Uploaded by User20375

SAK Waham 2016

advertisement
UNIVERSITAS INDONESIA
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA GANGGUAN JIWA : WAHAM
PROGRAM PENDIDIKAN NERS SPESIALIS I KEPERAWATAN JIWA
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA
2016
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA GANGGUAN JIWA : WAHAM
1. Pengertian
Waham adalah suatu keyakinan yang salah yang dipertahankan secara kuat/terus menerus
namun tidak sesuai dengan kenyataan ( Keliat, Akemat, Helena dan Nurhaeni, 2012).
2. Tanda dan Gejala
( Di gunakan untuk pengkajian generalis )
a. Subyektif
1) Mudah lupa atau sulit konsentrasi
2) Tidak mampu mengambil keputusan
3) Berpikir tidak realistis
4) Pembicaraan sirkumtansial
b. Obyektif
1) Bingung
2) Inkoheren
3) Flight of idea
4) Sangat waspada
5) Khawatir
6) Sedih berlebihan atau gembira berlebihan
7) Perubahan pola tidur
8) Kehilangan selera makan
9) Wajah tegang
10) Perilaku sesuai isi waham
11) Banyak bicara
12) Menentang atau permusuhan
13) Hiperaktif
14) Menarik diri
15) Tidak bisa merawat diri
3. Diagnosa Medis Terkait: Shizofrenia
4. Pengkajian (Scanning)
a Faktor predisposisi
1) Biologis :
a) Genetik: Diturunkan melalui kromosom orangtua (kromosom keberapa masih
dalam penelitian). Diduga kromosom no.6 dengan kontribusi genetik
tambahan nomor 4, 8, 15 dan 22. Pada anak yang kedua orangtuanya tidak
menderita, kemungkinan terkena penyakit adalah satu persen. Sementara pada
anak yang salah satu orangtuanya menderita kemungkinan terkena adalah
15%. Dan jika kedua orangtuanya penderita maka resiko terkena adalah 35
persen. Kembar indentik berisiko mengalami gangguan sebesar 50%,
sedangkan kembar fraterna berisiko mengalami gangguan 15%
b) Kelainan fisik: Lesi pada daerah frontal, temporal dan limbik.
Neurotransmitter dopamin berlebihan, tidak seimbang dengan kadar serotonin
c) Riwayat janin pada saat prenatal dan perinatal meliputi trauma, penurunan
oksigen pada saat melahirkan, prematur, preeklamsi, malnutrisi, stres, ibu
perokok, alkohol, pemakaian obat-obatan, infeksi, hipertensi dan agen
teratogenik. anak yang dilahirkan dalam kondisi seperti ini pada saat dewasa
(25 tahun) mengalami pembesaran ventrikel otak dan atrofi kortek otak. Anak
yang dilahirkan dalam lingkungan yang dingin sehingga memungkinkan
terjadinya gangguan pernapasan
d) Nutrisi: Adanya riwayat gangguan nutrisi ditandai dengan penurunan BB,
rambut rontok, anoreksia, bulimia nervosa.
e) Keadaan kesehatan secara umum: misalnya kurang gizi, kurang tidur,
gangguan irama sirkadian, kelemahan, infeksi, penurunan aktivitas, malas
untuk mencari bantuan pelayanan kesehatan
f) Sensitivitas biologi: riwayat peggunaan obat, riwayat terkena infeksi dan
trauma serta radiasi dan riwayat pengobatannya
g) Paparan terhadap racun : paparan virus influenza pada trimester 3 kehamilan
dan riwayat keracunan CO, asbestos karena mengganggu fisiologi otak
2) Psikologis
a) Intelegensi: riwayat kerusakan struktur di lobus frontal dan kurangnya suplay
oksigen terganggu dan glukosa sehingga mempengaruhi fungsi kognitif sejak
kecil
b) Ketrampilan verbal
 Gangguan keterampilan verbal akibat faktor komunikasi dalam keluarga,
seperti : Komunikasi peran ganda, tidak ada komunikasi, komunikasi
dengan emosi berlebihan, komunikasi tertutup

Adanya riwayat gangguan fungsi bicara, akibatnya adanya riwayat Stroke,
trauma kepala
 Adanya riwayat gagap yang mempengaruhi fungsi sosial pasien
c) Moral : Riwayat tinggal di lingkungan yang dapat mempengaruhi moral
individu, misalnya lingkungan keluarga yang broken home, konflik, Lapas.
d) Kepribadian: mudah kecewa, kecemasan tinggi, mudah putus asa dan menutup
diri
e) Pengalaman masa lalu :
 Orangtua yang otoriter dan selalu membandingkan
 Konflik orangtua sehingga salah satu orang tua terlalu menyayangi
anaknya
 Anak yang dipelihara oleh ibu yang suka cemas, terlalu melindungi, dingin
dan tak berperasaan
 Ayah yang mengambil jarak dengan anaknya
 Mengalami penolakan atau tindakan kekerasan dalam rentang hidup klien
baik sebagai korban, pelaku maupun saksi
 Penilaian negatif yang terus menerus dari orang tua
f) Konsep diri : adanya riwayat ideal diri yang tidak realistis, identitas diri tak
jelas, harga diri rendah, krisis peran dan gambaran diri negative
g) Motivasi: riwayat kurangnya penghargaan dan riwayat kegagalan
h) Pertahanan psikologi: ambang toleransi terhadap stres rendah dan adanya
riwayat gangguan perkembangan
i) Self control: adanya riwayat tidak bisa mengontrol stimulus yang datang,
misalnya suara, rabaan, penglihatan, penciuman, pengecapan, gerakan
3) Social kultural
a) Usia : Riwayat tugas perkembangan yang tidak selesai terutama pada mas
kanak-kanak
b) Gender : Riwayat ketidakjelasan identitas dan kegagalan peran gender
c) Pendidikan : Pendidikan yang rendah, riwayat putus sekolah dan gagal sekolah
d) Pendapatan : Penghasilan rendah, putus sekolah atau gagal sekolah
e) Pekerjaan : Pekerjaan stresful, Pekerjaan beresiko tinggi
f) Status sosial : Tuna wisma, Kehidupan terisolasi
g) Latar belakang Budaya : Tuntutan sosial budaya seperti paternalistik dan
adanya stigma masyarakat, adanya kepercayaan terhadap hal-hal magis dan
sihir serta adanya pengalaman keagamaan
h) Agama dan keyakinan : Riwayat tidak bisa menjalankan aktivitas keagamaan
secara rutin dan kesalahan persepsi terhadap ajaran agama tertentu
i) Keikutsertaan dalam politik: riwayat kegagalan dalam politik
j) Pengalaman sosial : Perubahan dalam kehidupan, misalnya bencana, perang,
kerusuhan, perceraian dengan istri, tekanan dalam pekerjaan dan kesulitan
mendapatkan pekerjaan
k) Peran sosial: Isolasi sosial khususnya untuk usia lanjut, stigma yang negatif
dari masyarakat, diskriminasi, stereotype, praduga negative
b Faktor presipitasi
1) Nature
Enam bulan terakhir terjadi hal-hal berikut ini:
