Uploaded by Dzulfaqor Tanzil Arifin

ANALISIS PENGARUH DER, ROA DAN CR TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DALAM BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2011-2015

advertisement
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah
Fakultas Ekonomi
Universitas Surakarta
ISSN 2085-2215
Vol.15 No.3 Juli 2017
ANALISIS PENGARUH DER, ROA DAN CR TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO
PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DALAM BURSA
EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2011-2015
Dewi Ambarwati 1),Kun Ismawati 2)
1)
Mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNSA
2)
Dosen Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNSA
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of Debt to Equity Ratio, Return On Assets and Cash Ratio to
Dividend Payout Ratio in mining companies, especially coal listed in Indonesia Stock Exchange in 20112015 Population used in this research is all listed public listed companies In Indonesia Stock Exchange
(IDX), especially coal mining sector from 2011 to 2015 which publish its financial report in idx year 20112015. Data analysis methods are Model Reliability Test (F Test), Regression Coefficient Test (Test t),
Coefficient of Determination. Based on the above analysis, it can be concluded by Coefficient Determination
method indicates that the mining company analyzed has a proportion of influence above 50% between
variable Debt To Equity Ratio, Return On Assets and Cash Ratio to Dividend Payout Ratio.
Keywords: Debt to Equity Ratio, Return On Assets, Cash Ratio and Devidend Payout Ratio.
PENDAHULUAN
Menurut Sjahrial (2007), perusahaan
akan tumbuh dan berkembang, kemudian pada
waktunya akan memperoleh keuntungan atau
laba. Dari seluruh laba yang diperoleh
perusahaan sebagian dibagikan kepada
pemegang saham berupa dividend. Mengenai
penentuan besarnya dividend yang akan
dibagikan itulah yang merupakan kebijakan
dividend dari pimpinan perusahaan.
Kebijakan dividend yang optimal
adalah kebijakan dividend yang dapat
meningkatkan nilai perusahaan. Tingkat
pengembalian investasi berupa dividend bagi
investor dapat diprediksi melalui rasio
profitabilitas, likuiditas,
leverage/hutang
(Suharli,
2004).
Rasio
profitabilitas
merupakan kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba yang dapat diukur dengan
menggunakan return on assets (ROA). ROA
merupakan kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan
penjualan aset.
pada
tingkat
Pembagian dividend juga dapat
diprediksi melalui rasio leverage (dalam
penelitian ini menggunakan proksi debt to
equity ratio). Debt to equity ratio (DER)
merupakan rasio yang digunakan untuk
menghitung berapa besarnya tingkat hutang
suatu perusahaan, sehingga dapat dijadikan
sebuah informasi bagi perusahaan berapa
besarnya tingkat hutang yang dimiliki.
Sedangkan Cash Ratio yaitu rasio yang
menggunakan kemampuan perusahaan dalam
membayar hutang yang harus dipenuhi dengan
kas yang tersedia dalam perusahaan. Penelitian
ini mengacu pada sektor bidang pertambangan,
khususnya batu bara yang dimana semester 2
tahun 2009 sampai awal tahun 2011, harga
batubara global mengalami rebound tajam.
Kendati begitu, penurunan aktivitas ekonomi
global telah menurunkan permintaan batubara,
Analisis Pengaruh DER, ROA dan CR….Tahun 2011-2015 | 18
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah
Fakultas Ekonomi
Universitas Surakarta
ISSN 2085-2215
Vol.15 No.3 Juli 2017
sehingga menyebabkan penurunan harga
batubara yang dimulai dari awal tahun 2011.
Teknologi
batubara
bersih
ini
difokuskan untuk mengurangi emisi yang
dihasilkan oleh pembangkit listrik bertenaga
batubara namun teknologi ini belum
berkembang cukup baik. Kegiatan-kegiatan
hulu yang terkait dengan pertambangan
batubara, seperti pengembangan waduk-waduk
yang potensinya banyak dimiliki oleh
Indonesia, telah mulai mendapatkan perhatian
belakangan ini. Namun saham sektor
pertambangan batu bara ini dinilai masih tetap
prospektif, dimana di tahun ini sektor
perusahaan tambang mengalami kenaikan
kembali pada April 2016 menjadi USD 52,32 .
