using the liability
method on temporary differences at the reporting
date between the tax bases of assets and liabilities
and their carrying amounts for financial reporting
purposes at the reporting date.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali:
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
temporary differences, except:
i.
i.
liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari
pengakuan awal goodwill atau dari aset atau
liabilitas dari transaksi yang bukan transaksi
kombinasi bisnis, dan pada waktu transaksi
tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba
kena pajak/rugi pajak;
37
where the deferred tax liability arises from the
initial recognition of goodwill or of an asset or liability in a transaction that is not a business
combination and, at the time of the transaction,
affects neither the accounting profit nor taxable
profit or loss;
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Perpajakan (lanjutan)
Taxation (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax (continued)
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali:
(lanjutan)
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
temporary differences, except: (continued)
ii. dari perbedaan temporer kena pajak atas
investasi pada entitas anak dan asosiasi, yang
saat pembalikannya dapat dikendalikan dan
besar kemungkinannya bahwa beda temporer
itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat.
ii. in respect of taxable temporary differences arising from investments in subsidiaries and associates, when the timing of the reversal of the
temporary differences can be controlled and it
is probable that the temporary differences will
not be reversed in the foreseeable future.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan
akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, bila
kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia
sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan
tersebut, dan rugi pajak belum dikompensasi,
dapat dimanfaatkan, kecuali:
Deferred tax assets are recognized for all
deductible temporary differences and carry forward
of unused tax losses, to the extent that it is
probable that taxable profits will be available
against which deductible temporary differences,
and the carry forward of unused tax losses can be
utilized, except:
i.
i.
jika aset pajak tangguhan timbul dari
pengakuan awal aset atau liabilitas dalam
transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis
dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi
laba akuntansi maupun laba kena pajak/rugi
pajak; atau
where the deferred tax asset relating to the deductible temporary difference arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and,
at the time of the transaction, affects neither the
accounting profit nor taxable profit or loss; or
ii. dari
perbedaan
temporer
yang
dapat
dikurangkan atas investasi pada entitas anak
dan asosiasi, aset pajak tangguhan hanya
diakui bila besar kemungkinannya bahwa beda
temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu
dekat dan laba kena pajak dapat dikompensasi
dengan beda temporer tersebut.
ii. in respect of deductible temporary differences
arising from investments in subsidiaries and
associates, deferred tax assets are recognized
only to the extent that it is probable that the
temporary differences will not be reversed in
the foreseeable future and taxable profit will be
available against which the temporary
differences can be utilized.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada
setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat tersebut
diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak
memadai untuk mengkompensasi sebagian atau
semua manfaat aset pajak tangguhan.
The carrying amount of a deferred tax asset is
reviewed at each reporting date and reduced to the
extent that it is no longer probable that sufficient
taxable profit will be available to allow all or part of
the benefit of that deferred tax asset to be utilized.
Pada setiap tanggal pelaporan, perusahaan menilai
kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui.
Perusahaan mengakui aset pajak tangguhan yang
sebelumnya
tidak
diakui
apabila
besar
kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang
akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.
Unrecognized deferred tax assets are reassessed
at each reporting date and are recognized to the
extent that it has become probable that future
taxable profit will allow the deferred tax assets to
be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan
menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan
berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau
liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan
peraturan pajak yang berlaku atau yang telah
secara substantif telah berlaku pada tanggal
pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at
the tax rates that are expected to apply to the year
when the asset is realized or the liability is settled,
based on tax rates and tax laws that have been
enacted or substantively enacted as at the
reporting date.
38
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Perpajakan (lanjutan)
Taxation (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax (continued)
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak
tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak
secara hukum untuk melakukan saling hapus
antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini,
atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada
entitas yang sama, kelompok usaha yang
bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas
pajak kini dengan dasar neto.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
offset when a legally enforceable right exists to
offset current tax assets against current tax
liabilities or the deferred tax assets and the
deferred tax liabilities relate to the same taxable
entity, or the Group intends to settle its current
assets and liabilities on a net basis.
Penyesuaian atas pajak penghasilan kini dan
tangguhan tahun sebelumnya (tidak termasuk
bunga dan penalti yang disajikan sebagai bagian
dari penghasilan atau beban operasi lain) disajikan
sebagai bagian dari beban pajak penghasilan.
The adjustments in respect of current and deferred
income tax of the previous years (exclusive of
interests and penalties, which are presented as
part of other operating income or expenses) are
presented as part of the income tax expense.
PPN
VAT
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto
atas jumlah PPN kecuali:
(i) PPN yang muncul dari pembelian aset atau
jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh Kantor
Pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai
bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai
bagian dari item beban-beban yang diterapkan;
dan
(ii) Piutang dan utang yang disajikan termasuk
dengan jumlah PPN.
Revenue, expenses and assets are recognized net
of the amount of VAT except:
(i) Where the VAT incurred on a purchase of
assets or services is not recoverable from the
Tax Office, in which case the VAT is
recognized as part of the cost of acquisition of
the asset or as part of the expense item as
applicable; and
(ii) Receivables and payables that are stated with
the amount of VAT included.
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau
terutang kepada, Kantor Pajak termasuk sebagai
bagian dari piutang atau utang pada laporan
perubahan posisi keuangan konsolidasian.
The net amount of VAT recoverable from, or
payable to, the Tax Office is included as part of
receivables or payables in the consolidated
statement of financial position.
Pajak Final
Final Tax
Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, pajak
final dikenakan atas nilai bruto transaksi, dan tetap
dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku
transaksi mengalami kerugian.
In accordance with the tax regulation in Indonesia,
final tax is applied to the gross value of
transactions, even when the parties carrying the
transaction recognizing losses.
Pajak final tidak termasuk dalam lingkup yang
diatur oleh PSAK No. 46: Pajak Penghasilan. Oleh
karena itu, Kelompok Usaha menyajikan pajak final
terkait secara terpisah.
Final tax is scoped out from PSAK No. 46: Income
Tax. Therefore, the Group presented such final tax
separately.
Provisi
Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu,
besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya
yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi
yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut
dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a
present obligation (legal or constructive) where, as
a result of a past event, it is probable that an
outflow of resources embodying economic benefits
will be required to settle the obligation and a
reliable estimate of the amount of the obligation
can be made.
39
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Provisi (lanjutan)
Provisions (continued)
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik
yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya
untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan
besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and
adjusted to reflect the current best estimate. If it is
no longer probable that an outflow of resources
embodying economic benefits will be required to
settle the obligation, the provision is canceled.
Imbalan Kerja Karyawan
Employee Benefits
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 24
secara retrospektif dengan beberapa ketentuan
transisi yang ditetapkan dalam standar yang
direvisi.
The Group applied PSAK No. 24 retrospectively in
accordance with the transitional provisions set out
in the revised standard.
Kelompok Usaha juga mencatat penyisihan
manfaat tambahan selain program dana pensiun
tersebut di atas untuk memenuhi dan menutup
imbalan minimum yang harus dibayar kepada
karyawan-karyawan sesuai dengan Undangundang Ketenagakerjaan No.13/2003 (“Undangundang Tenaga Kerja”). Penyisihan tambahan
tersebut
diestimasi
dengan
menggunakan
perhitungan aktuarial dengan metode “Projected
Unit Credit”.
The Group also provides additional provisions on
top of the benefits provided under the abovementioned defined contribution pension programs
in order to meet and cover the minimum benefits
required to be paid to the qualified employees
under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”).
The said additional provisions are estimated using
actuarial calculations using the “Projected Unit
Credit” method.
Pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan
kerugian aktuarial, segera diakui pada laporan
posisi keuangan konsolidasian dengan pengaruh
langsung didebit atau dikreditkan kepada saldo
laba melalui penghasilan komprehensif lain pada
periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak
direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.
Re-measurements, comprising of actuarial gains
and losses, are recognized immediately in the
consolidated statement of financial position with a
corresponding debit or credit to retained earnings
through other comprehensive income in the period
in which they occur. Re-measurements are not
reclassified to profit or loss in subsequent periods.
Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada
saat yang lebih awal antara:
i) ketika perubahan program atau kurtailmen terjadi; dan
ii) ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi
atau imbalan terminasi terkait.
Past service costs are recognized in profit or loss
at the earlier between:
i) the occurance of the plan amendment or curtailment; and
ii) the date the Group recognizes related restructuring costs.
Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat
diskonto terhadap liabilitas imbalan kerja neto.
Kelompok Usaha mengakui terjadinya perubahan
terhadap liabilitas imbalan kerja neto pada “Beban
Pokok Penjualan”, “Beban Umum dan Administrasi”
dan “Beban Penjualan dan Distribusi” yang sesuai
dalam laporan laba rugi:
i. Biaya jasa yang terdiri atas, biaya jasa kini,
biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian dari
kurtailmen dan penyelesaian tidak rutin, dan
ii. Beban atau penghasilan bunga neto
Net interest is calculated by applying the discount
rate to the net employee benefits liability. The
Group recognizes the following changes in the net
employee benefits liability under “Cost of Goods
Sold”, “General and Administration Expenses” and
“Selling and Distribution Expenses” as appropriate
in the profit or loss:
i. Service costs comprising current service costs,
past-service costs, gains and losses on curtailments and non-routine settlements, and
ii. Net interest expense or income
Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau
penyelesaian suatu program imbalan pasti diakui
ketika kurtailmen atau penyelesaian terjadi.
Gains or losses on the curtailment or settlement of
a defined benefit plan are recognized when the
curtailment or settlement occurs.
40
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan)
Employee Benefits (continued)
Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari kondisi
berikut terpenuhi:
i. Menunjukkan komitmennya untuk mengurangi
secara signifikan jumlah pekerja yang
ditanggung oleh program; atau
ii. Mengubah ketentuan dalam program imbalan
pasti yang menyebabkan bagian yang
signifikan dari jasa masa depan pekerja tidak
lagi memberikan imbalan atau memberikan
imbalan yang lebih rendah.
A curtailment occurs when an entity either:
i. Demonstrate its commitment to make a
significant reduction in the number of
employees covered by a plans; or
ii. Amends the terms of a defined benefit plan so
that a significant element of future service by
current employees will no longer qualify for
benefits, or will qualify only for reduced
benefits.
Transaksi dengan Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai
transaksi dengan pihak berelasi, dengan definisi
diuraikan pada PSAK No. 7 (Revisi 2010) sebagai
berikut:
(i) Orang atau anggota keluarga terdekat
mempunyai relasi dengan Kelompok Usaha
jika orang tersebut:
(i.1) Memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama atas Perusahaan;
pengaruh
signifikan
atas
(i.2) Memiliki
Perusahaan; atau
(i.3) Personil manajemen kunci Perusahaan
atau entitas induk Perusahaan.
The Company and Subsidiaries have transactions
with related parties, as defined in PSAK No. 7
(Revised 2010) as follows:
(i)
A person or a close member of that person’s
family is related to the Group if that person:
(i.1) Has control or joint control over the
Company;
(i.2) Has significant influence over the
Company; or
(i.3) Is a member of the key management
personnel of the Company or of a parent
of the Company.
(ii) An entity is related to the Group if any of the
following conditions apply:
(ii.1) The entity and the Company are
members of the same group (which
means that each parent, subsidiary and
fellow subsidiary is related to the others);
(ii) Suatu entitas berelasi dengan Kelompok
Usaha jika memenuhi salah satu hal berikut:
(ii.1) Entitas dan Perusahaan adalah anggota
dari kelompok usaha yang sama (artinya
entitas induk, entitas anak, dan entitas
anak berikutnya terkait dengan entitas
lain);
(ii.2) Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau
ventura bersama dari entitas lain (atau
entitas asosiasi atau ventura bersama
yang
merupakan
anggota
suatu
kelompok usaha, yang mana entitas lain
tersebut adalah anggotanya);
(ii.3) Kedua entitas tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang sama;
(ii.4) Suatu entitas adalah ventura bersama
dari entitas ketiga dan entitas yang lain
adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;
(ii.5) Entitas tersebut adalah suatu program
imbalan pascakerja untuk imbalan kerja
dari salah satu Perusahaan atau entitas
yang terkait dengan Perusahaan. Jika
Perusahaan
adalah
entitas
yang
menyelenggarakan program tersebut,
maka entitas sponsor juga berelasi
dengan Perusahaan;
(ii.6) Entitas
yang
dikendalikan
atau
dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifikasi dalam poin (i); atau
(ii.2) One entity is an associate or joint venture
of the other entity (or an associate or joint
venture of a member of a group of which
the other entity is a member);
(ii.3) Both entities are joint ventures of the
same third party;
(ii.4) One entity is a joint venture of a third
entity and the other entity is an associate
of the third entity;
(ii.5) The entity is a post-employment benefit
plan for the benefit of employees of either
the Company or an entity related to the
Company. If the Company is itself such a
plan, the sponsoring employers are also
related to the Company;
(ii.6) The entity is controlled or jointly
controlled by a person identified in (i); or
41
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan)
Transactions with Related Parties (continued)
Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai
transaksi dengan pihak berelasi, dengan definisi
diuraikan pada PSAK No. 7 (Revisi 2010) sebagai
berikut: (lanjutan)
The Company and Subsidiaries have transactions
with related parties, as defined in PSAK No. 7
(Revised 2010) as follows: (continued)
(ii) Suatu entitas berelasi dengan Kelompok
Usaha jika memenuhi salah satu hal berikut:
(lanjutan)
(ii) An entity is related to the Group if any of the
following conditions apply: (continued)
(ii.7) Orang yang diidentifikasi dalam poin (i.1)
memiliki pengaruh signifikan atas entitas
atau personil manajemen kunci entitas
(atau entitas induk dari entitas).
(ii.7) A person identified in (i.1) has significant
influence over the entity or is a member of
the key management personnel of the
entity (or of a parent of the entity).
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan
yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang
mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
The transactions are made based on terms agreed
by the parties, which may not be the same as those
of the transactions between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan
yang relevan.
All significant transactions and balances with
related parties are disclosed in the relevant Notes
herein.
Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak-pihak
berelasi, maka pihak-pihak lain yang disebutkan
dalam
Catatan
atas
laporan
keuangan
konsolidasian merupakan pihak ketiga.
Unless specifically identified as related parties, the
parties disclosed in the Notes to the consolidated
financial statements are third parties.
Transaksi
Restrukturisasi
Sepengendali
Restructuring Transactions
Under Common Control
antara
Entitas
among
Entities
Under PSAK No. 38, since the transaction of
business combination of entities under common
control does not result in a change of the economic
substance of the ownership of businesses which
are exchanged, the said transaction is recognized
at its carrying amount using the pooling-of-interest
method. In applying the pooling-of-interest method,
the components of the financial statements of the
combining entities, for the year during which the
business combination of entities under common
control occurred and for the comparative year, are
presented in such a manner as if the combination
has occurred since the beginning of the year of the
combining entity under common control. Difference
in value of considerations transferred in a business
combination of entities under common control or
considerations received in a disposal of business of
entities under common control, if any, with its
carrying amount is recognized as part of "Additional
Paid-in Capital" in the consolidated statement of
financial position.
Berdasarkan PSAK No. 38, oleh karena transaksi
kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak
mengakibatkan perubahan substansi ekonomi
kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan,
transaksi tersebut diakui pada nilai tercatat
berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.
Dalam
menerapkan
metode
penyatuan
kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari
entitas yang bergabung, untuk tahun terjadinya
kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk
tahun komparatif sajian, disajikan seolah-olah
penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal
tahun entitas yang bergabung berada dalam
sepengendalian. Selisih antara jumlah imbalan
yang dialihkan dalam kombinasi bisnis entitas
sepengendali atau jumlah imbalan yang diterima
dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, jika
ada, dengan nilai tercatat bisnis tersebut dicatat
sebagai bagian dari akun "Tambahan Modal
Disetor"
pada
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian.
42
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam
Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat
transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan
beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada
tanggal transaksi perbankan terakhir untuk tahun
yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang
timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi
tahun yang bersangkutan.
Transactions involving foreign currencies are
recorded in Rupiah at the rates of exchange
prevailing at the time the transactions are made. At
the reporting date, monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies are adjusted to
reflect the average of the selling and buying rates
of exchange prevailing at the last banking
transaction date of the year, as published by Bank
Indonesia, and any resulting gains or losses are
credited or charged to operations of the current
year.
Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai tukar yang
digunakan untuk 1 Dolar Amerika Serikat (“US$”)
adalah sebesar Rp13.795 (2014: Rp12.440 dan
2013: Rp12.189).
At December 31, 2015, the rate of exchange used
for United States Dollar (“US$”) 1 was Rp13,795
(2014: Rp12,440 and 2013: Rp12,189).
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
i.
i.
Aset keuangan
Financial assets
Pengakuan dan pengukuran awal
Initial recognition and measurement
Aset
keuangan
dalam
ruang
lingkup
PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai aset
keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui
laba rugi, pinjaman yang diberikan dan
piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh
tempo, dan aset keuangan tersedia untuk
dijual. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi
aset keuangan pada saat pengakuan awal
dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan
dievaluasi kembali setiap akhir tahun
keuangan.
Financial assets within the scope of the
PSAK No. 55 are classified as financial assets
at fair value through profit or loss, loans and
receivables, held-to-maturity investments and
available-for-sale financial assets. The Group
determines the classification of its financial
assets at initial recognition and, where allowed
and appropriate, re-evaluates this designation
at each financial year end.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan
diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi
tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,
nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
At initial recognition, financial assets are
recognized at fair value. In the case of
investments not at fair value through profit or
loss, the fair value shall include directly
attributable transaction costs.
Aset keuangan Kelompok Usaha mencakup
kas dan setara kas, investasi jangka pendek,
piutang usaha, piutang bukan usaha dan aset
tidak lancar lainnya - piutang jangka panjang.
The Group’s financial assets include cash and
cash equivalents, short-term investments,
accounts receivable - trade, accounts
receivable - non-trade and other non-current
assets - long-term receivables.
43
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Instrumen Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued)
i.
i.
Aset keuangan (lanjutan)
Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal
•
•
Financial assets (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang
•
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang
adalah aset keuangan non derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di
pasar aktif. Aset keuangan tersebut
dicatat pada biaya perolehan yang
diamortisasi menggunakan metode SBE.
Keuntungan atau kerugian diakui dalam
laba rugi pada saat pinjaman dan piutang
dihentikan pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market. Such financial assets are carried
at amortized cost using the EIR method.
Gains and losses are recognized in profit
or loss when the loans and receivables
are derecognized or impaired as well as
through the amortization process.
Aset keuangan Kelompok Usaha dalam
klasifikasi pinjaman yang diberikan dan
piutang meliputi kas dan setara kas,
piutang usaha dan bukan usaha dan aset
tidak lancar lainnya - piutang jangka
panjang.
The Group’s financial assets classified as
loans and receivables include cash and
cash equivalents, accounts receivable trade and non-trade and other non-current
assets - long-term receivables.
Aset keuangan tersedia untuk dijual
•
Available-for-sale (AFS) financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual
adalah aset keuangan non derivatif yang
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan
tersedia untuk dijual diukur pada nilai
wajar dengan laba atau rugi yang belum
direalisasi diakui sebagai penghasilan
komprehensif lain dalam “Laba (Rugi)
yang Belum Terealisasi dari Aset
Keuangan Tersedia untuk Dijual” sampai
investasi
tersebut
dihentikan
pengakuannya. Pada saat itu, laba atau
rugi kumulatif diakui sebagai penghasilan
operasi lainnya. Pada saat ditentukan
terjadi penurunan nilai, rugi kumulatif
direklasifikasi dari “Laba (Rugi) yang
Belum Terealisasi dari Aset Keuangan
Tersedia untuk Dijual” ke laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian sebagai “Beban Keuangan”.
AFS financial assets are non-derivative
financial assets that are designated as
available
for
sale.
After
initial
measurement, AFS financial assets are
measured at fair value with unrealized
gains or losses recognized as other
comprehensive income in the “Unrealized
Gains (Losses) on AFS Financial Assets”
until the investment is derecognized, at
which time the cumulative gain or loss is
recognized in other operating income or
expenses, or determined to be impaired,
at which time the cumulative loss is
reclassified from “Unrealized Gains
(Losses) on AFS Financial Assets” to the
consolidated statement of profit or loss
and other comprehensive income as
“Finance Expenses”.
Kelompok Usaha mempunyai investasi
jangka pendek yang diklasifikasikan
sebagai aset keuangan tersedia untuk
dijual yaitu investasi saham yang tercatat
pada bursa efek.
The Group has short-term investments in
marketable securities classified as AFS
financial assets which consist of
investments in marketable securities
shares listed in the stock exchanges.
44
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
Instrumen Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued)
i.
i.
Aset keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial assets (continued)
Penghentian pengakuan
Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset
keuangan atau, apabila dapat diterapkan untuk
bagian dari aset keuangan atau bagian dari
kelompok aset keuangan sejenis, terjadi bila:
(1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal
dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
(2) Kelompok Usaha memindahkan hak untuk
menerima arus kas yang berasal dari aset
keuangan
tersebut
atau
menanggung
kewajiban untuk membayar arus kas yang
diterima tersebut tanpa penundaan yang
signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu
kesepakatan
penyerahan
dan
apabila
(a) secara substansial memindahkan seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut, atau (b) secara substansial
tidak
memindahkan
dan
tidak
mempertahankan seluruh risiko dan manfaat
atas kepemilikan aset keuangan tersebut,
namun telah memindahkan pengendalian atas
aset tersebut.
A financial asset or where applicable, a part of
a financial asset or part of a group of similar
financial assets is derecognized when: (1) the
contractual rights to receive cash flows from
the asset have expired; or (2) the Group has
transferred its rights to receive cash flows from
the asset or has assumed an obligation to pay
the received cash flows in full without material
delay to a third party under a “pass-through”
arrangement; and either (a) has transferred
substantially all the risks and rewards of the
asset, or (b) has neither transferred nor
retained substantially all the risks and rewards
of the asset, but has transferred control of the
asset.
Ketika Kelompok Usaha mentransfer hak untuk
menerima arus kas yang berasal dari aset
keuangan atau mengadakan kesepakatan
penyerahan, Kelompok Usaha mengevaluasi
sejauh mana Kelompok Usaha memiliki risiko
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut. Pada saat Kelompok Usaha tidak
mentransfer maupun tidak mempertahankan
secara substansial seluruh risiko dan manfaat
atas aset keuangan tersebut, jika tidak
mentransfer pengendalian atas aset keuangan
tersebut, maka aset keuangan tersebut diakui
oleh Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya
yang berkelanjutan dengan aset keuangan
tersebut.
When the Group has transferred its rights to
receive cash flows from a financial asset or
has entered into a pass-through arrangement,
it evaluates if and to what extent it has
retained the risks and rewards of ownership.
When it has neither transferred nor retained
substantially all the risks and rewards of the
financial asset, nor transferred control of the
financial asset, the financial asset is
recognized to the extent of the Group’s
continuing involvement in the asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer
diukur sebesar jumlah terendah antara nilai
aset yang ditransfer dan jumlah maksimal dari
pembayaran yang diterima yang mungkin
harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.
Continuing involvement that takes the form of
a guarantee over the transferred asset is
measured at the lower of the original carrying
amount of the asset and the maximum amount
of consideration that the Group could be
required to repay.
Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui
liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan
liabilitas terkait diukur atas dasar yang
merefleksikan hak dan kewajiban Kelompok
Usaha yang ditahan.
In that case, the Group also recognizes an
associated liability. The transferred asset and
the associated liability are measured on a
basis that reflects the rights and obligations
that the Group has retained.
45
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
Instrumen Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued)
i.
i.
Aset keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial assets (continued)
Penghentian pengakuan (lanjutan)
Derecognition (continued)
Pada saat penghentian pengakuan atas aset
keuangan secara keseluruhan, maka selisih
antara nilai tercatat dan jumlah dari
(i) pembayaran yang diterima, termasuk aset
baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas
baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan
atau kerugian kumulatif yang telah diakui
secara langsung dalam ekuitas, harus diakui
sebagai laba rugi.
On derecognition of a financial asset in its
entirety, the difference between the carrying
amount and the sum of (i) the consideration
received, including any new asset obtained
less any new liability assumed; and (ii) any
cumulative gain or loss that has been
recognized directly in equity, is recognized in
profit or loss.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok
Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti
yang obyektif bahwa aset keuangan atau
kelompok
aset
keuangan
mengalami
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika,
terdapat bukti yang obyektif mengenai
penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan
awal
aset
tersebut
(“peristiwa
yang
merugikan”) dan peristiwa yang merugikan
tersebut berdampak pada estimasi arus kas
masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara handal.
The Group assesses at each reporting date
whether there is any objective evidence that a
financial asset or a group of financial assets is
impaired. A financial asset or a group of
financial assets is deemed to be impaired if,
and only if, there is an objective evidence of
impairment as a result of one or more events
that has occurred after the initial recognition of
the asset (an incurred “loss event”) and that
loss event has an impact on the estimated
future cash flows of the financial asset or the
group of financial assets that can be reliably
estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi
pihak peminjam atau kelompok pihak
peminjam mengalami kesulitan keuangan
signifikan,
wanprestasi
atau
tunggakan
pembayaran bunga atau pokok, terdapat
kemungkinan bahwa pihak peminjam akan
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi
keuangan lainnya dan pada saat data yang
dapat diobservasi mengindikasikan adanya
penurunan yang dapat diukur atas estimasi
arus kas masa datang, seperti meningkatnya
tunggakan atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include
indications that the debtors or a group of
debtors is experiencing significant financial
difficulty, default or delinquency in interest or
principal payments, the probability that they
will enter bankruptcy or other financial
reorganization, and when observable data
indicate that there is a measurable decrease in
the estimated future cash flows, such as
changes in arrears or economic conditions that
correlate with defaults.
46
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
Instrumen Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued)
i.
i.
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
Impairment of financial assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
•
ACCOUNTING
Aset keuangan dicatat sebesar biaya
perolehan yang diamortisasi
•
Financial assets carried at amortized cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan
piutang yang dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi, Kelompok Usaha terlebih
dahulu menentukan bahwa terdapat bukti
objektif mengenai penurunan nilai secara
individual atas aset keuangan yang
signifikan secara individual, atau secara
kolektif untuk aset keuangan yang tidak
signifikan
secara
individual.
Jika
Kelompok Usaha menentukan tidak
terdapat
bukti
objektif
mengenai
penurunan nilai atas aset keuangan yang
dinilai secara individual, terlepas aset
keuangan tersebut signifikan atau tidak,
maka aset tersebut dimasukkan ke dalam
kelompok aset keuangan yang memiliki
karakteristik risiko kredit yang serupa dan
menilai penurunan nilai kelompok tersebut
secara kolektif. Aset yang penurunan
nilainya dinilai secara individual dan untuk
itu kerugian penurunan nilai diakui atau
tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For loans and receivables carried at
amortized cost, the Group first assesses
whether objective evidence of impairment
exists individually for financial assets that
are individually significant, or collectively
for financial assets that are not individually
significant. If the Group determines that no
objective evidence of impairment exists for
an individually assessed financial asset,
whether significant or not, the asset is
included in a group of financial assets with
similar credit risk characteristics and
collectively assessed for impairment.
Assets that are individually assessed for
impairment and for which an impairment
loss is, or continues to be, recognized are
not included in a collective assessment of
impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa
kerugian penurunan nilai telah terjadi,
jumlah kerugian tersebut diukur sebagai
selisih antara nilai tercatat aset dengan
nilai kini estimasi arus kas masa datang
(tidak termasuk kerugian kredit di masa
mendatang yang belum terjadi). Nilai
tercatat atas aset keuangan dikurangi
melalui penggunaan pos cadangan dan
jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam
laba rugi. Penghasilan bunga selanjutnya
diakui sebesar nilai tercatat yang
diturunkan nilainya berdasarkan tingkat
suku bunga efektif awal dari aset
keuangan. Pinjaman yang diberikan dan
piutang beserta dengan penyisihan terkait
dihapuskan
jika
tidak
terdapat
kemungkinan
yang
realistis
atas
pemulihan di masa mendatang dan
seluruh agunan telah terealisasi atau
dialihkan kepada Kelompok Usaha.
If there is objective evidence that an
impairment loss has occurred, the amount
of the loss is measured as the difference
between the asset’s carrying amount and
the present value of estimated future cash
flows (excluding future expected credit
losses that have not yet been incurred).
The carrying amount of the financial asset
is reduced through the use of an
allowance account and the amount of the
loss is recognized in profit or loss. Interest
income continues to be accrued on the
reduced carrying amount based on the
original effective interest rate of the
financial asset. Loans and receivables,
together with the associated allowance,
are written off when there is no realistic
prospect of future recovery and all
collaterals have been realized or have
been transferred to the Group.
47
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
Instrumen Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued)
i.
i.
Aset keuangan (lanjutan)
•
Financial assets (continued)
Impairment of financial assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
•
ACCOUNTING
Aset keuangan dicatat sebesar biaya
perolehan yang diamortisasi (lanjutan)
•
Financial assets carried at amortized cost
(continued)
Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi
kerugian penurunan nilai aset keuangan
bertambah
atau
berkurang
karena
peristiwa yang terjadi setelah penurunan
nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai
yang diakui sebelumnya bertambah atau
berkurang dengan menyesuaikan akun
cadangan.
If, in a subsequent year, the amount of the
estimated impairment loss increases or
decreases because of an event occurring
after the impairment was recognized, the
previously recognized impairment loss is
increased or reduced by adjusting the
allowance account.
Pemulihan
tersebut
tidak
boleh
mengakibatkan
nilai
tercatat
aset
keuangan melebihi biaya perolehan
diamortisasi
yang
seharusnya
jika
penurunan nilai tidak diakui pada tanggal
pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan
aset keuangan diakui pada laba rugi.
The reversal shall not result in a carrying
amount of the financial asset that exceeds
what the amortized cost would have been
had the impairment not been recognized
at the date the impairment is reversed.
The recovery is recognized in profit or
loss.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
•
AFS financial assets
Dalam
hal
investasi
ekuitas
diklasifikasikan sebagai aset keuangan
yang tersedia untuk dijual, bukti objektif
akan termasuk penurunan nilai wajar yang
signifikan dan berkepanjangan di bawah
nilai perolehan investasi tersebut.
In the case of equity investment classified
as an AFS financial asset, objective
evidence would include a significant or
prolonged decline in the fair value of the
investment below its cost.
Ketika terdapat bukti penurunan nilai,
kerugian kumulatif - yang diukur sebagai
selisih antara biaya perolehan dan nilai
wajar kini, dikurangi kerugian penurunan
nilai investasi yang sebelumnya diakui
pada penghasilan komprehensif lainnya direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam
laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas
investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui
laba rugi, sedangkan peningkatan nilai
wajar setelah penurunan nilai diakui dalam
ekuitas.
Where there is evidence of impairment,
the cumulative loss - measured as the
difference between the acquisition cost
and the current fair value, less any
impairment loss on that investment
previously
recognized
in
other
comprehensive income - is reclassified
from equity to profit or loss. Impairment
losses on equity investments are not
reversed through profit or loss. Increases
in their fair value after impairment are
recognized in equity.
48
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
Instrumen Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued)
i.
i.
Aset keuangan (lanjutan)
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
(lanjutan)
•
AFS financial assets (continued)
In the case of a debt instrument classified
as an AFS financial asset, impairment is
assessed based on the same criteria as
financial assets carried at amortized cost.
Future interest income is based on the
reduced carrying amount and is accrued
based on the rate of interest used to
discount future cash flows for the purpose
of measuring impairment loss. Such
accrual is recorded as part of the “Finance
Income” account in the consolidated
statement of profit or loss and other
comprehensive
income.
If,
in
a
subsequent year, the fair value of a debt
instrument increases and the increase can
be objectively related to an event
occurring after the impairment loss was
recognized in profit or loss, the impairment
loss is reversed through profit or loss.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan
sebagai aset keuangan yang tersedia
untuk dijual, indikasi penurunan nilai
dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama
dengan aset keuangan yang dicatat
sebesar biaya perolehan diamortisasi.
Penghasilan bunga di masa mendatang
didasarkan pada nilai tercatat yang
diturunkan
nilainya
dan
diakui
berdasarkan suku bunga yang digunakan
untuk mendiskonto arus kas masa datang
dalam pengukuran kerugian penurunan
nilai. Penghasilan bunga yang masih
harus dibayar tersebut dicatat sebagai
bagian dari akun “Penghasilan Keuangan”
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian. Jika
pada tahun berikutnya, nilai wajar atas
instrumen
utang
meningkat
dan
peningkatan tersebut secara obyektif
dapat dikaitkan dengan peristiwa yang
timbul setelah pengakuan kerugian
penurunan nilai melalui laba rugi, kerugian
penurunan nilai tersebut harus dipulihkan
melalui laba rugi.
ii.
Financial assets (continued)
Impairment of financial assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
•
ACCOUNTING
Liabilitas keuangan
ii.
Financial liabilities
Pengakuan dan pengukuran awal
Initial recognition and measurement
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup
PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi, dan utang dan pinjaman. Pada
tanggal
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian, Kelompok Usaha tidak memiliki
liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan
sebagai utang dan pinjaman. Kelompok Usaha
menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan
pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of
PSAK No. 55 are classified as financial
liabilities at fair value through profit or loss,
and loans and borrowings. As at the
consolidated statement of financial position
dates, the Group’s financial liabilities were all
classified as loans and borrowings. The Group
determines the classification of its financial
liabilities at initial recognition.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan
diukur pada nilai wajar dan, dalam hal utang
dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at
fair value and, in the case of loans and
borrowings, inclusive of directly attributable
transaction costs.