a) Faktor biologis : kurang nutrisi, Ada gangguan kesehatan secara umum
(menderita penyakit jantung, kanker, mengalami trauma kepala atau sakit panas
hingga kejang-kejang), sensitivitas biologi (terpapar obat atau racun, asbestosis,
CO). Gejala putus obat/alkhohol
b) Faktor psikologis : mengalami hambatan atau gangguan dalam ketrampilan
komunikasi verbal, ada kepribadian menutup diri dan ketidakmampuan
mempercayai orang lain dan mudah cemas atau panik, ada pengalaman masa
lalu tidak menyenangkan (misalnya: menjadi korban aniaya fisik, saksi aniaya
fisik maupun sebagai pelaku, trauma emosional, stimulasi tingkat rendah yang
terus menerus sehingga menimbulkan stres yang cukup berat dan menimbulkan
atau mengancam ego yang lemah, konsep diri yang negatif (harga diri rendah,
gambaran citra tubuh, keracuan identitas, ideal diri tidak realistis, dan
gangguan peran), kurangnya penghargaan, pertahanan psikologis rendah
(ambang toleransi terhadap stres rendah), self kontrol (pengalaman ketakutan
yang direpresi)
c) Faktor social budaya : usia (lansia menjadi isolasi sosial atau depresi kehidupan
akhir), gender, pendidikan rendah/putus atau gagal sekolah, pendapatan rendah,
pekerjaan tidak punya, status social jelek (tidak terlibat dalam kegiatan di
masyarakat, latar belakang budaya, tidak dapat menjalankan agama dan
keyakinan, keikutsertaan dalam politik tidak bisa dilakukan, pengalaman sosial
buruk, dan tidak dapat menjalankan peran sosial.
2) Origin
a) Internal : Klien gagal dalam mempersepsikan sesuatu yang diyakininya secara
benar.
b) Eksternal : Kurangnya dukungan keluarga, masyarakat, dan kurang dukungan
kelompok/teman sebaya
3) Timing: stres terjadi dalam waktu dekat, stress terjadi secara berulang-ulang/ terus
menerus atau muncul dalam waktu yang tidak tepat dan waktu munculnya saling
berdekatan
4) Number: Sumber stres lebih dari satu dan stres dirasakan sebagai masalah yang
sangat berat atau dengan kualitas yang tinggi
5. Diagnosa Keperawatan:
Gangguan Proses Pikir Waham
6. Terapi Keperawatan : Terapi generalis dan terapi spesialis
a. Tindakan keperawatan Ners (generalis) untuk klien waham
Tujuan, klien mampu
1) Mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala serta akibat waham
2) Latihan orientasi realita: panggil nama, orientasi waktu, orang dan
tempat/lingkungan
3) Minum obat dengan prinsip 6 benar minum obat, manfaat/keuntungan minum obat,
dan kerugian tidak minum obat.
4) Mengidentifikasi kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi akibat wahamnya,
memenuhi kebutuhan yang tidak terpenuhi.
5) Melakukan kegiatan/aspek positif yang dipilih
Tindakan
1) Menjelaskan tanda dan gejala, penyebab dan akibat waham serta melatih latihan
orientasi realita
a) Mengidentifikasi tanda dan gejala, penyebab dan akibat waham
b) Menjelaskan cara mengendalikan waham dengan orientasi realita: panggil
nama, orientasi waktu, orang dan tempat/lingkungan.
c) Melatih klien orientasi realita: panggil nama, orientasi waktu, orang dan
tempat/lingkungan.
d) Melatih klien memasukan kegiatan orientasi realita dalam jadwal kegiatan
harian.
2) Menjelaskan dan melatih klien minum obat dengan prinsip 6 benar minum obat,
manfaat/keuntungan minum obat dan kerugian tidak minum obat.
a) Menjelaskan tentang obat yang diminum (6 benar: jenis/nama obat, dosis,
frekwensi, cara, orang dan kontinuitas minum obat).
b) Mendiskusikan manfaat minum obat dan kerugian tidak minum obat dengan
klien
c) Melatih klien cara minum obat secara teratur
d) Melatih klien memasukan kegiatan minum obat secara teratur kedalam jadwal
kegiatan harian.
3) Melatih cara pemenuhan kebutuhan dasar
a) Menjelaskan cara memenuhi kebutuhan klien yang tidak terpenuhi akibat
wahamnya dan kemampuan memenuhi kebutuhannya.
b) Melatih cara memenuhi kebutuhan klien yang tidak terpenuhi akibat wahamnya
dan kemampuan memenuhi kebutuhannya.
c) Melatih klien memasukan kegiatan memenuhi kebutuhan kedalam jadwal
kegiatan harian.
4)
Melatih kemampuan positif yang dimiliki
a) Menjelaskan kemampuan positif yang dimiliki klien
b) Mendiskusikan kemampuan positif yang dimiliki klien
c) Melatih kemampuan positif yang dipilih
d) Melatih klien memasukan kemampuan positif yang dimiliki dalam jadwal
kegiatan harian.
b. Tindakan keperawatan Ners (generalis) untuk keluarga dengan klien waham
Tujuan: keluarga mampu
1) Mengenal masalah waham
2) Mengambil keputusan untuk merawat klien waham
3) Merawat klien waham
4) Menciptakan lingkungan yang terapeutik untuk klien waham
5) Memanfaatkan pelayanan kesehatan untuk follow up kesehatan klien waham dan
mencegah
Tindakan
1) Menjelaskan klien waham
a) Mengidentifikasi masalah keluarga dalam merawat klien waham.
b) Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala dan proses terjadinya waham
2) Mendiskusikan masalah dan akibat yang mungkin terjadi pada klien waham
c) Mendiskusikan masalah dan akibat yang mungkin terjadi pada klien waham
d) Menganjurkan keluarga memutuskan merawat klien waham
3) Menjelaskan dan melatih keluarga cara merawat klien waham
a) Menjelaskan cara merawat klien waham
b) Memotivasi, membimbing dan memberi pujian kepada klien untuk latihan
orientasi realita
c) Memotivasi, membimbing dan memberi pujian kepada klien untuk minum obat
dengan prinsip 6 benar
d) Memotivasi, membimbing dan memberi pujian kepada klien untuk memenuhi
kebutuhan yang tidak terpenuhi karena waham dan kemampuan dalam
memenuhi kebutuhan
e) Memotivasi, membimbing dan memberi pujian kepada klien untuk latihan
kemampuan positif yang dimiliki
4) Menjelaskan dan melatih keluarga menciptakan lingkungan yang terapeutik bagi
klien waham
a) Mendiskusikan anggota keluarga yang terlibat dalam perawatan klien
b) Menjelaskan setting lingkungan rumah yang mendukung perawatan klien
c) Menganjurkan keluarga melibatkan anggota keluarga lainnya dalam merawat
klien.
