Uploaded by User22211

RPP BAB 1 KLS 9 Seni Lukis

advertisement
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu
: SMP NEGERI 1WONOSARI
: Seni Budaya (Seni Rupa)
: IX /Gasal
: Berkarya Seni Lukis
: 15x 40 menit x (5 pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI
Kl 3 :
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
Kl 4 :
Mencoba mengolah, dan menyaji dalam ranah konkrit (menggunakan, mengurangi,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, melukis, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR
3. 1. Memahami konsep dan
prosedur karya seni
lukis
INDIKATOR PENCAPAIAN
3.1.1 Mengidentifikasi berbagai tema berkarya seni lukis
3.1.2 Menggolongkan berbagai aliran berkarya seni lukis
3.1.3 Mengidentifikasi berbagai macam alat dan bahan
berkarya sei lukis
3.1.4 Mendiskripsikan teknik dan bahan yang digunakan
berkarya sei lukis
4. 1 Membuat karya seni lukis 4.1.1Membuat sketsa lukisan dengan berbagai tema
dengan beragam media 4.1.2Berkarya seni lukis dengan berbagai media, alat dan
dan teknik
bahan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 :
1. Setelah mengamati dan membaca referensi tentangtema seni lukis, peserta didik
dapat Mengidentifikasi berbagai tema berkarya seni lukis
2. Setelah mengamati dan membaca referensi tentangaliran seni lukis, peserta didik
dapatMenggolongkan berbagai aliran berkarya seni lukis
Pertemuan 2 :
3. Setelah mengamati dan membaca referensi tentang alat dan bahan berkarya seni
lukis, peserta didik dapat Mengidentifikasi berbagai macam alat dan bahan berkarya
seni lukis
4. Setelah mengamati dan membaca referensi tentang teknik dan bahan yang
digunakan berkarya seni lukis, peserta didik dapat Mendiskripsikan teknik dan
bahan yang digunakan berkarya seni lukis
Pertemuan 3 :
5. Berdasarkan analisis data yang sudah dilakukan, peserta didik mampuMembuat
sketsa lukisan dengan berbagai tema dengan serius dan cermat
Pertemuan 4 dan 5 :
6. Berdasarkan analisis data yang sudah dilakukan, peserta didik mampuBerkarya seni
lukis dengan berbagai media, alat dan bahandengan serius dan cermat
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian seni lukis dan gaya lukisan
a.
Pengertian Seni Lukis
Ada berbagai pengertian seni lukis menurut beberapa ahli, sebagaiberikut :
o Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi ataupermukaan datar dari
objek tiga dimensi untuk mendapat kesantertentu, dengan melibatkan ekspresi, emosi,
dan gagasanpencipta secara penuh. Sehingga sebuah lukisan harus
dapatmenterjemahkan apa yang ada dalam obyek, tema atau gagasansecara
representatif. Soedarso Sp (1990: 11)
o Secara umum seni lukis adalah sebuah pengembangan darimenggambar, biasanya
memiliki keunikan atau ciri khastersendiri. Ciri khas ini di dasarkan pada tema,
corak/gaya, teknik/bahan dan bentuk karya seni tersebut
b. Aliran gaya lukisan
Sebuah lukisan memiliki ciri khas, tema, dan teknik, yang disebut gaya atau aliran.
Berdasarkan cara pengungkapannya, aliran, dan gaya lukisan dapat
dibedakan/digolongkan menjadi tiga, yaitu representatif, deformatif, dan non
representatif. Berikut penjabaran aliran dan gaya lukisan serta tokoh-tokohnya:
1. Representatif
Representatif disini adalah perwujudan gaya seni rupa yang menggunakan
keadaan nyata pada kehidupan masyarakat dan gaya alam. Gaya seni rupa yang termasuk
dalam representatif adalah:
 Naturalisme, yaitu aliran seni lukis yang
penggambarannyaalami atau sesuai dengan keadaan
alam. Naturalisme melukiskan segala sesuatu dengan
alam nyata, sehingga perbandingan perspektif, tekstur,
ataupun warna serta gelap terang dibuat
dengan seteliti mungkin. Pelukis yang beraliran
naturalisme antara lain Basuki Abdullah, Abdullah
Suryobroto, Mas Pringadi, Wakidi, Claude, Rubens,
Constabel, dan lain-lain.
Gambar 1.1 Lukisan gaya
naturalisme Koleksi
karya Indra Rukmana
 Realisme, yaitu aliran yang memandang dunia ini
tanpa ilusi,apa adanyatanpa menambah atau
mengurangiobjek, penggambarannyasesuai
dengankenyataanhidup. Perupa yangberaliran
realisme antara lainTrubus, Wardoyo, Tarmizi, S.
Sudjojono dan Dullah
Gambar 1.2. Lukisan realisme lukisan
karya Herry Soedjarwanto
 Romantisme, yaitu aliran seni lukis yang
lebih bersifatimajiner.Aliran ini
melukiskanceritaceritayangromantis,peristiwayangdahsyat
atau kejadianyangdramatis.Pelukis
yangbergayaromantisme tersebutantara
lain RadenSaleh, Fransisco Goya, dan
Turner.