49
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Instrumen Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued)
ii.
ii.
Liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial liabilities (continued)
Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan)
Initial
recognition
(continued)
Liabilitas
keuangan
Kelompok
Usaha
mencakup utang bank jangka pendek dan
cerukan, utang trust receipts, utang usaha dan
bukan usaha, beban akrual dan utang jangka
panjang.
The Group’s financial liabilities include shortterm bank loans and overdraft, trust receipts
payable, accounts payable trade and nontrade, accrued expenses and long-term debts.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman
yang dikenakan bunga diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode SBE.
After initial recognition, interest-bearing loans
and borrowings are subsequently measured at
amortized cost using the EIR method.
Laba atau rugi harus diakui dalam laba rugi
ketika
liabilitas
tersebut
dihentikan
pengakuannya
serta
melalui
proses
amortisasinya.
Gains and losses are recognized in profit or
loss when the liabilities are derecognized as
well as through the amortization process.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya
ketika kewajiban yang ditetapkan dalam
kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau
kadaluarsa.
A financial liability is derecognized when the
obligation under the liability is discharged or
cancelled or has expired.
Ketika liabilitas keuangan yang saat ini ada
digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari
pemberi pinjaman yang sama dengan
ketentuan yang berbeda secara substansial,
atau modifikasi secara substansial atas
liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka
pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat
sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal
dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan
selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan
tersebut diakui dalam laba rugi.
When an existing financial liability is replaced
by another from the same lender on
substantially different terms or the terms of an
existing liability are substantially modified,
such an exchange or modification is treated as
a derecognition of the original liability and the
recognition of a new liability, and the difference
in the respective carrying amounts is
recognized in profit or loss.
iii. Saling hapus instrumen keuangan
and
measurement
iii. Offsetting of financial instruments
Financial assets and financial liabilities are
offset and the net amount reported in the
consolidated statement of financial position if,
and only if, there is a currently enforceable
legal right to offset the recognized amounts
and there is an intention to settle on a net
basis, or to realize the assets and settle the
liabilities simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling
hapus dan nilai netonya disajikan dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian jika,
dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan
hukum untuk melakukan saling hapus atas
jumlah yang telah diakui dari aset keuangan
dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat
intensi
untuk
menyelesaikan
dengan
menggunakan dasar neto, atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara bersamaan.
50
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Instrumen Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued)
iv. Nilai wajar instrumen keuangan
iv. Fair value of financial instruments
Untuk instrumen keuangan yang tidak
diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar
ditentukan dengan menggunakan teknik
penilaian
yang
diperbolehkan
oleh
PSAK No. 55 antara lain meliputi penggunaan
transaksi pasar wajar yang terkini; referensi
nilai wajar terkini dari instrumen lain yang
secara substansial sama; analisis arus kas
yang didiskonto atau model penilaian lainnya.
For financial instruments not traded in an
active market, the fair value is determined
using
appropriate
valuation
techniques
permitted by PSAK No. 55 such as using
recent arm’s length market transactions;
reference to the current fair value of another
instrument that is substantially the same;
discounted cash flow analysis or other
valuation models.
Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak
diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat
ditentukan secara handal, aset keuangan
tersebut diakui dan diukur pada nilai
tercatatnya.
When the fair value of the financial instruments
not traded in an active market cannot be
reliably determined, such financial assets are
recognized and measured at their carrying
amounts.
Laba per Saham Dasar
Basic Earnings per Share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba
tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang
jumlah saham yang beredar dan disetor penuh
selama tahun yang bersangkutan.
Earnings per share are computed by dividing
income for the year attributable to the equity
holders of the parent entity over the weighted
average number of issued and fully paid shares
during the year.
Informasi Segmen
Segment Information
Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usaha dibagi
menjadi enam segmen operasi berdasarkan produk
dan jasa yang dikelola secara independen oleh
masing-masing
pengelola
segmen
yang
bertanggung jawab atas kinerja dari masing-masing
segmen. Para pengelola segmen melaporkan
secara langsung kepada manajemen Perusahaan
yang secara teratur mengkaji laba segmen sebagai
dasar untuk mengalokasikan sumber daya ke
masing-masing segmen dan untuk menilai kinerja
segmen. Pengungkapan tambahan pada masingmasing segmen terdapat dalam Catatan 32,
untuk
termasuk
faktor
yang
digunakan
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan dan
dasar pengukuran informasi segmen.
For management purposes, the Group is organized
into six operating segments based on their
products and services which are independently
managed by the respective segment managers
responsible for the performance of the respective
segments under their charge. The segment
managers report directly to the management who
regularly review the segment results in order to
allocate resources to the segments and to assess
the segment performance. Additional disclosures
on each of these segments are shown in Note 32,
including the factors used to identify the reportable
segments and the measurement basis of segment
information.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI
AKUNTANSI SIGNIFIKAN
DAN
ASUMSI
3.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
The preparation of the Group’s consolidated
financial statements requires management to make
judgments, estimates and assumptions that affect
the reported amounts of revenues, expenses,
assets and liabilities, and the disclosure of
contingent liabilities, at the end of the reporting
year. Uncertainty about these assumptions and
estimates could result in outcomes that may
require material adjustments to the carrying
amounts of the asset and liabilities affected in
future years.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan
pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir
tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi
dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset
dan liabilitas yang terpengaruh pada tahun
pelaporan berikutnya.
51
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
ASUMSI
3.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh sangat
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management
in the process of applying the Group’s accounting
policies that have the most significant effects on
the amounts recognized in the consolidated
financial statements:
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas
dalam Kelompok Usaha adalah mata uang yang
paling mempengaruhi pendapatan dan beban dari
penjualan barang dan jasa yang dihasilkan serta
sumber pendanaan. Berdasarkan substansi
ekonomi dari kondisi mendasari yang relevan, mata
uang fungsional dan penyajian Perusahaan dan
Entitas Anak di Indonesia adalah Rupiah.
The functional currency of each of the entities
under the Group is the currency that mainly
influences the revenue and expenses from sale of
goods and services rendered as well as source of
financing. Based on the economic substance of the
relevant underlying circumstances, the functional
and presentation currency of the Company and all
its Subsidiaries in Indonesia is the Rupiah.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila
definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi.
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan
akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan
pada Catatan 2.
The Group determines the classification of certain
assets and liabilities as financial assets and
financial liabilities by judging if they meet the
definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the
financial assets and financial liabilities are
accounted for in accordance with the Group’s
accounting policies disclosed in Note 2.
Penyisihan atas Kerugian Penurunan Nilai atas
Piutang Usaha - Evaluasi Individual
Allowance for Impairment Losses
Receivables - Individual Assessments
Kelompok Usaha mengevaluasi akun-akun tertentu
jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang
bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok
Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan
pelanggan dan status kredit dan faktor pasar yang
telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik
atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi
jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima
oleh Kelompok Usaha.
The Group evaluates specific accounts where it
has information that certain customers are unable
to meet their financial obligations. In these cases,
the Group uses judgment, based on the best
available facts and circumstances including, but not
limited to, the length of its relationship with the
customer and the customer’s current credit status
and known market factors, to record specific
provisions for customers against amounts due to
reduce its receivable amounts that the Group
expects to collect.
Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima
mempengaruhi
jumlah
penyisihan
kerugian
penurunan nilai atas piutang usaha. Nilai tercatat
dari piutang usaha Kelompok Usaha sebelum
penyisihan
untuk
penurunan
nilai
pada
tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 7.
These specific provisions are re-evaluated and
adjusted as additional information received affects
the amounts of allowance for impairment losses of
accounts receivable - trade. The carrying amount
of the Group’s accounts receivables - trade before
allowance for impairment losses as reporting dates
are disclosed in Note 7.
52
on
Trade
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
ASUMSI
3.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan
Pajak
Claims for Tax Refund and Tax Assessments
Under Appeals
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku
saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah
jumlah yang tercatat dalam akun tagihan pajak
penghasilan dapat dipulihkan dan direstitusi oleh
Kantor Pajak. Nilai tercatat tagihan pajak dan
keberatan atas hasil pemeriksaan pajak Kelompok
Usaha pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam
Catatan 17.
Based on tax regulations currently enacted, the
management judges if the amounts of claim for tax
refund account are recoverable from and
refundable by the Tax Office. The carrying amount
of the Group’s current claims for tax refund and tax
assessments under appeal as at reporting dates
are disclosed in Note 17.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan
signifikan
dilakukan
dalam
menentukan penyisihan atas pajak penghasilan
badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu
yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti
sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok
Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan
badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat
tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining
provision for corporate income tax. There are
certain transactions and computation for which the
final tax determination is uncertain during the
ordinary course of business. The Group recognizes
liabilities for expected corporate income tax issues
based on estimates of whether additional corporate
income tax will be due.
Nilai tercatat neto utang pajak penghasilan badan
pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam
Catatan 17.
The net carrying amount of corporate income tax
payable as at reporting dates are disclosed in
Note 17.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter
yang tersedia pada saat laporan keuangan
konsolidasian disusun. Situasi dan asumsi
mengenai perkembangan masa depan mungkin
berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar
kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut
tercermin dalam asumsi terkait pada saat
terjadinya.
The key assumptions concerning the future and
other key sources of estimation uncertainty at the
reporting date that have a significant risk of causing
a material adjustment to the carrying amounts of
assets and liabilities within the next financial year
are disclosed below. The Group bases its
assumptions and estimates on parameters
available when the consolidated financial
statements were prepared. Existing circumstances
and assumptions about future developments may
change due to market changes or circumstances
arising beyond the control of the Group. Such
changes are reflected in the assumptions when
they occur.
53
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
ASUMSI
3.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Penyisihan atas Kerugian Penurunan Nilai atas
Piutang Usaha - Evaluasi Kolektif
Allowance for Impairment Losses
Receivables - Collective Assessments
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak
terdapat bukti objektif atas penurunan nilai pada
evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang
nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha
menyertakannya dalam kelompok piutang usaha
dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dan
melakukan evaluasi penurunan nilai secara kolektif.
Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi
arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha
tersebut karena merupakan indikasi kemampuan
pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.
If the Group determines that no objective evidence
of impairment exists for an individually assessed
accounts receivable - trade, whether significant or
not, it includes the asset in a group of financial
assets with similar credit risk characteristics and
collectively assesses them for impairment. The
characteristics chosen are relevant to the
estimation of future cash flows for groups of such
accounts receivable - trade by being indicative of
the customers’ ability to pay all amounts due.
Arus kas masa depan pada kelompok piutang
usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk
penurunan
nilai
diestimasi
berdasarkan
pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha
dengan karakteristik risiko kredit yang serupa
dengan piutang usaha pada kelompok tersebut.
Future cash flows in a group of accounts
receivable - trade that are collectively evaluated for
impairment are estimated on the basis of historical
loss experience for the trade receivables with credit
risk characteristics similar to those in the group.
Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha
sebelum penyisihan untuk penurunan nilai pada
tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 7.
The Group’s accounts receivable - trade before
allowance for impairment losses as at reporting
dates are disclosed in Note 7.
Pensiun dan Imbalan Kerja
Pension and Employee Benefits
Pengukuran kewajiban dan biaya pensiun dan
liabilitas
imbalan
kerja
Kelompok
Usaha
bergantung pada pemilihan asumsi yang
digunakan oleh aktuaria independen dalam
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran
diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur
pensiun dan tingkat kematian. Keuntungan atau
kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian
dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial
diakui segera pada laporan posisi keuangan
konsolidasian dengan debit atau kredit ke saldo
laba melalui penghasilan komprehensif lainnya
dalam periode terjadinya.
The measurement of the Group’s obligations and
cost for pension and employee benefits liability is
dependent on its selection of certain assumptions
used by the independent actuaries in calculating
such amounts. Those assumptions include among
others, discount rates, future annual salary
increase, annual employee turn-over rate, disability
rate, retirement age and mortality rate. Actuarial
gains or losses arising from experience
adjustments and changes in actuarial assumptions
are recognized immediately in the consolidated
statement of financial position with a corresponding
debit or credit to retained earnings through other
comprehensive income in the period which they
occur.
Sementara itu Kelompok Usaha berkeyakinan
bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau
perubahan signifikan dalam asumsi yang
ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi
secara material liabilitas imbalan kerja dan beban
imbalan kerja neto. Nilai tercatat neto liabilitas
imbalan kerja karyawan Kelompok Usaha pada
tanggal-tanggal pelaporan diungkapkan dalam
Catatan 19.
While the Group believes that its assumptions are
reasonable and appropriate, significant differences
in the Group’s actual experiences or significant
changes in the Group’s assumptions may
materially affect its liabilities for employee benefits
and net employee benefits expense. The net
carrying amount of the Group’s liabilities for
employee benefits as at reporting dates are
disclosed in Note 19.
54
on
Trade
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
ASUMSI
3.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan
estimasi masa manfaat ekonominya. Manajemen
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap
antara 2 sampai dengan 30 tahun. Ini adalah umur
yang secara umum diharapkan dalam industri
dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya.
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat
ekonomi dan nilai sisa aset, dan karenanya beban
penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai
tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usaha pada
tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 11.
The costs of fixed assets are depreciated on a
straight-line method over their estimated useful
lives. Management estimates the useful lives of
these fixed assets to be within 2 to 30 years. These
are common life expectancies applied in the
industries where the Group conducts its
businesses. Changes in the expected level of
usage and technological development could impact
the economic useful lives and the residual values
of these assets, and therefore future depreciation
charges could be revised. The net carrying amount
of the Group’s fixed assets at reporting dates are
disclosed in Note 11.
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Kelompok Usaha mencatat aset keuangan tertentu
pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan
estimasi
akuntansi.
Sementara
komponen
signifikan dalam pengukuran nilai wajar ditentukan
menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi,
jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila
Kelompok Usaha menggunakan metodologi
penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset
keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara
langsung laba rugi Kelompok Usaha.
The Group carries certain financial assets at fair
values, which require the use of accounting
estimates. While significant components of fair
value measurement were determined using
verifiable objective evidences, the amount of
changes in fair values would differ if the Group
utilized different valuation methodology. Any
changes in fair values of these financial assets
would
directly
affect
the
Group’s
profit or loss.
Nilai tercatat aset keuangan tersedia untuk dijual
pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015
adalah sebesar Rp99.400 (31 Desember 2014:
Rp59.520).
The carrying amounts of AFS financial assets
carried at fair values in the consolidated statement
of financial position at December 31, 2015 is
Rp99,400 (December 31, 2014: Rp59,520).
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi
fiskal yang belum digunakan sepanjang besar
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat
digunakan. Estimasi signifikan digunakan oleh
manajemen dalam menentukan jumlah aset pajak
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak
dan strategi perencanaan pajak masa depan.
Deferred tax assets are recognized for all unused
tax losses to the extent that it is probable that
taxable profit will be available against which the
losses can be utilized. Significant management
estimates are required to determine the amount of
deferred tax assets that can be recognized, based
upon the likely timing and the level of future
taxable profits together with future tax planning
strategies.
Nilai aset pajak tangguhan yang diakui atas rugi
fiskal yang pada tanggal pelaporan, diungkapkan
dalam Catatan 17.
The deferred tax assets recognized for tax losses
carry forward as at reporting dates are disclosed in
Note 17.
55
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
ASUMSI
3.
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Penyisihan
Persediaan
atas
Kerugian
Penurunan
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimates and Assumptions (continued)
Allowance for Decline in Values of Inventories
Nilai
Penyisihan atas kerugian penurunan nilai pasar
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak
terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang
dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk
penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang
yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.
Allowance for decline in market values of
inventories is estimated based on the best
available facts and circumstances including, but not
limited to, the inventories’ own physical conditions,
their market selling prices, estimated costs of
completion and estimated costs to be incurred for
their sale. The allowance is re-evaluated and
adjusted as additional information received affects
the amount estimated.
Nilai tercatat persediaan Kelompok Usaha setelah
penyisihan atas kerugian penurunan nilai pasar
persediaan pada tanggal pelaporan diungkapkan
dalam Catatan 8.
The carrying amount of the Group’s inventories
after allowance for decline in market values of
inventories as at reporting dates are disclosed in
Note 8.
Amortisasi Aset tak Berwujud
Amortization of Intangible Asset
Kelompok Usaha mengestimasi umur manfaat
merek-merek yang berhubungan dengan berbagai
produk terkait dengan susu. Estimasi umur manfaat
merek-merek tersebut ditelaah setiap tahun dan
diperbaharui jika terjadi perbedaan perkiraan dari
estimasi awal dikarenakan perubahan situasi pasar
atau
batasan
lainnya.
Namun,
terdapat
kemungkinan hasil operasi masa yang akan datang
terpengaruh secara material oleh perubahan
estimasi yang terjadi dikarenakan perubahan
estimasi pada faktor-faktor yang disebutkan diatas.
Jumlah dan waktu pencatatan biaya untuk setiap
tahun akan dipengaruhi oleh perubahan pada
faktor-faktor dan keadaan. Penurunan estimasi
masa manfaat ekonomi merek-merek Kelompok
Usaha akan meningkatkan pencatatan beban
amortisasi dan mengurangi nilai aset tak berwujud.
The Group estimates the useful life of the brands
for its various milk-related products. The estimated
useful life of the brands are reviewed annually and
are updated if expectations differ from previous
estimates due to changes in market situations or
other limits. It is possible, however, that future
results of operations could be materially affected by
changes in those estimates brought about by
changes in the factors mentioned above. The
amounts and timing of recorded expenses for any
year would be affected by changes in these factors
and circumstances. A reduction in the estimated
useful life of the Group’s brands would increase its
recorded amortization expenses and decrease its
intangible asset.
Nilai tercatat aset tak berwujud Kelompok Usaha
pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam
Catatan 12.
The net carrying amount of the Group’s intangible
asset as at reporting dates are disclosed in
Note 12.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atau
UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang
lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjual didasarkan pada data yang
tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat
yang dibuat dalam transaksi normal atas aset
serupa atau harga pasar yang dapat diamati
dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat
diatribusikan dengan pelepasan aset.
An impairment exists when the carrying amount of
an asset or CGU exceeds its recoverable amount,
which is the higher of its fair value less costs to sell
and its value in use. The fair value less costs to sell
calculation is based on available data from binding
sales transactions in an arm’s length transaction of
similar assets or observable market prices less
incremental costs for disposing the asset.
56
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
ASUMSI
3.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan)
Impairment of Non-financial Assets (continued)
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai
waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
In assessing the value in use, the estimated net
future cash flows are discounted to their present
value using a pre-tax discount rate that reflects
current market assessments of the time value of
money and the specific risks to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi
tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar
aset. Perhitungan-perhitungan ini dipadukan
dengan penilaian berganda atau indikator nilai
wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai
didasarkan pada model arus kas yang
didiskontokan.
In determining fair value less costs to sell, recent
market transactions are taken into account, if
available. If no such transactions can be identified,
an appropriate valuation model is used by the
Group to determine the fair value of the assets.
These calculations are corroborated by valuation
multiples or other available fair value indicators.
The value in use calculation is based on a
discounted cash flow model.
Proyeksi arus kas tidak termasuk aktivitas
restrukturisasi Kelompok Usaha yang belum ada
perikatannya atau investasi signifikan di masa
depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK
yang diuji. Jumlah terpulihkan paling sensitif
terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk
model arus kas yang didiskontokan seperti halnya
dengan arus kas masuk masa depan yang
diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang
digunakan untuk tujuan ekstrapolasi, dimana
asumsi utama yang digunakan untuk menentukan
jumlah terpulihkan UPK, dijelaskan lebih rinci
dalam Catatan 12.
The future cash flow projection does not include
restructuring activities that the Group is not yet
committed to or significant future investments that
will enhance the asset’s performance of the CGU
being tested. The recoverable amount is most
sensitive to the discount rate used for the
discounted cash flow model as well as the
expected future cash inflows and the growth rate
used for extrapolation purposes, which are the key
assumptions used to determine the recoverable
amount for the different CGU, are further explained
in Note 12.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat
indikasi atas kemungkinan penurunan nilai
potensial atas aset tetap, goodwill dan aset tak
berwujud yang disajikan pada laporan posisi
keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal
pelaporan. Nilai tercatat aset tetap, goodwill dan
aset tak berwujud Kelompok Usaha pada tanggal
pelaporan diungkapkan dalam Catatan 11 dan 12.
Management believes that there is no indication of
potential impairment in values of fixed assets,
goodwill and intangible asset presented in the
consolidated statement of financial position at
reporting dates. The net carrying amount of the
Group’s fixed assets, goodwill and intangible asset
at reporting dates are disclosed in Notes 11
and 12.
Alokasi Harga Beli
Purchase Price Allocation
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan
estimasi akuntansi secara ekstensif dalam
mengalokasikan harga beli pada nilai wajar aset
dan liabilitas yang diakuisisi.
Acquisition accounting requires extensive use of
accounting estimates to allocate the purchase
price to the fair values of the assets and liabilities
purchased.
57
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
4.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
4.
RESTATEMENT OF THE
FINANCIAL STATEMENTS
CONSOLIDATED
PSAK No. 24 Imbalan Kerja
PSAK No. 24 Employee Benefits
Sebagaimana diungkapkan pada Catatan 2,
Kelompok Usaha menerapkan revisi PSAK No. 24
secara retrospektif dengan beberapa ketentuan
transisi yang ditetapkan dalam standar yang
direvisi tersebut.
As disclosed in Note 2, the Group applied the
revised PSAK No. 24 retrospectively in accordance
with the transitional provisions set out in the revised
standard.
PSAK No. 22 (revisi tahun 2010) Kombinasi Bisnis
PSAK No. 22 (revised 2010) Business Combination
Seperti diungkapkan dalam Catatan 12, informasi
komparatif tahun 2014 telah disajikan kembali
untuk mencerminkan penyesuaian dari jumlah
sementara nilai wajar sehubungan dengan akusisi
Indokuat.
As disclosed in Note 12, the 2014 comparative
information has been restated to reflect
adjustments to provisional amounts related to the
acquisition of Indokuat.
Dampak atas penerapan Revisi PSAK No. 24 dan
PSAK No. 22 pada akun-akun dalam laporan
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha adalah
sebagai berikut:
The impacts of implementation of the Revised
PSAK No. 24 and PSAK No. 22 to the accounts in
the consolidated financial statements of the Group
are as follows:
Laporan Posisi Keuangan
Konsolidasian
31 Desember 2014
Piutang
Persediaan - neto
Uang muka dan jaminan
Pajak dibayar di muka
Beban dibayar di muka dan aset lancar
lainnya
Aset pajak tangguhan - neto
Aset tetap - neto
Aset tidak lancar lainnya
Utang
Beban akrual
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek
Utang pajak
Liabilitas pajak tangguhan - neto
Liabilitas imbalan kerja karyawan
Saldo laba - belum ditentukan
penggunaannya
Kepentingan nonpengendali
1 Januari 2014/
31 Desember 2013
Aset pajak tangguhan - neto
Liabilitas pajak tangguhan - neto
Liabilitas imbalan kerja karyawan
Saldo laba - belum ditentukan
penggunaannya
Kepentingan nonpengendali
Dilaporkan
Sebelumnya/
As Previously
Reported
Penyesuaian/
Adjustments
Disajikan
Kembali/
As Restated
2.902.202
2.821.618
179.271
118.348
18.754
(8.496)
2.575
5.855
2.920.956
2.813.122
181.846
124.203
179.582
350.167
5.838.843
213.907
2.813.284
1.312.020
158.321
131.117
482.742
1.566.843
(297)
136.292
(29.393)
(6.013)
(57.779)
33.625
2.070
(767)
(10.363)
608.137
179.285
486.459
5.809.450
207.894
2.755.505
1.345.645
160.391
130.350
472.379
2.174.980
7.455.019
962.239
(422.182)
(33.464)
7.032.837
928.775
231.593
498.504
1.210.210
142.861
(16.043)
635.618
374.454
482.461
1.845.828
5.963.662
678.949
(445.479)
(31.235)
5.518.183
647.714
58
Consolidated Statement of
Financial Position
December 31, 2014
Accounts receivable
Inventories - net
Advances and deposits
Prepaid taxes
Prepaid expenses and other current assets
Deferred tax assets - net
Fixed assets - net
Other non-current assets
Accounts payable
Accrued expenses
Short-term employee benefits liability
Taxes payable
Deferred tax liabilities - net
Liabilities for employee benefits
Retained earnings unappropriated for general reserve
Non-controlling interests
January 1, 2014/
December 31, 2013
Deferred tax assets - net
Deferred tax liabilities - net
Liabilities for employee benefits
Retained earnings unappropriated for general reserve
Non-controlling interests
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
4.
PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif lain Konsolidasian
31 Desember 2014
Beban pokok penjualan
Beban penjualan dan distribusi
Beban umum dan administrasi
Laba usaha
Laba sebelum beban pajak penghasilan
Laba tahun berjalan
Rugi Komprehensif lain
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke
laba rugi:
Rugi pengukuran kembali atas liabilitas
imbalan kerja karyawan
Rugi komprehensif lain tahun berjalan
setelah pajak
Laba tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
5.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
Dilaporkan
Sebelumnya/
As Previously
Reported
4.
Penyesuaian/
Adjustments
-
(21.423)
(21.423)
(9.353)
(21.423)
(30.776)
2.644.843
(70.671)
Income for the year attributable to:
Equity holders of the parent entity
Non-controlling interests
40.451
5.652
10.552
56.655
56.655
42.491
2.604.239
(72.558)
40.604
1.887
KAS DAN SETARA KAS
5.
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Setara kas - deposito berjangka
Dalam Rupiah
PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Mega
PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk (Permata)
PT Rabo Bank Indonesia
UOB
PT Bank DBS Indonesia (DBS)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga)
PT Bank ICBC Indonesia (ICBC)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
Dalam mata uang asing (Catatan 37)
ICBC
DBS
Permata
CIMB Niaga
UOB
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp20.000)
(21.922.158)
(3.652.711)
(1.328.003)
3.185.348
3.445.380
2.574.172
CASH AND CASH EQUIVALENTS
Cash and cash equivalents consist of:
Kas dan setara kas terdiri dari:
Total kas di bank
Disajikan
Kembali/
As Restated
Consolidated Statement of Profit or Loss
and Other Comprehensive Income
December 31, 2014
Cost of goods sold
Selling and distribution expenses
General and administrative expenses
Income from operations
Income before income tax expense
Income for the year
Other Comprehensive losses
Items that will not be reclassified to profit
and loss:
Re-measurement losses of
employees’ benefit liabilities
Other comprehensive losses
for the year, net of tax
(21.962.609)
(3.658.363)
(1.338.555)
3.128.693
3.388.725
2.531.681
Kas
Kas di bank
Dalam Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Mega Tbk (Mega)
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp20.000)
Dalam mata uang asing (Catatan 37)
BCA
PT Bank UOB Indonesia (UOB)
PT Bank OCBC NISP
Citibank, N.A., cabang Jakarta
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp20.000)
RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2014/
December 31, 2014
7.420
7.344
435.003
188.004
40.464
568.093
274.351
48.016
868.384
344.875
127.604
72.621
11.811
175.023
87.861
8.175
Cash
Cash in banks
In Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Mega Tbk (Mega)
Others (each below Rp20,000)
In foreign currencies (Note 37)
BCA
PT Bank UOB Indonesia (UOB)
PT Bank OCBC NISP
Citibank, N.A., Jakarta branch
Others (each below Rp20,000)
2.088.766
1.161.519
Total cash in banks
1.180.000
866.000
835.000
640.000
630.000
445.000
360.000
320.000
230.000
40.000
15.000
-
665.000
634.211
360.000
730.000
625.000
425.000
615.000
560.000
65.000
340.000
100.000
324
329.660
258.752
186.600
186.600
93.300
-
Cash equivalents - time deposits
In Rupiah
PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Mega
PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk (Permata)
PT Rabo Bank Indonesia
UOB
PT Bank DBS Indonesia (DBS)
PT Bank Danamon IndonesiaTbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga)
PT Bank ICBC Indonesia (ICBC)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
In foreign currencies (Note 37)
ICBC
DBS
Permata
CIMB Niaga
UOB
Others (each below Rp20,000)
Total deposito berjangka
5.561.324
6.174.123
Total time deposits
Total
7.657.510
7.342.986
Total
59
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
5.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5.
Accounts in banks earns interest at floating rates
based on the offered rate from each bank. The
range of annual interest rates of the time deposits
is as follows:
Rekening di bank memiliki tingkat suku bunga
mengambang sesuai dengan tingkat penawaran
pada masing-masing bank. Kisaran tingkat suku
bunga tahunan dari deposito berjangka adalah
sebagai berikut:
Mata Uang
Rupiah
Mata uang asing
31 Desember 2015/
December 31, 2015
31 Desember 2014/
December 31, 2014
8,25% - 10,00%
1,25% - 4,50%
7,50% - 11,00%
2,00% - 4,50%
INVESTASI JANGKA PENDEK
6.
PIUTANG USAHA
7.
SHORT-TERM INVESTMENTS
ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE
Accounts receivable - trade consist of:
Piutang usaha terdiri dari:
31 Desember 2015/
December 31, 2015
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan Kembali/
As Restated)
Pihak Ketiga
Dalam Rupiah
PT Alamjaya Wirasentosa
PT Ultra Prima Abadi
PT Kembar Putra Makmur
PT Intiboga Mandiri
PT Unicharm Indonesia
PT Mahameru Mitra Makmur
PT Unilever Indonesia Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp20.000)
Dalam mata uang asing (Catatan 37)
Procter & Gamble
Lo Eng Chang Importer
Attasali Jordania Commercial Est.
Super Value Store Pte. Ltd.
Said Bawazir Trading Corp.
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp20.000)
Third Parties
58.720
42.819
34.623
34.560
25.843
24.711
13.716
48.255
12.936
25.691
22.324
22.393
28.151
30.770
491.108
507.842
45.103
33.338
28.218
15.291
7.292
54.012
10.191
43.269
26.189
25.176
160.327
137.176
Total - Pihak Ketiga
Penyisihan atas kerugian penurunan nilai secara
individual
1.015.669
994.375
Pihak Ketiga - Neto
1.010.473
Pihak Berelasi (Catatan 33)
Dalam Rupiah
Dalam mata uang asing (Catatan 37)
Rupiah
Foreign currencies
Short-term investments represent the investments
in shares and marketable securities which are
either listed or non-listed in the stock exchange.
Investasi jangka pendek merupakan investasi
dalam bentuk saham dan surat berharga baik yang
tercatat maupun tidak tercatat pada bursa efek.
7.
Currency Denomination
At the reporting dates, there are no balances of
cash and cash equivalents with related parties.
Pada tanggal-tanggal pelaporan tidak terdapat
saldo kas dan setara kas dengan pihak berelasi.
6.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
(5.196)
2.007.789
179.572
(2.525)
In Rupiah
PT Alamjaya Wirasentosa
PT Ultra Prima Abadi
PT Kembar Putra Makmur
PT Intiboga Mandiri
PT Unicharm Indonesia
PT Mahameru Mitra Makmur
PT Unilever Indonesia Tbk
Others (each below Rp20,000)
In foreign currencies (Note 37)
Procter & Gamble
Lo Eng Chang Importer
Attasali Jordania Commercial Est.
Super Value Store Pte. Ltd.
Said Bawazir Trading Corp.
Others (each below Rp20,000)
Total - Third Parties
Allowance for individual impairment losses
991.850
Third Parties - Net
1.581.898
136.221
Related Parties (Note 33)
In Rupiah
In foreign currencies (Note 37)
Total - Pihak Berelasi
2.187.361
1.718.119
Total - Related Parties
Total - Neto
3.197.834
2.709.969
Total - Net
60
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
7.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
7.
ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE (continued)
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Kelompok
Usaha dengan pihak yang berelasi dijelaskan pada
Catatan 33.
The nature of relationships and transactions of the
Group with related parties are explained in
Note 33.
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai
berikut:
The aging analysis of accounts receivable - trade is
as follows:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan Kembali/
As Restated)
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Lancar dan tidak mengalami penurunan
nilai
Telah jatuh tempo namun tidak
mengalami penurunan nilai:
1 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
Lebih dari 90 hari
Telah jatuh tempo dan/atau mengalami
penurunan nilai secara individual
Total
2.650.313
2.313.795
345.476
58.141
25.230
118.674
239.463
71.968
28.400
56.343
5.196
2.525
Past due but not impaired:
1 - 30 days
31 - 60 days
61 - 90 days
More than 90 days
Past due and/or individually
impaired
3.203.030
2.712.494
Total
An analysis of the movements in the balance of
allowance for individual impairment losses on trade
receivables is as follows:
Analisis mutasi saldo penyisihan atas kerugian
penurunan nilai piutang usaha secara individual
adalah sebagai berikut:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan Kembali/
As Restated)
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Saldo awal
Penambahan (pengurangan) :
Penyisihan selama tahun berjalan
Pemulihan dan/atau penghapusan selama
tahun berjalan
Neither past due nor impaired
2.525
1.691
11.188
349
(8.517 )
(1.168 )
Beginning balance
Addition (deduction):
Provisions during the year
Reversal and/or write-offs
during the year
Sub total
Penambahan dari akuisisi Entitas Anak
baru (Catatan 1 dan 12)
5.196
872
-
1.653
Sub total
Addition from acquisition of a new
Subsidiary (Notes 1 and 12)
Saldo akhir
5.196
2.525
Ending balance
Lihat Catatan 35 mengenai risiko kredit piutang
usaha.