5) Menjelaskan cara memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk follow up, cara
rujukan kesehatan klien dan mencegah kekambuhan.
a) Menjelaskan cara memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia
b) Menjelaskan kemungkinan klien relaps dan pencegahan relaps
c) Mengidentifikasi tanda-tanda relaps dan kemungkinan kambuh
d) Menjelaskan dan menganjurkan follow up dan merujuk ke pelayanan kesehatan
c. Terapi Aktivitas Kelompok
Terapi Aktivitas Kelompok Orientasi Realitas
Sesi 1, pengenalan orang
Sesi 2, pengenalan tempat
Sesi 3, pengenalan waktu
d. Pendidikan kesehatan pada kelompok keluarga tentang waham
Tindakan keperawatan Ners Spesialis
a. Tindakan Ners Spesialis untuk klien(individu) : Cognitive Behavior Therapy
Sesi 1, Mengidentifikasi pikiran otomatis yang negatif serta akibat negatif pada prilaku
Sesi 2, Penggunaan tanggapan rasional terhadap pikiran negatif
Sesi 3, Memodifikasi perilaku negatif menjadi positif dengan token
Sesi 4, Mengevaluasi perkembangan pikiran, perilaku positif dan manfaat terapi
Sesi 5, Menjelaskan pentingnya psikofarmaka dan terapi modalitas untuk mencegah
kekambuhan dan mempertahankan serta membudayakan pikiran positif dan
prilaku positif.
b. Tindakan keperawatan Spesialis untuk keluarga : Family Psikoeducation (FPE)
Sesi 1, Identifikasi masalah keluarga dalam merawat klien dan masalah pribadi Care
giver
Sesi 2, Perawatan Klien oleh Keluarga
Sesi 3, Manajemen Stress oleh Keluarga
Sesi 4, Manajemen Beban Keluarga
Sesi 5, Pemberdayaan Komunitas Membantu Keluarga
c. Tindakan keperawatan Spesialis untuk kelompok : Therapy Supportif
Sesi 1, Mengidentifikasi kemampuan keluarga dan sumber pendukung yang ada
Sesi 2, Menggunakan sistem pendukung dalam keluarga, monitor dan hambatannya
Sesi 3, Menggunakan sistem pendukung diluar keluarga, monitor dan hambatanya
Sesi 4, Evaluasi hasil dan hambatan penggunaan sumber
Tindakan Kolaboratif ke Dokter
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP) PENGKAJIAN,
GENERALIS DAN SPESIALIS DIAGNOSA KEPERAWATAN WAHAM
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Pasien Secara Umum
Bapak Ny. N (35 th) dibawa oleh keluarga karena selalu merasa bahwa dirinya
mempunyai penyakit kangker menyakitkan. Klien ditinggal oleh suaminya sejak 2 th
yg lalu. Klien tinggal bersama orang tuanya. Anak-anak klien tinggal terpisah dari
klien.
2. Diagnosa Keperawatan
Berdasarkan data yang diperoleh ditetapkan diagnosa keperawatan :
“ Gangguan proses pikir : Waham
3. Tujuan :
klien mampu
1) Mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala serta akibat waham
2) Latihan orientasi realita: panggil nama, orientasi waktu, orang dan
tempat/lingkungan
3) Latihan mengkounter pikiran negatif dengan pikiran positif spontan
4.
Tindakan
Menjelaskan tanda dan gejala, penyebab dan akibat waham serta melatih latihan
orientasi realita
1.
Mengidentifikasi tanda dan gejala, penyebab dan akibat waham
2.
Menjelaskan cara mengendalikan waham dengan orientasi realita: panggil nama,
orientasi waktu, orang dan tempat/lingkungan.
3.
Melatih klien orientasi realita: panggil nama, , orientasi waktu, orang dan
tempat/lingkungan.
4.
Melatih klien memasukan kegiatan orientasi realita dalam jadwal kegiatan harian.
5.
Melatih klien dengan latihan terapi pikiran-prilaku sesi 1
B. STRATEGI KOMUNIKASI
1. Perkenalan / Orientasi
Selamat pagi ibu N , perkenalkan nama saya perawat Agus.
apa yang ibu rasakan pagi ini?, boleh kita bercakap cakap sekitar 30 menit tentang
masalah yang ibu hadapi bu, kita akan coba cari jalan keluarn dari masalah yang akan
ibu ceritakan ya bu.
Ibu N usianya berapa?, Pendidikan terakhir?, Pernah bekerja? Sudah menikah?,
Dirawat disini dengan biaya dari?. Baik ibu jadi apa yang ibu rasakan dengan kondisi
saat ini sampai ibu harus dirawat?
2. Kerja
Baik ibu N, ibu tadi mengatakan bahwa ibu menderita penyakit kanker otak. Saya
mengerti jika ibu merasa menderita penyakit kanker otak, tapi sulit bagi saya untuk
mempercayainya karena dari hasil pemeriksaan dokter dan laboratorium ibu itu tidak
menderita penyakit kanker otak. Baik ibu untuk mengetahui lebih lanjut tentang
penyebab kenapa ibu berfikir seperti itu saya akan menanyakan beberapa penyebab
yang mungkin dialami, apakah dikeluarga ibu ada pernah menderita sakit jiwa seperti
ibu? apakah ibu sebelumnya pernah jatuh/kecelakaan yang mengenai kepala, ibu
pernah sakit sampai harus dirawat dirumah sakit?, ibu pernah dirawat dirumah sakit
kemudian pulang dan diberi obat, apakah obatnya rutin ibu minum?
Ibu N sebelum dirawat disini apakah ada masalah dikeluarga?, Ada pengalaman yang
tidak menyenangkan dulu?, ibu N jika ibu ada masalah diceritakan ke siapa bu? Atau
ibu lebih suka memendam sendiri,
Ibu N siapa orang terdekat ibu dikeluarga?, ibu punya teman di luar keluarga?