GaGambar 1. 3 lukisan “Penangkapan
Diponegoro” karya Raden Saleh
2. Deformatif
Deformatif disini adalah perubahan bentuk dari aslinya sehingga menghasilkan bentuk
baru namun tidak meninggalkan bentuk dasar aslinya. Aliran seni lukis yang tergolong
dalam gaya
deformatif ini antara lain:
 Ekspresionisme, yaitu aliran seni lukis
yang penggambarannya sesuai dengan
keadaan jiwa sang perupa yang spontan pada saat melihat objek karyanya. Perupa
yang menggunakan aliran ini antara lain Vincent Van Gogh dan Affandi.
Sumber: lilyistigfaiyah.blogspot.com
Gambar 1.4 lukisan bergaya
ekpresionisme
 Impresionisme, yaitu aliran seni rupa yang
penggambarannya sesuai dengan kesan saat objek
tersebut dilukis. Perupa yang termasuk dalam aliran
ini antara lain Claude Monet, Georges Seurat, Paul
Cezanne, Paul Gauguin, dan S. Sudjojono.
Gambar 1.5lukisan bergaya
Impresionis
 Surialisme, yaitu aliranseni lukis
yangmenyerupaibentuk-bentukyangsering di dalam
mimpi. Pelukis berusahamengabaikanbentukbentuksecarakeseluruhankemudianmengolahsedemi
kianrupa bagian tertentudari objek untuk
menghasilkankesantertentutanpa harus
mengertibentukaslinya. Perupa yang beraliran
iniantara lain Salvador Dali.
GGambar 1.6 lukisan
bergaya
Surealisme
 Kubisme, yaitu aliran seni lukis yang
penggambarannya berupa bidangsegi empat atau
bentuk dasarnya kubus. Pelukis yang beraliran ini
antara lain Pablo Picasso, But Mochtar, Srihadi, Fajar
Sidik, dan Mochtar Apin.
Gambar 1.7 Lukisan bergaya kubisme
3. Nonrepresentatif
Nonrepresentatif adalah suatu bentuk yang sulit untuk
dikenal. Bentuk dasar dari gaya ini sudah meninggalkan bentuk
aslinya, dan pada prinsipnya lebih menekankan pada unsurunsur
formal, struktur, unsur rupa, dan prinsip estetik. Gaya seni lukis
nonrepresentatif berupa susunan
garis, bentuk, bidang, dan warna yang terbebas dari bentuk alam.
Gaya ini memandang bahwa ekpresi jiwa tidak dapat dihubungkan
dengan objek apapun. Gaya ini menonjolkan bidang yang diisi oleh
warna dan dipilah dengan garis-garis tegas. Gaya ini dipelopori oleh
Amry Yahya, Fajar Sidik, But Mochtar, dan Sadali.
Gambar 1.8 Lukisan gaya nonRepresentatif karya but muchtar
Tema Seni Rupa Murni
Setiap manusia memiliki sudut pandang yang berbeda di dalam menjalani hidup ini. Begitu pula saat
kita membuat suatu lukisan, masing-masing memiliki sudut pandang yang berbeda- beda. Perbedaan
sudut pandang dapat dipengaruhi oleh suasana, waktu, dan kondisi geografis. Tema adalah gagasan,
ide, atau pokok pikiran yang ada di dalam sebuah karya seni baik dalam bentuk karya seni rupa dua
dimensi maupun seni rupa tiga dimensi. Memahami tema yang ada pada sebuah karya seni rupa murni
berarti kita dapat memahami tujuan penciptaan karya seni tersebut. Tema-tema di dalam pembuatan
karya seni rupa murni antara lain sebagai berikut.
1. Hubungan antara Manusia dengan Dirinya
Seni lukis merupakan salah satu media yang dapat digunakan
untuk menuangkan gagasan atau ide dari seseorang. Untuk
mengungkapkan citarasa keindahan, manusia mewujudkannya
lewat media ekspresi. Di dalam pengungkapannya tersebut
kadang seseorang menggunakan
potret dirinya sendiri sebagai objek lukisannya.
No. Nama Seniman Judul Karya Aliran/Gaya
Gambar 1.9 Potret diri karya
affandi
2. Hubungan antara Manusia dengan Manusia Lain
Seorang pelukis kadang kala dalam mengekspresikan citarasa keindahan
menggunakan objek orang-orang yang ada disekitarnya, seperti istrinya,
anakanaknya, orang tua, saudaranya, temannya, tetangganya, kekasihnya,
sahabatnya, atau orang-orang yang ada dalam pikirannya.