See Note 35 for the credit risk on trade receivables.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas
kerugian penurunan nilai piutang usaha tersebut di
atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian
yang timbul dari tidak tertagihnya piutang.
Management is of the opinion that the above
allowance for impairment losses on trade
receivables is adequate to cover possible losses
from the non-collection of accounts.
Tidak ada piutang usaha yang dijaminkan pada
tanggal-tanggal pelaporan.
There is no accounts receivable - trade used as
collateral at the reporting dates.
61
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
8.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
PERSEDIAAN
8.
INVENTORIES
Inventories consist of:
Persediaan terdiri dari:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan Kembali/
As Restated)
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Barang jadi
Barang dalam proses
Bahan baku dan bahan kemasan
Bahan bakar, perlengkapan umum,
suku cadang dan lainnya
Persediaan dalam perjalanan
895.503
113.548
1.205.391
1.039.749
145.560
1.273.435
260.523
139.609
249.289
166.241
Finished goods
Work in-process
Raw and packaging materials
Fuel, general supplies,
spare parts and others
Inventories in transit
Total
2.614.574
2.874.274
Total
Penyisihan atas kerugian penurunan
nilai pasar persediaan
Neto
(67.739 )
2.546.835
2.813.122
Allowance for decline in
market values of inventories
Net
An analysis of the movements in the balance of
allowance for decline in market values of
inventories is as follows:
Analisis perubahan saldo penyisihan atas kerugian
penurunan nilai pasar persediaan adalah sebagai
berikut:
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Saldo awal
Penambahan (pengurangan) :
Penyisihan selama tahun berjalan
Pemulihan dan/atau penghapusan selama
tahun berjalan
(61.152 )
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan Kembali/
As Restated)
61.152
37.905
38.475
43.052
(31.888)
(40.269 )
Sub total
Penambahan dari akuisisi Entitas Anak
baru (Catatan 1 dan 12)
67.739
40.688
-
20.464
Sub total
Addition from acquisition of a new
Subsidiary (Notes 1 and 12)
Saldo akhir
67.739
61.152
Ending balance
Beginning balance
Addition (deduction):
Provisions during the year
Reversal and/or write-offs
during the year
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga
pasar dan kondisi fisik dari persediaan pada
tanggal pelaporan, manajemen berkeyakinan
bahwa penyisihan tersebut di atas cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian dari penurunan
nilai pasar persediaan.
Based on a review of the market prices and
physical conditions of the inventories as at the
reporting dates, management believes that the
above allowance is adequate to cover any possible
losses from decline in market values of inventories.
Pemulihan penyisihan atas penurunan nilai pasar
persediaan tersebut di atas, jika ada, diakui jika
persediaan terkait terjual kepada pihak ketiga.
The above reversal of allowance for decline in
market values of inventories, if any, was
recognized in view of the sale of the related
inventories to third parties.
Pada tanggal 31 Desember 2015, persediaan
dilindungi dengan asuransi terhadap risiko
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paket
polis dengan jumlah pertanggungan sebesar
Rp2.708.887 (31 Desember 2014: Rp2.431.746),
yang menurut pendapat manajemen cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari
risiko yang dipertanggungkan (Catatan 33).
As of December 31, 2015, inventories are covered
by insurance against losses by fire and other risks
under a policy package with insurance coverage
totaling Rp2,708,887 (December 31, 2014:
Rp2,431,746), which, in management’s opinion, is
adequate to cover any possible losses that may
arise from the said insured risks (Note 33).
Tidak ada persediaan yang dijaminkan pada
tanggal-tanggal pelaporan.
There is no inventory used as collateral at the
reporting dates.
62
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
9.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
UANG MUKA DAN JAMINAN
9.
Advances and deposits mainly represent advances
to suppliers and deposits for purchases of imported
raw materials.
Uang muka dan jaminan terutama merupakan uang
muka pemasok dan jaminan atas pembelian bahan
baku impor.
10. PENYERTAAN JANGKA PANJANG
10. LONG-TERM INVESTMENTS
The following describes the details of long-terminvestments:
Berikut ini adalah rincian penyertaan jangka
panjang:
Nilai
Perolehan/
Cost
31 Desember 2015
NICI
AIBM
PCIB
OIMP
AAM
ADVANCES AND DEPOSITS
Akumulasi Bagian Laba
(Rugi) Neto dan Laba (Rugi)
Komprehensif Lain Entitas
Asosiasi/Accumulated Equity
Share in Net Income
(Losses) and Other
Comprehensive Income
(Losses) of Associates
Eliminasi Laba
Penjualan
Downstream/
Elimination of
Downstream
Sales Profit
Tambahan
Setoran Modal/
Additional
Capital
Nilai Tercatat/
Carrying
Amount
100.000
592.900
19
41.650
519.324
(7.321)
(115.153)
(3.713)
4.645
-
(13.313)
-
92.679
464.434
19
37.937
523.969
December 31, 2015
NICI
AIBM
PCIB
OIMP
AAM
1.253.893
(121.542 )
-
(13.313)
1.119.038
Total
31 Desember 2014
NICI
AIBM
PCIB
100.000
245.000
19
1.898
(26.079)
-
347.900
-
(13.313)
-
101.898
553.508
19
December 31, 2014
NICI
AIBM
PCIB
Total
345.019
(24.181)
347.900
(13.313)
655.425
Total
Total
The summary of financial information of associates:
Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi:
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Total aset
Total liabilitas
Nilai aset neto
4.612.505
2.322.173
2.290.332
Bagian Kelompok Usaha atas nilai
aset neto entitas asosiasi
Eliminasi laba penjualan downstream
Eliminasi lainnya
Total
1.136.372
(13.313)
(4.021)
1.119.038
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Penjualan neto
Rugi neto Entitas Asosiasi
Bagian Kelompok Usaha atas rugi neto Entitas
Asosiasi
Bagian rugi komprehensif lain dari entitas
asosiasi setelah pajak
31 Desember 2014/
December 31, 2014
3.511.971
2.143.152
1.368.819
672.769
(13.313)
(4.031)
655.425
2.742.004
(1.688)
(94.053)
(694)
63
The Group’s share in net assets
of associates
Elimination of downstream sales profit
Other elimination
Total
31 Desember 2014/
December 31, 2014
2.742.069
(191.764)
(3.308)
Total assets
Total liabilities
Net assets
-
Net sales
Net losses of Associates
The Group’s share in net losses
of Associates
Share of other comprehensive
losses of associates, net of tax
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
11. ASET TETAP
11. FIXED ASSETS
Fixed assets consist of:
Aset tetap terdiri dari:
31 Desember 2015/December 31, 2015
Saldo Awal/
Beginning
Balance
Nilai Tercatat
Hak atas tanah, sarana dan
prasarana tanah
Bangunan, struktur dan
pengembangan bangunan
Mesin dan peralatan
Alat-alat transportasi
Perabotan dan peralatan
kantor
Pengembangan gedung
yang disewa
Aset tetap dalam
pembangunan
Total Nilai Tercatat
Akumulasi Penyusutan dan
Amortisasi
Hak atas tanah, sarana dan
prasarana tanah
Bangunan, struktur dan
pengembangan bangunan
Mesin dan peralatan
Alat-alat transportasi
Perabotan dan peralatan
kantor
Pengembangan gedung yang
disewa
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Reklasifikasi*)/
Reclassifications*)
Saldo Akhir/
Ending Balance
500.191
271
163
26.995
527.294
2.010.359
5.618.883
291.643
11.139
132.959
12.887
8.607
62.072
6.523
99.517
358.212
4.214
2.112.408
6.047.982
302.221
416.353
57.710
20.513
11.059
464.609
Carrying Amount
Land rights and land
improvements
Buildings, structures
and improvements
Machinery and equipment
Transportation equipment
Furniture, fixtures and
office equipment
10.634
3.464
-
1.559
15.657
Leasehold improvements
334.642
780.156
-
931.511
Constructions in progress
9.182.705
998.586
97.878
10.401.682
Total Carrying Amount
(183.287)
318.269
17.537
1.791
163
-
19.165
626.819
2.313.964
141.362
98.289
345.630
43.673
2.845
48.108
4.400
-
722.263
2.611.486
180.635
269.938
57.010
20.354
-
306.594
Accumulated
Depreciation and
Amortization
Land rights and land
improvements
Buildings, structures
and improvements
Machinery and equipment
Transportation equipment
Furniture, fixtures and
office equipment
3.635
2.244
-
-
5.879
Leasehold improvements
3.846.022
Total Accumulated
Depreciation and
Amortization
6.555.660
Net Carrying Amount
Total Akumulasi Penyusutan
dan Amortisasi
3.373.255
Nilai Tercatat Neto
5.809.450
548.637
75.870
-
*) termasuk reklasifikasi dari uang muka untuk pembelian aset tetap sebesar Rp291.472/including reclassifications from advance for purchase of fixed assets amounting to
Rp291,472.
31 Desember 2014/December 31, 2014
(Disajikan Kembali/As Restated)
Saldo Awal/
Beginning
Balance
Penambahan/
Additions
Akuisisi Entitas
Anak baru
(Catatan 12)/
acquisition of
a new
Subsidiary
(Note 12)
Pengurangan/
Deductions
Reklasifikasi*)/
Reclassifications*)
Saldo Akhir/
Ending Balance
Nilai Tercatat
Hak atas tanah, sarana
dan prasarana tanah
Bangunan, struktur dan
pengembangan
bangunan
451.359
4.518
6.331
-
37.983
500.191
1.803.826
51.827
13.977
2.162
142.891
2.010.359
Mesin dan peralatan
4.692.441
151.650
230.381
137.112
681.523
5.618.883
Alat-alat transportasi
167.763
65.419
-
10.578
69.039
291.643
357.882
57.723
3.583
17.460
14.625
416.353
3.380
6.861
-
-
393
10.634
404.176
631.830
-
-
7.880.827
969.828
254.272
167.312
Perabotan dan
peralatan kantor
Pengembangan
gedung yang disewa
Aset tetap dalam
pembangunan
Total Nilai Tercatat
64
(701.364)
245.090
Carrying Amount
Land rights and land
improvements
334.642
Buildings, structures
and improvements
Machinery and
equipment
Transportation
equipment
Furniture, fixtures
and office
equipment
Leasehold
improvements
Constructions in
progress
9.182.705
Total Carrying
Amount
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
11. ASET TETAP (lanjutan)
11. FIXED ASSETS (continued)
31 Desember 2014/December 31, 2014
(Disajikan Kembali/As Restated)
Saldo Awal/
Beginning
Balance
Akumulasi Penyusutan
dan Amortisasi
Hak atas tanah, sarana
dan prasarana tanah
Bangunan, struktur dan
pengembangan
bangunan
Mesin dan peralatan
Akuisisi Entitas
Anak baru
(Catatan 12)/
Acquisition of
a new
Subsidiary
(Note 12)
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Reklasifikasi*)/
Reclassifications*)
Saldo Akhir/
Ending Balance
Accumulated
Depreciation and
Amortization
Land rights and land
improvements
15.749
1.788
-
-
-
17.537
535.183
92.359
-
723
-
626.819
2.130.424
294.416
-
110.876
-
2.313.964
111.942
37.881
-
8.461
-
141.362
240.206
46.275
-
16.543
-
269.938
2.916
719
-
-
-
3.635
Buildings, structures
and improvements
Machinery and
equipment
Transportation
equipment
Furniture, fixtures
and office equipment
Leasehold
improvements
3.373.255
Total Accumulated
Depreciation and
Amortization
5.809.450
Net Carrying Amount
Alat-alat transportasi
Perabotan dan
peralatan kantor
Pengembangan
gedung yang disewa
Total Akumulasi
Penyusutan dan
Amortisasi
3.036.420
Nilai Tercatat Neto
4.844.407
473.438
-
136.603
-
*) termasuk reklasifikasi dari uang muka untuk pembelian aset tetap sebesar Rp245.090/including reclassifications from advance for purchase of fixed assets amounting to
Rp245,090.
The analysis of the gain on sale of fixed assets is
as follows:
Analisis laba atas penjualan aset tetap adalah
sebagai berikut:
31 Desember 2015/
December 31, 2015
31 Desember 2014/
December 31, 2014
Penerimaan dari penjualan
Nilai tercatat neto dari aset tetap yang dijual
3.810
(585)
11.172
(7.626)
Laba atas penjualan aset tetap
3.225
3.546
Proceeds from sale
Net carrying amount of fixed assets sold
Gain on sale of fixed assets
Constructions in progress consist of:
Aset tetap dalam pembangunan terdiri dari:
31 Desember 2015/December 31, 2015
Perkiraan %
Penyelesaian/
Estimated % of
Completion
Nilai Tercatat/
Carrying Amount
Tahun Perkiraan
Penyelesaian/
Estimated Year of
Completion
Sarana dan prasarana tanah
Bangunan, struktur dan
pengembangan bangunan
Mesin dan peralatan
99%
21.470
2016
3% - 99%
6% - 99%
537.105
364.626
2016
2016
Perabotan dan peralatan kantor
76% - 99%
8.310
2016
Total
931.511
65
Land improvements
Buildings, structures and
improvements
Machinery and equipment
Furniture, fixtures and
office equipment
Total
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
11. ASET TETAP (lanjutan)
Aset tetap
(lanjutan)
dalam
11. FIXED ASSETS (continued)
pembangunan
terdiri
Constructions in progress consist of: (continued)
dari:
31 Desember 2014/December 31, 2014
(Disajikan Kembali/As Restated)
Perkiraan %
Penyelesaian/
Estimated % of
Completion
Tahun Perkiraan
Penyelesaian/
Estimated Year of
Completion
Nilai Tercatat/
Carrying Amount
Sarana dan prasarana tanah
Bangunan, struktur dan
pengembangan bangunan
Mesin dan peralatan
89%
19.011
2015
1% - 99%
1% - 95%
105.114
206.256
2016
2015
Perabotan dan peralatan kantor
71% - 99%
4.261
2015
Total
334.642
Land improvements
Buildings, structures and
improvements
Machinery and equipment
Furniture, fixtures and
office equipment
Total
Aset tetap termasuk mesin-mesin tertentu yang
diperoleh oleh IDLK yang pembayarannya melalui
angsuran atas utang jangka panjang (Catatan 18).
Nilai tercatat mesin-mesin tersebut adalah
sejumlah Rp85.939 pada tanggal 31 Desember
2015 (31 Desember 2014: Rp57.213).
Fixed assets include certain machineries acquired
by IDLK under long-term installment payables
(Note
18).
The
carrying
amount
of
such machineries amounted to Rp85,939 as of
December 31, 2015 (December 31, 2014:
Rp57,213).
Penyusutan dan amortisasi dibebankan
operasi sebagai bagian dari:
Depreciation and amortization expenses were
charged to operations as part of:
pada
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended December 31,
2015
2014
Beban pokok penjualan
Beban penjualan dan distribusi
Beban umum dan administrasi
459.409
52.193
37.035
395.915
44.381
33.142
Cost of goods sold
Selling and distribution expenses
General and administrative expenses
Total
548.637
473.438
Total
Pada tanggal 31 Desember 2015, aset tetap
Kelompok Usaha yang telah disusutkan penuh
namun masih digunakan terutama terdiri dari
(i) bangunan,
struktur
dan
pengembangan
bangunan; (ii) mesin dan peralatan; dan (iii) alatalat transportasi dengan nilai perolehan sebesar
Rp1.128.705.
As of December 31, 2015, the Group’s fixed assets
that have been fully depreciated but are still being
utilized mainly consist of (i) building, structures and
improvements; (ii) machinery and equipment; and
(iii) transportation equipment with acquisition cost
amounting to Rp1,128,705.
Jenis kepemilikan hak atas tanah Kelompok Usaha
seluruhnya berupa Hak Guna Bangunan (HGB).
Hak atas tanah tersebut akan berakhir pada
berbagai tanggal sampai tahun 2069. Manajemen
berpendapat bahwa hak atas tanah tersebut dapat
diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
The Group’s titles of ownership of land rights are all
in the form of HGB. These land rights have
remaining terms expiring at various dates upto
2069. Management is of the opinion that the terms
of these land rights can be renewed/extended upon
their expiration.
66
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
11. ASET TETAP (lanjutan)
11. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, aset tetap
dilindungi dengan asuransi terhadap risiko
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paket
polis dengan jumlah pertanggungan sebesar
Rp14.186.517 (31 Desember 2014: Rp12.429.248),
yang menurut pendapat manajemen cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian dari risiko yang
dipertanggungkan (Catatan 33).
As of December 31, 2015, the fixed assets are
covered by insurance against losses from fire and
other risks under a policy package with insurance
coverage totaling Rp14,186,517 (December 31,
2014: Rp12,429,248) which, in management’s
opinion, is adequate to cover possible losses that
may arise from the said insured risks (Note 33).
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat
semua aset tetap dapat terealisasi seluruhnya dan
oleh karena itu, tidak diperlukan adanya penyisihan
atas kerugian penurunan nilai aset tetap.
Management is of the opinion that the carrying
amount of all fixed assets are fully recoverable,
and, hence, no write down for impairment in fixed
assets value is necessary.
Tidak ada aset tetap yang dijaminkan pada
tanggal-tanggal pelaporan.
There is no fixed asset used as collateral as at the
reporting dates.
12. KOMBINASI BISNIS, GOODWILL DAN ASET
TAK BERWUJUD
12. BUSINESS COMBINATION, GOODWILL AND
INTANGIBLE ASSETS
Kombinasi Bisnis
Business Combination
Indokuat
Indokuat
Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 1, IDLK dan
SAJ telah melakukan akuisisi atas 100% saham
Indokuat dari DDII dan DAPL serta membeli merek
dagang dari CGD.
As described in Note 1, IDLK and SAJ acquired
100% shares of Indokuat from DDII and DAPL as
well as purchase the brand name from CGD.
Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi
Indokuat pada tanggal akuisisi adalah sebagai
berikut:
The fair values of the identifiable assets and
liabilities of Indokuat as at the date of acquisition
are as follows:
Nilai Wajar Diakui pada saat Akuisisi/
Fair Value Recognized on
Acquisition
Aset
Kas dan setara kas
Aset lancar lainnya
Aset tetap (Catatan 11)
Aset tidak lancar lainnya
11.161
111.236
254.272
1.348
Assets
Cash and cash equivalents
Other current assets
Fixed assets (Note 11)
Other non-current assets
378.017
Liabilitas
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang
Liabilities
Current liabilities
Non-current liabitlites
Nilai wajar aset neto teridentifikasi
204.628
19.144
223.772
154.245
Total identifiable net assets at fair values
Nilai transaksi saham
Nilai transaksi merek dagang
154.245
45.000
Share consideration value
Brand consideration value
Nilai transaksi keseluruhan
(Catatan 1)
199.245
Dikurangi kas dan setara kas yang
diperoleh dari Entitas Anak yang
diakuisisi
Akusisi Entitas Anak, setelah
dikurangi kas dan setara kas
yang diperoleh
67
Consideration value (Note 1)
11.161
Net of cash and cash equivalents of the
acquired Subsidiary
188.084
Acquisition of a Subsidiary,
net of cash and cash equivalents
acquired
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
12. KOMBINASI BISNIS, GOODWILL DAN ASET
TAK BERWUJUD (lanjutan)
12. BUSINESS COMBINATION, GOODWILL AND
INTANGIBLE ASSETS (continued)
Kombinasi Bisnis (lanjutan)
Business Combination (continued)
Indokuat (lanjutan)
Indokuat (continued)
Aset neto yang diakui pada laporan keuangan
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
didasarkan pada penilaian terhadap nilai wajarnya.
Penilaian tersebut belum selesai pada tanggal
laporan keuangan konsolidasian tahun 2014
disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan.
The net assets recognized in the consolidated
financial statements as of December 31, 2014 and
for the year then ended were based on an
assessment of their fair values. Such assessment
had not been completed as of the date of the 2014
consolidated financial statements were approved
for issue by the Board of Directors.
Pada tahun 2015, penilaian terhadap nilai wajar
Indokuat telah diselesaikan dan informasi
komparatif tahun 2014 telah disajikan kembali
untuk mencerminkan penyesuaian dari jumlah
sementara. Sebagai hasilnya, aset lancar lainnya
naik sebesar Rp18.391, aset tetap turun sebesar
Rp29.393, aset tidak lancar lainnya turun sebesar
Rp6.013, liabilitas jangka pendek naik sebesar
Rp39.067 dan liabilitas jangka panjang naik
sebesar Rp5.835.
In 2015, the assessment of Indokuat’s fair value
was completed and the 2014 comparative
information has been restated to reflect the
adjustment to the provisional amount. As a result,
other current assets increased by Rp18,391, fixed
assets decreased by Rp29,393, other non-current
assets decreased by Rp6,013, current liabilities
increased by Rp39,067 and non-current liabilities
increased by Rp5,835.
Kelompok usaha memperoleh pengendalian dalam
Indokuat melalui akuisisi saham.
The Group obtained control in Indokuat through the
acquisition of shares of stock.
Kelompok usaha telah memenuhi peraturan OJK
terkait sehubungan dengan akuisisi Indokuat.
The Group has complied with the relevant OJK
rules pertaining to the acquisition of Indokuat.
Sejak tanggal akuisisi, kontribusi laba rugi Indokuat
tidak material terhadap laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014 karena hanya mencerminkan operasi selama
satu hari, sehingga laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain Indokuat tersebut
tidak dikonsolidasikan.
Since the date of acquisition, profit or loss
contribution of Indokuat was considered as not
significant to the consolidated statement of profit or
loss and other comprehensive income for the year
ended December 31, 2014 due to it reflected one
day operation, thus, the said statement of profit or
loss and other comprehensive income of Indokuat
was not consolidated.
Jika kombinasi bisnis terjadi pada awal tahun 2014,
pendapatan Kelompok Usaha untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 akan
menjadi Rp30.654.388.
If the combination had taken place at the beginning
of 2014, the Group's revenue for the year ended
December 31, 2014 would be Rp30,654,388.
Goodwill
Goodwill
Saldo goodwill pada tanggal 31 Desember 2015
dan 2014 masing-masing sebesar Rp1.424.030.
The balance of goodwill as of December 31, 2015
and 2014 amounted to Rp1,424,030.
Seperti diungkapkan pada Catatan 2, Kelompok
Usaha melakukan pengujian penurunan nilai atas
goodwill yang tercatat pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.
As disclosed in Note 2, the Group performed
impairment test on goodwill reported in the
consolidated statement of financial position.
68
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
12. KOMBINASI BISNIS, GOODWILL DAN ASET
TAK BERWUJUD (lanjutan)
12. BUSINESS COMBINATION, GOODWILL AND
INTANGIBLE ASSETS (continued)
Goodwill (lanjutan)
Goodwill (continued)
Goodwill tersebut dialokasikan ke IDLK sebagai
UPK untuk pengujian penurunan nilai yang
dilakukan setiap tahun, termasuk jika ada indikasi
penurunan nilai goodwill pada tanggal-tanggal
pelaporan.
Such goodwill was allocated to IDLK as CGU for
impairment testing, which is performed annually as
well as if there is indication of goodwill impairment
as at reporting dates.
Tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui
pada tanggal-tanggal pelaporan, karena jumlah
terpulihkan dari goodwill yang disebutkan di atas
lebih tinggi dari nilai tercatatnya. Ringkasan dari
pengujian penurunan nilai goodwill di atas
diungkapkan pada paragraf-paragraf berikut.
There was no impairment loss recognized as at
reporting dates as the recoverable amounts of the
goodwill stated above exceed its respective
carrying amounts. The summary of impairment
testing on the above-mentioned goodwill is
disclosed in the succeeding paragraphs.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut,
jumlah terpulihkan goodwill yang dialokasikan
ditentukan berdasarkan “nilai pakai” (value in use)
dengan menggunakan metode arus kas yang
didiskontokan. Berikut adalah ringkasan dari
asumsi utama yang digunakan:
For impairment testing purposes, the recoverable
amounts of the goodwill allocated was determined
based on “value in use” using discounted cash flow
method. The followings are a summary of key
assumptions used:
Tingkat diskonto
Tingkat pertumbuhan
31 Desember 2015/
December 31, 2015
31 Desember 2014/
December 31, 2014
13,47%
5,00%
12,74%
5,00%
Discount rate
Terminal growth rate
Arus kas setelah tahun yang dicakup dalam
proyeksi diekstrapolasi menggunakan estimasi
tingkat pertumbuhan tersebut di atas. Tingkat
diskonto yang diterapkan pada proyeksi arus kas
dihasilkan dari rata-rata tertimbang biaya modal
dari UPK terkait. Tingkat pertumbuhan yang
digunakan tidak melebihi tingkat rata-rata
pertumbuhan jangka panjang pada industri di
negara tempat entitas beroperasi.
The cash flows beyond the projected periods are
extrapolated using the estimated terminal growth
rate indicated above. The discount rate applied to
the cash flow projections are derived from the
weighted average cost of capital of the respective
CGU. The terminal growth rate used was not
exceed the long-term average growth rate of the
industry in the country where the entities operate.
Perubahan terhadap asumsi yang digunakan oleh
manajemen dalam menentukan jumlah terpulihkan,
khususnya
tingkat
diskonto
dan
tingkat
pertumbuhan, dapat berdampak signifikan pada
hasil pengujian. Manajemen berkeyakinan bahwa
tidak terdapat alasan yang memungkinkan asumsi
utama di atas untuk berubah sehingga
menyebabkan nilai tercatat goodwill menjadi lebih
tinggi dari nilai terpulihkannya secara material.
Changes to the assumptions used by the
management to determine the recoverable value,
in particular the discount and terminal growth rates,
may have significant impact on the results of the
assessment. Management is of the opinion that
there is no reason for possible change in any of the
key assumptions stated above that would cause
the carrying amount of goodwill to materially
exceed its respective recoverable value.
69
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
12. KOMBINASI BISNIS, GOODWILL DAN ASET
TAK BERWUJUD (lanjutan)
12. BUSINESS COMBINATION, GOODWILL AND
INTANGIBLE ASSETS (continued)
Aset Tak Berwujud
Intangible Assets
Analisis mutasi saldo aset tak berwujud adalah
sebagai berikut:
An analysis of the movements of intangible assets
is as follows:
Aset Tak Berwujud
dengan umur terbatas/
Intangible Asset with finite
useful life
Aset Tak Berwujud
dengan umur tidak terbatas/
Intangible Asset with
indefinite useful life
Total
31 Desember 2015/December 31, 2015
Nilai Tercatat/Carrying Amount
Saldo Awal/Beginning Balance
Penambahan/Additions
Pengurangan/Deductions
2.664.767
-
962.754
-
3.627.521
-
Saldo Akhir/Ending Balance
2.664.767
962.754
3.627.521
866.048
133.238
-
-
866.048
133.238
-
Saldo Akhir/Ending Balance
Nilai Tercatat Neto/Net Carrying Amount
999.286
1.665.481
962.754
999.286
2.628.235
31 Desember 2014/December 31, 2014
Nilai Tercatat/Carrying Amount
Saldo Awal/Beginning Balance
Penambahan/Additions
Pengurangan/Deductions
2.664.767
-
962.754
-
2.664.767
962.754
-
Saldo Akhir/Ending Balance
2.664.767
962.754
3.627.521
Akumulasi Amortisasi/Rugi Penurunan Nilai/
Accumulated Amortization/Impairment Loss
Saldo Awal/Beginning Balance
Penambahan/Additions
Pengurangan/Deductions
732.810
133.238
-
-
732.810
133.238
-
Saldo Akhir/Ending Balance
866.048
-
866.048
1.798.719
962.754
2.761.473
Akumulasi Amortisasi/Rugi Penurunan Nilai/
Accumulated Amortization/Impairment Loss
Saldo Awal/Beginning Balance
Penambahan/Additions
Pengurangan/Deductions
Nilai Tercatat Neto/Net Carrying Amount
Aset tak berwujud dengan umur terbatas
Intangible assets with finite useful life
Aset tak berwujud dengan umur terbatas, yang
timbul sehubungan dengan transaksi akuisisi
Drayton terdiri dari merek-merek dagang atas
produk yang diproduksi oleh IDLK, diamortisasi
selama 20 tahun sejak tahun 2008. Merek-merek
tersebut di antaranya adalah Indomilk, Cap Enaak,
Tiga Sapi, Crima, Kremer dan Indoeskrim.
The intangible assets with finite useful life, which
arose in connection with the acquisition of Drayton,
consists of the brand names of the products
produced by IDLK, is being amortized for the 20
years period since 2008. The brand names
includes, among others, Indomilk, Cap Enaak, Tiga
Sapi, Crima, Kremer and Indoeskrim.
70
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
12. KOMBINASI BISNIS, GOODWILL DAN ASET
TAK BERWUJUD (lanjutan)
12. BUSINESS COMBINATION, GOODWILL AND
INTANGIBLE ASSETS (continued)
Aset Tak Berwujud (lanjutan)
Intangible Assets (continued)
Aset tak berwujud dengan umur tidak terbatas
Intangible assets with indefinite useful life
Aset tak berwujud dengan umur tidak terbatas,
yang terutama terdiri dari merek dagang terdaftar
(CLUB) AMDK yang dijual oleh TMP dan jaringan
distribusi dan pelanggan yang timbul sehubungan
dengan transaksi akuisisi aset dari perusahaanperusahaan yang menjadi bagian dari Kelompok
Usaha Tirta Bahagia, serta merek dagang Milkuat
yang diakuisisi oleh IDLK sebagaimana dijelaskan
di atas.
The intangible assets with indefinite life, mainly
consist of the registered brand name (CLUB) of the
PDW sold by TMP and the distribution and
customer network in connection with the related
acquisition of assets of companies that were part of
Tirta Bahagia Group, and of the registered brand
name of Milkuat acquired by IDLK, as described
above.
Tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui
pada tanggal-tanggal pelaporan, karena jumlah
terpulihkan dari aset tak berwujud yang disebutkan
di atas lebih tinggi dari nilai tercatatnya. Ringkasan
dari pengujian penurunan nilai aset tak berwujud di
atas diungkapkan pada paragraf-paragraf berikut.
There was no impairment loss recognized as at
reporting dates as the recoverable amounts of the
intangible assets stated above exceed its
respective carrying amounts. The summary of
impairment testing on the above-mentioned
intangible assets is disclosed in the succeeding
paragraphs.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut,
jumlah terpulihkan aset tak berwujud ditentukan
berdasarkan “nilai pakai” (value in use) dengan
menggunakan
metode
arus
kas
yang
didiskontokan. Berikut adalah ringkasan dari
asumsi utama yang digunakan:
For impairment testing purposes, the recoverable
amounts of the intangible assets was determined
based on “value in use” using discounted cash flow
method. The followings are a summary of key
assumptions used:
Tingkat diskonto
Tingkat pertumbuhan
31 Desember 2015/
December 31, 2015
31 Desember 2014/
December 31, 2014
12,31% - 14,73%
5,00%
12,03%
5,00%
Discount rate
Terminal growth rate
The cash flows beyond the projected periods are
extrapolated using the estimated terminal growth
rate indicated above. The discount rate applied to
the cash flow projections are derived from the
weighted average cost of capital of the respective
CGU. The terminal growth rate used was not
exceed the long-term average growth rate of the
industry in the country where the entities operate.
Arus kas setelah tahun yang dicakup dalam
proyeksi diekstrapolasi menggunakan estimasi
tingkat pertumbuhan tersebut di atas. Tingkat
diskonto yang diterapkan pada proyeksi arus kas
dihasilkan dari rata-rata tertimbang biaya modal
dari UPK terkait. Tingkat pertumbuhan yang
digunakan tidak melebihi tingkat rata-rata
pertumbuhan jangka panjang pada industri di
negara tempat entitas beroperasi.
71
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
13. UTANG BANK
CERUKAN
JANGKA
PENDEK
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
DAN
13. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT
Short-term bank loans and overdraft consist of:
Utang bank jangka pendek dan cerukan terdiri dari:
Jumlah Maksimum Fasilitas
Pinjaman/Maximum Credit
Facilities Limit
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Dalam Rupiah
Perusahaan
Mandiri
Kredit Jangka Pendek
Modal Kerja
BCA
Pinjaman Berjangka Money
Market
Cerukan
The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Ltd., Cabang Jakarta
(BTMU)(1)(*)
Modal Kerja
Entitas Anak
BCA
Pinjaman Berjangka
Cerukan
BTMU (2)(*)
Modal Kerja
Mandiri
Kredit Jangka Pendek
Dalam Mata Uang Asing
(Catatan 37)
Perusahaan
BTMU (1)(*)
Modal Kerja
Entitas Anak
BTMU (2)(*)
Modal Kerja
Jumlah/Amounts
31 Desember 2014/
December 31, 2014
31 Desember 2015/
December 31, 2015
31 Desember 2014/
December 31, 2014
70.000
70.000
70.000
70.000
70.000
-
-
83.000
22.000
83.000
22.000
-
70.000
-
413.850
-
-
-
735.000
182.500
720.000
182.500
435.000
114.035
557.500
117.184
413.850
-
-
-
100.000
100.000
100.000
60.000
US$30.000.000
US$30.000.000
US$30.000.000
US$30.000.000
Money Market Time Loan
Overdraft
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd.,
Jakarta Branch (BTMU) (1)(*)
Working Capital
Subsidiaries
BCA
Time Loan
Overdraft
BTMU (2)(*)
Working Capital
Mandiri
Short-term Credit
-
-
In Foreign Currency (Note 37)
Company
BTMU (1)(*)
Working Capital
Subsidiary
BTMU (2)(*)
Working Capital
719.035
804.684
Total
-
Total
In Rupiah
Company
Mandiri
Short-term Credit
Working Capital
BCA
-
(1)
Pada tanggal 31 Desember 2015, fasilitas pinjaman ini diperoleh
Perusahaan dapat ditarik dalam bentuk utang trust receipts dan/atau
pinjaman modal kerja.