Baik ibu N, tadi ibu cerita ada riwayat keluarga yang mengalami gangguan jiwa, ada
pengalaman yang tidak menyenangkan diwaktu kecil, ada kegagalan dimasa lalu saat
usia 20 tahun, ibu ditinggal meninggal oleh kedua orang tua usia 21 tahun ya bu dan
saat ini dirumah tinggal dengan keluarga Adik. Ibu N juga pernah dirawat di RSJ 1
tahun yang lalu dan dirumah tidak rutin minum obat sehingga kambuh lagi.
Baik ibu N, ibu sudah 2 kali masuk ke RS ini, apa yang ibu tau tentang obat-obat
yang ibu minum?, apakah setelah berhenti minum obat ibu menjadi mudah bingung,
susah tidur, kurang nafsu makan dan menjadi malas untuk bergaul dengan orang lain?
Baik ibu apakah sebelumnya ibu sudah pernah diajarkan cara minum obat yang benar
oleh perawat? Apa yang ibu tau tentang cara minum obat yang benar?, ibu N ketika
dirumah yang sering mengingatkan untuk minum obat siapa? Apakah dirumah ada
petugas kesehatan atau kader yang pernah membantu menolong mengatasi masalah
ibu? Apakah ibu yakin akan bisa menjadi sembuh dengan perawatan dan pengobatan
di sini?
Bagus ibu sudah mampu menceritakan tentang kondisi ibu sejauh ini. Baik ibu,
Apakah dokter pernah menyampaikan hasil pemeriksaan tentang kanker otak yang
ibu alami ?..........
Apakah keluarga percaya kalau ibu menderita penyakit kanker otak ?.....
Coba ibu ceritakan kepada saya sejak kapan perasaan itu ibu rasakan..
Apakah perasaan ibu saat ini
mengganggu pemenuhan kebutuhan sehari-hari
misalnya ; mandi, makan, minum dan istirahat ?..........................
Apa yang telah ibu lakukan agar perasaan itu tidak menganggu pemenuhan
kebutuhan sehari – hari ibu ?...............
Oh.... bagus sekali ibu sudah punya rencana untuk kembali ke realita
Nah, itu artinya kalau ibu sebenarnya punya keyakinan yang salah terhadap diri
sendiri..?
Jadi begini, ibu itu tidak menderita penyakit kanker otak karena tidak hasil ada
pemeriksaan yang mendukung tentang hal tersebut sehingga ibu jangan mempercayai
keyakinan ibu yang salah....
Bagaimana kalau kita bicarakan tentang
pemenuhan kebutuhan sehari-hari ibu,
misalnya jadwal mandi, makan,minum dan istirahat............
Ibu harus melakukan kegiatan ini secara teratur misalnya ; mandi 2 kali sehari yaitu
pagi dan sore, makan dan minum serta minum obat sesuai jadual dan jangan lupa
istirahat yang cukup.....
Coba kita tuliskan jadual dan kegiatan tersebut ...............
Wah ...bagus sekali jadi ibu sudah punya jadwal kegiatan setiap hari, dan ibu bisa
melihat jadual kegiatannya.
Selanjutnya kita akan belajar cara memutus pikiran/perasaan ibu bahwa ibu
menderita penyakit kanker otak, saya akan ajarkan latihan/terapi pikiran-prilaku ya
bu, terapi ini ada 4 sesi/tema, tiap sesi bisa dilakukan lebih dari satu pertemuan. Sesi
1 adalah kita akan coba melawan pikiran/perasaan bahwa ibu menderita penyakit
kanker otak,
3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
Nah, ibu kita sudah berbincang – bincang tentang perasaan dan jadual kegiatan
pemenuhan
kebutuhan
sehari-hari
ibu
,
bagaimana
perasaannya
sekarang?................
b. Evaluasi objektif
Bisa ibu menjelaskan bagaimana caranya ?. ..........
Bagus sekali ibu.
c. Rencana tindak lanjut
Baiklah ibu, sesuai janji kita telah berbincang-bincang selama 20 menit. Dan tadi
ibu telah membuat jadual dan cara pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Nanti ibu
bisa mempelajarinya kembali dan mempratekkannya .
d. Kontrak yang akan datang
-
Topik
Ibu, bagaimana kalau saya kesini lagi berikutnya untuk membicarakan tentang
kemampuan positif yang ibu miliki ? ...............
-
Tempat
Dimana sebaiknya kita bertemu nanti bu?..................
Bagaimana kalau di ruangan ini lagi ?.................
-
Waktu
Bagaimana kalau 2 jam kedepan saya datang lagi ?...................
Baiklah ibu, saya permisi dulu . Sampai jumpa lagi.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
SP WAHAM, CBT sesi 1
Pertemuan kedua
1. Fase Perkenalan / Orientasi
Selamat pagi Ibu N, saya perawat Agus, apa yang ibu rasakan pagi ini?, boleh kita bercakap
cakap lagi sekitar 20 menit tentang masalah yang ibu hadapi, kita akan coba cari jalan
keluarnya lagi ya bu.
Baik ibu, ibu masih sering merasasakan ini: (data subyektif) mudah lupa dan sulit
konsentrasi, berpikir tidak realistis / kaji ttg waham, pembicaraan ngelantur, susah untuk
mengambil keputusan. (Kaji juga data obyektif): bingung, inkoheren, flight idea, sikap
waspada, khawatir, sedih/gembira berlebih, perubahan pola tidur, selera makan turun, wajah
tegang, perilaku sesuai isi waham, banyak bicara, menentang/bermusuhan, hiperaktif,
menarik diri dan tidak bisa merawat diri.
2. Fase Kerja
Baik ibu, ibu masih sering punya pikiran/meyakini bahwa ada bagian tubuh ibu yang
terganggu/terserang penyakit, saya akan coba ajarkan cara untuk melawan pikiran itu, kita
akan belajar cara memutus pikiran/perasaan ibu bahwa ibu menderita penyakit kanker otak,
saya akan ajarkan latihan/terapi pikiran-prilaku ya bu, terapi ini ada 4 sesi/tema, tiap sesi bisa
dilakukan lebih dari satu pertemuan. Sesi 1 adalah kita akan coba melawan pikiran/perasaan
bahwa ibu menderita penyakit kanker otak,
Sekarang saya akan ukur tekanan darah ibu dulu (hasil..... ), coba kita hitung nadi (hasil.... )
, suhu tubuh ibu (hasil .... ) , dari hasil pengukuran barusan bagaimana dengan tekanan darah,
nadi, suhu, normalkan ya bu, jadi apa yang seharusnya cepat terpikir oleh ibu ketika muncul
pikiran ada bagian tubuh ibu yang terganggu/terserang penyakit, Saya masih sehat tekanan
darah saya normal, nadi saya normal), dan suhu tubuh saya normal.