Gambar1. 10 Lukisan tema
hubungan manusia dengan orang lain
3. Hubungan antara Manusia dengan Alam Sekitarnya
Alam sekitar sangat menarik bagi para pelukis untuk mengungkapkan cita
rasanya sehingga sering dijadikan objek untuk lukisannya. Pemandangan
gunung, laut, sungai, sawah, hutan, perkampungan, perkotaan, binatang, dan
masih banyak lagi objek alam yang dijadikan lukisan. Tokoh pelukis yang
sering menggunakan alam sebagai objek.
Gambar 1.11
Hubungan manusia dgn
alam sekitarnya
d
e
u
b
u
ngan antara
Manusia dengan
Benda
Benda-benda di sekitar kita memiliki keunikan tersendiri bagi para pelukis, sehingga menjadikan
benda-benda tersebut menjadi objek lukisannya. Keunikan benda-benda tersebut ada yang berbentuk
silindris, kubistis organis atau berbentuk bebas. Bentuk benda tersebut seperti gelas, cangkir, kendi,
teko, vas bunga, guci, botol, sepatu, lemari, meja kursi, buahbuahan, bunga dan lainnya
Gambar 1.12 Hubungan manusia
dengan benda
Hubungan antara Manusia dengan Aktivitasnya
Aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari yang beragam
membuat perupa ingin mengabadikan kegiatan tersebut dalam
media lukisnya. Lukisan menjadi sesuatu yang menarik apabila
dalam mengambil sudut pandang aktivitas disusun sesuai dengan
komposisi dan proporsi yang baik disertai dengan gelap terang yang
tepat. Aktivitas Manusia seperti kegiatan menari, membajak sawah,
berburu, jual beli di pasar, menggembala ternak, dan aktivitas lainnya.
Gambar1.13 Lukisan tema Manusia dengan
aktifitasnya
6. Hubungan antara Manusia dengan Alam Khayal
Ide, imajinasi atau khayalan sering melintas dalam pikiran kita baik secara sadar atau tidak sadar (saat
tidur). Khayalan yang muncul dibenak perupa kadang diwujudkan dalam suatu karya seni. Hasil karya
seni rupa seperti ini sering disebut dengan karya seni surealisme.
Gambar 1.14 Lukisan temaHubungan manusia dengan alam khayal
A. Alat dan Bahan Berkarya seni Lukis
Media berkarya seni rupa dua dimensi (seni lukis) meliputi bahan dan alat untuk
melukis. Beragam pilihan alat, bahan dan media yang digunakan sesuai jenis dan gaya karya
yang diinginkan. Media berkarya seni lukis sangat beragam
tergantung dari teknik yang digunakan.
1. Pensil
Jenis pensil dibedakan berdasarkan tingkat kekerasan atau kehitaman
karbonnya. Jenis pensil tersebut biasanya memiliki
Kode huruf B atau H. Pensil kode B menandakan jenis pensil lunak dan
hitam. Jenis pensil lunak dan hitam terdiri dari kode B,
2B, 3B sampai 6B, sangat tepat digunakan untuk media menggambar.
Pensil berkode H menandakan jenis pensil keras. Jenis pensil keras terdiri dari kode H, 2H, 3H sampai
6H, sering digunakan untuk menggambar proyeksi.
Gambar 1.15 Macammacam jenis pensil
2. Pensil Arang (Contee)
Terbuat dari sejenis arang halus dan biasa digunakan untuk
menggambar Atau melukis potret. Sifatnya, hitam pekat dan agak
sulit dihapus.
Gambar 1.16 Pensil arang
3. Pastel dan Krayon
Dua jenis media ini secara fisik bentuknya hampir sama, tetapi sifat dan
bahannya tidak sama.
Pastel (Oil Pastel) biasanyaterbuatdari bahan kapur danbahan
pengikatcair dan transparan,
untuk mengikat pigmen dengan kapur. Pastel sering dihubungkan dengan
warna-warna yang lembut. Sedangkan krayon terbuat dari bahan kaolin
dengan tepung warna sehingga terlihat lebih mengkilap dan keras. Krayon lebih banyak mengandung
lilin, sehingga warna yang dihasilkan
krayon cenderung mengkilap dan sedikit berminyak.
Gambar 1.17 Pastel
Krayon menjadi salah satu pilihan kita untuk menggambar
karena sifatnya yang padat dan tidak mudah menyerpih, sehingga tidak mengotori tangan dan baju
ketika kita menggambar.
Gambar 1.18 Krayon.
4. Pena/pulpen
Pena/pulpen adalah alat gambar yang digunakan untuk
media tinta. Pena/pulpen terbuat dari logam dengan ujung
yang bermacam-macam bentuk dan ukurannya.
Gambar 1.19 Ragam ukuran ketebalan
pena
gambar.Sumber:
5. Tinta Bak
Dikenal juga dengan sebutan tinta Cina. Warnanya hitam pekat
dan tidak luntur jika kena air. Kemasan tinta bak ini ada yang
berbentuk cairan dalam botol dan berbentuk balok-balok kecil
(dicairkan dulu sebelum digunakan).