(1)
As of December 31, 2015, these credit facilities are available to the
Company can be withdrawn as trust receipts payable and/or working
capital loan.
(2)
Pada tanggal 31 Desember 2015, fasilitas pinjaman ini diperoleh IDLK
dapat ditarik dalam bentuk utang trust receipts dan/atau pinjaman modal
kerja.
(2)
As of December 31, 2015, these credit facilities are available to the IDLK
can be withdrawn as trust receipts payable and/or working capital loan.
( )
Fasilitas pinjaman ini merupakan fasilitas pinjaman dalam mata uang
Dolar AS namun dapat ditarik dalam mata uang Rupiah.
( )
This credit facility is denominated in US Dollar currency but can be
withdrawn in Rupiah.
*
*
The details of the maturities and collateral related
to short-term bank loans and overdraft facilities as
of December 31, 2015 are as follows:
Rincian tanggal jatuh tempo dan jaminan
sehubungan dengan fasilitas utang bank jangka
pendek dan cerukan pada tanggal 31 Desember
2015 adalah sebagai berikut:
Jatuh tempo/Maturity
Dalam Rupiah
Perusahaan
Mandiri
Kredit Jangka
Pendek
Modal Kerja
BCA
Pinjaman Berjangka
Money Market
Cerukan
BTMU
Modal Kerja
Jaminan/Collateral
In Rupiah
Company
Mandiri
Juni 2016/June 2016
Juni 2016/June 2016
Tanpa jaminan/Unsecured
Tanpa jaminan/Unsecured
Juli 2016/July 2016
Juli 2016/July 2016
Tanpa jaminan/Unsecured
Tanpa jaminan/Unsecured
Juni 2016/June 2016
Tanpa jaminan/Unsecured
72
Short-term Credit
Working Capital
BCA
Money Market
Time Loan
Overdraft
BTMU
Working Capital
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
13. UTANG BANK JANGKA
CERUKAN (lanjutan)
DAN
13. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT
(continued)
Rincian tanggal jatuh tempo dan jaminan
sehubungan dengan fasilitas utang bank jangka
pendek dan cerukan pada tanggal 31 Desember
2015 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The details of the maturities and collateral related
to short-term bank loans and overdraft facilities as
of December 31, 2015 are as follows: (continued)
Entitas Anak
Mandiri
Kredit Jangka
Pendek
BCA
Pinjaman Berjangka
Cerukan
BTMU
Modal Kerja
Dalam mata uang asing
Perusahaan
BTMU
Modal Kerja
Entitas Anak
BTMU
Modal Kerja
PENDEK
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
Jatuh tempo/Maturity
Jaminan/Collateral
Juni 2016/June 2016
Tanpa jaminan/Unsecured
April 2016 - Oktober 2016/
April 2016 - October 2016
Juli 2016/July 2016
Tanpa jaminan kecuali untuk fasilitas
sebesar Rp190.000 yang diberikan
kepada IASB, dijamin dengan jaminan
korporasi dari Perusahaan sebesar
kepemilikan dalam IASB/Unsecured
except for facility was given to IASB
amounting to Rp190,000, is secured
by corporate guarantee from the
Company in proportion to its equity in
IASB
Tanpa jaminan/Unsecured
Juni 2016/June 2016
Tanpa jaminan/Unsecured
Juni 2016/June 2016
Tanpa jaminan/Unsecured
Juni 2016/June 2016
Tanpa jaminan/Unsecured
Rupiah
Short-term Credit
BCA
Time Loan
Overdraft
BTMU
Working Capital
In foreign currency
Company
BTMU
Working Capital
Subsidiary
BTMU
Working Capital
The range of annual interest rates of the short-term
bank loans and overdraft is as follows:
Kisaran tingkat suku bunga tahunan pada utang
bank jangka pendek dan cerukan adalah sebagai
berikut:
Mata Uang
Subsidiaries
Mandiri
31 Desember 2015/
December 31, 2015
31 Desember 2014/
December 31, 2014
8,50% - 10,75%
8,45% - 10,75%
Currency Denomination
Rupiah
Metode pembayaran utang bank jangka pendek
adalah pelunasan pada saat jatuh tempo dan dapat
diperpanjang dengan persetujuan bank.
The payment method of the short-term bank loans
is one time payment at maturity date and
extendable subject to the approval of the banks.
Berdasarkan
persyaratan-persyaratan
dalam
perjanjian pinjaman, Perusahaan dan Entitas Anak
yang
menjadi
debitur
diharuskan
untuk
mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu
dan memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya
dari bank kreditur sehubungan dengan transaksitransaksi yang mencakup jumlah yang melebihi
batas tertentu yang telah disetujui oleh setiap bank
kreditur, seperti, antara lain, penggabungan usaha
atau akuisisi, investasi dalam saham, penjualan,
penjaminan atau pengalihan aset, pemberian
pinjaman kepada pihak ketiga, melakukan transaksi
dengan syarat dan kondisi yang tidak sama jika
dilakukan dengan pihak ketiga dan perubahan
kepemilikan mayoritas.
Under the terms of the loan agreements, the
Company and Subsidiaries as debtors are required
to maintain certain financial ratios and to obtain
prior written approval from the creditor banks with
respect to transactions involving amounts that
exceed certain thresholds agreed with each
creditor bank, such as, among others, mergers or
acquisitions, equity investments, sale, pledge or
transfer of assets, granting of loans to third parties,
engaging in non-arm’s length transactions and
change in majority ownership.
73
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
13. UTANG BANK JANGKA
CERUKAN (lanjutan)
PENDEK
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
DAN
13. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT
(continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, Kelompok Usaha
telah memenuhi semua persyaratan pinjaman atau
memperoleh waiver sebagaimana diperlukan.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian, seluruh fasilitas utang
bank jangka pendek yang telah jatuh tempo telah
dilunasi ataupun diperpanjang kembali, jika ada.
As of December 31, 2015, the Group has complied
with all existing loan covenants or obtained the
necessary waivers as required. As of the date of
the completion of the consolidated financial
statements, all short-term bank loan facilities that
had been matured, if any, have been paid or
extended.
14. UTANG TRUST RECEIPTS
14. TRUST RECEIPTS PAYABLE
Utang trust receipts terdiri dari:
Trust receipts payable consist of:
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Dalam mata uang asing (Catatan 37)
BTMU
US$7.536.795
pada tanggal 31 Desember 2015
(31 Desember 2014: US$25.863.801)
PT Standard Chartered Bank Indonesia
(SCBI) US$3.604.430
pada tanggal 31 Desember 2015
(31 Desember 2014: US$11.648.763)
PT Bank ANZ Indonesia (ANZ)
US$22.257.865
pada tanggal 31 Desember 2014
Total
31 Desember 2014/
December 31, 2014
103.970
321.746
49.723
144.910
-
276.888
In foreign currency (Note 37)
BTMU
US$7,536,795
as of December 31, 2015
(December 31, 2014: US$25,863,801)
PT Standard Chartered Bank Indonesia
(SCBI) US$3,604,430
as of December 31, 2015
(December 31, 2014: US$11,648,763)
PT Bank ANZ Indonesia (ANZ)
US$22,257,865
as of December 31, 2014
153.693
743.544
Total
Utang trust receipts kepada bank-bank di atas
berkaitan dengan impor bahan baku yang
diterbitkan dan diberikan kepada Divisi Kemasan
Perusahaan dan IDLK oleh bank-bank di atas.
The trust receipts payable to the above banks
relate to the importations of raw materials, which
were released and delivered to the Company’s
Packaging Division and IDLK in trust by the above
banks.
Kisaran tingkat suku bunga tahunan pada utang
trust receipts adalah sebagai berikut:
The range of annual interest rates of the trust
receipts payable is as follows:
Mata Uang
Dolar AS
31 Desember 2015/
December 31, 2015
31 Desember 2014/
December 31, 2014
1,80% - 2,30%
1,80% - 2,10%
Currency Denomination
US Dollar
Utang
trust
receipts
pada
tanggal
31 Desember 2015 akan jatuh tempo pada
berbagai tanggal di bulan Januari 2016 sampai
dengan Mei 2016.
The
trust
receipts
payable
as
of
December 31, 2015 are maturing on various dates
during the month of January 2016 until May 2016.
Seluruh utang trust receipts adalah tanpa jaminan.
All the trust receipts payable are unsecured.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian, seluruh utang trust
receipts yang telah jatuh tempo seperti yang
disebutkan di
paragraf sebelumnya
telah
diselesaikan.
As of the date of the completion of the consolidated
financial statements, all trust receipts payable that
matured as mentioned in the preceding paragraph
were settled.
74
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
14. UTANG TRUST RECEIPTS (lanjutan)
14. TRUST RECEIPTS PAYABLE (continued)
Relative to the above, the details of the existing
trust receipts facilities obtained by the Company
and its Subsidiaries and their respective maximum
trust receipts facility amounts (all in US Dollar) are
as follows:
Sebagaimana dijelaskan di atas, rincian fasilitas
utang trust receipts yang diperoleh Perusahaan
dan Entitas Anak dan jumlah maksimum fasilitas
utang trust receipts (seluruhnya dalam Dolar AS)
adalah sebagai berikut:
31 Desember 2015/
December 31, 2015
BTMU (*)
ANZ
SCBI
Mandiri
Total
31 Desember 2014/
December 31, 2014
60.000.000
30.000.000
20.000.000
11.000.000
60.000.000
30.000.000
20.000.000
11.000.000
BTMU *)
ANZ
SCBI
Mandiri
121.000.000
121.000.000
Total
(*) lihat Catatan 13 mengenai fasilitas pinjaman gabungan/refer to Note 13 related to joint credit facility
Fasilitas-fasilitas trust receipts di atas dapat diambil
dalam mata uang Rupiah dan/atau Dolar AS.
All of the above trust receipts facilities are available
for drawdown either in Rupiah and/or US Dollar
denominations.
15. UTANG USAHA
15. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE
Accounts payable - trade consist of:
Utang usaha terdiri dari:
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Pihak Ketiga
Dalam Rupiah
PT Fajar Surya Wisesa Tbk
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk
PT Essence Indonesia International
PT Mount Dreams Indonesia
PT Sentra Usahatama Jaya
PT Buana Megah Paper
PT Trijaya Sukses Makmur
PT Supernova Flexible Packaging
PT Pelat Timah Nusantara Tbk
PT Anta Tirta Kirana
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp20.000)
Dalam mata uang asing (Catatan 37)
Amberston Pte. Ltd.
PT Tetra Pak Indonesia
PT Sentra Usahatama Jaya
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk
PT Sugar Labinta
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp20.000)
Sub-total - Pihak Ketiga
Pihak Berelasi (Catatan 33)
Dalam Rupiah
Total
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan Kembali/
As Restated)
Third Parties
In Rupiah
PT Fajar Surya Wisesa Tbk
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk
PT Essence Indonesia International
PT Mount Dreams Indonesia
PT Sentra Usahatama Jaya
PT Buana Megah Paper
PT Trijaya Sukses Makmur
PT Supernova Flexible Packaging
PT Pelat Timah Nusantara Tbk
PT Anta Tirta Kirana
138.818
46.280
36.554
34.713
23.707
21.882
21.016
20.414
19.072
-
109.052
19.409
1.610
6.727
21.004
12.651
5.634
21.524
23.426
21.798
900.994
732.098
86.470
24.920
12.270
-
33.247
14.902
20.394
41.467
22.813
182.752
361.408
1.569.862
1.469.164
Sub-total - Third Parties
620.830
795.112
Related Parties (Note 33)
In Rupiah
2.190.692
2.264.276
Total
75
Others (each below Rp20,000)
In foreign currencies (Note 37)
Amberston Pte. Ltd.
PT Tetra Pak Indonesia
PT Sentra Usahatama Jaya
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk
PT Sugar Labinta
Others (each below Rp20,000)
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
15. UTANG USAHA (lanjutan)
15. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE (continued)
The aging analysis of accounts payable - trade is
as follows:
Analisis umur utang usaha adalah sebagai berikut:
31 Desember 2015/
December 31, 2015
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan Kembali/
As Restated)
Belum jatuh tempo
Telah jatuh tempo:
1 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
Lebih dari 90 hari
1.699.944
1.767.610
360.413
77.164
25.936
27.235
394.458
25.254
32.512
44.442
Not yet due
Overdue:
1 - 30 days
31 - 60 days
61 - 90 days
More than 90 days
Total
2.190.692
2.264.276
Total
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Kelompok
Usaha dengan pihak yang berelasi dijelaskan pada
Catatan 33.
The nature of relationships and transactions of the
Group with related parties are explained in
Note 33.
Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga
dan umumnya mempunyai syarat pembayaran
antara 7 hari sampai dengan 60 hari.
Trade payables are unsecured, non-interest
bearing and generally with terms of payment of
7 days to 60 days.
16. BEBAN AKRUAL DAN LIABILITAS IMBALAN
KERJA JANGKA PENDEK
16. ACCRUED EXPENSES AND SHORT-TERM
EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Beban akrual
Accrued Expenses
Beban akrual terdiri dari:
Accrued expenses consist of:
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Iklan dan promosi
Beban penjualan
Utilitas
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp30.000)
Total
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan Kembali/
As Restated)
877.484
485.125
43.978
171.143
682.955
401.037
54.441
207.212
Advertising and promotions
Selling expenses
Utilities
Others (each below Rp30,000)
1.577.730
1.345.645
Total
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek
Short-term Employee Benefits Liability
Akun ini terutama terdiri dari beban gaji, tunjangan
dan bonus untuk direksi dan karyawan.
This account mainly consists of directors’ and
employees’ salaries, benefits and bonuses.
17. PERPAJAKAN
a.
17. TAXATION
Pajak dibayar di muka
a.
Prepaid taxes
Prepaid taxes consist of:.
Pajak dibayar di muka terdiri dari:
31 Desember 2015/
December 31, 2015
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan Kembali/
As Restated)
Pajak penghasilan
Pasal 21
PPN - neto
202
94.622
124.203
Income taxes
Article 21
VAT - net
Total
94.824
124.203
Total
76
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
17. PERPAJAKAN (lanjutan)
b.
17. TAXATION (continued)
Utang pajak
b.
Taxes payable consist of:
Utang pajak terdiri dari:
31 Desember 2015/
December 31, 2015
c.
Taxes payable
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan Kembali/
As Restated)
Pajak penghasilan
Pasal 21
Pasal 23/26
Pasal 25/29
PPN - neto
Pajak lain-lain
3.695
18.205
187.946
25.724
23
8.773
19.576
92.482
9.232
287
Income taxes
Article 21
Article 23/26
Article 25/29
VAT - net
Other taxes
Total
235.593
130.350
Total
Rekonsiliasi fiskal
c.
Fiscal reconciliation
The reconciliation between income before
income tax expense as shown in the
consolidated statement of profit or loss and
other comprehensive income, and estimated
taxable income of the Company is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak
penghasilan, sebagaimana tercantum pada
laporan
laba
rugi
dan
penghasilan
komprehensif lain konsolidasian dan estimasi
laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai
berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember/Year ended December 31,
2014
(Disajikan Kembali/
As Restated)
2015
Laba sebelum beban pajak
penghasilan berdasarkan laporan
laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian
Ditambah rugi sebelum pajak Entitas
Anak
Eliminasi
Laba sebelum beban pajak
penghasilan - Perusahaan
Ditambah (dikurangi):
Beda temporer (terutama terdiri
dari perbedaan penyusutan
antara perpajakan dan komersial
serta penyisihan untuk liabilitas
imbalan kerja karyawan)
Beda tetap (terutama terdiri dari
beban kesejahteraan karyawan,
representasi dan sumbangan)
Penghasilan yang telah dikenakan
pajak final
Estimasi Laba Kena Pajak Perusahaan
4.009.634
170.598
(25.341 )
4.154.891
3.445.380
Income before income tax expense
per consolidated statement of
profit or loss and other
comprehensive income
243.229
1.844
Add loss before tax of Subsidiaries
Elimination
3.690.453
Income before income tax expense Company
138.041
185.498
460.650
273.499
(418.205 )
(379.705 )
4.335.377
77
3.769.745
Add (deduct):
Temporary differences (mainly
consisting of the excess of tax
over book of depreciation and
provision for liabilities for
employee benefits)
Permanent differences (mainly
consisting of employee benefits,
representations and donations)
Income already subjected to
final tax
Estimated Taxable Income Company
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
17. PERPAJAKAN (lanjutan)
d.
17. TAXATION (continued)
Beban pajak penghasilan
Beban pajak penghasilan
adalah sebagai berikut:
d.
tahun
Income tax expense
The current income tax expense is as follows:
berjalan
Tahun yang Berakhir pada tanggal
31 Desember/Year Ended December 31,
2014
(Disajikan Kembali/
2015
As Restated)
Beban pajak penghasilan - kini
Perusahaan
Entitas Anak
1.083.844
145.884
942.436
46.448
Income tax expense - current
Company
Subsidiaries
Total
1.229.728
988.884
Total
Deduct :
Prepayments of income tax
Company
Subsidiaries
Dikurangi :
Pajak penghasilan dibayar di muka
Perusahaan
Entitas Anak
1.004.942
43.461
849.959
55.505
Total
1.048.403
905.464
Total
Estimasi utang pajak penghasilan
badan
Perusahaan
Entitas Anak
78.902
108.928
92.477
5
Estimated corporate
income tax payable
Company
Subsidiaries
Total
187.830
92.482
Total
Estimasi restitusi pajak penghasilan
- tahun berjalan
Perusahaan
Entitas Anak
6.505
9.062
Estimated claims for
income tax refund-current
Company
Subsidiaries
Total
6.505
9.062
Total
Jumlah penghasilan kena pajak dan beban
pajak penghasilan kini Perusahaan untuk
tahun 2015 seperti yang disebutkan di atas
dan utang PPh terkait akan dilaporkan oleh
Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan
Tahunan (“SPT”) PPh badan tahun 2015 ke
Kantor Pajak.
The amounts of the Company’s taxable
income and current income tax expense for
2015, as stated in the foregoing, and the
related income tax payable will be reported by
the Company in its 2015 annual income tax
return (“SPT”) to be submitted to the Tax
Office.
Rincian beban (manfaat) pajak penghasilan
yang dilaporkan pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian
adalah sebagai berikut:
Details of income tax expense (benefit)
reported in the consolidated statement of profit
or loss and other comprehensive income are
as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember/Year ended December 31,
2014
(Disajikan Kembali/
2015
As Restated)
Pajak penghasilan badan:
Kini
Tahun berjalan
Penyesuaian atas tahun lalu
Tangguhan
Tahun berjalan
Penyesuaian atas tahun lalu
Total Beban Pajak Penghasilan
1.229.728
21.202
(163.649 )
(795 )
1.086.486
78
988.884
2.496
(120.172
)))
871.208
Corporate income tax:
Current
Current year
Adjustment in respect of the prior year
Deferred
Current year
Adjustment in respect of the prior year
Total Income Tax Expense
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
17. PERPAJAKAN (lanjutan)
d.
17. TAXATION (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
d.
Income tax expense (continued)
Pada tanggal 3 Agustus 2015, Presiden
Republik
Indonesia
menandatangani
PP 56/2015 tentang “Penurunan Tarif Pajak
Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam
Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”,
yang mengubah PP 77/2013, dan mengatur
bahwa perseroan terbuka dalam negeri di
Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif
Pajak Penghasilan (“PPh”) sebesar 5% dari
tarif tertinggi PPh sebagaimana diatur dalam
Pasal 17 ayat 1b Undang-undang Pajak
Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang
ditentukan, yaitu (i) Perseroan yang saham
atau efek bersifat ekuitas lainnya dengan
jumlah paling sedikit 40% dari keseluruhan
saham
yang
disetor
dicatat
untuk
diperdagangkan di bursa efek di Indonesia,
(ii) Saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh
300 pihak, (iii) Masing-masing pihak tersebut
hanya boleh memiliki saham kurang dari 5%
dari keseluruhan saham yang ditempatkan dan
disetor penuh, dan (iv) Ketentuan (i) sampai
dengan (iii) tersebut harus dipenuhi oleh
perseroan terbuka dalam waktu paling sedikit
seratus delapan puluh tiga hari kalender dalam
jangka waktu satu tahun pajak.
On August 3, 2015, the President of the
Republic of Indonesia signed PP 56/2015
regarding the “Reduction of Income Tax Rate
on Resident Corporate Taxpayers in the Form
of Publicly-listed Companies”, which replaced
PP 77/2013, and regulates that resident
publicly-listed companies in Indonesia can
avail a reduction of income tax rate by 5%
from the highest rate set forth under Article 17
paragraph 1b of the Income Tax Law, provided
they meet the prescribed criteria, such as
(i) Companies whose at least 40% or more of
the total paid-up shares or other equity
instruments are listed for trading in the
Indonesia stock exchanges, (ii) Such shares
are owned by at least 300 parties, (iii) Each
party of such shall own less than 5% of the
total outstanding issued and fully paid shares,
and (iv) Requirements (i) to (iii) above should
be fulfilled by the publicly-listed companies for
a period of at least one hundred eighty three
calender’s days within one fiscal year.
PP 56/2015 ini mulai berlaku sejak
tahun pajak 2015, namun Perusahaan tidak
menerapkan penurunan tarif pajak tersebut
dalam perhitungan beban PPh badan seperti
diungkapkan di atas karena tidak dapat
memenuhi seluruh persyaratan di dalamnya.
Dengan demikian, sesuai dengan peraturan
perpajakan
yang
berlaku
Perusahaan
menggunakan tarif pajak penghasilan tunggal
sebesar 25%.
PP 56/2015 becomes effective for fiscal year
2015, but the Company does not apply the
said reduction of tax rates in the computation
of corporate income tax as disclosed above
since it cannot fulfill all the requirements set
forth therein. Thus, in accordance with the
authoritative tax regulations, the Company
applied a single tax rate of 25%.
79
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
17. PERPAJAKAN (lanjutan)
e.
17. TAXATION (continued)
Hasil pemeriksaan pajak
e.
Tax assessment result
Pada bulan September 2009, IMM (sekarang
merupakan salah satu divisi dari Perusahaan)
menerima SKP dari Kantor Pajak sehubungan
dengan kurang bayar PPN untuk periode pajak
Oktober sampai Desember 2005 termasuk
denda dan bunga sebesar Rp16.192.
Perusahaan telah membayar kekurangan
pajak tersebut tetapi tidak setuju dengan hasil
pemeriksaan tersebut dan mengajukan
keberatan atas surat keputusan tersebut ke
Kantor Pajak. Pada bulan Oktober 2010,
Kantor Pajak menolak sebagian besar
keberatan yang diajukan oleh Perusahaan dan
menyetujui untuk mengurangi kekurangan
pembayaran pajak tersebut menjadi Rp15.413.
Setelah itu, Perusahaan mengajukan banding
ke Pengadilan Pajak. Pada bulan Desember
2011, Pengadilan Pajak memutuskan bahwa
sebesar Rp15.391 harus dikembalikan kepada
Perusahaan. Melalui suratnya tertanggal 31
Mei 2012, Pengadilan Pajak memberitahukan
kepada Perusahaan mengenai permohonan
peninjauan kembali dan penyampaian memori
peninjauan kembali oleh Direktur Jenderal
Pajak melalui suratnya tanggal 25 April 2012
kepada Mahkamah Agung. Kemudian pada
bulan Juni 2012, Perusahaan menyampaikan
kontra memori peninjauan kembali kepada
Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal
pelaporan, Perusahaan belum menerima
putusan dari Mahkamah Agung atas
peninjauan kembali tersebut.
In September 2009, IMM (currently one of the
Company’s division) received tax assessment
letter from the Tax Office pertaining to VAT
underpayment for fiscal period October to
December 2005 including the related penalty
and interests totaling to Rp16,192. The
Company paid the said underpayment but did
not agree with the assessment and contested
the said tax assessment to the Tax Office. In
October 2010, the Tax Office rejected most of
the amount contested by the Company but
agreed to reduce the underpayment to
Rp15,413. Subsequently, the Company filed
an appeal to the Tax Court. In December
2011, the Tax Court ruled that Rp15,391 had
to be refunded to the Company. Through its
letter dated May 31, 2012, the Tax Court
informed the Company of the application for
review and the submission of memorandum for
review by the Directorate General of Taxes
through its letter dated April 25, 2012 to the
Supreme Court. Then, in June 2012, the
Company filed a counter memorandum for
review to the Supreme Court. Up to reporting
date, the Company has not received a
decision from the Supreme Court on the
above-mentioned tax case.
Pada tahun 2014, IDLK menerima Surat
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) terkait
dengan restitusi pajak penghasilan badan
untuk tahun pajak 2012. Kantor Pajak
menyetujui
untuk
merestitusi
sebesar
Rp16.859 dari seluruh permohonan restitusi
sebesar Rp19.355. Selisih jumlah yang
diajukan dengan jumlah pembayaran yang
diterima dibebankan pada operasi tahun
berjalan.
In 2014, IDLK received tax assessment letter
(SKPLB) related to its claim for corporate
income tax refund for fiscal year 2012. The
Tax Office agreed to refund Rp16,859 from
total claim amounting to Rp19,355. The
difference between the claim and the refund
was charged to the current year operations.
Pada tahun 2014, SRC menerima SKPLB
terkait dengan restitusi pajak atas pajak
penghasilan badan untuk tahun pajak 2012.
Kantor Pajak menyetujui untuk merestitusi
seluruh
permohonan
restitusi
sebesar
Rp4.851.
In 2014, SRC received SKPLB related to its
claim for corporate income tax refund for fiscal
year 2012. The Tax Office agreed to refund
the total tax claim amounting to Rp4,851.
80
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
17. PERPAJAKAN (lanjutan)
e.
17. TAXATION (continued)
Hasil pemeriksaan pajak (lanjutan)
e.
Tax assessment result (continued)
Pada tahun 2015, SRC menerima SKPLB
terkait dengan restitusi pajak penghasilan
badan untuk tahun pajak 2013. Kantor Pajak
menyetujui untuk merestitusi sebesar Rp5.241
dari seluruh permohonan restitusi sebesar
Rp5.252. Selisih jumlah yang diajukan dengan
jumlah pembayaran yang diterima dibebankan
pada operasi tahun berjalan.
In 2015, SRC received SKPLB related to its
claim for corporate income tax refund for fiscal
year 2013. The Tax Office agreed to refund
Rp5,241 from total claim amounting to
Rp5,252. The difference between the claim
and the refund was charged to the current
year operations.
Pada tahun 2015, IDLK menerima SKPLB
terkait dengan restitusi pajak penghasilan
badan untuk tahun pajak 2013. Kantor Pajak
menyetujui
untuk
merestitusi
sebesar
Rp34.599 dari seluruh permohonan restitusi
sebesar Rp37.228. Selisih jumlah yang
diajukan dengan jumlah pembayaran yang
diterima dibebankan pada operasi tahun
berjalan.
In 2015, IDLK received SKPLB related to its
claim for corporate income tax refund for fiscal
year 2013. The Tax Office agreed to refund
Rp34,599 from total claim amounting to
Rp37,228. The difference between the claim
and the refund was charged to the current
year operations.
Pada tahun 2015, IFL menerima SKPLB terkait
dengan restitusi pajak penghasilan badan
untuk tahun pajak 2013. Kantor Pajak
menyetujui
untuk
merestitusi
sebesar
Rp27.647 dari seluruh permohonan restitusi
sebesar Rp29.786. Selisih jumlah yang
diajukan dengan jumlah pembayaran yang
diterima dibebankan pada operasi tahun
berjalan.
In 2015, IFL received SKPLB related to its
claim for corporate income tax refund for fiscal
year 2013. The Tax Office agreed to refund
Rp27,647 from total claim amounting to
Rp29,786. The difference between the claim
and the refund was charged to the current
year operations.
Pada tahun 2015, Perusahaan menyelesaikan
pemeriksaan pajak penghasilan badan dan
PPN untuk tahun pajak 2012 serta pajak
penghasilan badan untuk tahun pajak 2013
melalui Instruksi Direktur Jenderal Pajak
No.INS-04/PJ2015.
Perusahaan
telah
melakukan
pembetulan
atas
Surat
Pemberitahuan Tahunan (”SPT”) tahun 2012
dan 2013. Oleh karenanya, pajak terhutang
atas pajak penghasilan badan dan PPN
Perusahaan untuk tahun 2012 bertambah
sebesar masing-masing sebesar Rp5.825 dan
Rp566, sedangkan pajak penghasilan badan
untuk tahun 2013 bertambah sebesar
Rp10.609, dan telah dibebankan pada operasi
tahun berjalan. Perusahaan telah menyetor
kekurangan pembayaran tersebut pada bulan
Desember 2015.
In 2015, the Company has completed its
assessment for corporate income tax and VAT
for 2012 fiscal year and its corporate income
tax for 2013 fiscal year through Instruksi
Direktur Jenderal Pajak No.INS-04/PJ2015.
The Company has revised its Annual Tax
Return (”SPT”) for 2012 and 2013 fiscal years.
Thus, the Company’s corporate income tax
payable and VAT for 2012 fiscal year
increased by Rp5,825 and Rp566, while the
Company’s corporate income tax payable for
2013 fiscal year increased by Rp10,609, and
charged to current year operations. The
Company has paid these underpayments in
December 2015.
81
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
17. PERPAJAKAN (lanjutan)
f.
17. TAXATION (continued)
Rekonsiliasi tarif pajak efektif
f. Reconciliation of effective tax rate
The reconciliation between income tax
expense as calculated by applying the
applicable tax rate to the income before
income tax expense and the income tax
expense shown in the consolidated statement
of profit or loss and other comprehensive
income is as follows:
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan,
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak
yang berlaku atas laba sebelum beban pajak
penghasilan dan beban pajak penghasilan,
seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi
dan
penghasilan
komprehensif
lain
konsolidasian adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended December 31,
2014
(Disajikan Kembali/
As Restated)
2015
Laba sebelum beban pajak
penghasilan berdasarkan laporan
laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian
Beban pajak penghasilan sesuai
dengan tarif pajak yang berlaku
Pengaruh pajak penghasilan atas:
Beban yang tidak dapat
dikurangkan
Penghasilan yang telah dikenakan
pajak final
Rugi fiskal yang tidak diakui dan
penghapusan cadangan rugi
fiskal
Pengaruh atas pemindahan
karyawan dari pihak berelasi
Lain-lain
Beban pajak penghasilan - neto per
laporan laba rugi dan penghasilan
komperehensif lain konsolidasian
4.009.634
3.445.380
1.002.408
861.345
121.823
77.307
(107.003 )
(99.207 )
48.852
31.553
20.406
(2.286 )
2.496
1.086.486
871.208
Income before income tax
expense per consolidated
statement of profit or loss and
other comprehensive income
Income tax expense based on the
applicable tax rate
Income tax effect of:
Non-deductible expenses
Income already subjected to
final tax
Unrecognised tax losses
carry forward and write-off
of fiscal losses
Effect of transferred employees
from related party
Others
Income tax expense - net per
consolidated statement of profit
or loss and other comprehensive
income
The income tax rate applicable to the Group is
as follows:
Tarif pajak penghasilan yang berlaku untuk
Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended December 31,
2015
2014
Indonesia
Malaysia
Singapura
25%
25%
17%
25%
25%
17%
82
Indonesia
Malaysia
Singapore
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
17. PERPAJAKAN (lanjutan)
g.
17. TAXATION (continued)
Pajak tangguhan
g.
Deferred taxes
The deferred tax effects of temporary
differences between the Group’s commercial
and tax reporting are as follows:
Pengaruh pajak tangguhan atas beda
temporer antara laporan komersial dan fiskal
Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended December 31,
2013
2014
(Disajikan
(Disajikan
Kembali/
Kembali/
As Restated)
As Restated)
2015
Aset pajak tangguhan
Liabilitas imbalan kerja karyawan
Cadangan bonus
Aset tetap
Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan
Lain-lain
Neto
514.288
31.412
(152.444)
202.167
(7.784)
482.888
27.562
(121.347)
87.567
9.789
412.786
22.943
(97.459 )
27.792
8.392
587.639
486.459
374.454
Deferred tax assets
Liabilities for employee benefits
Accrual of bonus
Fixed assets
Tax losses carry forward
Others
Net
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas imbalan kerja karyawan
Cadangan bonus
Aset tetap
Aset tak berwujud
Lain-lain
59.865
7.537
(98.409)
(416.370)
4.258
52.128
6.490
(72.092)
(461.151)
2.246
48.669
5.405
(54.990 )
(482.989 )
1.444
Deferred tax liabilities
Liabilities for employee benefits
Accrual of bonus
Fixed assets
Intangible assets
Others
Neto
(443.119)
(472.379)
(482.461 )
Net
Untuk tujuan penyajian dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian, klasifikasi aset atau
liabilitas pajak tangguhan untuk setiap
perbedaan temporer di atas ditentukan
berdasarkan posisi pajak tangguhan (aset atau
liabilitas) neto untuk setiap perusahaan.