3. Fase Terminasi
Baik ibu, apa yang ibu rasakan setelah kita coba berlatih melawan 1 pikiran negatif yang ibu
punya (ada bagian tubuh ibu yang terganggu/terserang penyakit). Ada yang mau
ditanyakan/belum jelas?
Bagaimana cara melawan 1 pikiran negatif yang tadi muncul (ada bagian tubuh ibu yang
terganggu/terserang penyakit), ya ibu cepat berpikir jika tekanan darah saya normal, nadi
saya normal, suhu tubuh saya normal, atau jika ibu merasa kurang yakin ibu bisa langsung
minta diukur dengan alat dengan perawat ya bu, supaya ibu merasa lebih yakin.
Baik ibu, bagaimana jika ibu coba latihan melawan pikiran negatif dengan langsung berpikir
jika tekanan darah saya normal, nadi saya normal, suhu tubuh saya normal berarti saya sehat
fisiknya.
Baik ibu, kita akan bertemu lagi nanti pukul 11 sesuai jadwal latihan ibu, sekalian kita akan
lanjutkan pertemuan kita ya bu. Sampai bertemu kembali, semoga lekas sembuh.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
TERAPI KELUARGA: PSIKOEDUKASI Sesi 1
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Keluarga

Keluarga dengan anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

Keluarga dengan koping keluarga tidak efektif

Keluarga dengan gangguan fungsi peran

Keluarga mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi
2. Diagnosa Keperawatan
a. Koping keluarga tidak efektif
b. Gangguan fungsi peran keluarga
3. Tujuan Keperawatan
Mengenal masalah anggota keluarga, mengenal masalah hubungan antar anggota
keluarga dan mengetahui cara menghadapi anggota keluarga dengan gangguan jiwa.
4. Tindakan keperawatan
a. Mendiskusikan dan memberikan informasi tentang pengaruh kondisi stres
akibat salah satu anggota keluarga mengalami gangguan jiwa terhadap
perasaan personal anggota keluarga
b. Mendiskusikan dan memberikan informasi tentang pengaruh kondisi stres
akibat salah satu anggota keluarga mengalami gangguan jiwa terhadap
hubungan personal antar anggota keluarga
c. Mendiskusikan dan memberikan informasi tentang tanda-tanda gangguan jiwa
dan cara menghadapinya.
B. Strategi Komunikasi
Orientasi
a. Memberikan salam
“Ass wr wb. Selamat pagi …. Ibu dan Bapak ...perkenalkan Ibu..... Pembimbing Saya.
Evaluasi validasi
“ Bagaimana kabar Ibu N hari ini?
b. Kontrak
“Bapak kegiatan kita hari ini bertujuan agar bapak dapat berbagi pengalaman tentang
perasaan yang bapak rasakan dan hubungan bapak dengan ibu dan anak2. setelah Ibu N
mengalami sakit. Selain itu juga supaya Bapak dapat mengetahuai apa tanda-tanda
gangguan jiwa dan apa yang seharusnya bapak lakukan untuk menghadapinya. Kegiatan
ini kurang lebih akan memerlukan waktu selama 20 menit. Bagaimana kalau di ruang
tamu ini saja dan kita membicarakan hal ini kelihatannya tidak terlalu ramai dan udaranya
segar…..
Kerja
“ Bapak bagaimana perasaannya dengan kondisi Ibu N yang lagi sakit saat ini….. Apa
ada hal lain yang bapak rasakan dengan kondisi ibu N yang sakit sekarang ini, terutama
dengan tanggapan keluarga dan tetangga sekitar….. Bagaimana dengan hubungan
bpk/ibu/kakak/adek dengan Ibu N….. Nah apakah sebelumnya bpk/kakak/adik sudah tahu
tanda-tanda Ibu N yang mengalami sakit seperti saat ini….. Apa yang bapak
rasakan…..Bagaimana bapak menghadapi kondisi tersebut……? Iya bagus sekali,
bpk/kakak/adik telah berbagi pengalaman. Pada kondisi Ibu N seperti saat ini, apa yang
benar-benar dapat mempengaruhi perasaan dan hubungan dalam keluarga. Pada kondisi
seperti saat ini anggota keluarga bisa menjadi merasa malu, marah atau mungkin tidak
percaya dengan kenyataan ini. Hal ini bisa terjadi karena bpk/kakak/adik merasa ada
yang berbeda dengan perilaku Ibu N atau karena lingkungan kita yang tidak bisa
menerima kondisi tersebut misalnya tetangga menjadi sering membicarakan kita … Hal
ini dapat berdampak terhadap hubungan baik Bapak dengan Ibu N, atau dengan anggota
keluarga yang lainnya. Misalnya anggota keluarga menjadi tidak percaya dengan Ibu N ,
tugas Ibu N menjadi tidak dapat dilakukan dengan baik atau bahkan dapat juga keluarga
menjadi tidak peduli pada Ibu N. Yang terpenting adalah bahwa kita harus mengetahui
bahwa Ibu N perlu bantuan dari keluarga oleh karena itu perlu bagi keluarga untuk
mengenali tanda-tanda sakit Ibu N seperti tanda-tanda yang bapak sebutkan tadi. Tandatandanya adalah yang pertama pikirannya tidak wajar misalnya tidak sakit fisik tetapi Ibu
N merasa sakit fisik, ibu N selalu curiga dengan orang lain…. Harapannya adalah
keluarga tetap bersikap tenang, selalu berusaha mengajak klien berbicara dan jika
memang keluarga mengalami kesulitan untuk mengatasinya segera bawa ke rumah
sakit….Bisa dipahami ibu atau ada yang ingin Bapak tanyakan dengan penjelasan saya
tadi?
Terminasi
a. Evaluasi
”Baiklah Bpk/kakak/adik bagaimana perasaannya setelah berdiskusi tadi? Bagus sekali ya
masih ingat bagaimana cara mengahadapi keluarga yang mengalami gangguan jiwa? ”
b. Tindak lanjut
Setelah kegiatan ini selesai diharapkan Bpk/kakak/adik bisa menyampaikan informasi
tersebut kepada anggota keluarga yang lain supaya keluarga bisa mengetahui cara
menghadapi perilaku Ibu N
c. Kontrak yang akan datang
Saya rasa kita telah melakukan kegiatan selama 20 menit, Sekarang bapak/kakak/adek
boleh berbicara dulu dengan Ibu N dan kita akan bertemu lagi besok jam 10.00. untuk
membicarakan cara merawat pasien dengan perilaku Waham.