Gambar 1.16 Tinta Bak
6. Cat (pewarna)
Bahan pewarna ini dibedakan berdasarkan basis pengencernya, yaitu:
a. Cat air (barbasis air)
Jenisnya ada 2 yaitu water colour yang bersifat transparan dan
poster colour yang bersifat plakat.
b. Cat Minyak (barbasis minyak)
Jenis cat ini biasa digunakan untuk melukis diatas kanvas. Sifatnya tidak mudah kering dan
warnanya tahan lama.
Gambar 1.17 Cat air
7. Kuas
Kuas merupakan alat yang digunakan untuk menguas/ mengecat ke media lukis. Jenis dan bentuk
kuas beragam dari bentuk, ukuran serta harga yang sangat bervariasi. Pemilihan kuas tergantung dari
goresan
yang akan kita inginkan. Jenis kuas yang pipih dan berujung
lurus datar dipakai untuk bahan cat minyak.Kuas dengan bulu
berbentuk bulat dan berujung runcing dipakai untuk bahan cat
airGambar 1.18 Kuas sebagai alat melukis
8. Pisau palet
Pisau palet terbuat dari aluminium tipis, fungsinya adalah
untuk mencampur cat. Selain itu, pisau palet juga berfungsi
seperti layaknya kuas untuk membuat efek-efek goresan pada
media lukis. Bentuk dan ukurannya ada berbagai jenis, ada
yang runcing, lebat, dan bulat.
Gambar 1.18 Pisau palet
9. Palet
Palet adalah media yang digunakan untuk tempat
mencampur cat. Palet tersedia dalam berbagai jenis dan
ukuran jenis dan ukuran. Media seperti cat air, palet yang
dipakai adalah yang ada lengkungan tempat air. Bentuk
palet cat minyak datar, ditambahkan lubang untuk
pegangan.
D. Jenis Lukisan Berdasarkan Teknik
dan Bahan
Ya
uploads/2013/06/Gambar-Cat-Air-di-PaletBulat.jpg
D
Music/PaintersPalet.jpg (diunduh pada tanggal 4
April 2015, pukul 2:57:56)
B. Jenis Lukisan Berdasar Teknik dan Bahan yang digunakan
Kreativitas dalam mengolah bahan dan media dalam melukis melahirkan teknik melukis tertentu.
Sehingga menambah keragaman karya seni lukis. Beberapa teknik yang digunakan dalam melukis
antara lain:
1. Mozaik
Teknik mozaik adalah teknik menempelkan pecahan atau lempengan kaca yang berwarna-warni
pada dinding atau lain sehingga membentuk objek tertentu. Bahan yang dapat digunakan untuk
teknik ini antara lain pecahan keramik, porselen, potongan kertas, atau dapat pula batu yang
berwarna-warni. Mozaik yang memakai potongan-potongan kayu sebagai bahan lukisannya
disebut intersia
b. Lukisan kaca
Teknik lukisan kaca menggunakan kaca, timah,
kuningan, dan
bangunan-bangunan besar seperti istana dan tempat
peribadatan. Di Indonesia, teknik lukisan kaca pada
awalnya berkembang sebagai seni industri rumah
tangga di Cirebon Jawa Barat. Teknik lukisan kaca
yang berkembang di Indonesia merupakan warisan dari
teknik yang dicontohkan oleh seniman Belanda.
tembaga sebagai penyambungnya sehingg
Gambar 1. 20 Lukisan kaca
(stained glass)
3. Lukisan cat minyak (plakat)
Lukisan cat minyak medianya adalah kanvas. Kanvas adalah kain
yang telah
diberi cat dasar yang dicampur larutan lem sehingga tidak tembus
ke belakang ketika digunakan melukis. Cat yang digunakan
biasanya dikemas dalam bentuk tube timah dalam bentuk pasta
sehingga mudah digunakan. Dalam pemakaiannya, cat terlebih
dahulu dicampur dengan lijn-olie.
Gambar 21. Lukisan cat
minyak medium kaca
4. Lukisan cat air (Aquarel)
Bahan yang digunakan dalam teknik ini adalah cat air berbentuk pasta yang dicampur dengan air.
Teknik Aquarel adalah melukis dengan sapuan warna tipis sehingga hasilnya transparan, media
untuk bahan cat air adalah kertas.
5. Lukisan acrylic
Lukisan jenis acrylic adalah lukisan dengan bahan yang disebut acrylic, yang menghasilkan
warna-warna yang cerah dan menyala. Lukisan teknik ini sering digunakan untuk berbagai
eksperimen, seperti pada sepatu, tas atau berbagai bahan kain lainnya.
6. Lukisan batik
Lukisan batik tekniknya hampir sama dengan tata cara membatik, yaitu dengan menutupi
permukaan kain dengan lilin atau malam batik. Kain yang tertutup lilin inilah yang membentuk
titik garis bidang ataupun ruang sebelum jadi sebuah gambar, dan hasil akhir dicelup ke larutan
pewarna
C. Teknik Berkarya seni lukis
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan jika kalian melukis.Teori ini berdasarkan pengalaman
para pelukis terkenal. Proses ataulangkah dalam melukis adalah sebagai berikut:
1. Memunculkan Gagasan
Untuk memunculkan gagasan kreatif, bisa di dapatkan dariapa yang kita lihat dari sekeliling
kuta misalnya dengan:
• Mengembangkan imajinasi, apa yang kita pikirkan ataudari pengalaman orang lain.