Pembayaran dividen oleh Entitas Anak yang
berdomisili
di
dalam
negeri
kepada
Perusahaan tidak kena pajak.
For purposes of presentation in the
consolidated statement of financial position,
the asset or liability classification of the
deferred tax effect of each of the above
temporary differences is determined based on
the net deferred tax position (assets or
liabilities) per entity basis. Payments of
dividends by the Subsidiaries domiciled in
Indonesia to the Company are non-taxable.
Manajemen Kelompok Usaha berpendapat
bahwa aset pajak tangguhan tersebut di atas
dapat dipulihkan melalui penghasilan kena
pajak di masa yang akan datang.
The Group’s management is of the opinion
that the above deferred tax assets can be fully
recovered through future taxable income.
Permohonan restitusi pajak penghasilan, terutama
dari pajak penghasilan badan, sejumlah Rp16.144
pada tanggal 31 Desember 2015 (31 Desember
2014: Rp76.655) disajikan sebagai bagian dari
akun “Aset tidak lancar lainnya” pada laporan
posisi keuangan konsolidasian, kecuali saldo
restitusi pajak penghasilan SRC pada tanggal
31 Desember 2013 sebesar Rp5.252 telah
diklasifikasikan sebagai bagian dari akun “Beban
dibayar di muka dan aset lancar lainnya" pada
laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal
31 Desember 2014 karena sampai dengan
diselesaikannya laporan keuangan konsolidasian
pada tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut, permohonan
restitusi pajak penghasilan SRC untuk tahun fiskal
2013 tersebut sedang dalam proses pemeriksaan
oleh Kantor Pajak.
Claims for corporate income tax refund, mainly
from corporate income tax, totaling Rp16,144 as of
December 31, 2015 (December 31, 2014:
Rp76,655) are presented as part of “Other noncurrent assets” account in the consolidated
statement of financial position, except for the claim
for corporate income tax refund of SRC as of
December 31, 2013 amounting to Rp5,252 which
was reclassified as part of “Prepaid expenses and
other current assets” in the consolidated statement
of financial position as of December 31, 2014. Until
the completion date of consolidated financial
statements as of December 31, 2014 and for the
year then ended, the said claim of SRC for fiscal
year 2013 was under the assessment process by
the Tax Office.
83
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
17. PERPAJAKAN (lanjutan)
17. TAXATION (continued)
The Company submits its tax returns on the basis
of self-assessment. In accordance with the latest
amendments of the General Taxation and
Procedural Law which became effective on
January 1, 2008, the Tax Office may assess or
amend taxes within 5 years from the date the tax
becomes payable.
Perusahaan menyampaikan pajak tahunan atas
dasar perhitungan sendiri (“self-assessment”).
Sesuai dengan perubahan terakhir atas Undangundang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan yang berlaku mulai tanggal 1 Januari
2008, Kantor Pajak dapat menetapkan atau
mengubah besarnya kewajiban pajak dalam batas
waktu 5 tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.
18. UTANG JANGKA PANJANG
a.
18. LONG-TERM DEBTS
Utang bank
a.
Bank loans
Long-term bank loans are as follows:
Utang bank jangka panjang adalah sebagai
berikut:
Jumlah Maksimum
Fasilitas Pinjaman/
Maximum Credit Facilities Limit
31 Desember/
December 31,
2015
Dalam Rupiah
Entitas Anak
BCA
Pinjaman Investasi
BTMU
Pinjaman berjangka
Mandiri
Pinjaman Transaksi Khusus
Dalam Mata Uang Asing
(Catatan 37)
Entitas Anak
BSMI
Loan on certificate
Dikurangi biaya transaksi
tangguhan atas utang bank
Jumlah/Amounts
31 Desember/
December 31,
2014
31 Desember/
December 31,
2015
860.666
672.748
810.666
652.748
228.000
300.000
228.000
300.000
196.675
230.000
196.675
230.000
JPY6.162.704.333
JPY6.162.704.333
705.779
1.937.909
Bagian Jangka Panjang
1.416.104
(256.678)
1.563.768
In Rupiah
Subsidiaries
BCA
162.082
Investment Loan
BTMU
72.000
Term Loan
Mandiri
33.325 Special Transaction Loan
-
In Foreign Currencies
(Note 37)
Subsidiary
BSMI
Loan on certificate
Less deferred transaction
cost on bank loans
267.407
Net
-
Less current maturities
267.407
Long-term Portion
-
The details of maturities and collateral related with
long-term bank loans as of December 31, 2015
are as follows:
Rincian tanggal jatuh tempo dan jaminan
sehubungan dengan fasilitas utang bank
jangka panjang pada tanggal 31 Desember
2015 adalah sebagai berikut:
Jatuh tempo/Maturity
Jaminan/Collateral
Januari 2018 - Oktober
2022/January 2018 October 2022
Tanpa jaminan kecuali untuk fasilitas sebesar Rp40.000 yang
diberikan kepada IASB, dijamin dengan jaminan korporasi dari
Perusahaan sebesar kepemilikan dalam IASB/Unsecured
except for facility was given to IASB amounting to Rp40,000,
is secured by corporate guarantee from the Company in
proportion to its equity in IASB
Juni 2018/June 2018
Tanpa jaminan/Unsecured
September 2017
Tanpa jaminan/Unsecured
Dalam Mata Uang Asing
Entitas Anak
BSMI
Loan on certificate
(4.757)
1.820.446
(521.805)
Dalam Rupiah
Entitas Anak
BCA
Jumlah pembayaran
selama tahun 2015/
Repayment
amounts in 2015
642.455
(3.211)
Neto
Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu
tahun
Pinjaman Investasi
BTMU
Pinjaman berjangka
Mandiri
Pinjaman Transaksi
Khusus
31 Desember/
December 31,
2014
Desember 2020/
December 2020
Jaminan korporasi dari Perusahaan sebesar kepemilikan
dalam Entitas Anak/Corporate guarantee from the Company in
proportion to its equity ownership in its Subsidiary
84
In Rupiah
Subsidiaries
BCA
Investment Loan
BTMU
Term Loan
Mandiri
Special Transaction
Loan
In Foreign Currency
Subsidiary
BSMI
Loan on certificate
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
18. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
a.
18. LONG-TERM DEBTS (continued)
Utang bank (lanjutan)
a.
The range of annual interest rates of long-term
loans is as follows:
Kisaran tingkat suku bunga tahunan pada
pinjaman jangka panjang adalah sebagai
berikut:
Mata Uang
31 Desember 2015/
December 31, 2015
31 Desember 2014/
December 31, 2014
9,80% - 10,75%
2,00%
8,25% - 10,75%
2,00%
Rupiah
Mata uang asing
b.
Bank loans (continued)
Currency Denomination
Rupiah
Foreign currency
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam
perjanjian pinjaman, Entitas Anak yang
menjadi debitur diharuskan untuk memperoleh
persetujuan tertulis sebelumnya dari kreditur
sehubungan dengan transaksi yang melebihi
batas tertentu yang disetujui oleh kreditur
seperti, antara lain, penggabungan usaha atau
akuisisi, penjualan atau pengalihan aset tetap
utama, investasi dalam saham dan pemberian
pinjaman kepada pihak ketiga.
Under the terms of the covering loan
agreements, the Subsidiaries as debtors are
required to obtain prior written approval from
the creditors with respect to transactions
involving amounts that exceed certain
thresholds agreed with the creditors, such as,
among others, mergers or acquisitions, sale or
transfer of major fixed assets, equity
investments and granting of loans to third
parties.
Entitas Anak yang menjadi debitur diharuskan
untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan
tertentu seperti current ratio dan interest
coverage ratio.
The Subsidiaries as debtors are also required
to maintain certain agreed financial ratios such
as current ratio and interest coverage ratio.
Kepatuhan atas Syarat Pinjaman
Compliance with Loan Covenants
Pada tanggal 31 Desember 2015, Entitas Anak
tersebut telah memenuhi semua persyaratan
pinjaman di atas atau memperoleh waiver
sebagaimana diperlukan.
As of December 31, 2015, the said
Subsidiaries have complied with all the above
loan covenants or obtained the necessary
waiver as required.
Utang pembelian aset tetap
b.
This liability pertains to the US Dollar
denominated installment payables of IDLK for
its purchases of machineries from PT Tetra
Pak Indonesia (TPI). The details are as
follows:
Utang ini merupakan utang angsuran dalam
Dolar AS IDLK atas pembelian mesin dari
PT Tetra Pak Indonesia (TPI). Rincian adalah
sebagai berikut:
31 Desember 2015/
December 31, 2015
TPI
US$4.233.989 pada tanggal 31
Desember 2015 (31 Desember
2014: US$2.995.391)
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun US$3.112.887
pada tanggal 31 Desember 2015
(Desember 2014: S$912.276)
Bagian Jangka Panjang
Liability for purchases of fixed assets
31 Desember 2014/
December 31, 2014
37.263
TPI
US$4,233,989 as of December 31, 2015
(December 31, 2014: US$2,995,391)
(42.942)
(11.349)
Less current maturities
US$3,112,887 as of December 31, 2015
(December 31, 2014: US$912,276)
15.466
25.914
58.408
85
Long-term portion
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
18. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
b.
18. LONG-TERM DEBTS (continued)
Utang pembelian aset tetap (lanjutan)
b.
The details of the contract value, annual
installment amounts and last payments date of
the installment payables as of December 31,
2015 are as follows:
Rincian nilai kontrak, jumlah angsuran tahunan
dan tanggal pembayaran terakhir pada utang
angsuran pada tanggal 31 Desember 2015
adalah sebagai berikut:
Tanggal Kontrak
Nilai Kontrak/
Contract
Values
Liability for purchases of fixed assets
(continued)
Uang Muka/
Down
Payments
Angsuran Tahunan/
Annual Installments
21 Januari 2009
US$937.003
US$75.000
US$71.834 tahun 1/year 1
US$112.881
berikutnya/thereafter
7 September 2009
US$937.003
US$75.000
US$123.143
12 Oktober 2010
US$1.617.374
US$100.000
US$216.768
12 Oktober 2010
US$1.617.374
US$100.000
US$216.768
12 Oktober 2010
15 November 2011
US$1.617.374
US$1.389.768
US$100.000
US$100.000
1 Februari 2015
US$2.343.000
US$234.300
US$216.768
US$184.253
US$2.150.874 (pelunasan
utang termasuk bunga akan
dibayarkan pada tanggal
jatuh tempo/settlement of
principal include the related
interest will be paid on
maturity date)
Dolar AS
Desember 2016/
December 2016
Desember 2016/
December 2016
Desember 2017/
December 2017
Desember 2017/
December 2017
Desember 2017/
December 2017
April 2019
Oktober 2016/
October 2016
Contracts Date
January 21, 2009
September 7, 2009
October 12, 2010
October 12, 2010
October 12, 2010
November 15, 2011
February 1, 2015
The range of annual interest rates of the longterm loans is as follows:
Kisaran tingkat suku bunga tahunan pada
pinjaman jangka panjang adalah sebagai
berikut:
Mata Uang
Tanggal Pembayaran
Terakhir/
Last Payments Date
31 Desember 2015/
December 31, 2015
31 Desember 2014/
December 31, 2014
2,00% - 7,00%
5,00% - 7,00%
Currency Denomination
US Dollar
Based on the agreements between IDLK and
TPI, both parties agreed that the titles of the
machineries shall remain with TPI until the
payables are fully paid in order to prevent
IDLK from transferring or selling such
machineries to other parties.
Berdasarkan perjanjian antara IDLK dan TPI,
kedua belah pihak setuju bahwa hak atas
mesin tersebut masih dimiliki oleh TPI sampai
dengan seluruh utang dilunasi untuk
mencegah IDLK melakukan pengalihan atau
penjualan mesin tersebut kepada pihak lain.
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN
19. LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS
As mentioned in Note 2, the Group has an
unfunded defined benefit retirement plan covering
all of its eligible permanent employees. The
liabilities for employee benefits was determined in
accordance with the requirements of Labor Law
No. 13 year 2003 (the “Labor Law”) and on existing
relevant internal policies and practices, which is in
accordance with PSAK No. 24.
Sebagaimana disebutkan dalam Catatan 2,
Kelompok Usaha mempunyai program pensiun
manfaat pasti yang tidak didanai untuk seluruh
karyawan tetapnya yang memenuhi syarat.
Liabilitas imbalan kerja karyawan tersebut
ditentukan sesuai dengan persyaratan Undangundang
No.
13
tahun
2003
tentang
Ketenagakerjaan
(“UUK”)
dan
berdasarkan
kebijakan dan praktik internal yang berlaku dan
relevan sesuai dengan PSAK No. 24.
86
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
19. LIABILITAS
(lanjutan)
IMBALAN
KERJA
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
KARYAWAN
19. LIABILITIES
(continued)
Rugi (laba) pengukuran kembali yang
dibebankan ke penghasilan komprehensif
lain:
Perubahan aktuarial yang timbul dari
perubahan asumsi keuangan
Penyesuaian pengalaman
Penambahan dari akuisisi Entitas Anak baru
(Catatan 1 dan 12)
Nilai kini kewajiban imbalan kerja akhir
tahun
BENEFITS
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan Kembali/
As Restated)
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Perubahan yang dibebankan ke laba rugi:
Biaya jasa kini
Biaya jasa masa lalu
Bunga atas kewajiban imbalan
Pemindahan karyawan dari pihak
berelasi
Rugi (laba) aktuaria atas kewajiban
imbalan tahun berjalan
Imbalan yang dibayarkan
Laba atas penyelesaian dan kurtailmen
EMPLOYEE
An analysis of the movements in the present value
of obligation is as follows:
Analisis mutasi saldo nilai kini liabilitas adalah
sebagai berikut:
Nilai kini kewajiban imbalan kerja
awal tahun
FOR
2.174.980
1.845.828
162.990
173.991
159.954
131
166.124
678
7.099
250
(61.487)
(18.700)
(876)
(45.762)
-
257.722
286.670
(181.649)
45.627
764
27.800
(136.022)
28.564
Present value of future
benefit obligations
at beginning of year
Changes charged to profit or
loss:
Current service cost
Past service cost
Interest cost on benefit obligations
Transfer of employees
from related parties
Actuarial losses (gains) on
benefit obligations for the year
Benefits paid
Gains on settlement and curtailment
Re-measurement losses (gains)
charged to other comprehensive
income:
Actuarial changes arising from changes
in financial assumptions
Experience adjustments
-
13.918
Addition from acquisition of a new
Subsidiary (Notes 1 and 12)
2.296.680
2.174.980
Present value of future benefit
obligations at end of year
Penyisihan imbalan kerja karyawan pada tanggaltanggal pelaporan didasarkan pada penilaian
aktuaria yang ditentukan oleh perusahaan aktuaria
independen
(PT
Sentra
Jasa
Aktuaria),
sebagaimana disebutkan dalam laporannya
tertanggal 1 Februari 2016 (2014: 3 Februari 2015).
The provision for employee benefits at reporting
dates was determined by an independent firm of
actuary (PT Sentra Jasa Aktuaria), as set out in its
report dated February 1, 2016 (2014: February 3,
2015).
Asumsi aktuarial utama yang digunakan pada
tanggal-tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
The key actuarial assumptions at the reporting
dates are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember/Year ended December 31,
2015
Tingkat diskonto tahunan
Tingkat kenaikan gaji tahunan
Tingkat cacat tahunan
Referensi tingkat mortalitas
Umur pensiun
Tingkat pengunduran diri karyawan
2014
9%
8%
9%
9%
10% dari tingkat mortalita/from mortality rate
Tabel Mortalita Indonesia 2011/
Indonesia Mortality Table 2011
55 tahun/years
6% untuk karyawan di bawah 30 tahun dan
menurun secara linear sampai 0% pada umur 52
tahun/6% for employees before the age of 30 and
will linearly decrease until 0% at the age of 52
87
Annual discount rate
Future annual salary increase rate
Annual disability rate
Mortality rate reference
Retirement age
Resignation rate
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
19. LIABILITAS
(lanjutan)
IMBALAN
KERJA
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
KARYAWAN
19. LIABILITIES
(continued)
Kenaikan/
(Penurunan)/
Increase/(Decrease)
(Penurunan)/Kenaikan Liabilitas
Imbalan Kerja Neto/
(Decrease)/Increase in the Net
Employee Benefits Liability
1%/(1%)
(Rp173.373)/Rp192.053
1%/(1%)
Rp196.684/(Rp175.975)
31 Desember 2015
Tingkat diskonto tahunan
Tingkat
kenaikan
gaji
tahunan
EMPLOYEE
BENEFITS
Sensitivity analysis to the key assumptions used in
determining employee benefits obligations are as
follows:
Analisa sensitivitas terhadap asumsi utama yang
digunakan dalam menentukan kewajiban imbalan
kerja adalah sebagai berikut:
Asumsi Utama
FOR
Key Assumptions
December 31, 2015
Annual discount rate
Future annual salary
increase
Analisa sensitivitas di atas dihitung menggunakan
metode ekstrapolasi atas pengaruh terhadap
kewajiban imbalan kerja sebagai hasil dari
perubahan yang beralasan atas asumsi utama
yang mungkin terjadi pada tanggal pelaporan.
The sensitivity analysis above have been
determined based on a method that extrapolates
the impact on benefit obligation as a result of
reasonable changes in key assumptions occurring
at the end of the reporting period.
Pembayaran kontribusi yang diharapkan dari
kewajiban imbalan kerja pada periode mendatang
adalah sebagai berikut:
The following payments are expected contributions
to the benefit obligation in future years:
Dalam 12 bulan mendatang
Antara 1 sampai 2 tahun
Antara 2 sampai 5 tahun
Diatas 5 tahun
2015
2014
48.139
120.081
1.745.451
22.174.797
51.606
57.850
597.121
19.385.271
24.088.468
20.091.848
Within the next 12 months
Between 1 and 2 years
Between 2 and 5 years
Beyond 5 years
The average duration of the benefit obligation at
December 31, 2015 was 13.27 years (2014: 13.35
years).
Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan kerja pada
tanggal 31 Desember 2015 adalah 13,27 tahun
(2014: 13,35 tahun).
20. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
20. NON-CONTROLLING INTERESTS
KNP merupakan bagian atas aset neto Entitas
Anak yang tidak dapat diatribusikan secara
langsung maupun tidak langsung kepada
Perusahaan (Catatan 1d).
NCI represents the portion of the net assets of the
Subsidiaries that are not attributable, directly or
indirectly, to the Company (Note 1d).
KNP berasal dari Drayton dan Entitas Anaknya,
IFL, IASB dan Entitas Anaknya, SRC, ITSM, ICSM
dan IOSP.
NCI pertains to Drayton and its Subsidiaries, IFL,
IASB and its Subsidiaries, SRC, ITSM, ICSM and
IOSP.
88
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
20. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan)
20. NON-CONTROLLING INTERESTS (continued)
The details of NCI are as follows:
Rincian KNP adalah sebagai berikut:
31 Desember 2015/
December 31, 2015
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan Kembali/
As Restated)
31 Desember 2013/
December 31, 2013
(Disajikan Kembali/
As Restated)
Drayton dan Entitas Anak
IFL
IASB dan Entitas Anak
SRC
ITSM
ICSM
IOSP
387.642
220.621
213.816
67.657
32.326
7.220
2.766
330.728
185.066
293.811
79.698
32.201
7.271
-
311.190
177.118
29.497
99.019
30.890
-
Drayton and Subsidiaries
IFL
IASB and Subsidiaries
SRC
ITSM
ICSM
IOSP
Total
932.048
928.775
647.714
Total
21. MODAL SAHAM
21. CAPITAL STOCK
The Company’s shareholders and their respective
share ownership as of December 31, 2015 and
2014 are as follows:
Pemegang saham Perusahaan dan besarnya
kepemilikan saham pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham
31 Desember 2015 dan 2014/
December 31, 2015 and 2014
Total Saham
Ditempatkan dan
Persentase
Disetor Penuh (angka
Kepemilikan/
penuh)/Total Shares
Jumlah/
Issued and Fully Paid Percentage of
(full amount)
Ownership
Amounts
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Komisaris dan Direksi
Masyarakat (dengan pemilikan
masing-masing dibawah 5%)
4.695.839.000
-
80,53%
-
1.135.115.000
19,47%
Total
5.830.954.000
100,00%
Name of Shareholders
469.584 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Commissioners and Directors
Public (with ownership interest
each below 5%)
113.511
583.095
Total
Pengelolaan Modal
Capital Management
Perusahaan menjadikan total ekuitas sebagai
modal Perusahaan. Tujuan utama pengelolaan
modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan
pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk
mendukung usaha dan memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham.
The Company considers total equity as its capital.
The primary objective of the Group’s capital
management is to ensure that it maintains healthy
capital ratios in order to support its business and
maximize shareholder value.
89
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
21. MODAL SAHAM (lanjutan)
21. CAPITAL STOCK (continued)
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
tertentu
dipersyaratkan
untuk
memelihara
tingkat
permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman.
Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah
dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal-tanggal
pelaporan. Selain itu, Kelompok Usaha juga
dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan
efektif
tanggal
16
Agustus
2007
untuk
mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal
saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam
dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan.
Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan
dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha dalam
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPST) berikutnya.
The Company and certain Subsidiaries are
required by the respective loan agreements to
maintain the level of existing share capital. This
externally imposed capital requirement has been
complied with by the relevant entities at reporting
dates. In addition, the Group is also required by the
Corporate Law effective August 16, 2007 to
allocate and maintain a non-distributable reserve
fund until the said reserve reaches 20% of the
issued and fully paid share capital. This externally
imposed capital requirements will be considered by
the Group in the next Annual General
Shareholders’ Meeting (AGSM).
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan
dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan,
berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk
memelihara
dan
menyesuaikan
struktur
permodalan,
Kelompok
Usaha
dapat
menyesuaikan pembayaran dividen kepada
pemegang saham, imbalan modal kepada
pemegang saham atau menerbitkan saham baru.
Tidak ada perubahan tujuan, kebijakan maupun
proses untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014.
The Group manages its capital structure and
makes adjustments to it, if necessary, in light of
changes in economic conditions. To maintain and
adjust its capital structure, the Group may adjust
the dividend payment to shareholders, return
capital to shareholders or issue new shares. No
changes were made in the objectives, policies or
processes for the years ended December 31, 2015
and 2014.
Kelompok Usaha mengawasi permodalannya
dengan menggunakan rasio pengungkit neto (net
gearing ratio), dengan membagi utang neto dengan
total ekuitas. Kebijakan Kelompok Usaha adalah
menjaga rasio pengungkit neto dalam kisaran rasio
pengungkit neto dari perusahaan terkemuka dalam
industri sejenis di Indonesia untuk mengamankan
akses pendanaan pada biaya yang rasional.
The Group monitors its capital using net gearing
ratios, by dividing net debt with the total equity. The
Group’s policy is to maintain the net gearing ratio
within the range of net gearing ratios of the leading
companies in similar industry in Indonesia in order
to secure access to finance at a reasonable cost.
Utang neto Kelompok Usaha meliputi utang bank
jangka pendek dan cerukan, utang trust receipts,
utang pembelian aset tetap dan utang jangka
panjang dikurangi kas dan setara kas.
The Group’s net debt includes short-term bank
loans and overdraft, trust receipts payable, liability
for purchases of fixed assets and long-term debts
less cash and cash equivalents.
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR
22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
The components of additional paid-in capital at
reporting dates are as follows:
Unsur-unsur tambahan modal disetor pada
tanggal-tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Jumlah/Amount
Agio Saham
Selisih nilai transaksi restrukturisasi antara
entitas sepengendali
Total
90
5.969.721
Share Premium
15.748
Differences in values of restructuring transactions
among entities under common control
5.985.469
Total
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Agio saham merupakan selisih antara nilai nominal
saham yang diterbitkan dalam rangka IPO pada
September 2010 dengan hasil yang diterima,
setelah dikurangi biaya penerbitan saham sebesar
Rp205.260.
Share premium represents the difference between
the total par value of new shares issued in
connection with the IPO conducted in September
2010 and the related proceeds, after netting off the
share issuance costs amounting to Rp205,260.
Rincian dari selisih nilai transaksi restrukturisasi
antara entitas sepengendali adalah sebagai berikut:
The details of differences in values of restructuring
transactions among entities under common control
are as follows:
Deskripsi/Description
Tanggal Efektif
Transaksi/Effective
Date of Transaction
Total Imbalan Tunai/Total
Cash Consideration
Bagian atas Nilai
Tercatat Aset Neto
Entitas yang
Diakuisisi/Share in
Carrying Amount of the
Acquired Entities’ Net
Assets
Selisih nilai
transaksi/
Difference in
Value of
Transactions
Aset pajak tangguhan untuk seluruh perbedaan
temporer atas aset dan liabilitas yang dialihkan, yang
timbul dari transaksi pengalihan kegiatan usaha mi
instan dan bumbu penyedap ISM ke dalam
Perusahaan/Deferred tax assets on temporary
differences of the transferred assets and liabilities
arising from the transfer of business of ISM’s Noodle
and Food Ingredients division into the Company.
30 September 2009/
September 30, 2009
-
-
31.840
Selisih nilai transaksi restrukturisasi dengan entitas
sepengendali dari salah satu entitas yang bergabung
(IMM, dahulu entitas anak ISM sebelum penggabungan
usaha) yang dialihkan kepada Perusahaan atas
transaksi penggabungan usaha dengan CKA, GPN, ISP
dan IMM ke dalam Perusahaan (Catatan 1)/Difference in
value of restructuring transaction under common control
of the merged entity (IMM, prior to the merger was a
subsidiary of ISM), which was transferred as a result of
the merger of CKA, GPN, ISP and IMM into the
Company (Note 1)
31 Desember 2009/
December 31, 2009
-
-
(4.260 )
Pengalihan saham entitas anak dan entitas asosiasi
yang sebelumnya dimiliki oleh ISM ke dalam
Perusahaan, adalah sebagai berikut:/Transfer of equity
ownership in the subsidiaries and an associate from ISM
into the Company is as follows:
IFI
6 Januari 2010/
January 6, 2010
Rp9.800 dan US$2.500.000
masing-masing untuk 100%
kepemilikan saham dan utang
sebesar US$2.500.000/
Rp9,800 and US$2,500,000 for
100% equity ownership and
payables of US$2,500,000,
respectively
Rp10.449 dan utang
sebesar US$2.500.000/
Rp10,449 and payables
of US$2,500,000
SRC
6 Januari 2010/
January 6, 2010
Rp133.550 untuk 60%
kepemilikan saham/Rp133,550
for 60% equity ownership
Rp139.874
6.324
NICI
6 Januari 2010/
January 6, 2010
Rp25.000 untuk 50%
kepemilikan saham/Rp25,000
for 50% equity ownership
Rp19.462
(5.538 )
Drayton
17 Maret 2010/
March 17, 2010
Rp2.734.000 dan Rp1.091.330
masing-masing untuk 100%
kepemilikan saham dan
Obligasi Konversi (OK) sebesar
Rp1.091.330/Rp2,734,000 and
Rp1,091,330 for 100% equity
ownership and Convertible
Bonds (CB) of Rp1,091,330,
respectively
Rp2.716.052 dan OK
sebesar Rp1.091.330/
Rp2,716,052 and CB of
Rp1,091,330
IFL
17 Maret 2010/
March 17, 2010
Rp106.390 untuk 51%
kepemilikan saham/Rp106,390
for 51% equity ownership
Rp111.071
Total
649
(17.948 )
4.681
15.748
91
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
23. DIVIDEN KAS DAN CADANGAN UMUM
23. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVES
Dalam RUPST yang diadakan pada tanggal 8 Mei
2015 dan 16 Mei 2014, yang risalahnya telah
diaktakan masing-masing dengan Akta Notaris
No.15 tertanggal 8 Mei 2015 dari Notaris Kumala
Tjahjani Widodo, S.H. M.H. Mkn dan No.37
tertanggal 16 Mei 2014 dari Notaris Kumala
Tjahjani Widodo, S.H. M.H. Mkn, para pemegang
saham menyetujui, antara lain:
At the AGSM held on May 8, 2015 and May 16,
2014, which minutes were covered by Notarial
Deed No. 15 dated May 8, 2015 of Kumala Tjahjani
Widodo, S.H. M.H. Mkn and Notarial Deed No. 37
dated May 16, 2014 of Kumala Tjahjani Widodo,
S.H. M.H. Mkn, respectively, the shareholders
approved the following, among others:
i.
Penambahan cadangan umum atas saldo laba
yang telah ditentukan penggunaannya sebesar
Rp5.000 masing-masing pada tahun 2015 dan
2014; dan
i.
Additional appropriation of retained earnings
for general reserve each amounting to
Rp5,000 in 2015 and 2014, respectively; and
ii.
Pembagian dividen kas sejumlah Rp222
(angka penuh) per saham atau sejumlah
Rp1.294.472 pada tahun 2015 dan Rp190
(angka penuh) per saham atau sejumlah
Rp1.107.882 pada tahun 2014, yang masingmasing diambil dari laba tahun berjalan yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk tahun 2014 dan 2013.
ii.
The distribution of cash dividends amounting
to Rp222 (full amount) per share or totaling
Rp1,294,472 in 2015 and Rp190 (full amount)
per share or totaling Rp1,107,882 in 2014,
which were taken from income for 2014 and
2013 attributable to equity holders of the
parent entity, respectively.
Sehubungan dengan pembagian dividen kas
tersebut, bagian dividen Entitas Induk Perusahaan
adalah sebesar Rp1.042.476 (2014: Rp892.209).
Related to the distribution of the said cash
dividends, portion of dividend for the Parent Entity
of the Company amounted to Rp1,042,476 (2014:
Rp892,209).
Dividen kas yang diumumkan dan disetujui pada
tahun 2015 dan 2014 telah dibayar seluruhnya oleh
Perusahaan masing-masing pada bulan Juni 2015
dan Agustus 2014.
The cash dividends declared and approved in 2015
and 2014 were fully paid by the Company in June
2015 and August 2014, respectively.
24. LABA PER SAHAM DASAR
24. BASIC EARNINGS PER SHARE
The details of basic earnings
computation are as follows:
Rincian perhitungan laba per saham dasar adalah
sebagai berikut:
Laba tahun berjalan yang
dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk/
Income for the year
attributable to equity
holders of the parent entity
Jumlah rata-rata
tertimbang saham
(angka penuh)/
Weighted average
number of shares
(full amount)
per
share
Laba per saham
dasar (angka
penuh)/
Basic earnings
per share
(full amount)
31 Desember 2015
3.000.713
5.830.954.000
515
December 31, 2015
31 Desember 2014
(Disajikan Kembali)
2.644.843
5.830.954.000
454
December 31, 2014
(As Restated)
The Company has no outstanding potential dilutive
ordinary shares at reporting dates. Accordingly, no
diluted earnings per share are calculated and
presented in the consolidated statement of profit or
loss and other comprehensive income.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggaltanggal pelaporan. Oleh karenanya, laba per
saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian.
92
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
25. PENJUALAN NETO
25. NET SALES
The details of net sales are as follows:
Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2015
2014
Pihak ketiga
Pihak berelasi (Catatan 33)
8.390.899
23.350.195
8.693.906
21.328.557
Third parties
Related parties (Note 33)
Total
31.741.094
30.022.463
Total
Tidak ada transaksi penjualan kepada satu
pelanggan yang penjualan kumulatifnya melebihi
10% dari penjualan neto konsolidasian, kecuali
penjualan kepada PT Indomarco Adi Prima (IAP)
sebesar 60,24% dan 58,35% dari penjualan neto
konsolidasian masing-masing untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015
dan 2014.
There were no sales transactions made to any
single customer with a cumulative sales amount
exceeding 10% of the consolidated net sales,
except for sales to PT Indomarco Adi Prima (IAP),
which represents 60.24% and 58.35% of the
consolidated net sales for the year ended
December 31, 2015 and 2014, respectively.
Rincian penjualan dari kelompok produk utama
disajikan dalam informasi segmen (Catatan 32).
The details of sales per main product groups are
presented in the segment information (Note 32).
Transaksi penjualan antara Kelompok Usaha
dengan
pihak
berelasi
dilakukan
dengan
menggunakan harga yang disepakati yang secara
umum hampir sama dengan harga penjualan
kepada pihak ketiga.
Sales transactions of the Group with related parties
are made at agreed prices that are generally
similar to sales prices to third parties.
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Kelompok
Usaha dengan pihak yang berelasi dijelaskan pada
Catatan 33.
The nature of relationship and transactions of the
Group with related parties are explained in
Note 33.