ASSESMENT TANDA DAN GEJALA WAHAM
(GENERALIS)
Nama: ........................
No
No CM:.............................
.Ruang:...........................
Pernyataan & yang diobservasi
Kualitas
Ada
Subyektif
1.
Mudah lupa atau sulit konsentrasi
2.
Tidak mampu mengambil keputusan
3.
Berpikir tidak realistis
4.
Pembicaraan sirkumtansial
Obyektif
1
Bingung
2
Inkoheren
3
Flight of idea
4
Sangat waspada
5
Khawatir
6
Sedih berlebihan atau gembira berlebihan
7
Perubahan pola tidur
8
Kehilangan selera makan
9
Wajah tegang
10
Prilaku sesuai isi waham
11
Banyak bicara
12
Menentang atau bermusuhan
13
Hiperaktif
14
Menarik diri
15
Tidak bisa merawat diri
Total scor
Tidak
ASSESMENT PRESDISPOSISI DAN PRESIPITASI WAHAM
Nama: ........................
No
No CM:.................................Ruang:...........................
Pernyataan & yang diobservasi
Biologis
1.
Menderita penyakit gangguan jiwa
2.
Riwayat pengobatan gangguan jiwa
3.
Riwayat menderita penyakit fisik (Kejang demam, trauma kepala, epilepsi,
meningitis,dll)
4.
Riwayat janin pada saat prenatal dan perinatal
5.
Adanya riwayat gangguan nutrisi
6.
Riwayat peggunaan obat halusinogen
7.
Paparan terhadap racun
8.
Penyalahgunaan NAPZA
9.
Riwayat keluarga dengan anggota gangguan jiwa
10.
Status nutrisi
Psikologis
11.
Riwayat menyaksikan perilaku kekerasan dalam keluarga
12.
Riwayat melakukan perilaku kekerasan terhadap orang lain
13.
Riwayat menyaksikan perilaku kekerasan dalam keluarga
14.
Riwayat ancaman kekerasan
15.
Riwayat melakukan perilaku kekerasan tidak langsung
17.
Tidak mampu melawan dorongan untuk marah dan tidak mampu percayai orang lain
18.
Tidak mempunyai motivasi untuk melakukan aktivitas
19.
Mudah kecewa, mudah putus asa, kecemasan yang tinggi sampai panik
20.
Ancaman terhadap konsep diri
21.
Hambatan dalam kemampuan komunikasi
22.
Simtomatologi psikosis
23.
Intelegensi atau kecerdasan
Sosial kultural
24.
Kehilangan orang atau barang yang dicintai
25.
Keterlibatan keanggotaan dalam kelompok kurang sesuai
26.
Persepsi yang tidak sesuai antara norma budaya dengan diri sendiri
27.
Persepsi yang tidak sesuai antara norma spiritual dengan diri sendiri
28.
Persepsi kurang rasa memiliki
29.
Persepsi kurang rasa dihargai oleh orang lain
30.
Mengalami peristiwa traumatik
31.
Berhadapan dengan situasi traumatik
32.
Pencapaian tugas perkembangan
33.
Pekerjaan
34.
Penghasilan
35.
Jenis kelamin
36.
Pendidikan
37.
Status pernikahan
38.
Keterlibatan dengan kegiatan social di masyaraka
39.
Status sosial : Tuna wisma, Kehidupan terisolasi
Total Skor
Kualitas
Ada
Tidak
EVALUASI TANDA DAN GEJALA, KEMAMPUAN KLIEN DAN KELUARGA
DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN WAHAM
Nama: ........................
No CM:.................................
Ruang:...........................
Tanggal Evaluasi
Pernyataan & yang diobservasi
No
Kognitif
1.
Berpikir tidak realistis
2.
Mudah lupa
3.
Tidak mampu konsentrasi
4.
Tidak mampu membuat keputusan
5.
Bingung
6.
Fligh of idea
7.
Inkoheren
8.
Sirkumstansial
Afektif
9.
Sangat waspada
10. Khawatir sampai panik
11. Sedih berlebihan atau gembira berlebihan
Fisiologis
12.
13.
14.
15.
16.
17
18
Perubahan pola tidur/tidur kurang
Kehilangan selera makan
Tekanan darah meningkat
Denyut jantung meningkat
Frekwensi nafas meningkat
Frekwensi nafas meningkat
Wajah tegang
Perilaku
19
20
21
22
23
Perilaku sesuai isi waham
Banyak bicara
Menentang
Bermusihan
Hiperaktif
Sosial
24
Menarik diri
25
Tidak bisa merawat diri (salah satu atau beberapa)
Total Jumlah Tanda dan Gejala
II
1
2
3
Kemampuan Pasien
Mengenal waham : pengertian, tanda dan gejala waham
Mengenal namanya, waktu, orang dan tempat klien
berada
Mengidentifikasi dan menyebutkan kebutuhan pasien
yang tidak terpenuhi akibat wahamnya dan cara
memenuhinya
4
Mampu memenuhi kebutuhan dasar dengan bantuan
minimal
5
Mampu mendiskusikan kemampuan yang dimiliki
6
Mampu memilih kemampuan yang akan dilatih dan
mampu melakukanya
7
Mampu menjelaskan obat yang diminim
8
Mampu terlibat dalam aktivitas sehari-hari diruangan
Total jumlah kemampuan klien
III Kemampuan Keluarga
1
Mampu mengidentifikasi masalah yang dihadapi ketika
merawat klien dengan waham
2
Mengenanl pengertian, tanda dan gejala dan terjadinya
waham
3
Menyebutkan cara merawat klien dengan waham
4
Mampu merawat klien dengan waham
5
Mampu mengetahui kebutuhan dasar klien dan
mengetahui kemampuan klien
6
Mampu melatih membantu klien memenuhi kebutuhan
dasar
7
Mampu menjelaskan obat yang diminum dan cara
membimbingnya
8
Mampu menjelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh
dan rujukan
Total jumlah kemampuan keluarga klien
Keterangan pengisian : 0 diisikan bilan tidak ada, 1 diisikan jika ada.
EVALUASI TANDA DAN GEJALA, KEMAMPUAN KLIEN DAN KELUARGA
( SUBYEKTIF, OBYEKTIF) DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN WAHAM
Nama: ........................
No CM:.................................
Ruang:...........................
Tanggal Evaluasi
Pernyataan & yang diobservasi
No
Kognitif
2.
Obyektif
1. Berpikir tidak realistis
2. Mudah lupa
3. Tidak mampu konsentrasi
4. Tidak mampu membuat keputusan
5. Bingung
6. Fligh of idea
7. Inkoheren
8. Sirkumstansial
Afektif
2.