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah
diatas, maka perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah : Bagaimana pengaruh
dari Debt to Equity Ratio, Return on Assets
dan Cash Ratio terhadap Dividend Payout
Ratio
pada
perusahaan
pertambangan
khususnya batubara yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia tahun 2011-2015.
LANDASAN TEORI
1. Dividend
Dividend adalah pembagian laba
kepada para pemegang saham oleh
perusahaan menurut Indriyo Gitosudarmo
(2002: 12). Menurut Michell Suharli
(2007: 11) Dividend dapat dibagi menjadi
dua yaitu berupa uang tunai maupun
saham. Dividen tunai (cash dividend)
umumnya lebih menarik bagi pemegang
saham dibandingkan dengan dividen
saham (stock dividend).
Ada beberapa tipe dividend yang
didistribusikan kepada para pemegang
saham (Weygandt dan Kimmel, 2002:602)
yaitu:
a. Cash Dividend
b. Liquidating Dividend
c. Stock Dividend
d. Scrip Dividend
2. Dividend Payout Ratio (DPR)
Dividend Payout Ratio atau
rasio pembayaran dividend adalah
perbandingan antara dividend yang
dibayarkan dengan laba bersih yang
didapatkan dan biasanya disajikan
dalam bentuk persentase menurut
(Indriyo
Gitosudarmo,
2002:
232).Dividend payout ratio (DPR)
dapat dihitung dengan rumus :
DPR =
3. Debt to Equity Ratio (DER)
Rasio total utang terhadap
modal sendiri atau Debt to Equity Ratio
merupakan salah satu dari rasio
manajemen utang atau sering disebut
dengan rasio leverage menurut
Bringham (2001: 84). Debt to Equity
Ratio dihitung dengan membagi total
utang atau total kewajiban dengan
modal sendiri yang dinyatakan dengan
rumus:
DER =
4. (Return On Assets (ROA)
Return On Asset merupakan
kelompok dari rasio profitabilitas.
Profitabilitas adalah hasil bersih dari
serangkaian kebijakan dan keputusan.
Rasio profitabilitas menunjukkan
pengaruh gabungan dari likuiditas,
manajemen aktiva dan utang terhadap
hasil operasi (Bringham, 2001: 89).
Return On Asset dapat dihitung dengan
rumus sebagai berikut:
Analisis Pengaruh DER, ROA dan CR….Tahun 2011-2015 | 19
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah
Fakultas Ekonomi
Universitas Surakarta
ISSN 2085-2215
Vol.15 No.3 Juli 2017
ROA =
5. Cash Ratio
Cash ratio merupakan salah
satu ukuran dari rasio likuiditas
(liquidity ratio) yang merupakan
kemampuan perusahaan memenuhi
kewajiban jangka pendeknya (current
liability)
melalui
sejumlah
kas
(dansetara kas, seperti giro atau
simpanan lain di bank yang dapat
ditarik setiap saat) yang dimiliki
perusahaan. Menurut Harahap (2009)
cash ratio dapat dirumuskan sebagai
berikut:
Cash Ratio =
peningkatan uang kas yang dimiliki
perusahaan sehingga cash ratio akan
meningkat. Semakin besar cash ratio maka
perusahaan akan membayarkan dividend yang
lebih besar pula. Permatasari (2009)
menyatakan Cash Ratio berpengaruh positif
terhadap DPR.
Debt to Equity
Ratio (Variabel X1)
Return on Assets
(Variabel X2)
Dividend Payout
Ratio
(Variabel Y)
Cash Ratio
(Variabel X3)
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
KERANGKA PEMIKIRAN
HIPOTESIS
Debt to Equity Ratio merupakan
kemampuan perusahaan dalam memenuhi
seluruh kewajiban, semakin rendah DER maka
semakin tinggi kemampuan perusahaan dalam
membayar seluruh utang. Peningkatan utang
akan mempengaruhi keuntungan bersih yang
dibagikan kepada pemegang saham dalam
bentuk dividend karena perusahaan lebih
mengutamakan membayar utang terlebih
dahulu. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa
debt to equity ratio memiliki pengaruh negatif
terhadap dividend payout ratio.