26. BEBAN POKOK PENJUALAN
26. COST OF GOODS SOLD
The details of cost of goods sold are as follows:
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai
berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/
Year ended December 31,
2014
(Disajikan Kembali/
As Restated)
2015
Bahan baku yang digunakan
Beban produksi
Total Beban Produksi
Persediaan Barang dalam Proses
Awal tahun
Akhir tahun
Beban Pokok Produksi
Persediaan Barang Jadi
Awal tahun
Pembelian
Akhir tahun
16.099.880
4.393.368
20.493.248
16.534.823
3.898.036
20.432.859
145.560
(113.548)
20.525.260
128.123
(145.560)
20.415.422
1.039.749
1.452.451
(895.503)
884.961
1.661.524
(1.039.749)
Beban Pokok Penjualan
22.121.957
93
21.922.158
Raw materials used
Production expenses
Total Manufacturing Cost
Work in-process Inventories
At beginning of year
At end of year
Cost of Goods Manufactured
Finished Goods Inventories
At beginning of year
Purchases
At end of year
Cost of Goods Sold
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
26. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan)
26. COST OF GOODS SOLD (continued)
Tidak ada transaksi pembelian dari satu pemasok
yang pembelian kumulatifnya melebihi 10% dari
penjualan neto konsolidasian, kecuali pembelian
dari ISM sebesar 11,76% dan 13,06% dari
penjualan neto konsolidasian masing-masing untuk
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2015 dan 2014.
There was no purchase transaction from one single
supplier with a cumulative amount exceeding 10%
of the consolidated net sales, except for purchases
from ISM which represents 11.76% and 13.06% of
the consolidated net sales for the year ended
December 31, 2015 and 2014, respectively.
Transaksi pembelian antara Kelompok Usaha
dengan pihak berelasi dijelaskan pada Catatan 33.
The purchase transactions of the Group with
related parties are disclosed in Note 33.
27. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI DAN
UMUM DAN ADMINISTRASI
27. SELLING AND DISTRIBUTION AND GENERAL
AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban penjualan dan distribusi serta beban
umum dan administrasi adalah sebagai berikut:
The details of selling and distribution expenses and
general and administrative expenses are as
follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/
Year ended December 31,
2014
(Disajikan Kembali/
As Restated)
2015
Beban Penjualan dan Distribusi
Iklan dan promosi
Pengangkutan dan penanganan
Distribusi
Gaji, upah dan imbalan kerja karyawan
Beban royalti (Catatan 33)
Barang rusak
Sewa dan penyusutan
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp50.000)
Total Beban Penjualan dan
Distribusi
1.265.072
886.891
583.023
1.121.321
846.641
482.974
550.704
283.813
169.079
131.885
440.662
269.236
138.856
100.013
301.649
253.008
Others (each below Rp50,000)
3.652.711
Total Selling and Distribution
Expenses
4.172.116
717.324
677.531
326.159
113.686
73.992
69.063
191.782
94.060
71.034
65.145
General and Administrative
Expenses
Salaries, wages and employee
benefits
Corporate social responsibility
donations and representation
Rental and depreciation
Management fees (Notes 33 and 36)
Utilities, repairs and maintenance
239.006
228.451
Others (each below Rp50,000)
1.539.230
1.328.003
Total General and
Administrative Expenses
Beban Umum dan Administrasi
Gaji, upah dan imbalan kerja karyawan
Tanggung jawab sosial perusahaan
sumbangan, dan representasi
Sewa dan penyusutan
Jasa manajemen (Catatan 33 dan 36)
Utilitas, perbaikan dan pemeliharaan
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp50.000)
Total Beban Umum dan
Administrasi
Selling and Distribution
Expenses
Advertising and promotions
Freight and handling
Distribution
Salaries, wages and employee
benefits
Royalty fees (Note 33)
Bad goods
Rental and depreciation
94
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
28. PENGHASILAN OPERASI LAIN
28. OTHER OPERATING INCOME
The details of other operating income are as
follows:
Rincian penghasilan operasi lain adalah sebagai
berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/
Year ended December 31,
2015
2014
Penjualan barang bekas
Jasa teknik (Catatan 33)
Laba neto atas selisih nilai tukar mata
uang asing dari aktivitas operasi
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp20.000)
Total
91.079
70.038
80.913
62.372
28.482
29.464
Sale of scrap materials
Technical income (Note 33)
Net gains on foreign exchange
difference from operating activities
81.986
50.259
Others (each below Rp20,000)
271.585
223.008
Total
29. BEBAN OPERASI LAIN
29. OTHER OPERATING EXPENSES
The details of other operating expenses are as
follows:
Rincian beban operasi lain adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/
Year ended December 31,
2015
2014
Amortisasi aset tak berwujud
(Catatan 12)
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp20.000)
Total
133.238
133.238
Amortization of intangible assets
(Note 12)
54.006
24.013
Others (each below Rp20,000)
187.244
157.251
Total
30. PENGHASILAN KEUANGAN
30. FINANCE INCOME
The details of finance income are as follows:
Rincian penghasilan keuangan adalah sebagai
berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/
Year ended December 31,
2015
2014
Penghasilan bunga
Pajak final atas penghasilan bunga
Laba neto atas selisih nilai tukar mata
uang asing dari aktivitas pendanaan
Total
530.713
(105.133 )
494.304
(97.977)
-
85.439
Interest income
Final tax on interest income
Net gains on foreign exchange
difference from financing activities
425.580
481.766
Total
95
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
31. BEBAN KEUANGAN
31. FINANCE EXPENSES
The details of finance expenses are as follows:
Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/
Year ended December 31,
2015
2014
Beban bunga
Rugi neto atas selisih nilai tukar mata
uang asing dari aktivitas pendanaan
250.701
221.040
63.324
-
Interest expenses
Net losses on foreign exchange
difference from financing activities
Total
314.025
221.040
Total
32. INFORMASI SEGMEN
32. SEGMENT INFORMATION
Informasi segmen di bawah ini dilaporkan
berdasarkan informasi yang digunakan oleh
manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap
segmen usaha dan untuk menentukan alokasi
sumber daya.
The following segment information is reported
based on the information used by management in
evaluating the performance of each business
segment and in determining the allocation of
resources.
Segmen Operasi
Operating Segments
Kelompok Usaha mengklasifikasikan
usahanya menjadi enam (6) divisi, yaitu:
•
•
•
•
•
•
The Group primarily classifies its business activities
into six (6) divisions, namely:
kegiatan
Divisi Mi Instan
Divisi Dairy (produk susu)
Divisi Penyedap Makanan
Divisi Makanan Ringan
Divisi Nutrisi dan Makanan Khusus
Divisi Minuman
•
•
•
•
•
•
Noodles Division
Dairy Division (dairy products)
Food Seasonings Division
Snack Foods Division
Nutrition and Special Foods Division
Beverages Division
Manajemen memantau hasil operasi dari unit
usahanya secara terpisah guna keperluan
pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber
daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen
dievaluasi berdasarkan laba rugi operasi dan diukur
secara konsisten dengan laba rugi operasi pada
laporan
keuangan
konsolidasian.
Namun,
pendanaan Kelompok Usaha (termasuk beban
keuangan dan penghasilan keuangan) dan pajak
penghasilan dikelola secara grup dan tidak
dialokasikan kepada segmen operasi.
Management monitors the operating results of its
business units separately for the purpose of making
decisions
about
resource
allocation
and
performance assessment. Segment performance is
evaluated based on operating profit or loss and is
measured consistently with operating profit or loss
in the consolidated financial statements. However,
the Group financing (including finance expenses
and finance income) and income taxes are
managed on a group basis and are not allocated to
operating segments.
Harga transfer antar entitas hukum dan antar
segmen diatur dengan cara yang serupa seperti
transaksi dengan pihak ketiga.
Transfer prices between legal entities and
segments are set on a manner similar to
transactions with third parties.
Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan
dan laba dan aset dan liabilitas tertentu
sehubungan dengan segmen operasi Kelompok
Usaha:
The following table presents revenue and profit,
and certain asset and liabilities information
regarding the Group’s operating segments:
96
a.
5.879.804
569.005
20.996.110
3.478.793
Total Penjualan Neto
Laba Usaha Segmen
Segment income
(94.053)
Finance income
Finance expenses
Share in net losses of
associates
INCOME FROM
OPERATIONS
3.992.132
425.580
(314.025)
Unallocated other operating
income
Segment Income from
Operations
Total Net Sales
NET SALES
Sales to external
customers
Inter-segment sales
84.341
3.907.791
31.741.094
31.741.094
-
Total
323.378
245.808
Penyusutan dan amortisasi
“*” Termasuk Divisi Kemasan dan Kantor Pusat
“**” Termasuk Divisi Biskuit
172.145
1.103.449
Pengeluaran modal dan
uang muka untuk
pembelian aset tetap
Informasi Segmen Lainnya
46.175
97
18.009
38.294
“*” Including Packaging Division and Head Office
“**” Including Biscuit Division
27.112
-
698.776
1.390.508
Depreciation and
amortization
Capital expenditures and
advance for purchases of
fixed assets
Other Segment Information
INCOME FOR THE YEAR
-
1.620
(822.793 )
(822.793 )
Eliminasi/
Elimination
2.923.148
22.095
(330.872 )
1.842.012
1.839.122
2.890
Minuman/
Beverages
LABA TAHUN BERJALAN
9.745
14.080
610.203
605.780
4.423
Nutrisi dan
Makanan
Khusus/
Nutrition and
Special Foods
Income before income tax
expense
Income tax expense
25.087
91.280
1.246.482
778.329
468.153
Penyedap
Makanan/
Food Seasonings
4.009.634
(1.086.486)
57.987
83.885
1.989.276
1.956.100
33.176
Makanan
Ringan**/
Snack Foods**
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015/
Year ended December 31, 2015
a.
32. SEGMENT INFORMATION (continued)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Laba sebelum beban pajak
penghasilan
Beban pajak penghasilan
Penghasilan keuangan
Beban keuangan
Bagian atas rugi neto entitas
asosiasi
LABA USAHA
Penghasilan operasi lain
yang tidak dialokasikan
5.879.541
263
Dairy
20.682.222
313.888
Mi Instan*/
Noodles*
PENJUALAN NETO
Penjualan kepada
pelanggan eksternal
Penjualan antar segmen
Laba segmen
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
a.
5.248.196
321.638
19.915.592
3.022.030
Total Penjualan Neto
Laba Usaha Segmen
Total Net Sales
298.136
211.027
“*” Termasuk Divisi Kemasan dan Kantor Pusat
“**” Termasuk Divisi Biskuit
Penyusutan dan amortisasi
41.477
98
16.121
33.484
“*” Including Packaging Division and Head Office
“**” Including Biscuit Division
19.145
-
619.390
1.500.342
212.566
667.349
Depreciation and
amortization
Other Segment Information
Capital expenditures,
additional
intangible assets and
advance for purchases of
fixed assets
INCOME FOR THE YEAR
(694)
Finance income
Finance expenses
Share in net losses of
associates
INCOME FROM
OPERATIONS
3.185.348
481.766
(221.040)
Unallocated other operating
income
Segment Income from
Operations
65.757
3.119.591
30.022.463
30.022.463
-
NET SALES
Sales to external
customers
Inter-segment sales
2.574.172
-
(581)
(790.681)
(790.681)
Total
Informasi Segmen Lainnya
Pengeluaran modal,
penambahan aset
tidak berwujud dan
uang muka untuk
pembelian aset tetap
492.600
(351.495)
1.923.031
1.923.031
-
Minuman/
Beverages
LABA TAHUN BERJALAN
33.151
11.839
577.779
577.779
-
Nutrisi dan
Makanan
Khusus/
Nutrition and
Special Foods
Income before income tax
expense
Income tax expense
28.200
88.657
1.146.380
713.067
433.313
Penyedap
Makanan/
Food Seasonings
3.445.380
(871.208)
66.476
27.503
2.002.166
1.976.926
25.240
Makanan
Ringan**/
Snack Foods**
Eliminasi/
Elimination
Segment income (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)/
Year ended December 31, 2014 (As Restated)
a.
32. SEGMENT INFORMATION (continued)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Laba sebelum beban pajak
penghasilan
Beban pajak penghasilan
Penghasilan keuangan
Beban keuangan
Bagian atas rugi neto entitas
asosiasi
LABA USAHA
Penghasilan operasi lain
yang tidak dialokasikan
5.240.653
7.543
Dairy
19.591.007
324.585
Mi Instan*/
Noodles*
PENJUALAN NETO
Penjualan kepada
pelanggan eksternal
Penjualan antar segmen
Laba segmen (lanjutan)
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
b.
“*”
“**”
Termasuk Divisi Kemasan dan Kantor Pusat
Termasuk Divisi Biskuit
3.954.060
11.838.390
Total Aset
Liabilitas Segmen
11.530.190
308.200
31 Desember 2013
(Disajikan Kembali)
ASET DAN LIABILITAS
Aset segmen
Penyertaan jangka panjang
4.635.138
13.972.539
Total Aset
Liabilitas Segmen
13.317.133
655.406
31 Desember 2014
(Disajikan Kembali)
ASET DAN LIABILITAS
Aset segmen
Penyertaan jangka panjang
4.833.722
15.880.677
Total Aset
Liabilitas Segmen
14.761.658
1.119.019
Mi Instan*/
Noodles*
31 Desember 2015
ASET DAN LIABILITAS
Aset segmen
Penyertaan jangka panjang
Aset dan liabilitas segmen
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
3.886.111
6.178.544
6.178.544
-
4.110.183
6.575.746
6.575.746
-
3.788.889
6.350.845
6.350.845
-
Dairy
672.612
1.147.402
1.147.402
-
642.164
1.127.132
1.127.132
-
609.260
1.149.869
1.149.869
-
Makanan
Ringan**/
Snack Foods**
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
99
293.133
534.543
534.543
-
236.211
516.874
516.874
-
249.530
573.005
573.005
-
Penyedap
Makanan/
Food
Seasonings
853.021
911.139
911.120
19
1.474.782
1.969.599
1.969.580
19
1.509.905
1.868.798
1.868.779
19
(1.227.794)
365.702
365.702
-
(869.864)
412.551
412.551
-
(1.046.858)
259.261
259.261
-
Eliminasi/
Elimination
“*” Including Packaging Division and Head Office
“**” Including Biscuit Division
190.171
434.611
434.611
-
216.573
455.047
455.047
-
229.265
478.169
478.169
-
Minuman/
Beverages
Segment assets and liabilities
Nutrisi dan
Makanan
Khusus/
Nutrition and
Special Foods
b.
32. SEGMENT INFORMATION (continued)
8.621.314
21.410.331
21.102.112
308.219
10.445.187
25.029.488
24.374.063
655.425
10.173.713
26.560.624
25.441.586
1.119.038
Total
Segment Liabilities
Total Assets
December 31, 2013
(As restated)
ASSETS AND LIABILITIES
Segment assets
Long-term investments
Segment Liabilities
Total Assets
December 31, 2014
(As restated)
ASSETS AND LIABILITIES
Segment assets
Long-term investments
Segment Liabilities
Total Assets
December 31, 2015
ASSETS AND LIABILITIES
Segment assets
Long-term investments
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
c.
32. SEGMENT INFORMATION (continued)
c.
Segmen geografis
Geographic segment
Information concerning revenue by location of
customers is as follows:
Informasi mengenai penjualan berdasarkan
lokasi pelanggan adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/
Year ended December 31,
2015
2014
Negara
Indonesia
Arab Saudi
Nigeria
Australia
Papua Nugini
Vietnam
Brunei
Thailand
Timor Timur
Malaysia
Irak
New Zealand
Hongkong
Yordania
Lain-lain (dibawah Rp60.000)
28.822.856
928.489
357.369
191.375
178.136
145.848
106.204
101.680
98.313
92.676
87.565
81.952
76.999
60.400
411.232
27.384.326
885.985
241.030
201.665
193.343
142.634
60.165
108.069
109.691
80.077
152.373
61.858
69.172
71.454
260.621
Countries
Indonesia
Saudi Arabia
Nigeria
Australia
Papua New Guinea
Vietnam
Brunei
Thailand
East Timor
Malaysia
Iraq
New Zealand
Hongkong
Jordan
Others (below Rp60,000)
Total
31.741.094
30.022.463
Total
Information concerning non-current assets
except for financial instruments and deferred
tax assets by geographic area is as follows:
Informasi mengenai aset tidak lancar selain
instrumen keuangan dan aset pajak tangguhan
berdasarkan area geografis adalah sebagai
berikut:
31 Desember 2015/
December 31, 2015
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan Kembali/
As Restated)
Indonesia
Negara-negara asing
11.970.621
20.215
10.879.791
23.868
Indonesia
Foreign countries
Total
11.990.836
10.903.659
Total
100
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI
33. BALANCES
AND
RELATED PARTIES
Persentase terhadap Total Aset/
Percentage to Total Assets
Total
Piutang Usaha
Entitas Induk
ISM
Entitas Sepengendali
IAP
PT Putri Daya Usahatama
(PDU)
PT Salim Ivomas Pratama Tbk
(SIMP)
Entitas Asosiasi
NICI
TSP
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000)
Pihak Berelasi Lainnya
Pinehill Arabia Food Ltd.
(Pinehill), Arab Saudi
De United Foods Industries
Ltd. (DUFIL), Nigeria
PT Indomarco Prismatama
(IPT)
PT Fastfood Indonesia (FFI)
Salim Wazaran Abu Elata Co.
(SAWATA), Mesir
Salim Wazaran Bashary Food
Co. Ltd. (SAWABASH),
Sudan
Salim Wazaran Brinjikji Co.
Ltd. (SAWAB), Suriah
PT Lion Superindo (LS)
Salim Wazaran Yahya Food
MFG PLC (SAWAYA)
PT Inti Cakrawala Citra (ICC)
Salim Wazaran Kenya Co. Ltd
(SAWAKE), Kenya
Nippon Indosari Corpindo
(NIC)
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000)
Total
Piutang Bukan Usaha
Entitas Induk
ISM
Entitas Sepengendali
IAP
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000)
Entitas Asosiasi
TSP
PCIB
NICI
Pihak Berelasi Lainnya
Karyawan & pegawai
Pinehill
PT Asuransi Central Asia
(ACA)
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000)
Total
WITH
In the normal course of business, the Group
engages in trade and financial transactions with
certain related parties. The significant account
balances with related parties are as follows:
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha
melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan
pihak-pihak berelasi tertentu. Saldo akun-akun
yang signifikan dengan pihak berelasi adalah
sebagai berikut:
31 Desember 2015/
December 31, 2015
TRANSACTIONS
31 Desember 2014/
December 31, 2014
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan Kembali/
As Restated)
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Accounts Receivable - Trade
Parent Entity
ISM
Under Common Control Entities
IAP
11.365
11.048
0,04%
0,04%
1.745.218
1.387.707
6,57%
5,54%
120.073
113.400
0,45%
18.578
3.185
0,07%
65.910
2.705
30.281
-
0,25%
0,01%
0,45% PT Putri Daya Usahatama (PDU)
PT Salim Ivomas
0,01%
Pratama Tbk (SIMP)
Associates
0,12%
NICI
TSP
1.876
1.067
0,01%
0,00%
84.214
79.458
0,32%
0,32%
73.731
40.618
0,28%
0,16%
18.204
17.120
10.566
20.397
0,07%
0,06%
10.058
8.278
0,04%
4.300
5.046
0,02%
2.987
2.552
1.861
1.039
0,01%
0,01%
2.466
2.095
1.822
0,01%
0,01%
1.823
470
0,01%
1.191
546
0,00%
0,04% PT Indomarco Prismatama (IPT)
0,08%
PT Fastfood Indonesia (FFI)
Salim Wazaran Abu
0,04%
Elata Co. (SAWATA), Egypt
Salim Wazaran Bashary
Food Co. Ltd. (SAWABASH),
0,02%
Sudan
Salim Wazaran Brinjikji
0,01%
Co. Ltd. (SAWAB), Syria
0,01%
PT Lion Superindo (LS)
Salim Wazaran Yahya Food
MFG PLC (SAWAYA)
0,01%
PT Inti Cakrawala Citra (ICC)
Salim Wazaran Kenya Co. Ltd
0,00%
(SAWAKE), Kenya
Nippon Indosari Corpindo
0,00%
(NIC)
895
2.187.361
1.330
1.718.119
0,00%
8,24%
0,01%
6,86%
589
345
0,00%
0,00%
22.709
20.385
0,09%
0,08%
5
49
0,00%
0,00%
32.556
9.346
6.451
23.510
9.256
-
0,12%
0,04%
0,02%
0,09%
0,04%
-
26.622
20.888
12.193
17.204
0,10%
0,08%
0,05%
0,07%
Others (each below Rp1,000)
Other Related Parties
Pinehill Arabia Food Ltd.
(Pinehill), Saudi Arabia
De United Foods
Industries Ltd. (DUFIL),
Nigeria
Others (each below Rp1,000)
Total
Accounts Receivable - Non-trade
Parent Entity
ISM
Under Common Control Entities
IAP
.
Others (each below Rp1,000)
Associates
TSP
PCIB
NICI
Other Related Parties
Officers & employees
Pinehill
-
31.974
-
0,13%
PT Asuransi Central Asia (ACA)
2.414
6.031
0,01%
0,02%
Others (each below Rp1,000)
121.580
120.947
0,46%
0,48%
101
Total
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
33. BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
In the normal course of business, the Group
engages in trade and financial transactions with
certain related parties. The significant account
balances with related parties are as follows:
(continued)
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha
melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan
pihak-pihak berelasi tertentu. Saldo akun-akun
yang signifikan dengan pihak berelasi adalah
sebagai berikut: (lanjutan)
Persentase terhadap Total Liabilitas/
Percentage to Total Liabilities
Total
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Utang Usaha
Entitas Induk
ISM
Entitas Sepengendali
SIMP
IAP
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000)
Entitas Asosiasi
TSP
PCIB
NICI
AIBM
Total
Utang Bukan Usaha
Entitas Induk
ISM
Entitas Sepengendali
IAP
Entitas Asosiasi
PCIB
Pihak Berelasi Lainnya
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000)
Total
31 Desember 2014/
December 31, 2014
241.190
1,45%
2,31%
169.376
1.171
183.930
146
1,66%
0,01%
1,76%
0,00%
2
-
0,00%
-
238.587
49.186
14.924
514
258.064
106.337
5.445
-
2,35%
0,48%
0,15%
0,00%
2,47%
1,02%
0,05%
-
620.830
795.112
6,10%
7,61%
79.567
75.973
0,78%
0,73%
17.063
13.173
0,17%
0,13%
3.416
2.887
0,04%
0,02%
503
100.549
4.223
96.256
0,00%
0,99%
0,04%
0,92%
2015
Total
31 Desember 2015/
December 31, 2015
31 Desember 2014/
December 31, 2014
(Disajikan Kembali/
As Restated)
147.070
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
Penjualan
Entitas Induk
ISM
Entitas Sepengendali
IAP
PDU
SIMP
Entitas Asosiasi
NICI
TSP
AIBM
PCIB
Pihak Berelasi Lainnya
Pinehill
DUFIL
FFI
IPT
SAWATA
SAWABASH
ICC
SAWAB
SAWAYA
LS
SAWAKE
NIC
Adkoturk Gida Sanayi Ve
Ticaret Ltd Sirketi (AGS),
Turki
SAWAHI
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000)
WITH
Accounts Payable - Trade
Parent Entity
ISM
Under Common Control Entities
SIMP
IAP
Others (each below Rp1,000)
Associates
TSP
PCIB
NICI
AIBM
Total
Accounts Payable - Non-trade
Parent Entity
ISM
Under Common Control Entity
IAP
Associates
PCIB
Other Related Parties
Others (each below Rp1,000)
Total
Persentase terhadap
Total Penjualan Neto/
Percentage to Total Net Sales
2014
2015
2014
Sales
Parent Entity
ISM
Under Common Control Entities
IAP
PDU
SIMP
Associates
NICI
TSP
AIBM
PCIB
Other Related Parties
Pinehill
DUFIL
FFI
IPT
SAWATA
SAWABASH
ICC
SAWAB
SAWAYA
LS
SAWAKE
NIC
73.976
79.106
0,23%
0,26%
19.120.055
1.833.086
55.803
17.517.298
1.763.590
29.829
60,24%
5,77%
0,17%
58,35%
5,87%
0,10%
662.899
9.576
6.500
5.359
610.365
2.386
290
3.163
2,09%
0,03%
0,02%
0,02%
2,04%
0,01%
0,00%
0,01%
896.937
357.369
113.145
103.574
46.380
18.872
10.765
10.361
7.435
6.656
5.982
3.085
817.894
241.030
106.419
58.238
37.212
8.785
7.482
11.774
2.030
5.357
5.749
1.170
2,82%
1,13%
0,36%
0,33%
0,15%
0,06%
0,03%
0,03%
0,02%
0,02%
0,02%
0,01%
2,73%
0,80%
0,35%
0,20%
0,12%
0,03%
0,02%
0,04%
0,01%
0,02%
0,02%
0,00%
2.380
-
505
18.674
0,01%
-
0,00%
0,06%
Adkoturk Gida Sanayi Ve Ticaret
Ltd Sirketi (AGS),Turkey
SAWAHI
Others (each below Rp1,000)
-
211
-
0,00%
23.350.195
21.328.557
73,56%
71,04%
102
Total
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
33. BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
In the normal course of business, the Group
engages in trade and financial transactions with
certain related parties. The significant account
balances with related parties are as follows:
(continued)
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha
melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan
pihak-pihak berelasi tertentu. Saldo akun-akun
yang signifikan dengan pihak berelasi adalah
sebagai berikut: (lanjutan)
Persentase terhadap
Total Beban Pokok Penjualan/
Percentage to
Total Cost of Goods Sold
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2015
Pembelian
Entitas Induk
ISM
Entitas Sepengendali
SIMP
Entitas Asosiasi
TSP
PCIB
AIBM
NICI
Total
2014
2014
(Disajikan
Kembali/
As Restated)
2015
3.732.554
3.921.993
16,87%
17,89%
1.766.739
2.031.463
7,99%
9,27%
802.815
477.217
90.920
12.468
789.600
632.156
12.888
3,63%
2,16%
0,41%
0,05%
3,60%
2,88%
0,06%
Purchases
Parent Entity
ISM
Under Common
Control Entity
SIMP
Associates
TSP
PCIB
AIBM
NICI
6.882.713
7.388.100
31,11%
33,70%
Total
Persentase terhadap
Total Beban Operasi/
Percentage to Total
Operating Expense
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2015
Beban royalti
Entitas Induk
ISM
WITH
2014
283.813
Beban jasa manajemen
Entitas Induk
ISM
269.236
69.794
Beban asuransi
Pihak Berelasi Lainnya
ACA, PT A.J.
Central Asia
Raya (CAR), PT
Indosurance
Broker Utama
(IBU)
66.536
75.099
Beban V-SAT
Pihak Berelasi Lainnya
PT Primacom
Interbuana
(Primacom)
2015
38.307
9.817
8.384
5,48%
Royalty fees
Parent Entity
ISM
1,35%
Management fees
Parent Entity
ISM
0,78%
Insurance expense
Other Related Parties
ACA, PT A.J.
Central Asia
Raya (CAR), PT
Indosurance
Broker Utama
(IBU)
0,17%
V-SAT expense
Other Related Parties
PT Primacom
Interbuana
(Primacom)
5,04%
1,24%
1,33%
0,17%
Persentase terhadap
Total Penghasilan Operasi Lain/
Percentage to
Total Other Operating Income
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2015
2014
(Disajikan
Kembali/
As Restated)
2014
2015
2014
Penghasilan jasa teknik
Pihak Berelasi Lainnya
Pinehill
SAWABASH
SAWAKE
SAWAHI
68.291
1.747
-
56.658
1.441
734
3.539
25,15%
0,64%
-
25,40%
0,33%
0,65%
1,59%
Technical service
income
Other Related Parties
Pinehill
SAWABASH
SAWAKE
SAWAHI
Total
70.038
62.372
25,79%
27,97%
Total
103
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
33. BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
WITH
Sifat dari transaksi yang signifikan dengan pihak
berelasi adalah sebagai berikut:
The nature of the significant transactions with
related parties are as follows:
a. Kelompok Usaha menjual barang jadi dalam
perjanjian distribusi/supply terkait kepada
pihak-pihak berelasi tertentu terutama kepada
IAP dengan harga yang disepakati tergantung
dari produk. Saldo piutang usaha terkait
disajikan sebagai “Piutang Usaha - Pihak
Berelasi” pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
a. The Group sells finished goods under the
related distributorship/supply agreements to
certain related parties, mainly to IAP at the
agreed prices depending on the products. The
related outstanding trade receivables are
presented as “Accounts Receivable - Trade Related Parties” in the consolidated statement
of financial position.
b. Kelompok Usaha membeli bahan baku seperti
tepung terigu dari Divisi ISM Bogasari dengan
harga jual yang disepakati dengan ketentuan
bahwa harga jual produk tidak boleh lebih
tinggi dari harga jual ISM kepada pihak ketiga
lain yang bergerak di bidang industri sejenis,
dan minyak goreng dan lemak nabati dari
SIMP dengan harga jual yang disepakati
berdasarkan pasar. Saldo utang usaha terkait
disajikan sebagai “Utang Usaha - Pihak
Berelasi” pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
b. The Group purchases raw materials such as
wheat flour from ISM’s Bogasari Flour Division
at the agreed prices which should not be
higher than the selling price of ISM to other
parties engaged in similar industries, and
cooking oil and fats from SIMP at the agreed
prices based on market. The related
outstanding trade payables are presented as
“Accounts Payable - Trade - Related Parties”
in the consolidated statement of financial
position.
Kelompok Usaha membeli barang jadi dari
kelompok usaha AIBM antara lain minuman
berkarbonasi, Teh siap minum (RTD Tea) dan
AMDK dengan harga yang disepakati, dimana
Entitas
Anak
Perusahaan
tertentu
memasarkan produk-produk tersebut.
The Group purchases finished goods from
AIBM Group such as carbonated drink, Ready
to drink Tea (RTD Tea) and PDW at the
agreed price, whereby certain Subsidiaries
marketed such products.
c. Perusahaan memiliki Perjanjian Lisensi Merek
dengan ISM untuk penggunaan merek dagang
ISM. Sebagai kompensasi, Perusahaan
dikenakan beban royalti sebesar 1,5% dari
nilai penjualan neto mi instan. Lisensi tersebut
diberikan kepada Perusahaan secara nonexclusive di Indonesia dan wilayah ekspor,
dan tidak dapat dialihkan serta berlaku selama
ISM memiliki mayoritas saham dalam
Perusahaan.
Apabila
ISM
tidak
lagi
merupakan pemegang saham mayoritas dan
pengendali
Perusahaan,
maka
ISM
mempunyai hak untuk mengakhiri perjanjian
tersebut.
c. The Company has a Trademark License
Agreement with ISM for the use of ISM’s
trademarks. As compensation, the Company
is charged with royalty fee of 1.5% of the net
sales of instant noodles. The non-exclusive,
non-transferrable license in Indonesia and
export territory granted to the Company is
valid as long as ISM maintains its majority
share ownership in the Company. Should ISM
cease to be the Company’s majority and
controlling shareholder, ISM will have the right
to terminate the said agreement.
Pada tanggal 4 Januari 2010, Perjanjian
Lisensi Merek di atas diubah dalam Perubahan
Pertama Perjanjian Lisensi Merek sehubungan
dengan
telah
dilakukannya
transaksi
penggabungan usaha. Oleh karena itu,
terhitung sejak tanggal tersebut, Perusahaan
dikenakan beban royalti sebesar 1,5% dari
nilai penjualan neto produk makanan bermerek
termasuk tetapi tidak terbatas pada mi instan,
produk nutrisi dan makanan khusus, biskuit
dan sirup yang menggunakan merek dagang
milik ISM.
On January 4, 2010, the above mentioned
Trademark License Agreement was amended
in the First Amendment of Trademark License
Agreement in relation to the merger
transaction. Consequently, since that date, the
Company is charged with royalty fee of 1.5%
of the net sales of the branded food products
including, but not limited to, instant noodles,
nutrition and special foods, biscuit and syrup
which uses ISM’s trademarks.
104
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
33. BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
WITH
Sifat dari transaksi yang signifikan dengan pihak
berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The nature of the significant transactions with
related parties are as follows: (continued)
Pada tanggal 20 Mei 2010, perjanjian tersebut
diubah sehingga apabila ISM tidak lagi
merupakan pemegang saham mayoritas dan
pengendali Perusahaan dan memilih untuk
mengakhiri perjanjian tersebut, Perusahaan
memiliki hak menerima penawaran terlebih
dahulu untuk membeli merek-merek tersebut
dari ISM dan pihak penilai independen akan
ditunjuk untuk menilai harga merek. Apabila
Perusahaan tidak dapat membeli merek
tersebut dengan alasan apapun setelah enam
bulan dari perubahan kendali atau tidak
berkeinginan membeli merek, Perusahaan
diharuskan untuk menghentikan penggunaan
merek yang dimiliki oleh ISM.
On May 20, 2010, the said agreement was
further amended such that should ISM cease
to be the majority and controlling shareholder
of the Company and opt to terminate the said
agreement, the Company will have a preemptive right to purchase the trademarks from
ISM, and an independent valuer will be
appointed to appraise the fair value of the
trademarks. Should the Company, for
whatever reason, be unable to purchase the
trademarks after six months from the change
of control or decline to purchase the
trademarks, the Company would be required
to discontinue the use of the trademarks
owned by ISM.
Pada tanggal 10 Juni 2010, perjanjian di atas
diubah dalam Perubahan Kedua Perjanjian
Lisensi
Merek,
dimana
lisensi
yang
sebelumnya diberikan kepada Perusahaan
secara non-exclusive menjadi exclusive.