• Melihat obyek secara langsung, misalnya pasar, pantai,atau pegunungan
 Melihat dari buku, majalah atau dari internet serta dokumenlain tentang lukisan
 Mengunjungi museum atau kegiatan seni lukis disekitar
Ide dan gagasan tadi kita olah lagi baik dari segi bentuk maupun susunan objeknya agar menjadi
sebuah sketsa yang menarik, sehingga apa yang kita lihat, rasakan atau yang kita pikirkan sampaikan
sampai pada tujuan
2. Membuat Sketsa
Sketsa adalah gambar awal yang akan dijadikan atau dibuat lukisan. Sketsa inilah yang nantinya
diselesaikan menjadi sebuah lukisan yang sempurna, sketsa biasanya hanya berupa goresan
global tidak mendetail dari sketsa yang kita buat akan tergambar apa yang akan kita ungkapkan
Gambar 1. 23 sketsa tentang lingkungan sekitar kita (perkotaan dan tokoh kartun)
3. Menentukan Media Berkarya (Bahan dan alat)
Dalam berkarya seni, media alat dan bahan juga menentukan proses dan teknik berkarya seni sehingga
hal ini harus direncanakan. Media alat dan bahan yang dapat kita pergunakan dalam melukis
diantaranya adalah:
1. Menggunakan kertas seperti kertas karton, manila, padalarang atau hanya kertas hvs.
2. Menggunakan media yang lebar seperti tembok, dinding atau papan.
3. Menggunakan media alternatif seperti kaca, cangkang telur, atau di permukaan benda
pakai/kerajinan.
4. Menggunakan cat minyak, cat akrilik, cat tembok, crayon atau pastel
Menentukan Teknik
Ada beberapa teknik yang dapat digunakan dalam melukis, diantaranya adalah:
1. Teknik aquarel (warna transparan),
2. Teknik plakat (warna (tebal),
3. Teknik goresan ekspresif dengan menggunakan jari, kuas atau palet
4. Teknik tebal dan bertekstur (bertekstur warna),
5. Teknik timbul (mozaik
5. Mewarnai dan Menyempurnakan Lukisan
Setelah sketsa selesai dibuat, tahap melukis yang sebenarnya kita jalankan. Tahap melukis darus
disesuaikan dengan rencana dan teknik yang disiapkan dari awal. Tahap terakhir adalah
menyempurnakan/menyelesaikan lukisan sketsa yang telah dibuat yaitu dengan:
a. mewarnai sketsa dengan goresan tipis pada objek pokok
(positif) dan latar belakangnya (negatif); dan
b. menyempurnakan lukisan dengan kontur, penyinaran (spot light), penegasan, dan
penentuan gelap terang.
Namun demikian, tidak semua langkah dapat menjadi acuan karena proses melukis dengan
menggunakan bahan yang satu dengan yang lainnya tidak sama, demikian pula dengan teknik
yang digunakan.
Membuat karya seni merupakan wujud ekspresi dari suatu ide atau gagasan. Ide adalah hasil
pemikiran yang berawal dari suatu inspirasi atau imajinasi. Gambaran yang tertangkap melalui ruang
imajinasi seseorang dapat diwujudkan dalam bentuk karya seni. Kalian dapat menggali ide untuk
berkarya seni sendiri dengan membuat lukisan menggunakan media kanvas dan cat minyak
E.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama ( 3 jp )
Langkah
Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
Kegiatan Inti
Deskripsi
Alokasi
Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
15 Menit
o Mengucapkan salam dan membimbing peserta didik
berdoa, dilanjutkan dengan memeriksa kehadiran
peserta didik.
o menunjukkan beberapa contoh karya gambar seni lukis
untuk menarik perhatian dan mendorong rasa ingin
tahu peserta didik.
o melakukan tanya jawab tentang media dan teknik
gambar tersebut untuk membangkitkan pengetahuan
peserta didik yang relevan dengan berkarya seni lukis.
o menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran,secara
garis besar cakupan materi, dan langkah-langkah
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
o Peserta didik membuat kelompok kecil antara 4-5 orang
Kegiatan Inti:
Mengamati
o Mengamati tayangan/ contoh gambar-gambarkarya seni
lukis, berbagai media dan aliran
o Membaca buku tentang konsep dan prosedurberkarya
seni lukis
o Mendengar dan menyimak .