Obyektif
9. Sangat waspada
10. Khawatir sampai panik
11. Sedih berlebihan atau gembira berlebihan
Fisiologis
2.
Obyektif
12. Perubahan pola tidur/tidur kurang
13. Kehilangan selera makan
14. Tekanan darah meningkat
15. Denyut jantung meningkat
16. Frekwensi nafas meningkat
17. Frekwensi nafas meningkat
18. Wajah tegang
Perilaku
2.
Obyektif
19. Perilaku sesuai isi waham
20. Banyak bicara
21. Menentang
22. Bermusihan
23. Hiperaktif
Sosial
2.
Obyektif
24. Menarik diri
25. Tidak bisa merawat diri (salah satu atau beberapa)
Total Jumlah Tanda dan Gejala
II
1
Kemampuan Pasien
Subyektif
26. Mengenal waham : pengertian, tanda dan gejala waham
27. Mengenal namanya, waktu, orang dan tempat klien berada
28. Mengidentifikasi dan menyebutkan kebutuhan pasien
yang tidak terpenuhi akibat wahamnya dan cara
memenuhinya
29. Mampu mendiskusikan kemampuan yang dimiliki
30. Mampu memilih kemampuan yang akan dilatih dan
mampu melakukanya
31. Mampu menjelaskan obat yang diminim
2
Obyektif
32. Mampu memenuhi kebutuhan dasar dengan bantuan
minimal
33. Mampu terlibat dalam aktivitas sehari-hari diruangan
Total jumlah kemampuan klien
III Kemampuan Keluarga
1.
Subyektif
34. Mampu mengidentifikasi masalah yang dihadapi ketika
merawat klien dengan waham
35. Mengenanl pengertian, tanda dan gejala dan terjadinya
waham
36. Menyebutkan cara merawat klien dengan waham
37. Mampu mengetahui kebutuhan dasar klien dan
mengetahui kemampuan klien
38. Mampu menjelaskan obat yang diminum dan cara
membimbingnya
39. Mampu menjelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh
dan rujukan
2.
Obyektif
40. Mampu merawat klien dengan waham
41. Mampu melatih membantu klien memenuhi kebutuhan
dasar
Total jumlah kemampuan keluarga klien
Keterangan pengisian : 0 diisikan bilan tidak ada, 1 diisikan jika ada.
EVALUASI KEMAMPUAN PASIEN PADA PELAKSANAAN COGNITIVE
BEHAVIOR THARAPY (CBT)
Nama pasien
: ...............................
Ruangan :.................................
Nama perawat
: ...............................
Penilai
:.................................
Tanggal Evaluasi
NO
I
1
2
3
II
4
5
6
III
7
8
Kemampuan Pasien
Mengidentifikasi Pikiran Otomatis negatif serta akibat negatif
terhadap perilaku
Mampu menyebutkan pikiran otomatis negatif
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Mampu menyebutkan perilaku negatif sebagai akibat dari pikiran otomatis
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Mampu menyebutkan pikiran otomatis negatif setelah perilaku negatif
terjadi
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Penggunaan Tanggapan Rasional Terhadap Pikiran Otomatis Negatif
Mampu mengidentifikasi pikiran otomatis negatif yang dipilih untuk
dilawan
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
Mampu mengidentifikasi tanggapan rasional yang akan digunakan untuk
melawan pikiran otomatis negatif
..........................................................................................................
.........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Mampu melawan pikiran otomatis negatif yang dipilih untuk dilatih
dengan.............................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
Memodifikasi Perilaku Negatif Menjadi Positif dengan Token
Mampu mengidentifikasi perilaku negatif yang muncul akibat pikiran
otomatis negatif yang dipilih untuk dirubah
..........................................................................................................
..........................................................................................................
...........................................................................................................
..........................................................................................................
Mampu melawab perilaku negatif yang muncul dengan perilaku positif
yang telah dipelajari
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
9
Mampu merubah perilaku negatif yang muncul dengan perilaku positif
yang telah dipelajari dan memberikan token
...........................................................................................................
...........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
IV
Mengevaluasi Perkembangan Pikiran dan perilaku Positif
10
Mampu menyebutkan manfaat latihan melawan pikiran otomatis negatif
dan merubah perilaku negatif yang muncul
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
11
Mampu menyebutkan hasil dari melawan pikiran negatif yang
muncul..............................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
12
Mampu menyebutkan hasil dari perubahan perilaku negatif yang muncul
dengan token
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
IV
Menjelaskan pentingnya obat dan terapi modalitas untuk mencegah
kekambuhan dan mempertahankan serta membudayakan pikiran
positif dan perilaku positif
13
Mampu menyebutkan nama obat
14
Mampu menyebutkan jenis obat
15
Mampu menyebutkan dosis obat
16
Mampu menyebutkan waktu minum obat
17
Mampu menyebutkan cara minum obat
18
Mampu menyebutkan manfaat obat
19
Mampu menyebutkan efek samping obat
20
Mampu menyebutkan TAK yang diikuti:
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
21
Mampu menyebutkan kegiatan yang dilakukan:
..........................................................................................................
..........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
22
Mampu jadwal kegiatan melawan pikiran negatif:
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
23
Mampu menyebutkan jadwal melakukan kegiatan untuk merubah perilaku
negatif:
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
...........................................................................................................
Total Jumlah kemampuan CBT
EVALUASI KEMAMPUAN PASIEN PADA PELAKSANAAN FAMILY
PSYCHOEDUCATION (FPE)
Nama pasien
: ...............................
Ruangan : ................................
Nama perawat
: ...............................
Penilai
:.................................
Tanggal Evaluasi
NO
I
1
2
3
II
7
Kemampuan Caregiver
Identifikasi Masalah Keluarga
Mengidentifikasi masalah keluarga dalam merawat pasien (cara merawat)
Diagnosa keperawatan 1:..................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Diagnosis Keperawatan 2:.................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Diagnosis Keperawatan 3:.................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Diagnosis Keperawatan 4:.................................................................
...........................................................................................................
Mengidentifikasi masalah caregiver dalam merawat pasien
Diagnosa keperawatan 1:..................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Diagnosis Keperawatan 2:.................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Diagnosis Keperawatan 3:.................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Diagnosis Keperawatan 4:.................................................................
...........................................................................................................