Hipotesis
merupakan
jawaban
sementara
terhadap
rumusan
masalah
penelitian (Sugiyono, 2007:84). Dengan kata
lain, hipotesis merupakan jawaban sementara
yang disusun oleh peneliti yang kemudian
diuji kebenarannya melalui penelitian yang
dilakukan. Berdasarkan pemaparan di atas,
maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai
berikut:
Perusahaan yang semakin besar
keuntungannya (ROA) akan membayar porsi
pendapatan yang semakin besar sebagai
dividend. Marlina dan Danica (2009)
menyatakan ROA berpengaruh positif
terhadap DPR. Pengaruh Cash ratio terhadap
Dividend Payout Ratio (DPR) Kebijakan
dividend akan berpengaruh terhadap harga
saham. Apabila harga saham naik, maka
investor akan meningkat dan laba akan naik.
Kenaikan laba ini akan menyebabkan
H1: Debt to Equity Ratio berpengaruh
negatif terhadap Dividend Payout
Ratio (DPR)
H2: Return on Assets berpengaruh positif
terhadap Dividend Payout Ratio
(DPR)
H3:
Cash Ratio berpengaruh positif
terhadap Dividend Payout Ratio
(DPR)
METODOLOGI PENELITIAN
Variabel-variabel yang dibutuhkan dalam
penelitian ini ada 4 variabel yang terdiri dari 3
Analisis Pengaruh DER, ROA dan CR….Tahun 2011-2015 | 20
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah
Fakultas Ekonomi
Universitas Surakarta
ISSN 2085-2215
Vol.15 No.3 Juli 2017
variabel independen yaitu Debt to Equity
Ratio, Return on Assets dan Cash Ratio, serta
satu variabel dependen yaitu Dividend Payout
Ratio (DPR). Populasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah seluruh perusahaan go
publik yang terdaftar pada Bursa Efek
Indonesia
(BEI)
sektor
pertambangan
khususnya batu bara dari tahun 2011 sampai
dengan 2015 yang mempublikasikan laporan
keuangannya dalam idx tahun 2011-2015.
Dalam penelitian ini data yang digunakan
adalah data sekunder yaitu data tentang
perusahaan-perusahaan pertambangan go
publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
untuk periode 2011-2015 yang diperoleh dari
IDX Statistic. Metode analisis datanya adalah
Uji Keterandalan Model (Uji F), Uji Koefisien
Regresi (Uji t), Koefisien Determinasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 4.2
Sampel Perusahaan
No
Kode
Perusahaan
1
ADRO
2
ARII
PT. Atlas Resources, Tbk.
3
BSSR
PT. Baramulti Suksessarana, Tbk.
4
BYAN
PT. Bayan Resources, Tbk.
5
DOID
PT. Delta Dunia Makmur, Tbk.
6
GEMS
PT. Golden Energy Mines, Tbk.
7
HRUM
PT. Harum Energy, Tbk.
8
PKPK
PT. Perdana Karya Perkasa, Tbk.
9
PTBA
PT. Bukit Asam (Persero), Tbk.
10
SMMT
PT. Golden Eagle Energy, Tbk.
PT. Adaro Energy, Tbk.
1. Uji Keterandalan Model (Uji F)
ANOVAa
Model
Sum of Squares
379542462776886
df
Mean Square
3
126514154258962
F
1,293
Sig.
,556b
Regression
10000000,000
978318724122783
1
03000000,000
1
978318724122783
Residual
0000000,000
477374335189164
0000000,000
4
Total
40000000,000
a. Dependent Variable: DPR
b. Predictors: (Constant), CR, DER, ROA
Analisis Pengaruh DER, ROA dan CR….Tahun 2011-2015 | 21
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah
Fakultas Ekonomi
Universitas Surakarta
ISSN 2085-2215
Vol.15 No.3 Juli 2017
Nilai prob. F hitung (sig.) pada tabel di
atas nilainya 0,556 lebih besar dari
tingkat signifikansi 0,05 sehingga
dapat disimpulkan bahwa model
regresi linier yang diestimasi tidak
layak
digunakan
menjelaskan pengaruh
ROA, dan CR terhadap variabel
Dividend
Payout
Ratio
perusahaan pertambangan ini.
untuk
DER,
terikat
pada
2. Uji Koefisien Regresi (Uji t)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
t
Sig.