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar
tentang materi pembelajaran mengenai : pegertia seni
lukis, media dan teknik melukis untuk melatih
kesungguhan , ketelitian mencari informasi
Menanya
o Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang konsep dan
prosedur berkarya seni lukis, yaitu pengertian seni lukis,
aliran seni lukis serta mediaberkarya seni lukis
o Siswa diberikan lembar kerja untuk merumuskan
permasalahan yang muncul dari hasil pengamatan sesuai
dengan kompetensi yang ingin dicapai.
Mengumpulkan Informasi/ Mencoba
o Mengumpulkan data/informasi tentang pengertian seni
lukis dari buku teks atau sumber lain yang relevan
o Melakukan eksplorasi baik melalui media yang ada di
lingkungan atau dengan batuan guru menggunakan
media internet
o Mendiskusikan pengertian ,aliran, media seni lukis
90 Menit
o
o
Saling tukar informasi tentang pengertian seni lukis
Guru membimbing kelompok siswa mendiskusikan
perbedaan sifat/karakteristik dan masing-masing aliran
pada seni lukis dari berbagai macam aspek
Menalar /Mengasosiasi
o Membandingkan konsep dan prosedurberkarya seni
lukis dalam berbagai media dan aliran seni rupa
o Siswa mengumpulkan data dan mengolah informasi yang
diperoleh untuk mendapatkan konsep tentang jenis
aliran lukisan dan mengidentifikasikan ciri-cirinya
berdasakan hasil pengamatannya
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pegolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat atura, kerja sama, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemapuan berfikir induktif
serta deduktif dalam menyimpulkan : tetang pengertian
seni lukis
Kegiatan
Penutup
Mengkomunikasikan
o Mempresentasikan hasil diskusi yang di simpulkan dari
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang konsep
dan prosedur berkarya seni lukis oleh masing-masing
kelompok dalam diskusi kelas.
o Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan
presentasi serta membimbing diskusi mereka.
Kesimpulan
90 menit
o bersama-sama peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran tentang berkarya seni lukis.
o memberikan beberapa pertanyaan secara lisan kepada
peserta didik.
o bersama-sama peserta didik melakukan refleksi tentang
proses dan hasil pembelajaran yang telah dicapai.
o memberikan tugas untuk mencari contoh gambar seni
lukis
o membimbing peserta didik berdoa dan mengucapkan
salam.
2. Pertemuan Kedua ( 3 jp )
Langkah
Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
Deskripsi
Alokasi
Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
15 Menit
o Mengucapkan salam dan membimbing peserta didik
berdoa, dilanjutkan dengan memeriksa kehadiran
peserta didik.
o Menunjukkan beberapa contoh karya gambar seni lukis
untuk menarik perhatian dan mendorong rasa ingin tahu
peserta didik.
Kegiatan Inti
o Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan
dengan
pengalaman
peserta
didik
dengan
materisebelumya
o melakukan tanya jawab tentang gambar seni lukis terkait
alat dan bahangambar tersebut untuk membangkitkan
pengetahuan peserta didik yang relevan dengan berkarya
seni lukis.
o menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran,secara
garis besar cakupan materi, dan langkah-langkah
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
o Peserta didik membuat kelompok kecil antara 4-5 orang
Kegiatan Inti:
90 Menit
Mengamati
o Mengamati tayangan / contoh gambar-gambarkarya seni
lukis, berdasarkan teknik dan bahan yang digunakan
o Membaca buku tentang konsep dan prosedurberkarya
seni lukis
o Mendengar dan menyimak .
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar tentang
materi pembelajaran mengenai : alat dan bahan, serta
jenis lukisan untuk melatih kesungguhan , ketelitian
mencari informasi
Menanya
o Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang konsep dan
prosedur berkarya seni lukis, yaitu tentang alat dan
bahan berkarya seni lukis, jenis lukisan berdasarka
tekniknya
Mengumpulkan Informasi/ Mencoba
o Mengumpulkan data/informasi tentang alat dan bahan da
jenis lukisa sesuai teknik yang digunakan untuk melukis
dari buku teks atau sumber lain yang relevan
o Melakukan eksplorasi baik melalui media yang ada di
lingkungan atau dengan batuan guru menggunakan
media internet
o Mendiskusikan tentang alat dan bahan sesuai teknik yang
digunakan
o Saling tukar informasi tentang alat dan bahan sesuai
teknik yang digunakan
Menalar /Mengasosiasi
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi tentang alat dan bahan sesuai teknik yang
digunakan untuk melukis yang sudah diperoleh
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pegolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat atura, kerja sama, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemapuan berfikir induktif
serta deduktif dalam menyimpulkan : tetang jenis , alat
dan bahan seni lukis
Kegiatan
Penutup
3.
Mengkomunikasikan
o Mempresentasikan hasil diskusi yang di simpulkan dari
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang konsep
dan prosedur berkarya seni lukis oleh masing-masing
kelompok dalam diskusi kelas.
o Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan
presentasi serta membimbing diskusi mereka.