On June 10, 2010, the above mentioned
agreement was amended in the Second
Amendment of Trademark License Agreement
whereby the license that was granted to the
Company was changed from a non-exclusive
to an exclusive license.
Pada tanggal 5 Agustus 2010, Perjanjian
Lisensi Merek Perusahaan dengan ISM
diubah dalam Perubahan Ketiga Perjanjian
Lisensi Merek sebagai berikut:
i. Lisensi diberikan kepada Perusahaan
secara exclusive di Indonesia dan nonexclusive di wilayah ekspor; dan
ii. Apabila ISM tidak lagi merupakan
pemegang
saham
mayoritas
dan
pengendali Perusahaan, dan mengakhiri
perjanjian tersebut, Perusahaan memiliki
hak untuk membeli merek-merek tersebut
dari ISM.
On August 5, 2010, the Trademark License
Agreement of the Company with ISM was
amended in the Third Amendment of
Trademark License Agreement as follows:
i. The Company was granted an exclusive
license in Indonesia and a non-exclusive
license in the export territory; and
ii. Should ISM cease to be the majority and
controlling shareholder of the Company and
opt to terminate the said agreement, the
Company will have the right to purchase the
trademarks from ISM.
IFI juga memiliki perjanjian lisensi merek
dengan ISM untuk penggunaan merek dagang
yang dimiliki ISM. Sebagai kompensasi, IFI
dikenakan beban royalti sebesar 1,5% dari
nilai penjualan neto produk dengan merek
tersebut.
IFI also has a Trademark License Agreement
with ISM for the use of ISM’s trademarks. As
compensation, IFI is charged with royalty fee
of 1.5% of the net sales of the products with
the said trademarks.
Beban royalti disajikan sebagai bagian dari
“Beban Penjualan dan Distribusi” (Catatan 27)
pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian. Saldo utang
terkait disajikan sebagai bagian dari “Utang
Bukan Usaha - Pihak Berelasi” pada laporan
posisi keuangan konsolidasian.
Royalty fees are presented as part of “Selling
and Distribution Expenses” (Note 27) in the
consolidated statement of profit or loss and
other comprehensive income. The related
outstanding payables are presented as part of
“Accounts Payable - Non-trade - Related
Parties” in the consolidated statement of
financial position.
105
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
33. BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
WITH
Sifat dari transaksi yang signifikan dengan pihak
berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The nature of the significant transactions with
related parties are as follows: (continued)
d. Perusahaan memiliki perjanjian dengan ISM
untuk penggunaan jasa manajemen. Sebagai
kompensasi, Perusahaan dikenakan beban
manajemen sebesar 0,25% dari nilai penjualan
neto Perusahaan.
d. The Company has an agreement with ISM for
management services. As compensation, the
Company is charged with management fee of
0.25% of the net sales of the Company.
SRC juga memiliki perjanjian dengan ISM
untuk jasa konsultasi dan bantuan manajemen.
Sebagai kompensasi, SRC dikenakan beban
jasa manajemen masing-masing sebesar
Rp222 dan Rp215 per bulan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014.
SRC also has an agreement with ISM for
consultation and management services. As
compensation, SRC paid a management fee of
Rp222 and Rp215 per month for the years
ended December 31, 2015 and 2014,
respectively.
IDLK juga memiliki perjanjian dengan ISM
untuk bantuan teknis dan manajemen. Sebagai
kompensasi, pada tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, IDLK
dikenakan beban jasa masing-masing sebesar
Rp1.023 per bulan setelah dipotong pajak.
IDLK also has an agreement with ISM for
technical and management assistance. As
compensation, for years ended December 31,
2015 and 2014, IDLK was charged with
service fee amounting to Rp1,023 per month
after tax, respectively.
Beban terkait disajikan sebagai bagian dari
“Beban Umum dan Administrasi” pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian. Saldo utang terkait disajikan
sebagai bagian dari “Utang Bukan Usaha Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
The related fees are presented as part of
“General and Administrative Expenses” in the
consolidated statement of profit or loss and
other comprehensive income. The related
outstanding payables are presented as part of
“Accounts Payable - Non-trade - Related
Parties” in the consolidated statement of
financial position.
e.
Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu
memiliki perjanjian sewa menyewa dengan
ISM atas kantor yang berlokasi di Sudirman
Plaza, Indofood Tower dan The City Tower.
Biaya sewa disajikan sebagai bagian dari
“Beban Umum dan Administrasi” pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian. Saldo utang terkait disajikan
sebagai bagian dari akun “Utang Bukan Usaha
- Pihak Berelasi” pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.
e.
The Company and its certain Subsidiary have
rental agreements with ISM for office spaces
located in Sudirman Plaza, Indofood Tower
and The City Tower. The rental expense is
presented as part of “General and
Administrative Expenses” in the consolidated
statement of profit or loss and other
comprehensive
income.
The
related
outstanding payable is presented as part of
“Accounts Payable - Non-trade - Related
Parties” in the consolidated statement of
financial position.
f.
Perusahaan menyewa gudang dari IAP dan
juga menyewakan gudang di Medan kepada
IAP. Beban sewa disajikan sebagai bagian dari
“Beban Umum dan Administrasi”, sementara
penghasilan sewa disajikan sebagai bagian
dari “Penghasilan Operasi Lain” pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian. Tidak terdapat saldo utang
kepada IAP atau saldo piutang dari IAP terkait
transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember
2015.
f.
The Company leases a warehouse from IAP
and also rents its warehouse in Medan to IAP.
The rental expense is presented as part of
“General and Administrative Expenses”, while
the rental income is presented as part of
“Other Operating Income” in the consolidated
statement of profit or loss and other
comprehensive income. There was no related
outstanding payable to IAP or receivable from
IAP as of December 31, 2015.
106
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
33. BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
WITH
Sifat dari transaksi yang signifikan dengan pihak
berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The nature of the significant transactions with
related parties are as follows: (continued)
g.
Kelompok
Usaha
mengasuransikan
persediaan dan aset tetap dengan ACA,
asuransi jiwa karyawan dengan CAR dan
diberikan bantuan dalam pembelian polis
asuransi oleh IBU. Beban asuransi disajikan
sebagai bagian dari “Beban Pokok Penjualan,
Beban Penjualan dan Distribusi dan Beban
Umum dan Administrasi” pada laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian. Saldo utang terkait disajikan
sebagai bagian dari “Utang Bukan Usaha Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan
konsolidasian .
g.
The Group insured its inventories and fixed
assets with ACA, its employees’ life insurance
with CAR and was provided assistance in
purchasing insurance policy by IBU. The
insurance expense is presented as part of
“Cost of Goods Sold, Selling and Distribution
Expenses and General and Administrative
Expenses” in the consolidated statement of
profit or loss and other comprehensive income.
The related outstanding payable is presented
as part of “Accounts Payable - Non-trade Related Parties” in the consolidated statement
of financial position.
h.
Divisi tertentu menyewa fasilitas V-SAT dari
Primacom untuk tujuan komunikasi antara
kantor pusat Perusahaan dan cabang/pabrik.
Beban sewa disajikan sebagai bagian dari
“Beban Umum dan Administrasi” pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian. Tidak terdapat saldo utang
kepada Primacom pada tanggal 31 Desember
2015.
h.
Certain divisions lease V-SAT facilities from
Primacom for communication purposes
between the Company’s head office and
branches/factories. The rental expense is
presented as part of “General and
Administrative Expenses” in the consolidated
statement of profit or loss and other
comprehensive income. There was no
outstanding payable to Primacom as of
December 31, 2015.
i.
Kelompok Usaha menjual barang jadi tertentu
kepada IPT, ICC dan LS.
i.
The Group sells its certain finished goods to
IPT, ICC and LS.
j.
Kelompok Usaha membeli dan menyewa
kendaraan bermotor dan suku cadang dari
PT Indomobil Sukses Internasional Tbk dan
Entitas Anak (ISI).
j.
The Group purchased and rent vehicles and
spareparts from PT Indomobil Sukses
Internasional Tbk and Subsidiaries (ISI).
k.
Pinehill, SAWAHI, SAWABASH dan SAWAKE
masing-masing memiliki perjanjian jasa teknik
dengan Perusahaan. Sebagai kompensasi,
Pinehill, SAWAHI, SAWABASH dan SAWAKE
dikenakan jasa teknik dengan persentase
tertentu yang disepakati. Penghasilan jasa
teknik tersebut disajikan sebagai bagian dari
“Penghasilan Operasi Lain” pada laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian. Saldo piutang terkait disajikan
sebagai bagian dari “Piutang Bukan Usaha Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan
konsolidasian. Perjanjian tersebut secara
otomatis akan diperpanjang selama tiga tahun
ke depan sejak tanggal berakhirnya perjanjian
tersebut.
k.
Pinehill, SAWAHI, SAWABASH and SAWAKE
have a technical services agreement,
respectively,
with
the
Company.
As
compensation, Pinehill, SAWAHI, SAWABASH
and SAWAKE are charged with technical fee
at a certain agreed percentage. The said fee
was presented as part of “Other Operating
Income” in the consolidated statement of profit
or loss and other comprehensive income. The
related
outstanding
receivables
were
presented as part of “Accounts Receivable Non-trade - Related Parties” in the
consolidated statement of financial position.
This agreement will be extended automatically
for the next three years upon the expiry date of
the agreement.
l.
NICI memiliki perjanjian produksi dan
pengadaan barang dengan Perusahaan
dimana
Divisi
Penyedap
Makanan
memproduksi, mengemas dan memasok
produk NICI dengan harga yang disepakati
bersama.
l.
NICI has a manufacturing and supply
agreement with the Company whereby the
Company’s
Food
Seasoning
Division
manufactures, packs and supplies NICI’s
products at the agreed prices.
107
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
33. BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
WITH
Sifat dari transaksi yang signifikan dengan pihak
berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The nature of the significant transactions with
related parties are as follows: (continued)
m. NICI memiliki perjanjian lisensi merek dengan
ISM dimana NICI mendapatkan lisensi secara
non-exclusive untuk menggunakan merek milik
ISM untuk produk-produk kuliner yang
diproduksi, baik langsung maupun tidak
langsung oleh NICI di Indonesia, untuk jangka
waktu yang tidak terbatas selama ISM, baik
langsung maupun tidak langsung, tetap
sebagai pemegang saham NICI. Sebagai
kompensasi, NICI dikenakan royalti sebesar
persentasi tertentu yang disepakati dari
penjualan netonya.
m. NICI has a license trademark agreement with
ISM whereby NICI was granted a nonexclusive license to use ISM’s trademarks for
culinary products produced directly or
indirectly by NICI in Indonesia for an indefinite
term as long as ISM is a direct or indirect
shareholder of NICI. As compensation, NICI is
charged with royalty fee at a certain agreed
percentage of its net sales.
n.
NICI memiliki perjanjian distribusi dengan IAP
untuk distribusi produk kuliner NICI di
Indonesia.
Sebagai
kompensasi,
NICI
memberikan
marjin
distribusi
sebesar
persentase tertentu dari nilai penjualan ke IAP.
n.
NICI has a distribution agreement with IAP
for the distribution of NICI’s culinary products
in Indonesia. As compensation, NICI gives a
distribution margin at a certain percentage of
the invoiced sales to IAP.
o.
Pada bulan Januari 2011, Perusahaan
mengadakan perjanjian supply dengan FFI
dimana Perusahaan menyediakan, memasok
dan menyerahkan produk biskuit dan sirup
kepada FFI dengan harga yang disepakati.
Perjanjian tersebut akan berakhir pada tanggal
31 Desember 2013 dan telah diperpanjang
hingga tanggal 31 Desember 2016.
o.
In January 2011, the Company entered into a
supply agreement with FFI whereby the
Company supplies, sells and delivers biscuit
and syrup products to FFI at the agreed prices.
The said agreement expired on December 31,
2013 and was extended to expire on
December 31, 2016.
p.
Kelompok Usaha memberikan pinjaman
kepada karyawan dan pegawai dengan kriteria
dan syarat tertentu sesuai dengan jenjang
kepegawaian. Pinjaman tersebut dilunasi
dengan cara pemotongan gaji.
p.
The Group provides loans to its officers and
employees which subject to certain criteria and
terms depending on their employment levels.
These loans are collected through salary
deductions.
q.
Pada tanggal 31 Desember 2014, IFL memiliki
piutang bukan usaha dari ACA sehubungan
dengan klaim asuransi atas persediaan
kentang yang tidak dapat digunakan untuk
produksi terkait dengan musibah kebakaran
pada bulan Oktober 2014 sebesar Rp31.974.
q.
As of December 31, 2014 IFL had a non-trade
receivable from ACA in connection with its
claim for potatoes inventory which unable to
be used in production due to fire accident in
October 2014 amounting to Rp31,974.
In April 2015, the said fire loss compensation
process was settled. The difference between
claimable value and its compensation
amounting to Rp5,974, was charged to current
operations.
Pada bulan April tahun 2015, proses
penggantian atas kerugian kebakaran tersebut
telah diselesaikan. Selisih antara nilai klaim
dengan nilai penggantian sebesar Rp5.974
dibebankan pada operasi tahun berjalan.
r.
r.
Kelompok Usaha mempunyai perjanjian jasa
tenaga kerja dengan PT Sumberdaya Dian
Mandiri (SDM) dan PT Primajasa Tunas
Mandiri (PTM). Beban atas jasa tenaga kerja
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015 sebesar Rp10.595.
108
The Group has human resources services
agreements with PT Sumberdaya Dian Mandiri
(SDM) and PT Primajasa Tunas Mandiri
(PTM). The human resources service
expenses for the year ended December 31,
2015 amounted to Rp10,595.
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
33. BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
WITH
Sifat dari transaksi yang signifikan dengan pihak
berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The nature of the significant transactions with
related parties are as follows: (continued)
s.
s.
Pada tanggal 27 Januari 2014, TMP
menandatangani
Perjanjian
Kerjasama
Produksi dengan TSP. Berdasarkan perjanjian
tersebut, TSP akan memproduksi dan
memasok AMDK secara eksklusif kepada
TMP. Perjanjian tersebut akan berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016 dan dapat
diperpanjang dengan persetujuan kedua belah
pihak.
On January 27, 2014, TMP entered into a
Manufacturing Agreement with TSP. Pursuant
to the agreement, TSP shall manufacture and
supply PDW exclusively to TMP. The said
agreement will expire on December 31, 2016,
and is extendable by mutual agreement of
both parties.
The nature of relationships with the related parties
are as follows:
Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah
sebagai berikut:
Pihak Berelasi/Related Parties
Sifat Hubungan/Nature of Relationships
ISM
IAP, PDU, SIMP
NICI, AIBM, PCIB, TSP
Pinehill, DUFIL, SAWAB, SAWABASH, SAWATA,
SAWAHI, SAWAKE, SAWAYA, ACA, ISI, IBU, CAR,
Primacom, FFI, ICC, LS, SDM, PTM, IPT, AGS
dan/and NIC
34. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN
Entitas induk/Parent entity
Entitas sepengendali/Under common control entity
Entitas asosiasi/Associates
Pihak berelasi lainnya/Other related parties
34. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai tercatat instrumen keuangan yang disajikan di
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
kurang lebih sebesar nilai wajarnya, atau disajikan
pada biaya perolehan karena nilai wajarnya tidak
dapat diukur secara handal.
The carrying amounts of financial instruments
presented in the consolidated statement of financial
position approximate their fair values, otherwise,
they are presented at cost as their fair values
cannot be reliably measured.
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat
(berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas,
piutang usaha dan piutang bukan usaha, utang
usaha dan utang bukan usaha, utang bank jangka
pendek dan cerukan, utang trust receipts dan
beban akrual kurang lebih sebesar nilai wajarnya
karena instrumen keuangan tersebut berjangka
pendek.
Management has determined that the carrying
amounts (based on notional amounts) of cash and
cash equivalents, accounts receivable - trade and
non-trade, accounts payable - trade and non-trade,
short-term bank loans and overdraft, trust receipts
payable and accrued expenses reasonably
approximate their fair values because they are
short-term in nature.
Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai wajar
mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan
pada pasar aktif hirarki nilai wajar (Tingkat 1).
Piutang jangka panjang kepada karyawan dan
utang pembelian aset tetap dicatat sebesar biaya
perolehan yang diamortisasi menggunakan metode
SBE dan tingkat diskonto yang digunakan adalah
suku bunga pinjaman pasar pada saat pengakuan
awal untuk jenis pinjaman yang sama.
Short-term investments are carried at fair value
using the quoted prices published in the active
market fair value hierarchy (Level 1). Long-term
receivables from employees and liability for
purchases of fixed assets are carried at amortized
cost using the EIR method and the discount rates
used are the market incremental lending rate at the
initial recognition for similar types of lending.
Nilai tercatat dari utang jangka panjang dengan
suku bunga mengambang kurang lebih sebesar
nilai wajarnya karena dinilai ulang secara berkala.
The carrying amounts of long-term loans with
floating interest rates approximate their fair values
as they are re-priced frequently.
109
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
MANAJEMEN
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES
Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok
Usaha adalah risiko tingkat suku bunga, risiko
pasar (termasuk risiko mata uang asing dan risiko
harga komoditas), risiko kredit dan risiko likuiditas.
Kebijakan para direktur melakukan reviu dan
menyetujui kebijakan pengelolaan masing-masing
risiko ini seperti dijelaskan secara detail sebagai
berikut:
The main risks arising from the Group's financial
instruments are interest rate risk, market risk
(including foreign currency risk and commodity
price risk), credit risk and liquidity risk. The
directors review and approve policies for managing
each of these risks, which are described in more
detail as follows:
a.
a.
b.
Risiko tingkat suku bunga
Interest rate risk
Risiko tingkat suku bunga Kelompok Usaha
terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan
modal kerja dan investasi.
The Group's interest rate risk mainly arises
from loans for working capital and investment
purposes.
Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai
kebijakan formal lindung nilai atas eksposur
tingkat suku bunga.
Currently, the Group does not have a formal
hedging policy for interest rate exposures.
Pada tanggal 31 Desember 2015, jika tingkat
suku bunga pinjaman (tidak termasuk utang
trust receipts) meningkat/menurun sebesar 50
basis poin dengan semua variabel konstan,
laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar
Rp275 lebih rendah/tinggi, sebagai akibat
kenaikan/penurunan
biaya
bunga
atas
pinjaman dengan tingkat bunga mengambang.
As at December 31, 2015, had the interest
rates of the loans and borrowings (excluding
trust receipts payable) been 50 basis points
higher/lower with all other variables held
constant, income before tax for the year ended
December 31, 2015 would have been Rp275
lower/higher, as a result of higher/lower
interest charge on the loans and borrowings
with floating interest rates.
Risiko mata uang asing
b.
Foreign currency risk
Mata uang pelaporan Kelompok Usaha adalah
Rupiah. Kelompok Usaha menghadapi risiko
nilai tukar mata uang asing karena pinjaman,
penjualan ekspor dan beberapa pembelian
utamanya dilakukan dalam mata uang Dolar
Amerika Serikat atau harganya secara
signifikan dipengaruhi oleh pergerakan harga
dalam mata uang asing (terutama Dolar AS)
yang dikutip dari pasar internasional. Apabila
pendapatan dan pembelian Kelompok Usaha
dilakukan di dalam mata uang selain Rupiah,
dan tidak berimbang dalam hal jumlah
dan/atau waktu, Kelompok Usaha dihadapkan
pada risiko mata uang asing.
The Group’s reporting currency is the Rupiah.
The Group faces foreign exchange risk as the
borrowings, export sales and the costs of
certain key purchases are either denominated
in the United States Dollar or whose price is
significantly influenced by their benchmark
price movements in foreign currencies (mainly
US Dollar) as quoted in the international
markets. To the extent that the revenue and
purchases of the Group are denominated in
currencies other than Rupiah, and are not
evenly matched in terms of quantum and/or
timing, the Group has exposure to foreign
currency risk.
Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan
lindung nilai yang formal atas eksposur nilai
tukar mata uang asing.
The Group does not have any formal hedging
policy for foreign exchange exposures.
110
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
b.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
MANAJEMEN
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko mata uang asing (lanjutan)
b.
As at December 31, 2015, had the exchange
rate of Rupiah against foreign currencies
appreciated/depreciated by 10% with all other
variables held constant, income before tax for
the year ended December 31, 2015 would
have been Rp70,307 higher/lower mainly as a
result of foreign exchange gains/losses on the
translation of cash and cash equivalents,
accounts receivable - trade, accounts
receivable - non-trade, trust receipts payable,
accounts payable - trade, accounts payable non-trade and long-term debts.
Pada tanggal 31 Desember 2015, jika nilai
tukar Rupiah terhadap mata uang asing
menguat/melemah sebanyak 10% dengan
semua variabel konstan, laba sebelum pajak
penghasilan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2015 akan lebih
tinggi/rendah sebesar Rp70.307, terutama
sebagai akibat keuntungan/kerugian translasi
kas dan setara kas, piutang usaha, piutang
bukan usaha, utang trust receipts, utang
usaha, utang bukan usaha dan utang jangka
panjang.
c.
Foreign currency risk (continued)
Risiko kredit
c.
Credit risk
Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok
Usaha berasal dari kredit yang diberikan
kepada pelanggan dan penempatan rekening
koran dan deposito baru. Sebagai mitigasi
risiko ini, Kelompok Usaha menerapkan
kebijakan yang memastikan penjualan produk
hanya diberikan kepada pelanggan yang dapat
dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah
kredit yang baik.
The Group is exposed to credit risk arising
from the credit granted to its customers and
placement of current accounts and deposits in
the banks. To mitigate this risk, the Group
implements policies to ensure that sales of
products are made only to creditworthy
customers with proven track record or good
credit history.
Kas dan Setara Kas
Cash and Cash Equivalents
Risiko kredit atas penempatan rekening koran
dan deposito dikelola oleh manajemen sesuai
dengan kebijakan Kelompok Usaha. Investasi
atas kelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap
bank dan kebijakan ini dievaluasi setiap tahun
oleh direksi. Pembatasan tersebut ditetapkan
untuk meminimalkan risiko kredit sehingga
mengurangi kemungkinan kerugian akibat
kebangkrutan bank-bank tersebut.
Credit risk arising from placements of current
accounts and deposits is managed in
accordance
with
the
Group’s
policy.
Investments of surplus funds are limited for
each banks and reviewed annually by
directors. Such limits are set to minimize the
concentration of credit risk and therefore
mitigate financial loss through potential failure
of the banks.
111
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
c.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
MANAJEMEN
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
c.
Credit risk (continued)
Piutang Usaha
Accounts Receivable - Trade
Kelompok Usaha mengharuskan semua
pelanggan yang akan melakukan pembelian
secara kredit harus melalui prosedur verifikasi
kredit. Untuk penjualan ekspor, Kelompok
Usaha mengharuskan pembayaran pada saat
penyerahan dokumen kepemilikan. Untuk
penjualan dalam negeri, Kelompok Usaha
memberikan jangka waktu kredit sampai
dengan 45 hari sejak faktur yang diterbitkan.
Kelompok Usaha menerapkan kebijakan batas
kredit untuk pelanggan tertentu, seperti
mengharuskan
sub-distributor
untuk
memberikan
jaminan
bank.
Sebagai
tambahan, saldo piutang dipantau secara terus
menerus untuk mengurangi kemungkinan
piutang yang tidak tertagih.
The Group requires that all customers who
wish to trade on credit are subject to credit
verification procedures. For export sales,
the Group requires cash against the
presentation
of
documents
of
title.
For domestic sales, the Group may grant its
customers credit terms up to 45 days from the
issuance of invoice. The Group has policies
that limit the amount of credit exposure to any
particular customer, such as requiring subdistributors to provide bank guarantees.
In addition, receivable balances are monitored
on an ongoing basis to reduce the Group's
exposure to bad debts.
Ketika
pelanggan
tidak
melakukan
pembayaran dalam jangka waktu yang telah
diberikan,
Kelompok
Usaha
akan
menghubungi
pelanggan
untuk
menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh
tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang
yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu
yang telah ditentukan, Kelompok Usaha akan
menindaklanjuti
melalui
jalur
hukum.
Tergantung pada evaluasi Kelompok Usaha,
penyisihan khusus mungkin dibuat jika piutang
dianggap tidak tertagih. Untuk meringankan
risiko
kredit,
Kelompok
Usaha
akan
menghentikan penyaluran semua produk
kepada pelanggan jika terjadi keterlambatan
pembayaran dan/atau gagal bayar.
When a customer fails to make payment within
the credit term granted, the Group will contact
the customer to act on the overdue
receivables. If the customer does not settle the
overdue receivable within a reasonable time,
the Group will proceed to commence legal
proceedings. Depending on the Group's
assessment, specific provisions may be made
if the receivable is deemed uncollectible. To
mitigate credit risk, the Group will cease the
supply of all products to the customer in the
event of late payment and/or default.
Pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian, eksposur maksimum Kelompok
Usaha terhadap resiko kredit adalah sebesar
nilai tercatat masing-masing kategori dari aset
keuangan yang disajikan pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.
At the consolidated statement of financial
position date, the Group’s maximum exposure
to credit risk is represented by the carrying
amounts of each class of financial assets
presented in the consolidated statement of
financial position.
Kecuali pelanggan yang merupakan pihak
berelasi, Kelompok Usaha tidak memiliki
konsentrasi risiko kredit karena piutang usaha
berasal dari banyak pelanggan.
Except for the related party customers,
the Group has no concentration of credit risk
as its trade receivables relate to a large
number of ultimate customers.
112
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
c.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
MANAJEMEN
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
c.
The tables below represent the aging analysis
of financial assets of the Group as of
December 31, 2015 and 2014.
Tabel dibawah ini menunjukkan analisa umur
aset keuangan Kelompok Usaha pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014.
Total
Belum Jatuh
Tempo dan
Tidak
Mengalami
Penurunan
Nilai/
Neither Past
Due nor
Impaired
Credit risk (continued)
Telah Jatuh Tempo Namun Tidak Mengalami Penurunan
Nilai/Past Due but Not Impaired
Lebih dari
90 Hari/
1 - 30 Hari/
31 - 60 Hari/ 61 - 90 Hari/
More than
1 - 30 Days
31 - 60 Days 61 - 90 Days
90 Days
Telah Jatuh
Tempo
dan/atau
Mengalami
Penurunan
Nilai/
Past Due
and/or
Individually
Impaired
31 Desember 2015
December 31, 2015
Pinjaman yang
diberikan dan
piutang
Kas dan setara kas
Piutang
Usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Bukan usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Aset tidak lancar
lainnya - piutang
jangka panjang
Aset keuangan
tersedia untuk
dijual
Investasi jangka
pendek
Total
7.657.510
7.657.510
-
-
-
-
-
1.015.669
2.187.361
462.952
2.187.361
345.476
-
58.141
-
25.230
-
118.674
-
5.196
-
44.283
121.580
44.283
121.580
-
-
-
-
-
20.649
20.649
-
-
-
-
-
Loans and
receivables
Cash and cash
equivalents
Accounts receivable
Trade
Third parties
Related parties
Non-trade
Third parties
Related parties
Other non-current
assets - long-term
receivables
99.400
99.400
-
-
-
-
-
AFS financial
assets
Short-term
investments
11.146.452
10.593.735
345.476
58.141
25.230
118.674
5.196
Total
31 Desember 2014
(Disajikan
Kembali)
December 31, 2014
(As Restated)
Pinjaman yang
diberikan dan
piutang
Kas dan setara kas
Piutang
Usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Bukan usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Aset tidak lancar
lainnya - piutang
jangka panjang
Aset keuangan
tersedia untuk
dijual
Investasi jangka
pendek
Total
7.342.986
7.342.986
-
-
-
-
-
994.375
1.718.119
595.676
1.718.119
239.463
-
71.968
-
28.400
-
56.343
-
2.525
-
90.040
120.947
90.040
120.947
-
-
-
-
-
17.452
17.452
-
-
-
-
-
Loans and
receivables
Cash and cash
equivalents
Accounts receivable
Trade
Third parties
Related parties
Non-trade
Third parties
Related parties
Other non-current
assets - long-term
receivables
59.520
59.520
-
-
-
-
-
AFS financial
assets
Short-term
investments
10.343.439
9.944.740
239.463
71.968
28.400
56.343
2.525
Total
113
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
d.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
MANAJEMEN
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas
d.
Liquidity risk
Kelompok Usaha menghadapi risiko likuiditas
karena mungkin akan menemui kesulitan
dalam memenuhi kewajiban dan komitmen
kontraktualnya.
The Group faces liquidity risk because it may
encounter difficulty in meeting its contractual
obligations and commitments.
Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya
untuk membiayai belanja modal dan melunasi
utang yang jatuh tempo dengan cara menjaga
tingkat kas dan setara kas, dan ketersediaan
pendanaan melalui jumlah komitmen fasilitas
kredit yang memadai.
The Group manages its liquidity profile to be
able to finance its capital expenditures and
service its maturing debts by maintaining
sufficient cash and cash equivalents, and the
availability of funding through an adequate
amount of committed credit facilities.
Kelompok Usaha secara rutin mengevaluasi
proyeksi arus kas dan arus kas aktual, dan
terus menerus memantau kondisi pasar
keuangan untuk inisiatif penggalangan dana.
Inisiatif ini mencakup utang dan pinjaman
bank, dan penerbitan ekuitas pasar modal.
The Group regularly evaluates its projected
and actual cash flow information and
continuously assesses conditions in the
financial markets for opportunities to pursue
fund-raising initiatives. These initiatives may
include bank loans and borrowings and equity
market issues.
Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh
tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha,
berdasarkan arus kas kontraktual yang tidak
terdiskonto:
The table below summarizes the maturity
profile of the Group’s financial liabilities, based
on contractual undiscounted payments:
Total
31 Desember 2015
Utang bank jangka pendek dan cerukan
Utang trust receipts
Utang usaha
Utang bukan usaha
Beban akrual
Utang jangka panjang yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Pokok pinjaman
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Pokok pinjaman
Beban bunga masa depan
Dalam
1 tahun/
Within
1 year
Dalam
waktu 1
sampai
dengan 5
tahun/
Within 1 - 5
years
Lebih dari
5 tahun/
More than
5 years
719.035
153.693
2.190.692
390.261
1.577.730
719.035
153.693
2.190.692
390.261
1.577.730
-
-
December 31, 2015
Short-term bank loans and overdraft
Trust receipts payable
Accounts payable - trade
Accounts payable - non-trade
Accrued expenses
564.747
564.747
-
-
Current maturities of long-term debts
Principal
4.000
159
Long-term debts - net of
current maturities
Principal
Future imputed interest charges
1.431.570
258.419
122.970
114
1.427.570
135.290
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
d.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
MANAJEMEN
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan)
d.
The table below summarizes the maturity
profile of the Group’s financial liabilities, based
on contractual undiscounted payments:
Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh
tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha,
berdasarkan arus kas kontraktual yang tidak
terdiskonto:
Total
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
Utang bank jangka pendek dan cerukan
Utang trust receipts
Utang usaha
Utang bukan usaha
Beban akrual
Utang jangka panjang yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Pokok pinjaman
Utang jangka panjang - setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun
Pokok pinjaman
Beban bunga masa depan
e.
Liquidity risk (continued)
Dalam
1 tahun/
Within
1 year
Dalam
waktu 1
sampai
dengan 5
tahun/
Within 1 - 5
years
Lebih dari
5 tahun/
More than
5 years
804.684
743.544
2.264.276
491.229
1.345.645
804.684
743.544
2.264.276
491.229
1.345.645
-
-
December 31, 2014 (As Restated)
Short-term bank loans and overdraft
Trust receipts payable
Accounts payable - trade
Accounts payable - non-trade
Accrued expenses
268.027
268.027
-
-
Current maturities of long-term debts
Principal
134.491
1.713
Long-term debts - net of
current maturities
Principal
Future imputed interest charges
1.589.682
288.866
124.530
Risiko harga komoditas
1.455.191
162.623
e.
Commodity price risk
Kelompok Usaha menghadapi risiko harga
komoditas
terutama
diakibatkan
oleh
pembelian bahan baku utama seperti tepung
terigu, minyak goreng dan skim milk powder.
Harga bahan baku tersebut secara langsung
dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas
serta tingkat permintaan dan persediaan di
pasar.
The Group’s exposure to commodity price risk
relates primarily to the purchase of the major
raw materials such as wheat flour, cooking oil
and skim milk powder. The prices of these raw
materials are directly affected by commodity
price fluctuations and the level of demand and
supply in the market.
Kebijakan
Kelompok
Usaha
untuk
meminimalkan risiko yang berasal dari
fluktuasi harga komoditas adalah dengan
mengawasi tingkat optimal persediaan tepung
terigu, minyak goreng dan skim milk powder
untuk produksi yang berkelanjutan. Selain itu,
Kelompok Usaha juga berusaha mengurangi
risiko tersebut dengan cara menyesuaikan
harga jual produk secara berkala.
The Group’s policy is to minimize the risks
arising from the fluctuations in the commodity
prices by maintaining the optimum inventory
level of wheat flour, cooking oil and skim milk
powder for a continuous production. In
addition, the Group may seek to mitigate its
risks by periodically adjusting the prices of its
products.
Telah menjadi kebijakan Kelompok Usaha untuk
tidak
melakukan
perdagangan
instrumen
keuangannya.