Coefficients
B
Std. Error
Beta
657770578351,2
480860564017,1
74
35
-1060042837,011
16781108512,02
1,368
,402
-,044
-,063
,960
,442
,462
,725
-1,197
-1,492
,376
(Constant)
DER
9
1
53952040555,98
116878052685,5
7
73
-
38075548098,99
56824435623,94
8
ROA
CR
4
a. Dependent Variable: DPR
Nilai prob. t hitung dari
variabel bebas DER sebesar 0,960 yang
lebih besar dari 0,05 sehingga variabel
bebas
DER
tidak
berpengaruh
signifikan terhadap variabel terikat
DPR pada alpha 5%. Kemudian untuk
thitung < ttabel, yaitu -0,063 < 1,679 dan
hipotesis yang pertama ditolak,
sehingga DER tidak berpengaruh
negatif terhadap DPR. Hal ini
menunjukkan semakin meningkatnya
DER
akan
berdampak
pada
profitabilitas,
karena
sebagian
digunakan untuk membayar pinjaman
dengan biaya bunga yang semakin
besar
maka
profitabilitas
akan
berkurang, maka hak para pemegang
saham akan menurun. Hipotesa ini
mendukung Kurniadi (2010), bahwa
variabel Debt To Equity Ratio tidak
berpengaruh negatif terhadap Dividend
Payout Ratio.
Nilai prob. t hitung dari
variabel bebas ROA sebesar 0,725
yang lebih besar dari 0,05 sehingga
variabel bebas ROA tidak berpengaruh
signifikan terhadap variabel terikat
DPR pada alpha 5%. Kemudian
untuk thitung < ttabel, yaitu 0,462 < 1,679
dan hipotesis yang kedua ditolak,
sehingga ROA tidak berpengaruh
positif
terhadap
DPR.
Dapat
disimpulkan ROA tidak berpengaruh
terhadap
pembagian
dividend
dikarenakan
manajer
akan
mempertimbangkan biaya dimasa yang
akan datang akan meningkat karena
pertumbuhan perusahaan yang terjadi.
Analisis Pengaruh DER, ROA dan CR….Tahun 2011-2015 | 22
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah
Fakultas Ekonomi
Universitas Surakarta
ISSN 2085-2215
Vol.15 No.3 Juli 2017
Hipotesa ini mendukung penelitian
dari Sunarto (2004), yang menyatakan
bahwa variabel Return On Assets tidak
berpengaruh positif terhadap Dividend
Payout Ratio.
1,679 dan hipotesis yang ketiga
ditolak,
sehingga
CR
tidak
berpengaruh positif terhadap DPR.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa
dimana Cash yang dimiliki perusahaan
digunakan untuk pembayaran utang
jangka pendek perusahaan. Hipotesa ini
mendukung penelitian dari Andi
Syahbana (2007), yang menyatakan
bahwa variabel Cash Ratio tidak
berpengaruh positif terhadap Dividend
Payout
Ratio.
Nilai prob. t hitung dari
variabel bebas CR sebesar 0,376 yang
lebih besar dari 0,05 sehingga variabel
bebas
ROA
tidak
berpengaruh
signifikan terhadap variabel terikat
DPR pada alpha 5%. Kemudian
untuk thitung < ttabel, yaitu -1,492, <
3. Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Mod
R
el
R
Adjusted R
Std. Error
Square
Square
of the
Change Statistics
Estimate
,892a
,795
,180
R Square
F
Change
Change
989099956
,795
1,293
df1
df2
Sig. F
Change
3
1
,556
1
58,820
a. Predictors: (Constant), CR, DER, ROA
b. Dependent Variable: DPR
Jika dilihat dari nilai R-Square yang besarnya
0,892 menunjukkan bahwa
proporsi
pengaruh variabel DER, ROA dan CR
terhadap variabel
DPR sebesar 89,2%.
Artinya, Debt To Equity Ratio, Return On
Assets dan
Cash Ratio memiliki proporsi
pengaruh terhadap Dividend Payout Ratio.
Jadi sebesar 89,2% sedangkan sisanya 10,8%
(100% - 89,2%) dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak ada didalam model regresi linier.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan
yang dilakukan dengan Uji Hipotesis,
maka diperoleh kesimpulan sebagai
berikut:
1. Hasil pengujian dari Regresi Linier
Berganda dengan Uji Keterandalan
Model (Uji F), menunjukkan bahwa
model regresi linier yang diestimasi
tidak
layak
digunakan
untuk
menjelaskan pengaruh DER, ROA, dan
CR terhadap variabel terikat Dividend
Payout
Ratio
pada
perusahaan
pertambangan ini.