Kesimpulan
15 Menit
o bersama-sama peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran tentang berkarya seni lukis.
o memberikan beberapa pertanyaan secara lisan kepada
peserta didik.
o bersama-sama peserta didik melakukan refleksi tentang
proses dan hasil pembelajaran yang telah dicapai.
o memberikan tugas untuk menyiapkan bahan dan alat
gambar yang akan digunakan untuk berkarya seni lukis
o membimbing peserta didik berdoa dan mengucapkan
salam.
Pertemuan Ketiga ( 3 jp )
Langkah
Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
Deskripsi
Pendahuluan/Kegiatan Awal
o
o
o
o
o
o
KegiatanInti
Alokasi
Waktu
15 Menit
Mengucapkan salam dan membimbing peserta didik
berdoa, dilanjutkan dengan memeriksa kehadiran
peserta didik.
menunjukkan beberapa contoh karya gambar seni lukis
untuk menarik perhatian dan mendorong rasa ingin
tahu peserta didik.
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi
sebelumya
melakukan tanya jawab tentang alat dan bahangambar
tersebut untuk membangkitkan pengetahuan peserta
didik yang relevan dengan berkarya seni lukis.
menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran,secara
garis besar cakupan materi, dan langkah-langkah
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
Peserta didik membuat kelompok kecil antara 4-5 orang
Mengamati
o Mengamati tayangan / contoh gambar-gambarkarya seni
lukis, berbagai, media, bahan dan teknik yang digunakan
o Membaca materi tentang media bahan dan teknik yang
digunakanberkarya seni lukis
o Mendengar dan menyimak .
90menit
o Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar tentang
materi pembelajaran mengenai : media, bahan dan
teknik yang digunakan untuk melatih kesungguhan ,
ketelitian mencari informasi
Menanya
o Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang konsep dan
prosedur berkarya seni lukis, yaitu tentang media, bahan
dan teknik yang digunakanberkarya seni lukis.
Mengumpulkan Informasi/ Mencoba/Mengeksplorasi
o Mengumpulkan data/informasi tentang alat media, bahan
dan teknik yang digunakan untuk melukis dari buku teks
atau sumber lain yang relevan
o Melakukan eksplorasi pembuata sketsa dengan alat
maupum media yang ada di lingkungan misalnya
cangkang telur/ siput
o Saling tukar informasi tentang alat dan bahan sesuai
dengan teknik yang digunakan untuk berkarya seni lupa
Menalar /Mengasosiasi
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan eksplorasi pembuata sketsa
o Mengamati dari beberapa hasil sketsa siswa dapat
menentukan /memilih media , serta teknik yang
digunakan untuk berkaya seni lukis
Mengkomunikasikan
o Mempresentasikan hasil sketsa yang telah di buat di
kelas untuk diapresiasi oleh peserta didik lainnya.
Kegiatan
Penutup
Kegiatan Penutup
 Mengapresiasi hasil karya siswa dengan memberi
kesempatan kepada siswa lain untuk memberikan
tanggapannya terhadap karya teman-temannya.
 Guru memberikan penghargaan (penguatan) terhadap
siswa yang menunjukkan kinerja baik.
 Guru menugaskan kepada siswa untuk menyiapkan alat
dan bahan untuk mertemuan berikutnya
15 menit
4. Pertemuan Keempat dan kelima ( 6 jp )
Langkah
Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
Deskripsi
Pendahuluan/Kegiatan Awal
o Mengucapkan salam dan membimbing peserta didik
berdoa, dilanjutkan dengan memeriksa kehadiran
peserta didik.
o Memberikan beberapa pertanyaan untuk mengingat
kembali konsep dan prosedur berkarya seni lukis yang
telah dipelajari pada pertemuan yang lalu,
o Menyampaikan tujuan pembelajaran yakni berkarya seni
Alokasi
Waktu
15 Menit
lukis dengan memanfaatkan media yang ada di likungan.
Misalya cangkang telur,/sifut
o menyampaikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti
Kegiatan
Penutup
F.
Pada kegiatan inti aktivitas peserta didik:
Mencipta:
o Melaksanakan langkah-langkah berkarya seni lukis,
o Membuat karya seni lukis sesuai dengan sketsa dan
media yang telah dipilih
o Menkomunikasikan:
Mempresentasikan hasil karya seni lukis di kelas untuk
diapresiasi oleh peserta didik lainnya.
Kegiatan Penutup
o Menyimpulkan prosedur dan teknik menggambar
model yang kreatif, khususnya dengan media yang ada
di lingkungan sekitar
o Mersama-sama dengan peserta didik melakukan
refleksi tentang proses dan hasil pembelajaran yang
telah dicapai.
o Menerima tugas rumah untuk pengayaan dan
pembelajaran remedial.