Menjelaskan cara merawat anggota keluarga yang mengalami diagnosis
Diagnosa keperawatan 1:..................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Diagnosis Keperawatan 2:.................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Diagnosis Keperawatan 3:.................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Diagnosis Keperawatan 4:.................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Cara Merawat Anggota Keluarga
Menjelaskan kembali cara merawat anggota keluarga yang mengalami:
Diagnosa keperawatan 1:..................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Diagnosis Keperawatan 2:.................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Diagnosis Keperawatan 3:.................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Diagnosis Keperawatan 4:.................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
8
Membimbing pasien sesuai SP dan diagnosis keperawatan
9
Melaksanakan cara merawat anggota keluarga yang mengalami:
Diagnosa keperawatan 1:..................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Diagnosis Keperawatan 2:.................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Diagnosis Keperawatan 3:.................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Diagnosis Keperawatan 4:.................................................................
...........................................................................................................
III
Manajemen Stres Keluarga
Manajemen stres keluarga/ caregiver dengan cara:
18
Tarik napas dalam
19
Distraksi imagery
20
Hipnotis lima jari
21
Kegiatan spiritual
22
Menghentikan pikiran
23
PMR
IV
Manajemen Beban Keluarga
Manajemen Beban Subjektif dan Objektif dengan cara
24
Mengenal beban subjektif dan objektif yang dialami keluarga akibat
anggota keluarga yang sakit
...........................................................................................................
...........................................................................................................
............................................................................................................
25
Mengetahui cara mengatasi beban yang telah dilakukan selama ini
..........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
26
Menjelaskan cara mengatasi beban yang telah diajarkan terapis
Menyepakati cara mengatasi beban keluarga dan perannya masing-masing
dalam mengatasi beban keluarga
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
V
Pemberdayaan Komunitas
27
Mampu mengidentifikasi sistem pendukung yang ada dimasyarakat yang
dapat digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarga
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
28
Mampu mengidentifikasi hambatan yang dijumpai dalam memanfaat
sistem pendukung tersebut
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
29
Mampu menjelaskan kembali cara menggunakan sumber pendukung yang
ada di masyarakat
30
Keluarga mengungkapkan manfaat terapi
Total Jumlah kemampuan FPE
EVALUASI KEMAMPUAN PASIEN PADA PELAKSANAAN
SUPPORTIF THERAPY (ST)
Nama pasien
: ...............................
Nama perawat
: ...............................
NO
I
1
Ruangan : ................................
Penilai
Kemampuan pasien atau caregiver
:.................................
Tanggal Evaluasi
Idendifikasi Masalah Klien/caregiver, Sumber pendukung di dalam keluarga dan sumber pendukung
diluar keluarga
Identifikasi masalah klien
Masalah pasien/caregiver 1:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Masalah pasien/caregiver 2:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Masalah pasien/caregiver 3:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Masalah pasien/caregiver 4:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Masalah pasien/caregiver 5:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
2
Identifikasi sumber pendukung di dalam keluarga
Sumber pendukung masalah pasien/caregiver 1:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Sumber pendukung masalah pasien/caregiver 2:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Sumber pendukung masalah pasien/caregiver 3:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Sumber pendukung masalah pasien/caregiver 4:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Sumber pendukung masalah pasien/caregiver 5:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
3
Identifikasi sumber pendukung di luar keluarga
Sumber pendukung masalah pasien/caregiver 1:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Sumber pendukung masalah pasien/caregiver 2:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Sumber pendukung masalah pasien/caregiver 3:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Sumber pendukung masalah pasien/caregiver 4:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Sumber pendukung masalah pasien/caregiver 5:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
II
4
Cara Menggunakan Sumber Pendukung di dalam Keluarga, Monitor hasil dan Hambatan
Cara Menggunakan sumber pendukung yang dipilih di dalam keluarga
(hasil dan hambatan)
Sumber pendukung yang dipilih untuk masalah pasien/caregiver 1:
Sumber pendukung: ........................................................................
Hasil:................................................................................................
.........................................................................................................
Hambatan:.......................................................................................
..........................................................................................................
Sumber pendukung yang dipilih untuk masalah pasien/caregiver 2:
Sumber pendukung: ........................................................................
Hasil:................................................................................................
.........................................................................................................
Hambatan:.......................................................................................
..........................................................................................................
Sumber pendukung yang dipilih untuk masalah pasien/caregiver 3:
Sumber pendukung: ........................................................................
Hasil:................................................................................................
.........................................................................................................
Hambatan:.......................................................................................
..........................................................................................................
Sumber pendukung yang dipilih untuk masalah pasien/caregiver 4:
Sumber pendukung: ........................................................................
Hasil:................................................................................................
.........................................................................................................
Hambatan:.......................................................................................
..........................................................................................................
Sumber pendukung yang dipilih untuk masalah pasien/caregiver 5:
Sumber pendukung: ........................................................................
Hasil:................................................................................................
.........................................................................................................
Hambatan:.......................................................................................
..........................................................................................................
III
5
Cara Menggunakan sumber pendukung di luar keluarga, monitor hasil dan hambatan
Cara Menggunakan sumber pendukung yang dipilih di dalam keluarga
(hasil dan hambatan)
Sumber pendukung yang dipilih untuk masalah pasien/caregiver 1:
Sumber pendukung: ........................................................................
Hasil:................................................................................................
.........................................................................................................
Hambatan:.......................................................................................
..........................................................................................................
Sumber pendukung yang dipilih untuk masalah pasien/caregiver 2:
Sumber pendukung: ........................................................................
Hasil:................................................................................................
.........................................................................................................
Hambatan:.......................................................................................
..........................................................................................................
Sumber pendukung yang dipilih untuk masalah pasien/caregiver 3:
Sumber pendukung: ........................................................................
Hasil:................................................................................................
.........................................................................................................
Hambatan:.......................................................................................
..........................................................................................................
Sumber pendukung yang dipilih untuk masalah pasien/caregiver 4:
IV
6
7
Sumber pendukung: ........................................................................
Hasil:................................................................................................
.........................................................................................................
Hambatan:.......................................................................................
..........................................................................................................
Sumber pendukung yang dipilih untuk masalah pasien/caregiver 5:
Sumber pendukung: ........................................................................
Hasil:................................................................................................
.........................................................................................................
Hambatan:.......................................................................................
..........................................................................................................
Evaluasi Hasil Menggunakan Sumber Pendukung di Dalam keluarga, Sumber Pendukung di Luar
Keluarga
Kemampuan dalam menggunakan sumber pendukung di dalam keluarga
Pasien/caregiver 1:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Pasien/caregiver 2:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Pasien/caregiver 3:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Pasien/caregiver 4:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Pasien/caregiver 5:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Kemampuan dalam menggunakan sumber pendukung di luar keluarga
Pasien/caregiver 1:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Pasien/caregiver 2:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Pasien/caregiver 3:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Pasien/caregiver 4:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Pasien/caregiver 5:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Total Jumlah kemampuan ST
Download