Analisis Pengaruh DER, ROA dan CR….Tahun 2011-2015 | 23
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah
Fakultas Ekonomi
Universitas Surakarta
ISSN 2085-2215
Vol.15 No.3 Juli 2017
2. Hasil pengujian hipotesa dengan Uji
Koefisien Regresi (Uji t), menunjukkan
bahwa variabel Debt To Equity Ratio
tidak berpengaruh negatif signifikan
terhadap Dividend Payout Ratio.
Hipotesa ini mendukung penelitian dari
Kurniadi
(2010),
tetapi
tidak
mendukung peneltian dari Marlina
(2009) yang menyatakan bahwa Debt
To Equity Ratio berpengaruh negatif
signifikan terhadap Dividend Payout
Ratio.
3. Hasil pengujian hipotesa dengan Uji
Koefisien Regresi (Uji t), menunjukkan
bahwa variabel Return On Assets tidak
berpengaruh positif signifikan terhadap
Dividend Payout Ratio. Hipotesa ini
mendukung penelitian dari Sunarto
(2004), tetapi tidak mendukung
peneltian dari Andriyani (2008) yang
menyatakan bahwa Return On Assets
berpengaruh positif signifikan terhadap
Dividend Payout Ratio.
4. Hasil pengujian hipotesa dengan Uji
Koefisien Regresi (Uji t), menunjukkan
bahwa variabel Cash Ratio tidak
berpengaruh positif signifikan terhadap
Dividend Payout Ratio. Hipotesa ini
mendukung penelitian dari Andi
Syahbana
(2007),
tetapi
tidak
mendukung peneltian dari Prihantoro
REFERENSI
Brigham Eugene. dan Houston Joel. (2001).
Manajemen Keuangan, Buku I. Edisi
Kedelapan. Jakarta: Erlangga.
Indriyo
Gitosudarmo dan Basri, 2002,
Manajemen Keuangan, Edisi 3, BPFE,
Yogyakarta.
(2003) yang menyatakan bahwa Cash
Ratio berpengaruh positif signifikan
terhadap Dividend Payout Ratio.
5. Hasil Uji Hipotesa dengan metode
Koefisien Determinasi menunjukkan
bahwa perusahaan pertambangan yang
dianalisis memiliki proporsi pengaruh
diatas 50% antara variabel Debt To
Equity Ratio, Return On Assets dan
Cash Ratio terhadap Dividend Payout
Ratio.
SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis
memberikan saran sebagai berikut:
1. Penelitian selanjutnya diharapkan
dapat menambah atau menambahkan
variabel lain untuk mengetahui faktor
apa saja yang mempengaruhi Dividend
Payout Ratio (DPR).
2. Penelitian selanjutnya melakukan
periode pengamatan yang lebih lama
sehingga memberikan kemungkinan
yang lebih besar untuk memperoleh
kondisi
yang
sebenarnya
dan
memberikan hasil yang lebih akurat
lagi.
3. Penelitian selanjutnya diharapkan
menambah jumlah sampel penelitian
lebih banyak sehingga memberikan
kemungkinan lebih besar untuk
memperoleh data yang lebih akurat
Harahap, Sofyan Syafri. 2009. Analisis
Kritis atas Laporan Keuangan.
Jakarta : Rajawali Pers, 2009.
Marlina, L., Danica C. 2009. Analisis
Pengaruh Cash Position, Debt to
Equity Ratio, dan Return on Assets
terhadap Dividend Payout Ratio,Jurnal
Manajemen Bisnis, (Online), 2 (1): 1-6.
Analisis Pengaruh DER, ROA dan CR….Tahun 2011-2015 | 24
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah
Fakultas Ekonomi
Universitas Surakarta
ISSN 2085-2215
Vol.15 No.3 Juli 2017
Sjahrial, Dermawan. 2007. Manajemen
Keuangan. Jakarta : Mitra Wacana
Media.
Suharli, Michaell. 2006. Studi Empiris
Mengenai Pengaruh Profitabilitas,
Leverage, dan Harga Saham Terhadap
Jumah Dividen Tunai (Studi pada
Perusahaan yang Terdaftar di Bursa
Efek Jakarta Periode 2002-2003),
Jurnal Maksi, (Online), 6 (2): 243-256.
Analisis Pengaruh DER, ROA dan CR….Tahun 2011-2015 | 25
Download