90menit
15menit
PENILAIAN, PEMBELAJAN REMIDIAL dan PENGAYAAN
1. Teknik penilaian :
a. Kompetensi Pengetahuan
1) Teknik Penilaian : tes tertulis
2) Bentuk instrumen : tes uraian
3) Instrumen
: lihat Lampiran 1
b. Kompetensi Keterampilan
4) Teknik Penilaian : produk
5) Bentuk instrumen : lihat Lampiran 2
Pedoman penilaian :
Untuk tes uraian, skor minimal 1 , skor maksimal25. Selanjutnya, skor tes kompetensi
pengetahuan yang diperoleh peserta didik dengan rumus sebagai berikut:
Nilai =
Skor yang diperoleh
Skor Maksimal
X 100
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran remedial : - Aliran seni lukis
- Lukisan Berdasar Teknik dan Bahan yang digunakan
Pembelajara pengayaan : Buatlah apresiasi 1 gambar karya sei lukis
G.
MEDIA, ALAT, BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media :
a. Contoh gambar-gambar karya seni lukis
b. Video tentang prosedur dan teknik berkarya seni lukis dengan teknik basah
2. Alat :
Pensil, penghapus, Palet, cat , dan kuas.
3. Sumber Belajar:
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Buku Guru Seni Budaya untuk
SMP/Mts Kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Hal.1-22).
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Seni Budaya untuk SMP/MTs
Kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Hal1 s/d 12)
Mengetahui
Wonosari, 16 Juli 2018
Kepala SMPN 1 Wonosari
Guru Mata Pelajaran
Lampiran 1
INSTRUMENPENILAIAN PENGETAHUAN
A. Kompetensi Dasar, Indikator Pengetahuan, dan Soal
Kompetensi Dasar
: 3.1 Memahami konsep dan prosedur karya seni lukis
Indikator
Pengetahuan
: 3.1.1 Mengidentifikasi berbagai tema berkarya seni lukis
3.1.2 Mengidentifikasi berbagai aliran berkarya seni lukis
3.1.3Megidetifikasi berbagai macam alat dan bahan berkarya
seni lukis
3.1.4 Mendiskripsikan teknik dan bahan untuk berkarya seni
lukis
B. Kisi-kisi
No
3.1.1
3.1.2
3.1.3
3.1.4
Indikator
Mengidentifikasi berbagai tema berkarya sei lukis
Menggolongkan berbagai aliran berkarya seni lukis
Megidetifikasi berbagai macam alat dan bahan berkarya sei lukis
Mendiskripsikan teknik dan bahan untuk berkarya seni lukis
Total
Jumlah
Butir soal
2
1
1
1
5
C. Soal tes uraian dan Pedoman Penyekoran Penilaian Pengetahuan
No, Soal
Kunci Jawaban
1. Apakah pengertian seni
lukis?
2. Sebutkan 6 tema seni
lukis?
Kegiatan mengolah medium 2 dimensi atau
permukaan datar dari objek kesan tiga dimensi
untuk mendapatkan kesan tertentu
1. Hubungan antara manusia dengan dirinya.
2. Hubungan antara manusia denganmanusia lain
3. Hubungan antara manusia dengan alam
sekitarnya
4. Hubungan antara manusia dengan benda
5. Hubungan antara manusia dengan aktivitasnya
6. Hubungan antara manusia dengan alam khayal
bobot
skor
6
6
3. Sebutka 3 golongan aliran
seni lukis?
1. Aliran Naturalis2. Aliran Realis
3. liran Ekspresionis4. Aliran kubisme
3
4. Sebutka 6 alat dan bahan
untuk berkarya seni lukis?
1. Pensil, 2. Pisau palet 3. Palet
4. Kuas , 5. Cat warna.
5
5. Jelaskan teknik/ langkahlangkah dalam berkarya
seni lukis?
1. Memunculkan gagasan
2. Membuat sketsa
3. Menentukan media kerkarya (.bahan
dan alat)
4. Menentukan teknik
5. Mewarnai
Skor maksimal
5
25
Lampiran 2
INSTRUMENPENILAIAN KETERAMPILAN
A. Kompetensi Dasar, Indikator Keterampilan, dan Soal
Kompetensi Dasar
: 4.1 Membuat karya seni lukis dengan beragam media
dan teknik
Indikator Keterampilan
: 4.1.1 Membuat sketsa dengan berbagai tema
4.1.2. Berkarya seni lukis dengan berbagai media , alat
dan bahan
Instrumen Penilaian Keterampilan
Nama
: ______________________________
Kelas
: ______________________________
Soal:
Buatlah sebuah lukisan dengan menententukan sendiri tema, media atau bahan yang di
gunakan
Rubrik Penilaian Produk Mata Pelajaran Seni Budaya
KD: berkarya seni lukis dengan berbagai media , alat dan bahan
No.
Aspek Kinerja yang Dinilai
4 3 2 1
Jumlah Skor
(Skor x
)
bobot
A. Persiapan (Bobot 1)
1 Ide gagasan
2 Membuat desain /sketsa
3 Menentukan bahan, teknik, dan prosedur
B. Pelaksanaan (Bobot 5)
1 Menggunakan bahan dan alat
2 Menerapkan desain /sketsa pada media
C. Produk (Bobot 6)
1 Fungsi
2 Estetika
Skor Perolehan
Skor Maksimal
100
Download
Study collections