Perancangan Tematik 1651010051- Guntu Bima Ariyanto TIRPITZ MUSEUM Blavand, Denmark Museum di daerah Blavand, Denmark ini dikemas dengan “tak terlihat” yang secara dramatis mengingatkan kepada sejarah perang dunia dua. Museum kurang lebih seluas 2800M 2 ini mentransformasi dan memperluas bunker bersejarah milik jerman saat perang dunia dua menjadi sebuah kompleks budaya yang terdiri dari empat pameran dalam satu struktur tunggal, yang tertanam secara halus masuk kedalam lansekap. Kegiatan Perancangan Tematik 1651010051- Guntu Bima Ariyanto Kegiatan dalam museum ini sama seperti museum pada umumnya, yaitu sebagai penampilan benda-benda bersejarah dan juga penyiaran movie tentang perang dunia dua. Dengan empat komplek yang terdiri dari amber museum, bunker museum, histolarium, dan juga special exibition. Objek yang dipamerkan juga merupakan benda-benda bersejarah pada perang dunia dua. Suasana Suasana yang ingin dihadirkan pada museum ini adalah suasana saat peperangan, dingin, khawatir, takut. Dinding-dinding yang di ekspos dengan adanya bekas tembakan serta kerusakan menunjang suasana perang yang ingin ditunjukan. Serta distorsi pada proporsi pada tangga juga menunjang rasa cemas. Tampilan Tampilan dikemas seperti layaknya sebuah bunker dimana bangunan tertanam kedalam tanah dan membentuk sebuah benteng perlindungan. dengan kerusakan-kerusakan yang membuat tampilan museum ini menggambarkan tentang perang dunia kedua. Perancangan Tematik 1651010051- Guntu Bima Ariyanto Asumsi Tema Asumsi tema pada bangunan ini adalah perang dunia dua. Dimana perang dunia dua menjadi landasan untuk menentukan desain pada museum ini. Tak hanya didukung oleh benda-benda peninggalan perang, juga oleh bunker yang menjadi wadah atau lahan museum ini.