It has been the Group's policy not to undertake in
the trade of its financial instruments.
115
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
36. PERJANJIAN DAN KOMITMEN SIGNIFIKAN
36. SIGNIFICANT
COMMITMENTS
AGREEMENTS
Perjanjian Signifikan
Significant Agreements
SRC
SRC
a.
a.
SRC memiliki perjanjian dengan Rengo
Company Limited, Jepang (Rengo) dimana
Rengo menyediakan bantuan teknik kepada
SRC dalam operasi produksinya. Sebagai
kompensasinya, SRC membayar Rengo biaya
bulanan sesuai ketentuan yang diatur dalam
perjanjian.
SRC has an agreement with Rengo Company
Limited, Japan (Rengo), whereby Rengo
provides technical assistance to SRC in its
production operations. As compensation, SRC
pays Rengo a monthly fee, computed in
accordance with the terms of the agreement.
NICI
NICI
b.
b.
NICI memiliki perjanjian lisensi merek dengan
Nestle S.A. dimana NICI mendapatkan lisensi
secara non-exclusive untuk menggunakan
merek “Maggi” untuk produk-produk kuliner
yang diproduksi, baik langsung maupun tidak
langsung oleh NICI di Indonesia, untuk jangka
waktu yang tidak terbatas selama Nestle S.A.
tetap merupakan pemegang saham NICI.
Sebagai kompensasi, NICI dikenakan biaya
royalti sebesar persentase tertentu dari
penjualan netonya.
AND
NICI has a license trademark agreement with
Nestle S.A. whereby NICI was granted with a
non-exclusive license for the “Maggi”
trademark for culinary products produced
directly or indirectly by NICI in Indonesia for an
indefinite term as long as Nestle S.A. is a
shareholder of NICI. As compensation, NICI is
charged with royalty fee at a certain agreed
percentage of its net sales.
IDLK
IDLK
c.
IDLK memiliki perjanjian manajemen dengan
PT Marison Nauli Ventura (MNV), dimana
MNV memberikan kepada IDLK nasehat,
pendapat, petunjuk, konsultasi dan informasi
yang berkaitan dengan kegiatan usaha,
khususnya yang berhubungan dengan sumber
daya manusia dan manajemen. Perjanjian ini
berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan
akan diperpanjang secara otomatis untuk
jangka waktu yang sama, kecuali apabila salah
satu pihak menyatakan secara tertulis untuk
mengakhiri perjanjian tersebut. Kompensasi
yang dibayarkan kepada MNV disajikan
sebagai bagian dari “Beban Umum dan
Administrasi” pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
c.
IDLK has a management agreement with
PT Marison Nauli Ventura (MNV), whereby
MNV provides to IDLK business advice,
suggestion, guidance, consultation and
information relevant to operational activities,
especially those related with human resources
and management. This agreement is valid for
one year and shall be automatically renewed
for the same year, unless terminated by either
party in writing. Compensation paid to MNV is
presented as part of “General and
Administrative Expenses” in the consolidated
statement of profit or loss and other
comprehensive income.
d.
IDLK memiliki perjanjian supply dengan
Amberston Pte. Ltd. (Amberston) dimana
Amberston menyediakan bahan baku antara
lain berupa skimmed milk powder dan butter
milk powder kepada IDLK dengan harga yang
disepakati oleh kedua belah pihak. Perjanjian
tersebut telah diperbaharui dan akan berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016.
d.
IDLK has a supply agreement with Amberston
Pte. Ltd. (Amberston) whereby Amberston
agreed to provide raw materials to IDLK such
as skimmed milk powder and butter milk
among others, at the prices agreed by both
parties. The said agreement has been
renewed and will expire on December 31,
2016.
116
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
36. PERJANJIAN
(lanjutan)
DAN
KOMITMEN
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
SIGNIFIKAN
36. SIGNIFICANT
AGREEMENTS
COMMITMENTS (continued)
Perjanjian Signifikan (lanjutan)
Significant Agreements (continued)
IASB dan AIBM
IASB and AIBM
e.
e.
f.
Pada saat penyelesaian transaksi akuisisi
PCIB oleh AIBM dan IASB tanggal
12 September 2013, melalui Exclusive Bottling
Agreement, IASB diberikan hak oleh PepsiCo
International (PI) dan perusahaan afiliasinya,
untuk
memproduksi,
menjual
dan
mendistribusikan secara eksklusif produk
minuman non-alkohol dengan menggunakan
merek-merek milik PI di wilayah Indonesia.
AND
At the closing of acquisition transaction of
PCIB by AIBM and IASB dated September 12,
2013, under Exclusive Bottling Agreement,
IASB is granted by PepsiCo International (PI)
and its affiliated company, an exclusive rights
to produce, sell and distribute non-alcohol
beverages products under PI’s brands in
Indonesia.
Perjanjian tersebut akan berakhir dalam jangka
waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal efektif.
This agreement shall expire 5 (five) years from
the effective date of the agreement.
Pada tanggal 1 Oktober 2013, IASB dan PCIB
menandatangani perjanjian produksi, dimana
PCIB akan memproduksi dan mengemas
produk minuman dalam botol sesuai dengan
yang dipersyaratkan dalam kontrak dan IASB
akan membeli produk-produk minuman dari
waktu ke waktu dari PCIB dan dengan harga
sebagaimana dijelaskan dalam kontrak
tersebut.
On October 1, 2013, IASB and PCIB signed a
manufacturing agreement, whereby PCIB will
produce and bottle the beverages product
under the condition stipulated in the
agreement and IASB will purchase beverages
products from time to time from PCIB with
price as mentioned in the said contract.
IASB memiliki perjanjian supply dengan
PT Calpis Indonesia (CI) untuk memasok dan
mendistribusikan secara eksklusif produk
minuman “Calpico” kepada CI. CI setuju
bahwa IASB akan menunjuk sub-kontraktor
lain untuk menjalankan kewajiban yang sama
dengan IASB sebagaimana diatur dalam
perjanjian tersebut, dalam hal ini, IASB telah
menunjuk PCIB sebagai sub-kontraktor.
Sebagai kompensasi, CI akan dikenakan
beban tooling oleh IASB dengan persentase
tertentu dan dicatat sebagai bagian dari
“Penghasilan Operasi Lain” pada laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian. Perjanjian tersebut akan
berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan dapat
diperpanjang dengan kesepakatan kedua
belah pihak yang terlibat.
f.
117
IASB has a supply agreement with PT Calpis
Indonesia (CI) to supply and distribute
beverage product “Calpico”, exclusively to CI.
CI agreed that IASB may appoint any other
sub-contractor to undertake same obligation
as IASB as stipulated in the said agreement,
IASB appointed PCIB as its sub-contractor. As
a compensation, CI was charged with a tooling
fee at a certain percentage by IASB. The said
tooling fee is presented as part of “Other
Operating Income” in the consolidated
statement of profit or loss and other
comprehensive income. The said agreement
will expire on June 30, 2017 and can be
extended, subject to the agreement of both
parties involved.
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
36. PERJANJIAN
(lanjutan)
DAN
KOMITMEN
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
SIGNIFIKAN
36. SIGNIFICANT
AGREEMENTS
COMMITMENTS (continued)
Perjanjian Signifikan (lanjutan)
Significant Agreements (continued)
Perusahaan
The Company
g.
g.
Pada tanggal 2 Maret 2015, Direksi
Perusahaan
telah
menyetujui
rencana
Perusahaan untuk melakukan transaksi
dengan JC Comsa Corporation (“JC Comsa”),
sebuah perusahaan yang berkedudukan di
Jepang yang sahamnya telah terdaftar pada
NASDAQ Standard dengan kegiatan usaha
utama memproduksi dan mengolah berbagai
jenis produk makanan, layanan food service
dan
pengelolaan
restaurant
chain,
sehubungan dengan penerbitan saham baru
JC Comsa sebanyak 627.400 saham dan
penjualan kembali saham treasuri JC Comsa
sebanyak 272.600 saham kepada Perusahaan
(“Rencana Penyertaan”), sehingga seluruhnya
berjumlah 900.000 saham dengan harga
JPY316 per saham. Rencana Penyertaan ini
telah didaftarkan oleh JC Comsa pada otoritas
berwenang
di
Jepang
(“Pernyataan
Pendaftaran”) pada tanggal 2 Maret 2015
(“Tanggal Pernyataan Pendaftaran”). Harga
penyertaan adalah harga rata-rata penutupan
saham JC Comsa di Tokyo Stock Exchange
JASDAQ Standard selama satu bulan terakhir
sampai dengan 1 hari kerja sebelum Tanggal
Pernyataan Pendaftaran. Nilai keseluruhan
yang dibayarkan oleh Perusahaan untuk
pernyertaan saham tersebut adalah sebesar
JPY284.400.000.
AND
On March 2, 2015, the Company’s Directors
approved the Company’s plan to transact with
JC Comsa Corporation (“JC Comsa”), a
company domiciled in Japan which its stocks
are listed in NASDAQ Standard and engaged
to produce and process several food products,
food
services
and
restaurant
chain
management, in connection with the issuance
of 627,400 new shares of JC Comsa and sell
of its 272,600 shares of treasury stock to the
Company (“Investment Plan”), or in total of
900,000 shares at a price of JPY316 each
share. This Investment Plan was registered to
the relevant authority in Japan by JC Comsa
(“Registration Statement”) on March 2, 2015
(‘the Date of Registration Statement”). The
investment cost paid for the shares was
equivalent to the average closing share price
of JC Comsa in Tokyo Stock Exchange
JASDAQ Standard during the last one month
up to 1 working day prior to the Date of
Registration Statement. The total value paid by
the Company for such investment amounting
to JPY284,400,000.
This Investment Plan was completed on March
18, 2015, thus, the Company holds 9.88%
share ownership of the total shares issued by
JC Comsa.
Rencana Penyertaan ini telah diselesaikan
pada tanggal berlaku 18 Maret 2015, sehingga
sejak saat itu Perusahaan memiliki penyertaan
saham pada JC Comsa sebesar 9,88% dari
seluruh saham yang diterbitkan oleh JC
Comsa.
Komitmen Signifikan
Significant Commitment
Komitmen belanja modal
Capital expenditure commitments
Kelompok Usaha memiliki total nilai kontrak untuk
memperoleh aset tetap sebesar US$3.773.438,
Rp443.753,
JPY391.520.000,
GBP40.846,
EUR1.610.678 dan THB130.576.100. Sampai
dengan tanggal 31 Desember 2015, total realisasi
kontrak tersebut adalah US$2.083.724, Rp271.189,
JPY4.816.500, GBP8.700, EUR191.914 dan
THB117.698.125.
The Group have contracts to acquire fixed assets
with total contract values amounting to
US$3,773,438,
Rp443,753,
JPY391,520,000,
GBP40,846, EUR1,610,678 and THB130,576,100.
Up to December 31, 2015, total realization values
of the said contracts were US$2,083,724,
Rp271,189,
JPY4,816,500,
GBP8,700,
EUR191,914 and THB117,698,125.
118
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG
ASING
37. ASSETS AND
CURRENCIES
LIABILITIES
IN
FOREIGN
As of December 31, 2015, the Group has assets
and liabilities denominated in foreign currencies.
These foreign currencies-denominated assets and
liabilities are presented using the exchange rates
as of December 31, 2015 are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2015, Kelompok Usaha
memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing.
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada
tanggal tersebut disajikan dengan kurs yang
berlaku pada tanggal 31 Desember 2015 adalah
sebagai berikut:
Setara dengan Jutaan Rupiah/
Equivalent Amount in Millions Rupiah
Mata Uang Asing
(Angka Penuh)/
Foreign Currencies
(Full Amounts)
Aset
Kas dan setara kas
Dalam Dolar AS
Dalam Euro
Dalam Ringgit Malaysia
Dalam Yen Jepang
Dalam Dolar Australia
Dalam Dolar Singapura
Piutang usaha
Dalam Dolar AS
Dalam Ringgit Malaysia
Piutang bukan usaha
Dalam Dolar AS
31 Desember 2015
(Tanggal Pelaporan)/
December 31, 2015
(Reporting Date)
47.465
45.304
Assets
Cash and cash equivalents
In US Dollar
In Euro
In Malaysian Ringgit
In Japanese Yen
In Australian Dollar
In Singapore Dollar
Accounts receivable - trade
In US Dollar
In Malaysian Ringgit
Accounts receivable - non-trade
In US Dollar
1.942.225
1.856.421
Total Assets in Foreign Currencies
US$
EUR
MYR
JPY
AUD
SIN$
102.259.242
416.432
1.186.056
16.850.456
259.550
33.624
1.410.666
6.276
3.807
1.930
2.612
328
1.346.447
6.149
3.928
1.977
2.607
325
US$
MYR
32.226.821
7.655.764
444.569
24.572
424.331
25.353
US$
3.440.752
Total Aset dalam Mata Uang Asing
Liabilitas
Utang trust receipts
Dalam Dolar AS
Utang usaha
Dalam Dolar AS
Dalam Euro
Dalam Yen Jepang
Dalam Ringgit Malaysia
Dalam Dolar Singapura
Dalam Dolar Australia
Dalam Franc Swiss
Dalam Bath Thailand
Utang bukan usaha
Dalam Dolar AS
Dalam Ringgit Malaysia
Dalam Euro
Dalam Dolar Singapura
Dalam Yen Jepang
Dalam Franc Swiss
Utang untuk pembelian aset tetap
Dalam Dolar AS
Utang bank jangka panjang
Dalam Yen Jepang
23 Maret 2016
(Tanggal
Penyelesaian
Laporan Keuangan
Konsolidasian)/
March 23, 2016
(Consolidated
Financial
Statements
Completion Date)
US$
11.141.225
153.693
US$
EUR
JPY
MYR
SIN$
AUD
CHF
THB
20.715.057
293.544
83.420.041
600.658
3.750
273.270
34.475
3.859.200
285.764
4.424
9.554
1.928
36
2.750
481
1.475
US$
MYR
EUR
SIN$
JPY
CHF
482.533
169.056
56.188
13.703
58.345.000
3.366
6.656
543
847
134
6.682
47
US$
4.233.989
58.408
JPY
6.162.704.333
705.779
Total Liabilitas dalam Mata Uang
Asing
1.239.201
Aset neto dalam Mata Uang Asing
703.024
119
Liabilities
Trust receipts payable
146.697
In US Dollar
Accounts payable - trade
272.755
In US Dollar
4.335
In Euro
9.786
In Japanese Yen
1.989
In Malaysian Ringgit
36
In Singapore Dollar
2.745
In Australian Dollar
466
In Swiss Franc
1.454
In Thailand Bath
Accounts payable - non-trade
6.353
In US Dollar
560
In Malaysian Ringgit
830
In Euro
133
In Singapore Dollar
6.844
In Japanese Yen
46
In Swiss Franc
Liability for purchases of fixed assets
55.749
In US Dollar
Long term bank loan
722.921
In Japanese Yen
1.233.699
Total Liabilities in Foreign
Currencies
622.722 Net Assets in Foreign Currencies
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
38. STANDAR
AKUNTANSI
YANG
TELAH
DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU
EFEKTIF
38. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
YET EFFECTIVE
The accounting standards that have been issued
up to the date of issuance of the Group’s
consolidated financial statements, but not yet
effective are disclosed below. These standards
might relevant to the Group when they become
effective, and the impact to the consolidated
financial statements of the Group is still being
estimated up to March 23, 2016.
Standar akuntansi yang telah diterbitkan sampai
tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian
Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif
diungkapkan berikut ini. Standar-standar tersebut
mungkin relevan terhadap Kelompok Usaha pada
saat efektif, dan pengaruhnya terhadap laporan
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha masih
diestimasi sampai dengan tanggal 23 Maret 2016.
•
Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan
Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan,
berlaku efektif 1 Januari 2017.
•
This
amendment
clarify,
rather
than
significantly change, existing PSAK No. 1
requirements, among others, to clarify the
materiality, flexibility as to the order in which
they present the notes to financial statements
and identification of significant accounting
policies.
Amandemen
ini
mengklarifikasi,
bukan
mengubah secara signifikan, persyaratan
PSAK No. 1, antara lain, mengklarifikasi
mengenai materialitas, fleksibilitas urutan
sistematis penyajian catatan atas laporan
keuangan dan pengidentifikasian kebijakan
akuntansi signifikan.
•
Amandemen PSAK No. 4: Laporan Keuangan
Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam
Laporan Keuangan Tersendiri, berlaku efektif
1 Januari 2016.
•
Amendments to PSAK No. 4: Separate
Financial Statements on Equity Method in
Separate Financial Statements, effective
January 1, 2016.
The amendments will allow entities to use the
equity method to account for investments in
subsidiaries, joint ventures and associates in
their separate financial statements.
Amandemen ini memperkenankan entitas
menggunakan metode ekuitas untuk mencatat
investasi pada entitas anak, ventura bersama
dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan
tersendiri.
•
Amendments to PSAK No. 1: Presentation of
Financial Statements on Disclosures Initiative,
effective January 1, 2017.
Amandemen PSAK No. 15: Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang
Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian
Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2016.
•
Amendments to PSAK No. 15: Investments in
Associates and Joint Ventures on Investment
Entities: Applying the Consolidation Exception,
effective January 1, 2016.
The amendments address issues that have
arisen in applying the investment entities
exception under PSAK No. 65 Consolidated
Financial Statements, provide clarification on
the exemption from presenting consolidated
financial statements applies to a parent entity
that is a subsidiary of an investment entity,
when the investment entity measures all of its
subsidiaries at fair value.
Amandemen ini membahas isu yang telah
timbul dari penerapan pengecualian entitas
investasi dalam PSAK No. 65 Laporan
Keuangan
Konsolidasian,
memberikan
klarifikasi atas pengecualian dari penyajian
laporan
keuangan
konsolidasian
yang
diterapkan pada entitas induk yang merupakan
entitas anak dari entitas investasi, ketika
entitas investasi tersebut mengukur semua
entitas anaknya dengan nilai wajar.
120
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
38. STANDAR
AKUNTANSI
YANG
TELAH
DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU
EFEKTIF (lanjutan)
38. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
YET EFFECTIVE (continued)
•
Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap
tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk
Penyusutan dan Amortisasi, berlaku efektif
1 Januari 2016.
•
The amendments clarify the principle in PSAK
No. 16 and PSAK No. 19 Intangible Asset that
revenue reflects a pattern of economic benefits
that are generated from operating a business
(of which the asset is part) rather than the
economic benefits that are consumed through
use of the asset. As a result, a revenue-based
method cannot be used to depreciate the
property, plant and equipment.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang
terdapat dalam PSAK No. 16 dan PSAK No.
19 Aset Tak Berwujud bahwa pendapatan
mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik
yang dihasilkan dari pengoperasian usaha
(yang mana aset tersebut adalah bagiannya)
daripada manfaat ekonomik dari pemakaian
melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan
bahwa penggunaan metode penyusutan aset
tetap yang berdasarkan pada pendapatan
adalah tidak tepat.
•
•
Amendments to PSAK No. 16: Property, Plant
and Equipment on Clarification of the
Accepted Method for Depreciation and
Amortization, effective January 1, 2016.
Amandemen PSAK No. 19: Aset Tak
Berwujud tentang Klarifikasi Metode yang
Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi,
berlaku efektif 1 Januari 2016.
•
Amendments to PSAK No. 19: Intangible
Assets on Clarification of the Accepted
Method for Depreciation and Amortization,
effective January 1, 2016.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang
terdapat dalam PSAK No. 16 Aset Tetap dan
PSAK
No.
19
bahwa
pendapatan
mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik
yang dihasilkan dari pengoperasian usaha
(yang mana aset tersebut adalah bagiannya)
daripada manfaat ekonomi dari pemakaian
melalui penggunaan aset.
The amendments clarify the principle in
PSAK No. 16 Property, Plant and Equipment
and PSAK No. 19 that revenue reflects a
pattern of economic benefits that are
generated from operating a business (of which
the asset is part) rather than the economic
benefits that are consumed through use of the
asset.
Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan
metode
penyusutan
aset
tetap
yang
berdasarkan pada pendapatan adalah tidak
tepat dan hanya dapat digunakan dalam
situasi yang sangat terbatas untuk amortisasi
aset tak berwujud.
As a result, a revenue-based method cannot
be used to depreciate the property, plant and
equipment and may only be used in very
limited circumstances to amortize intangible
assets
Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja
tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja,
berlaku efektif 1 Januari 2016.
•
Amendments to PSAK No. 24: Employee
Benefits on Defined Benefit Plans: Employee
Contributions, effective January 1, 2016.
PSAK No. 24 requires an entity to consider
contributions from employees or third parties
when accounting for defined benefit plans.
Where the contributions are linked to service,
they should be attributed to periods of service
as a negative benefit. These amendments
clarify that, if the amount of the contributions is
independent of the number of service years,
an entity is permitted to recognize such
contributions as a reduction in the service cost
in the period in which the service is rendered,
instead of allocating the contributions to the
periods of service.
PSAK No. 24 meminta entitas untuk
mempertimbangkan iuran dari pekerja atau
pihak ketiga ketika memperhitungkan program
manfaat
pasti.
Ketika
iuran
tersebut
sehubungan dengan jasa, iuran tersebut harus
diatribusikan pada periode jasa sebagai
imbalan
negatif.
Amandemen
ini
mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak
bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas
diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut
sebagai pengurang dari biaya jasa dalam
periode ketika jasa terkait diberikan, daripada
mengalokasikan iuran tersebut pada periode
jasa.
121
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
38. STANDAR
AKUNTANSI
YANG
TELAH
DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU
EFEKTIF (lanjutan)
38. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
YET EFFECTIVE (continued)
•
Amandemen PSAK No. 65: Laporan
Keuangan Konsolidasian tentang Entitas
Investasi:
Penerapan
Pengecualian
Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2016.
•
The amendments address issues that have
arisen in applying the investment entities
exception under PSAK No. 65. The
amendments clarify that the exemption from
presenting consolidated financial statements
applies to a parent entity that is a subsidiary of
an investment entity, when the investment
entity measures all of its subsidiaries at fair
value.
Amandemen ini membahas isu yang telah
timbul dari penerapan pengecualian entitas
investasi dalam PSAK No. 65, memberikan
klarifikasi atas pengecualian dari penyajian
laporan
keuangan
konsolidasian
yang
diterapkan pada entitas induk yang merupakan
entitas anak dari entitas investasi, ketika
entitas investasi tersebut mengukur semua
entitas anaknya dengan nilai wajar.
•
Amandemen PSAK No. 66: Pengaturan
Bersama
tentang
Akuntansi
Akuisisi
Kepentingan dalam Operasi Bersama, berlaku
efektif 1 Januari 2016.
•
Amandemen PSAK No. 67: Pengungkapan
Kepentingan dalam Entitas Lain tentang
Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian
Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2016.
•
Amendments to PSAK No. 67: Disclosure of
Interests in Other Entities on Investment
Entities: Applying the Consolidation Exception,
effective January 1, 2016.
The amendments address issues that have
arisen in applying the investment entities
exception under PSAK No. 65 Consolidated
Financial Statements. The amendments clarify
that
the
exemption
from
presenting
consolidated financial statements applies to a
parent entity that is a subsidiary of an
investment entity, when the investment entity
measures all of its subsidiaries at fair value.
Amandemen ini membahas isu yang telah
timbul dari penerapan pengecualian entitas
investasi dalam PSAK No. 65 Laporan
Keuangan
Konsolidasian,
memberikan
klarifikasi atas pengecualian dari penyajian
laporan
keuangan
konsolidasian
yang
diterapkan pada entitas induk yang merupakan
entitas anak dari entitas investasi, ketika
entitas investasi tersebut mengukur semua
entitas anaknya dengan nilai wajar.
•
Amendments to PSAK No. 66: Joint
Arrangements on Accounting Acquisition of
Interests in Joint Operations, effective
January 1, 2016.
The amendments require that a joint operator
accounting for the acquisition of an interest in
a joint operation, in which the activity of the
joint operation constitutes a business must
apply the relevant PSAK No. 22 principles for
business combinations accounting.
Amandemen ini mensyaratkan untuk mencatat
akuisisi kepentingan dalam operasi bersama,
yang mana aktivitas dari operasi bersamanya
merupakan bisnis harus menerapkan prinsip
terkait dari PSAK No. 22 untuk pencatatan
kombinasi bisnis.
•
Amendments to PSAK No. 65: Consolidated
Financial Statements on Investment Entities:
Applying the Consolidation Exception, effective
January 1, 2016.
Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (“ISAK”) No. 30 (2015): Pungutan,
yang diadopsi dari International Financial
Reporting Interpretations Committee (“IFRIC”)
No. 21, berlaku efektif 1 Januari 2016.
•
Interpretations of Statements of Financial
Accounting Standard (“ISAK”) No. 30 (2015):
Levies, adopted from International Financial
Reporting Interpretations Committee (“IFRIC”)
No. 21, effective January 1, 2016.
This Interpretation addresses the accounting
for a liability to pay a levy if that liability is
within the scope of PSAK No. 57 Provisions,
Contingent Liabilities and Contingent Assets. It
also addresses the accounting for a liability to
pay a levy whose timing and amount is certain.
Interpretasi ini membahas akuntansi liabilitas
membayar pungutan jika termasuk dalam
ruang lingkup PSAK No. 57 Provisi, Liabilitas
Kontinjensi dan Aset Kontinjensi. Interpretasi
ini juga membahas akuntansi liabilitas
membayar pungutan yang waktu dan
jumlahnya pasti.
122
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
38. STANDAR
AKUNTANSI
YANG
TELAH
DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU
EFEKTIF (lanjutan)
38. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
YET EFFECTIVE (continued)
•
ISAK No. 31 (2015): Interpretasi atas Ruang
Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi,
berlaku efektif 1 Januari 2017.
•
This Interpretation addresses the definition
used for Building under the investment
property.
Interpretasi ini membahas definisi yang
digunakan untuk Bangunan dalam properti
investasi.
•
PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): Segmen
Operasi, berlaku efektif 1 Januari 2016.
•
•
Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen
terhadap total aset jika rekonsiliasi
dilaporkan kepada pengambil keputusan
operasional,
demikian
juga
untuk
pengungkapan liabilitas segmen.
PSAK
No.
7
(Penyesuaian
2015):
Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi, berlaku
efektif 1 Januari 2016.
•
PSAK No. 7 (2015 Improvement): Related
Party Disclosures, effective January 1, 2016.
The improvement clarifies that a management
entity (an entity that provides key management
personnel services) is a related party subject to
the related party disclosures. In addition, an
entity that uses a management entity is
required to disclose the expenses incurred for
management services.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas
manajemen (entitas yang menyediakan jasa
personil manajemen kunci) adalah pihak
berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak
berelasi. Di samping itu, entitas yang memakai
entitas manajemen mengungkapkan biaya
yang terjadi untuk jasa manajemennya.
•
PSAK No. 5 (2015 Improvement): Operating
Segments, effective January 1, 2016.
The improvement clarifies that:
An entity must disclose the judgements
made by management in applying the
aggregation criteria in paragraph 12 of
PSAK No. 5 including a brief description
of operating segments that have been
aggregated
and
the
economic
characteristics.
Disclose the reconciliation of segment
assets to total assets if the reconciliation
is reported to the chief operating decision
maker, similar to the required disclosure
for segment liabilities.
Penyesuaian ini mengklarifikasi:
Entitas mengungkapkan pertimbangan
yang dibuat oleh manajemen dalam
penerapan kriteria agregasi PSAK No. 5
paragraf 12 termasuk penjelasan singkat
mengenai
segmen
operasi
yang
digabungkan dan karakteristik ekonomi.
-
ISAK No. 31 (2015): Interpretation on scope of
PSAK No. 13 Investment Property, effective
January 1, 2017.
PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015): Properti
Investasi, berlaku efektif 1 Januari 2016.
•
PSAK No. 13 (2015 Improvement): Investment
Property, effective January 1, 2016.
The description of ancillary services in PSAK
No. 13 differentiates between investment
property and owner-occupied property. The
improvement clarifies that PSAK No. 22, and
not the description of ancillary services in
PSAK No. 13, is used to determine if the
transaction is the purchase of an asset or
business combination.
Penjelasan tambahan jasa pada PSAK No. 13
membedakan antara properti investasi dan
properti yang digunakan sendiri. Penyesuaian
ini mengklarifikasi bahwa PSAK No. 22, dan
bukan penjelasan tambahan jasa PSAK No.
13, digunakan untuk menentukan apakah
transaksi tersebut adalah pembelian aset atau
kombinasi bisnis.
123
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
38. STANDAR
AKUNTANSI
YANG
TELAH
DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU
EFEKTIF (lanjutan)
38. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
YET EFFECTIVE (continued)
•
PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap,
berlaku efektif 1 Januari 2016.
•
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam
PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat
direvaluasi dengan mengacu pada data pasar
yang dapat diobservasi terhadap nilai tercatat
bruto
ataupun
neto.
Dan
akumulasi
penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan
antara nilai tercatat bruto dan nilai tercatat aset
tersebut. Nilai tercatat aset tersebut disajikan
kembali pada jumlah revaluasiannya.
•
The improvement clarifies that in PSAK No. 16
and PSAK No. 19 that the asset may be
revalued by reference to observable data on
either the gross or the net carrying amount. In
addition, the accumulated depreciation or
amortization is the difference between the
gross and carrying amounts of the asset.
Carrying amounts of the asset is restated by
revaluated amounts.
PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): Aset Tak
Berwujud, berlaku efektif 1 Januari 2016.
•
PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi
Bisnis, berlaku efektif 1 Januari 2016.
•
PSAK No. 22 (2015 Improvement): Business
Combinations, effective January 1, 2016.
The improvement clarifies that:
Joint arrangements, not just joint
ventures, are outside the scope of PSAK
No. 22. This scope exception applies only
to the accounting in the financial
statements of the joint arrangement itself.
Penyesuaian ini mengklarifikasi:
Pengaturan bersama, tidak hanya ventura
bersama, adalah di luar dari ruang lingkup
PSAK No. 22. Pengecualian ruang lingkup
ini diterapkan untuk akuntansi dalam
laporan keuangan pengaturan bersama itu
sendiri.
Seluruh imbalan kontinjensi yang timbul
dari kombinasi bisnis dan tidak diklasifikasi
sebagai ekuitas diukur pada nilai wajar
dengan perubahan nilai wajar diakui
dalam laba rugi terlepas apakah itu
termasuk dalam ruang lingkup PSAK No.
55.
•
PSAK No. 19 (2015 Improvement): Intangible
Assets, effective January 1, 2016.
The improvement clarifies that in PSAK No. 16
and PSAK No. 19 that the asset may be
revalued by reference to observable data on
either the gross or the net carrying amount. In
addition, the accumulated depreciation or
amortization is the difference between the
gross and carrying amounts of the asset.
Carrying amounts of the asset is restated by
revaluated amounts.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam
PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat
direvaluasi dengan mengacu pada data pasar
yang dapat diobservasi terhadap nilai tercatat
bruto
ataupun
neto.
Dan
akumulasi
penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan
antara nilai tercatat bruto dan nilai tercatat aset
tersebut. Nilai tercatat aset tersebut disajikan
kembali pada jumlah revaluasiannya.
•
PSAK No. 16 (2015 Improvement): Property,
Plant
and
Equipment,
effective
January 1, 2016.
-
PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan
Kesalahan, terkait dengan koreksi editorial
pada PSAK No. 25 paragraf 27.
•
124
All contingent consideration arrangements
arising from a business combination that
not classified as equity should be
measured at fair value through profit or
loss whether or not they fall within the
scope of PSAK No. 55.
PSAK No. 25 (2015 Improvement): Accounting
Policies, Changes in Accounting Estimates and
Errors, relating with editorial correction for
paragraph 27 of PSAK No. 25.
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of Desember 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
38. STANDAR
AKUNTANSI
YANG
TELAH
DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU
EFEKTIF (lanjutan)
38. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
YET EFFECTIVE (continued)
•
PSAK
No.
53
(Penyesuaian
2015):
Pembayaran Berbasis Saham, berlaku efektif
1 Januari 2016.
•
The improvement clarifies various issues
relating to the definitions of performance and
service conditions which are vesting conditions.
Penyesuaian ini mengklarifikasi beberapa isu
yang berkaitan dengan definisi kondisi kinerja
dan kondisi jasa yang mana merupakan
kondisi vesting.
•
PSAK
No.
68
Pengukuran Nilai
1 Januari 2016.
(Penyesuaian
Wajar, berlaku
PSAK No. 53 (2015 Improvement): Sharebased Payment, effective January 1, 2016.
2015):
efektif
•
PSAK No. 68 (2015 Improvement): Fair value
Measurement, effective January 1, 2016.
The improvement clarifies that the portfolio
exception in PSAK No. 68 can be applied not
only to financial assets and financial liabilities,
but also to other contracts within the scope of
PSAK No. 55.
Penyesuaian
ini
mengklarifikasi
bahwa
pengecualian portofolio dalam PSAK No. 68
dapat diterapkan tidak hanya pada aset dan
liabilitas keuangan, tetapi juga pada kontrak
lain dalam ruang lingkup PSAK No. 55.
125
This page is intentionally left blank
Halaman ini sengaja dikosongkan
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
Sudirman Plaza, Indofood Tower, 23rd Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78
Jakarta 12910
P | 021 5793 7500
F | 021 5793 7557
E | [email protected]
www.indofoodcbp.com
Download